Bagaimana Nasib Halte Transjakarta jika Rute Blok M-Kota Jadi Dihapus?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan, halte Transjakarta koridor Blok M-Kota tetap ada, meski akan dilakukan perubahan rute.
“Tetap (ada) karena prinsipnya layanan Transjakarta itu nantinya menjadi
feeder
dari angkutan rel,” ujar Syafrin saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024).
Nantinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menjadikan angkutan berbasis rel sebagai tulang punggung.
Layanan Transjakarta nanti akan bersifat ”
kissing
” atau saling menyambung, sehingga tidak ada halte yang tak terpakai meski adanya perubahan rute Transjakarta yang bersinggungan dengan MRT.
“Jadi nanti layanannya itu polanya bersifat
kissing
(saling menyambung). Halte Transjakarta Bundaran-HI misalnya, akan datang dari Semanggi, bisa ke Sudirman, kemudian Kebon Sirih, Tanah Abang, jadi haltenya enggak mubazir,” ucapnya.
Nantinya, moda transportasi Transjakarta dengan MRT, akan saling terintegrasi.
“Tetap termanfaatkan untuk integrasi antara angkutan jalan dengan angkutan rel,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana menghapus rute koridor 1 Transjakarta, Blok M-Kota.
Rute yang bersinggungan dengan MRT Lebak Bulus-Kota ditiadakan sebagai langkah agar tidak terjadi tumpang tindih antarmoda transportasi umum.
“Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai Kota itu nanti ditiadakan,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
Rencana
penghapusan koridor Transjakarta
Blok M-Kota ini bakal dilakukan setelah pengerjaan jalur MRT rute Blok M-Kota rampung.
Selain itu, Dishub juga berencana menghapus rute Transjakarta koridor dua Pulo Gadung-Harmoni jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
BUMN: TransJakarta
-
/data/photo/2022/11/27/638317a5b4264.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bagaimana Nasib Halte Transjakarta jika Rute Blok M-Kota Jadi Dihapus? Megapolitan 21 Desember 2024
-
/data/photo/2024/12/21/6766ab3ae9802.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Janji Tidak Hapus Rute Transjakarta Blok M-Kota jika Rugikan Warga Megapolitan 21 Desember 2024
Pramono Janji Tidak Hapus Rute Transjakarta Blok M-Kota jika Rugikan Warga
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon gubernur Jakarta,
Pramono Anung
mengaku tidak akan menghapus rute Transjakarta yang bersinggungan dengan rute MRT, jika kebijakan itu merugikan warga.
Salah satu rute Transjakarta yang bakal dihapus adalah koridor Blok M-Kota. Sebab, rute ini dinilai bersinggungan dengan rute MRT Jakarta Lebak Bulus-Blok M.
“Jadi kalau mau ditutup dan (penutupan) tidak bermanfaat (bagi masyarakat) , malah merugikan, pasti enggak akan saya tutup ya,” ujar Pramono Anung saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/12/2024).
Namun, saat ini Pramono masih akan mempelajari wacana penghapusan Transjakarta koridor Blok M-Kota. Sebab, dia baru mendengar mengenai wacana ini.
“Saya terus terang belum tahu (soal wacana penghapusan Transjakarta koridor Blok M-Kota), tapi saya pelajari. Apapun yang akan kami putuskan pasti yang bermanfaat bagi masyarakat banyak,” kata Pramono.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana menghapus rute koridor 1 Transjakarta, Blok M-Kota.
Rute yang bersinggungan dengan MRT Lebak Bulus-Kota ditiadakan sebagai langkah agar tidak terjadi tumpang tindih antarmoda transportasi umum.
“Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai Kota itu nanti ditiadakan,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
Rencana penghapusan ini bakal dilakukan setelah pengerjaan jalur MRT rute Blok M-Kota rampung.
Selain itu, Dishub juga berencana menghapus rute Transjakarta koridor dua Pulo Gadung-Harmoni jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/12/21/6766a49ca6bd0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno Bakal Pelajari Wacana Penghapusan Koridor Transjakarta Blok M-Kota Megapolitan 21 Desember 2024
Rano Karno Bakal Pelajari Wacana Penghapusan Koridor Transjakarta Blok M-Kota
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon wakil gubernur Jakarta,
Rano Karno
mengaku, ingin mempelajari terlebih dahulu rencana penghapusan rute Transjakarta yang bersinggungan dengan jalur MRT. Rute Transjakarta yang bakal dihapus adalah koridor 1, Blok M-Kota.
