BUMN: TransJakarta

  • Ekonomi Jakarta triwulan III-2025 melambat dipengaruhi kerusuhan

    Ekonomi Jakarta triwulan III-2025 melambat dipengaruhi kerusuhan

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jakarta mengemukakan laju pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan III-2025 cenderung melambat dipengaruhi berbagai sebab, salah satunya kerusuhan pada akhir Agustus lalu.

    Ekonomi Jakarta triwulan III-2025 dibandingkan dengan triwulan III-2024 tumbuh sebesar 4,96 persen (year on year/yoy), lebih rendah dari triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 yang tumbuh sebesar 5,18 persen (y-on-y).

    “Kerusuhan itu menyebabkan dampak terhadap aktivitas ekonomi Jakarta terhambat cukup signifikan sehingga tumbuh 4,96 persen. Tutupnya mal-mal, transaksi-transaksi perdagangan benar-benar anjlok,” kata Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Iwan Setiawan di Jakarta, Kamis.

    Iwan mencatat kerusuhan juga menyebabkan kerusakan infrastruktur dan hilangnya potensi pendapatan pemerintah akibat tak ada mobilitas selama beberapa hari.

    Akibatnya, konsumsi masyarakat melambat serta penundaan investasi maupun ekspansi usaha oleh pelaku usaha.

    “Dampak lanjutannya, orang mengurangi pengeluaran dan investasi berkurang,” ujar dia.

    Hal ini tercermin dari komponen Konsumsi Rumah Tangga tumbuh sebesar 5,01 persen (yoy), melambat dari triwulan sebelumnya sebesar 5,18 persen (yoy).

    Sementara investasi juga tumbuh 3,67 persen (yoy), lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 5,50 persen (yoy).

    Iwan mengatakan perlambatan laju pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi pola konsumsi masyarakat yang lebih rendah, sejalan dengan berakhirnya Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), normalisasi mobilitas masyarakat usai libur anak sekolah, serta minimnya hari libur nasional di triwulan III 2025.

    Namun demikian, berbagai upaya cepat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan berbagai pihak antara lain melalui perbaikan fasilitas umum, penggratisan transportasi Transjakarta, penebalan bantuan sosial melalui tambahan bantuan kartu sembako serta mendorong penyelenggaraan acara besar, dinilai mampu menahan perlambatan ekonomi lebih lanjut.

    Seiring dengan itu, konsumsi pemerintah menjadi penopang utama pertumbuhan dengan laju pertumbuhan 20,06 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya (5,16 persen; yoy).

    Hal ini dipengaruhi oleh dibukanya blokir anggaran oleh Pemerintah Pusat terkait kebijakan efisiensi, sehingga realisasi belanja barang, subsidi dan bantuan sosial (bansos) mencatat akselerasi.

    “Kita harus memberikan apresiasi kepada Pemerintah DKI Jakarta karena pengeluaran itu yang menahan perlambatan ekonomi,” kata Iwan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • MRT Cikarang-Balaraja Tahap Awal Dibangun 2026, Ini Rutenya

    MRT Cikarang-Balaraja Tahap Awal Dibangun 2026, Ini Rutenya

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT MRT Jakarta tengah bersiap untuk membangun proyek MRT lintas timur ke barat dari Cikarang menuju Balaraja. Pada tahun 2026 mendatang, MRT lintas timur barat fase 1 tahap 1 membentang dari Tomang, Jakarta Barat hingga Medan Satria, Kota Bekasi sepanjang 24,5 Km akan dibangun.

    “Tahap 1 ini rencananya akan mulai dibangun pada 2026 mendatang dengan co-financing Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Asian Development Bank (ADB),” ungkap MRT Jakarta dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).

    Secara keseluruhan, lintas timur barat akan menghubungkan Cikarang, Jawa Barat dan Balaraja, Banten dengan total panjang koridor mencapai 84 Km. PT MRT Jakarta juga akan membangun depo kereta yang berlokasi di Rorotan, Jakarta Utara.

    “Di antaranya akan dibangun rute sepanjang 5,9 Km menuju depo di Rorotan, Jakarta Utara,” sebutnya.

