BUMN: PT Telekomunikasi Selular

  • Telkomsel Hadirkan Program Undian SIMPATI HOKI Berhadiah Miliaran Rupiah

    Telkomsel Hadirkan Program Undian SIMPATI HOKI Berhadiah Miliaran Rupiah

    Jakarta

    Merayakan hari jadinya yang ke-30 sekaligus memperkenalkan kartu perdana SIMPATI yang baru, Telkomsel menghadirkan program undian bertajuk SIMPATI HOKI.

    Program ini merupakan bentuk keuntungan tambahan bagi pelanggan SIMPATI lama maupun baru yang melakukan pembelian paket apapun selama periode 1 Juni – 31 Agustus 2025. Pelangga yang membeli paket di periode tersebut kesempatan memenangkan hadiah total senilai miliaran rupiah. Semakin sering pelanggan membeli paket, baik internet, nelpon, combo, ataupun digital semakin besar peluang menangnya.

    Vice President Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Adhi Putranto mengatakan program SIMPATI HOKI merupakan bentuk apresiasi sekaligus keuntungan tambahan bagi pelanggan yang telah melakukan pembelian paket selama periode program. Inisiatif ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan lebih luas berbagai keunggulan kartu SIMPATI sebagai prabayar pilihan dengan pengalaman digital terbaik.

    “Kami ucapkan selamat kepada para pemenang di periode pertama, dan kami mengajak seluruh pelanggan untuk terus aktif bersama SIMPATI serta meningkatkan pembelian paket di dua periode berikutnya demi peluang meraih hadiah menarik lainnya,” ujar Adhi dalam keterangan tertulis, Jumat (25/7/2025).

    Adapun SIMPATI HOKI hadir dalam tiga periode undian bulanan, masing-masing untuk bulan Juni, Juli, dan Agustus 2025. Untuk setiap pembelian apapun dengan minimal Rp 50.000 selama periode program, pelanggan mendapatkan sejumlah kupon undian sesuai dengan nilai transaksi. Jumlah kupon undian dapat di cek melalui UMB *700*30#.

    Seluruh proses pengundian program SIMPATI HOKI dilakukan secara transparan dan disaksikan oleh perwakilan Kementerian Sosial Republik Indonesia, Dinas Sosial, dan Notaris. Pengundian periode pertama telah dilakukan pada 30 Juni 2025 dan telah diumumkan 13 pemenang Grand Prize berupa paket liburan seru ke destinasi pilihan (Lombok, Belitung, atau Labuan Bajo).

    Peluang untuk memenangkan hadiah SIMPATI HOKI masih terbuka lebar di dua periode berikutnya. Pada periode Juli (1-27 Juli 2025), hadiah ditingkatkan menjadi 13 unit sepeda motor All New Yamaha NMAX 155, kemudian periode Agustus (1-31 Agustus 2025) hadiah menjadi semakin spektakuler dengan 13 unit mobil listrik BYD Dolphin. Setiap pelanggan yang memiliki kupon berhak mengikuti undian pada periode tersebut.

    Selain program undian utama, pelanggan juga bisa mengikuti kompetisi Racing SIMPATI HOKI, yang memberikan apresiasi kepada pelanggan dengan akumulasi kupon terbanyak selama program berlangsung. Hadiah Racing SIMPATI HOKI yang tersedia di setiap periode mencakup :

    100 unit smartphone Samsung A05 5G1.000 unit modem Orbit Star G110.000 unit voucher pulsa senilai Rp 50.000

    Sebagai bentuk apresiasi, pelanggan SIMPATI yang belum berhasil mendapatkan hadiah tetap bisa menikmati program Hadiah Langsung berupa kuota internet 3 GB (berlaku 1 hari) dengan menukarkan 30 Telkomsel Poin. Penukaran dapat dilakukan pada 1-7 Juli, 1-7 Agustus, dan 5-12 September 2025.

