BUMN: PT Telekomunikasi Selular

  • Telkomsel Gandeng ITB Hadirkan AI Innovation Hub

    Telkomsel Gandeng ITB Hadirkan AI Innovation Hub

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menandatangani Nota Kesepahaman terkait pembentukan Artificial Intelligence (AI) Innovation Hub.

    Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna, dan Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, disaksikan oleh Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Dr. Brian Yuliarto.

    Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menginisiasi kolaborasi pengembangan ekosistem AI nasional dengan melibatkan akademisi sebagai pusat riset dan inovasi. AI Innovation Hub dirancang sebagai wadah kolaborasi strategis untuk mendorong berbagai inovasi AI yang aplikatif, efektif, serta berdampak luas bagi pembangunan dan kemandirian digital Indonesia termasuk penyiapan talenta digital berwawasan AI yang tangguh, adaptif dan siap berdaya saing global.

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Brian Yuliarto, menyambut baik kolaborasi antara Telkomsel dan ITB dalam membangun AI Innovation Hub ini.

    “Sinergi antara akademisi dan industri menjadi kunci penguatan ekosistem riset nasional, mendukung Misi Asta Cita dalam menciptakan inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital untuk kemandirian bangsa,” ungkap dia dalam keterangan resmi, Jumat (8/8/2025).

    AI Innovation Hub akan terdiri dari AI Academy, sebuah platform pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS) yang dibantu oleh AI. Kemudian, AI Labs sebagai wadah riset bersama yang mengutamakan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia.

    Aktivitas riset dan diskusi seperti sharing session, seminar, AI use case lab, dan community gathering, juga akan rutin digelar di AI Innovation Hub guna mendukung ekosistem inovasi AI di Indonesia. Serangkaian inisiatif ini diharapkan akan menjadi pusat pertemuan strategis antara akademisi, praktisi industri, komunitas, serta pemerintah, untuk menjawab berbagai tantangan nasional.

    Direktur Utama Telkom Indonesia, Dian Siswarini, menambahkan kolaborasi ini sangat penting dalam percepatan transformasi digital Indonesia, khususnya melalui pengembangan AI dalam program Telkomsel Akselerasikan Indonesia (AI).

    “Kami optimis kerja sama strategis yang diinisiasi oleh Telkomsel bersama ITB ini akan memperkuat ekosistem digital nasional yang berdaya saing global, sekaligus mendukung pemerintah menciptakan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Dian.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan AI Innovation Hub di ITB merupakan bentuk nyata komitmen Telkomsel dalam mengakselerasi pemanfaatan AI secara luas.

    “Dengan kolaborasi bersama akademisi dengan kompetensi yang relevan, kami berharap dapat menghadirkan ragam solusi yang unggul dan inovatif bagi industri, pemerintah, dan masyarakat. Langkah ini kami harapkan dapat memberikan dampak signifikan untuk mendukung akselerasi pencapaian Visi Indonesia Emas 2045,” kata Indra.

    ITB dipilih sebagai mitra strategis Telkomsel dalam inisiatif ini karena keunggulannya dalam bidang engineering, data science, serta ekosistem riset yang kuat dan dinamis. Ke depan, model kolaborasi ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai kota lain di Indonesia.

    Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya AI Innovation Hub merupakan bukti nyata sinergi akademisi dengan industri dalam menciptakan inovasi berbasis AI yang mampu menjawab tantangan pembangunan nasional.

    “Kolaborasi ini akan memperkuat upaya kami menghasilkan talenta digital yang unggul, serta mempercepat implementasi berbagai solusi digital strategis yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Tatacipta.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Raja Internet RI Enggak Ada Lawannya, Lainnya Cuma Dapat Remah

    Raja Internet RI Enggak Ada Lawannya, Lainnya Cuma Dapat Remah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan internet tetap milik Telkomsel, IndiHome, menjadi operator paling favorit di Indonesia berdasarkan hasil Survei Internet Indonesia 2025 yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

    Dalam laporan tersebut, IndiHome menguasai 43,96% pangsa pasar pengguna internet tetap di 2025. Capaian ini menempatkan IndiHome jauh di atas pesaing-pesaing lainnya.