“Entar dulu kita bahas soal itu. Jadi, kita belum tahu, mungkin mereka (Pemprov Jakarta) punya perencanaan yang sudah lama,” ujar Rano alias Doel saat ditemui di Kemayoran Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2024).
Namun, Rano Karno tidak menutup kemungkinan jika rencana penghapusan rute Transjakarta ini akan dibatalkan.
“Ya tentu, kalau kita lihat memang itu perlu buat masyarakat, ya berubah lagi,” imbuh Doel.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta mengungkapkan rencana penghapusan rute Transjakarta yang bersinggungan dengan MRT.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan, langkah itu diambil supaya tidak terjadi tumpang tindih antarmoda transportasi umum.
“Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai Kota itu nanti ditiadakan,” kata Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
Syafrin menyebut, penghapusan bakal dilakukan setelah pengerjaan jalur MRT rute Lebak Bulus sampai Kota rampung.
“Memang sudah masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta,” ucapnya.
Dishub juga berencana menghapus rute Transjakarta koridor dua Pulo Gadung-Harmoni jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun.
“Nanti unit busnya akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang nantinya akan berhimpitan dengan angkutan rel,” tutur Syafrin.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/12/21/67669e7e27c65.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bersinggungan dengan MRT, Rute Transjakarta Blok M-Kota Bakal Dihapus pada 2029 Megapolitan 21 Desember 2024
Bersinggungan dengan MRT, Rute Transjakarta Blok M-Kota Bakal Dihapus pada 2029
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, rute Transjakarta koridor Blok M-Kota akan dihapus pada 2029.
Penghapusan rute Transjakarta itu akan dilakukan karena bersinggungan dengan rute MRT Lebak Bulus-Kota.
“Koridor Blok M-Kota ini akan dilakukan
rerouting,
tetapi menunggu setelah selesai pembangunan MRT Fase 2A dan MRT opersional
full
sampai dengan ke Kota,” ujar Syafrin saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024).
Saat ini proyek MRT Fase 2 A masih dalam tahap pengerjaan. Rute MRT yang telah beroperasi saat ini baru dari Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia.
“Insya Allah nanti itu akan operasional (MRT) kami harapkan tahun 2029,” kata Syafrin.
Syafrin menjelaskan, alasan pengubahan rute dilakukan karena koridor Blok M-Kota bersinggungan 100 persen dengan MRT Lebak Bulus-Kota.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memiliki rencana induk transportasi Jakarta sehingga harus ada efisiensi pengelolaan dana PSO (
Public Service Obligation
).
Dana subsidi tersebut nantinya akan menjadi
double
karena ada rute Transjakarta Koridor 1 Blok M-Kota dan MRT Lebak Bulus-Kota.
“Otomatis layanan MRT itu jadi full Lebak Bulus-Kota sehingga akan ada layanan Transjakarta yang berhimpitan 100 persen dengan layanan MRT yaitu Blok M-Kota,” ujarnya.
Oleh karena itu, keputusan perubahan rute pun menjadi pilihan agar rute Transjakarta dan MRT tidak saling bersinggungan 100 persen.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/01/66fb00612b948.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Soal Kenaikan Tarif Transjakarta, Pengamat: APBD Jakarta Masih Bisa Tanggung Subsidi Megapolitan 21 Desember 2024
Soal Kenaikan Tarif Transjakarta, Pengamat: APBD Jakarta Masih Bisa Tanggung Subsidi
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Rencana kenaikan tarif
Transjakarta
yang tengah dikaji oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mendapat penolakan dan kritik tajam.
Analis Kebijakan Transportasi dari Forum Warga Kota (FAKTA) Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, menilai bahwa wacana kenaikan tarif transportasi umum tersebut bukanlah kebijakan yang tepat.
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang mencapai Rp 85,1 triliun dianggap masih memungkinkan untuk mensubsidi biaya operasional Transjakarta bagi masyarakat Jakarta.
“Subsidi untuk operasional Transjakarta hanya sekitar Rp 3,57 triliun, sehingga APBD Jakarta masih dapat menutupi biaya operasional tersebut,” ujar Tigor kepada
Kompas.com
, Sabtu (21/12/2024).
Kenaikan
tarif Transjakarta
justru bisa berdampak negatif terhadap mobilitas masyarakat, terutama bagi kalangan yang sangat bergantung pada transportasi publik untuk kegiatan sehari-hari.
“Jangan naikkan tarif Transjakarta. Subsidi diberikan ke Transjakarta atau angkutan umum agar warga lebih menggunakan transportasi publik dan mengurangi kemacetan Jakarta,” tambah Tigor.
