BUMN: PTPN III

  • PTPN IV pacu swasembada pangan lewat bantuan 22 ton benih padi

    PTPN IV pacu swasembada pangan lewat bantuan 22 ton benih padi

    Jakarta (ANTARA) – Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan melalui bantuan benih padi gogo sebanyak 22 ton yang menyasar ratusan petani sawit di Sumatera Utara.

    Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam pernyataan di Jakarta, Rabu menyampaikan penyaluran tahap awal dilakukan dengan jumlah realisasi sebesar 1.660 kilogram atau 1,66 ton benih padi gogo kepada Koperasi Unit Desa (KUD) Berkah Ikhtiar di Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

    Bantuan tersebut merupakan bagian dari rencana distribusi total sebesar 22.040 kilogram atau lebih dari 22 ton untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu. Selanjutnya akan diteruskan dengan penyaluran bantuan ke Kabupaten Humbang Hasundutan sebanyak 2.200 kilogram atau 2,2 ton.

    Dikatakan dia, program ini merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan serta mendukung arahan Kementerian Pertanian dalam percepatan tanam padi di lahan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) atau lahan sawit yang tidak lagi produktif pasca peremajaan. Penyaluran tahap awal ini mencakup areal seluas 83 hektare.

    “Ketahanan pangan bukan semata urusan pemerintah. Dunia usaha, termasuk kami di PTPN, punya peran dalam memperkuat mata rantai produksi pangan, khususnya di wilayah pedesaan,” ujar Jatmiko.

    Ia menambahkan ingin memastikan program TJSL yang dijalankan perusahaan benar-benar memberi dampak langsung terhadap masyarakat.

    Lebih lanjut, Jatmiko menggarisbawahi bahwa bantuan benih padi gogo ini merupakan bagian dari pengembangan program Tanam Padi PTPN (TAMPAN). Menurut dia, TAMPAN merupakan tonggak yang menegaskan keseriusan PTPN dalam menyukseskan Astacita Presiden Prabowo, khususnya dalam aspek ketahanan pangan nasional.

    “Pemanfaatan lahan sawit yang belum produktif menjadi solusi konkret untuk mendukung swasembada pangan yang tidak hanya cerdas secara bisnis, tetapi juga berpihak pada kepentingan nasional,” kata dia.

    Sebelumnya, PTPN IV PalmCo juga telah mendukung penanaman perdana padi gogo di lahan milik Universitas Almuslim (Umuslim) seluas 30 hektare di Kabupaten Bireuen, Aceh. Bantuan saat itu mencakup 1.000 kilogram benih, lima unit alat tanam, pupuk, dan dukungan pemeliharaan senilai Rp56 juta.

    Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Perangin-angin menyampaikan bahwa program bantuan benih ini dirancang terintegrasi dengan pendampingan dan pemantauan berkelanjutan.

    “Setelah bantuan disalurkan, kami menugaskan tim di Regional I untuk memantau perkembangan, berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, dan menyampaikan laporan rutin ke kantor pusat,” katanya.

    Ia menjelaskan bahwa padi gogo merupakan pilihan strategis untuk lahan tanpa irigasi permanen seperti di wilayah Labuhanbatu.

    “Harapannya, bantuan ini memberikan multiplier effect seperti peningkatan produksi beras dan pendapatan petani,” ucapnya.

    Ketua KUD Berkah Ikhtiar, Sidik Aswandinoto mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan.

    “Selain meringankan biaya awal tanam, kehadiran perusahaan memberi kami motivasi bahwa petani tidak sendirian,” ujarnya.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PTPN PalmCo pacu strategi kinerja agar ROA naik 10 persen pada 2029

    PTPN PalmCo pacu strategi kinerja agar ROA naik 10 persen pada 2029

    PTPN PalmCo pacu strategi kinerja agar ROA naik 10 persen pada 2029. ANTARA/HO-PTPN PalmCo

    PTPN PalmCo pacu strategi kinerja agar ROA naik 10 persen pada 2029
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo), Sub-Holding dari PTPN III (Persero) memacu strategi peningkatan kinerja guna mencapai target tingkat rasio Return on Asset (ROA) naik sebesar 10 persen pada tahun 2029.