    Foto: Sejumlah armada bus Transjakarta dan MRT melintas di Jalan ASEAN, Jakarta, Selasa (1/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
    Sejumlah armada bus Transjakarta dan MRT melintas di Jalan ASEAN, Jakarta, Selasa (1/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    Pada tahapan ini, PT MRT Jakarta juga menggandeng investor swasta PT Deltasari Adipratama untuk pengembangan kawasan Harapan Indah di Bekasi, Jawa Barat. Salah satu rencananya adalah pembangunan dan pengembangan kawasan berorientasi transit di sepanjang koridor MRT Jakarta.

    Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi studi dan kajian terkait potensi pengembangan lahan dan properti di sekitar jalur lin timur barat fase 1 tahap 1, termasuk pengembangan aksesibilitas dari dan ke stasiun MRT. Selain itu, pemanfaatan lahan juga mencakup identifikasi potensi penempatan stasiun yang efisien dan efektif dari aspek interkoneksi dan integrasi dengan kawasan di sekitarnya. Rencananya, penjajakan awal ini akan berlangsung hingga dua tahun ke depan.

    “Harapannya, kita bisa menghasilkan integrasi antarmoda dengan bangunan di sekitarnya yang akan pada akhirnya akan mempermudah mobilitas masyarakat di Jakarta, bahkan Jabodetabek,” sebut Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Pakai QRIS Tap untuk Naik TransJakarta, KRL, MRT, dan LRT

    Cara Pakai QRIS Tap untuk Naik TransJakarta, KRL, MRT, dan LRT

    Jakarta

    Masyarakat Jabodetabek kini bisa menggunakan sistem pembayaran digital QRIS Tap untuk naik transportasi umum. Penumpang hanya perlu menempelkan ponsel di gate masuk atau keluar tanpa perlu membeli kartu fisik.

    Fitur ini telah diterapkan di berbagai moda transportasi seperti TransJakarta, MRT Jakarta, KRL Commuter Line, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek. Hal ini guna mendukung integrasi sistem pembayaran non-tunai di wilayah Jabodetabek.

    Apa Itu QRIS Tap?

    Dikutip dari situs resmi Bank Indonesia (BI), QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar nasional kode QR untuk pembayaran digital. Melalui inovasi QRIS Tap, pengguna cukup melakukan satu kali tempel (tap) di perangkat scanner pada gate transportasi, tanpa perlu membuka aplikasi atau memindai QR secara manual.

    Teknologi ini bekerja dengan sistem NFC (Near Field Communication) yang terhubung dengan aplikasi pembayaran digital seperti mobile banking atau e-wallet yang telah mendukung fitur QRIS Tap. Sistem ini mempercepat proses pembayaran dan mengurangi antrian di stasiun maupun halte.

    Cara Naik TransJakarta dengan QRIS TapAktifkan fitur NFC di ponsel yang digunakan.Pastikan aplikasi pembayaran digital telah mendukung QRIS Tap dan memiliki saldo yang cukup.Saat tiba di halte, tempelkan ponsel ke mesin pemindai QRIS Tap di gate masuk.Tunggu hingga muncul konfirmasi pembayaran berhasil dan gate terbuka.Lakukan langkah yang sama di gate keluar saat turun.

    Fitur ini sudah tersedia di beberapa halte utama TransJakarta dan akan diperluas secara bertahap ke seluruh jaringan.

    Cara Naik MRT Jakarta dengan QRIS TapBuka aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap dan aktifkan NFC di ponsel.Arahkan ponsel ke reader QRIS Tap di pintu masuk MRT.Setelah transaksi berhasil, gate akan otomatis terbuka.Tempelkan kembali ponsel di gate keluar untuk menyelesaikan perjalanan.Cara Naik KRL Commuter Line dengan QRIS TapPastikan aplikasi pembayaran sudah mendukung QRIS Tap dan fitur NFC aktif.Tempelkan ponsel di alat pemindai QRIS Tap pada gate KRL.Tunggu hingga transaksi berhasil dan gate terbuka.Setelah tiba di stasiun tujuan, ulangi langkah yang sama di gate keluar.

    Dilansir dari penjelasan resmi KAI Commuter, fitur ini diterapkan di sejumlah stasiun besar seperti Manggarai, Jakarta Kota, dan Tanah Abang, serta akan diperluas ke seluruh jaringan Jabodetabek.

