BUMN: PT Telekomunikasi Selular

  • Trafik Broadband Telkomsel Melonjak 11,36% di Momen Pilkada 2024

    Trafik Broadband Telkomsel Melonjak 11,36% di Momen Pilkada 2024

    Jakarta

    Trafik Broadband Telkomsel meningkatkan di momen Pilkada 2024. Bahkan secara angka trafik layanan data atau payload mencapai 61,57 petabyte meningkat sebesar 11,36% dibandingkan rata-rata trafik harian pada 2024.

    Peningkatan trafik ini didorong oleh tingginya aktivitas pelanggan dalam menggunakan layanan digital seperti akses video yang naik 13,89%, media sosial 5,41%, layanan komunikasi (chat dan pesan instan) 5,11%, penelusuran web 15,75%, dan bermain game 10,58%. Selain itu, dua hari sebelum pemungutan suara, trafik layanan suara Telkomsel meningkat hingga 1,24% dibandingkan rata-rata hari biasa.

    Vice President Global Network Operations Telkomsel Juanita Erawati mengatakan Telkomsel mencatat lonjakan akses pada aplikasi dan platform digital populer seperti TikTok (15,2%), Instagram (6,6%), WhatsApp (6,9%), Facebook (4,1%), dan YouTube (11,1%).

    Aktivitas digital ini didorong oleh distribusi informasi terkait Pilkada, termasuk pemantauan hasil hitung cepat yang berkontribusi pada peningkatan trafik data di sejumlah titik strategis. Di antaranya, trafik di area KPU Kab. Paniai yang naik sekitar 30%, area Sumatera yang naik sekitar 14,39%, area Jabotabek Jabar yang naik sekitar 10,78%, area Jawa Bali Nusra yang naik sekitar 9,39%, dan area Pamasuka yang naik sekitar 9,95%.

    “Lonjakan trafik yang terjadi selama Pilkada Serentak 2024 menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan digital Telkomsel. Kami terus berkomitmen untuk menyediakan jaringan dan layanan terbaik guna mendukung kebutuhan komunikasi dan akses informasi masyarakat, khususnya dalam momen penting demokrasi seperti ini,” kata Juanita dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12/2024).

    Selama periode 25-29 November 2024, Telkomsel telah mendukung kelancaran Pilkada Serentak dengan memastikan performa jaringan yang andal di 657 titik keramaian atau Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia, termasuk kantor KPU, Bawaslu, serta kantor polisi dan militer. Untuk memantau performa secara real-time, Telkomsel turut mengoperasikan 15 posko siaga.

    Didukung oleh lebih dari 220.000 BTS 4G/LTE yang meliputi lebih dari 97% populasi Indonesia, serta jaringan 5G di lebih dari 1.000 titik, Telkomsel tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan komunikasi dan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan selama pesta demokrasi ini.

    “Kami memahami bahwa keberlangsungan layanan komunikasi yang andal adalah kunci sukses mendukung aktivitas masyarakat, termasuk selama Pilkada Serentak 2024. Telkomsel akan terus menghadirkan inovasi dan optimalisasi jaringan demi memperkuat ekosistem digital Indonesia secara berkelanjutan,” tutupnya.

    (akn/ega)

  • Sinyal 5G Telkomsel Makin Luas, Kini Cakup Jabodetabek

    Sinyal 5G Telkomsel Makin Luas, Kini Cakup Jabodetabek

    Jakarta

    Telkomsel memperluas cakupan jaringan hyper 5G di wilayah Jabodetabek. Ini menjadi kado spesial bagi pelanggan menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan perluasan cakupan jaringan selular tersebut guna memastikan masyarakat dapat menikmati pengalaman internet kencang di momen Naru.

    “Kalau dulu jaringan 5G kita hanya di beberapa titik, area, gitu ya, misalnya di Pondok Indah, Menteng, PIK, dan beberapa area lainnya. Sekarang, mulai dari kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, tol, Bandara Halim juga dapat dinikmati 5G Telkomsel. Kemudian SCBD, Monas, dan juga area residensial juga,” ujar Indra di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Tak hanya di area tersebut, Indra juga menyebutkan sinyal 5G Telkomsel sudah menyelimuti beberapa titik di Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, dan Bogor dapat dijajal juga.