    “Seluruh entitas, termasuk PalmCo, telah menyusun strategi berbasis evaluasi aset dan potensi bisnis ke depan. Kami yakin ROA dapat ditingkatkan secara progresif,” kata Direktur Bisnis PTPN III (Persero) Ryanto Wisnuardhy dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    PTPN IV PalmCo menjadi salah satu entitas yang langsung merespons dorongan Presiden Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan aset negara melalui peningkatan kinerja perusahaan BUMN. Diketahui, Presiden Prabowo menekankan pentingnya perusahaan milik negara tidak hanya kuat secara aset, tetapi juga menghasilkan laba yang proporsional dengan nilai aset yang dikelola dengan rasio Return on Asset (ROA) sebagai salah satu ukuran utama.

    “Dorongan tersebut turut menjadi bahasan dalam diskusi terbatas bertajuk Strategi Implementasi Blockchain untuk Pemasaran Komoditas PTPN yang digelar pekan lalu,” ujarnya.

    Ryanto mengungkapkan rata-rata ROA PTPN Group pascarestrukturisasi masih 2,2 persen, namun optimistis meningkat seiring transformasi menyeluruh, termasuk langkah proaktif PTPN IV PalmCo kelola aset strategis perkebunan nasional.

    “Perusahaan mencatatkan ROA sebesar 5,76 persen (unaudited) pada tahun 2024, angka yang dinilai cukup kompetitif jika dibandingkan dengan pelaku industri sejenis, bahkan di atas rata-rata PTPN Group,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menegaskan capaian itu tidak lepas dari hasil restrukturisasi menyeluruh yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

    “Kami memahami betul arahan Bapak Presiden yang menekankan pentingnya optimalisasi ROA. Oleh karena itu, sejak awal transformasi, kami sudah menempatkan ROA sebagai salah satu indikator utama dalam pengukuran kinerja,” kata Jatmiko.

    Ia menyampaikan bahwa PalmCo terus berupaya memperkuat fundamental bisnis secara menyeluruh, baik melalui efisiensi biaya, peningkatan produktivitas, maupun pengembangan inisiatif nilai tambah dari hilirisasi.

    “Target dari pemegang saham ke depan adalah agar PTPN Group dapat mencapai ROA sebesar 7,5 persen. Kami di PalmCo tentu berupaya keras memenuhi bahkan melampaui target tersebut,” tuturnya.

    PalmCo mengakselerasi perbaikan ROA lewat efisiensi, inovasi pasar, dan keberlanjutan, termasuk hilirisasi dan ekonomi sirkular, demi capai target ROA 10 persen pada tahun 2029.

    “Langkah ini menjadi bagian dari strategi kami untuk tidak hanya bergantung pada komoditas mentah, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi bagi perusahaan dan masyarakat,” ujar Jatmiko.

    Dari sisi operasional, perusahaan berupaya mengakselerasi promosi Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) serta mengoptimalkan tanaman tua dan tanaman tidak produktif untuk mendorong peningkatan produktivitas kebun. Selain itu, PalmCo juga memaksimalkan potensi pendapatan dari aset-aset non-inti serta menyisir ulang anggaran pengadaan CAPEX, dengan menargetkan efisiensi 1 hingga 3 persen dari total anggaran.

    Tak kalah penting, PTPN Group juga tengah gencar melakukan transformasi digital melalui inisiatif bertajuk 5G, yang salah satu pilarnya adalah Go Digital & AI. Dalam kerangka ini, perusahaan telah mengimplementasikan tujuh use case berbasis kecerdasan buatan (AI), termasuk sistem health monitoring untuk tanaman, harvest optimization planning, off farm monitoring, hingga integrasi data harga dari pihak ketiga.

    “Pemanfaatan teknologi selain meningkatkan efisiensi, juga membuka peluang baru dalam pengambilan keputusan berbasis data. Ini bagian dari upaya kami memastikan aset negara dikelola dengan transparan,” kata Jatmiko.

    Sumber : Antara

  • Wapres pastikan pemerintah dukung petani capai swasembada gula

    Wapres pastikan pemerintah dukung petani capai swasembada gula

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Wapres pastikan pemerintah dukung petani capai swasembada gula
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 24 Juni 2025 – 23:35 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memastikan pemerintah akan mendukung para petani tebu dalam mencapai target produksi gula demi mewujudkan swasembada gula nasional.

