BUMN: PT Telekomunikasi Selular

  • Komdigi Siapkan Aturan Pengetatan Penjualan Kartu Sim, Cegah Penipuan Digital

    Komdigi Siapkan Aturan Pengetatan Penjualan Kartu Sim, Cegah Penipuan Digital

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan memperkuat pengawasan penjualan kartu sim (sim card) menyusul maraknya panggilan dan pesan dari penipu melalui kanal digital.

    Mengutip akun Instagram resmi Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Jumat (14/11/2025) pemerintah disebut tengah mempersiapkan regulasi yang mengatur distribusi kartu sim (sim card). Konsultasi publik telah dilakukan sebagai bagian dalam mempersiapkan regulasi tersebut.

    “Selama ini sebagian besar sim card dijual terlalu bebas,” tulsi Meutya Hafid dalam akun Instagramnya.

    Meutya juga mengatakan telah memanggil Telkomsel, Indosat, dan XLSMART untuk membahas hal ini, karena operator seluler dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam mengatasi masalah ini penipuan digital yang saat ini masih marak.

    “Mereka [operator seluler] yang berkewajiban mengatasi ini,” kata Meutya.

    Meutya mengatakan setelah seluruh tahapan siap, peraturan menteri (Permen) yang mengatur kewajiban operator dalam memastikan setiap pembelian kartu sim (sim card) harus sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) akan diterbitkan.

    Sebelumnya, salah satu akun di Instagram mengeluhkan mengenai banjir panggilan spam dan dari nomor penipu. Dia mengaku dalam sehari dapat menerima hingga 15 kali panggilan penipuan dalam waktu yang bersamaan.

    Dia mengaku hanya panggilan tersebut hanya terjadi pada satu operator seluler saja.

    “Nomor lain yang saya gunakan tidak mendapat telepon spam. Saya pengguna setia, selama satu dekade ini, loh” tulis akun dalam postingan Meutya Hafid.

    Sekadar informasi, penipuan digital menjadi sorotan belakangan ini. Komdigi mencatat hingga pertengahan 2025 ada sekitar 1,2 juta laporan penipuan digital yang masuk ke sistem pengaduan publik nasional.

    Sementara itu, Indonesia Anti-Scam Center (IASC) pada Oktober 2025 menerima 299.237 laporan penipuan online, dengan kerugian lebih dari Rp7 triliun.

    Sementara itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui Satgas Pasti, juga mencatat lebih dari 297.000 laporan korban penipuan online sepanjang tahun 2025.

  • Dorong Pemda-Kementerian Adopsi AI, Telco Siap Kolaborasi

    Dorong Pemda-Kementerian Adopsi AI, Telco Siap Kolaborasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan teknologi siap mendukung adopsi teknologi AI oleh pemerintah dan universitas, bahkan dengan menyediakan infrastruktur. Namun, pelaku industri berharap agar pemerintah memiliki kebijakan yang membuat investasi perluasan infrastruktur AI ke seluruh RI lebih efisien.

    Pengembangan terkait skema pemanfaatan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) oleh pemerintah dan swasta mencuat dalam diskusi saat Coffee Morning Tech & Telco Edition CNBC Indonesia, di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

    Dalam diskusi tersebut perwakilan Dewan Ekonomi Nasional mengungkapkan bahwa beberapa kementerian dan pemerintah daerah mulai mempertimbangkan penggunaan AI. Bahkan, beberapa institusi mengusulkan anggaran infrastruktur AI termasuk pembelian chip.

    Permasalahannya, infrastruktur AI membutuhkan anggaran yang besar. Oleh karena itu, DEN mempertimbangkan skema infrastruktur AI tidak harus dibangun sepenuhnya oleh pemerintah. Pemerintah dan kementerian bisa bisa memanfaatkan infrastruktur yang sudah lebih dulu dimiliki pihak swasta atau institusi yang telah siap.

    Deputy EGM Digital Product Telkom, Fauzan Feisal menyampaikan paparan dalam CNBC Indonesia Coffee Morning Tech & Telco Edition di Queens Head, Jakarta, Selasa (11/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    Pemerintah kemudian dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan timbal balik memberikan insentif kepada pihak terkait, dalam hal ini perusahaan teknologi seperti Telkom dan Indosat.

    Deputy EGM Digital Product Telkom, Fauzan Feisal, menilai persoalan ini seperti “ayam dan telur”. Ia mengatakan biaya bisa ditekan jika permintaan besar, tetapi permintaan baru tumbuh jika biaya sudah murah.

    “Ini ya mungkin butuh support, kolaborasi, atau bahkan dari pemerintah membantu mengagregasi demand seberapa besar sebenarnya. Sehingga kalaupun dari kami men-support itu, seberapa possible untuk costnya bisa di-share dengan seluruhnya,” ujar Fauzan. “Itu satu point yang critical banget, sangat-sangat dibutuhkan, karena sulit sekali kami di dalam pun membangun bisnis plan yang kuat,” terangnya.