    “Dalam jangka pendek, kita akan lakukan seluruh Jakarta ter-cover 5G Telkomsel. Kita harapkan sebelum bulan puasa itu sudah ter-cover semua,” janji Indra.

    Seiring dengan perluasan sinyal 5G tersebut, Telkomsel pun menambah jumlah base transceiver station (BTS) di wilayah Jabodetabek.

    Adapun terkait koneksinya, Telkomsel mengungkapkan 5G Telkomsel ini menawarkan internet dengan kecepatan hingga 4 kali lipat lebih kencang dari 4G.

    Berdasarkan pengujian 5G Telkomsel rata-rata kecepatan internet download 227 Mbps, upload 67 Mbps, dan latensi 16 ms.

    Adapun untuk mendukung sinyal 5G Telkomsel tersebut diperkuat dengan lebih dari 1.400 BTS 5G yang tersebar di 56 kota/kabupaten di Indonesia sejak pertama diluncurkan secara komersil pada 2021. Sedangkan khusus Jakarta ada penambahan 355 BTS 5G.

    (asj/asj)

  • Telkomsel Optimalisasi 4G dan 5G di 409 Titik Keramaian saat Naru 2024/2025

    Telkomsel Optimalisasi 4G dan 5G di 409 Titik Keramaian saat Naru 2024/2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melakukan optimalisasi jaringan 4G dan 5G di 409 titik keramaian (PoI) guna memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

    Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan perusahaan memperkuat jaringan di ratusan titik yang diperkirakan akan terjadi di lebih dari 400 titik pada tahun ini. Penguatan jaringan tidak hanya dilakukan dengan menggunakan jaringan 4G dan 5G. 

    “Demi kelancaran jaringan pelanggan pada momen Natal dan Tahun Baru,” kata Indra, Jumat (6/12/20240

    Indra mengatakan saat ini jumlah pengguna 5G perusahaan telah menyentuh 4,7 juta. Jumlah tersebut terus bertambah dengan cukup signifikan. Jutaan pelanggan tersebut dilayani oleh sekitar 1.400 base transceiver station (BTS) 5G di 56 kabupaten/kota. 

    Cakupan Hyper 5G mencakup sejumlah rute strategis di Jakarta dan sekitarnya, mulai dari bandara Soekarno-Hatta sampai Halim Perdanakusuma, kawasan terencana Pantai Indah Kapuk 1 dan 2, hingga wilayah bisnis dan pusat pemerintahan dari Pondok Indah sampai Monumen Nasional. Dalam waktu dekat, Telkomsel akan memperluas kembali jaringan 5G secara bertahap, terukur, dan terarah ke berbagai lokasi utama lainnya di Indonesia. 

    Teknologi 5G Telkomsel menyediakan internet dengan kecepatan hingga 4 kali lipat lebih tinggi dibandingkan 4G, lebih dapat diandalkan, bisa menghubungkan lebih banyak perangkat, dan mendukung kehadiran teknologi dan inovasi baru dengan latensi yang rendah. 

    “Dengan jaringan Hyper 5G, kami tidak hanya menghadirkan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah, tetapi juga menjadi katalis transformasi digital yang membuka peluang kemajuan di setiap aspek kehidupan menuju visi Indonesia Emas 2045,” kata Indra. 

    Telkomsel juga mengoptimalkan kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan kualitas jaringan. AI membantu mendeteksi lebih cepat di sejumlah titik jaringan yang padat, sehingga mencegah penumpukan trafik yang membuat layanan melambat. 

    Sejalan dengan pertumbuhan pelanggan dan adopsi perangkat 5G, Telkomsel menghadirkan berbagai produk dan penawaran menarik untuk memaksimalkan era baru pengalaman konektivitas Hyper 5G yang makin cepat dan makin hemat di Jabodetabek. 

  • Pakar Bongkar Cara Tepat Karyawan Maksimalkan AI untuk Kerja

    Pakar Bongkar Cara Tepat Karyawan Maksimalkan AI untuk Kerja

    Jakarta, CNN Indonesia

    Telkomsel memberikan panduan bagi karyawan untuk mengadopsi kecerdasan buatan (AI). Simak caranya.

    Wira Manuara, Vice President IT Corporate Solution and Cloud Telkomsel, menjelaskan pentingnya langkah strategis bagi perusahaan dalam memanfaatkan teknologi AI.