    “Pemerintah pasti komit untuk membantu para petani,” katanya dalam keterangan di Surabaya, Selasa.

    Wapres menuturkan pemerintah sendiri menargetkan pada tahun depan ekosistem gula akan sebaik beras baik dari sisi produksi hingga harga mengingat swasembada pangan dan gula menjadi fokus utama saat ini.

    Salah satu upaya dukungan Wapres Gibran ke para petani diwujudkan dengan memantau secara langsung kondisi petani tebu di Saung Manis Kebun Jolondoro PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Banyuwangi, Jawa Timur.

    Ia ingin mengetahui kondisi serta mendapat masukan langsung dari petani sehingga dapat diusulkan saat rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita usahakan yang terbaik untuk Bapak dan Ibu semua. Di setiap Ratas pasti selalu disampaikan ke Presiden dan masukan-masukannya akan segera kami tindak lanjuti,” ujar Wapres.

    Sementara itu, Direktur Utama PT SGN Mahmudi menyebutkan luas Kebun Banyuwangi Raya di bawah naungan SGN mencapai 11.000 hektare dan 1.367 hektare milik petani sehingga totalnya 12.367 hektare.

    “Saat ini kita sedang berada berada di salah satu titik yang produktivitasnya 130 ton per hektare atau dua kali lipat dari rata-rata produktivitas nasional,” katanya.

    Ia menjelaskan untuk 2027 dibutuhkan produktivitas sekitar 80 ton per hektare sehingga diyakini akan tercapai apabila melihat kondisi saat ini.

    “Karena posisi kita saat ini di 11.000 hektare saja sudah tercapai 83 ton jadi pada 2027 tercapai Pak Wapres untuk swasembada gula konsumsinya,” kata Mahmudi.

     

    Kebun Jolondoro mencatat lonjakan produktivitas tebu mulai dari 2023 yaitu dari 69 ton per hektare menjadi 97 ton per hektar pada 2024 sedangkan target capaian pada 2025 sejumlah 114 ton per hektare.

    Adapun lahan produksi tebu PT SGN di Banyuwangi mencapai 2.265 hektar dengan Kebun Jolondoro menyumbang 35,5 persen dari total.

    Dukungan bahan baku tebu (BBT) untuk PG Glenmore Banyuwangi juga berasal dari kebun di Jember seluas sekitar 3.000 hektare.

    “Tentu harapannya adalah kita bekerja sama dan berkolaborasi. Perwujudan kita untuk Swasembada Gula Kristal Putih dan Industri Gula Nasional bisa jauh lebih cepat,” ujar Dirut PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna.

    Sumber : Antara

  • Tekan Emisi Karbon, PalmCo Operasikan 11 Biogas Plant Berkapasitas 12,05 MW – Page 3

    Tekan Emisi Karbon, PalmCo Operasikan 11 Biogas Plant Berkapasitas 12,05 MW – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo kembali menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. PalmCo telah berkomitmen terhadap pengurangan emisi karbon sejalan dengan target Nasional Net Zero Emission pada tahun 2060.

    Saat ini, PalmCo tengah mengoperasikan 11 unit Biogas Plant berkapasitas total 12,05 MW, membangun satu unit Compressed BioGas (CBG), dan merencanakan satu unit Sustainable Aviation Fuel (SAF) sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam transisi energi bersih dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

    “Pengelolaan lingkungan bukan hanya tentang menjalankan program kepatuhan lingkungan, melainkan menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis berkelanjutan kami. Dari PROPER hingga pengembangan energi terbarukan, semua langkah kami arahkan untuk mendukung Visi Indonesia dalam menjaga keberlangsungan lingkungan yang lestari untuk anak cucu kita nanti,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

     Melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2025, PalmCo pun berhasil meraih Sertifikasi PROPER Biru pada 61 unit Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit di seluruh wilayah operasional.

    Keberhasilan PalmCo meraih PROPER Biru pada 61 unit kebun dan pabrik kelapa sawit menunjukkan tingkat kepatuhan terhadap regulasi lingkungan hidup serta konsistensi perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.