    General Manager Technology Roadmap and Resource Strategy Telkomsel, Hermana Yuniadi menyampaikan paparan dalam CNBC Indonesia Coffee Morning Tech & Telco Edition di Queens Head, Jakarta, Selasa (11/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    Telkom sendiri menyatakan ada satu hal penting dari pemerintah yang juga dibutuhkan yakni proteksi. Apalagi bagi perusahaan plat merah seperti Telkom.

    “Biasa kalau di bisnis, tapi gratiskan dulu, baru nanti untung belakangnya. Tapi agak masalah ketika di tengah masih rugi, Anda merugikan negara, apalagi BUMN. Itu sesuatu yang kami terjebak dalam ketakutan.” ujarnya “Pada dasarnya, lately, bagaimana kami mengambil kebutuhan model bisnis. Inovasi model bisnis ini, sesuatu yang dibutuhkan market adalah inovasi model bisnis saat ini, tidak hanya inovasi produk dan teknologi, itu model bisnis.”

    Biaya regulasi tinggi

    General Manager Technology Roadmap & Resource Strategy Telkomsel, Herman Yuniadi, menilai ide insentif sangat relevan, terutama karena biaya regulasi dan frekuensi masih tinggi.

    Ia menjelaskan bahwa konsep insentif sebenarnya bukan hal baru, terutama terkait pemanfaatan spektrum frekuensi atau beban biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi.

    Namun tantangan terbesar bukan pada konsepnya, melainkan pada mekanisme penghitungan insentif. Saat ini, baik pemerintah maupun operator belum memiliki model yang disepakati bersama untuk mengkuantifikasi nilai manfaat yang dihasilkan dari investasi tersebut.

    Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah menyampaikan paparan dalam CNBC Indonesia Coffee Morning Tech & Telco Edition di Queens Head, Jakarta, Selasa (11/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    Sementara itu, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah, setiap dukungan yang diberikan pemerintah akan dikonversikan menjadi layanan dan fasilitas yang bisa langsung dimanfaatkan masyarakat dan institusi.

    “Ini sebetulnya pertanyaan yang saya tunggu-tunggu. Buat kami setiap rupiah yang diberikan insentif dari pemerintah akan kita kembalikan,” ujar pria yang akrab disapa Danny itu.

    “Jadi kalau setuju, saya akan menyetujui sekarang juga, bapak saya kasih gratis, yang pertama insentif diberikan kepada saya. It’s very clear,” imbuhnya.

    IOH sendiri saat ini sudah punya sejumlah fasilitas untuk mempercepat adopsi AI, antara lain API, sandbox layanan AI, serta program token gratis untuk penggunaan model AI internal.

    “Sekarang ini token itu banyak dipakai oleh universitas, sama incubator company. Nah jadi nggak menutup kemungkinan, kalau dari DEN gitu ya,” tegasnya.

    Ia menambahkan, meski infrastruktur yang disediakan Indosat bukan kelas GPU A100, A200, ataupun seri terbaru GB, perusahaan telah mengoperasikan model Large Language 40 (LL40) yang dinilai memadai untuk kebutuhan inferensi dan pengembangan aplikasi AI modern.

    “Jadi, very clear bahwa kami akan punya solusi buat yang ditanyakan tadi,” pungkasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • IndiHome Fokus Beri Nilai Tambah di Luar Layanan Internet, Pelanggan Tumbuh

    IndiHome Fokus Beri Nilai Tambah di Luar Layanan Internet, Pelanggan Tumbuh

    Bisnis.com, JAKARTA — IndiHome, layanan internet tetap milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), menempelkan sejumlah produk over the top (OTT) dalam paket internet untuk memberi nilai tambah kepada pelanggan. Langkah ini terbukti efektif dalam mendongkrak jumlah pengguna.

    IndiHome tercatat melayani sekitar 10,3 juta pelanggan pada kuartal III/2025, tumbuh 9,4% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini didukung oleh penambahan sekitar 200.000 pelanggan baru sepanjang kuartal tersebut dibandingkan periode sebelumnya. Jika digabungkan dengan pelanggan korporasi, total pelanggan IndiHome tercatat sekitar 11,5 juta hingga akhir September 2025.

    Vice President – Home Broadband and FMC Product Marketing Telkomsel Hardika Nugroho mengatakan perusahaan berupaya menyajikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Saat ini pelanggan tidak hanya butuh layanan internet, juga butuh konten hiburan dan aplikasi yang mendukung produktivitas.

