BUMN: TransJakarta

  • Hari Kedua Konser SEVENTEEN: Sekitar JIS Macet, Jukir Liar Aji Mumpung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Februari 2025

    Hari Kedua Konser SEVENTEEN: Sekitar JIS Macet, Jukir Liar Aji Mumpung Megapolitan 9 Februari 2025

    Hari Kedua Konser SEVENTEEN: Sekitar JIS Macet, Jukir Liar Aji Mumpung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Lalu lintas di sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, macet parah pada hari kedua konser boy group Korea Selatan SEVENTEEN, Minggu (9/2/2025) sore.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi pukul 16.00 WIB kemacetan terjadi di Jalan RE Martadinata akibat penumpukan kendaraan yang berbelok menuju perlintasan kereta api ke arah depan JIS di Jalan Sunter Permai Raya.
    Kepadatan juga terlihat di Jalan Danau Sunter Barat yang mengarah ke stadion.
    Kendaraan roda empat melambatkan laju kendaraan mereka karena mencari tempat parkir.
    Laju kendaraan roda empat diperkirakan hanya sekitar lima kilometer per jam.
    Banyak penonton konser yang akhirnya memilih turun dari kendaraan mereka dan berjalan kaki menuju lokasi konser untuk menghindari keterlambatan.
    Sejumlah juru parkir memanfaatkan situasi ini dengan menawarkan jasa parkir di lahan-lahan yang mereka tentukan.
    Para tukang parkir terlihat melambaikan tangan sembari membawa tulisan “Parkir JIS” untuk menarik perhatian pengemudi.
    Namun, ada pula tukang parkir liar yang memanfaatkan trotoar di sekitar JIS untuk dijadikan tempat parkir
    Alhasil, sepanjang Jalan Sunter Permai Raya digunakan kendaraan roda empat memarkirkan kendaraan mereka. Setiap tempat terlihat ada petugas parkir yang berjaga.
    Kompas.com
    mencoba bertanya ke tiga tukang parkir.
    Mereka menetapkan tarif parkir yang bervariasi. Satu petugas menetapkan tarif Rp 20.000, sementara dua lainnya meminta Rp 30.000.
    “Dijagain sampai malam, biasa Rp 30.000,” ujar salah satu petugas parkir.
    Sebelumnya, para penonton
    konser SEVENTEEN
    diimbau untuk menggunakan transportasi umum saat menuju ke area konser di JIS pada Sabtu (8/2/2025) dan Minggu.
    Imbauan tersebut disampaikan oleh Head of SBU JIS, Shinta Syamsul Arief.
    “Penonton diimbau untuk menggunakan transportasi umum saat menuju konser,” ucap Shinta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2025).
    Imbauan ini disampaikan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisir kemacetan di sekitar JIS.
    Penonton bisa menggunakan moda transportasi umum seperti MRT, Transjakarta, hingga KRL untuk menuju JIS.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Transjakarta sediakan layanan untuk nonton konser Seventeen di JIS

    Transjakarta sediakan layanan untuk nonton konser Seventeen di JIS

    Grup idola asal Korea Selatan SEVENTEEN siap sambangi penggemar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (8/2/2025). ANTARA/X.com @pledis_17/am.

    Transjakarta sediakan layanan untuk nonton konser Seventeen di JIS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 08 Februari 2025 – 14:14 WIB

    Elshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan rute dan layanan bagi masyarakat untuk menonton konser grup musik asal Korea Selatan, Seventeen, di Jakarta International Stasium (JIS), Jakarta Utara demi memudahkan mobilitas pada 8-9 Februari 2025.

    “Kami menyediakan layanan BRT, layanan terintegrasi dan juga Mikrotrans yang bisa digunakan masyarakat menuju atau kembali dari tempat acara,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Sabtu.

    Adapun sejumlah layanan Transjakarta menuju konser itu di JIS antara lain sebagai berikut.

    Halte Jakarta International Stadium (JIS) dengan melalui Rute Stasiun LRT Pengangsaan Dua – JIS (12P) Rute Jakarta International Stadium – Senen (14) Rute Jakarta International Stadium – Monumen Nasional (14A).