    Wira menyarankan setiap perusahaan memiliki pusat keunggulan atau Center of Excellence untuk memastikan adopsi AI tidak berjalan secara ad hoc atau terpisah-pisah di berbagai divisi.

    “Tugas utamanya adalah pertama meng-adress dulu mindset dari employee. Memiliki digital mindset. Artinya mereka harus bisa melepaskan diri dari rasa nyaman melakukan pekerjaan yang manual, tapi terbiasa dengan new way of working,” jelasnya dalam acara Cafe Copilot di Jakarta, Kamis (5/11).

    Karyawan juga perlu memahami kapabilitas teknologi AI yang diperkenalkan, seperti Copilot. Dengan mengenali kemampuan AI, karyawan dapat mengidentifikasi masalah sehari-hari yang dapat diselesaikan melalui teknologi ini.

    “Employee sendiri dia harus tahu capabilities dari teknologi baru tersebut. Apa saja sih yang bisa dibantu dengan Copilot. Dengan mereka tahu kapabilitas tersebut, mereka dalam kesehariannya bisa melihat problem sehari-hari yang bisa di-address dengan Copilot. Sehingga mereka tahu Copilot akan membantu pekerjaan mereka,” tutur Wira.

    Langkah ini juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan kesadaran digital di kalangan karyawan, sehingga mereka mampu beralih dari proses manual ke solusi yang lebih otomatis dan efisien.

    Menurut Wira, perusahaan harus menciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi dan eksperimen menggunakan AI.

    “Perusahaan harus memberikan ruang, tempat, dan wadah. Sehingga everyone bisa mencari ide-ide baru dan bereksperimen dalam sebuah safe environment,” katanya.

    Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses dan kesempatan yang sama dalam memanfaatkan teknologi baru ini. Selain dukungan dari manajemen, keberadaan komunitas internal yang aktif juga diperlukan.

    Komunitas ini berfungsi sebagai tempat diskusi dan berbagi pengalaman mengenai pemanfaatan teknologi baru.

    “Hal lainnya juga mungkin adalah faktor community. Jadi sesuatu yang baru dibutuhkan dukungan kelanjutan. Enggak hanya top-down dari manajemen, tapi juga community, sehingga ada tempat untuk saling berdiskusi bagaimana cara yang lebih baik memanfaatkan teknologi baru,” tambah Wira.

    Dengan pendekatan ini, karyawan dapat beradaptasi lebih cepat dengan teknologi AI dan memanfaatkannya untuk mendorong inovasi serta meningkatkan produktivitas.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tuntut Transparansi Merger EXCL-FREN, Pekerja XL Axiata Cuti Massal

    Tuntut Transparansi Merger EXCL-FREN, Pekerja XL Axiata Cuti Massal

    Bisnis.com, JAKARTA – Serikat pekerja XL Axiata mogok kerja dengan melakukan cuti massal. Mereka menuntut transparansi dalam proses merger antara PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). 

    Ketua Umum Serikat Pekerja XL Mustakim mengatakan aksi cuti massal digelar selama 1 hari pada Jumat (6/12/2024). Aksi ini berisiko sedikit mengganggu layanan yang diberikan XL Axiata kepada lebih dari 58 juta pelanggan perusahaan. Namun, lanjutnya, untuk layanan kritis diharapkan tidak mengalami gangguan.

    Total karyawan yang melakukan cuti massal di kantor pusat dan regional, ujar Mustakim, mencapai hampir 1.000 orang dari total sekitar 1.600 pegawai XL Axiata.

    “Proses yang berkurang dan proyek yang tersendat mungkin bakal terdampak. Sementara kami mengambil aksi cuti massal. Tetapi jika situasinya berbeda, kami akan lebih lagi, entah mogok nasional, jangka waktunya,” kata Mustakim kepada Bisnis, Jumat (6/12/2024). 

    Mustakim mengatakan aksi cuti massal ini merupakan bentuk kekecewaan kepada Axiata Malaysia yang tidak melibatkan karyawan dan kurang transparan dalam menjalankan proses merger dengan Smartfren.

    Mustakim membandingkan saat XL Axiata dan Axis Indonesia merger pada 2014. Saat itu proses merger sangat terbuka dan serikat pekerja dilibatkan. 