    Untuk diketahui, informasi resmi mengenai program SIMPATI HOKI, ketentuan, dan daftar pemenang dapat diakses melalui telkomsel.com/simpatihoki. Pemenang akan dihubungi secara resmi oleh Perwakilan Telkomsel, dan seluruh pajak serta biaya pengiriman hadiah ditanggung oleh Telkomsel.

    (prf/ega)

  • XLSMART Bersaing Kuasai Pasar Enteprise

    XLSMART Bersaing Kuasai Pasar Enteprise

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSMART) berlomba mengakuisisi pelanggan baru di segmen korporasi sebagai upaya menjaga pertumbuhan bisnis di tengah pelemahan daya beli di sektor ritel. 

    GM Enterprise Platform IoT and Network Infrastructure Telkomsel Gion Wijoyo mengatakan pendapatan yang berasal dari penjualan produk dan layanan perangkat yang terhubung ke internet atau internet of things (IoT) mencatatkan pertumbuhan hingga high double digit semester I/2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

    Gion tidak menyebutkan detail pendapatan, pun dengan kontribusi terhadap total pendapatan Telkomsel. Namun, dia menjelaskan layanan IoT untuk manajemen kendaraan (Netfleet) dan pemantau daya tampung (Intank) menjadi kontributor utama pertumbuhan. 

    Dia meyakini pertumbuhan double digit tersebut akan terus bertahan hingga akhir tahun seiring dengan tingginya kebutuhan korporasi terhadap layanan IoT yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam beroperasi.

    “Solusi Intank saat ini bahkan pertumbuhannya bisa triple digit. Sangat besar dari tahun ke tahun, karena ini berkaitan dengan kebutuhan efisiensi termasuk di sektor pangan,” kata Gion kepada Bisnis, Jumat (25/7/2025). 

    Solusi IoT Intank telah digunakan oleh PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) untuk membantu mengontrol kualitas tangki perkebunan. Total ada 72 unit sensor yang terpasang.

    Aktivitas di perkebunan

    PTPN mengaku pemanfaatan IoT Telkomsel membantu menekan ongkos pemanfaatan energi hingga 20% dan meningkatkan produktivitas material hingga 15%. Selain itu kepatuhan terhadap keamanan juga naik sebesar 40% dibandingkan sebelum memakai Intank. 

    Sementara itu, ⁠VP Data Solutions and Digital Financial Services Telkomsel Alfian Manullang juga menargetkan pertumbuhan pendapatan dari solusi data hingga dua digit tahun ini. Untuk layanan pengolahan data, Telkomsel menyasar pasar pemerintahan daerah dan kementerian. 

    Telkomsel menghadirkan layanan pengolahan data yang membantu pemerintah daerah dan perusahaan dalam mengambil keputusan agar lebih akurat dan tepat sasaran.

    “Pasarnya yang terbesar masih di pemerintahan daerah,” Alfian. 

    Alfian mengatakan dalam waktu dekat Telkomsel juga berencana meluncurkan solusi data berbasis AI yang dapat memberi masukan kepada pengusaha besar maupun UMKM, terkait potensi bisnis di suatu lokasi. Telkomsel masih menunggu momentum yang tepat untuk menghadirkan hal tersebut. 

    “Intelligent location. Kita akan rilis bulan depan,” kata Alfian. 

    Sementara itu, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk melalui unit usahanya, XLSMART for Business, menegaskan kesiapannya menjadi pemain utama dalam penyediaan solusi digital untuk sektor korporasi. 

    Diperkuat oleh infrastruktur luas dan sumber daya manusia unggulan, perusahaan mengusung strategi berbasis tiga pilar utama yang diklaim menjadi pembeda dari enterprise lain. 

    Chief Enterprise Business Solutions XLSMART, Andrijanto Muljono, mengatakan enterprise yang ideal adalah yang memiliki tiga kaki penopang utama, yakni ekosistem, tim dan kemampuan menciptakan nilai tambah, serta kekuatan modal untuk berinovasi.

