BUMN: TransJakarta

  • Sering eror, Transjakarta diminta benahi mesin “tap in” dan “tap out”

    Sering eror, Transjakarta diminta benahi mesin “tap in” dan “tap out”

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta Transjakarta untuk memperbaiki mesin penempelan kartu untuk masuk (tap in) dan keluar (tap out) karena sering eror sehingga dikeluhkan masyarakat baik itu lambat memindai maupun menarik tarif lebih dari satu kali.

    “Saya sendiri juga mengeluhkan hal yang sama. ‘Taping’-nya seringkali tidak berjalan dengan baik dan untuk itu saya sudah meminta kepada Transjakarta untuk memperbaiki,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota, Kamis.

    Tak hanya Transjakarta, Pramono juga meminta kepada jajaran Mass Rapid Transit (MRT) untuk memperbaiki mesin tempel untuk masuk dan keluar mereka.

    Bahkan Pramono berharap, nantinya alat penempelan untuk masuk dan keluar di transportasi publik Jakarta dapat memindai dengan lebih cepat seperti di luar negeri.

    “Saya berpikir, saya berharap seperti di kota-kota besar dunia sambil lari, begini (melakukan tap kartu) saja sudah bisa ‘nge-tap’,” jelas Pramono.

    Adapun dilihat dari akun media sosial resmi Pramono Anung, isu terkait kenaikan tarif Transjakarta banyak menarik perhatian publik.

    Dilihat dari kolom komentarnya, warganet rata-rata setuju dengan kenaikan tarif Transjakarta mengingat tarif kendaraan umum tersebut belum pernah mengalami kenaikan sejak 20 tahun lalu.

    Kendati demikian, banyak warganet juga meminta kenaikan tarif tersebut juga diiringi dengan perbaikan layanan dari Transjakarta.

    Hal itu seperti meningkatkan keamanan dan keselamatan (safety) agar tak terjadi kecelakaan, hingga memperbaiki mesin pindai masuk dan keluar agar tak menyedot tarif dua kali.

    Sebelumnya, Pramono mengaku, dirinya terus mengamati pendapat-pendapat masyarakat di media sosialnya. Bahkan, ia pun mempertimbangkan usulan warganet terkait perkiraan kenaikan tarif Transjakarta mulai dari Rp5000 hingga Rp7000.

    “Saya juga mendengar rata-rata mereka (masyarakat) mengusulkan, di media (sosial) saya itu antara Rp5000 sampai Rp7000. Tetapi kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat,” ujar Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peruri: Wajah baru M Bloc wujud kolaborasi BUMN dan industri kreatif

    Peruri: Wajah baru M Bloc wujud kolaborasi BUMN dan industri kreatif

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), sebagai pemilik lahan kawasan M Bloc Space, Jakarta Selatan, menyatakan wajah baru area ini merupakan contoh kolaborasi strategis antara BUMN dan sektor industri kreatif.

    “Perputaran ekonomi tidak selalu berasal dari gedung-gedung bertingkat. Justru, ekonomi kreatif tumbuh dari komunitas, musik, kuliner, dialog, dan harapan anak muda. Itulah sebabnya kami mendukung kelanjutan pengembangan ini melalui New M Bloc,” kata Plt Direktur Utama Peruri Property Fakky Ismail dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

    Fakky menjelaskan M Bloc Space merupakan proyek placemaking hasil kerja sama antara PT Ruang Riang Milenial (M Bloc Group) dan Peruri yang diresmikan pada 26 September 2019.

    Sejak 2023, M Bloc Space menjadi bagian dari kawasan Kota Peruri, sebuah program optimalisasi aset yang dirancang sebagai kawasan terintegrasi di tengah kota Jakarta Selatan untuk menjadi ruang aktivitas bisnis, ruang publik, dan pusat kreativitas urban.

    Peruri berharap M Bloc Space dapat terus menjadi katalis kolaborasi lintas sektor yang menggerakkan ekosistem ekonomi kreatif nasional.

    Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa peresmian New M Bloc Space merupakan bagian dari upaya menjadikan Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan ramah bagi komunitas kreatif.

    Ia menilai kehadiran ruang ini memberi dampak sosial, ekonomi, dan budaya yang signifikan karena menghadirkan berbagai kegiatan komunitas, festival musik, dan pameran seni yang menghidupkan kawasan Blok M.