    Saat itu manajemen XL dan Axis mengumpulkan para pegawai dan menjabarkan mengenai proses, tahapan, dan hak-hak karyawan bagi yang ingin bergabung maupun yang menolak. Karyawan juga ditawarkan perhitungan paket jika bersedia atau menolak bergabung dengan perusahaan baru. 

    Dalam kasus merger XL Axiata – Smartfren, kata Mustakim, karyawan sama sekali tidak dilibatkan bahkan sekelas jajaran direksi pun, kata Mustakim, tidak mengetahui proses merger. 

    “Informasi tertutup. Belakangan kami tahu tidak ada informasi yang jelas juga ke board of directors (BoD). Kami tidak tahu juga di sana ada dinamika apa,” kata Mustakim. 

    Penampakan ruangan customer service XL Axiata/istimewaPerbesar

    Performa 

    Mustakim juga khawatir merger kedua perusahaan tidak memberikan hak yang optimal kepada karyawan terdampak, mengingat kinerja kedua perusahaan berbeda. 

    Pada kuartal III/2024, XL Axiata mencatatkan laba sebesar Rp1,32 triliun atau naik 31,7% secara tahunan. Sementara itu, Smartfren membukukan rugi Rp1 triliun, membengkak 68% year on year/Yoy. Penggabungan keduanya akan melahirkan sebuah perusahaan yang secara perhitungan kurang baik. 

    “Analoginya kami untung 1.000, sebelah rugi 5.000, kami tidak ingin ketika digabung menjadi perusahaan yang rugi 4.000. Kami kan tidak mau seperti itu. Kalau rugi, ketika ada rasionalisasi hitungannya pensiunnya kan juga berbeda. Jadi merosot banget, kami sangat khawatir,” kata Mustakim.

    Mustakim mengatakan untuk menghilangkan rasa khawatir tersebut, SPXL menuntut transparansi. Para pemangku kepentingan perlu melibatkan serikat pekerja dalam pembahasan merger tersebut. 

    Pengunduran Diri Dian Siswarini

    Mustakim juga bertanya-tanya mengenai pengunduran diri Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini di tengah maraknya isu merger. Dian selama ini memiliki pencapaian yang cukup gemilang dengan menghadirkan kinerja cukup solid bagi perusahaan serta inovasi fixed mobile convergence (FMC) di industri telekomunikasi. 

    Dia menuturkan meski dalam keterangan resminya Dian telah menyampaikan pengunduran dirinya karena ingin fokus pada hal baru, SPXL masih mempertanyakan penyebab mundurnya Dian. 

    “Saya tidak pasti atau tidak tetapi kenapa waktunya pas dengan merger, kami juga bertanya-tanya,” kata Mustakim. 

    Diketahui, pada 3 Desember 2024, Dia memutuskan untuk mundur dari XL Axiata setelah lebih dari 25 tahun berkiprah di perusahaan telekomunikasi tersebut. Pengunduran diri Dian berlaku efektif 3 bulan setelah RUPS digelar. 

    Pengunduran Dian juga menimbulkan pertanyaan mengenai pucuk pimpinan di perusahaan hasil merger nanti, termasuk transparansi pemilihan di dalamnya.  

    Mustakim berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) hingga Kemenaker dapat terlibat dalam proses merger ini. Pemerintah juga harus mengawal nasib para karyawan XL Axiata. 

    “Jangan hanya fokus pada bisnisnya, tetapi juga pelaku utama di balik itu harus diperhatikan. Hak-haknya harus dilindungi,” kata Mustakim. 

    Sebelumnya, Chairman Sinar Mas Group Franky Oesman Widjaja mengatakan Sinar Mas masih terus melakukan pembicaraan dengan EXCL mengenai aksi korporasi tersebut. “MergeCo itu yang kita sedang bicarakan dengan XL,” jelasnya.

    Sementara itu, pada Juni 2024, Group Chief Financial Officer Axiata Nik Rizal Kamil mengatakan proses merger diharapkan dapat rampung tahun ini atau lebih cepat. 

    Dari sisi spektrum, kata NIK, emiten bersandi saham EXCL itu mengaku sangat sulit bersaing secara mandiri dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

    Pasalnya, tambah Nik, Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison memiliki spektrum lebih dari 150 MHz. Sedangkan XL Axiata hanya memiliki sekitar 90 MHz. Serta, Smartfren memiliki spektrum sekitar 60 MHz.

