BUMN: TransJakarta

  • LRT Jakarta koordinasi dengan Dishub atasi kemacetan di Manggarai

    LRT Jakarta koordinasi dengan Dishub atasi kemacetan di Manggarai

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta hingga pihak kepolisian untuk mengatasi kemacetan di sekitar Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

    “Seperti yang diketahui, area Manggarai ini cukup padat ya. Jadi, memang pada saat ini kita selalu berkoordinasi dengan Dishub, polisi, bagaimana mengatur lalu lintas dan kemacetan di sana karena tahapan saat ini sudah masuk ke area pondasi,” kata Ramdani di Jakarta, Selasa.

    Secara keseluruhan, kata dia, progres pembangunan LRT Fase 1B sudah sekitar 48,97 persen atau dikatakan sudah setengah jalan, sehingga diharapkan pada kuartal 4 tahun 2026 sudah selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

    Untuk Stasiun Rawamangun, Ramdani mengatakan bahwa stasiun ini merupakan yang paling maju saat ini. Pembangunan atap dari stasiun ini pun juga sudah selesai.

    “Untuk stasiun-stasiun yang lain memang di Pramuka BPKP, Pasar Pramuka dan Matraman pada saat ini seluruh pekerjaan pondasi sudah beres semua. Jadi saat ini kita sedang berprogres maju ke tahap selanjutnya,” kata Ramdani.

    Dia berharap proyek pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar hingga akhir tanpa adanya kendala yang berat.

    Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B menjadi bagian dari transformasi besar Jakarta menuju kota global yang lebih ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi.

    Proyek ini dijadwalkan selesai pada kuartal IV tahun 2026, dengan harapan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke transportasi publik yang lebih efisien dan berkelanjutan.

    Dengan perpanjangan rute dan integrasi bersama Kereta Commuter Line, Mikrotrans, serta Transjakarta, LRT Jakarta diharapkan dapat melayani 80.000 hingga 100.000 penumpang per hari.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Gratis Gelombang Kedua Dibuka Besok, Pemprov DKI Siapkan 27 Bus Tambahan 

    Mudik Gratis Gelombang Kedua Dibuka Besok, Pemprov DKI Siapkan 27 Bus Tambahan 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan 27 bus tambahan untuk program mudik gratis gelombang kedua.

    Adapun, pendaftaran program mudik gratis gelombang kedua ini akan dibuka pada Rabu (19/3/2025) besok.

    “Pada gelombang kedua nanti, akan ada tambahan sebanyak 27 unit bus,” ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).

    Syafrin menyebut, tambahan puluhan bus ini merupakan sumbangan dari pihak lain, seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun swasta.

    Rinciannya, sebanyak 15 unit bus merupakan tambahan dari PT Varcos; masing-masing 5 unit tambahan dari Transjakarta dan Bank DKI; serta masing-masing 1 unit dari PT MRT Jakarta dan LRT.

    Meski ada tambahan 27 unit bus, namun Syafrin tak menjelaskan lebih jauh terkait kuota kursi yang disediakan untuk pendaftaran gelombang kedua ini.

    Pasalnya selain 27 unit bus ini, ada juga tambahan kuota dari calon pemudik yang gagal melakukan verifikasi data pada pendaftaran gelombang pertama kemarin.

    “Saat ini data dari 6 lokasi verifikasi sedang dihimpun dan diolah oleh Dishub DKI Jakarta untuk selanjutnya kuota yang dibuka pendaftaran online kembali pada tanggal 19 Maret 2025 yang memiliki tujuan kota yang sama dengan sebelumnya,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, pendaftaran mudik gratis gelombang kedua yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta itu akan dibuka pada Rabu (19/3/2025) besok.

    Bagi masyarakat yang ingin ikut program ini bisa mendaftaran secara online melalui website mudikgratis.jakarta.go.id.