    “Ada tiga pembeda kami dengan enterprise yang lain. Jadi kalau saya bilang enterprise yang sempurna, itu enterprise dengan three legs, tiga kaki,” kata Andrijanto dalam forum BRAVO 500 Summit yang digelar di Jakarta pada Kamis (24/7/2025).

    Selain itu, lanjut Andrijanto, dengan 95 juta basis pelanggan dan 9.000 lebih mitra dan jangkauan di 475 kota, perusahaan yakin dapat melayani seluruh pelanggan enterprise di Indonesia. 

    Andrijanto juga meyakini tim yang tergabung dalam XLSMART for Business merupakan hasil seleksi dari dua perusahaan yang telah bersinergi, sehingga terdiri dari individu-individu terpilih yang diyakini mampu menjawab tantangan dan kebutuhan bisnis ke depan.

    Sementara itu, Chief Enterprise & Business Officer XLSMART, Feby Sallyanto, mengungkapkan perusahaan tengah menargetkan kontribusi segmen business to business (B2B) mencapai 20% dari total pendapatan perusahaan.

    “Total kontribusi XLSMART for Business ini kurang dari 20%. Kami akan menuju 20% kontribusi terhadap XLSMART,” kata Feby dalam kesempatan yang sama.

    Sebagai penyedia solusi terintegrasi, XLSMART for Business menawarkan layanan digital yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan pertumbuhan bisnis di era transformasi digital. 

    Dengan strategi yang menggabungkan infrastruktur solid, ekosistem kolaboratif, inovasi teknologi, dan sumber daya manusia berkualitas, perusahaan optimistis mampu memperkuat posisinya di segmen korporasi Indonesia.

    Sebagai informasi, Twimbit, perusahaan riset asal Singapura, memprediksi total belanja teknologi informasi (IT) yang digelontorkan oleh pemerintah dan perusahaan di Indonesia mencapai Rp459 triliun pada 2027, naik 53 persen dibandingkan dengan 2022 yang mencapai Rp300 triliun.   

    Dari total Rp459 triliun tersebut, sebagian besar belanja IT dikeluarkan oleh perusahaan skala menengah dan besar. Sementara itu perusahaan skala mikro dan kecil serta pemerintahan menghabiskan belanja IT yang lebih rendah.   

    Kemudian, penetrasi internet di segmen perusahaan skala mikro dan kecil pada 2027 juga diprediksi  mencapai 67 persen, naik signifikan dibandingkan dengan 2022 yang diperkirakan mencapai 30 persen.  Twimbit juga memperkirakan dalam 5 tahun ke depan  – periode 2022-2027 – teknologi internet of things (IoT), Blockchain, komputasi awan dan kecerdasan buatan (AI) akan menjadi teknologi kunci yang mendominasi pasar Indonesia. 

  • Telkomsel Buktikan Solusi Digitalnya Berdampak, Ini Faktanya!

    Telkomsel Buktikan Solusi Digitalnya Berdampak, Ini Faktanya!

    Jakarta

    Telkomsel melalui unit Telkomsel Enterprise mengungkapkan pencapaian dampak solusi digital yang dihadirkannya dalam mendukung lini bisnis korporasi, pemerintahan, hingga UMKM.

    Solusi digital berbasis Internet-of-Things (IoT) serta analisis data strategis menjadi andalan Telkomsel dalam mendorong efisiensi operasional, mempercepat pertumbuhan usaha, dan mencapai target keberlanjutan secara terukur dan berdampak.

    “Kami ingin menegaskan posisi dan komitmen Telkomsel sebagai mitra strategis bagi setiap bisnis dan institusi yang ingin tumbuh secara berkelanjutan, menghasilkan efisiensi nyata, sekaligus meninggalkan jejak positif bagi masa depan Indonesia yang lebih tangguh dan terhubung,” ujar VP Digital Advertising Telkomsel, Arief Pradetya di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Kamis (24/7/2025.