Tigor menyarankan agar Pemprov Jakarta mempertimbangkan kebijakan untuk membuat transportasi umum seperti Transjakarta gratis, setidaknya untuk lapisan masyarakat tertentu yang membutuhkan.
Kebijakan itu dapat mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke transportasi publik, yang pada akhirnya akan mengurangi volume kendaraan pribadi.
“Kemacetan Jakarta merugikan Rp 168 triliun per tahun. Jika Jakarta lepas dari atau dapat mengurai kemacetan, maka keuntungannya adalah Rp 168 triliun yang sebelumnya menjadi beban kerugian kota Jakarta,” kata Tigor.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan, pihaknya tengah mengkaji usulan kenaikan tarif yang telah diajukan, termasuk usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
Namun, Syafrin belum dapat memastikan kapan keputusan terkait kenaikan tarif tersebut akan diambil, meskipun diperkirakan kajian internal akan selesai pada akhir tahun 2024.
“Sudah masuk usulannya, kami masih mendalami hasil kajian yang sudah disampaikan,” kata Syafrin kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).
Saat ini, tarif
TransJakarta
yang berlaku adalah Rp 3.500, yang sudah bertahan sejak tahun 2007 tanpa ada perubahan.
Adapun wacana kenaikan tarif ini pertama kali muncul pada tahun 2023, dengan usulan tarif yang lebih tinggi pada jam sibuk, antara Rp 4.000 hingga Rp 5.000.
Rencana ini kemudian mendapat perhatian publik, termasuk melalui survei yang dilakukan oleh PT TransJakarta pada tahun tersebut.
Namun, keputusan final mengenai kenaikan tarif masih terus dipertimbangkan oleh pihak terkait.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1470608/original/008684600_1484233215-20170112-Busway-GM3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Transjakarta Tunda Perpanjang Waktu Operasional di 4 Terminal Ini Saat Libur Nataru – Page 3
Sebelumnya, Transjakarta mengumumkan akan memperpanjang jam layanan sejumlah rute BRT, non-BRT, dan Mikrotrans di Terminal Tanjung Priok, Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang, dan Terminal Kampung Rambutan.
Bila semula jam layanan rute-rute melayani keempat terminal tersebut pukul 05.00-22.00 WIB, menjadi hingga pukul 23.00 WIB. Rute-rute ini antara lain yang melayani Terminal Tanjung Priok di Koridor 10 (Tanjung Priok-PGC), Rute 10A (Rusun Marunda-Tanjung Priok), Rute 10D (Kampung Rambutan-Tanjung Priok), Rute 10H (Tanjung Priok-Bundaran Senayan).
Lalu, Koridor 12 (Tanjung Priok-Pluit), Rute 14B (Tanjung Priok-Senen via JIS), JAK.115 (Terminal Tanjung Priok-Pegangsaan II IGI), JAK.117 (Tanjung Priok-Tanah Merdeka), JAK.15 (Terminal Tanjung Priok-Rusun Marunda).
Selanjutnya, yang melayani Terminal Kalideres yaitu Koridor 3 (Kalideres-Monas via Veteran), Rute 3A (Rusun Pesakih-Kalideres), Rute 3F (Kalideres-Senayan Bank DKI), JAK.50 (Kalideres-Puri Kembangan), JAK.52 (Kalideres-Muara Angke) dan SH21 (Kalideres-Perkantoran Soekarno-Hatta.
-

Dishub DKI Ungkap Alasan TransJakarta Koridor 1 Bisa Dihapus
Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan wacana menghapus TransJakarta koridor 1 Blok M-Kota jika MRT Lebak Bulus-Kota sudah tersambung untuk mengurangi tumpang-tindih layanan.
“Terkait dengan perencanaan untuk tumpang-tindih layanan memang sudah masuk juga dalam rencana induk transportasi Jakarta bahwa contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai dengan Kota terbangun,” kata Syafrin, seperti dikutip dari detikcom.
“Maka untuk layanan koridor 1 TransJakarta dari Blok M sampai dengan kota itu ditiadakan.”
Dia mengatakan bus yang biasanya melayani koridor tersebut juga bisa dialihkan ke koridor lain. Dia mengatakan wacana penghapusan koridor lain yang berhimpitan dengan angkutan berbasis rel juga akan dibahas.
“Nanti unit busnya akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang nantinya akan berhimpitan dengan angkutan rel,” ujarnya.