    Kemudian untuk calon pemudik yang berhasil mendaftar diwajibkan untuk melakukan verifikasi ulang pada 20 Maret hingga 24 Maret 2025.

    Verifikasi dilakukan di kantor Dishub DKI dan Suku Dinas Perhubungan yang ada di lima wilayah kota administrasi.

    Nantinya, seluruh peserta mudik gratis ini akan dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 27 Maret mendatang.

    Total ada 20 kota tujuan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta ini yang tersebar di enam provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Berikut daftarnya:

    1. Terminal Rajabasa, Bandar Lampung

    2. Terminal Alang-alang Lebar, Palembang

    3. Terminal Indihiang, Tasikmalaya

    4. Terminal Kertawangunan, Kuningan

    5. Terminal Tegal

    6. Terminal Pekalongan

    7. Terminal Mangkang, Semarang

    8. Terminal Kebumen

    9. Terminal Cilacap

    10. Terminal Bulupitu, Purwokerto

    11. Terminal Tirtonadi, Solo

    12. Terminal Mendolo, Wonosobo

    13. Terminal Giwangan, Yogyakarta

    14. Terminal Pilangsari, Sragen

    15. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    16. Terminal Purboyo, Madiun

    17. Terminal Tamanan, Kediri

    18. Terminal Kepuhsari, Jombang

    19. Terminal Arjosari, Malang

    20. Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bayar Non Tunai Makin Cepat! Sekarang DANA Bisa Dipakai untuk QRIS TAP – Page 3

    Bayar Non Tunai Makin Cepat! Sekarang DANA Bisa Dipakai untuk QRIS TAP – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta DANA kembali menjadi first mover pada peluncuran fitur QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. Keterlibatan DANA mengimplementasikan QRIS TAP, merupakan bagian dari komitmen DANA untuk mendorong literasi dan keuangan masyarakat lewat teknologi inovasi keuangan. 

    Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia mengatakan QRIS merupakan salah satu terobosan terbaik dalam sistem pembayaran digital di Indonesia. Sejak awal kehadiran QRIS di Tanah Air, DANA senantiasa mendukung berbagai pengembangannya, mulai dari QRIS Cross Border hingga QRIS TAP.

    “Kami percaya QRIS TAP akan mendorong inklusivitas pembayaran digital, mendorong masyarakat semakin dekat dengan transaksi nontunai untuk berbagai kebutuhan. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mewujudkan kesejahteraan keuangan masyarakat serta menjadi dompet digital dengan penerimaan yang terluas dan terdepan,” kata Vince Iswara dalam keterangan rilisnya, Senin (17/3/2025).

    Dalam fase pertamanya, pengguna bisa memanfaatkan QRIS TAP dengan DANA untuk beberapa jenis kebutuhan yaitu pembayaran moda transportasi umum dan belanja ritel serta UMKM. Adapun pembayaran moda transportasi umum ini mencakup perjalanan dengan Transjakarta dan Bus Rapid Transit (BRT) di beberapa provinsi dan kota seperti Jawa Barat, Surakarta, Banyumas, Banjarmasin, dan banyak lagi.

    QRIS TAP juga memungkinkan kemudahan berbelanja di berbagai merchant DANA. Pada inovasi berikutnya, kapabilitas QRIS TAP di DANA akan semakin luas hingga mencakup pembayaran untuk MRT Jakarta.

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berharap QRIS TAP mampu memperluas ekosistem pembayaran digital yang inklusif, aman, dan murah bagi layanan publik, serta mendukung program Asta Cita Pemerintah. Sebagai informasi, implementasi QRIS TAP adalah hasil dari kerja sama antara BI, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), hingga Pemerintah DKI Jakarta.

