BUMN: TransJakarta

  • Hari ketiga Lebaran, jumlah pengunjung TMII diprediksi terus bertambah

    Hari ketiga Lebaran, jumlah pengunjung TMII diprediksi terus bertambah

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur memprediksi pengunjung lebaran pada hari ketiga Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah akan terus bertambah hingga sore nanti.

    “Pengunjung di hari ketiga lebaran ini per pukul 13.00 WIB tadi sudah hampir 18 ribu orang dan sepertinya akan terus bertambah, makin ramai nanti di sore hari,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu.

    Pada sore hari nanti pukul 17.00 WIB akan ada pertunjukan lompat batu dari Nias, lalu dilanjutkan dengan atraksi air mancur menari Tirta Cerita.

    Lompat batu atau fahombo batu sendiri merupakan tradisi unik dari masyarakat Suku Nias yang tinggal di Pulau Nias, sebelah barat Pulau Sumatera. Tradisi ini merupakan salah satu simbol budaya masyarakat Nias.

    Sedangkan air mancur menari Tirta Cerita merupakan panggung khayalan di layar air yang menciptakan pertunjukan visual yang memukau. Air mancur dan cahaya bergandengan tangan, menyelaraskan tarian air dengan kilauan gemerlap.

    Pesona masa lalu dan napas masa kini berpadu menjadi satu dalam persembahan musikal modern bertajuk “Tirta Cerita” yang merupakan kolaborasi antara seni dan teknologi yang menampilkan penggalan kisah cerita rakyat Indonesia.

    Selain itu, Mayang menyebut ada banyak acara yang digelar di TMII dalam rangka meramaikan libur lebaran.

    “Jadi, acaranya banyak nih di pekan lebaran ini. Kita ada Perdana Ria Jakarta yang di depan yang seperti pasar malam itu ada bianglala, kora-kora dan lain-lain. Lalu juga ada panggung keliling itu setiap harinya dan atraksi budaya itu setiap harinya beda-beda,” jelas Mayang.

    Mayang menyebut jumlah pengunjung TMII pada hari lebaran, Senin (31/3) sebanyak 12 ribu orang dan pada lebaran hari kedua yakni Selasa (1/4) sebanyak 21 ribu orang.

    “Hari pertama lebaran itu ada Tari Kecak, kemarin ada Fragmentari Ramayana, jadi memang ramai,” ucap Mayang.

    Mayang mengimbau pengunjung bisa membeli tiket secara daring untuk mengurangi antrean di pintu masuk.

    Selain itu, pengunjung juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan di dalam area TMII.

    “Pengunjung bisa naik kendaraan umum juga, karena ada halte Transjakarta di pintu masuk dan layanan antar-jemput gratis yang disediakan untuk penumpang (free shuttle) ke stasiun LRT,” kata Mayang.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Begini Cara Mudah Menuju Ancol Pakai Transportasi Umum – Page 3

    Begini Cara Mudah Menuju Ancol Pakai Transportasi Umum – Page 3

    Dari Jakarta Selatan

    1. Menggunakan MRT dan KRL: Naik MRT dari stasiun di Jakarta Selatan (misalnya, Lebak Bulus, Blok M) menuju Stasiun Bundaran HI atau Stasiun Dukuh Atas. Dari Bundaran HI, lanjutkan dengan TransJakarta Koridor 1 ke Halte Kota, lalu naik KRL tujuan Tanjung Priok dan turun di Stasiun Kampung Bandan atau Ancol. Alternatifnya, dari Dukuh Atas, naik KRL Sudirman ke Stasiun Kampung Bandan atau Ancol. 

    2. Menggunakan TransJakarta: Dari Blok M, naik TransJakarta Koridor 1 ke Monas. Transit di Monas ke Koridor 2 (rute 5C Cililitan-Juanda) hingga Halte Lapangan Banteng. Kemudian, naik rute 5 Kampung Melayu-Ancol sampai halte Ancol.

    3. Menggunakan KRL Langsung: Dari stasiun KRL di Jakarta Selatan (misalnya, Tebet atau Cawang), naik KRL tujuan Kota. Transit di Stasiun Kota, lanjut KRL ke Tanjung Priok dan turun di Stasiun Kampung Bandan atau Ancol. 