    Cara Naik LRT Jakarta dan LRT Jabodebek dengan QRIS TapAktifkan NFC di ponsel dan pastikan saldo dalam aplikasi pembayaran mencukupi.Tempelkan ponsel di pemindai QRIS Tap di gate masuk.Setelah transaksi berhasil, lanjutkan perjalanan seperti biasa.Di stasiun tujuan, tap kembali ponsel di gate keluar untuk menutup transaksi.

    Menurut keterangan PT LRT Jakarta dan LRT Jabodebek, sistem ini memungkinkan transaksi non-tunai yang lebih cepat dan efisien. Selain mempermudah penumpang, QRIS Tap juga mendukung program digitalisasi transportasi terintegrasi di wilayah Jabodetabek.

    (wia/imk)

  • Hadapi Ancaman Rob di Pesisir Jakarta, Ratusan Pompa-Pasukan Biru Siaga

    Hadapi Ancaman Rob di Pesisir Jakarta, Ratusan Pompa-Pasukan Biru Siaga

    Jakarta

    Pemprov DKI Jakarta menyiapkan beberapa langkah menghadapi potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 6-9 November 2025 di pesisir Jakarta. Pemprov DKI menyiagakan Pasukan Biru atau tim tanggap darurat dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) di tujuh wilayah rawan utama.

    “Pasukan Biru disiagakan penuh di kawasan Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina dan JIS, Tanjung Priok dan Kali Baru, serta Marunda,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico, kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).

    Pemprov juga memastikan seluruh 560 unit pompa stasioner di 11 kelurahan pesisir dalam kondisi siap beroperasi, dengan kapasitas total mencapai 1,2 juta liter per menit. Sebanyak 50 pompa mobile juga disiapkan untuk penanganan cepat di titik genangan darurat.

    “Perawatan pompa sudah selesai Oktober lalu, saat ini 95% berfungsi optimal,” jelasnya.

    Untuk mengantisipasi hujan ekstrem yang dapat memperburuk kondisi rob, DKI juga menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) bekerja sama dengan BMKG dan TNI AU pada 5-10 November 2025. Langkah ini bertujuan menurunkan intensitas hujan di kawasan utara Jakarta.

    “Prediksi pasang maksimum mencapai 0,69 meter. Karena itu, kami maksimalkan upaya alami untuk redam dampaknya,” ungkapnya.

    “Dari 1.200 km tanggul pantai di Jakarta Utara, terdapat 5 titik roboh dan 3 titik longsor terutama di Muara Baru dan Tanjung Priok akibat hujan sebelumnya,” tuturnya.

    Sebagai langkah cepat, tanggul darurat setebal 1-2 meter menggunakan karung pasir dan geomembrane telah dibangun, dengan pengawasan 24 jam oleh Pasukan Biru.

    Sementara itu, Chico menjelaskan pengerukan drainase utama sepanjang 15 km telah dilakukan sejak 22 Oktober 2025, menghasilkan sekitar 1.500 karung lumpur. Meski demikian, drainase di Marunda dan Kali Baru masih rentan tersumbat akibat sedimentasi. Efektivitas sistem drainase kini mencapai 85%.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun telah mengaktifkan protokol standar penanganan bencana rob. Sebanyak 257 lokasi pengungsian disiapkan di Jakarta Utara dan Timur dengan kapasitas hampir 40 ribu orang.

    Warga juga diimbau memantau ketinggian air melalui aplikasi JAKI atau hotline 112, serta menyiapkan evakuasi mandiri jika air mulai naik. Sebagai antisipasi, BPBD menyiapkan 200 unit toilet portabel, pasokan air bersih dan disinfektan, serta makanan siap saji dan obat-obatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.

    “Evakuasi akan dilakukan 24 jam sebelum puncak rob jika diperlukan, dengan dukungan transportasi gratis dari TransJakarta,” imbuhnya.

    (bel/idn)

  • Jadwal Ganjil Genap Jakarta Kamis 6 November 2025, Waktu dan Aturan Lengkapnya!

    Jadwal Ganjil Genap Jakarta Kamis 6 November 2025, Waktu dan Aturan Lengkapnya!