    “Jika Anda memiliki spektrum yang lebih sedikit, Anda harus memasang lebih banyak menara dan infrastruktur untuk mencapai tingkat cakupan yang sama,” jelas Nik.

  • RI Punya Sumber Duit Baru, Investor Asing Berebutan

    RI Punya Sumber Duit Baru, Investor Asing Berebutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bisnis data center dalam negeri tengah dilirik banyak investor asing. Menurut Indonesia Data Center Provider (IDPRO), ini menjadi bukti nyata potensi ekonomi digital yang terus berkembang.

    “Ini menunjukkan meningkatnya minat investor asing terhadap industri pusat data di Indonesia merupakan bukti nyata akan potensi ekonomi digital Indonesia yang kian berkembang. Dengan lebih dari 200 juta pengguna internet aktif, Indonesia adalah pasar terbesar di Asia Tenggara dan menjadi tujuan strategis bagi investasi pusat data global,” kata Chairman IDPro, Hendra Suryakusuma kepada CNBC Indonesia, Rabu (4/12/2024).

    Dalam laporan Reuters, NeutraDC diincar dua nama investor ternama BDx Data Center dan Singtel. BDx merupakan perusahaan patungan dengan Lintasarta, sementara Singtel telah menjadi pemegang saham terbesar kedua di Telkomsel setelah Telkom.

    Kedua perusahaan tertarik untuk membeli saham, NeutraDC yang merupakan anak perusahaan Telkom. Reuters melaporkan rencana penjualan itu akan menaikkan valuasi perusahaan lebih dari US$1 miliar.

    Proses negosiasi penjualan masih berlangsung sejak Oktober. Disebutkan Telkom berencana menjual 20%-30% saham NeutraDC.

    Menurutnya, fenomena ini menjadi peluang untuk memperkuat ekosistem digital. Termasuk dalam hal infrastruktur digital yang ada di Indonesia

    “Sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan industri pusat data, IDPRO melihat peluang ini sebagai momentum untuk memperkuat infrastruktur digital nasional, meningkatkan daya saing, dan memastikan kedaulatan data,” ucapnya.

    Ekosistem investasi juga bisa lebih kondusif dengan kebijakan yang mendukung penyimpanan data lokal. Ini terlihat dari kajian IDPro bersama regulasi on-shoring data di sejumlah negara.

    Saat ini, aturan yang berlaku di Indonesia hanya mewajibkan data publik dan data transaksi keuangan disimpan di dalam negeri.  

    “Kajian kami terhadap regulasi on-shoring data di negara-negara seperti Vietnam, Malaysia, Australia, dan Uni Eropa menunjukkan bahwa kebijakan yang mendukung penyimpanan data lokal dapat menciptakan ekosistem investasi yang lebih kondusif,” tutur Hendra.

    Hendra juga menyampaikan beberapa strategi dari negara lain untuk menarik investasi asing. Misalnya, di Vietnam memiliki regulasi penyimpanan data lokal, sedangkan Malaysia memberikan insentif fiskal yang menarik dan memanfaatkan telekomunikasi yang sudah maju.

    Di Eropa, pemerintah setempat memberikan standar tinggi pada perlindungan data. Dalam hal ini aturan yang berlaku di wilayah tersebut GDPR, yang meningkatkan kepercayaan global.

    Hendra menjelaskan Indonesia bisa mengadopsi langkah serupa. Seperti menjamin kepastian regulasi dan hukum dan memberikan insentif investasi.

    “Dengan menciptakan ekosistem yang kondusif, Indonesia dapat mengungguli negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam, yang saat ini menjadi kompetitor utama dalam menarik investasi pusat data.,” jelas dia.

    (dem/dem)

  • Telkomsel Ajak Pelanggan Voting Karya Seniman Disabilitas di MyTelkomsel

    Telkomsel Ajak Pelanggan Voting Karya Seniman Disabilitas di MyTelkomsel

    Jakarta

    Telkomsel menggelar ajang voting desain ilustrasi karya teman-teman disabilitas dari komunitas Tab Space melalui aplikasi MyTelkomsel dalam program Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang. Program ini mendukung kreativitas disabilitas sekaligus misi pendidikan dengan mendonasikan tas sekolah berdesain khusus kepada pelajar di seluruh Indonesia.