    Sejumlah kolaborasi telah dilakukan Telkomsel Enterprise dengan berbagai mitra di berbagai sektor.

    Di sektor finansial, solusi DigiAds yang diterapkan bersama Allo Bank menghadirkan kampanye digital enam kali lebih efektif, memungkinkan pesan layanan keuangan menjangkau pengguna yang tepat, termasuk segmen yang sebelumnya sulit dijangkau (unbanked). Hal ini tidak hanya berdampak pada efisiensi biaya, tetapi juga pada inklusi keuangan yang lebih luas di masyarakat.

    Di sektor agribisnis, Telkomsel Enterprise melalui solusi IoT INTANK membantu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dalam pengelolaan logistik tangki secara real-time, mengurangi risiko operasional, sekaligus mendukung pelaporan Environmental, Social, Governance (ESG) secara transparan.

    “Penerapan solusi ini menghadirkan efisiensi operasional, sekaligus mendorong keberlanjutan lingkungan melalui praktik agribisnis yang lebih bertanggung jawab,” ucapnya.

    Sementara itu, Dinas Pariwisata Sumatra Barat mengoptimalkan solusi MSIGHT yang memungkinkan analisis data pergerakan wisatawan secara akurat dan real-time.

    Solusi tersebut diklaim berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan hingga 30%, membuka potensi baru bagi pengembangan destinasi wisata yang lebih merata dan berkelanjutan, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.

    Pencapaian tersebut menegaskan pentingnya solusi digital terintegrasi yang relevan, bertanggung jawab, dan berdampak positif secara nyata – tidak hanya bagi bisnis tetapi juga bagi masyarakat luas, industri, serta lingkungan.

    Dengan keunggulan jaringan broadband, Telkomsel terus mengambil peran terdepan sebagai penggerak utama transformasi digital nasional di era 5G. Selama itu pula, operator seluler ini menyebutkan turut memajukan Indonesia melalui dukungan terhadap lebih dari 40.000 mitra bisnis dari berbagai sektor – termasuk finansial, agrikultur, logistik, manufaktur, hingga pariwisata.

    Telkomsel juga akan menghadirkan forum strategis Telkomsel Solution Day 2025 di Jakarta pada 21 Agustus 2025. Acara ini akan menjadi wadah kolaborasi yang mempertemukan pelaku industri, mitra teknologi, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk merumuskan langkah konkret dalam mendorong transformasi digital Indonesia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdampak.

    (agt/afr)

  • Bisnis Telkomsel Laku Keras, Dipakai Perbankan hingga Pariwisata

    Bisnis Telkomsel Laku Keras, Dipakai Perbankan hingga Pariwisata

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel Enterprise memiliki sejumlah solusi yang telah digunakan banyak pihak di Indonesia. Beberapa di antaranya berasal dari dunia perbankan hingga pariwisata.

    Salah satunya ada DigiAds. Solusi tersebut menghadirkan pesan layanan keuangan yang menjangkau pengguna dengan tepat, termasuk mereka yang sulit dijangkau.

    Solusi ini sudah digunakan oleh bank digital Allobank. VP Digital Wholesale and Interconnect Telkomsel, Arief Pradetya menjelaskan kata kuncinya adalah cara menjangkau dengan luas dan efisien.

    Pihaknya berdiskusi dengan Allobank, konsumen seperti apa yang diinginkan bank tersebut. Sebab tiap bank punya targetnya tersendiri dengan keunikannya.

    “Jadi kita mencoba mencari di mana pelanggan-pelanggan Telkomsel yang cocok dengan karakter pelanggan yang diinginkan oleh Allobank. Dengan segala kelebihan dari produk yang dumiliki. Kita banyak berdiskusi, dan akhirnya kita build modelnya,” kata Arief di kantor Telkomsel, Kamis (24/7/2025).

    Dari model tersebut dicari yang cocok dan keunikan Allobank. Berikutnya DigiAds menggunakan berbagai media menyampaikan iklan terkait Allobank.