    Dari Tangerang

    1. Menggunakan KRL: Naik KRL dari Stasiun Tangerang ke Stasiun Duri, lalu transit ke Stasiun Kampung Bandan. Dari Kampung Bandan, lanjut dengan transportasi online atau ojek online ke Ancol.

    2. Menggunakan TransJakarta: Dari halte TransJakarta terdekat (misalnya, Kalideres), naik rute 3F Kalideres-Senayan Bank DKI ke Halte Rawa Buaya. Transit ke rute 2A Pulo Gadung-Rawa Buaya di Halte Pasar Senen. Terakhir, naik rute 5 Kampung Melayu-Ancol.

  • DKI kemarin, Transportasi umum ke tempat wisata hingga ziarah

    DKI kemarin, Transportasi umum ke tempat wisata hingga ziarah

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan yang tersaji di kanal Metro pada Selasa (1/4) masih menarik disimak kembali mulai dari transportasi umum menjadi pilihan warga saat libur di Jakarta hingga pemakaman umum masih ramai peziarah.

    Berikut berita pilihan untuk menemani aktivitas Anda:

    1. Transportasi umum jadi pilihan untuk ke Ragunan di libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, menjadi salah satu pilihan tempat wisata di Jakarta untuk dikunjungi di hari kedua Idul Fitri 1446 Hijriah yang mudah dijangkau dengan angkutan umum seperti Transjakarta.

    Imas, warga Rawa Selatan, Jakarta Pusat, misalnya, memilih moda Transjakarta rute 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi. Dia yang bepergian bersama ibu, saudara dan para keponakannya itu naik Transjakarta dari halte Balai Kota.

    Selanjutnya di sini

    2. Rano: Idul Fitri tahun ini semarak

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengemukakan bahwa suasana Idul Fitri tahun ini semarak, terbukti dengan antusiasnya warga bersilaturahim ke kediamannya.

    Rano yang mengadakan gelar griya (open house) di kediamannya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, mengatakan dia sampai harus keluar rumah untuk menyapa warga yang datang lantaran keterbatasan ruang acara.

    Selengkapnya di sini

    3. Transjakarta tambah operasional armada ke tempat wisata

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah operasional armada menuju tempat-tempat wisata seperti Ragunan, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Monumen Nasional (Monas) dan Pantai Indah Kapuk (PIK) pada libur Lebaran 2025.

    “Ada penambahan operasional armada sebanyak 20 persen untuk rute-rute wisata,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Selanjutnya di sini

    4. Hari kedua Lebaran, pengunjung TMII hampir 20 ribu orang

    Jakarta (ANTARA) – Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari kedua Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah hampir mencapai 20 ribu orang.

    “Data pengunjung hingga pukul 16.00 WIB ini sudah mencapai 19 ribu lebih. Pengunjung banyak yang dari luar daerah,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    5. Lebaran hari kedua, TPU Karet Bivak masih ramai peziarah

    Jakarta (ANTARA) – Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, masih ramai dikunjungi peziarah di hari kedua Lebaran 2025 pada Selasa.

    “Hari ini, mulai jam 07.00 WIB sampai jam 12.00 WIB, sudah ada sekitar 1.500 pengunjung,” kata Petugas Administrasi TPU Karet Bivak, Yani kepada di lokasi pemakaman umum tersebut.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengunjung TMII hampir 20 ribu orang pada hari kedua Lebaran

    Pengunjung TMII hampir 20 ribu orang pada hari kedua Lebaran

    Arsip foto – Sejumlah wisatawan menumpang mobil pengantar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/app/YU/pri.

    Pengunjung TMII hampir 20 ribu orang pada hari kedua Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari kedua Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah hampir mencapai 20 ribu orang.

    “Data pengunjung hingga pukul 16.00 WIB ini sudah mencapai 19 ribu lebih. Pengunjung banyak yang dari luar daerah,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Mayang menyebut, TMII bisa menjadi salah satu destinasi favorit yang dikunjungi saat libur Lebaran 2025.

    Hal itu terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati sejumlah anjungan di TMII.

    Rata-rata pengunjung baru mulai berdatangan di atas jam 10.00 WIB.

    Menurut Mayang, semakin sore akan semakin ramai pengunjung.

    Destinasi paling ramai dikunjungi di TMII yakni kereta gantung, taman burung dan air mancur Tirta Cerita di Plaza Promenade yang kini telah menjadi daya tarik utama TMII.