     

     

  • Mentan Tingkatkan Produktivitas Tebu lewat Studi Banding ke 3 Negara

    Mentan Tingkatkan Produktivitas Tebu lewat Studi Banding ke 3 Negara

    Lumajang,  Beritasatu.com – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah menyiapkan langkah nyata untuk mempercepat peningkatan produktivitas tebu nasional melalui kerja sama internasional. Salah satunya dengan rencana pengiriman delegasi studi banding ke negara-negara penghasil tebu unggulan seperti India, Brasil, dan Thailand.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam kunjungan kerjanya ke kebun tebu produktivitas tinggi (P240T) di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (10/6/2025).

    “Kita akan kirim delegasi ke India, Brasil, juga Thailand untuk belajar dari mereka. Di sana bibit dan teknologi pengelolaan tebunya sudah sangat maju,” kata Mentan Amran kepada awak media.

    Studi banding ini, lanjut Mentan akan melibatkan unsur dari pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) serta tim teknis dari Kementan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar menuju swasembada gula nasional dan peningkatan efisiensi industri tebu dalam negeri.

    “Jawa Timur adalah lumbung pangan nasional nomor satu di Indonesia. Kita harus jaga ini. Kalau perlu belajar keluar negeri, ya kita belajar. Karena itu bagian dari investasi masa depan,” tegasnya.

    Menurut Amran, kolaborasi lintas sektor dan internasional penting dilakukan mengingat produktivitas tebu Indonesia saat ini masih jauh tertinggal. Ia mencontohkan, pada masa kolonial Belanda, produktivitas gula bisa mencapai 14 ton per hektare, sementara sekarang hanya sekitar 8 sampai 10 ton saja.

    Selain itu, rencana studi banding ke luar negeri ini juga menjadi bagian dari usaha untuk menyusun roadmap jangka panjang revitalisasi perkebunan tebu nasional, yang selama ini menghadapi berbagai masalaj mulai dari kualitas benih, sistem irigasi, hingga tata niaga.

    “Kita tak bisa kerja sendiri. Ini kerja kolektif. Pemerintah, BUMN, petani, dan dunia internasional harus saling menguatkan,” pungkas Mentan Amran.

    Dengan ini, Kementan  menargetkan Indonesia juga mampu bersaing dalam industri gula global berbasis pertanian modern dan juga berkelanjutan.

  • PTPN III Catat Laba Bersih Rp 705 M di Kuartal I-2025

    PTPN III Catat Laba Bersih Rp 705 M di Kuartal I-2025

    Jakarta

    Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus menunjukkan kinerja positif dan penguatan portofolio bisnis sebagai hasil dari transformasi menyeluruh yang dijalankan dalam beberapa tahun terakhir. Pada kuartal I-2025 perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 705 miliar.

    Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani mengatakan capaian itu melonjak 1.032% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau 289% dibandingkan RKAP.

    Abdul Ghani mengatakan capaian laba bersih meroket tajam, didukung oleh kinerja yang solid dan positif dari ketiga Sub Holding, dimana laba bersih dari PTPN | (Supporting Co), PTPN IV (Palm Co) dan PT Sinergi Gula Nusantara (Sugar Co) mencatatkan laba bersih yang positif.

    Selain itu PTPN Group mencatatkan peningkatan nilai penjualan CPO sebesar 114% dari RKAP atau sebesar Rp 8,2 Trilyun yang antara lain disebabkan oleh peningkatan harga jual CPO sebesar 120% dari RKAP atau sebesar Rp 14.500/kg.

    Sementara itu penjualan gula tercatat Rp 1,09 Trilyun atau 137% dari RKAP, yang disebabkan oleh peningkatan volume penjualan Gula sebesar 69 ribu ton atau 295% dari RKAP, dan peningkatan harga jual Gula yaitu Rp15.559/kg atau 107% dari RKAP.

    “Pengelolaan biaya operasional yang lebih efisien juga turut berkontribusi terhadap perolehan Laba dan EBITDA yang lebih baik pada semua komoditi utama,” ujar Ghani, dalam keterangannya, Senin (5/5/2025).