    Iklan yang ditampilkan juga disesuaikan dengan tipikal pelanggan. Termasuk produk apa dari klien mereka yang cocok dengan para konsumen.

    “Jadi akhirnya iklannya jadi personalized, bukan cuman targeted tapi juga personalized,” dia menjelaskan.

    Selain itu ada juga Msight yang digunakan Dinas Pariwisata Sumatera Barat. Solusi ini menghadirkan analisa data terkait pergerakan wisatawan secara akurat dan riil-time.

    Alfian Manullang, VP Data Solutions and Digital Financial Service Telkomsel, data yang mereka kumpulkan sesuai dengan kebutuhan dan UU Pelindungan Data Pribadi. Memastikan pula data pengguna sangat dilindungi.

    “Data-data itu diolah, jadi tadi demografinya, segmennya, kebiasaannya. Dan itu pola pergrakannya, kunjungannya,” jelasnya.

    Sebelumnya Dinas Pariwisata Sumatera Padang mengumpulkan data secara manual. jadi ada beberapa yang sulit dinilai dan tidak akurat.

    “Dengan data-data yang kita peroleh dari Telkomsel, karena penetrasi seluler lebih dari 100%. Artinya pergerakan mobility bisa mewakili,” ucap Alfian.

    Namun diakuinya data tersebut masih kurang. Telkomsel kemudian melakukan survei melalui tSurvey untuk informasi yang lebih luas lagi.

    “(Yang dicari), spending mereka berapa berapa sih tiket pesawat atau tiket bus yang mereka keluarkan, berapa banyak penginapan hotel, akomodasi, berapa banyak mungkin souvenir yang mereka belanjakan selama traveling di Sumatera Barat, mungkin laundry dan lain-lain ya,” kata Alfian.

    Terakhir adalah IoT Intank. Klien yang menggunakan ini adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dalam pengelolaan logistik tangki secara riil time.

    “Fundamentalnya adalah bagaimana kita bisa melakukan real-time monitoring terhadap stock yang dimiliki teman-teman PTPN, yaitu minyak kepala sawit,” ungkap GM Enterporise Platform IoT and Network Infrastructure Telkomsel, Gian Wijoyo.

    Dia mengatakan soal IoT yang paling penting didukung jaringan yang tepat. Jadi pihak Telkomsel memastikan solusi Intank bisa diandalkan secara jaringan dan menyesuaikan kondisi lapangan.

    IoT Telkomsel memiliki tahapan yang disebut 3i, informatif, insight, dan intelligent. Jadi menggunakan sensor dengan riil time memiliki informasi yang lengkap dan presisi, serta diberikan secara konsisten.

    Berikutnya informasi yang didapatkan memiliki insight soal stok yang dimiliki. Dengan begitu bisa melakukan monitoring secara masif.

    “Ketiga, bagaimana kita bisa deliver intelligence. Jadi dari insight diberikan bisa menjadi satu masukkan yang memang cukup menarik dan cukup bisa cepat mengambil keputusan, apabila memang butuh diintervensi terkait dengan perubahan tren yang terjadi dalam IoT,” jelas Gian.

     

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pemerintah Dorong Temasek Perluas Investasi di Indonesia

    Pemerintah Dorong Temasek Perluas Investasi di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah mendorong Temasek Holdings untuk terus memperluas portofolio investasinya di Indonesia. Temasek dinilai memiliki peran strategis, khususnya melalui pendanaan langsung (capital injection) ke sejumlah perusahaan rintisan (start-up) nasional.

    “Pemerintah siap memfasilitasi peningkatan investasi Temasek di Indonesia. Temasek selama ini telah menjadi mitra penting dalam pengembangan ekosistem bisnis dalam negeri,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Sabtu (19/7/2025).

    Pernyataan tersebut disampaikan usai pertemuannya dengan Chairman Singtel dan anggota Dewan Temasek, Lee Theng Kiat, pada Jumat (18/7/2025).