    Lalu, Bus Stop Taman BMW dengan melalui Rute Stasiun LRT Pengangsaan Dua – JIS (12P) Rute Tanjung Priok – Senen Via JIS (14B) JAK.77 Tanjung Priok – Jembatan Item JAK. 90 Terminal Tanjung Priok – Rusun Kemayoran JAK. 120 JIS – Terminal. Muara Angke.

    Bus Stop Stadion BMW dengan melalui Rute Tanjung Priok – Senen Via JIS (14B) JAK.88 Term. Tanjung Priok – Ancol JAK.89 Term. Tanjung Priok – Taman Kota Intan JAK. 90 Terminal Tanjung Priok – Rusun Kemayoran

    “Rute Jakarta Internasional Stadium – Senen (14) beroperasi 24 jam,” katanya.

    Kemudian, untuk layanan terintegrasi seperti rute Stasiun LRT Pengangsaan Dua – JIS (12P) dan rute Tanjung Priok – Senen Via JIS (14B) beroperasi mulai pukul 05.00 WIB – 22.00 WIB.

    Sedangkan, layanan Mikrotrans beroperasi mulai pukul 05.00 WIB – 22.00 WIB.

    Ayu menambahkan, masyarakat yang ingin menonton atau ingin kembali ke rumah masing-masing tidak perlu khawatir untuk mendapatkan akses transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau.

    Sumber : Antara

  • Carat Wajib Tahu! Rute Transjakarta dan Lokasi Parkir untuk Konser Seventeen di JIS

    Carat Wajib Tahu! Rute Transjakarta dan Lokasi Parkir untuk Konser Seventeen di JIS

    Jakarta, Beritasatu.com – Boyband asal Korea Selatan, Seventeen, siap menggelar konser bertajuk “Seventeen (Right Here) World Tour in Jakarta” selama dua hari, pada 8 dan 9 Februari 2025 di Jakarta International Stadium (JIS).

    Bagi Carat (julukan penggemar) yang ingin menonton konser Seventeen, disarankan menggunakan transportasi umum untuk mencapai lokasi. Berikut rute yang dapat digunakan berdasarkan informasi resmi dari akun @infotije:

    Halte Jakarta International Stadium (JIS):

    – 12P: Stasiun LRT Pegangsaan – JIS

    – 14: Jakarta International Stadium – Senen (beroperasi 24 jam)

    – 14A: Jakarta International Stadium – Monumen Nasional

    Bus Stop Taman BMW:

    – 12P: Stasiun LRT Pegangsaan – JIS

    – 14B: Tanjung Priok – Senen via JIS

    – JAK.77: Tanjung Priok – Jembatan Item

    – JAK.90: Terminal Tanjung Priok – Rusun Kemayoran

    – JAK.120: Jakarta International Stadium – Terminal Muara Angke

    Bus Stop Stadion BMW:

    – 14B: Tanjung Priok – Senen via JIS

    – JAK.88: Terminal Tanjung Priok – Ancol

    – JAK.89: Terminal Tanjung Priok – Taman Kota Intan

    – JAK.90: Terminal Tanjung Priok – Rusun Kemayoran

    Sementara bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi, Mecimapro, selaku promotor konser, telah mengumumkan lokasi kantong parkir yang tersedia. Berikut adalah area parkir yang disediakan di lapangan parkir Benyamin Suaeb di Jalan Benyamin Suaeb, Pademangan Timur. 

    Lokasi parkir ini gratis untuk pemilik tiket konser, tetapi wajib menunjukkan wristband kepada petugas untuk mengakses area parkir.

    Ada juga area parkie dengan kapasitas terbatas di Jalan Rd H Keneng Mudatsir, yang untuk bus dan minibus yang telah terdaftar.

    Kemudian ada lahan parkir di Jakarta International ePrix Circuit. Alternatif area parkir bagi yang tidak mendapat tempat di lokasutama. Namun biaya parkir menjadi tanggungan pribadi.

    Jadwal Konser Seventeen:

    – Pintu masuk dibuka: 11.00 WIB

    – Konser dimulai: 18.30 WIB

    Pastikan Anda datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang dan menikmati pengalaman konser Seventeen dengan nyaman. Jangan lupa untuk selalu mengecek informasi terbaru dari promotor dan pihak berwenang terkait konser ini.