    Berbagai capaian positif itu tidak lepas dari implementasi transformasi menyeluruh di tubuh Holding Perkebunan Nusantara, termasuk restrukturisasi organisasi, penerapan teknologi digital, dan komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    Transformasi tersebut tidak hanya meningkatkan kinerja keuangan, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam industri perkebunan nasional bahkan global.

    Abdul Ghani, mengungkapkan bahwa transformasi yang dilakukan sejak 2020 telah menghasilkan dampak signifikan terhadap kesehatan keuangan dan struktur bisnis perusahaan.

    “PTPN Group saat ini tidak hanya berhasil keluar dari tekanan beban historis, tetapi juga berhasil membangun struktur portofolio bisnis yang lebih fokus dan bernilai tambah tinggi. Transformasi yang kami lakukan terbukti mampu mendongkrak efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas,” ujarnya.

    Dalam rentang tahun 2021-2024, PTPN Group melakukan langkah strategis dan transformasi, dimana perusahaan merestrukturisasi 13 anak perusahaan menjadi 3 entitas, yakni PTPN I (Supporting Co), PTPN IV (Palm Co), dan PT Sinergi Gula Nusantara (Sugar Co).

    Selain itu perusahaan juga melakukan Transformasi EBITDA melalui efisiensi operasional dan biaya, peningkatan akuntabilitas dan fungsi pengendalian. Perusahaan juga aktif mengembangkan inisiatif strategis untuk mendukung ketahanan pangan, transisi energi hijau, serta hilirisasi berbasis industri agro yang berkelanjutan.

    Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) juga berhasil mendapatkan peringkat akhir “idA”/Stable” (Single A; Stable Outlook) oleh Lembaga Pemeringkat PT Pefindo untuk periode 24 April 2025 sampai dengan 1 April 2026, meningkat dibandingkan periode sebelumnya dimana Perusahaan mendapatkan predikat “Sehat” dengan peringkat “idA-“/stable.

    Hal ini mencerminkan bahwa Perusahaan memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Capaian ini juga didukung oleh kinerja keuangan yang baik, struktur modal yang sehat, dan prospek industri yang positif.

    Ghani menambahkan bahwa transformasi juga mencakup integrasi proses digital, tata kelola perusahaan yang lebih baik, serta peningkatan kapabilitas SDM. Hal ini membawa dampak langsung terhadap daya saing dan kinerja jangka panjang perusahaan.

    “Dengan portofolio yang lebih ramping, fokus, dan bernilai, PTPN siap menjadi pemain utama di industri perkebunan dan agroindustri global yang modern dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.

    PTPN Group berkomitmen untuk terus memperkuat peran strategis sebagai korporasi agribisnis nasional. Perusahaan tidak hanya berkontribusi pada peningkatan nilai ekonomi, tetapi juga mendukung agenda nasional meliputi, memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadlian, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim melalui transformasi berkelanjutan.

    Tonton juga “Dikritik Rapat di Hotel Mewah saat Pemerintah Gandrung Efisiensi, Ini Jawaban DPR” di sini:

    (ada/rrd)

  • PG Ngadirejo target giling 9,5 juta kuintal tebu di 2025

    PG Ngadirejo target giling 9,5 juta kuintal tebu di 2025

    Musim giling 2025 ini target kami adalah tetap menjadi the winner, yaitu terbaik dari sisi laba, jumlah tebu, dan terbaik di jumlah gula

    Kediri (ANTARA) – Pabrik Gula Ngadirejo Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menargetkan akan melakukan giling untuk 9,5 juta kuintal tebu pada musim giling 2025.

    General Manager PG Ngadiredjo Kabupaten Kediri Wayan Mei Purwono mengemukakan perusahaan akan memulai giling 2025 pada pertengahan Mei.

    “Target menggiling tebu sebanyak 9,5 juta kuintal dan rendeman 8,16 persen dengan menghasilkan gula di atas 75 ribu ton. Kami mohon doa restunya kepada seluruh masyarakat dan pemangku kebijakan semoga giling berjalan lancar dan bisa melampaui target,” katanya di Kediri, Kamis.

    Pada musim giling 2024, PG Ngadiredjo menjadi pabrik gula terbaik di lingkungan pabrik di bawah naungan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).

    Dengan target baru di 2025 ini, perusahaan juga berharap bisa terealisasi. Musim giling 2025 juga bisa berjalan dengan lancar.