    Dalam pertemuan tersebut, Airlangga juga berkesempatan berkenalan dengan jajaran dewan Temasek Holdings dan mendiskusikan peran strategis lembaga investasi asal Singapura itu secara global.

    Airlangga menekankan pentingnya sinergi Indonesia dan Singapura dalam pengembangan energi hijau serta transisi energi. Ia menyambut baik rencana Temasek, melalui anak usahanya Sembcorp Urban, yang akan membangun kawasan industri hijau di Jawa Barat, serta di Tanjung Sauh dan Tembesi, Batam, pada awal 2025.

    Menanggapi hal itu, Lee Theng Kiat menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Indonesia terhadap kelangsungan bisnis Temasek. Ia menegaskan bahwa Indonesia masih menjadi fokus utama dalam strategi investasi Temasek di kawasan Asia Tenggara.

    “Ke depan, Temasek akan terus mengembangkan investasinya di Indonesia dan mengeksplorasi peluang kerja sama strategis lainnya,” tutur Lee.

    Sebagai informasi, Temasek Holdings merupakan perusahaan pengelola dana milik Pemerintah Singapura yang berdiri sejak 1974. 

    Portofolio investasi Temasek tersebar di berbagai sektor, mulai dari jasa keuangan, telekomunikasi, media, teknologi, transportasi, energi, lingkungan, hingga kesehatan.

    Di Indonesia, Temasek telah menanamkan modal melalui sejumlah entitas, seperti ST Engineering, Singtel, dan Sembcorp. Jaringan investasi tersebut mencakup perusahaan-perusahaan besar, seperti Telkomsel, DBS Bank, Siloam International Hospitals, Matahari Putra Prima, Olam International, Sembcorp Industries, dan Koppel Corporation.

  • Airlangga dorong pengembangan investasi Temasek Holdings di Indonesia

    Airlangga dorong pengembangan investasi Temasek Holdings di Indonesia

    Pemerintah siap memfasilitasi langkah peningkatan investasi Temasek di dalam negeri

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong Temasek Holdings, sebagai perusahaan investasi global, untuk terus mengembangkan investasi di Indonesia.

    “Temasek memiliki peran penting bagi bisnis di Indonesia khususnya melalui skema ‘capital injection’ di beberapa perusahaan ‘start up’ tanah air. Pemerintah siap memfasilitasi langkah peningkatan investasi Temasek di dalam negeri,” ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Saat bertemu dengan Chairman of Singtel dan Temasek Board Members Lee Theng Kiat pada Jumat (18/7), Airlangga diperkenalkan dengan Board Members Temasek serta mendiskusikan peran Temasek Holdings sebagai perusahaan investasi global.

    Airlangga selanjutnya menekankan pentingnya penguatan kerja sama energi hijau dan transisi energi Indonesia dan Singapura.

    Ia menyampaikan dukungannya atas komitmen Temasek melalui Sembcorp Urban pada awal tahun 2025 untuk membangun kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh dan Tembesi, Batam.

    Menanggapi hal tersebut, Chairman Lee turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan yang diberikan dalam menjalankan bisnis di Indonesia.

    ”Indonesia masih menjadi mitra penting dalam pengembangan portofolio investasi Temasek di kawasan Asia Tenggara. Ke depannya, Temasek akan terus mengembangkan investasi yang sudah ada di Indonesia serta membuka peluang kerja sama lainnya,” ujar Chairman Lee.

    Sebagaimana diketahui, Temasek merupakan perusahaan pengelola aset milik Pemerintah Singapura yang telah berdiri sejak 1974.

    Sebagai perusahaan investasi, portofolio Temasek sangat beragam, secara global mencakup berbagai sektor seperti jasa keuangan, telekomunikasi, media, teknologi, transportasi, energi, lingkungan dan kesehatan.