    Liputan6.com, Jakarta – Pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat tetap diberlakukan sebagai bagian dari upaya pengendalian lalu lintas pada hari ini, Kamis (6/11/2025).

    Pada hari ini, Kamis (6/11/2025) menjadi giliran kendaraan dengan pelat nomor akhir genap yakni 0, 2, 4, 6, dan 8 yang diizinkan melintas di ruas jalan yang termasuk dalam zona pembatasan. Sedangkan pelat nomor akhir ganjil yaitu 1, 3, 5, 7, dan 9 dilarang.

    Penerapan sistem ganjil genap ini bertujuan menjaga kelancaran arus kendaraan pada jam-jam padat sekaligus mengurangi tingkat kemacetan yang kerap terjadi di pusat aktivitas kota.

    Pembatasan tetap berlaku pada dua rentang waktu utama, yakni pagi pukul 06.00–10.00 WIB dan sore hingga malam pukul 16.00–21.00 WIB. Di luar jam tersebut, seluruh kendaraan dapat melintas bebas tanpa pembatasan.

    Jangan sampai lupa, ganjil genap Jakarta hanya berlaku saat hari kerja Senin sampai Jumat dan tidak berlaku akhir pekan Sabtu Minggu serta tanggal merah hari libur nasional.

    Peraturan ganjil genap Jakarta ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.

    Pelanggaran terhadap kebijakan ganjil genap Jakarta dapat dikenai sanksi berdasarkan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Ancaman hukuman berupa denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan tetap berlaku, termasuk bila pelanggaran terdeteksi oleh kamera pengawas yang tersebar di sejumlah titik.

    Selain itu, juga terdapat acuan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 26 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022, yang semuanya menjadi dasar hukum pelaksanaan pengendalian lalu lintas di wilayah Jakarta.

    Penindakan terhadap pelanggar dengan sistem pemantauan berbasis kamera pengawas elektronik atau kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan tilang elektronik saat ganjil genap Jakarta berlaku.

    Masyarakat yang beraktivitas di pusat kota disarankan untuk menggunakan transportasi umum agar terhindar dari pembatasan. MRT, TransJakarta, bus kota, hingga KRL bisa menjadi alternatif perjalanan yang efisien, terlebih pada jam sibuk.

    Penggunaan aplikasi peta digital juga dapat membantu pengendara dalam mencari jalur alternatif dan memantau kondisi lalu lintas secara real time.

    Selain itu, penting bagi pengendara untuk selalu mengecek jadwal penerapan ganjil genap setiap harinya agar tidak keliru saat merencanakan perjalanan. Dengan perencanaan yang matang, masyarakat bisa tetap menjalankan aktivitas tanpa terganggu pembatasan.

    Penyesuaian aturan ganjil genap, kembali dibagi menjadi dua sesi, yaitu pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-22.00 WIB. Selain itu, per hari ini pesepeda diizinkan menggunakan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin.

  • Wuling Uji Coba Jalan Mitra EV Bareng Transjakarta

    Wuling Uji Coba Jalan Mitra EV Bareng Transjakarta

    Jakarta

    Pentingnya mobilisasi kendaraan listrik di daerah perkotaan untuk menekan emisi gas buang wajib jadi perhatian semua pihak. Kini giliran Transjakarta yang melebarkan sayap untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai transformasi transportasi publik yang ramah lingkungan di Jakarta.

    Wuling Motors (Wuling) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Penandatangan nota kesepahaman yang berlangsung di Gedung Transjakarta, Jakarta Timur ini berkaitan dengan dimulainya uji coba kendaraan listrik komersial terbaru Wuling, Mitra EV. Momen ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mempercepat transformasi transportasi publik yang ramah lingkungan di Jakarta.

    “Mitra EV kami hadirkan sebagai bentuk komitmen Wuling dalam mendukung transportasi publik yang lebih hijau sekaligus efisien. Kami optimis kendaraan niaga listrik ini mampu menjawab kebutuhan operasional TransJakarta. Melalui penandatanganan MoU ini bisa menjadi langkah nyata dalam menuju masa depan mobilitas rendah emisi di ibu kota. Kami berharap Mitra EV dapat menjadi mitra terpercaya dalam mendukung layanan transportasi yang aman, nyaman, efisien, dan berkelanjutan,” jelas Sales Operation Director Wuling Motors, Kharismawan Awangga.

    Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Welfizon Yuza selaku Direktur Utama PT Transportasi Jakarta dan Tang Wensheng selaku Presiden Direktur Wuling Motors, tentunya langkah ini menjadi tonggak penting bagi kedua belah pihak.

    Wuling Motors (Wuling) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Penandatangan nota kesepahaman yang berlangsung di Gedung Transjakarta, Jakarta Timur ini berkenaan dengan dimulainya uji coba kendaraan listrik komersial terbaru Wuling, Mitra EV. Foto: dok. Wuling Motor

    TransJakarta tengah menyiapkan roadmap elektrifikasi dengan target 3.000 unit armada baru dan 3.000 unit pengganti berbasis listrik secara bertahap, dalam upaya mendukung Jakarta menuju kota dengan transportasi rendah emisi. Kehadiran Wuling Mitra EV dalam tahap uji coba merupakan bentuk nyata dukungan industri otomotif terhadap visi tersebut.

    Sebagai kendaraan niaga listrik pertama Wuling di Indonesia, Mitra EV dikembangkan dengan semangat “Satu Mitra, Banyak Solusi”. Model ini dirancang multifungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan termasuk transportasi penumpang. Mitra EV menawarkan kapasitas kabin yang luas, akses ke kabin yang praktis, serta kabin yang nyaman dengan AC double blower.

    Pada bagian pengemudi, kursi dapat diatur empat arah dan lingkar kemudi dengan tilt steering. Didukung dengan efisiensi energi, biaya operasional rendah, serta didukung pengisian daya cepat (fast charging) membuat Mitra EV hadir sebagai solusi bisnis dan transportasi publik modern yang andal.

    “Uji coba ini akan berjalan 1 bulan ke depan, oleh karena itu penandatanganan MOU ini menjadi sangat penting, karena di dalamnya terdapat klausul klausul yang sangat krusial. Transjakarta terus memperluas sinergi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem transportasi berkelanjutan. Salah satu langkahnya adalah dengan meminta PT Visi Indoprima Persada berkolaborasi bersama SGMW dalam mendukung MOU pengembangan ekosistem Microtrans EV di Jakarta.” ujar Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph.

    (lth/dry)

  • Tarif TransJ Diputuskan di Saat yang Tepat, Kan Nggak Harus Naik

    Tarif TransJ Diputuskan di Saat yang Tepat, Kan Nggak Harus Naik

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan rencana kenaikan tarif Transjakarta masih dalam kajian dan belum ada keputusan final. Pramono masih melakukan evaluasi mendalam terkait besaran tarif yang akan diterapkan.

    “Soal tarif Transjakarta, sedang dikaji. Dalam pengkajian itu, apakah nanti diputuskan naik atau tidak, saya akan memutuskan pada saat yang tepat, naik atau tidak,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/11/2025).

    Dia juga menambahkan, meski ada wacana kenaikan tarif, keputusan akhir akan mempertimbangkan banyak faktor, termasuk kemampuan masyarakat dan kondisi operasional Transjakarta. Pramono juga mengatakan masih ada peluang tarif Transjakarta tidak naik.

    “Kan enggak harus naik. Naik atau tidak, saya akan putuskan pada saat yang tepat,” kata Pramono.

    Sebagai informasi, tarif Transjakarta saat ini masih di angka Rp 3.500 per penumpang. Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza sebelumnya menyebutkan rencana kenaikan tarif wajar karena subsidi terus menurun setiap tahun.

    Da mengatakan tarif Transjakarta tanpa subsidi saat ini adalah sekitar Rp 13 ribu per penumpang.

    Dia pun mengatakan tarif Transjakarta memang sudah sewajarnya naik. Sebab, besaran tarif Rp 3.500 per penumpang itu tidak pernah naik selama 20 tahun.

    Padahal Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta telah mengalami kenaikan berkali-kali lipat sejak 2005. Meski begitu, Welfizon mengaku belum bisa memastikan besaran tarif Transjakarta setelah mengalami kenaikan.