    Pramono menjelaskan bahwa kawasan Blok M dibentuk untuk menjadi ruang kolaborasi, kerja sama dan inovasi bagi beragam kelompok apapun, yang juga didukung oleh Taman Literasi Martha Tiahahu yang dibuka 24 jam serta akses Transjakarta yang menawarkan banyak pilihan rute.

    Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu berharap dari lokasi yang strategis dan kemudahan akses transportasi ke M Bloc Space dapat menjadi top of mind ruang kreatif bagi anak muda dan pelaku kreatif dapat memanfaatkan lokasi ini dengan baik untuk mengembangkan produk kreatifnya.

    “Kami intinya mendorong lahirnya ruang-ruang kreatif baru yang bisa kumpul di sini, Kemenekraf percaya masa depan ekonomi Indonesia ini ada di industri kreatif,” kata Ayu.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TransJakarta Alihkan Sejumlah Rute Imbas Demo Sekitar Monas, Bus Tak Berhenti di Halte Balai Kota dan Gambir

    TransJakarta Alihkan Sejumlah Rute Imbas Demo Sekitar Monas, Bus Tak Berhenti di Halte Balai Kota dan Gambir

    Liputan6.com, Jakarta – PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta melakukan penyesuaian sejumlah layanan sejak pukul 08.00 WIB, Kamis (30/10/2025). Hal ini menyusul adanya aksi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Menurut Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani kebijakan ini diambil untuk menjaga kelancaran mobilitas pelanggan dan menyesuaikan kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan. Beberapa rute bakal dialihkan dan sejumlah halte tidak beroperasi sementara.

    “Penyesuaian ini bersifat situasional mengikuti kondisi di lapangan, dengan tujuan utama memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan,” kata Ayu dalam keterangan tertulis, diterima Kamis (30/10/2025).

    Ayu menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan pelanggan tetap mendapatkan layanan optimal. Transjakarta juga mengimbau masyarakat untuk memperbarui informasi perjalanan melalui aplikasi TJ: Transjakarta dan kanal media sosial resmi perusahaan.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Layanan akan kembali normal segera setelah kondisi lalu lintas memungkinkan,” ucap Ayu.

  • Ada demo, bus Transjakarta tidak berhenti di Halte Balai Kota

    Ada demo, bus Transjakarta tidak berhenti di Halte Balai Kota

    Jakarta (ANTARA) – ​PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan sejumlah rute bus, termasuk koridor 2 (Pulo Gadung-Monas) arah Pulo Gadung tidak berhenti di Halte Balai Kota dan Gambir 2 karena adanya unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

    “Koridor 2 (arah Pulo Gadung) dilakukan pengalihan rute melalui Kebon Sirih. Halte yang tidak melayani pelanggan sementara adalah Balai Kota dan Gambir 2. Arah Monas beroperasi normal,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Kamis.

    Begitu pula dengan bus rute 2A (Rawa Buaya-Pulo Gadung) arah Pulo Gadung dilakukan pengalihan rute melalui Kebon Sirih. Halte yang tidak melayani pelanggan sementara adalah Balai Kota dan Gambir 2.

    Ayu juga mengatakan koridor 6A (Ragunan-Balai Kota via Kuningan) dan 6B (Ragunan-Balai Kota via Semanggi) mengalami perpendekan layanan hingga Patung Kuda kemudian berputar balik. Bus koridor tersebut juga sementara tidak berhenti di Halte Balai Kota.

    ​Rute 1A (Pantai Maju-Balai Kota) turut mengalami perpendekan layanan, yakni hanya sampai Monas (putar balik di Patung Kuda). Halte Balai Kota untuk sementara tidak melayani penumpang.

    “Transjakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pelanggan diharapkan menyesuaikan perjalanan, dan layanan akan dinormalkan segera setelah kondisi lalu lintas memungkinkan,” ujar Ayu.

    Sementara itu, menurut informasi, unjuk rasa di kawasan Monas dilakukan oleh Gabungan Guru Madrasah dan sejumlah elemen masyarakat.

