BUMN: PT Telekomunikasi Selular

  • XLSmart Pastikan Kembalikan Frekuensi 900 MHz pada Desember 2026

    XLSmart Pastikan Kembalikan Frekuensi 900 MHz pada Desember 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart) menegaskan bakal mematuhi ketentuan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait pengembalian spektrum frekuensi 900 MHz.

    Direktur & Chief Regulatory Officer XL Smart Merza Fachys mengatakan bahwa pihaknya bakal pengembalian frekuensi ini diselesaikan paling lambat pada Desember 2026.

    “Kami diminta untuk mengembalikan spektrum 900 (Mhz) paling lambat pada bulan Desember 2026,” kata Merza dalam konferensi pers Kamis (17/4/2025).

    Pihak perusahaan, kata Merza menegaskan akan berusaha memenuhi ketentuan tersebut lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.

    “Jadi ya, kami akan insya Allah penuhi apa yang digariskan oleh pemerintah tersebut. Mudah-mudahan sebelum itu bisa kita kembalikan,” ucapnya.

    Diketahui, XLSmart nantinya akan mengembalikan 2×7,5 MHz pada pita frekuensi 900 MHz kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai salah satu syarat merger. Pengembalian dilakukan setelah pemerintah melakukan kalkulasi terkait kebutuhan spektrum frekuensi perusahaan gabungan tersebut.

    Direktur & Chief Financial Officer XL Smart Antony Susilo mengatakan penarikan pita frekuensi 900 MHz berdampak positif kepada bisnis perusahaan. 

    Dengan penarikan tersebut, perusahaan dapat lebih fokus dalam menyiapkan investasi dan dana untuk pengembangan layanan data berbasis 4G dan 5G.

    “Dengan langkah ini bisa lebih fokus kepada 5G, dan jaringan digital, kami ingin fokus pada hal-hal yang bersifat pada pertumbuhan bisnis,” kata Anthony dalam Konferensi Pers Update Merger, Selasa (25/3/2025). 

    Sekadar informasi XLSmart awalnya memiliki pita frekuensi sebesar 2×7,5 MHz di pita 900 MHz. Kemudian, Komdigi mengambil pita tersebut karena dinilai tidak optimal jika digunakan untuk pengembangan 4G dan 5G.

    Teknologi 5G butuh lebar pita frekuensi minimal 100 MHz. XLSmart hanya punya 2×2,5 MHz, sangat jauh dari yang dibutuhkan.

    Sementara itu untuk teknologi 4G memang hanya membutuhkan lebar pita (bandwidth) frekuensi minimal sebesar 2x5MHz. Semakin banyak bandwidth, maka layanan makin baik. 

    Namun, jika XLSmart hanya memakai 2x5MHz untuk 4G, untuk bertarung dengan Indosat dan Telkomsel yang menggunakan pita frekuensi 2×15 MHz – 40 MHz untuk 4G, maka pengalaman yang dirasakan pelanggan akan timpang. 

    Di sisi lain, memaksakan 4G di 900 MHz, juga akan menyisakan spektrum frekuensi sebesar 2×2,5 MHz, yang ke depan hanya akan jadi beban XLSmart karena tidak bisa digunakan untuk 4G. Sementara itu, jika 2×2,5 MHz dialihkan untuk 2G, teknologi tersebut juga mulai ditinggalkan secara perlahan.  “Kami ingin lebih efisien,” kata Anthony.

  • Layanan Terjangkau, Senjata XLSmart untuk Bersaing dengan Telkomsel dan Indosat

    Layanan Terjangkau, Senjata XLSmart untuk Bersaing dengan Telkomsel dan Indosat

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) mengungkapkan harga layanan terjangkau dan jaringan berkualitas menjadi senjata andalan perusahaan dalam bertarung di tengah industri telekomunikasi yang ketat. 

    Diketahui bahwa PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom (ST) resmi melakukan merger menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). Perusahaan gabungan itu akan menjadi penantang baru bagi Telkomsel dan Indosat.

    Presiden Direktur dan CEO XLSMART, Rajeev Sethi mengatakan penggabungan dua entitas besar ini memberikan keunggulan signifikan, terutama dalam hal jangkauan dan kapasitas jaringan.

    Menurut Rajeev, hal ini akan membuka jalan bagi peningkatan kualitas layanan pelanggan, khususnya di sisi konektivitas di Indonesia.