    “Setiap hari juga ada atraksi budaya. Kemarin, Tari Kecak ramai, nanti fragmen Tari Ramayana,” ujar Mayang.

    Mayang mengimbau, pengunjung bisa membeli tiket secara daring untuk mengurangi antrean di pintu masuk.

    Selain itu, pengunjung juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan di dalam area TMII.

    “Pengunjung bisa naik kendaraan umum juga, karena ada halte Transjakarta di pintu masuk dan layanan antar-jemput gratis yang disediakan untuk penumpang (free shuttle) ke stasiun LRT,” ucap Mayang.

    TMII Jakarta Timur, menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 120 ribu selama libur Lebaran atau sejak 31 Maret hingga 6 April 2025.

    “Target pengunjung kami di pekan Lebaran tahun ini 120.000 orang, tumbuh sekitar 25-30 persen dibanding tahun lalu,” kata Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (28/3).

    Intan menyebutkan, untuk mencapai target tersebut TMII sudah menyiapkan berbagai acara utama dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah seperti Pawai Obor pada malam takbiran dengan rute dari Plaza Promenade menuju Plaza Kori Agung.

    Lalu, Bazar Oase Nusantara yang menghadirkan ragam aneka kuliner khas Nusantara, Atraksi Budaya seperti Tari Kecak, Lompat Batu, Kuda Lumping, Sisingaan, Soul of Youth di Plaza Kori Agung, Jelajah Malam Museum di Museum Indonesia dan Museum Pusaka.

    Permainan anak dan rakyat yang tersebar di beberapa anjungan daerah, Perdana Ria Jakarta di Plaza Lokomotif dan Senandung Lebaran bersama Shaky Town Band yang akan membawa suasana Lebaran lebih hidup.

    Sumber : Antara

  • Pengguna KRL Bogor-Kota didominasi keluarga

    Pengguna KRL Bogor-Kota didominasi keluarga

    Penumpang KRL relasi Bogor-Jakarta Kota tiba di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (1/4/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Pengguna KRL Bogor-Kota didominasi keluarga
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 14:35 WIB

    Elshinta.com –  Pengguna kereta rel listrik (KRL) atau commuter Line relasi Bogor-Jakarta Kota pada libur Lebaran atau 1 April 2025 didominasi keluarga termasuk anak-anak, remaja hingga dewasa, baik di kereta khusus perempuan maupun campuran.

    Ini seperti terjadi di KRL yang berangkat dari Stasiun Bogor pada Selasa sekitar pukul 08.53 WIB dan tiba di Stasiun Jakarta Kota sekitar pukul 09.58 WIB.

    Sebagian penumpang yang turun di Stasiun Jakarta Kota tak lain keluarga dan ini diakui Rahmat, petugas keamanan di Stasiun Jakarta Kota. “Mereka liburan semua itu, kebanyakan ke Kota Tua,” ujar dia.

    Menurut Rahmat, penumpang KRL relasi Bogor-Jakarta Kota akan terus berdatangan hingga siang nanti dan kembali menuju tujuan masing-masing menggunakan KRL pada sore hari.

    “Di atas jam 20.00 WIB baru lengang lagi,” kata dia.

    Di antara penumpang KRL yang turun di Stasiun Jakarta Kota, Robi (25) dan Rachman (22). Kakak beradik asal Bogor ini berniat mengunjungi Museum Wayang, di kawasan Kota Tua.

    Robi mengatakan alasan mengunjungi Museum Wayang pada libur Lebaran 2025 karena sekadar menghabiskan waktu luang. Dia sekaligus ingin menjajal konsep baru museum yang telah disematkan teknologi imersif itu.

    “Libur, kepikiran Museum Wayang,” ujar dia.

    Selain museum, Robi dan Rachman juga berencana ke PIK menggunakan armada Transjakarta. Mereka baru ada waktu luang pada liburan kali ini.

    “Mau jelajah wisata kuliner di sana,” ujar Rachman.

    Berdasarkan informasi dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, seluruh museum yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta termasuk Museum Wayang dibuka pada 1 April 2025 setelah tutup pada 31 Maret lalu.

    Jadwal operasional seluruh destinasi wisata yang dikelola Pemprov DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Gubernur Jakarta Nomor 63 Tahun 2018 tentang Optimalisasi dan Penanganan Pengunjung di Tempat-Tempat Wisata pada Hari-Hari Tertentu.