  • Ratusan Warga Demo di Depan Kantor Polda Jatim

    Ratusan Warga Demo di Depan Kantor Polda Jatim

    Surabaya (beritajatim com) – Ratusan warga berunjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) pada Jumat, (7/2/2025). Massa dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), gabungan komunitas ojek online, buruh, mahasiswa, dan warga Surabaya serta Sidoarjo ini menuntut pengusutan tuntas dugaan kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang melibatkan mantan Presiden Joko Widodo dan keluarganya.

    Para demonstran, yang sebagian besar mengenakan atribut GAS, menyampaikan tuntutan tegas terkait sejumlah kasus dugaan korupsi. Termasuk dugaan keterlibatan keluarga Jokowi dalam kasus proyek infrastruktur. Mereka menyebutkan proyek BPMKS, korupsi di PT TransJakarta, dugaan penyelewengan dana KONI, kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), proyek Blok Medan, dugaan korupsi terkait rekomendasi tas bansos di Sritex, dan kasus pengurangan denda PT SM yang terlibat pembakaran hutan. Daftar panjang dugaan korupsi tersebut menjadi sorotan utama demonstrasi ini.

    Koordinator aksi, Yusak, dalam orasinya menyampaikan kecaman keras terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang semakin sulit sementara dugaan korupsi besar terus terjadi. Ia mengecam ketidakadilan yang dirasakan masyarakat, dimana mereka yang dianggap berkuasa hidup bergelimang harta sementara rakyat kecil hidup dalam kesulitan. “Teman-teman, saudara-saudara, masyarakat ini kelaparan, tetapi mereka yang berkuasa malah merongrong dan merusak tatanan,” teriak Yusak di hadapan massa.

    Yusak juga menyoroti apa yang dianggap sebagai ketidakadilan sistemik. Menurutnya, rakyat hanya diingat saat pemilu, diberi sedikit uang, kemudian diabaikan setelahnya. “Lima tahun sekali kita dibeli dengan uang, kita dimiskinkan, tetapi mereka masih asyik berkuasa,” ujarnya dengan nada penuh amarah.

    Ia kemudian menyerukan perlawanan terhadap apa yang disebutnya sebagai ketidakadilan tersebut. “Hanya satu kata yang harus kita ucapkan: Lawan!,” teriaknya.

    Demonstrasi ini juga menyerukan agar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menjadi polisi rakyat yang independen, berpegang teguh pada konstitusi, dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Mereka mendesak agar semua kasus dugaan korupsi, termasuk yang melibatkan mantan pejabat tinggi negara, diusut secara transparan dan tuntas.

    Sementara itu, aksi ini menimbulkan kemacetan lalu lintas di sekitar Polda Jatim dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Polda Jatim terkait tuntutan para demonstran.

    “Kami tidak akan berhenti sampai para koruptor, termasuk yang berada di lingkaran kekuasaan sebelumnya, diadili sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya. [uci/but]

     

  • Unjuk Rasa di Polda Metro Jaya, Massa Pendemo Tuntut Penuntasan Kasus Mangkrak – Halaman all

    Unjuk Rasa di Polda Metro Jaya, Massa Pendemo Tuntut Penuntasan Kasus Mangkrak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah orang menamakan diri Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) berunjuk rasa di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan pada Jumat (7/2/2025).

    Dalam unjuk rasa itu, massa pendemo mendesak agar Polri menuntaskan penanganan sejumlah kasus yang mangkrak dan bersikap netral.

    Di antaranya tuntutan keadilan bagi masyarakat di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Rempang, hingga Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).

    Koordinator Aksi, Devis Mamesah meminta agar Polri mengusut tuntas segala kasus tersebut.

    “Keinginan kami datang ke Polda agar Polri netral di dalam berbagai penanganan, karena ke siapa lagi kita meminta perlindungan kalau bukan ke Polri?” kata Devis di atas mobil komando.

    Massa juga meminta Polri agar tidak pandang bulu dalam menindak berbagai kasus tidak hanya fokus pada perkara pagar laut di Tangerang.

