BUMN: TransJakarta

  • Konstruksi Stasiun LRT Velodrome-Manggarai Dimulai Hari Ini, Rekayasa Lalin Dialihkan hingga 2026 – Page 3

    Konstruksi Stasiun LRT Velodrome-Manggarai Dimulai Hari Ini, Rekayasa Lalin Dialihkan hingga 2026 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) terus melakukan akselarasi pada pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai) sejauh 6,4 kilometer (Km).

    Pengerjaan proyek yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023 ini telah memperlihatkan progresnya. Tercatat, pada minggu kedua Januari 2025 ada deviasi positif sebesar 44,015 persen.

    Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar mengatakan, pada Senin (27/1/2025) ini dimulai pekerjaan pondasi untuk konstruksi Stasiun Manggarai. Adapun area stasiun berada di persimpangan Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan.

    “Area Manggarai sendiri merupakan area pusat transportasi yang direncanakan akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi, seperti KRL, Transjakarta, dan KA Bandara,” kata Ramdani dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (27/1/2025).

    Dia menyampaikan, seiring dengan dimulainya pekerjaan konstruksi Stasiun LRT Manggarai di kawasan Jalan Sultan Agung, Dinas Perhubungan DKI Jakarta beserta Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas mulai 27 Januari 2025 hingga 31 Agustus 2026.

    Rekayasa lalu lintas (lalin) dimulai dari arah barat/Dukuh Atas menuju Selatan/Tebet yang semula belok kanan ke Minangkabau Timur dialihkan lurus-belok kanan Jalan Dr Saharjo dan seterusnya/ke berbelok kiri untuk menuju Jalan Tambak/Matraman.

    Selanjutnya, dari arah timur/Matraman menuju barat/Dukuh Atas yang semula lurus ke Jalan Sultan Agung dialihkan melalui Jalan Dr Saharjo dan berputar balik di depan Toba Dream ke Jalan Minangkabau, Jalan Sultan Agung, dan seterusnya.

    Begitu juga lalin dari selatan/Tebet menuju timur/Matraman yang semula menggunakan Jalan Minangkabau Barat dialihkan ke Jalan Minangkabau Timur belok kanan menuju Matraman. Jalan Minangkabau Timur yang semula satu arah ke selatan akan menjadi satu arah ke utara.

    “Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran aktivitas proyek sekaligus meminimalisir dampak terhadap masyarakat pengguna jalan,” ucap Ramdani.

    Lebih lanjut, Ramdani menyebut, progres pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B juga terlihat di zona 1 Stasiun Rawamangun yang sudah mencapai tahapan pekerjaan finishing arsitektural, MEP (Mekanikal Elektrikal ), serta pembangunan entrance di sisi timur stasiun.

    Sementara itu, pekerjaan Stasiun Pramuka BPKP dan Stasiun Pasar Pramuka sudah memasuki tahap pondasi stasiun dan sebagian pekerjaan sudah mencapai pekerjaan pier stasiun pada zona 2 (Stasiun Matraman).

    Terakhir, pengerjaan pada area Jalan Tambak juga sudah terpasang sebanyak 10 span girder jembatan dan sedang dilakukan pekerjaan slab jembatan serta parapet. Sedangkan pada area Stasiun Manggarai akan segera dilakukan pekerjaan pondasi.

  • Konstruksi LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Dimulai 27 Januari 2025

    Konstruksi LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Dimulai 27 Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) akan mulai melakukan pekerjaan pondasi untuk konstruksi Stasiun Manggarai pada 27 Januari 2025, mengingat area stasiun tersebut berada di persimpangan Jalan Sultan Agung. 

    Pekerjaan pondasi tersebut merupakan bagian dari pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai) sejauh 6,4 kilometer. Proyek yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023, berdasarkan data progres minggu kedua Januari 2025 sudah mencatatkan deviasi positif sebesar 44,015%.