    Sumber : Antara

  • Bertransportasi umum di Jakarta saat libur Lebaran

    Bertransportasi umum di Jakarta saat libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Periode mudik merupakan waktu yang tepat menikmati Jakarta demikian pernah disampaikan Ketua Tim Kerja Sama Terpadu Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua Kementerian Pariwisata Taufik Nur Hidayat.

    Alasannya bisa dibilang klasik, tak lain dan tak bukan karena arus lalu lintas di dalam kota relatif lancar.

    Data PT Jasa Marga (Persero) Tbk menunjukkan sebanyak 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-1 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 atau Jumat-Minggu, 21-30 Maret 2025.

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 23,2 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.432.379 kendaraan) dan naik 0,4 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.757.857 kendaraan).

    Kendaraan tersebut meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 977.801 kendaraan (55,4 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 450.537 kendaraan (25,5 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 336.764 kendaraan (19,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

    Jakarta tentu saja lengang di periode Lebaran ini, seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Walau merujuk data Dinas Perhubungan DKI Jakarta terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 43,90 persen dibandingkan periode sebelumnya dari lima terminal layanan antarkota antarprovinsi yakni Terminal Pulo Gebang, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Lebak Bulus.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan banyak warga Jakarta yang tak pulang kampung salah satunya karena ingin berlebaran di Jakarta saja. Hal ini disyukuri Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno lantaran angka kecelakaan lalin berkurang.

    Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya sedari Selasa pagi tadi melaporkan berbagai titik termasuk tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur; Jembatan Goyang Ancol, Jakarta Utara hingga menuju pintu utama Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, ramai lancar.

    Lalu, bagaimana dengan kepadatan penumpang di angkutan umumnya? Untuk Transjakarta rute tempat wisata Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan salah satunya 6B: Ragunan-Balai Kota Via Semanggi misalnya, sekitar pukul 11.30 WIB terpantau padat.

    Kebanyakan penumpang merupakan ibu membawa anak, lansia, dan muda-mudi. Di antara mereka, ada warga DKI salah satunya Imas, asal Rawa Selatan, Jakarta Pusat.

    Perempuan berhijab itu bepergian ke TMR bersama keluarga, kerabat termasuk keponakan-keponakannya. Alasan utama memilih angkutan umum karena bisa hemat biaya. Walau harus merogoh kocek Rp40 ribu per orang untuk membeli satu kartu elektronik.

    Dia berpendapat ini masih lebih murah dibandingkan menyewa mobil angkot, yang dikenai biaya Rp400 ribu per hari. Harga tersebut belum termasuk bahan bakar minyak.

    Imas dan keluarga naik Transjakarta dari halte Balai Kota. Beruntung, dia mendapat kursi. Pun dengan anggota keluarganya yang lain.

    Tapi, semakin jauh bus meninggalkan halte awal, penumpang semakin bertambah, sebagian besar membawa anak-anak atau penumpang berusia lanjut.

    Imas mengalah. Sedari di rumah, sebenarnya dia sudah menguatkan diri tak akan mendapat kursi di bus.

    Di jalan dia sempat teringat pengalamannya bertahun-tahun silam saat ke Ragunan. Saking padatnya lalin arah Ragunan, dia dipaksa turun dari kendaraan dan jalan lebih dari satu km. Padahal saat itu hujan.

    Kini, dia memastikan kejadian serupa tak kembali terulang. Bus relasi Balai Kota-Ragunan dipastikan tiba di Halte Ragunan.

    Perjalanan bus begitu lancar di Jalan MH.Thamrin, kemudian memasuki Jalan Gatot Subroto lalu ke arah Warung Jati Barat.

    Laju baru mulai tersendat setelah melewati Halte Simpang Ragunan. Dari sana membutuhkan sekitar 20 menit untuk tiba di Halte Ragunan. Ini karena volume kendaraan baik roda dua maupun empat yang cukup banyak menuju pintu masuk lokasi wisata.

    Untuk Transjakarta saja, selain 6B, masih ada rute lainnya menuju Ragunan, yakni rute 6: Ragunan-Galunggung (24 jam), 6A: Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6V: Ragunan-Senayan Bank DKI, 5N: Ragunan-Kampung Melayu, 6N: Ragunan-Blok M via Kemang, dan 7E: Kampung Rambutan-Ragunan.