    Menurutnya, kasus lain mulai dari kasus BPMKS (Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta), dugaan korupsi TransJakarta, dugaan korupsi dana KONI.

    Kemudian dugaan korupsi DJKA, Blok Medan, dugaan gratifikasi penggunaan Jet Pribadi untuk liburan serta kebijakan kelangkaan gas LPG 3 kg, yang berdampak pada rakyat kecil.

    “Kami juga meminta Polri untuk kembali sebagai ‘Polisi Rakyat’ yang independen dan berpegang teguh pada konstitusi sebagai pelindung dan pengayom yang tidak berpihak pada siapapun selain pada hukum, kebenaran dan keadilan, bukan berpihak  untuk suatu bagian atau suatu kelompok yang salah,” kata Devis.

    Aksi demonstrasi ini sempat membuat lalu lintas tersendat di depan pintu Polda Metro Jaya, tepatnya jalan dari arah Sudirman ke Senayan.

    Namun, petugas kepolisian tetap siaga menjaga unjuk rasa tersebut hingga selesai dengan tertib.

     

  • 6
                    
                        Massa Gelar Aksi di Depan Markas Polda Jatim, Sebut Jokowi Terlibat Banyak Kasus Korupsi
                        Surabaya

    6 Massa Gelar Aksi di Depan Markas Polda Jatim, Sebut Jokowi Terlibat Banyak Kasus Korupsi Surabaya

    Massa Gelar Aksi di Depan Markas Polda Jatim, Sebut Jokowi Terlibat Banyak Kasus Korupsi
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Sejumlah kelompok massa menggelar
    aksi unjuk rasa
    di depan Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (7/2/2025) siang.
    Mereka menuntut pihak kepolisian mengusut dugaan kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden Jokowi beserta keluarganya.
    Kelompok massa yang mengatasnamakan
    Gerakan Arek Suroboyo
    (GAS) menginginkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali berperan sebagai polisi rakyat yang independen, berpegang teguh pada konstitusi, dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
    Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa berbagai poster yang berisi tuntutan agar polisi menyelidiki dugaan kasus korupsi yang melibatkan Jokowi dan keluarganya.
    Beberapa poster bahkan dilengkapi dengan gambar wajah Jokowi.
    Koordinator aksi, Yusak, mengungkapkan bahwa mantan Presiden Jokowi dan keluarganya diduga terlibat dalam beberapa proyek, di antaranya korupsi di PT TransJakarta, penyelewengan dana KONI, serta korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan proyek Blok Medan.
    “Selain itu, juga ada dugaan korupsi terkait rekomendasi tas bansos di Sritex, dan kasus pengurangan denda PT SM yang terlibat pembakaran hutan,” kata Yusak.
    Atas dugaan tersebut, Yusak mendesak agar polisi tidak hanya berdiam diri. ”
    Penegakan hukum
    jangan pandang bulu,” tegasnya.
    Aksi demonstrasi ini juga diwarnai dengan aksi kolosal yang menunjukkan keprihatinan terhadap kondisi bangsa dan negara.
    Dampak aksi tersebut sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Ahmad Yani Surabaya.
    Puluhan polisi terlihat mengamankan jalannya aksi dan mengatur arus lalu lintas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seventeen Konser di JIS Besok, Penonton Diimbau Gunakan Transportasi Umum

    Seventeen Konser di JIS Besok, Penonton Diimbau Gunakan Transportasi Umum

    Jakarta

    Grup idol K-pop Seventeen akan menggelar konser pada Sabtu 8 Februari di Jakarta International Stadium (JIS). Pihak pengelola JIS mengimbau para penonton menggunakan transportasi umum untuk menghindari kepadatan kendaraan.

    “Beberapa opsi transportasi umum yang direkomendasikan meliputi MRT, TransJakarta, dan KRL, yang dapat mengantarkan penonton ke lokasi dengan lebih efisien,” kata Head of Strategi Business Unit (SBU) JIS, Shinta Syamsul Arief, dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025).

    Selain itu, penonton diharapkan untuk datang lebih awal guna menghindari antrean panjang dan memastikan proses pemeriksaan keamanan berjalan lancar. JIS juga akan memastikan bahwa aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penonton menjadi prioritas utama.