    Di posisi kedua ada kategori “Lainnya” dengan 23,83%, diikuti oleh Iconnet dengan 4,24%, Biznet 3,87%, dan My Republic 2,82%. Sementara pemain lain seperti MNC Play, Oxygen, XL Home, hingga CBN mencatatkan pangsa pasar di bawah 3%.

    Data tersebut juga mengungkap, sebanyak 33,01% responden memilih operator berdasarkan harga paket yang terjangkau, disusul oleh referensi dari kerabat (19,35%) dan penawaran promo menarik saat pendaftaran awal (18,82%).

    Sementara 13,94% responden menyebut reputasi operator yang sudah tepercaya sebagai faktor kunci

    APJII mencatat bahwa alasan lain seperti ketersediaan operator di lokasi (11,79%) dan bundling dengan layanan lain (1,73%) juga ikut memengaruhi pilihan masyarakat.

    Di balik dominasi IndiHome, Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengungkapkan kondisi ekosistem penyedia jasa internet (ISP) di tanah air. Menurutnya, struktur industri saat ini sudah terdestruksi yang cukup dalam.

    “Ekosistem internet di Indonesia sudah sangat terdestruksi dengan luar biasa, dengan jumlah ISP sudah mencapai lebih dari 1.300 perusahaan,” ungkap Arif saat pembukaan acara DTI-CX 2025 di JCC, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

    Lebih lanjut, Arif menyebutkan bahwa animo untuk menjadi penyedia internet juga masih sangat tinggi.

    “Bahkan yang saya dengar dari data di Komdigi, ada sekitar hampir 500 antrian untuk menjadi internet provider. Oleh karena itu memang tatanan harus dirapihkan kembali, kita melihat ini dalam rangka menuju ekosistem internet yang berkelajuan,” tegasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkomsel dan ITB Hadirkan AI Innovation Hub di KSTI Indonesia 2025

    Telkomsel dan ITB Hadirkan AI Innovation Hub di KSTI Indonesia 2025

    Bisnis.com, BANDUNG – Di sela penyelenggaraan Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 yang berlangsung di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7-9 Agustus 2025, Telkomsel bersama ITB menandatangani Nota Kesepahaman terkait pembentukan Artificial Intelligence (AI) Innovation Hub. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna yang mewakili Direktur Utama Telkomsel Nugroho dan Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, disaksikan oleh Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Dr. Brian Yuliarto.

    Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menginisiasi kolaborasi pengembangan ekosistem AI nasional dengan melibatkan akademisi sebagai pusat riset dan inovasi. AI Innovation Hub dirancang sebagai wadah kolaborasi strategis untuk mendorong berbagai inovasi AI yang aplikatif, efektif, serta berdampak luas bagi pembangunan dan kemandirian digital Indonesia termasuk penyiapan talenta digital berwawasan AI yang tangguh, adaptif dan siap berdaya saing global.

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Brian Yuliarto, menyampaikan, “Kami menyambut baik kolaborasi antara Telkomsel dan ITB dalam membangun AI Innovation Hub ini. Sinergi antara akademisi dan industri menjadi kunci penguatan ekosistem riset nasional, mendukung Misi Asta Cita dalam menciptakan inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital untuk kemandirian bangsa.”

    AI Innovation Hub akan terdiri dari AI Academy, sebuah platform pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS) yang dibantu oleh AI. Kemudian, AI Labs sebagai wadah riset bersama yang mengutamakan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia. Aktivitas riset dan diskusi seperti sharing session, seminar, AI use case lab, dan community gathering, juga akan rutin digelar di AI Innovation Hub guna mendukung ekosistem inovasi AI di Indonesia. Serangkaian inisiatif ini diharapkan akan menjadi pusat pertemuan strategis antara akademisi, praktisi industri, komunitas, serta pemerintah, untuk menjawab berbagai tantangan nasional.