    “Musim giling 2025 ini target kami adalah tetap menjadi the winner, yaitu terbaik dari sisi laba, jumlah tebu, dan terbaik di jumlah gula,” kata Wayan.

    Sementara itu, memulai musim giling 2025, di PG Ngadiredjo Kabupaten Kediri, menggelar doa bersama dan slow firing boiler atau menyalakan api perdana di stasiun ketel yang biasa dikenal dengan ‘cetik geni’.

    Kegiatan tersebut berlangsung diawali dengan pembacaan doa dan tahlil bersama jajaran manajemen PG Ngadiredjo Kabupaten Kediri, petani tebu, serta tokoh masyarakat sekitar.

    Kegiatan slow firing boiler merupakan langkah awal dalam proses memasuki musim giling untuk memanaskan stasiun ketel.

    Nantinya sebelum pelaksanaan giling, perusahaan juga akan melakukan individual test dan general test di semua stasiun mesin, sehingga semua mesin diharapkan bisa berfungsi dengan baik.

    Sementara itu, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) juga menargetkan produksi gula SGN 2025 sebesar 1,012 juta ton GKP (Gula kristal putih), lebih tinggi dari target 2024, 2023, dan 2022 berturut-turut sebesar 910 ribu ton, 751 ribu ton, dan 851 ribu ton.

    Sedangkan target tebu digiling 2025 sebesar 13,548 juta lebih tinggi dibanding realisasi pada 2024 yakni sebesar 11,956 juta ton.

    PT SGN juga akan melanjutkan program penguatan tebu petani untuk meningkatkan produktivitas gula petani yang akan berdampak positif kepada tingkat kesejahteraan petani tebu.

    Selain itu, terus melanjutkan program inkubator agripreneur tebu yang saat ini para peserta tengah menjalani pelatihan teknis sebelum mengelola mini estate tebu.

    PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang dikenal dengan Sugar Co merupakan perusahaan sub-Holding Gula PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang bergerak di bidang usaha agro industri komoditas gula.

    Perusahaan mengkonsolidasi 36 pabrik gula perkebunan nusantara yang tersebar dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

    Saat ini, perusahaan melakukan upaya-upaya restrukturisasi bisnis gula dan transformasi usaha di sektor pengolahan tanaman tebu (off farm), kemitraan budidaya perkebunan (on farm), peningkatan kesejahteraan petani tebu rakyat serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas perusahaan.

    Pewarta: Asmaul Chusna
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • PTPN PalmCo berangkatkan 1.020 pemudik gratis tujuan 10 kota

    PTPN PalmCo berangkatkan 1.020 pemudik gratis tujuan 10 kota

    Kami memberangkatkan 1.020 pemudik secara serentak ke 10 kota tujuan di berbagai penjuru Nusantara menjelang Idul Fitri 1446 H

    Jakarta (ANTARA) – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo memberangkatkan 1.020 pemudik gratis dengan tujuan ke 10 kota, guna mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama musim mudik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami memberangkatkan 1.020 pemudik secara serentak ke 10 kota tujuan di berbagai penjuru Nusantara menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah,” kata Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Dia menyampaikan bahwa jumlah pemudik itu meningkat 100 persen dibandingkan dengan peserta mudik yang dilangsungkan pada 2024. Namun begitu, Jatmiko tidak menyebutkan jumlah pemudik di tahun sebelumnya.

    PTPN IV PalmCo secara resmi melepas keberangkatan para pemudik melalui program Mudik Bersama BUMN Tahun 2025, Mudik Aman Sampai Tujuan serentak dari tujuh Regional, mulai dari Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan.

    “Selamat jalan dan semoga Bapak/Ibu semuanya selamat sampai di kampung halaman,” ujar Jatmiko

    Ia mengatakan program itu merupakan bentuk kehadiran BUMN sekaligus komitmen PTPN IV PalmCo dalam mendukung program pemerintah agar terwujud arus mudik yang aman, nyaman, serta kondusif.

    Keselamatan pemudik, tuturnya, adalah hal yang sangat penting. Berdasarkan data kecelakaan Korlantas Polri selama mudik 2024, sebanyak 73 persen kecelakaan berasal dari pengguna kendaraan roda dua.