    QRIS TAP Andalkan Teknologi NFC

    QRIS TAP mengandalkan teknologi NFC yang telah terbenam dalam ponsel pintar pengguna. Yang menarik, penggunaan QRIS TAP dalam aplikasi DANA menawarkan nilai tambah baru dari aspek keamanan dan kenyamanan bertransaksi. Dari aspek keamanan, DANA telah mengamankan transaksi pengguna terlebih dahulu, sehingga pengalaman pembayaran QRIS TAP bisa berjalan lebih mulus. Pengguna hanya cukup membuka aplikasi DANA, mengetuk fitur QRIS TAP, lalu mengarahkan ponsel pintar ke terminal pembayaran milik merchant untuk menyelesaikan transaksi. 

    Hal ini merupakan bagian dari komitmen DANA yang terus memastikan perlindungan pengguna menjadi titik pusat inovasinya. DANA terus menciptakan pengalaman transaksi yang aman dan terpercaya untuk memberdayakan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

  • Gubernur Pramono dorong Bank DKI implementasikan QRIS Tap NFC BI

    Gubernur Pramono dorong Bank DKI implementasikan QRIS Tap NFC BI

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Gubernur Pramono dorong Bank DKI implementasikan QRIS Tap NFC BI
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 16 Maret 2025 – 19:47 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mendorong peran aktif Bank DKI dalam mengimplementasikan Code Indonesian Standard Tanpa Pindai (QRIS Tap) yang tersedia diperangkat Near Field Communication (NFC) Bank Indonesia (BI) pada smartphone.

    Terlebih, hingga saat ini Kota Jakarta menjadi barometer bagi para pengguna NFC se-Indonesia. Lantaran dalam pemanfaatannya transaksi menggunakan NFC terbanyak di Jakarta.

    Hal itu dikatakan Gubernur Pramono saat menghadiri peluncuran QRIS Tap di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) Bank DKI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/3/2025).

    “Yang paling bahagia adalah Jakarta. Karena yang paling banyak memanfaatkan QRIS ini adalah Jakarta. Tadi sudah disampaikan oleh Bapak Gubernur (BI), kita bisa naik MRT dari Lebak Bulus ke Bundaran HI ini dengan menggunakan QRIS,” ujar Gubernur Pramono.

    Gubernur Pramono juga menginginkan seluruh transportasi umum dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menerapkan hal serupa untuk ke depannya. Untuk mempermudah masyarakat saat melakukan transaksi pembayaran.

    “Nanti selanjutnya baik LRT, MRT bahkan mungkin JakLingko, UMKM dan sebagainya termasuk TransJakarta maupun Transjabodetabek bisa menggunakan QRIS. Untuk itu secara khusus kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur BI, Menteri Perhubungan atas peluncuran ini. Karena yang paling dibahagiakan adalah warga Jakarta yang paling banyak menggunakan,” kata Gubernur Pramono.

    “Tadi begitu saya turun masuk dengan Pak Gubernur BI dan Pak Menteri Perhubungan ternyata Jakarta, JakPreneur yang menaungi UMKM sudah siap dengan menggunakan QRIS,” sambung dia.

    Oleh sebab itu, Gubernur Pramono berharap peluncuran QRIS Tap akan mempermudah mobilitas masyarakat saat menggunakan transportasi umum, khususnya saat bekerja maupun di akhir pekan.

    “Sehingga dengan demikian saudara-saudara sekalian. Sekali lagi kami menyampaikan Terima kasih atas inisiasi Bapak Gubernur Bank Indonesia dan Bank Indonesia asosiasi, Bapak Menteri Perhubungan dan saudara-saudara sekalian,” tutup dia.

    Sekadar informasi, Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Adiwan Fahlan Aritenang, serta Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo.

    Selain itu, turut hadir pula jajaran direksi perwakilan dari berbagai institusi keuangan, transportasi, dan layanan publik, seperti MRT Jakarta, KCI, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, TransJakarta, dan Perum Damri.

    Dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, melalui inovasi Qris Tap NFC ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi non tunai secara lebih cepat dan mudah dengan hanya menempelkan perangkatnya pada mesin pembayaran yang mendukung fitur NFC.