    Polres Metro Jakarta Pusat menyiagakan sebanyak 1.597 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda DKI untuk mengawal unjuk rasa tersebut.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI Kemarin, tarif Transjakarta hingga banjir di Jaksel

    DKI Kemarin, tarif Transjakarta hingga banjir di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa terjadi di Jakarta pada Rabu (29/10), mulai dari pertimbangan kenaikan tarif Transjakarta hingga banjir yang melanda Jakarta Selatan (Jaksel) setelah hujan deras.

    Berikut lima berita pilihan yang menarik untuk disimak kembali:

    1. Ini kata Pramono terkait kenaikan tarif Transjakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga mempertimbangkan usulan warganet atau netizen terkait perkiraan kenaikan tarif Transjakarta mulai dari Rp5000 hingga Rp7000.

    “Saya juga mendengar rata-rata mereka (masyarakat) mengusulkan, di media (sosial) saya itu, antara Rp5000 sampai Rp7000. Tetapi kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat,” ujar Pramono di Balai Kota, Rabu.

    Selengkapnya

    2. Kepulauan Seribu panen ribuan ikan kerapu cantang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memanen 1.500 ekor ikan kerapu cantang dan wilayah tersebut akan menjadi lumbung pangan bagi Provinsi DKI Jakarta, terutama pangan yang berbasis hasil laut.

    Selanjutnya

    3. Layanan kesehatan hewan gratis tersedia di Sentra Fauna Lenteng Agung

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan menyediakan layanan kesehatan untuk hewan secara gratis di area Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa.

    “Pelayanan kesehatan hewan gratis ini merupakan kerja sama kita dengan Sudin PPKUKM Jakarta Selatan,” kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya

    4. Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Penyakit Menular WHO Kantor Regional Asia Tenggara 2018-2020, Prof Tjandra Yoga Aditama mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga sanitasi dan kebersihan kota agar tidak menjadi sumber penularan penyakit, khususnya saat musim hujan.

    “Terutama saat curah hujan yang tinggi dan terjadi banjir,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Selanjutnya

    5. Banjir terjang 35 RT di Jaksel akibat curah hujan tinggi

    Jakarta (ANTARA) – Banjir menerjang 35 rukun tetangga di Jakarta Selatan (Jaksel) dengan ketinggian air mulai dari 30-70 sentimeter (cm) akibat curah hujan tinggi di DKI Jakarta dan sekitarnya.

    “Kami mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pembangunan Jalan Layang Latumenten Jakbar dipastikan sesuai jadwal

    Pembangunan Jalan Layang Latumenten Jakbar dipastikan sesuai jadwal

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Bina Marga DKI Jakarta memastikan pembangunan Jalan Layang (flyover) Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat berjalan sesuai jadwal.

    “Pembangunannya sesuai jadwal. Pada Oktober 2025 ini telah resmi memasuki tahap awal,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Proses pembangunan pun telah dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pada 24 Oktober 2025, dengan PT. Modern Widya Tehnical selaku kontraktor pelaksana.

    “Proses ini dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan kontraktor pelaksana PT. Modern Widya Tehnical pada 24 Oktober 2025 melalui skema kontrak rancang dan bangun (design and build),” ujar dia.

    Lebih lanjut, Wiwik menegaskan proyek tersebut masih membutuhkan beberapa tahap persiapan awal sebelum konstruksi fisik dimulai.

    Termasuk, salah satunya proses sosialisasi terhadap warga di sekitar Jalan Latumeten, Grogol, Jakarta Barat.

    “(Proyek) sedang memasuki tahap perancangan dan disain, persiapan sosialisasi pelaksanaan, penyelidikan tanah dan survei pengukuran,” jelas Wiwik.

    Wiwik juga memastikan menargetkan proyek strategis ini dapat selesai tepat waktu.

    “Pembangunan ‘flyover’ ini direncanakan selesai sesuai jadwal pada Desember 2026,” katanya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun Jalan Layang di Jalan Latumenten, tepatnya di samping Stasiun Grogol, Jakarta Barat.

    Kepala Sub Kelompok Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Mahendra, menyebut flyover itu akan dibangun sepanjang 380 meter dari sisi selatan hingga sisi utara Stasiun Grogol.

    Nantinya, Jalan Latumeten hanya akan digunakan untuk akses kendaraan umum seperti Transjakarta, Jaklingko, hingga kereta Commuter Line.