    “Progres yang sudah kami capai per Januari 2025 ini masih berfokus pada fase pengeboran pile dan erection girder di beberapa area, seperti Jalan Pramuka sampai Manggarai,” kata Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B Ramdani Akbar dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).

    Dia menuturkan, area Manggarai direncanakan akan terintegrasi  dengan berbagai moda transportasi, seperti KRL, Transjakarta, dan KA Bandara.

    Adapun progres pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B yakni pada zona 1 di Stasiun Rawamangun sudah mencapai tahapan pekerjaan finishing arsitektur, MEP (Mekanikal Elektrikal), serta pembangunan entrance di sisi timur stasiun.

    Dia mengatakan, progress pekerjaan Stasiun Pramuka BPKP dan Stasiun Pasar Pramuka sudah memasuki tahap pondasi stasiun dan sebagian pekerjaan sudah mencapai pekerjaan pier stasiun.

    Kemudian pada zona 2 yakni di di Stasiun Matraman saat ini sudah selesai dilakukan pekerjaan pondasi, dan akan segera dilakukan tahapan pekerjaan pier jembatan.

    Pada area Jl Tambah telah terpasang sebanyak 10 span girder jembatan dan sedang dilakukan pekerjaan slab jembatan serta parapet, sedangkan pada area Stasiun Manggarai akan segera dilakukan pekerjaan pondasi.

    Ramdani memastikan, seluruh tahapan pekerjaan pada proyek LRT Jakarta Fase 1B dilakukan dengan memprioritaskan keamanan, keselamatan kerja dan meminimalisasi dampak yang terjadi di sekitar proyek pembangunan.

    “Jakpro berkomitmen untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar area proyek serta memastikan kegiatan konstruksi berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

  • Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 44,15 Persen
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Januari 2025

    Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 44,15 Persen Megapolitan 26 Januari 2025

    Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 44,15 Persen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome-Manggarai mencapai 44,15 persen per 26 Januari 2025.
    Proyek sepanjang 6,4 kilometer yang dimulai pada Oktober 2023 ini ditargetkan selesai pada Agustus 2026.
    “Progres yang sudah kami capai per Januari 2025 ini masih berfokus pada fase pengeboran
    pile
    dan
    erection girder
    di beberapa area, seperti Jalan Pramuka sampai Manggarai,” ujar Direktur
    Proyek LRT Jakarta Fase 1B
    Ramdani Akbar dalam keterangan resminya, Minggu.
    Ramdani menyebut, pada Senin (27/1/2025), pekerjaan pondasi untuk konstruksi Stasiun Manggarai akan dimulai.
    Lokasi stasiun ini berada di persimpangan Jalan Sultan Agung yang direncanakan menjadi pusat transportasi terpadu.
    Nantinya, Stasiun Manggarai akan terintegrasi dengan moda transportasi lain, seperti KRL, Transjakarta, dan Kereta Bandara.
    Untuk mendukung konstruksi Stasiun Manggarai, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan mulai 27 Januari 2025 hingga 31 Agustus 2026.
    Kendaraan yang melintas dari arah barat (Dukuh Atas) menuju selatan (Tebet) Jalan Sultan Agung ke Minangkabau Timur dialihkan lurus melalui Jalan Dr. Saharjo.
    Sementara, kendaraan yang melaju dari timur (Matraman) menuju barat (Dukuh Atas) melalui Jalan Sultan Agung dialihkan ke Jalan Dr. Saharjo dengan putar balik di depan Toba Dream.
    Sementara, kendaraan dari selatan (Tebet) menuju timur (Matraman) yang semula melaju di Jalan Minangkabau Barat dialihkan ke Jalan Minangkabau Timur yang kini satu arah ke utara.
    “Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran aktivitas proyek sekaligus meminimalisir dampak terhadap masyarakat pengguna jalan,” ungkap Ramdani.
    Adapun progres pembangunan
    proyek LRT Jakarta Fase 1B
    adalah, pada zona 1 di Stasiun Rawamangun telah memasuki tahap
    finishing
    arsitektural dan mekanikal elektrikal (MEP), serta pembangunan
    entrance
    sisi timur.
    Sementara itu, pekerjaan pondasi di Stasiun Pramuka BPKP dan Pasar Pramuka sebagian besar sudah selesai, dengan beberapa area mulai memasuki tahap pembangunan
    pier
    stasiun.
    Untuk zona 2 yakni di Stasiun Matraman saat ini sudah selesai dilakukan pekerjaan pondasi dan akan segera dilakukan tahapan pekerjaan
    pier
    jembatan.
    Selanjutnya, pada area Jalan Tambak sudah terpasang sebanyak 10
    span girder
    jembatan dan sedang dilakukan pekerjaan
    slab
    jembatan serta parapet.
    Sedangkan pada area Stasiun Manggarai akan segera dilakukan pekerjaan pondasi.
    “Seluruh tahapan pekerjaan pada
    proyek LRT
    Jakarta Fase 1B dilakukan dengan memprioritaskan keamanan, keselamatan kerja dan meminimalisasi dampak yang terjadi di sekitar proyek pembangunan,” kata Ramdani.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Meriahkan Imlek, TMII hadirkan Festival Pecinan