Kepala Departemen CSR dan Humas TransJakarta, Ayu Wardhani, mengatakan pihaknya tetap memperhatikan masukan pelanggan. Dia juga menyebut pengoperasian TransJakarta merupakan kebijakan Pemprov Jakarta.
“Pengoperasian transportasi publik di Jakarta, merupakan kebijakan pemerintah Provinsi. Tentunya kami tetap memperhatikan beberapa masukan dan saran para stakeholder, diantaranya adalah para pelanggan TransJakarta yang setiap hari menggunakan layanan,” kata Ayu.
Koridor 1 TransJakarta Blok M-Kota sendiri merupakan salah satu jalur yang sudah beroperasi sejak 2004. Selama ini, Koridor 1 TransJakarta menjadi salah satu andalan warga ibu kota untuk beraktivitas di sekitar kawasan Sudirman-Thamrin yang merupakan pusat perkantoran dan ekonomi.
Sementara, MRT saat ini masih tersambung dari Lebak Bulus-Bundaran HI. Proyek MRT dari Bundaran HI hingga Kota masih dikerjakan dan ditargetkan tuntas 2029.
(vws/vws)
[Gambas:Video CNN]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4308948/original/031105600_1675159369-Tarif_integrasi_transportasi_umum_di_jakarta_masih_di_kaji_pemprov_DKI-ANGGA_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wakil Ketua DPRD Jakarta Tolak Wacana Kenaikan Tarif Jakarta – Page 3
Politikus Partai NasDem ini menjelaskan, salah satu tujuan utama dari keberadaan Transjakarta adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, kemacetan dan polusi udara.
Jika tarif dinaikkan, menurut dia, ada risiko sebagian masyarakat akan kembali menggunakan kendaraan pribadi sehingga dapat memperburuk kemacetan dan meningkatkan polusi udara.
Karena itu, dia mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan pihak terkait untuk membatalkan wacana kenaikan tarif yang saat ini masih sebesar Rp3.500.
Pihaknya akan terus mengawasi dan memastikan bahwa kebijakan transportasi di Jakarta tetap berpihak pada masyarakat, khususnya mereka yang paling membutuhkan. “Jakarta membutuhkan solusi yang berpihak pada rakyat, bukan kebijakan yang memberatkan,” kata Wibi.
-

Transjakarta mulai esok melayani empat terminal sampai jam 23.00
Calon penumpang berjalan menuju bus di Terminal Kalideres, Jakarta, Senin (16/12/2024). Dinas Perhubungab DKI Jakarta menyiapkan empat terminal tipe A, di antaranya Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulogebang, dan Terminal Kampung Rambutan guna mengantisipasi lonjakan penumpang saat masa liburan Natal dan Tahun Baru 2025. ANTARA FOTO/Alif Bintang/app/Spt.
Transjakarta mulai esok melayani empat terminal sampai jam 23.00
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Jumat, 20 Desember 2024 – 14:35 WIBElshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 memberlakukan waktu layanan pada sejumlah rute menuju empat terminal besar hingga pukul 23.00 WIB atau satu jam lebih lama dibandingkan biasanya. Penambahan waktu layanan ini untuk armada bus raya terpadu/bus rapid transit (BRT), non-BRT, dan mikrotrans yang melewati atau menuju terminal Tanjung Priok, terminal Kalideres, terminal Pulo Gebang, dan terminal Kampung Rambutan.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Jumat, mengatakan kebijakan tersebut diambil guna memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, dari dan menuju empat terminal utama di masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Layanan nantinya beroperasi mulai pukul 05.00 – 23.00 WIB. Adapun sejumlah rute yang dilakukan perpanjangan yakni yang melayani Terminal Tanjung Priok: Koridor 10 (Tanjung Priok – PGC), Rute 10A (Rusun Marunda – Tanjung Priok), Rute 10D (Kampung Rambutan – Tanjung Priok), Rute 10H (Tanjung Priok – Bundaran Senayan).
Lalu, Koridor 12 (Tanjung Priok – Pluit), Rute 14B (Tanjung Priok – Senen via JIS), JAK.115 (Term. Tanjung Priok – Pegangsaan II IGI), JAK.117 (Tanjung Priok – Tanah Merdeka), JAK.15 (Term. Tanjung Priok – Rusun Marunda).
Kemudian, JAK.29 (Tanjung Priok – Sukapura), JAK. 77 (Tanjung Priok – Jembatan Item), JAK. 87 (Term. Tanjung Priok – Terminal Rawamangun), JAK. 88 (Term. Tanjung Priok – Ancol Barat), JAK.89 (Term. Tanjung Priok – Taman Kota Intan), dan JAK. 90 (Term. Tanjung Priok – Rusun Kemayoran).