    “Kami juga memanfaatkan peluang dari integrasi jaringan ini. Bahkan, kami menyebutnya transformasi jaringan,” kata Rajeev di Jakarta, Kamis (17/4/2025). 

    Rajeev menambahkan, skala besar dari entitas gabungan ini memberi keunggulan kompetitif yang signifikan bagi XLSmart.

    Namun, Rajeev mengatakan bahwa fokus utama perusahaan tetap pada menyediakan layanan yang terjangkau dan berbeda dari kompetitor. 

    “Inti dari apa yang kami lakukan, memastikan bahwa kami memiliki layanan yang terjangkau, kami memiliki layanan yang sangat berbeda dari pesaing, fokus itu akan terus berlanjut,” ujar Rajeev.

    Perusahaan juga berkomitmen untuk menghadirkan jaringan terbaik, salah satunya jaringan 5G.

    Rajeev mengatakan perusahaan akan terus mendorong jaringan 5G di seluruh Indonesia setelah perusahaan beroperasi.

    XLSmart tengah menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menghadirkan jaringan cepat tersebut. 

    “Ketika waktunya tiba, jaringan kami akan siap untuk menawarkan pengalaman 5G kelas dunia (bagi pelanggan),” kata Rajeev.

  • Komitmen XLSmart ke Komdigi Usai Merger Rampung, Jaminan Layanan Pelanggan dan Karyawan Tak Terdampak – Page 3

    Komitmen XLSmart ke Komdigi Usai Merger Rampung, Jaminan Layanan Pelanggan dan Karyawan Tak Terdampak – Page 3

    XL Axiata dan Smartfren resmi mengumumkan penggabungan perusahaan alias merger menjadi XLSmart, Selasa (21/3/2025).

    Dengan bergabungnya kedua perusahaan telko Indonesia ini, XLSmart akan mengelola lebih dari 94,5 juta pelanggan. Hal ini menempatkan XLSmart jadi operator terbesar ketiga Indonesia setelah Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).  

    Jumlah pelanggan usai merger XL-Smartfren tersebut terdiri dari 58,8 juta pelanggan XL Axiata dari layanan XL Axiata, Axis, pelanggan prioritas, dan XL Satu serta 35,5 juta pelanggan Smartfren. 

    Setelah perusahaan resmi beroperasi pada hari pertamanya alias legal day one di tanggal 16 April mendatang, bagaimana dengan pelanggan? Apakah produk-produk yang sebelumnya ada dari kedua operator akan dilebur?

    Hal ini pun dijawab oleh Presiden Direktur sekaligus CEO XLSmart, Rajeev Sethi, dalam konferensi pers tentang merger XL Axiata-Smartfren.  

    Rajeev mengungkap, produk-produk dan layanan seluler seperti XL, Axis, serta Smartfren masih akan terus beroperasi. 

    “Tidak akan ada perubahan dalam hal pengguna (tak perlu registrasi ulang dan lain-lain). Dalam hal customer experience, pelanggan bisa mendapatkan layanan yang lebih baik dengan merger dan integrasi ini,” kata Rajeev.  

  • Komdigi Restui Merger XL dan Smartfren, XLSmart Beroperasi!

    Komdigi Restui Merger XL dan Smartfren, XLSmart Beroperasi!

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan restu merger antara PT XL AxiataTbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Smart Telecom (ST) menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart)

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan bahwa pihaknya memberikan restu setelah melakukan pertemuan dengan pihak XL Smart.

    “Maka hari ini kami setelah verifikasi faktual dengan bertemu, kami prinsipnya memberikan persetujuan kepada PT XLSmart Telecom Sejahtera,” kata Meutya di Komdigi, Kamis (17/4/2025).

    Meutya menyebut, persetujuan ini juga memberikan beberapa syarat kepada seperi penambahan Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 8.000.

    Selain itu juga peningkatakan kecepat jaringan sampai dengan 16% pada tahun 2029.

    Diberitakan sebelumnya, emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) bersama PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom secara resmi menandatangani Akta Penggabungan pada 15 April 2025.  

    Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Smartfren Telecom dan Smart Telecom setuju untuk menggabungkan diri dengan XL Axiata sebagai perusahaan penerima penggabungan. Kini, status Smartfren Telecom dan Smart Telecom kemudian berakhir karena hukum atau penggabungan usaha.