    Meriahkan Imlek, TMII hadirkan Festival Pecinan

    Jakarta (ANTARA) – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menghadirkan Festival Pecinan sejak 24 Januari 2025 hingga 2 Februari 2025 untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

    Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, mengatakan, festival ini menyuguhkan berbagai kegiatan seperti Bazar Pecinan, Festival Desa Timun, Barongsai, Bian Lian, Pohon Angpao, Parade Festival Pecinan hingga Tari Kecak.

    “Banyak sekali acara menarik dan berbeda setiap harinya yang dapat dinikmati oleh pengunjung,” katanya.

    Anak-anak pasti akan senang juga menyaksikan atraksi barongsai, bikin lentera di Festival Desa Timun, dapat angpao, sekalian belajar mengenai kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.

    Selain itu akan ada Festival Lentera di area bulevar TMII, membuat lampion sendiri, acara jumpa maskot Desa Timun serta bagi-bagi angpao untuk yang membawa lampion serta “screening” episode Desa Timun di pertunjukan “Dancing Fountain” Tirta Cerita.

    TMII bekerjasama dengan banyak pihak seperti Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Desa Timun dan komunitas-komunitas lainnya untuk festival tersebut.

    TMII juga akan mengadakan kegiatan keagamaan pada 29 Januari 2025 pukul 10.00 di Klenteng Kong Miao yang akan dipimpin oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin).

    Setelah upacara tersebut, akan dilanjutkan dengan atraksi barongsai yang berjalan dari Klenteng menuju Plaza Kori Agung Museum Indonesia.

    Intan lalu mengimbau pengunjung untuk membeli tiket secara daring di www.tamanmini.com untuk menghindari antrean di pintu masuk.

    Lalu, bagi yang menggunakan angkutan umum, terdapat Halte Transjakarta, tepat di pintu masuk TMII. Tersedia juga layanan shuttle gratis yang langsung mengangkut pengunjung dari Lobby Stasiun LRT TMII ke Tourist Information Center TMII dan sebaliknya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Motor Banyak Unggulnya, Orang Malas Naik Transportasi Umum

    Motor Banyak Unggulnya, Orang Malas Naik Transportasi Umum

    Jakarta

    Penyebab sepeda motor masih menjadi primadona adalah lebih efisien dan praktis dalam bertransportasi. Hal ini imbas dari tidak tepatnya pembangunan kota di Indonesia.

    “Motor itu salah satu penyebab rendahnya masyarakat untuk mau berpindah ke transportasi massal. Bagaimana pun juga motor sampai dengan sekarang tidak terbantahkan yang paling efisien, paling hebat,” kata Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Joga dalam diskusi bersama Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Kamis (23/1/2025).