    Sementara itu, kendaraan roda dua dan empat juga memadati jalanan menuju Ragunan. Data dari TMR per 1 April 2025, mencatat sebanyak 8.200 sepeda motor memasuki Ragunan, sementara mobil mencapai 3.288 unit.

    Adapun pengunjung lokasi wisata dengan maskot elang bondol alias Elbo tersebut pada hari ini atau hari kedua Idul Fitri ( H+1) mencapai 67.379 orang.

    Jumlah pengunjung diprediksi lebih banyak pada H+2 Lebaran hingga Sabtu, 6 April 2025.

    Apalagi, ada penambahan jumlah operasional armada bus menuju Ragunan dan rute menuju lokasi wisata lainnya di Jakarta sebanyak 20 persen.

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan kebijakan ini untuk memfasilitasi masyarakat yang berlibur di Jakarta, agar lebih nyaman menggunakan armada Transjakarta.

    Selain menambah jumlah armada, Transjakarta juga mengumumkan waktu operasional armada rute tempat wisata yakni dari pukul 05.00-23.00 WIB dan ini berlaku mulai 31 Maret-7 April 2025 WIB.

    Lalu, beranjak dari Transjakarta menuju Ragunan, moda transportasi umum lain yang juga bisa menjadi pilihan untuk menikmati Jakarta, termasuk Moda Raya Terpadu (MRT).

    Penumpang menaiki moda MRT Jakarta di Stasiun Blok M, Jakarta, Selasa (1/4/2025) atau H+1 Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    Layanan operasional MRT Jakarta selama libur Lebaran 2025 menerapkan pola operasional akhir pekan pada saat Idul Fitri 1446 H dan libur Lebaran 2025, yaitu 28 Maret-7 April 2025.

    Pola operasional yang berlaku ialah grafik perjalanan kereta (gapeka) normal saat akhir pekan atau libur, yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antarkereta setiap 10 menit.

    PT MRT Jakarta menyiapkan 219 jumlah perjalanan kereta dan tujuh rangkaian kereta untuk melayani masyarakat.

    Adapun pada Selasa sore, kereta relasi Lebak Bulus Grab dari Bundaran HI Bank DKI relatif lengang walau kursi kereta nyaris terisi penuh.

    Seperti halnya Transjakarta, kebanyakan penumpang MRT adalah ibu membawa anak termasuk bayi, anak-anak, orang lanjut usia dan orang dewasa.

    Di antara mereka ada juga pengguna musiman yang memanfaatkan hari libur akhir bersama keluarga, Robi (25) dan Rachman (22) misalnya.

    Kakak beradik asal Bogor itu naik MRT dari Stasiun Bundaran HI sekitar pukul 15.40 WIB menuju Blok M. Sebenarnya, mereka bisa menaiki moda angkutan umum lain menuju Blok M, namun kali ini keduanya ingin menjajal ratangga di masa liburan.

    “Lebih kosong, jadi enggak perlu berdiri,” ujar Rachman yang berkesempatan mengabadikan suasana kota Jakarta dari Stasiun Blok M kala senja.

    Pengamat transportasi Djoko Setijowarno berpendapat berpendapat layanan angkutan umum di Jakarta sudah mencakup 89,5 persen wilayah DKI Jakarta.

    Layanan yang diberikan pun, kata dia sudah setara dengan kota-kota negara maju di dunia sehingga dapat menjadi percontohan nasional.

    Jadi, bukan ide buruk bertransportasi umum di Jakarta saat libur Lebaran, terutama bagi yang enggan bermacet-macet ria di jalanan. Tapi bagi muda-mudi, bersiaplah menikmati Jakarta sembari menjauh dari kursi alias berdiri.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Transjakarta tambah armada ke tempat wisata

    Transjakarta tambah armada ke tempat wisata

    Armada bus Transjakarta relasi Kota-Blok M di halte Kota, Jakarta, Selasa (1/4/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Transjakarta tambah armada ke tempat wisata
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 15:37 WIB

    Elshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah armada menuju tempat-tempat wisata seperti Ragunan, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Monumen Nasional (Monas) dan Pantai Indah Kapuk (PIK) pada libur Lebaran 2025.