    “Dalam rangka mengantisipasi jumlah penonton yang besar, pihak JIS bekerja sama dengan kepolisian, petugas keamanan, dan instansi terkait untuk mengatur sistem keamanan yang ketat,” ujarnya.

    Di sisi lain, JIS menjelaskan bahwa konser K-Pop memerlukan perhatian khusus terkait manajemen kerumunan, aksesibilitas, dan fasilitas pendukung penonton, mengingat tingginya antusiasme penggemar.

    “Kita berkoordinasi dengan promotor dan penyelenggara untuk memastikan seluruh aspek operasional dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

    Maka, pihak JIS menyiapkan beberapa kantong parkir yang tersedia di Lapangan Benyamin Sueb dan area Ancol. Penonton nantinya dapat memarkir kendaraan di lokasi tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Ancol.

    “Tersedia shuttle untuk kendaraan mobil dan motor dari Lapangan Benyamin Sueb dan area belakang Wisma Atlet yang dapat mengantarkan penonton ke JIS,” kata Shinta.

    Lalu, untuk pengguna KRL Commuter Line dari Bekasi atau Cikarang, penonton bisa transit di Stasiun Kampung Bandan, lanjut ke Stasiun Ancol, kemudian menggunakan MikroTrans Jak 90.

    “Mereka yang dari Tangerang bisa naik KRL menuju Stasiun Duri, transit ke Kampung Bandan, lalu ke Stasiun Ancol dan lanjut MikroTrans Jak 90,” kata Shinta.

    Lalu, dari Bogor bisa menuju Stasiun Jakarta Kota, transit ke Ancol, lalu lanjut menggunakan MikroTrans. Kemudian dari Rangkasbitung bisa transit di Stasiun Tanah Abang, lanjut ke Kampung Bandan, lalu Ancol.

    Selain KRL, TransJakarta juga akan beroperasi menuju JIS. Berikut beberapa Koridor yang akan beroperasi melayani penumpang ke JIS:
    – Koridor 14 (Senen-JIS)
    – Koridor 14A (Harmoni-JIS)
    – Koridor 14B (Tanjung Priok-Senen via JIS)
    – Koridor 12P (Stasiun LRT Pegangsaan Dua-JIS)

    Selanjutnya, ada beberapa rute MikroTrans juga yang melayani JIS antara lain Jak 77, Jak 88, Jak 89, Jak 90, Jak 118, dan Jak 120.

    (bel/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Penonton Konser Seventeen di JIS Diimbau untuk Naik Transportasi Umum
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Februari 2025

    Penonton Konser Seventeen di JIS Diimbau untuk Naik Transportasi Umum Megapolitan 7 Februari 2025

    Penonton Konser Seventeen di JIS Diimbau untuk Naik Transportasi Umum
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Para penonton konser boy group SEVENTEEN diimbau untuk menaiki transportasi umum saat menuju ke area konser di
    Jakarta International Stadium
    (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, pada Sabtu (8/2/2025) dan Minggu (9/2/2025).
    Imbauan tersebut disampaikan oleh Head of SBU JIS, Shinta Syamsul Arief.
    “Penonton diimbau untuk menggunakan transportasi umum saat menuju konser,” ucap Shinta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2025).
    Shinta mengatakan, imbauan menaiki transportasi umum bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisir kemacetan di sekitar JIS.
    Ia pun merekomendasikan beberapa transportasi umum yang bisa digunakan para penonton untuk menuju JIS, di antaranya meliputi MRT, Transjakarta, dan KRL.
    Dengan menaiki transportasi umum, para penonton
    konser SEVENTEEN
    bisa sampai di JIS tepat waktu dan lebih efisien.
    Berikut rute transportasi umum untuk menuju ke JIS:
    > Para penumpang yang berangkat dari Bekasi atau Cikarang bisa transit di Stasiun Kampung Bandan, lanjut ke Stasiun Ancol. Kemudian, bisa menaiki MikroTrans Jak 90 untuk sampai ke JIS.
    > Apabila dari Tangerang, penonton bisa naik KRL dari Stasiun Duri, kemudian transit di Kampung Bandan. Kemudian, bisa menaiki MikroTrans Jak 90 untuk sampai ke JIS.
    > Dari Bogor, penumpang bisa menuju Stasiun Jakarta Kota, transit ke Ancol, lalu lanjut MikroTrans.
    > Dari Rangkasbitung, penonton bjsa transit di Stasiun Tanah Abang, lanjut ke Kampung Bandan, lalu Ancol.
    > Koridor 14 (Senen-JIS)
    > Koridor 14A (Harmoni-JIS)
    > Koridor 14B (Tanjung Priok-Senen via JIS)
    > Koridor 12P (Stasiun LRT Pegangsaan Dua-JIS)
    Beberapa rute MikroTrans yang melayani jurusan JIS antara lain, Jak 77, Jak 88, Jak 89, Jak 90, Jak 118, dan Jak 120.
    LRT Jakarta tersedia bagi penonton yang ingin turun di Stasiun Pegangsaan Dua. Lalu, melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta koridor 12P.
    Selain menaiki transportasi umum, para penonton diharapkan bisa datang lebih awal guna menghindari antrean panjang.
    Kemudian, agar proses masuk ke venue lancar, penonton juga diharapkan bisa mematuhi semua peraturan, termasuk tidak membawa barang-barang yang dilarang berupa senjata tajam, botol kaca, atau bahan mudah terbakar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral RI-24 Terobos Jalur Busway, Menteri HAM Natalius Pigai Unggah Foto Alphard RI-23