    “Dari rumah langsung ke kantor, langsung ke sekolah. Kalau hitung-hitungan biaya pengeluarannya, pengeluaran saya naik LRT, bela-belain naik bus TransJakarta, ternyata jauh lebih mahal kalau kita untuk mencicil motor. Ini yang sebenarnya jadi tantangan,” jelasnya lagi.

    Mengutip website AISI, pada bulan Desember 2024, industri sepeda motor Indonesia menjual sebanyak 403.480 unit motor atau naik dari November 2024 yang mencatatkan angka penjualan 512.942 unit.

    Kemudian secara akumulasi, sepanjang Januari-Desember 2024, penjualan motor di Indonesia mencatatkan angka 6.333.310 unit. Angka itu naik dari angka penjualan motor tahun 2023 yang meraih 6.236.992 unit.

    Kemacetan merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya transportasi umum, sehingga masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilisasi.

    “Data BPS terakhir kajian di lima kota, macet dan biaya transportasinya sudah memotong 30-40 persen pendapatannya, maka penduduk kota tidak bisa produktif,” kata Ketua MTI Tory Damantoro.

    Tory juga membeberkan data terakhir dari kebutuhan anggaran logistik Tanah Air yang berkisar di angka Rp 1.400 triliun. Angka ini hanya mampu membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5%. Sementara pemerintah sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi terdongkrak ke angka 8%.

    “Untuk mencapai Indonesia emas kita butuh 8%. Kalau kemudian kita menggenjot pertumbuhan 8% dengan kondisi logistik seperti ini, itu akan berkali-kali lipat. Karena sistemnya tidak berubah, tata kelola tidak berubah, paradigma tidak berubah,” terangnya.

    “Sejak dua tahun lalu MTI meminta pemerintah untuk mengubah paradigma angkutan logistik. Dari yang sifatnya sektoral, diubah menjadi supply chain. Harusnya antara struktur ruang dan struktur pergerakan itu sinergi. Sistem perkotaan di Indonesia itu hubungannya satu sama lain mau seperti apa? Apakah mau kereta, kapal, atau jalan tol, itu harus ditata. Sehingga kita menggunakan mode angkutan dengan karakteristik yang paling efisien untuk melayani itu,” tandas Tory.

    Nirwono menyoroti langkah pemerintah supaya masyarakat mau berpindah ke transportasi umum. Maka perlu kawasan yang mempermudah transit masyarakat dengan tersedianya transportasi umum seperti stasiun kereta api, terminal bus, hingga bandara, ada pula jalur khusus untuk pejalan kaki. Di satu sisi, penggunaan kendaraan bermotor seperti motor dan mobil akan jauh berkurang karena keberadaan transportasi umum dan area pejalan kaki yang sama nyamannya.

    “Kenapa dalam perkembangan kota di seluruh dunia, transportasi adalah tulang punggung perkembangan kota. Justru perkembangan kota itu ada di transportasi, itu tidak terjadi di setiap kota di Indonesia. Itulah pengembangan kota tidak tertata, transportasi kemudian baru masuk, seperti Jakarta dan Semarang misalnya,” kata dia.

    “Idealnya yang muncul pertama kali adalah jalur transportasi publiknya, jadi arah ke mana. Baru kemudian pemerintah mendorong perkembangan komersial ada di sini, pemukiman di sini, perkantoran di sini,” jelasnya lagi.

    “Satu adalah warga menggunakan waktu beraktivitas, minimal sudah mencapai 80 persen sudah menggunakan transportasi umum, 60 persen sudah lumayan,” sambung dia.

    (riar/lth)

  • Transportasi Umum Dikasih ke Swasta, Mungkinkah? – Page 3

    Transportasi Umum Dikasih ke Swasta, Mungkinkah? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto berencana mengalihkan lelang (tender) proyek-proyek strategis kepada swasta. Termasuk di antaranya proyek seperti jalan tol, bandara, hingga pelabuhan.