    “Ada penambahan operasional armada sebanyak 20 persen untuk rute-rute wisata,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Ayu mengatakan, kebijakan ini diterapkan untuk memfasilitasi pelanggan yang libur Lebaran di Jakarta agar lebih nyaman menggunakan armada Transjakarta.

    Selain menambah jumlah armada, Transjakarta juga menambah waktu operasional armada rute tempat wisata dari semula hingga pukul 22.00 menjadi hingga 23.00 WIB mulai 31 Maret-7 April 2025.

    Rute-rute yang dimaksud antara lain tujuan Ancol, yakni 5H Juanda- Ancol dan 5 rute Kampung Melayu-Ancol.

    Lalu, tujuan Ragunan, rute 6 Ragunan-Galunggung (24 jam), 6A Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi dan 6V Ragunan-Senayan Bank DKI. 5N Ragunan-Kampung Melayu, 6N Ragunan-Blok M via Kemang dan 7E Kampung Rambutan-Ragunan.

    Kemudian, tujuan TMII, yakni 7D: TMII-Pancoran, tujuan PIK 1A Pantai Maju-Balai Kota (hingga 23.59 WIB). Tujuan Kota Tua, yaitu 1 Blok M-Kota (24 jam) dan 3H Damai-Kota.

    Selanjutnya 12 Pluit-Tanjung Priok (24 jam), 1A Pantai Maju-Balai Kota (hingga 23.59 WIB) dan 12B Pluit-Senen) e (hingga 23.59 WIB).

    Selain itu, rute Monumen Nasional (Monas), yaitu 1 Blok M-Monas (24 jam), 2 Pulo Gadung-Monas (24 jam), 2A Pulogadung-Rawa Buaya (hingga pukul 23.59 WIB) dan 3 Kalideres-Monas via Veteran (24 jam).

    Selanjutnya 5C Cililitan-Juanda, 6A Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi.

    Lalu, 7F Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih (hingga pukul 23.59 WIB), 1P Senen-Blok M dan 14A Monas-Jakarta International Stadium (JIS).

    Sumber : Antara

  • DKI kemarin, Transportasi umum ke tempat wisata hingga ziarah

    Hari kedua Lebaran, pengunjung TMII hampir 20 ribu orang

    Jakarta (ANTARA) – Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari kedua Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah hampir mencapai 20 ribu orang.

    “Data pengunjung hingga pukul 16.00 WIB ini sudah mencapai 19 ribu lebih. Pengunjung banyak yang dari luar daerah,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Mayang menyebut, TMII bisa menjadi salah satu destinasi favorit yang dikunjungi saat libur Lebaran 2025.

    Hal itu terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati sejumlah anjungan di TMII.

    Rata-rata pengunjung baru mulai berdatangan di atas jam 10.00 WIB.

    Menurut Mayang, semakin sore akan semakin ramai pengunjung.

    Destinasi paling ramai dikunjungi di TMII yakni kereta gantung, taman burung dan air mancur Tirta Cerita di Plaza Promenade yang kini telah menjadi daya tarik utama TMII.

    “Setiap hari juga ada atraksi budaya. Kemarin, Tari Kecak ramai, nanti fragmen Tari Ramayana,” ujar Mayang.

    Mayang mengimbau, pengunjung bisa membeli tiket secara daring untuk mengurangi antrean di pintu masuk.

    Selain itu, pengunjung juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan di dalam area TMII.

    “Pengunjung bisa naik kendaraan umum juga, karena ada halte Transjakarta di pintu masuk dan layanan antar-jemput gratis yang disediakan untuk penumpang (free shuttle) ke stasiun LRT,” ucap Mayang.

    TMII Jakarta Timur, menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 120 ribu selama libur Lebaran atau sejak 31 Maret hingga 6 April 2025.

    “Target pengunjung kami di pekan Lebaran tahun ini 120.000 orang, tumbuh sekitar 25-30 persen dibanding tahun lalu,” kata Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (28/3).

    Intan menyebutkan, untuk mencapai target tersebut TMII sudah menyiapkan berbagai acara utama dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah seperti Pawai Obor pada malam takbiran dengan rute dari Plaza Promenade menuju Plaza Kori Agung.

    Lalu, Bazar Oase Nusantara yang menghadirkan ragam aneka kuliner khas Nusantara, Atraksi Budaya seperti Tari Kecak, Lompat Batu, Kuda Lumping, Sisingaan, Soul of Youth di Plaza Kori Agung, Jelajah Malam Museum di Museum Indonesia dan Museum Pusaka.