    “Kami mulai menawarkan kombinasi antara internet dengan OTT karena ada segmen pelanggannya yang bukan hanya butuh layanan internet, tapi juga butuh entertainment,” kata Hardika kepada Bisnis di sela-sela acara Anugerah Produk Indonesia (API) 2025, Selasa (11/11/2025).

    Sekadar informasi, IndiHome telah menjalin kerja sama dengan Vidio, Disney+, dan Maxstream, hingga konten kreator dalam negeri untuk memperkuat produknya. Secara total, ada sekitar 17 OTT yang telah berkolaborasi dengan Telkomsel.

    Hardika menambahkan beberapa pelanggan Telkomsel memiliki kebutuhan yang sangat spesifik, sehingga perusahaan menggandeng banyak mitra untuk menghadirkan layanan yang relevan dengan kebutuhan mereka.

    Strategi menghadirkan nilai tambah kepada pelanggan akan terus didorong perusahaan hingga akhir tahun 2025, dengan harapan jumlah pelanggan terus bertambah.

    Dalam laporan info memo, manajemen Telkomsel memastikan bahwa perusahaan terus memperluas layanan IndiHome secara agresif sepanjang 9 bulan pertama 2025. Ekspansi ini didukung oleh strategi rollout jaringan baru (greenfield), simplifikasi produk, dan penyesuaian harga yang lebih relevan dengan kebutuhan pelanggan masa kini.

    Beragam paket fleksibel nasional, upgrade kecepatan internet, dan penawaran upsell menjadi andalan Telkomsel untuk meningkatkan relevansi IndiHome di segmen rumah tangga Indonesia. Di tengah sentimen konsumen moderat dan tekanan afordabilitas, Telkomsel tetap mengedepankan disiplin komersial dan pertumbuhan yang terarah pada segmen broadband.

    Meskipun rerata pendapatan yang dibukukan Telkomsel dari pelanggan IndiHome (ARPU) terkoreksi menjadi Rp217.000 seiring dengan perubahan perilaku dan preferensi pelanggan, Telkomsel mampu menyiasati penurunan tersebut lewat streamlining produk dan penyempurnaan paket nasional.

    “Basis pelanggan konvergensi Telkomsel-IndiHome terus berkembang, menandakan strategi bundling dan up-selling berhasil menguatkan keterikatan pelanggan rumah tangga serta meningkatkan nilai jangka panjang pelanggan,” tulis dalam laporan Info Memo.

  • Video: Ungkap Kolaborasi Industri, Kesiapan Infrastruktur-Investasi AI

    Video: Ungkap Kolaborasi Industri, Kesiapan Infrastruktur-Investasi AI

    Jakarta, CNBC Indonesia- CNBC Indonesia menyelenggarakan Coffee Morning CNBC Indonesia Tech and Telco Edition dengan tema “Wired for Tomorrow: Collaborative AI Blueprint for Telco and Tech Companies” pada hari Rabu, 12 November 2025.

    Forum diskusi strategis yang mempertemukan regulator, perusahaan telekomunikasi, dan pelaku industri teknologi ini akan membahas solusi kesenjangan digital, penyusunan blueprint kebijakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan nasional, peningkatan literasi digital, serta penguatan tata kelola data yang aman dan akuntabel.

    Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah memastikan komitmen pemerintah mendorong pengembangan dan inovasi mendorong penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) melalui Roadmap AI Nasional.

    Arah kebijakan dan regulasi penggunaan AI juga ditujukan untuk mendukung 10 sektor prioritas pemerintah termasuk pangan hingga perumahan dan energi. Oleh karena itu dalam pengembangan teknologi Ai, pemerintah mempersiapkan insentif untuk riset dan inovasi, mengarahkan sektor penting bagi ekonomi RI serta mempersiapkan mitigasi risiko serta memperkuat kolaborasi terkait AI.

    Sementara Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah memandang pentingnya strategi pengembangan AI melalui Roadmap AI Nasional. Hal ini terkait upaya penguatan infrastruktur dan strategi kolaborasi industri dalam adopsi AI di Tanah Air.

    Di sisi Telkomsel, General Manager Technology Roadmap and Resource Strategy Telkomsel, Hermana Yuniadi mengungkapkan pentingnya inklusivitas dalam pengembangan AI sesuai dengan peta jalan pengembangan digitalisasi RI.