    “Dengan diperolehnya keputusan persetujuan, penggabungan usaha antara XL Axiata, Smartfren Telecom dan Smart Telecom telah efektif,” kata manajemen XL Axiata dalam keterbukaan informasi, Rabu (16/4/2025).

    XL Axiata juga sebelumnya juga telah memperoleh persetujuan terkait dengan penggabungan usaha tersebut dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Maret 2025

    Pada Februari 2025, Bos Sinar Mas Group Franky O. Widjaja berharap lewat merger ini kinerja perusahaan bisa lebih efisien mendatang. Hanya saja, dia enggan berkomentar banyak ihwal target pendapatan dan laba dari perusahaan hasil peleburan tersebut.

    Menurutnya, peleburan perusahaan telekomunikasi tersebut bakal berdampak positif pada kinerja jangka panjang dan efisiensi operasional nantinya.

    “Kita bisa lihat yang di Malaysia, Thailand di Indonesia itu kan semuanya membaik saya rasa begitu,” imbuhnya. 

    Sementara itu, XLSmart nantinya akan mengembalikan 2×7,5 MHz pada pita frekuensi 900 MHz kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai salah satu syarat merger. Pengembalian dilakukan setelah pemerintah melakukan kalkulasi terkait kebutuhan spektrum frekuensi perusahaan gabungan tersebut.

    Direktur & Chief Financial Officer XL Smart Antony Susilo mengatakan penarikan pita frekuensi 900 MHz berdampak positif kepada bisnis perusahaan. Dengan penarikan tersebut, perusahaan dapat lebih fokus dalam menyiapkan investasi dan dana untuk pengembangan layanan data berbasis 4G dan 5G.

    “Dengan langkah ini bisa lebih fokus kepada 5G, dan jaringan digital, kami ingin fokus pada hal-hal yang bersifat pada pertumbuhan bisnis,” kata Anthony dalam Konferensi Pers Update Merger, Selasa (25/3/2025). 

    Sekadar informasi XLSmart awalnya memiliki pita frekuensi sebesar 2×7,5 MHz di pita 900 MHz. Kemudian, Komdigi mengambil pita tersebut karena dinilai tidak optimal jika digunakan untuk pengembangan 4G dan 5G.

    Teknologi 5G butuh lebar pita frekuensi minimal 100 MHz. XLSmart hanya punya 2×2,5 MHz, sangat jauh dari yang dibutuhkan. 

    Sementara itu untuk teknologi 4G memang hanya membutuhkan lebar pita (bandwidth) frekuensi minimal sebesar 2x5MHz. Semakin banyak bandwidth, maka layanan makin baik. Namun, jika XLSmart hanya memakai 2x5MHz untuk 4G, untuk bertarung dengan Indosat dan Telkomsel yang menggunakan pita frekuensi 2×15 MHz – 40 MHz untuk 4G, maka pengalaman yang dirasakan pelanggan akan timpang. 

    Di sisi lain, memaksakan 4G di 900 MHz, juga akan menyisakan spektrum frekuensi sebesar 2×2,5 MHz, yang ke depan hanya akan jadi beban XLSmart karena tidak bisa digunakan untuk 4G. Sementara itu, jika 2×2,5 MHz dialihkan untuk 2G, teknologi tersebut juga mulai ditinggalkan secara perlahan. 

    “Kami ingin lebih efisien,” kata Anthony. 

  • Merger XL – Smartfren: Efisiensi Ongkos Gelar 4G

    Merger XL – Smartfren: Efisiensi Ongkos Gelar 4G

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) nama baru entitas hasil merger XL Axiata dengan Smartfren (FREN), mengungkap sejumlah strategi yang akan dilakukan untuk beroperasi lebih ramping di sisi jaringan. Penghematan dari sisi jaringan membuat perusahaan memiliki modal yang cukup besar untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas 4G-5G.

    Pada Februari 2025, Bos Sinar Mas Group Franky O. Widjaja berharap lewat merger ini kinerja perusahaan bisa lebih efisien mendatang. Hanya saja, dia enggan berkomentar banyak ihwal target pendapatan dan laba dari perusahaan hasil peleburan tersebut.

    Menurutnya, peleburan perusahaan telekomunikasi tersebut bakal berdampak positif pada kinerja jangka panjang dan efisiensi operasional nantinya.

    “Kita bisa lihat yang di Malaysia, Thailand di Indonesia itu kan semuanya membaik saya rasa begitu,” imbuhnya. 