    “Sebagai tahap awal, QRIS Tap NFC diterapkan dalam proyek percontohan di sektor transportasi dan layanan publik. Kami berharap inovasi ini dapat semakin mempercepat inklusi keuangan di Indonesia serta mendukung ekosistem pembayaran digital yang lebih luas,” ujar Perry.

    Sebagai bagian dari perkenalan fitur QRIS Tap NFC pada seremoni peluncuran, para tamu undangan dan VIP melakukan live experience di berbagai moda transportasi, dengan pengalaman menggunakan QRIS Tap NFC di Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI untuk melakukan transaksi tap-in, dilanjutkan dengan perjalanan menuju Stasiun MRT Istora Mandiri, dan tap-out di lokasi tujuan. Selain itu, QRIS Tap NFC juga digunakan pada layanan RoyalTrans dan DAMRI, di mana peserta melakukan tap-in di halte GBK, melanjutkan perjalanan dan tap-out di Bank Indonesia.

    Sementara itu, di RSUD Tarakan, peserta dapat merasakan pengalaman menggunakan QRIS Tap NFC untuk pembayaran layanan kesehatan di kasir RSUD serta transaksi di merchant UMKM yang berada di kantin RSUD Tarakan.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menambahkan bahwa penerapan QRIS Tap NFC dalam JakOne Mobile merupakan bukti nyata komitmen Bank DKI dalam mendukung kebijakan Bank Indonesia serta sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal mendorong inklusi keuangan digital di Jakarta.

    Peluncuran QRIS Tap NFC merupakan langkah strategis Bank DKI dalam mendukung digitalisasi sistem pembayaran yang lebih cepat, praktis, dan inklusif. Dengan teknologi NFC yang terintegrasi dalam JakOne Mobile, kami memberikan solusi inovatif yang semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara non tunai, baik untuk transportasi, ritel, maupun layanan publik,” ungkap Agus.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa kehadiran QRIS Tap NFC di aplikasi JakOne Mobile menjadi bagian dari strategi Bank DKI dalam meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong efisiensi sistem pembayaran.

    “Implementasi QRIS Tap NFC dalam JakOne Mobile tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperluas pembayaran digital di berbagai sektor. Bank DKI optimis bahwa kehadiran teknologi ini akan semakin memperkuat posisi Bank DKI sebagai mitra utama dalam ekosistem keuangan digital di Jakarta,” tutup Ari. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Bayar Tiket LRT hingga Pembayaran Kesehatan di RSUD Tarakan Kini Bisa Pakai QRIS TAP dari Ponsel

    Bayar Tiket LRT hingga Pembayaran Kesehatan di RSUD Tarakan Kini Bisa Pakai QRIS TAP dari Ponsel

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kabar baik, kini naik transportasi umum masyarakat bisa membayar tiket dengan melakukan Quick Response Code Indonesia Standard Tanpa Pindai (QRIS TAP).

    Adapun metode pembayar canggih ini sudah mulai diluncurkan sejak Jumat (14/3/2025) kemarin.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik peluncuran QRIS TAP ini sebagai metode pembayaran yang cepat dan aman untuk berbagai moda transportasi di Jakarta, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

    “Adanya peluncuran QRIS TAP ini yang paling bahagia adalah Jakarta. Karena, yang paling banyak memanfaatkan QRIS ini adalah warga Jakarta,” ucapnya, Minggu (16/3/2025).

    Pram berharap, peluncuran QRIS TAP ini tak hanya meningkatkan efisiensi pembayaran di sektor transportasi, tetapi juga mendorong transformasi digital yang lebih luas untuk Jakarta yang lebih maju menuju kota global.

    Untuk saat ink, QRIS TAP sudah bisa digunakan untuk naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus menuju Bundaran HI.

    “Selanjutnya, baik LRT, Transjakarta, maupun Transjabodetabek, serta JakLingko juga bisa menggunakan QRIS TAP ini,” ujarnya.