    Viral RI-24 Terobos Jalur Busway, Menteri HAM Natalius Pigai Unggah Foto Alphard RI-23

    Jakarta

    Viral mobil Alphard putih menggunakan pelat RI-24 dengan kode kecil melintas di jalur TransJakarta. Belum diketahui siapa pejabat yang berada di balik mobil tersebut.

    Pada masa Presiden ke-7 Joko Widodo menjabat, pelat RI-24 digunakan Menteri Hukum dan HAM. Namun di era pemerintahan Presiden Prabowo belum jelas penggunanya, sebab kementerian tersebut sudah dipecah menjadi tiga. Tidak sedikit yang mengguna pelat nomor tersebut digunakan Menteri HAM baru, Natalius Pigai.

    Namun Pigai menampik hal itu seraya mengunggah foto Alphard hitam dalam akun instagram pribadinya. Dia turut melampirkan foto sedang menggunakan pelat nomor RI-23 dengan nomor 5 kecil pada sisi paling kanan bawah.

    “Mobil Dinas Menteri HAM RI dengan ini tuduhan Mobil Dinas berplat RI 24 yang masuk ke jalan Busway bukan Saya,” tulis akun instagram @natalius_pigai.

    Hal serupa juga diunggah akun instagram @kementerian_ham. Disebutkan mobil RI 23 plus nomor 5 kecil merupakan mobil dinas Menteri HAM.

    Diberitakan detikcom sebelumnya, Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta Daud Joseph mengatakan pihaknya tidak akan menindaklanjuti pelanggaran mobil RI-24 yang masuk busway. Josep menjelaskan penindakan merupakan ranah dari kepolisian.

    “Di TransJakarta tidak melakukan penindakan, penindakan tentunya ada di kesatuan yang memiliki wewenang untuk mencegah adanya keadaan yang sama lagi,” ujar Joseph saat ditemui wartawan di kantor pusat TransJakarta, Jakarta Timur, (6/2/2025).

    Joseph mengatakan video viral tersebut membuat masyarakat semakin paham bahwa tidak semua orang dapat menggunakan jalur TransJakarta. Menurutnya, kejadian viral tersebut menjadi informasi bagi masyarakat agar tidak melakukan hal yang sama.

    “Saya berterima kasih juga untuk poin yang kedua ini, media-media yang terus ikut memberitakan jika ada yang masuk jalur Transjakarta. Kemarin saya selalu diinformasikan, direksi selalu diupdate,apa berita yang sedang viral hari ini, kemarin itu sedang viral, nomor pelat tertentu masuk, dan saya yakin ini akan membuat budaya masyarakat menjadi lebih baik, karena mereka tahu hal yang tidak benar itu diberitakan,” ujar Joseph.

    Joseph menjelaskan beberapa kriteria kendaraan yang bisa melintas di jalur TransJakarta. Salah satu nya mobil kepala negara.