    Dari sisi investasi, Deputy EGM Digital Product Telkom, Fauzan Feisal menyebutkan pentingnya keekonomian dalam pengembangan teknologi AI di Indonesia. Hal ini diperlukan untuk memastikan keberlangsungan industri dalam pengembangan AI

    Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah bersama Director & Chief Business Officer PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), Muhammad Buldansyah serta General Manager Technology Roadmap and Resource Strategy Telkomsel, Hermana Yuniadi dan Deputy EGM Digital Product PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), Fauzan Feisal dalam Coffee Morning, CNBC Indonesia (Rabu, 12/11/2025)

  • Video: Urun Rembuk Industri Atasi Masalah  Pengembangan Teknologi AI

    Video: Urun Rembuk Industri Atasi Masalah Pengembangan Teknologi AI

    Jakarta, CNBC Indonesia- CNBC Indonesia menyelenggarakan Coffee Morning CNBC Indonesia Tech and Telco Edition dengan tema “Wired for Tomorrow: Collaborative AI Blueprint for Telco and Tech Companies” pada hari Rabu, 12 November 2025.

    Forum diskusi strategis yang mempertemukan regulator, perusahaan telekomunikasi, dan pelaku industri teknologi ini akan membahas solusi kesenjangan digital, penyusunan blueprint kebijakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan nasional, peningkatan literasi digital, serta penguatan tata kelola data yang aman dan akuntabel.

    Seperti apa strategi dan tantangan industry dalam pengembangan infrastruktur dan inovasi hingga investasi AI di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah bersama Director & Chief Business Officer PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), Muhammad Buldansyah serta General Manager Technology Roadmap and Resource Strategy Telkomsel, Hermana Yuniadi dan Deputy EGM Digital Product PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), Fauzan Feisal dalam Coffee Morning, CNBC Indonesia (Rabu, 12/11/2025)

  • Kupas Tuntas Urgensi Regulasi AI Hingga Kesiapan Industri Tanah Air

    Kupas Tuntas Urgensi Regulasi AI Hingga Kesiapan Industri Tanah Air

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kesenjangan akses digital masih menjadi tantangan besar dalam perjalanan Indonesia menuju transformasi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Di tengah upaya memperluas infrastruktur digital, masih banyak wilayah belum terjangkau konektivitas memadai, sehingga potensi penerapan AI belum dapat dimanfaatkan secara optimal.

    Pemerataan infrastruktur telekomunikasi menjadi kunci agar setiap lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat digitalisasi dan berpartisipasi dalam ekosistem ekonomi berbasis teknologi. Tanpa konektivitas yang merata hingga pelosok, adopsi AI berisiko hanya dinikmati sebagian kalangan dan memperlebar kesenjangan digital yang ada.

    Di sisi lain, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, kebutuhan akan blueprint regulasi dan kebijakan AI nasional menjadi semakin mendesak. Pemerintah dan regulator diharap mampu merumuskan arah kebijakan yang terarah, terukur, dan tidak tumpang tindih antar sektor, agar inovasi AI dapat berdampak luas bagi perekonomian nasional.

    Selain itu, keberhasilan penerapan AI tidak hanya ditentukan oleh kesiapan infrastruktur dan kebijakan, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia. Peningkatan literasi digital dan penguasaan keterampilan baru menjadi pondasi agar masyarakat dan tenaga kerja siap beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh era kecerdasan buatan.

    CNBC Indonesia melalui Coffee Morning CNBC Indonesia Tech and Telco Edition akan membahas lebih jauh soal ini. Dengan tema “Wired for Tomorrow: Collaborative AI Blueprint for Telco and Tech Companies”, Coffee Morning CNBC Indonesia berlangsung pada Rabu, 12 November, pukul 10.00-12.00 WIB.

    Coffee Morning CNBC Indonesia Tech and Telco Edition sebagai forum diskusi strategis yang mempertemukan regulator, perusahaan telekomunikasi, dan pelaku industri teknologi. Forum ini menjadi ruang kolaboratif untuk membahas solusi kesenjangan digital, penyusunan blueprint kebijakan AI nasional, peningkatan literasi digital, serta penguatan tata kelola data yang aman dan akuntabel.

    Melalui sinergi lintas sektor ini, diharapkan terwujud ekosistem AI yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan untuk menjadi fondasi kuat bagi masa depan transformasi digital Indonesia.

    Coffee Morning CNBC Indonesia Tech and Telco Edition akan disiarkan melalui cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV. Acara ini turut didukung Telkom Indonesia, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan Queens Head Jakarta.

    Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kejagung Selidiki Kasus Investasi Telkom dan Goto

    Kejagung Selidiki Kasus Investasi Telkom dan Goto

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan tengah melakukan penyelidikan terkait investasi PT Telkom Indonesia (TLKM) di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Anang Supriatna membenarkan kabar penyelidikan ini. “Iya [terkait investasi Telkom ke GOTO] masih tahap penyelidikan,” ujar Anang saat dihubungi, Selasa (11/11/2025).

    Namun, Anang belum menjelaskan secara detail terkait dengan perkara ini, termasuk soal duduk perkara maupun pihak-pihak yang sudah diambil keterangannya.

    Dia hanya mengatakan bahwa jaksa masih mengumpulkan keterangan untuk mencari adanya peristiwa pidana dalam investasi Telkom ke Goto. Terlebih, kata Anang, penyelidikan ini bersifat tertutup.