    Direktur Utama Telkom Indonesia, Dian Siswarini, menambahkan, “Kolaborasi ini sangat penting dalam percepatan transformasi digital Indonesia, khususnya melalui pengembangan AI dalam program Telkomsel Akselerasikan Indonesia (AI). Kami optimis kerja sama strategis yang diinisiasi oleh Telkomsel bersama ITB ini akan memperkuat ekosistem digital nasional yang berdaya saing global, sekaligus mendukung pemerintah menciptakan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.”

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan, “AI Innovation Hub di ITB merupakan bentuk nyata komitmen Telkomsel dalam mengakselerasi pemanfaatan AI secara luas. Dengan kolaborasi bersama akademisi dengan kompetensi yang relevan, kami berharap dapat menghadirkan ragam solusi yang unggul dan inovatif bagi industri, pemerintah, dan masyarakat. Langkah ini kami harapkan dapat memberikan dampak signifikan untuk mendukung akselerasi pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.”

    ITB dipilih sebagai mitra strategis Telkomsel dalam inisiatif ini karena keunggulannya dalam bidang engineering, data science, serta ekosistem riset yang kuat dan dinamis. Ke depan, model kolaborasi ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai kota lain di Indonesia.

    Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyambut baik kolaborasi ini. “AI Innovation Hub merupakan bukti nyata sinergi akademisi dengan industri dalam menciptakan inovasi berbasis AI yang mampu menjawab tantangan pembangunan nasional. Kolaborasi ini akan memperkuat upaya kami menghasilkan talenta digital yang unggul, serta mempercepat implementasi berbagai solusi digital strategis yang bermanfaat bagi masyarakat luas.”

  • Manjakan Pelanggan, Telkomsel Kenalkan Paket IndiHome & Telkomsel One

    Manjakan Pelanggan, Telkomsel Kenalkan Paket IndiHome & Telkomsel One

    Jakarta

    Telkomsel memperkenalkan Paket IndiHome dan Telkomsel One untuk menghadirkan pengalaman digital kepada para pelanggan. Adapun paket layanan tersebut mulai dari Rp 230 ribu yang mampu manjakan para pelanggan.

    VP Home Broadband & FMC Consumer Marketing Telkomsel Hardika Nugroho mengatakan paket terbaru ini menghadirkan ragam pilihan kecepatan internet mulai dari 50 hingga 200 Mbps, dilengkapi layanan video streaming favorit keluarga serta lebih dari 110 saluran TV berkualitas.

    “Dengan paket terbaru IndiHome dan Telkomsel One, kami menghadirkan keseruan digital tanpa batas yang semakin nyata melalui internet stabil, hiburan digital pilihan, serta pengalaman streaming berkualitas dalam satu harga terjangkau,” kata Hardika dalam keterangan tertulis, Kamis (7/8/2025).

    “Komitmen ini juga kami perluas lewat Telkomsel One, solusi digital terintegrasi yang menyatukan keunggulan jaringan IndiHome di rumah dan Telkomsel mobile di luar rumah secara fleksibel dan seamless, menemani pelanggan kapan pun dan di mana pun mereka berada,” sambungnya.

    Dia menjelaskan untuk mendukung konektivitas dan pengalaman digital di rumah pelanggan, IndiHome menghadirkan dua pilihan paket yakni Internet dan Internet + IndiHomeTV.

    “Paket Internet, dengan harga mulai dari Rp 230 ribu, menawarkan kecepatan internet 50, 75, 150, hingga 200 Mbps, termasuk layanan video streaming – Prime Video, Netflix, dan IndiHomeTV (app version),” tuturnya.