    Tak cuma untuk membayar tiket perjalanan, layanan QRIS TAP juga bisa dilakukan di RSUD Tarakan dengan memanfaatkan aplikasi JakOne Mobile dari Bank DKI.

    Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, kehadiran QRIS TAP melalui aplikasi JakOne Mobile untuk transaksi di RSUD mini merupakan langkah nyata dalam mendukung inklusi keuangan serta meningkatkan efisiensi transaksi di sektor kesehatan.

    “Bank DKI terus berupaya menghadirkan solusi pembayaran digital yang inovatif dan inklusif, termasuk di sektor kesehatan,” kata dia.

    Dengan fitur QRIS Tap NFC pada JakOne Mobile, masyarakat dapat melakukan transaksi secara mudah hanya dengan menempelkan perangkat selulernya pada mesin pembayaran yang mendukung fitur NFC.

    ”Hal ini juga sejalan dengan upaya Bank DKI dalam meningkatkan kenyamanan dan kemudahan transaksi bagi warga Jakarta,” kata Amirul.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, digitalisasi pembayaran di RSUD juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan uang tunai, meningkatkan transparansi keuangan, serta meminimalisir risiko penyebaran uang fisik sebagai media transaksi. 

    Ia pun berharap implementasi QRIS TAP melalui aplikasi JakOne Mobile ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pasien dan keluarga yang berkunjung ke RSUD di Jakarta.

    “Setelah pilot project di RSUD Tarakan, kedepannya Bank DKI akan terus memperluas penggunaan teknologi pembayaran digital di RSUD dan RS Swasta, serta berbagai sektor lainnya untuk mendukung Jakarta sebagai kota yang semakin modern dan digital,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Wagub DKI Jakarta targetkan pembangunan lahan parkir yang layak

    Wagub DKI Jakarta targetkan pembangunan lahan parkir yang layak

    Selasa, 25 Februari 2025 13:23 WIB

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) berbincang dengan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali (kiri) saat naik bus Transjakarta di Jakarta, Selasa (25/2/2025). Rano Karno meninjau infrastruktur layanan transportasi publik menggunakan MRT dan Transjakarta serta menargetkan pembangunan lahan parkir yang layak pada Mei 2025. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menggunakan kartu elektronik saat keluar pintu Halte Transjakarta Balai Kota di Jakarta, Selasa (25/2/2025). Rano Karno meninjau infrastruktur layanan transportasi publik menggunakan MRT dan Transjakarta serta menargetkan pembangunan lahan parkir yang layak pada Mei 2025. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menunjukkan kartu pembayaran elektronik bergambar dirinya saat naik bus Transjakarta di Jakarta, Selasa (25/2/2025). Rano Karno meninjau infrastruktur layanan transportasi publik menggunakan MRT dan Transjakarta serta menargetkan pembangunan lahan parkir yang layak pada Mei 2025. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.

  • QRIS Tap NFC Diluncurkan, Bisa Dipakai Naik MRT dan Transjakarta – Page 3

    QRIS Tap NFC Diluncurkan, Bisa Dipakai Naik MRT dan Transjakarta – Page 3

    Sebelumnya, mulai hari ini 14 Maret 2025, masyarakat kini dapat merasakan kemudahan baru dalam melakukan transaksi. Bank Indonesia (BI) secara resmi memperkenalkan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC), atau yang dikenal dengan QRIS Tap.

    Layanan ini memungkinkan pengguna untuk cukup menyentuhkan ponsel mereka ke mesin pembaca saat melakukan pembayaran, baik saat berbelanja, naik KRL, maupun MRT. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono menuturkan, QRIS Tap merupakan pengembangan dari standar QRIS yang sudah ada, dengan mengintegrasikan teknologi NFC. 

    Namun, kata Dicky teknologi ini saat ini hanya dapat digunakan oleh ponsel Android karena sistem terbuka yang dimiliki Android, sementara Apple belum memberikan izin untuk pengembangan QRIS Tap pada perangkat iPhone.