    Sementara, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil akan dialihkan untuk melintas di atas flyover.

    Pemprov DKI juga akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan konsep skywalk berbayar untuk akses pejalan kaki atau mirip dengan skywalk di Bundaran HI.

    Wali kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto pun menyebut flyover Latumeten akan mulai dibangun pada Oktober 2025 dengan target rampung pada 2027.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini kata Pramono terkait kenaikan tarif Transjakarta

    Ini kata Pramono terkait kenaikan tarif Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga mempertimbangkan usulan warganet atau netizen terkait perkiraan kenaikan tarif Transjakarta mulai dari Rp5000 hingga Rp7000.

    “Saya juga mendengar rata-rata mereka (masyarakat) mengusulkan, di media (sosial) saya itu, antara Rp5000 sampai Rp7000. Tetapi kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat,” ujar Pramono di Balai Kota, Rabu.

    Pramono menyebut, meski masih mempertimbangkan besaran kenaikan tarif Transjakarta, namun ia memastikan hal ini akan dilakukan.

    Menurut Pramono, meskipun tarif saat ini masih berlaku, beban subsidi yang ditanggung Pemprov DKI cukup besar.

    Pemerintah, katanya, harus menanggung subsidi hingga Rp9.700 per tiket.

    Kondisi ini kian terasa berat mengingat dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat dipangkas hingga Rp15 triliun.

    “Kami sedang memfinalkan untuk itu. Sebenarnya di tarif yang lama pun, kami sudah memberikan subsidi per tiket Rp9.700. Kan terlalu berat kalau terus-menerus seperti itu apalagi DBH-nya dipotong,” kata Pramono.

    Terlebih lagi, Pramono juga sempat mengklaim bahwa sebagian besar tarif transportasi umum di Jakarta merupakan yang paling murah dibandingkan dengan daerah lainnya.

    Namun Pramono memastikan, 15 golongan warga Jakarta tetap diberikan subsidi gratis sehingga nantinya, kenaikan tarif tersebut tak akan membebani mereka.

    Untuk saat ini, Pramono mengatakan dirinya belum memutuskan besaran kenaikan tarif Transjakarta.

    Nantinya, apabila keputusan kenaikan tarif Transjakarta telah resmi dilakukan, ia akan segera mengumumkan kepada masyarakat.

    Pramono pun mengatakan akan mengupayakan agar kenaikan tarif tersebut tak terlalu membebani masyarakat.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono Anung Beri Bocoran Kisaran Tarif Baru TransJakarta: Rp 5.000 – Rp 7.000

    Pramono Anung Beri Bocoran Kisaran Tarif Baru TransJakarta: Rp 5.000 – Rp 7.000

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memfinalisasi rencana penyesuaian tarif Transjakarta. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut kenaikan tarif kemungkinan naik di kisaran Rp5.000 hingga Rp7.000 sesuai usulan dan kemampuan masyarakat.

    “Rata-rata mereka mengusulkan di media itu antara Rp5.000 sampai Rp7.000. Tetapi, kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat,” kata Pramono usai membuka Rapat Koordinasi Transportasi Terintegrasi dan Terpadu di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/10/2025).

    Menurutnya, kebijakan tersebut diambil untuk menjaga keberlanjutan operasional Transjakarta di tengah keterbatasan anggaran daerah. Ia menyebut, penyesuaian tarif tidak akan berdampak pada 15 golongan masyarakat yang selama ini masih mendapat subsidi penuh.

    “Kami akan melakukan penyesuaian tetapi tidak memberatkan kepada 15 golongan karena 15 golongannya kan tetap gratis. Sehingga mereka tetap kita proteksi,” ucap Pramono.

    Ia menekankan, keputusan akhir mengenai tarif baru akan mempertimbangkan aspirasi publik yang masuk ke Pemprov DKI. Wacana kenaikan tarif Transjakarta ini muncul setelah pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat yang berdampak pada kemampuan Pemprov DKI memberikan subsidi sektor transportasi.

    “Terlalu berat kalau terus-menerus seperti itu apalagi DBH-nya dipotong,” kata dia.

  • Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta, Ini Daftar 15 Golongan Warga Tetap Gratis Naik Transportasi Umum

    Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta, Ini Daftar 15 Golongan Warga Tetap Gratis Naik Transportasi Umum

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah memfinalisasi rencana penyesuaian tarif Transjakarta. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, kebijakan ini akan dilakukan secara hati-hati agar tidak memberatkan masyarakat, terutama kelompok penerima subsidi yang selama ini digratiskan.

    “Kami sedang memfinalkan untuk itu (kenaikan tarif). Sebenarnya di tarif yang lama pun kami sudah mensubsidi per tiket Rp9.700. Kan terlalu berat kalau terus-menerus seperti itu, apalagi DBH (dana bagi hasil) dipotong,” kata Pramono usai membuka Rapat Koordinasi Transportasi Terintegrasi dan Terpadu di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/10/2025).

    Menurut Pramono, kenaikan tarif TransJakarta menjadi langkah realistis di tengah keterbatasan fiskal daerah. Namun, ia memastikan sebanyak 15 golongan masyarakat tetap akan menikmati layanan Transjakarta secara gratis.

    “Kami akan melakukan penyesuaian tetapi tidak memberatkan kepada 15 golongan. Karena 15 golongannya kan tetap gratis. Sehingga mereka tetap kita proteksi,” jelas Pramono.

    Adapun 15 golongan masyarakat yang ditetapkan mendapatkan fasilitas transportasi umum gratis di Jakarta, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya, Tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, Peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), Karyawan swasta tertentu atau pekerja dengan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) melalui Bank DKI, dan Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).

    Kemudian, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu, Penerima Beras Keluarga Sejahtera (Raskin) yang berdomisili di Jabodetabek, Anggota TNI dan Polri, Veteran Republik Indonesia, Penyandang disabilitas, Penduduk lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun, Pengurus masjid (marbut), Pendidik dan tenaga kependidikan pada PAUD, dan Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

  • Warga keluhkan gelapnya JPO Halte Transjakarta Cawang Baru

    Warga keluhkan gelapnya JPO Halte Transjakarta Cawang Baru

    Jakarta (ANTARA) – Sebagian warga mengeluhkan kondisi penerangan jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Transjakarta Cawang Baru di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

    “Sudah tiga hari mati, tidak tahu penyebabnya karena apa. Jadi, sekarang kalau lewat JPO itu gelap, bahaya,” kata salah satu warga sekitar Winda (27) di Jatinegara, Jakarta Timur.

    Dia mengungkapkan lampu penerangan yang seharusnya berfungsi dan menunjang keamanan warga itu dalam beberapa hari terakhir justru mati total sehingga kondisi JPO tampak gelap gulita.

    Hanya penerangan pada area Halte Transjakarta Cawang Baru saja yang berfungsi, sementara penerangan anak tangga hingga lorong JPO seluruhnya tidak berfungsi.

    Menurut dia, kondisi penerangan JPO yang tidak berfungsi itu membahayakan karena jarak pandang warga sangat terbatas. Apalagi ketika harus menapaki anak tangga saat naik dan turun.

    Hal serupa dikatakan warga lainnya, yakni Damar (34). Ia mengaku terpaksa mengandalkan penerangan lampu dari ponselnya saat melintasi JPO Halte Transjakarta Cawang Baru.

    Dia juga merasa khawatir saat menggunakan JPO tersebut dalam keadaan gelap, apalagi ditambah kondisi hujan.

    “Apalagi sekarang kalau malam hujan terus, kita kan jadi tambah susah melihat pas di area JPO mau masuk halte. Takutnya pas hujan, tidak ada lampu, nanti malah terpeleset,” ujar Damar.

    Kondisi penerangan JPO Halte Transjakarta Cawang Baru yang tidak berfungsi itu menurut dia bukan pertama kalinya terjadi, karena beberapa waktu lalu kondisi serupa juga sempat terjadi.

    Dia pun berharap agar Pemerintah Kota Jakarta Timur dapat melakukan penanganan terhadap kondisi penerangan di JPO Halte Transjakarta Cawang Baru sehingga kembali berfungsi secara optimal.

    “Takutnya kan kondisi gelap begini juga dimanfaatkan orang-orang untuk berbuat kriminal. Sementara di JPO kan tidak ada petugas, kecuali kalau masuk area Halte, baru ada,” ucap Damar.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.