    Sebagai perusahaan investasi yang cukup besar, Temasek juga memiliki investasi besar di Indonesia melalui anak perusahaannya seperti ST Engineering, Singtel dan Sembcorp pada jaringan bisnis Siloam International Hospitals, Telkomsel, Matahari Putra Prima, DBS Bank, Olam Internasional dan Sembcorp Industries and Koppel Corporation.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bisnis Telepon Operator Seluler Tak Diuntungkan, Komdigi Bakal Batasi Panggilan Video Whatsapp

    Bisnis Telepon Operator Seluler Tak Diuntungkan, Komdigi Bakal Batasi Panggilan Video Whatsapp

    GELORA.CO –  Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana untuk membatasi beberapa fitur platform over the top (OTT) seperti telepon dan panggilan video WhatsApp di Indonesia.

    Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Denny Setiawan mengatakan kalau wacana ini berangkat dari keluhan para operator seluler seperti Telkomsel dan lain-lain.

    Menurut Denny, para platform OTT ini tidak berkontribusi langsung ke para operator. Sebab mereka menggunakan fasilitas dari infrastruktur jaringan yang dibangun operator lokal.

    “Masih wacana ya, masih diskusi. Intinya kan cari jalan tengah lah, bagaimana layanan masyarakat tetap berjalan,” kata Denny saat ditemui di sela-sela acara Selular Business Forum di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

    “Karena kan masyarakat memang butuh WA. Tetapi untuk layanan yang membutuhkan kapasitas besar, ini kan butuh kontribusi,” lanjut dia.

    Ia bercerita kalau selama ini para operator seluler lokal membangun banyak infrastruktur jaringan di Indonesia. Namun mereka tak mendapatkan kontribusi apapun dari para OTT seperti WhatsApp hingga YouTube.

    “Operator yang bangun kapasitas besar, tapi kok enggak dapat apa-apa,” imbuhnya.

    Denny menuturkan kebijakan yang diberlakukan di negara lain seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Ia mengaku kalau di sana pengguna WhatsApp hanya bisa mengirim pesan teks, namun tak bisa melakukan panggilan telepon atau video call.

    Jika pengguna mau melakukan panggilan telepon atau panggilan video, mereka harus menggunakan aplikasi lain, bukan WhatsApp.

    “Kalau sudah pernah main ke Arab, atau Uni Emirat Arab, Saya di sana cuma bisa WA text, enggak bisa WA call,” aku dia.

    Kendati begitu ia menegaskan kalau ini pembatasan ini masih bersifat wacana. Menurutnya, banyak pertimbangan seperti bentuk kontribusi ke operator hingga faktor geopolitik.

    “Belum, masih jauh, masih awal. Karena kan detailingnya itu akan sangat kompleks,” ujarnya.

    Ia kembali menyinggung kalau wacana pembatasan fitur OTT ini bertujuan untuk menyenangkan semua pihak.

    “Tujuannya itu kan win-win, kan sekarang enggak ada kontribusi dari teman-teman OTT itu kan? Ada yang berdarah-darah bangun investasi itu kan mereka (operator: red) juga. Kira-kira itu sih,” jelasnya.

  • Menko Airlangga: Pemerintah Siap Fasilitasi Peningkatan Investasi Temasek di Indonesia – Page 3

    Menko Airlangga: Pemerintah Siap Fasilitasi Peningkatan Investasi Temasek di Indonesia – Page 3

    Selain itu, Menko Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama energi hijau dan transisi energi Indonesia dan Singapura. Menko Airlangga menyampaikan dukungannya atas komitmen Temasek melalui Sembcorp Urban pada awal 2025 untuk membangun kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

    Temasek merupakan perusahaan pengelola aset milik Pemerintah Singapura yang telah berdiri sejak 1974. Sebagai perusahan investasi, portofolio Temasek sangat beragam, secara global mencakup berbagai sektor seperti jasa keuangan, telekomunikasi, media, teknologi, transportasi, energi, lingkungan, dan kesehatan.