    Lantas, apakah sektor transportasi umum juga bisa ikut dialihkan ke swasta?

    Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Tory Damantoro menilai itu memungkinkan. Dengan catatan, pengelolaan transportasi umum tidak lepas begitu saja dari subsidi pemerintah.

    “Sangat memungkinkan. Walaupun memang di mana-mana itu tetap harus ada subsidi pemerintah, baik itu subsidi langsung, operasional, subsidi tarif, atau itu bentuknya adalah subsidi infrastruktur,” ujarnya di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Tory lantas mengambil contoh TransMilenio, sistem bus raya terpadu asal Kolombia, yang jadi kiblat untuk pembangunan Transjakarta. Moda transportasi itu tidak mendapat subsidi apapun dari pemerintah untuk operasionalnya.

    “Kecuali uang pemerintah itu dipakai untuk bikin jalurnya, stasiunnya, deponya, kemudian itu nanti dioperasikan oleh swasta dalam bentuk KPBU, Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha,” bebernya.

    Untuk urusan ongkos menjalankan bisnis (cost of doing business), ia menyebut pihak swasta juga tetap bisa mendapatkan cuan dalam menjalankan transportasi umum dalam urusan pelayanan publik (PSO).

    Menurut dia, ada komponen dalam angkutan umum yang memang bisa mendatangkan revenue. Jika pemasukan itu dikelola dengan baik lewat model bisnis yang jelas, maka berpotensi untuk mendatangkan profit.

    “Walaupun nanti ada komponen-komponen yang memang tidak menghasilkan revenue. Di situ lah kemudian harus ada pembagian peran antara pemerintah dengan swasta,” kata Tory.

    “Kalau memang ini ada revenue-nya, ada cuan-nya, ya diswastakan. Kita genjot seefisien mungkin, sehingga itu bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” dia menegaskan.

     

     

  • Kebijakan Ganjil Genap Jakarta pada Kamis 23 Januari 2025: Panduan Lengkap dan Tips Berkendara – Page 3

    Kebijakan Ganjil Genap Jakarta pada Kamis 23 Januari 2025: Panduan Lengkap dan Tips Berkendara – Page 3

    1. Periksa Pelat Nomor Anda:

    – Pastikan nomor akhir plat kendaraan Anda sesuai dengan aturan hari ini. Jika tidak, pertimbangkan opsi transportasi lain seperti angkutan umum atau layanan ride-sharing.

    2. Gunakan Rute Alternatif:

    – Manfaatkan aplikasi navigasi untuk menemukan rute yang tidak terkena aturan ganjil genap. Beberapa jalan kecil atau jalan lingkungan mungkin bisa menjadi pilihan.

    3. Manfaatkan Transportasi Umum:

    – Dengan meningkatnya fasilitas transportasi umum di Jakarta, seperti MRT, LRT, dan TransJakarta, pertimbangkan untuk menggunakan moda transportasi ini untuk menghindari pelanggaran aturan.

    4. Carpooling:

    – Jika memungkinkan, ajak rekan kerja atau teman untuk berbagi kendaraan. Selain menghemat biaya, ini juga mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

    5. Waktu Perjalanan:

    – Usahakan untuk berangkat lebih awal untuk menghindari jam sibuk dan mengurangi risiko terkena tilang di area ganjil genap.

    6. Pantau Informasi Lalu Lintas:

    – Selalu perbarui informasi lalu lintas terkini melalui radio atau aplikasi lalu lintas untuk menghindari kemacetan dan mengetahui kondisi jalan.

    7. Persiapkan Dokumen Kendaraan:

    – Pastikan semua dokumen kendaraan Anda lengkap dan up-to-date, termasuk STNK dan SIM, untuk menghindari masalah saat pemeriksaan di jalan.

    8. Kondisi Kendaraan:

    – Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Periksa tekanan ban, oli, dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

    Dengan memahami dan mematuhi kebijakan ganjil genap, serta menerapkan tips berkendara yang bijak, Anda dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Semoga perjalanan Anda hari ini aman dan lancar!