    Pelanggan Telkomsel dan IndiHome dapat mengikuti ajang voting ini melalui aplikasi MyTelkomsel. Desain dengan suara terbanyak akan diaplikasikan pada tas sekolah yang didonasikan kepada pelajar di seluruh Indonesia. Program ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendorong implementasi prinsip ESG yang berkelanjutan.

    Melalui ajang ini, Telkomsel berupaya memberdayakan peserta disabilitas neurodivergent untuk mengekspresikan potensi seni mereka. Telkomsel percaya bahwa setiap individu berhak memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan menginspirasi.

    Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengatakan karya seni adalah bahasa universal yang menyatukan semua orang. Melalui program Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang, Telkomsel mendukung kreativitas disabilitas dan misi pendidikan di Indonesia. Program ini diwujudkan melalui penukaran Telkomsel Poin pelanggan untuk donasi tas sekolah kepada pelajar.

    “Di tahap awal ini, kami mengajak pelanggan Telkomsel untuk berpartisipasi aktif dengan memberikan apresiasi dengan melakukan voting terhadap karya teman-teman disabilitas melalui aplikasi MyTelkomsel,” ujar Saki H. Bramono dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).

    Setiap karya akan mencerminkan harapan dan dukungan dari teman-teman disabilitas bagi para pelajar di Indonesia, mendorong mereka untuk tetap semangat dalam meraih masa depan yang lebih cerah dan gemilang.

    Lima karya ilustrasi/grafis teman-teman disabilitas dari komunitas Tab Space yang telah dipilih Telkomsel, yaitu:

    Enjoy at School karya Achmad Ilham SPiala Matahari karya Angkasa NasrullahMasa Sekolah karya Hikari PrideMembaca Bersama di Sekolah karya Miskha FathinaSchool Bus for Happy Monsters karya Atallah Rakha M

    Program Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang merupakan bagian dari inisiatif CSR filantropi Telkomsel, Sambungkan Senyuman, yang bertujuan menyebarkan kebaikan, berbagi harapan, dan memberikan dampak positif kepada masyarakat.

    Pada program ini, setiap anak berhak mendapatkan fasilitas belajar yang layak, dan kepedulian dapat membawa perubahan. Telkomsel berkomitmen menyambungkan semangat belajar para pelajar untuk meraih cita-cita mereka.

    Untuk mengapresiasi karya-karya inspiratif dari para seniman disabilitas, pelanggan Telkomsel dapat melakukan voting melalui tautan tsel.id/semangatberkarya di ponsel atau aplikasi MyTelkomsel hingga periode 6 Desember 2024, dengan cara:

    Unduh atau buka aplikasi MyTelkomselGulir ke bawah dan temukan “Promo Corner”Pilih Program “Sambungkan Semangat untuk Generasi Gemilang”Lakukan voting dengan memilih salah satu karya

    Pelanggan Telkomsel yang melakukan voting di aplikasi MyTelkomsel berkesempatan memenangkan hadiah seperti Telkomsel Bundling Device Samsung Galaxy A54 5G, Samsung Galaxy A24, dan total Saldo LinkAja Rp1.000.000. Pemenang akan diumumkan paling lambat 31 Desember 2024 melalui akun Instagram resmi Telkomsel (@telkomselnow).

    (akn/ega)

  • Telkomsel Dukung Pemberdayaan Seniman Disabilitas Melalui Program Ini

    Telkomsel Dukung Pemberdayaan Seniman Disabilitas Melalui Program Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel memperkuat komitmennya dalam mendukung inklusivitas dan kreativitas dengan menggelar ajang voting desain ilustrasi/seni grafis karya teman-teman disabilitas dari komunitas Tab Space. Ajang ini digelar dalam rangka program “Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang” sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024.

    Ajang voting ini dapat diikuti pelanggan Telkomsel dan IndiHome melalui aplikasi MyTelkomsel. Desain dengan perolehan suara terbanyak akan diaplikasikan pada tas sekolah yang nantinya didonasikan kepada para pelajar di berbagai penjuru Indonesia. Program ini sekaligus menjadi wujud nyata kami dalam mendorong implementasi prinsip ESG yang berkelanjutan bagi perusahaan.