    “Iya, ada beberapa yang diizinkan untuk masuk ke dalam jalur, contohnya misalnya ya, contohnya dalam kondisi darurat, kemudian kepala negara diizinkan, tetapi di luar dari itu tidak mendapatkan izin untuk masuk ke dalam,” jelasnya.

    TransJakarta juga melakukan sejumlah upaya agar kejadian tersebut tidak berulang. Upaya tersebut antara lain memasang separator, digitalisasi Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) serta penjagaan dari kepolisian.

    “Yang pertama kita akan pastikan separator ada di setiap celah-celah supaya tidak ada orang yang masuk. Kemudian yang kedua kita akan lakukan digitalisasi dari portal dan penindakan melalui ETLE. Dan yang ketiga adalah kerjasama dengan satuan samping yaitu kepolisian tentunya untuk masyarakat umum agar tidak memasuki,” imbuhnya.

    Saksikan juga Blak-blakan, Zulhas: Swasembada Pangan Bukan Angan-angan

    (riar/dry)

  • Polda Metro Jaya Didemo Adili Jokowi dan Keluarga, Kok Bisa?

    Polda Metro Jaya Didemo Adili Jokowi dan Keluarga, Kok Bisa?

    GELORA.CO -Entah apa alasan massa Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) lebih percaya Polda Metro Jaya ketimbang KPK, Kejaksaan Agung, dan bahkan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri untuk mengusut dugaan korupsi mantan Presiden Joko Widodo dan keluarga? Mungkinkah karena lebih percaya Polda Metro Jaya yang kini dipimpin Irjen Karyoto bisa bekerja profesional melakukan pengusutan kasus yang mereka tuntut?

    Massa ARM menggeruduk Polda Metro Jaya Jumat siang, 7 Februari 2025. Massa yang berjumlah sekitar 500 orang menuntut untuk mengusut sejumlah pelanggaran hukum yang terjadi di era pemerintahan Jokowi, termasuk kasus dugaan korupsi yang menyeret keluarga Jokowi.

    Massa menilai kasus-kasus tersebut mangkrak ditangani aparat penegak hukum akibat tidak bekerja profesional.

    “Keinginan kami datang ke Polda agar Polri netral di dalam berbagai penanganan (kasus),” kata koordinator aksi Devis Mamesah di sela-sela aksi.

    Dia menekankan perlunya kepolisian untuk tidak pandang bulu dalam menindak berbagai kasus yang diduga kuat menyeret nama Jokowi, termasuk juga yang terkait dengan keluarganya.

    Devis merinci kasus-kasus yang diduga kuat terkait dengan Jokowi antara lain dugaan korupsi dana hibah Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS), pengadaan bus TransJakarta, korupsi dana KONI, dan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

    Diketahui, kasus dugaan korupsi BPMKS yang menyeret Jokowi sempat dilaporkan ke KPK pada medio Agustus 2012. Adapun terkait korupsi DJKA, berdasarkan pengakuan terdakwa Yofi Okatrisza di dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, bahwa ada pengondisian proyek jalur kereta api untuk menutupi kebutuhan dana pemenangan Jokowi pada Pilpres 2019. Lalu, korupsi pengadaan bus Transjakarta terjadi saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

    Adapun kasus-kasus lainnya yakni jatah tambang Blok Medan dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi yang sudah ramai diberitakan terkait anak dan menantu Jokowi, yakni Kahiyang Ayu, Kaesang Pangarep, dan Bobby Nasution.

    “Kita mendukung Polri untuk kembali ke rakyat, bukan untuk suatu bagian atau suatu kelompok yang salah,” kata Devis.

    Dalam aksinya, massa membawa atribut antara lain spanduk bertuliskan “Adili Jokowi” dan “Usut KKN & Hukum Dinasti Jokowi”.

    Aksi massa ARM sempat membuat lalu lintas di depan pintu masuk Polda Metro arah Sudirman ke Senayan sempat tersendat. Tampak sejumlah petugas kepolisian mengawal jalannya aksi hingga massa membubarkan diri.

    Di tengah terik matahari massa bergantian menyampaikan orasi di atas mobil komando.