  • DKI kemarin, kebakaran Kemayoran Gempol lalu sasaran tilang elektronik

    DKI kemarin, kebakaran Kemayoran Gempol lalu sasaran tilang elektronik

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta di kanal Metro ANTARA pada Selasa (21/1) antara lain kebakaran di Kemayoran Gempol sebabkan lebih 1.700 orang mengungsi, perkembangan kasus kebakaran di Glodok Plaza, lalu 10 sasaran tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) yang dikirimkan notifikasi atau pemberitahuan tilang melalui aplikasi WhatsApp (WA) atau Cakra Presisi.

    Berikut rangkumannya:

    1. Lebih dari 1.700 orang mengungsi akibat kebakaran di Kemayoran Gempol

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 1.700 orang lebih dari 607 kartu keluarga (KK) menjadi korban kebakaran di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusatdan kini mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman.

    “Lokasi pengungsian sementara ada di Mushola Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Tenaga ahli dilibatkan untuk buka akses lantai 8 Glodok Plaza

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian dan pemadam kebakaran melibatkan tenaga ahli untuk memotong material-material yang menghalangi akses ke lantai 8 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Pelibatan tenaga ahli tersebut lantaran banyak material reruntuhan kebakaran, termasuk lantai 9 gedung yang telah roboh ke lantai 8.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Pemprov DKI dan PKK gelar tanam serentak di seluruh Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) bersama Tim Penggerak PKK DKI Jakarta melaksanakan tanam serentak di seluruh Jakarta.

    Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan kegiatan ini merupakan tekad Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya terkait swasembada pangan dan ketahanan pangan.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Pemprov DKI siap bangun tanggul mitigasi banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kesiapan untuk membangun tanggul mitigasi di beberapa titik guna meminimalisir banjir rob antara lain di Muara Angke, Pluit, Muara Baru, Sunda Kelapa, Marunda (Rumah Si Pitung) dan Jalan RE Martadinata.

    “Tahun 2025 akan dibangun tanggul mitigasi yang sudah ada di beberapa wilayah sehingga, nantinya tanggul itu dapat membantu menangani masalah rob,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Soal notifikasi tilang elektronik, Polisi sebut ada 10 sasaran

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan ada 10 sasaran tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) yang dikirimkan notifikasi atau pemberitahuan tilang melalui aplikasi WhatsApp (WA) atau Cakra Presisi.

    “Pelanggaran itu meliputi pelanggaran ganjil genap, pelanggaran marka dan rambu jalan, pelanggaran batas kecepatan, menerobos lampu merah, melawan arus, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk keselamatan, menggunakan ponsel saat berkendara, menggunakan pelat nomor palsu, menerobos jalur Bus Transjakarta,” kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Ojo Ruslani di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komisi D DPRD Jakarta Cek Rumah Pompa Cipa Jakarta Timur

    Komisi D DPRD Jakarta Cek Rumah Pompa Cipa Jakarta Timur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR – Jajaran Komisi D DPRD DKI Jakarta meninjau Rumah Pompa Cipa di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Selasa (21/1/2025).

    Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris mengatakan peninjauan rumah pompa yang dibangun tahun 2022 dilakukan untuk memastikan rumah pompa berfungsi optimal.

    Pasalnya saat curah hujan tinggi dalam beberapa waktu terakhir, rumah pompa yang dibangun menggunakan APBD DKI Jakarta itu berperan penting sehingga fungsinya perlu diawasi.

    “Adanya rumah pompa seperti ini harapannya Jakarta Timur bisa dipastikan aman dari banjir. Kita juga ingin memastikan pompa yang ada berjalan baik,” kata Idris, Selasa (21/1/2025).

    Dalam peninjauan rombongan DPRD DKI Jakarta mengecek langsung operasional tiga pompa stasioner yang ada, rotary screen atau penyaring sampah, dan genset Rumah Pompa Cipa.