    Permainan anak dan rakyat yang tersebar di beberapa anjungan daerah, Perdana Ria Jakarta di Plaza Lokomotif dan Senandung Lebaran bersama Shaky Town Band yang akan membawa suasana Lebaran lebih hidup.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ancol Targetkan 660.000 Pengunjung Selama Libur Lebaran 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 April 2025

    Ancol Targetkan 660.000 Pengunjung Selama Libur Lebaran 2025 Megapolitan 1 April 2025

    Ancol Targetkan 660.000 Pengunjung Selama Libur Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Pembangunan Jaya
    Ancol
    menargetkan sebanyak 660.000
    pengunjung
    yang datang ke Ancol pada masa
    libur Lebaran 2025
    .
    Manajer Corporate Communication PT Pembangunan Jaya,
    Daniel Windriatmoko
    mengatakan, angka tersebut ditargetkan tercapai dalam rentang waktu 31 Maret 2025 hingga 13 April 2025.
    “Target pengunjung selama libur Lebaran pada 31 Maret sampai 13 April 2025, sebanyak 660.000 orang,” kata Daniel, saat ditemui di Ancol, Selasa (1/4/2025).
    Dalam rentang waktu tersebut, libur Lebaran hari kedua dan hari ketiga menjadi hari dengan jumlah kunjungan tertinggi.
    Pada Selasa (1/4/2025), jumlah kunjungan di Ancol ditargetkan mencapai 75.000 orang.
    Sementara itu, per pukul 12.00 WIB, jumlah pengunjung di Ancol sudah mencapai 30.600 orang.
    Demi menyambut lonjakan pengunjung, Ancol juga bakal menyediakan kantong-kantong parkir terpusat.
    Nantinya, para pengunjung akan disediakan bus untuk menuju destinasi tujuan mereka.
    “Di sana, dari kantong parkir tersebut, apabila para pengunjung ingin menuju destinasi tujuan, kami sudah sediakan
    shuttle bus
    . Jadi, ini untuk membuat keamanan dan kenyamanan para pengunjung sekalian,” tambah dia.
    Ancol telah menyediakan sebanyak 86 bus yang bekerja sama dengan Transjakarta untuk membawa penumpang ke titik tujuan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libur Lebaran, Ancol Dipadati 18.000 Pengunjung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 April 2025

    Libur Lebaran, Ancol Dipadati 18.000 Pengunjung Megapolitan 1 April 2025

    Libur Lebaran, Ancol Dipadati 18.000 Pengunjung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 18.000
    pengunjung
    memadati Taman Impian Jaya
    Ancol
    saat libur Lebaran pada Selasa (1/4/2025).
    Ancol memang menargetkan angka kunjungan tertinggi pada hari kedua Lebaran.
    “Ancol di hari kedua Lebaran ini, sampai pukul 10.30 WIB, sudah dipadati oleh kurang lebih 18.000 pengunjung,” kata Manajer Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Daniel Windriatmoko saat ditemui di Ancol, Selasa.
    Adapun target kunjungan pada hari ini sebanyak 75.000 pengunjung.
    Sementara itu, titik keramaian terbagi ke dalam beberapa titik di Ancol. Terutama di Dufan dan Sea World, kepadatan pengunjung cukup tinggi karena ada event spesial.
    Ancol juga memberlakukan parkir terpusat bagi para pengunjung selama
    libur Lebaran 2025
    .
    Nantinya, dari kantong-kantong parkir tersebut, para pengunjung bakal disediakan bus untuk menuju destinasi tujuan mereka.
    “Di sana, dari kantong parkir tersebut, apabila para pengunjung ingin menuju destinasi tujuan, kami sudah sediakan shuttle bus untuk menuju ke destinasi-destinasi tersebut,” tambah Daniel.
    Oleh karena itu, Ancol telah menyiapkan sekitar 86 bus yang bekerja sama dengan Transjakarta.
    Selain itu, saat ini Ancol diguyur hujan yang cukup deras. Daniel menyarankan bagi para pengunjung untuk pergi ke beberapa destinasi wisata yang bersifat indoor.
    “Kemudian apabila cuaca masih hujan, ada beberapa destinasi yang bisa dituju, yaitu Sea World, Samudra, dan Jakarta Bird Land karena ruangan tertutup,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.