    Tingginya angka lakalantas tersebut membuat PTPN IV PalmCo untuk tidak hanya kembali melaksanakan program mudik gratis, namun juga melipatgandakan jumlah kursi tersedia bagi para pemudik untuk memaksimalkan pemanfaatan transportasi umum, terutama bus.

    “Insya Allah, PTPN IV PalmCo telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang demi keamanan dan kenyamanan semua sehingga bisa berkumpul bersama keluarga untuk merayakan hari kemenangan,” ujarnya.

    Dia berharap seluruh pemudik bisa selamat sampai tujuan. Ke depan, pihaknya berkomitmen agar program mudik bersama itu bisa menjangkau masyarakat lebih luas dengan tujuan yang lebih banyak pula.

    Dalam program mudik itu, PTPN IV PalmCo turut berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat untuk memastikan akan kelaikan kendaraan yang digunakan para pemudik.

    Tidak hanya dari sisi armada, seluruh supir dan kondektur yang akan mengantarkan para pemudik ke kampung halaman dalam kondisi sehat dan bebas narkoba.

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa awalnya pihaknya menyiapkan 23 armada bus gratis untuk melayani lebih dari 900 pemudik jelang perayaan Idul Fitri 2025.

    Namun, tingginya minat masyarakat membuat salah satu entitasnya melakukan penambahan jumlah kendaraan bus menjadi 28 unit untuk melayani 1.020 pemudik.

    Seluruh bus gratis tersebut akan melayani sebanyak 10 rute dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Sumatera hingga Kalimantan.

    Rute yang disiapkan di antaranya dari Medan Sumatera Utara dengan tujuan Pekanbaru, Riau, Medan-Padang Sidempuan, serta Medan menuju Padang Sumatera Barat.

    Selanjutnya, perusahaan turut menyiapkan rute dari Pekanbaru, Provinsi Riau dengan tujuan Medan, Pekanbaru menuju Tapanuli Selatan, serta Pekanbaru dengan tujuan Kota Padang. Untuk rute dari Kota Jambi, perusahaan turut menyiapkan tiket gratis menuju Kota Padang dan Kota Medan.

    Di Kalimantan, program mudik gratis turut melayani rute Pontianak menuju Ngabang dan Pontianak dengan tujuan Sanggau.

    Nampak raut wajah bahagia terpancar dari para pemudik yang telah membayangkan dapat segera berkumpul di kampung halaman pada saat pelepasan secara resmi yang dilangsungkan dari PTPN IV Regional III, Kota Pekanbaru, Riau.

    Azwar, seorang pemudik gratis dari Kota Pekanbaru menuju Padang Sidempuan Sumatera Utara, menyambut baik program yang diselenggarakan PTPN IV PalmCo itu.

    “Alhamdulillah, dapat tiga tiket untuk kami sekeluarga. Benar kata orang, busnya nyaman, pakai AC, lengkap dikasih makanan dan produk PTPN pula. Terima kasih PTPN,” kata Azwar.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PTPN Dukung Penyelesaian Masalah Proyek Pabrik Gula Djatiroto – Halaman all

    PTPN Dukung Penyelesaian Masalah Proyek Pabrik Gula Djatiroto – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) menyatakan sikap terkait dengan ditetapkannya 2 mantan pejabat PTPN XI sebagai tersangka oleh Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri.

    Dua mantan pejabat PTPN tersebut ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengembangan dan modernisasi Pabrik Gula Djatiroto PTPN XI terintegrasi engineering, procurement, construction and commissioning (EPCC) pada tahun 2016.

    “PTPN menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan dan berkomitmen untuk bekerja sama sepenuhnya dalam memberikan informasi dan akses yang diperlukan untuk kelancaran proses penyidikan selanjutnya di Kejaksaan,” ujar Misran, Corporate Secretary Holding Perkebunan Nusantara PTPN III pada Kamis (20/3/2025).

    Menurut dia manajemen juga memastikan bahwa proses hukum ini tidak berdampak pada operasional PG Djatiroto yang saat ini tengah menjalani overhaul dan perawatan rutin sebagai persiapan musim giling 2025.