    “Jadi sifatnya masih tertutup,” pungkasnya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, TLKM mulai melakukan investasi pada GOTO pada, tepatnya pada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek pada 2020.

    Investasi pada 16 November 2020 tersebut adalah investasi dalam bentuk obligasi konversi tanpa bunga sebesar US$150 juta atau setara dengan Rp2,1 triliun per 31 Desember 2020. 

    Lalu pada 17 Mei 2021, Gojek dan PT Tokopedia merger menjadi GOTO. Merger ini membuat Telkomsel mengeksekusi obligasi konversi atau convertible bond (CB) sesuai dengan perjanjian CB, di mana CB akan dikonversi menjadi saham.

    Pada 18 Mei 2021, Telkomsel menandatangani perjanjian pembelian saham untuk memesan 29.708 saham konversi atau sebesar Rp2,11 triliun dan 59.417 saham tambahan dari opsi pembelian saham atau senilai US$300 juta yang setara dengan Rp4,29 triliun.

    GOTO melakukan stock split pada 19 Oktober 2021 dan mengubah kepemilikan Telkomsel dari 89.125 saham, menjadi 23,72 miliar saham. Per 31 Desember 2021, Telkomsel menilai wajar investasi di GOTO setelah stock split adalah Rp375 per saham. 

    Per akhir 2021, TLKM mencatat keuntungan yang belum direalisasi atas nilai wajar penyertaan Telkomsel pada GOTO sebesar Rp2,49 triliun. 

    Akan tetapi, setelah GOTO menjadi perusahaan publik pada 11 April 2022, Telkomsel menilai nilai wajar investasi di GOTO dengan menggunakan nilai pasar sebesar Rp91 per saham. 

    Dengan penurunan nilai saham ini, alhasil Telkomsel mencatatkan kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO sebesar Rp6 triliun pada 2022.

    Goto Buka Suara

    Kabar merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan Grab diisukan menjadi salah satu jalan keluar atau exit strategy bagi PT TelkomIndonesia (Persero) Tbk. (TLKM) untuk melepaskan investasinya di GOTO. Manajemen GOTO membuka suara mengenai kabar ini.

    Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koesoemohadiani menjelaskan GOTO tidak dalam keadaan untuk menanggapi informasi atau pemberitaan yang bersifat spekulatif. 

    “Perseroan akan menyampaikan inforasi material yang sesuai dengan kebenarannya, tepat waktu, dan sebagaimana disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” ujar Koesoemohadiani, Selasa (11/11/2025). 

    GOTO juga menegaskan hingga saat ini belum ada keputusan maupun kesepakatan yang dibuat terkait dengan kabar merger dengan Grab. GOTO pun menuturkan belum ada keputusan maupun kesepakatan yang dibuat mengenai skema dan timeline merger.

    Lebih lanjut, GOTO juga menjelaskan belum ada kesepakatan apapun baik dengan Danantara dan Grab.

  • Modus Penipuan WhatsApp Bertambah, Gaya Paling Baru Korbannya Banyak

    Modus Penipuan WhatsApp Bertambah, Gaya Paling Baru Korbannya Banyak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna internet wajib tahu kalau ada banyak modus penipuan yang terjadi di dunia maya. Salah satu yang paling sering ditemui adalah jebakan melalui aplikasi pesan WhatsApp.

    Pelaku biasanya mengedarkan file berformat APK ke banyak nomor secara acak, dengan harapan calon korban tergoda untuk mengunduh dan memasang file berbahaya tersebut.

    Modus penipuan lewat WhatsApp tiap hari makin bertambah. Pengguna WhatsApp yang lengah bisa dengan mudah terjebak.

    Jika link jahat diklik, penjahat siber bisa mengambil alih akun WhatsApp sasarannya. Akun WhatsApp sangat penting karena bisa digunakan untuk mencegat kode OTP yang dikirim oleh aplikasi mobile banking.

    Berikut sejumlah modus penipuan online yang terjadi di WhatsApp:

    1. Modus Kurir

    Penipuan ini berisi pengakuan seseorang berasal dari J&T. Penipu mengirimkan lampiran file apk dengan tulisan Lihat Foto Paket dan meminta para korban untuk mengunduhnya.

    Saat diunduh, korban akan kehilangan uang yang disimpan bank. Data milik korban, termasuk keuangan juga akan dicuri oleh para pelaku penipuan.

    2. File Undangan Nikah

    Sebuah file seperti undangan pernikahan akan dikirimkan kepada banyak pengguna WhatsApp. File apk ini berjudul Surat Undangan Pernikahan Digital, ukurannya 6,6 mb.