    Sementara itu, XLSmart nantinya akan mengembalikan 2×7,5 MHz pada pita frekuensi 900 MHz kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai salah satu syarat merger. Pengembalian dilakukan setelah pemerintah melakukan kalkulasi terkait kebutuhan spektrum frekuensi perusahaan gabungan tersebut.

    Direktur & Chief Financial Officer XL Smart Antony Susilo mengatakan penarikan pita frekuensi 900 MHz berdampak positif kepada bisnis perusahaan. Dengan penarikan tersebut, perusahaan dapat lebih fokus dalam menyiapkan investasi dan dana untuk pengembangan layanan data berbasis 4G dan 5G.

    “Dengan langkah ini bisa lebih fokus kepada 5G, dan jaringan digital, kami ingin fokus pada hal-hal yang bersifat pada pertumbuhan bisnis,” kata Anthony dalam Konferensi Pers Update Merger, Selasa (25/3/2025). 

    Sekadar informasi XLSmart awalnya memiliki pita frekuensi sebesar 2×7,5 MHz di pita 900 MHz. Kemudian, Komdigi mengambil pita tersebut karena dinilai tidak optimal jika digunakan untuk pengembangan 4G dan 5G.

    Teknologi 5G butuh lebar pita frekuensi minimal 100 MHz. XLSmart hanya punya 2×2,5 MHz, sangat jauh dari yang dibutuhkan. 

    Sementara itu untuk teknologi 4G memang hanya membutuhkan lebar pita (bandwidth) frekuensi minimal sebesar 2x5MHz. Semakin banyak bandwidth, maka layanan makin baik. Namun, jika XLSmart hanya memakai 2x5MHz untuk 4G, untuk bertarung dengan Indosat dan Telkomsel yang menggunakan pita frekuensi 2×15 MHz – 40 MHz untuk 4G, maka pengalaman yang dirasakan pelanggan akan timpang. 

    Di sisi lain, memaksakan 4G di 900 MHz, juga akan menyisakan spektrum frekuensi sebesar 2×2,5 MHz, yang ke depan hanya akan jadi beban XLSmart karena tidak bisa digunakan untuk 4G. Sementara itu, jika 2×2,5 MHz dialihkan untuk 2G, teknologi tersebut juga mulai ditinggalkan secara perlahan. 

    “Kami ingin lebih efisien,” kata Anthony. 

  • Samsung Galaxy A06 5G Free Fire Package: HP Gaming Rp 2 Jutaan, Auto Booyah! – Page 3

    Samsung Galaxy A06 5G Free Fire Package: HP Gaming Rp 2 Jutaan, Auto Booyah! – Page 3

    Sebelumnya, Telkomsel dan Samsung merilis paket bundling Samsung Galaxy A06 5G. Paket bundling ini memungkinkan pelanggan menikmati jaringan broadband 5G di smartphone termurah 5G.

    Pelanggan baru maupun lama Telkomsel Prabayar yang membeli paket bundling ini bisa mendapatkan kuota 3GB per bulan untuk 12 bulan, beserta langganan weTV dan Catchplay selama 30 hari.

    Direktur Marketing Telkomsel Derrick Heng menyebutkan, melalui paket bundling Galaxy A06 5G, Telkomsel menghadirkan inovasi layananyang memberi nilai tambah bagi pelanggan dan membuka peluang melalui konektivitas digital terdepan.

    “Dengan akses ke jaringan 5G Telkomsel yang luas dan cepat, kami berharap pelanggan bisa menikmati pengalaman digital terbaik dengan promo Telkomsel yang terjangkau,” kata Derrick.

    Sementara, Head of Category Management Samsung Electronics Indonesia Selvia Gofar menyebut, Samsung berupaya menghadirkan perangkat yang mendukung gaya hidup digital pelanggan.

    “Kolaborasi kami (melalui Galaxy A06 5G) dengan Telkomsel memungkinkan pelanggan menikmati hiburan lancer disertai perlindungan hardware dengan rating IP54 serta perlindungan khusus data pribadi dan pencegahan malware berbahaya,” katanya. 