    Melalui ajang ini, Telkomsel berupaya memberdayakan para peserta yang merupakan disabilitas neurodivergent untuk mengekspresikan potensi seni yang dimiliki. Telkomsel percaya bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan menginspirasi.

    Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan, Telkomsel percaya bahwa karya seni adalah bahasa universal yang mampu menjembatani perbedaan dan menyatukan semua orang.

    “Melalui program Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang, kami tidak hanya berkomitmen mendukung kreativitas teman-teman disabilitas, tetapi juga mendukung misi pendidikan di Indonesia yang nantinya akan diwujudkan melalui program penukaran Telkomsel Poin pelanggan untuk donasi tas sekolah yang akan diberikan untuk pelajar di Indonesia. Di tahap awal ini, kami mengajak pelanggan Telkomsel untuk berpartisipasi aktif dengan memberikan apresiasi dengan melakukan voting terhadap karya teman-teman disabilitas melalui aplikasi MyTelkomsel,” ungkap Saki dalam keterangan resmi, Kamis (5/12/2024).

    Setiap karya akan mencerminkan harapan dan dukungan teman-teman disabilitas bagi para pelajar di Indonesia untuk tetap semangat meraih masa depan yang lebih cerah dan gemilang. Lima karya ilustrasi/grafis teman-teman disabilitas dari komunitas Tab Space yang telah dipilih Telkomsel, yaitu:

    1. Enjoy at School karya Achmad Ilham S
    2. Piala Matahari karya Angkasa Nasrullah
    3. Masa Sekolah karya Hikari Pride
    4. Membaca Bersama di Sekolah karya Miskha Fathina
    5. School Bus for Happy Monsters karya Atallah Rakha M

    Program Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang sendiri merupakan bagian dari inisiatif CSR filantropi Telkomsel, Sambungkan Senyuman, yang hadir untuk menyebarkan kebaikan, berbagi harapan, dan memberikan dampak positif yang memberdayakan masyarakat. Pada program ini, setiap anak berhak memiliki fasilitas belajar yang layak, dan setiap kepedulian akan menghadirkan dampak perubahan.

    Telkomsel terus berkomitmen menyambungkan semangat belajar para pelajar dalam meraih cita-cita mereka.

    Untuk mengapresiasi karya-karya inspiratif dari para seniman disabilitas, pelanggan Telkomsel dapat melakukan voting aplikasi MyTelkomsel hingga periode 6 Desember 2024, dengan cara:

    1. Unduh atau buka aplikasi MyTelkomsel
    2. Gulir ke bawah dan temukan “Promo Corner”
    3. Pilih Program “Sambungkan Semangat untuk Generasi Gemilang”
    4. Lakukan voting dengan memilih salah satu karya

    Pelanggan Telkomsel yang telah melakukan voting melalui aplikasi MyTelkomsel berkesempatan mendapatkan hadiah Telkomsel Bundling Device Samsung Galaxy A54 5G, Telkomsel Bundling Device Samsung Galaxy A24, dan total Saldo LinkAja Rp1.000.000,- yang akan diumumkan paling lambat 31 Desember 2024 melalui akun Instagram resmi Telkomsel (@telkomselnow).

    (rah/rah)

  • Trafik Telkomsel Melonjak 11,36 Persen Saat Pilkada Serentak 2024 – Page 3

    Trafik Telkomsel Melonjak 11,36 Persen Saat Pilkada Serentak 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Telkomsel mencatat kenaikan trafik layanan data atau internetnya selama momentum Pilkada Serentak 2024. Kenaikan tersebut sebesar 11,36 persen dibandingkan rata-rata trafik harian di 2024. Kenaikan ini tercatat sebesar 61,57 petabyte.

    Mengutip keterangan resminya, Kamis (5/12/2024), peningkatan trafik ini didorong oleh tingginya aktivitas pelanggan menggunakan layanan digital.

    Tercatat, akses video naik hingga 13,89 persen, penggunaan media sosial hingga 5,14 persen, layanan komunikasi (chat dan pesan instan) naik 5,11 persen, penggunaan media sosial naik hingga 15,75 persen, dan kenaikan akses game hingga 10,58 persen.

    Sementara, dua hari sebelum pemungutan suara, trafik layanan suara Telkomsel meningkat hingga 1,24 persen dibandingkan rata-rata hari biasa.