    Dari hasil pengecekan pompa stasioner, penyaring sampah pada aliran Kali Cipinang, dan genset untuk mengantisipasi saat terjadi pemadaman listrik mampu berfungsi dengan baik.

    Plt Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Abdul Rauf menuturkan pada Rumah Pompa Cipa terdapat tiga pompa stasioner masing-masing berkapasitas 2.000 liter per detik.

    “Di sini juga dilengkapi dengan genset berkapasitas 750 kVA untuk antisipasi jika terjadi pemadaman listrik. Kemudian satu unit tangki BBM solar berkapasitas 1.000 liter,” ujar Rauf.

    Kemudian terdapat gardu PLN berkapasitas 889 kVA, dan tiga unit rotary screen satu untuk menyaring sampah yang terbawa aliran Kali Cipinang agar tidak masuk ke kolam olahan.

    Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri menyebut Rumah Pompa Cipa memiliki area tangkapan air seluas 366 hektar yang terdiri dari sejumlah aliran.

    “Meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati yaitu saluran Phb PLN atau Phb Gading dan saluran Phb Batu Tumbuh. Di Kecamatan Makasar meliputi saluran Phb Cililitan Besar, Phb Permata,” tutur Saugi.

    Selanjutnya saluran penghubung (Phb) Nusa PLN Makasar, Phb Arafat, Phb tertutup Al Musawar, dan Phb Sutoyo, sehingga diharapkan dapat membantu pengendalian debit air.

    Bangunan strategis yang tercakup dalam area tangkapan di antaranya Kompleks Badan Intelijen Strategis, Komplek Kodam Jaya, Universitas Kristen Indonesia dan Pool PT Transjakarta.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Soal notifikasi tilang elektronik, Polisi sebut ada 10 sasaran

    Soal notifikasi tilang elektronik, Polisi sebut ada 10 sasaran

    diketahui saat mendaftarkan nomor STNK kendaraan

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan ada 10 sasaran penilangan tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) yang dikirimkan notifikasi atau pemberitahuan tilang melalui aplikasi WhatsApp (WA) atau Cakra Presisi.

    “Pelanggaran itu meliputi pelanggaran ganjil genap, pelanggaran marka dan rambu jalan, pelanggaran batas kecepatan, menerobos lampu merah, melawan arus, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk keselamatan, menggunakan ponsel saat berkendara, menggunakan pelat nomor palsu, menerobos jalur Bus Transjakarta,” kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Ojo Ruslani di Jakarta, Selasa.

    .Kemudian saat dikonfirmasi mengenai cara pihak polisi mengetahui nomor WhatsApp pelanggar untuk mengirimkan notifikasi tilang, dia menjelaskan diketahui saat mendaftarkan nomor STNK kendaraan.

    “Dari Electronic Registration and Identification (ERI) Lantas Polda Metro Jaya, pemilik kendaraan wajib mencantumkan nomor ponselnya saat proses daftar STNK, ” ucapnya.

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai memberlakukan sistem penilangan tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) dengan mengirim notifikasi atau pemberitahuan tilang melalui aplikasi WhatsApp (WA) ke nomor telepon seluler pemilik kendaraan.

    “Bersama ini disampaikan bahwa dalam waktu dekat, Ditlantas PMJ akan memberlakukan sistem penilangan ETLE dengan notifikasi atau pemberitahuannya melalui pesan WhatsApp ke nomor ponsel pemilik kendaraan yang kena tilang ETLE,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman saat ditemui di Jakarta, Jumat (17/1).

    Latif menjelaskan inovasi ini merupakan upaya digitalisasi untuk efektivitas dan efisiensi. Pemberitahuan tilang ETLE yang selama ini dilakukan melalui surat secara tertulis menjadi digital melalui pesan yang dikirim ke nomor WA.

    Dia juga menambahkan, sistem notifikasi ETLE secara digital ini perlu didukung oleh data nomor telepon seluler (ponsel) pemilik kendaraan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025