    Sama seperti modus sebelumnya, para penipu akan mendesak korban membuka file apk tersebut.

    3. Surat Tilang Palsu

    Banyak pengguna WhatsApp yang juga menerima file apk seolah telah ditilang. File apk itu berjudul ‘Surat Tilang-1.0 apk’.

    “AWAS! Hati-hati terhadap penipuan menggunakan modus kirim surat tilang lewat WhatsApp seperti ini. Jangan sekali-kali mengklik/download file dgn ekstensi “.apk” dari orang tak dikenal di gadget anda,” kicau akun @MurtadhaOne1.

    4. Penipuan Atas Nama MyTelkomsel

    Modus lainnya adalah mencatut nama aplikasi milik Telkomsel, MyTelkomsel. Sama seperti sebelumnya, akan ada file apk yang diterima korban dan diminta untuk didownload.

    File itu juga akan meminta izin akses pada sejumlah aplikasi, termasuk foto, video, SMS, dan akses akun layanan perbankan digital atau fintech.

    5. Pengumuman dari Bank

    Para penipu juga seolah membuat pengumuman berasal dari bank. Isi pengumuman itu terkait perubahan tarif transaksi dan transfer yang tidak masuk akal.

    Calon korban akan diminta mengisi formulir dalam sebuah link. Namun link itu akan mencuri sejumlah data sensitif milik korban.

    6. Undangan VCS

    Penipuan lain adalah melakukan video call sex (VCS) lalu memeras korbannya. Menurut pakar keamanan siber Alfons Tanujaya, modus tersebut memanfaatkan ketidaktahuan seseorang soal teknologi.

    “Kalau ragu dan diperas, hubungi teman yang mengerti dan minta bantuannya untuk menghadapi ancaman-ancaman yang tidak kita mengerti, jangan main mengikuti ancaman saja,” jelas Alfons.

    7. Pakai QR

    Para pelaku juga berusaha mendapatkan informasi pribadi korban dengan kombinasi kode QR dan modus phishing. Kode QR akan membawa ke situs tertentu yang dapat melacak daftar aplikasi hingga alamat korban.

    Para korban juga akan diarahkan ke situs web palsu. Pelaku akan membuat situs sulit deteksi sebelum web dibuka.

    Ciri penipuan quishing

    Penipuan pakai kode QR untuk menjerat para korban disebut sebagai “quishing”. Sebagai informasi, “quishing” adalah gabungan dari kode QR dan phishing. Melalui modus itu, pelaku bakal memancing korban agar memperoleh informasi dan data pribadi.

    Dalam modusnya, korban akan dibawa ke situs tertentu setelah melakukan pemindaian QR Code melalui handphone. Selain bisa pesan teks biasa, modus ini juga mampu menunjukkan daftar aplikasi hingga alamat peta.

    Pelaku memanfaatkan kemampuan itu untuk mengarahkan calon korbannya ke situs web palsu dengan membuat orang sulit mendeteksi situs yang akan dikunjungi sebelum membuka web.

    Wired menuliskan, pelaku quishing akan mengelabui seseorang untuk mengunduh sesuatu ke dalam perangkat. Unduhan tersebut akan membahayakan perangkat milik korban.

    Kejahatan ini makin masif karena kode QR bisa dibuat dengan mudah dan siapa saja. Seseorang bahkan bisa membuatnya tanpa keahlian khusus.

    Namun, ada cara untuk menghindari kejahatan quishing. Utamanya adalah jangan percaya QR code yang dipasang di tempat umum atau diberikan pada orang yang tidak jelas dari mana asalnya.

    Anda juga bisa mengenali QR code dengan tujuan kejahatan. Sebab, umumnya penipu akan meningkatkan rasa urgensi dan kekhawatiran calon korbannya, misalnya dengan menyertakan pernyataan “Pindai kode QR ini untuk memverifikasi identitas Anda atau mencegah penghapusan akun Anda”.

    Terakhir, jangan lupa mengaktifkan autentikasi dua faktor pada tiap akun. Selain itu, juga keluar dari perangkat yang tidak digunakan lagi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • DAnS Multi Pro Capai Level 5 CMMI, Tegaskan Kapabilitas Global

    DAnS Multi Pro Capai Level 5 CMMI, Tegaskan Kapabilitas Global

    Bisnis.com, JAKARTA – PT DAnS Multi Pro (DAnS), perusahaan penyedia solusi teknologi informasi asal Indonesia, resmi meraih CMMI® Maturity Level 5, level tertinggi dalam salah satu standar global yang menilai kapabilitas organisasi untuk meningkatkan kinerja proses bisnis.