    Berikut adalah sejumlah aplikasi yang menyumbang peningkatan trafik internet di jaringan Telkomsel selama Pilkada 2024:

    TikTok naik 15,2 persen
    Instagram naik 6,6 persen
    WhatsAp naik 6,9 persen
    Facebook naik 4,1 persen
    YouTube naik 11,1 persen.

    Aktivitas digital tersebut, menurut Telkomsel didorong oleh distribusi informasi terkait Pilkada, termasuk pemantauan hasil hitung cepat yang berkontribusi pada peningkatan trafik data di sejumlah titik strategis.

    Dari segi area yang trafik internetnya meningkat, terbanyak terjadi di area KPU Kabupaten Paniai yang naik sekitar 30 persen, area Sumatera naik 14,39 persen, area Jabotabek Jabar naik 10,78 persen, area Jawa Bali Nusra yang naik sekitar 9,39 persen, dan area Pamasuka naik sekitar 9,95 persen.

    Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengumumkan hasil Uji Layak Operasi (ULO) sinyal 5G. Hasilnya, Telkomsel telah resmi mendapatkan izin untuk menyediakan sinyal 5G bagi aspek komersial.

  • Telkomsel Gaet Indekstat Perkuat Layanan Telesurvei di tSurvey

    Telkomsel Gaet Indekstat Perkuat Layanan Telesurvei di tSurvey

    Jakarta

    Telkomsel melalui platform survei digitalnya, tSurvey.id, menjalin kerja sama dengan PT Indekstat Konsultan Indonesia (Indekstat) untuk memperluas pemanfaatan layanan Telesurvei.

    Kerja sama ini memungkinkan tSurvey.id dan Indekstat untuk menghubungi responden secara langsung melalui panggilan telepon, menyederhanakan proses pengumpulan data, dan mengurangi biaya operasional dibandingkan survei lapangan konvensional.

    Telesurvei menggabungkan kekuatan teknologi telekomunikasi milik Telkomsel dan keahlian analitis Indekstat untuk mendorong pengambilan keputusan berbasis data yang lebih efisien dan akurat di berbagai sektor, seperti bisnis, politik, dan kebijakan publik.

    Telesurvei juga dapat mengatasi tantangan tradisional dalam pengumpulan data dengan cara menawarkan efisiensi waktu dan biaya yang signifikan. Dengan jangkauan geografis yang luas, pelaksanaan yang mudah, dan akurasi data yang tinggi, solusi Telesurvei dikatakan dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan pengumpulan informasi.

    “Kemitraan strategis dengan Indekstat memungkinkan kami untuk menghadirkan pemanfaatan teknologi terdepan tSurvey untuk pengumpulan data survei,” ungkap Vice President Data Solutions and Digital Financial Services Telkomsel, Alfian Manullang dalam siaran persnya, Rabu (4/12/2024).

    “Kolaborasi ini dirancang untuk mendukung bisnis dan sektor publik dalam memperoleh wawasan terkini dari masyarakat. Melalui Telesurvei, kami berkomitmen menyediakan data yang semakin akurat, guna membantu para pengambil keputusan di sektor bisnis maupun publik dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan responsif,” imbuhnya.

    Layanan Telesurvei meliputi pengumpulan insight konsumen untuk pengembangan produk, analisis preferensi pemilih yang dapat digunakan untuk kegiatan politik, serta memberikan data mengenai opini publik yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan kebijakan pemerintah. Solusi ini menggunakan metodologi systematic random sampling yang menghasilkan data yang representatif dengan akurasi yang tinggi.

    “Melalui kerja sama dengan Telkomsel, kami membuka peluang besar untuk meningkatkan skala dan efektivitas survei melalui teknologi terdepan. Integrasi solusi dari Telesurvei dapat membantu klien memahami pasar atau konstituen dengan lebih baik, lebih cepat, serta membuka peluang baru dalam analitik data guna mendukung keputusan yang lebih tepat dan berdampak,” ungkap Head of Field Data Management Indekstat, Titis Pratiknyo.

    Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan responsivitas organisasi berbasis data bagi beragam industri. Dengan akses ke data yang lebih luas dan akurat, perusahaan dan institusi publik diharapkan dapat merespons dengan lebih efektif kepada kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi.

    (prf/ega)