Selanjutnya, yang melayani Terminal Kalideres yaitu: Koridor 3 (Kalideres – Monas via Veteran), Rute 3A (Rusun Pesakih – Kalideres), Rute 3F (Kalideres – Senayan Bank DKI), JAK.50 (Kalideres – Puri Kembangan), JAK.52 (Kalideres – Muara Angke), dan SH21 (Kalideres – Perkantoran Soekarno-Hatta.
Berikutnya, yang melayani Terminal Pulo Gebang antara lain Koridor 11 (Pulo Gebang – Kampung Melayu), Rute 11D (Pulo Gebang – Pulo Gadung via PIK), Rute 11Q (Kampung Melayu – Pulo Gebang via BKT), JAK.100 (Term. Pulo Gebang – Rusun Pinus Elok), JAK110A (Rusun Marunda – Term. Terpadu Pulo Gebang), JAK.27 (Pulo Gebang – Rorotan), dan JAK.40 (Harapan Baru – Pulo Gebang via Rawa Kuning).
Terakhir, yang melayani Terminal Kampung Rambutan yaitu Rute 10D (Kampung Rambutan – Tanjung Priok), Koridor 7 (Kampung Rambutan – Kampung Melayu), Rute 7A (Kampung Rambutan – Lebak Bulus), Rute 7B (Kampung Rambutan – Blok M). Lalu, Rute 7E (Kampung Rambutan – Ragunan), Rute 7F (Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih), S22 (Ciputat – Kampung Rambutan), JAK.06 (Kampung Rambutan – Pondok Gede), JAK.19 (Pinang Ranti – Kampung Rambutan).
Kemudian, JAK.38 (Bulak Ringin – Kampung Rambutan), JAK.71 (Kampung Rambutan – Pinang Ranti), JAK.72 (Kampung Rambutan – Pasar Rebo via Poncol), dan JAK.98 (Term. Kampung Rambutan – Munjul).
Sumber : Antara
-

Tak Berubah Sejak 2007, Tarif TransJakarta Diwacanakan Naik!
Jakarta –
Pemerintah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta berencana menaikkan tarif TransJakarta. Sebab, ongkos angkutan umum tersebut tak pernah naik selama 17 tahun, yakni Rp 3.500.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya terbuka dengan kajian berbagai pihak soal penyesuaian tarif bus TransJakarta. Bahkan, timnya telah menjalin komunikasi dengan Dewan Transportasi Jakarta.
“Kita masih melakukan pendalaman terhadap hasil kajian yang disampaikan baik oleh teman-teman Transjakarta, demikian juga oleh Dewan Transportasi Jakarta juga sudah masuk dalam tahap pendalaman oleh Pemprov DKI Jakarta,” kata Syafrin Liputo, dikutip dari detikNews, Jumat (20/12).
Halte TransJakarta Semanggi Foto: Dok. TransJakarta
Menurut Syafrin, kajian tersebut masih berjalan hingga sekarang. Rencananya, seluruh prosesnya akan selesai sebelum pergantian tahun. Namun, dia tak menjelaskan soal kapan kenaikan itu diumumkan.
“Kami masih menunggu pendalaman yang kami lakukan. Akhir tahun ini selesai,” kata dia.
Sebagai catatan, wacana menaikkan tarif TransJakarta telah tersiar sejak tahun lalu dan kembali menguat tahun ini. Karuan saja, harga Rp 3.500 yang dikenakan ke penumpang tak pernah disesuaikan sejak 2007 silam.
Syafrin menegaskan, meski banyak usulan mengenai kenaikan tarif TJ, pihaknya belum akan melakukan penyesuaian sebelum ada penetapan dari DPRD Jakarta.
Tarif TransJakarta diusulkan naik. Foto: Andhika Prasetia
Tahun lalu, usulan kenaikan tarif bus TransJ disampaikan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). Alasannya, tarif layanan bus TransJ tak pernah naik selama belasan tahun.
DTKJ mengusulkan tarif TransJakarta naik di jam-jam sibuk, yakni Rp 4.000 pada pukul 07.01-10.00 WIB dan Rp 5.000 pada pukul 16.01-21.00 WIB. Lewat survei, TransJakarta pun menyerap aspirasi pengguna layanan terkait usulan kenaikan tarif tersebut.
(sfn/dry)