    Saat ini, kinerja PG Djatiroto terus mengalami peningkatan yaitu produksi gula dari 65 ribu ton pada tahun 2023 meningkat menjadi 71,2 ribu ton dengan standar SNI GKP pada tahun 2024.

    Adanya kerja sama pengelolaan lahan (KSO) oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) diyakini akan meningkatkan kualitas dan mutu bahan baku tebu.

    Secara keseluruhan, SGN mencatatkan peningkatan laba sebesar 1000 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan protas tebu 12 persen di atas tahun lalu.

    Sebagai bagian dari strategi transformasi bisnis, SGN telah menerapkan sistem digital dalam berbagai aspek operasionalnya.

    Menurut dia manajemen dan seluruh Insan PTPN selalu berkomitmen dan memastikan setiap proses bisnis perusahaan berjalan sesuai Standard Operational Procedure (SOP) sehingga kepatuhan terhadap penerapan Good Corporate Governace terpenuhi dengan baik.

    “Dalam upaya memastikan tata kelola yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, SGN juga telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), serta menerapkan digitalisasi dalam proses bisnisnya,” katanya. 

    Manajemen PTPN yakin bahwa penegakan hukum yang tegas dan adil akan membantu menciptakan iklim usaha yang kondusif, khususnya dalam memegang perannya sebagai penjaga ketahanan pangan, serta mendorong terciptanya tata kelola perusahaan yang lebih baik.

  • Rektor: IPB telah kembangkan produk-produk dari kelapa sawit

    Rektor: IPB telah kembangkan produk-produk dari kelapa sawit

    Insya Allah PTPN bisa memberikan support untuk IPB membangun pabrik mini minyak goreng

    Jakarta (ANTARA) – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengatakan IPB telah mengembangkan produk-produk dari kelapa sawit.

    “Produk-produk yang sudah kita kembangkan, antara lain helm dari limbah sawit, kemudian rompi anti-peluru dari limbah sawit, fashion dari limbah sawit, baju dari limbah sawit sudah kita kembangkan, itu semua sudah komersial,” katanya dalam Seminar Nasional Huluisasi dan Hilirisasi Sawit sebagai Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia serta Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Energi Nasional dikutip di Jakarta, Rabu.

    Terkait rompi anti peluru, dia menyatakan bahwa produk tersebut sudah dilihat oleh Polri (Kepolisian Republik Indonesia) dan diuji coba oleh PT Pindad (Persero). Berdasarkan hasil tes, rompi tersebut terbukti mampu menahan peluru dengan ukuran dan senjata tertentu.

    Namun, lanjutnya, masih ada koreksi dari pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri karena rompi yang dibuat IPB masih terlalu berat.

    “Nah, sehingga kita riset lagi, sehingga sekarang menghasilkan rompi yang sudah mulai agak tipis, sehingga dibawa oleh tentara,” katanya.

    IPB juga disebut telah berkembang menjadi pusat riset dalam bidang biomaterial yang diarahkan guna kebutuhan industri pertahanan. Salah satunya ialah pemanfaatan kitosan dari kulit udang yang dipakai untuk lapisan pesawat tempur, seperti mengurangi jejak radar, sehingga lebih sulit terdeteksi oleh radar musuh.

    Menurut dia, ke depan pihaknya juga bakal memanfaatkan limbah sawit yang digunakan untuk kebutuhan industri biomaterial.

    “Makanya, sekarang kita sudah masuk industri pertahanan, IPB ini. Karena apa? Kita berkembang dengan perspektif tentang pengembangan biomaterial,” ujar Arif.

    Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengharapkan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau Holding Perkebunan (PTPN) bisa segara mendukung IPB mengembangkan pabrik mini minyak goreng.

    “IPB sudah punya 60 hektare sawit, dan kami sudah buat pabrik pengolahan CPO-nya (Crude Palm Oil), dan sekarang selangkah lagi membuat pabrik minyak goreng. Kemarin dengan Pak Dirut (Direktur Utama) PTPN, Pak Gani (Muhammad Abdul Gani), kita sudah diskusi, Insya Allah PTPN bisa memberikan support untuk IPB membangun pabrik mini minyak goreng,” ungkapnya.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: M. Tohamaksun
    Copyright © ANTARA 2025