     

  • Digiland Run 2025 Bersertifikasi Internasional, Telkom (TLKM) Bidik 12.500 Pelari

    Digiland Run 2025 Bersertifikasi Internasional, Telkom (TLKM) Bidik 12.500 Pelari

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero)  Tbk. (TLKM) kembali menyelenggarakan Digiland Run sebagai bagian dari perhelatan Digiland 2025, signature annual event TelkomGroup yang menghadirkan beragam kegiatan inspiratif, inovatif, dan berkesan. 

    Mengusung semangat “Elevating Your Future”, Digiland 2025 juga akan menghadirkan Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM, diselenggarakan pada 18 Mei 2025 mendatang di Istora Senayan, Jakarta.

    VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahun keempat penyelenggaraan Digiland, dan kali kedua untuk Digiland Run. 

    Telkom selalu berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda di setiap tahun penyelenggaraan Digiland, dan tahun ini menjadi semakin spesial karena Digiland Run berhasil meraih sertifikasi World Athletics Label Road Races. 

    “Ini merupakan pengakuan bertaraf internasional atas kualitas penyelenggaraan ajang lari yang kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia,” kata Andri dalam keterangannya dikutip, Rabu (16/4/2025).

    Hadir dalam tiga kategori, meliputi 21K (Half Marathon), 10K, dan 5K. Telkom menargetkan sebanyak 12.500 peserta lari Digiland Run 2025.

    Rute pada kategori Half Marathon dan 10K telah memperoleh International Measurement Certificate dari World Athletics bekerja sama dengan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).

    Sertifikasi ini menunjukkan bahwa rute Digiland Run 2025 telah diakui dan memenuhi standar internasional.

     Digiland 2025 juga akan menghadirkan Digiland Music yang diisi oleh berbagai artis terkemuka, seperti Sheila on 7, Padi Reborn, King Nassar, Bernadya, Lyodra, JKT 48, D’Masiv, dan Project Pop. Tidak hanya itu, masyarakat dapat menikmati beragam kuliner menarik di area Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM.

    Tiket Digiland Run 2025 dibanderol dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp400.000 untuk 5K, Rp500.000 untuk 10K, dan Rp600.000 untuk 21K (Half Marathon). 

    Peserta lari yang hendak menikmati Digiland Music dapat membeli tiket bundling dengan menambah Rp100 ribu. Khusus untuk pelanggan Telkomsel, tersedia bonus kuota internet 15 GB untuk setiap pembelian tiket Digiland Run di semua kategori. 

    Sebelumnya, promo menarik berupa penjualan tiket flash sale pada 7 Maret 2025 dan early bird pada 8 Maret 2025 telah memperoleh antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan berhasil terjual habis dalam waktu singkat.

    Di sisi lain, Telkom melalui platform digital unggulannya Pasar Digital (PaDi) UMKM memberikan Program Inkubasi Sertifikasi TKDN Gratis berkolaborasi dengan lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah.

    Program PaDi UMKM ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. PaDi senantiasa melakukan terobosan-terobosan terkini yang mampu meningkatkan kapabilitas UMKM agar mampu bersaing di pasar global. 

    EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa menyampaikan teknologi yang semakin berkembang juga mendorong kami menghasilkan ekosistem digital yang bermanfaat kepada masyarakat. 

    “PaDi UMKM menjadi salah satu inisiatif yang dirancang holistik untuk mendorong pertumbuhan UMKM dengan akses lebih mudah, efisiensi biaya, dan dukungan terhadap program pemerintah guna memperkuat perekonomian Indonesia,” ucap Budi.

    Sampai dengan saat ini, PaDi UMKM telah menyelenggarakan dua kali Program TKDN Gratis dengan total pendaftar sebanyak 377 produk dari 64 penjual di PaDi. Hasilnya, 55 sertifikat dari 12 penjual telah berhasil diterbitkan.

     

  • Telkomsel Dorong Migrasi SIM Fisik ke eSIM untuk Tingkatkan Keamanan Pelanggan – Page 3

    Telkomsel Dorong Migrasi SIM Fisik ke eSIM untuk Tingkatkan Keamanan Pelanggan – Page 3

    Untuk diketahui, Menkomdigi Meutya Hafid akhirnya menghadirkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital mengenai pemanfaatan eSIM dalam penyelenggaraan telekomunikasi belum lama ini.

    Adapun lewat Permen ini, Kementerian Komdigi mendorong percepatan migrasi eSIM. Pasalnya teknologi baru ini akan menjadi kunci dalam melawan kebocoran data dan penyalahgunaan identitas yang kian mengancam.