    “Untuk menerapkan QRIS TAP itu teknologinya Android. Android ini dipakai di semua Bisa dikatakan, kecuali Apple,” kata Dicky dalam Taklimat Media QRIS TAP di Gedung Thamrin Bank Indonesia Kantor Pusat, Jumat (14/3/2025).

     

  • Transjakarta dan UMKM ajak anak yatim piatu-disabilitas unjuk bakat

    Transjakarta dan UMKM ajak anak yatim piatu-disabilitas unjuk bakat

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengajak anak yatim-piatu serta disabilitas untuk unjuk bakat guna menyemarakkan Ramadhan 1446 Hijriah.

    “Kegiatan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Transjakarta terhadap masyarakat di sekitar lingkungan serta mempererat tali silaturahim,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Tranjakarta, Ayu Wardhani di RPTRA Kebon Pala Berseri, Jakarta Timur, Sabtu.

    Ayu mengatakan Kelurahan Kebon Pala dipilih karena merupakan lokasi kantor pusat Transjakarta.

    Kegiatan ini dikemas dengan melibatkan talenta anak yang berperan sebagai pemandu acara, penceramah dan pembaca Al Quran.

    Transjakarta juga turut menggandeng pelaku UMKM sebagai penyedia konsumsi untuk berbuka puasa, sejalan dengan salah satu pilar keberlanjutan Transjakarta Berdaya.

    “Pilar Berdaya Transjakarta fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal,” katanya.

    Lurah Kebon Pala, Faisal Rizal berterima kasih kepada PT Transjakarta dengan konsep kegiatan “Transjakarta Berbagi” kali ini.

    “Kegiatan ini sangat luar biasa, karena anak-anak dilibatkan sebagai pengisi acara yang membuat mereka sangat bergembira. Terlebih UMKM juga dilibatkan dan anak-anak bebas memilih makanan berbuka,” ujar Faisal.

    Transjakarta juga berkolaborasi dengan London School Beyond Academy (LSBA) untuk menghadirkan bingkisan roti yang dibuat oleh anak-anak berkebutuhan khusus dengan tetap menjaga kualitas dan rasa.

    Nantinya bingkisan ini dibagikan kepada penerima manfaat dengan harapan agar Transjakarta dapat menjangkau banyak lini, menghadirkan kebahagiaan dan keberkahan serta membawa kebermanfaatan bagi sesama.

    Kegiatan ditutup dengan berbuka puasa bersama serta memberikan santunan kepada 150 anak yatim-piatu dan disabilitas di wilayah Kelurahan Kebon Pala.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • QRIS Tap Livin’ by Mandiri Resmi Meluncur! Metode QRIS Lama Masih Bisa Dipakai

    QRIS Tap Livin’ by Mandiri Resmi Meluncur! Metode QRIS Lama Masih Bisa Dipakai

    Jakarta: Kini, transaksi digital semakin mudah! Bank Mandiri resmi meluncurkan fitur QRIS Tap di aplikasi Livin’ by Mandiri. 
     
    QRIS Tap merupakan sebuah inovasi terbaru yang memungkinkan nasabah melakukan pembayaran hanya dengan satu kali tap menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC). 
     
    Tak perlu lagi memindai kode QR, cukup tempelkan ponsel ke mesin pembayaran, transaksi pun selesai dalam hitungan detik.
     

    Apa itu QRIS Tap?
    QRIS Tap adalah fitur terbaru dalam ekosistem pembayaran digital yang dikembangkan Bank Mandiri dengan memanfaatkan teknologi NFC. 

    Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu memindai kode QR secara manual, sehingga proses transaksi menjadi lebih cepat dan praktis.
     
    Fitur ini menjadi solusi baru bagi masyarakat yang ingin bertransaksi lebih cepat dan efisien, terutama di sektor transportasi. Dengan QRIS Tap, nasabah bisa membayar tiket MRT Jakarta tanpa hambatan, hanya dengan mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran di gerbang masuk dan keluar stasiun.
     
    Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama menegaskan bahwa implementasi QRIS Tap NFC merupakan langkah strategis dalam mempercepat transformasi digital di sektor keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.
     
    “QRIS Tap tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga mendukung akselerasi ekonomi digital di Indonesia,” ungkap Tim, dikutip, Sabtu, 15 Maret 2025.
     

    Dimana saja QRIS Tap bisa digunakan?
    Sebagai langkah awal, Bank Mandiri telah menerapkan QRIS Tap di moda transportasi MRT Jakarta. Nasabah dapat menggunakannya untuk perjalanan dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus dan sebaliknya. 
     
    Ke depan, layanan ini akan diperluas ke jaringan transportasi lain seperti TransJakarta, LRT, dan berbagai merchant ritel serta UMKM yang menggunakan mesin EDC Bank Mandiri.
     

    QRIS Tap tidak menggantikan QRIS yang ada
    Meski menawarkan cara baru dalam bertransaksi, Bank Mandiri menegaskan bahwa QRIS Tap tidak menggantikan metode QRIS yang sudah ada. 
     
    Sebaliknya, QRIS Tap hadir sebagai pelengkap yang dirancang untuk mempercepat transaksi di sektor yang membutuhkan efisiensi tinggi, seperti transportasi.
     
    “QRIS Tap tidak menggantikan metode QRIS yang sudah ada, tetapi justru menjadi pelengkap yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi yang lebih cepat dan efisien,” jelas Tim.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bank DKI Luncurkan Fitur QRIS Tap NFC Bank Indonesia melalui JakOne Mobile – Halaman all

    Bank DKI Luncurkan Fitur QRIS Tap NFC Bank Indonesia melalui JakOne Mobile – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Bank DKI terus berkomitmen mendukung program Bank Indonesia seiring peluncuran QRIS Tap NFC yang dilakukan di Jakarta pada Jumat (14/3/2025).

    Layanan ini turut diimplementasikan dalam fitur pembayaran QRIS pada aplikasi JakOne Mobile Bank DKI

    Inovasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi non tunai secara lebih cepat dan mudah dengan hanya menempelkan perangkat selular pada mesin pembayaran yang mendukung fitur NFC. Sebagai tahap awal, QRIS Tap NFC diterapkan dalam proyek percontohan di sektor transportasi dan layanan publik.

    Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo, menyampaikan penerapan QRIS Tap NFC dalam JakOne Mobile merupakan bagian dari transformasi digital Bank DKI guna mendukung ekosistem pembayaran yang lebih efisien dan inklusif di Jakarta. 

    “Kini pengguna transportasi umum di Jakarta dapat menggunakan QRIS Tap NFC pada aplikasi JakOne Mobile Bank DKI sebagai pilihan utama pembayaran non tunai pada berbagai moda transportasi seperti MRT dan Transjakarta,” ujarnya.

    Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa penerapan teknologi ini sejalan dengan upaya digitalisasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung konsep smart city, di mana masyarakat dapat merasakan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan yang lebih cepat, aman, dan terintegrasi dalam satu aplikasi.

    Bank Indonesia semakin masif melakukan pengembangan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Secara bertahap, BI semakin mempermudah penggunaan QRIS agar nilai transaksinya juga terdongkrak.

    Teranyar, BI meluncurkan fitur QRIS berbasis Near Field Communication (NFC) atau biasa dikenal QRIS Tap. Ini sudah jauh berkembang dari awal-awal fitur QRIS yang berupa kode QR bersifat statis.

    Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono mengungkapkan, perluasan fitur QRIS ini memang diharapkan bisa meningkatkan nilai transaksi, selain juga meningkatkan inklusi. Maklum, BI memiliki roadmap terkait target-target nilai transaksi QRIS di beberapa tahun mendatang.