    Sebagai perusahan investasi besar, Temasek juga memiliki investasi besar di Indoensia melalui anak perusahaannya seperti ST Engineering, Singtel, dan Sembcorp pada jaringan bisnis Siloam International Hospitals, Telkomsel, Matahari Putra Prima, DBS Bank, Olam Internasional, dan Sembcorp Industries and Koppel Corporation.

    Turut hadir mendampingi Menko Airlangga pada pertemuan tersebut yaitu Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan dan Pariwisata Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin.

  • Langganan Streaming WeTV Gratis Kini Bisa via Telkomsel, Cek di Sini Caranya – Page 3

    Langganan Streaming WeTV Gratis Kini Bisa via Telkomsel, Cek di Sini Caranya – Page 3

    Caranya hanya dengan memilih WeTV sebagai salah satu pilihan benefit yang ingin dinikmati setelah mengaktifkan kartu perdana. 

    Sementara itu, Country Head WeTV, Febriamy Hutapea, mengatakan, pihaknya di WeTV berupaya untuk menghadirkan konten berkualitas tinggi, mulai dari tayangan orisinal lokal, drama Tiongkok, hingga hiburan lain dari Asia. 

    “Lewat kolaborasi dengan Telkomsel, kami berharap bisa memberi pengalaman menonton lebih mudah,” katanya. 

  • Kemkomdigi jajaki kerja sama untuk penguatan ekosistem digital

    Kemkomdigi jajaki kerja sama untuk penguatan ekosistem digital

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Singapore Telecommunications Limited (Singtel) membahas peluang kerja sama untuk memperkuat ekosistem digital dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat,Kamis (17/7/2025). (ANTARA/HO-Kementerian Komunikasi dan Digital)

    Kemkomdigi jajaki kerja sama untuk penguatan ekosistem digital
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 18 Juli 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menjajaki peluang kerja sama untuk memperkuat ekosistem digital di kawasan, terutama dalam bidang pusat data, kecerdasan artifisial (AI), dan konektivitas digital. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa Indonesia membuka peluang kemitraan publik-swasta atau public-private partnership (PPP) untuk memperluas pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).

    “Kami mengubah pendekatan, sebelumnya PDN hanya dibangun oleh pemerintah, sekarang kita akan libatkan ekosistem, terbuka peluang public-private partnership (PPP) untuk digunakan sebagai ekosistem pusat data digital nasional,” kata Meutya.

    Diskusi peluang kerja sama tersebut dilakukan bersama operator telekomunikasi asal Singapura Singapore Telecommunications Limited (Singtel). Menurut Menkomdigi, pendekatan eksklusif yang hanya mengandalkan infrastruktur pemerintah perlu diubah menjadi model kolaboratif dan kompetitif.

    Kolaborasi antara pemerintah dan swasta juga mencakup pengembangan AI secara bertanggung jawab. Meutya menyebut Singapura sebagai salah satu rujukan kawasan dalam tata kelola AI, dan menyambut kesamaan pandangan strategis dengan operator seluler tersebut.

    “AI merupakan salah satu perhatian kami tentang bagaimana harus memitigasi dan merangkul teknologi baru ini. Tentu saja, Singapura dalam hal ini akan menjadi panutan bagi kami karena telah memulainya lebih awal,” ujar Meutya.

    Selain pusat data dan AI, Meutya menyoroti konektivitas digital sebagai prioritas cepat pemerintah dalam mengatasi titik yang belum terjangkau jaringan atau blank spot di wilayah 3T. Dia menekankan pentingnya kontribusi operator seluler Telkom, Telkomsel, dan Singtel dalam menjangkau wilayah yang belum terlayani.

    “Salah satu quick win kami adalah mewujudkan zero blank spot. Kami percaya kerja sama erat dengan Telkomsel dan Singtel akan mempercepat pencapaian ini,” kata dia menjelaskan

    Meutya Hafid juga menyatakan urgensi membangun ekosistem digital kawasan yang tangguh dan kolektif di tengah tantangan geopolitik global.

    Sumber : Antara