    CMMI® (Capability Maturity Model Integration) merupakan model kinerja global berorientasi pada hasil yang membantu organisasi menyelaraskan proses dengan objektif bisnis, meningkatkan kapabilitas, serta mengoptimalkan kinerja secara keseluruhan. Appraisal yang diberikan kepada DAnS mencakup unit organisasi “Solution and Delivery,” yang berfokus pada pengembangan solusi dan implementasi layanan bagi berbagai klien korporasi. Hasilnya telah dipublikasikan secara resmi oleh CMMI® Institute melalui tautan berikut: https://pars.cmmiinstitute.com/appraisals/77487/details.

    DAnS menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih level tertinggi CMMI® High Maturity untuk area software development dan services secara bersamaan. Pencapaian ini diberikan setelah DAnS menjalani proses appraisal yang ketat dan komprehensif oleh tim asesor independen yang disetujui ISACA, organisasi pengelola CMMI® Institute.

    Bagi DAnS, appraisal prestisius ini bukan sekadar pencapaian, melainkan bagian dari perjalanan panjang transformasi internal. Selama lebih dari satu dekade, perusahaan ini membangun sistem kerja yang terukur, budaya kolaboratif, serta pendekatan continuous improvement yang kini menjadi DNA di setiap proyek, menunjukkan bahwa seluruh proses pengembangan dan layanan DAnS telah terprediksi, terukur, dikendalikan secara statistik, dan terus ditingkatkan berbasis data kinerja nyata.

    “Pencapaian Level 5 CMMI® ini menjadi milestone strategis bagi DAnS dan menegaskan komitmen kami untuk memberikan kualitas kelas dunia dalam setiap solusi teknologi yang kami bangun dan kelola,” ujar Aan Kurniawan, Direktur Utama & Co-Founder DAnS Multi Pro.

    “Hal ini memperkuat posisi kami dalam mendampingi enterprise di berbagai industri dengan standar kualitas global, terutama pada proyek-proyek berskala besar dan mission-critical.”

    Perjalanan Menuju Level 5: Dari Komitmen Menjadi Kapabilitas

    Pada tahun 2022, DAnS meraih CMMI® Maturity Level 3 untuk area Software Development. Pencapaian ini menandakan bahwa proses kerja perusahaan telah terdokumentasi, terstandar, dan dijalankan secara konsisten di seluruh lini organisasi.

    Tiga tahun kemudian, sebagai wujud komitmen terhadap kualitas dan efisiensi berkelanjutan, DAnS melangkah lebih jauh dengan meraih CMMI® Maturity Level 5 – level high-maturity yang menekankan kemampuan organisasi untuk melakukan optimalisasi proses secara menyeluruh. Pada level ini, organisasi telah mencapai tingkat kematangan tertinggi (optimizing level), di mana peningkatan proses dilakukan secara berkelanjutan berdasarkan pemahaman kuantitatif terhadap tujuan bisnis dan kebutuhan kinerja.

    Keberhasilan ini dicapai melalui kolaborasi dengan mitra strategis, KPMG India, yang membantu dalam proses appraisal dan pengembangan kapabilitas organisasi. Penerapan Level 5 CMMI® memperkuat kapabilitas DAnS dalam beberapa dimensi kunci:

    Konsistensi mutu dalam software development dan managed services pada lingkungan dengan risiko dan kompleksitas tinggi
    Pengambilan keputusan berbasis data dan statistik untuk kualitas, produktivitas, risiko, kapasitas, dan reliabilitas
    Continuous process improvement yang terukur, bukan hanya sesuai prosedur
    Kesiapan ekspansi global melalui pemenuhan standar mutu internasional yang diakui dunia

    Pencapaian ini menegaskan kapabilitas DAnS dalam menjaga kualitas, produktivitas, dan perbaikan proses berkelanjutan. DAnS menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim internal, mitra konsultan, serta klien strategis yang turut mendukung perjalanan perbaikan proses hingga mencapai level tertinggi ini.

    Membangun Kualitas Melalui Continuous Improvement

    Dalam setiap langkahnya, DAnS berfokus pada penguatan kompetensi inti di bidang Software Development, IT Consultancies, UI/UX Design, Quality Assurance, serta Data & AI. Pendekatan ini memastikan setiap deliverable yang dihasilkan memiliki kualitas, keamanan, dan reliabilitas yang terus meningkat.

    Keberhasilan tersebut tercermin dari kepercayaan berbagai klien nasional dan regional seperti Telkomsel, Telkomsigma, Honda Thailand, Jasa Raharja, Jasa Raharja Putera, dan BRI, yang telah mempercayakan beragam proyek transformasi digital kepada DAnS. Bagi DAnS, Continuous Improvement bukan sekadar metode kerja, melainkan budaya yang memastikan setiap solusi menjadi lebih matang dari sebelumnya.

    Menuju Visi Asia Pasifik

    Dengan pencapaian Level 5 CMMI®, DAnS kini memantapkan langkah untuk memperluas jangkauan regional ke pasar Asia Pasifik, sejalan dengan visinya menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengembang perangkat lunak dan konsultan IT terbesar di kawasan tersebut.