    (bel/idn)

  • Transjakarta akan Bongkar Halte Tosari dan Cawang BNN

    Transjakarta akan Bongkar Halte Tosari dan Cawang BNN

    Liputan6.com, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membongkar dua halte yang sudah lama terbengkalai, yakni Halte Tosari lama dan Halte Cawang BNN.

    Pembongkaran ini menjadi bagian dari program revitalisasi halte yang dijalankan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi masyarakat.

    Direktur Utama (Dirut) Transjakarta Welfizon Yuza menjelaskan, Halte Tosari lama sebelumnya berfungsi sebagai halte sementara saat proses pembangunan halte baru. Setelah halte baru beroperasi, fasilitas lama tidak lagi difungsikan dan kini akan dibongkar.

    “Halte Tosari lama itu dulunya halte sementara. Setelah halte barunya beroperasi, halte lama sudah tidak digunakan dan saat ini dalam proses pembongkaran,” kata Welfizon di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/11/2025).

    Ia menyatakan, kondisi serupa juga terjadi pada Halte Cawang BNN yang berada di atas trotoar. Halte tersebut dibangun sementara ketika proyek LRT Jabodebek masih berlangsung. Kini, setelah halte permanen rampung dan layanan berpindah, halte sementara itu akan segera dibongkar.

    “Halte BNN 1 juga sudah tidak digunakan. Kami sudah bersurat dan dalam minggu ini rencananya akan mulai dilakukan pembongkaran,” katanya.

  • Awal Pertengahan Pekan, Ganjil Genap Jakarta Rabu 5 November 2025 Tetap Berlaku

    Awal Pertengahan Pekan, Ganjil Genap Jakarta Rabu 5 November 2025 Tetap Berlaku

    Liputan6.com, Jakarta – Memasuki pertengahan pekan, kebijakan ganjil genap di Jakarta kembali diterapkan bagi kendaraan roda empat. Pada Rabu (5/11/2025), aturan ini berlaku untuk mobil dengan pelat nomor akhir ganjil yakni 1, 3, 5, 7, dan 9.

    Sedangkan pelat nomor akhir genap yaitu 0, 2, 4, 6, dan 8 dilarang melintas saat ganjil genap Jakarta. Seperti biasa, kebijakan ini diterapkan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di tengah tingginya mobilitas warga yang beraktivitas di berbagai sektor.

    Pemberlakuan sistem ini masih mengacu pada ketentuan dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian, dengan dua sesi waktu operasional utama. Pembatasan berlangsung pada pagi hari pukul 06.00–10.00 WIB dan sore hingga malam pukul 16.00–21.00 WIB. Di luar jam tersebut, semua kendaraan dapat melintas bebas tanpa pembatasan angka pelat.

    Yang harus pula diingat, aturan ganjil genap Jakarta hanya berlaku saat hari kerja Senin sampai Jumat dan tidak berlaku akhir pekan Sabtu Minggu serta tanggal merah hari libur nasional.

    Aturan ganjil genap Jakarta ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.

    Pelanggaran terhadap kebijakan ganjil genap Jakarta dapat dikenai sanksi berdasarkan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Ancaman hukuman berupa denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan tetap berlaku, termasuk bila pelanggaran terdeteksi oleh kamera pengawas yang tersebar di sejumlah titik.

    Selain itu, juga terdapat acuan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 26 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022, yang semuanya menjadi dasar hukum pelaksanaan pengendalian lalu lintas di wilayah Jakarta.

    Penindakan terhadap pelanggar dengan sistem pemantauan berbasis kamera pengawas elektronik atau kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan tilang elektronik saat ganjil genap Jakarta berlaku.

    Kesadaran pengendara menjadi kunci keberhasilan penerapan kebijakan ini. Dengan disiplin dan perencanaan yang baik, masyarakat bisa menyesuaikan waktu tempuh, menghindari jalur yang terkena pembatasan, dan mencari alternatif transportasi lain.

    Penggunaan transportasi publik seperti TransJakarta, MRT, dan KRL masih menjadi pilihan efektif untuk menghindari sanksi sekaligus mendukung efisiensi mobilitas.