    Meutya menyebut, transformasi ke teknologi eSIM alias embedded SIM merupakan bagian yang tidak terhindarkan dari revolusi digital global, demi keamanan dan efisiensi yang lebih tinggi.

    Menurut Meutya, penggunaan eSIM bisa membatu menghindarkan pengguna dari spam, phishing, hingga judi online.

    “eSIM adalah solusi masa depan. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak, seperti spam, phishing, dan judi online,” kata Meutya, dikutip dari keterangan Komdigi, Sabtu (12/4/2025).

    eSIM merupakan kartu SIM non fisik yang tertanam langsung dalam perangkat. Selain lebih aman, penggunaan eSIM juga membawa efisiensi bagi pengguna dan operator.

    Teknologi ini pun turut mendukung ekosistem Internet of Things (IoT) dan efisiensi operasional industri telekomunikasi. 

  • Migrasi ke eSIM Bakal Diwajibkan, Menteri Meutya Hafid Klaim Demi Keamanan Bersama

    Migrasi ke eSIM Bakal Diwajibkan, Menteri Meutya Hafid Klaim Demi Keamanan Bersama

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mendorong percepatan migrasi dari kartu SIM fisik ke teknologi eSIM.

    Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat keamanan data pribadi serta mengatasi penyalahgunaan identitas di era digital.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Menurut Meutya, penerapan eSIM atau Embedded Subscriber Identity Module merupakan respon terhadap meningkatnya risiko kejahatan digital, termasuk spam, phishing, hingga judi online.

    “eSIM adalah solusi masa depan. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak seperti spam, phishing, dan judi online,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Komdigi, pada Selasa (15/4/2025).

    Teknologi eSIM dinilai lebih unggul dibandingkan SIM fisik karena tertanam langsung dalam perangkat dan terhubung dengan sistem registrasi digital berbasis biometrik. Hal ini menjadikannya lebih aman dan efisien dalam pengelolaan data pengguna.

    Tak hanya untuk keamanan, teknologi ini juga dianggap akan meningkatkan efisiensi operasional bagi operator seluler dan memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT).

    Pemerintah turut mengapresiasi operator yang telah menyediakan layanan migrasi eSIM, baik melalui gerai fisik maupun daring. Di antaranya Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Smart Telecom.

  • Daftar Nama Provider dan Kode Nomornya di Indonesia

    Daftar Nama Provider dan Kode Nomornya di Indonesia

    Jakarta

    Setiap nomor ponsel di Indonesia tidak hanya mewakili identitas penggunanya, tetapi juga membawa informasi penting mengenai provider dan asal daerah nomor tersebut. Melalui kode prefix dan kode area, kita bisa mengenali dari operator mana nomor berasal dan lokasi saat pertama kali diterbitkan.

    Setiap provider layanan telekomunikasi di Indonesia memiliki empat digit angka pertama yang berbeda pada nomor ponsel, yang dikenal sebagai kode prefix. Kode ini berfungsi sebagai identitas awal untuk membedakan asal nomor berdasarkan provider yang menerbitkannya. Jadi, dengan melihat angka awalan, kamu bisa langsung mengetahui operator dari nomor tersebut.

    Daftar Nama Provider dan Kode Nomornya di Indonesia

    Setiap provider telekomunikasi di Indonesia memiliki kode nomor prefix operator seluler masing-masing. Saat ini terdapat empat emiten jasa operator seluler di Indonesia yakni Telkom Indonesia (TLKM) dengan kartu Telkomsel, XL Axiata (ECXL), Indosat (ISAT), dan Smartfren (FREN).

    Keempatnya memiliki kode nomor operator yang berbeda-beda dan bisa terlihat pada empat digit awal nomor telepon. Nah terkadang saat menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal, kita dibuat bingung dengan nama provider dan kode areanya. Padahal hal tersebut bisa dilihat dari nomor yang digunakan.

    Seperti contohnya, nomor dengan awalan 0852 adalah kode prefix milik Telkomsel yang digunakan khusus untuk jenis Kartu AS. Mengutip informasi dari laman resmi Telkomsel, selain 0852, Kartu AS juga memiliki beberapa kode prefix lain, seperti 0823, 0851, dan 0853.

    Kode nomor empat digit tersebut, memudahkan operator dalam mengelola distribusi nomor bagi pelanggannya. Oleh karena itu masing-masing kartu memiliki kode prefix yang berbeda.