  • Telkomsel dan SIMPATI Dukung Kreativitas Lokal di USS 2025

    Telkomsel dan SIMPATI Dukung Kreativitas Lokal di USS 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel melalui brand SIMPATI terus menghadirkan pengalaman gaya hidup digital yang dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia. Pada gelaran Urban Sneaker Society (USS) 2025 yang berlangsung pada 7–9 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), SIMPATI menghadirkan beragam kolaborasi dan pengalaman digital interaktif yang memadukan teknologi, kreativitas, dan budaya populer dalam satu ruang kolaboratif.

    Pengunjung dapat menikmati berbagai kolaborasi brand lokal ternama bersama SIMPATI, di antaranya dengan Dwiky KA, Dominate, dan Better Goods. Sebagai salah satu event sneakers dan urban culture terbesar di Indonesia, USS setiap tahunnya menjadi ajang berkumpulnya brand, komunitas, dan kreator untuk merayakan tren gaya hidup urban. Kehadiran Telkomsel di USS 2025 menjadi wujud nyata dukungan terhadap ekosistem kreatif yang terus berkembang.

    Vice President Brand and Marketing Communication Telkomsel, Emir Gema Surya, mengatakan, “Melalui SIMPATI, kami ingin memperkuat peran Telkomsel dalam mendukung gaya hidup digital masyarakat Indonesia. Kehadiran kami di USS 2025 menjadi cara untuk berbagi pengalaman, sekaligus membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk bereksplorasi dan berkreasi lewat konektivitas digital.”

    Kolaborasi Eksklusif SIMPATI di USS 2025

    Dalam semangat mengangkat kreativitas dan mendukung gaya hidup sehari-hari, Telkomsel melalui SIMPATI menghadirkan tiga kolaborasi eksklusif di booth USS 2025, yaitu:

    1. SIMPATI x Dwiky KA – Koleksi “Super Seru”
    Kolaborasi merchandise eksklusif t-shirt dan tote bag bersama visual artist asal Surabaya, Dwiky Kristio Aditama (Dwiky KA), yang dikenal dengan karakter hiperbolik, bold, dan penuh warna. Koleksi ini merepresentasikan keseruan menggunakan paket Super Seru SIMPATI yang menawarkan kuota super besar dengan harga super hemat, dan tersedia di booth SIMPATI melalui pembelian paket Super Seru Internet 120GB atau Combo 100GB seharga Rp250.000.
     
    2. SIMPATI x Dominate Jakarta – Lightweight Half Button Bandana Jacket
    Kolaborasi eksklusif dengan Dominate Jakarta berupa Lightweight Half Button Bandana Jacket. Jaket ini dirancang dengan desain minimalis dan fungsional untuk mendukung mobilitas dan kenyamanan, cocok bagi mereka yang aktif bergerak di perkotaan. Produk ini tersedia dalam paket bundling seharga Rp658.000, termasuk paket SIMPATI senilai Rp50.000.
     
    3. SIMPATI x Better Goods – Cellular Jersey & Cellular Tee
    Cellular Jersey dan Cellular Tee dirancang untuk memberikan kenyamanan, sirkulasi udara optimal, dan kebebasan bergerak, sekaligus membawa warna merah khas Telkomsel ke dalam bahasa performa baru. Cellular Jersey tersedia dengan harga bundling Rp250.000, sedangkan Cellular Tee dibanderol Rp225.000, masing-masing termasuk paket SIMPATI senilai Rp50.000.

    SIMPATI di USS 2025 menghadirkan ragam bentuk merchandise kolaborasi dengan Dwiky KA, Dominate, dan Better Goods. Bisa didapat langsung di booth SIMPATI dengan harga bundling hanya mulai Rp200.000an, sudah termasuk paket internet SIMPATI.

    Aktivasi bersama Komunitas: 5K Fun Run bersama USS Running

    Untuk memperluas semangat kolaborasi, SIMPATI juga telah menghadirkan aktivasi 5K Fun Run bersama USS Running. Program ini menjadi ajakan terbuka bagi komunitas untuk bergerak bersama, menikmati momen tanpa distraksi, dan kembali menemukan ritme langkah mereka sendiri; menegaskan bahwa gaya hidup digital dapat berjalan seiring dengan budaya dan kehidupan sehari-hari.
    Dengan ragam inisiatif tersebut, Telkomsel berharap dapat terus menjadi penggerak inovasi dan kreativitas, sekaligus memperkuat perannya sebagai digital lifestyle enabler bagi masyarakat Indonesia. Informasi lebih lengkap terkait SIMPATI dapat diakses di telkomsel.com/SIMPATI.