    Selain itu, pengendara juga dapat memanfaatkan aplikasi peta digital yang menyediakan informasi real-time mengenai jalur yang terkena aturan ganjil genap serta kondisi lalu lintas terkini. Dengan begitu, potensi keterlambatan bisa diminimalkan.

    Masyarakat juga diimbau menyiapkan waktu tambahan sekitar 20-30 menit sebelum berangkat agar tidak terjebak dalam kemacetan di area perbatasan pembatasan.

    Sikap tertib, disiplin, dan saling menghargai sesama pengguna jalan akan membantu menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan aturan ganjil genap (gage) di 25 ruas jalan di Jakarta pada 6 Juni. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dengan semakin meningkatnya angka volume kendaraan.

  • Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang

    Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang

    GELORA.CO –  Aksi demo Komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Muhammad Ainul Yaqin, terus menuai kecaman publik.

    Kali ini, kecaman datang dari publik Jepang, yang geram dengan orasinya yang mengancam akan menggorok leher. 

    “Seorang anggota kelompok ekstremis Islam Indonesia..,” tulis akun X YUASA TADAO @GrwaNnKqMn5nG68, dikutip Senin (3/11/2025). 

    Lebih jauh, dia meminta Ainul dilarang masuk ke negeri Jepang. 

    “Kita tidak boleh mengizinkan orang gila masuk ke Jepang,” jelasnya.

    Senada diungkapkan ShibaTalks @ViveLaNippon. Menurutnya, orang-orang Muslim di Jepang harus diawasi dengan ketat. 

    “Mereka adalah orang-orang yang seharusnya tidak pernah diizinkan masuk ke Jepang. Setiap politisi yang mendorong hal ini perlu disingkirkan. Untuk itu, kita perlu mengawasi lebih ketat,” timpalnya.

    Kecamatan yang tidak kalah panas juga datang dari dalam negeri.

    “Selamat pagi Gubernur @pramonoanung. Akhirnya di era Bapak, Jakarta makin mengglobal: Komisaris BUMD @PT_Transjakarta di notice kelompok ekstrim kanan Jepang,” terang @elisa_jkt. 

    Lebih jauh, dia bahkan mengaku telah mengirimkan surat tuntutan agar Ainul dipecat sebagai Komisaris PT Transjakarta. 

    “Btw, 10 hari lalu saya kirim surat tuntutan pemberhentian Komisaris gorok leher. Smg lagi diPROSES ya,” sambungnya. 

    “Saya juga dah kirim surat ya Pak @pramonoanung @PT_Transjakarta, tolong dibaca dan dipecat komisaris yang ngancam menggorok dan halal-halalin darah orang, ih.. Ga pantes bgt,” timpal @marukonahu. 

    Desakan serupa juga diungkapkan @isuzucarpenter. Menurutnya, Ainul sangat tidak pantas menjadi Komisaris PT Transjakarta.

    “Pak Gub @pramonoanung moon maap nih. Gue sebagai akamsi kagak setuju lah orang kayak die jadi komisaris. Akhlak-nye ga ada. Kayak kagak ada orang yang lebih bener aje. Minta tolong dipertimbangkan buat ganti ya, Pak Gub,” sambungnya.

    Sebelumnya, kecaman terhadap Ainul juga diungkapkan sejumlah tokoh NU, organisasi yang ikut membesarkan nama Ainul. 

    Sementara itu, dalam rekaman yang beredar, terlihat Ainul Yaqin menggunakan jaket Ansor dan peci hitam, berorasi di atas mobil komando.

    “Apa bila ada kiai dan ulama kita yang dihina, maka Ansor dan Banser akan menjadi garda terdepan,” katanya, dikutip Minggu (19/10/2025).

    Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa ada ribuan anggota Ansor dan Banser yang gugur dalam memperjuangkan NKRI.

    “Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian, seperti Banser menggorok leher PKI. Halal darah kalian,” ungkapnya.

    Orasi keras ini pun mendapat reaksi keras publik. Apalagi, Ainul Yaqin merupakan seorang hafizh yang hafal Alquran 30 juz.

    Untuk diketahui, selain Komisaris PT Transjakarta, Ainul juga menjabat sebagai Ketua GP Ansor DKI Jakarta, dan tenaga ahli Menteri Agama RI.