    Kode prefix operator ialah sebuah kode yang terdiri dari beberapa angka, yang mampu menunjukkan identitas nomor HP masing-masing provider. Beberapa provider bahkan memiliki beberapa kode prefix yang berbeda.

    Terkadang, ada promo tertentu saat melakukan panggilan telepon sesama provider. Dengan begitu, kode ini akan memudahkan kita untuk melihat provider nomor lain sebelum melakukan panggilan telepon.

    Simak berikut daftar nama provider, kode nomor, dan kode areanya dilansir dari berbagai sumber dan laman masing-masing provider:

    1. Telkomsel

    Selain Kartu AS, Telkomsel juga menawarkan layanan lewat kartu Simpati dan Kartu Halo, yang masing-masing juga punya awalan kode nomor sendiri. Berikut daftar lengkap kode nomor Telkomsel:

    0811: Kartu Halo (Pascabayar)0812: Kartu Halo atau Simpati0813: Kartu Halo atau Simpati0821: Kartu Simpati0822: Kartu Simpati0823: Kartu AS0851: Kartu AS atau Flexi0852: Kartu AS0853: Kartu AS.

    Selain empat digit awal, ada juga kode area yang bisa kamu ketahui dari dua angka setelahnya. Biasanya angka di posisi ke-5 dan ke-6 dalam nomor ponsel disebut dengan HLR (Home Location Register), yang menunjukkan lokasi asal nomor tersebut diterbitkan. Berikut pembagian kode area berdasarkan wilayah, dari provider Telkomsel:

    10-14: Jabodetabek15-32: Jawa Barat33-38: Jawa Tengah39-43: Jawa Timur44-47: Bali48-59: Kalimantan60-68: Sumatera bagian Utara69-74: Sumatera bagian Tengah75-86: Sumatera bagian Selatan87-96: Sulawesi97-99: Papua dan Maluku.

    2. Indosat

    Provider Indosat sering dipakai oleh kaum muda karena terkenal akan paket internet dengan harga sangat terjangkau. Sama seperti Telkomsel, provider ini juga dapat menjangkau sinyal sampai ke pelosok. Kecepatannya cukup stabil dan kencang.

    Dilansir dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, kode nomor Indosat yang paling mudah dikenali ialah dengan nomor awalan 0857. Tapi selain Indosat, ada beberapa provider telekomunikasi yang menyediakan nomor telepon seluler dengan kode prefix 0857 yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, dan Tri.

    Berikut merupakan kode prefix operator Indosat Ooredoo:

    0855: Matrix (10 digit)0856, 0857: IM3 (10 digit untuk limited edition, 11, dan 12 digit)0858: Mentari (12 digit)0814: Indosat M2 (12 digit)0815: Matrix, Mentari (11, 12 digit)0816: Matrix, Mentari0814, 0815, 0816, 0855, 0856, 0857, 0858: IM3 (12 digit)0895, 0896, 0897, 0898, 0899: Tri.

    3. XL Axiata

    Selanjutnya, ada XL Axiata yang juga dikenal sebagai salah satu provider pilihan banyak pengguna. Bukan tanpa alasan, jaringan yang dimiliki XL Axiata terbilang luas dan mampu menjangkau hingga ke wilayah-wilayah terpencil. Provider ini memiliki total enam kode prefix yang digunakan, di antaranya adalah:

    0817: Pra bayar dan Explor (10, 11, 12 digit)0818: Pra bayar dan Explor (10, 11, 12 digit)0819: Pra bayar dan Explor (10, 11, 12 digit)0859: Pra bayar dan Explor (12 digit)0877: Pra bayar dan Explor (12 digit)0878: Pra bayar dan Explor (12 digit).

    4. Smartfren

    Terakhir, ada Smartfren yang juga tak kalah penting untuk masuk dalam daftar provider. Smartfren sering menjadi pilihan utama bagi pengguna modem, terutama mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan sering berpindah lokasi. Berikut ini adalah deretan kode prefix yang digunakan oleh provider Smartfren.

    088108820883088408850886088708880889.

    Nah, itulah tadi informasi tentang provider dan kode nomornya di Indonesia. Dengan mengetahui kode prefix dan kode area ini, kamu bisa lebih mudah mengenali dari provider mana dan asal wilayah mana sebuah nomor berasal.

    (aau/fds)