    “Paket Internet + IndiHomeTV, dengan harga mulai Rp 355 ribu, memberikan akses internet dengan pilihan kecepatan yang sama, lebih dari 110 saluran TV lokal maupun internasional, serta layanan video streaming – Prime Video, Vidio, Lionsgate Play, Viu, Sushiroll, WeTV, Genflix, Kuncie, Fita, Netflix, dan IndiHomeTV (app version),” sambungnya.

    Dia menjelaskan, setelah berlangganan, pelanggan dapat secara mudah mengakses layanan video streaming tersebut dengan login menggunakan akun Telkomsel/IndiHome pada masing-masing aplikasi, website, maupun perangkat Set Top Box (STB) IndiHome. Panduan aktivasi layanan video streaming selengkapnya tersedia di tsel.id/VideoStreamingGuide.

    “Sebagai apresiasi tambahan bagi pelanggan baru, Telkomsel memberikan promo biaya instalasi spesial sebesar Rp150 ribu, dari harga normal Rp 500 ribu. Pelanggan dapat melakukan pemesanan paket IndiHome terbaru dengan mudah melalui MyTelkomsel, website telkomsel.com/indihome, GraPARI terdekat, serta berbagai mitra penjualan resmi,” jelasnya.

    Dia mengatakan Telkomsel juga akan menghadirkan dua paket IndiHome terbaru lainnya yang berfokus pada kebutuhan pelanggan akan gaming dan entertainment.

    “Lebih Praktis untuk Internet Rumah dan Mobile Sekaligus dengan Telkomsel One. Telkomsel turut memperkuat komitmen mendekatkan pengalaman digital convergence secara menyeluruh melalui Telkomsel One, produk Fixed-Mobile Convergence (FMC) yang menyatukan konektivitas fixed broadband IndiHome dan layanan mobile Telkomsel dalam satu paket terpadu,” jelasnya.

    Dia mengatakan Telkomsel One kini hadir lebih dekat dengan dua pilihan paket utama. Adapun pilihan paket utama yakni Paket Dynamic 100 Mbps + 15-30 GB, dan Paket Dynamic 100 Mbps + TV + 15-30 GB.

    “Paket Dynamic 100 Mbps + 15-30 GB, dengan harga mulai Rp 270 ribu, pilihan kecepatan internet 50, 75, 100, hingga 150 Mbps, kuota SIMPATI 15-30 GB yang bisa dibagi ke 6 anggota keluarga, dan layanan video streaming – Prime Video, IndiHomeTV (app version),” ungkapnya.

    “Paket Dynamic 100 Mbps + TV + 15-30 GB, dengan harga mulai Rp 375 ribu, pilihan kecepatan yang sama, kuota SIMPATI 15-30 GB yang bisa dibagi ke 6 anggota keluarga, lebih dari 110 saluran TV lokal maupun internasional, serta layanan video streaming – Prime Video, Vidio, Lionsgate Play, Viu, Sushiroll, WeTV, Genflix, Kuncie, Fita, dan IndiHomeTV (app version),” sambungnya.

    Dia mengatakan khusus pelanggan yang belum memiliki nomor Telkomsel akan disediakan dua kartu SIM baru tanpa biaya tambahan. Tersedia juga promo bebas biaya pasang untuk instalasi baru Telkomsel One.

    Semua layanan Telkomsel One, termasuk internet, opsi layanan TV dan video streaming, serta berbagai keuntungan seperti telepon dan SMS sepuasnya antar anggota keluarga, dapat diakses dan dikelola melalui aplikasi MyTelkomsel dan sudah tercakup secara praktis dalam satu tagihan. Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui telkomsel.com/one dan GraPARI terdekat.

    “Melalui inovasi layanan IndiHome dan Telkomsel One, kami berkomitmen untuk terus menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dalam mendukung kebutuhan gaya hidup digital yang dinamis, baik untuk bekerja, belajar, gaming, maupun hiburan di dalam dan luar rumah,” tutupnya.

    (akn/akn)

  • Telkomsel Rilis Paket IndiHome & Telkomsel One Terbaru, Lebih Atraktif

    Telkomsel Rilis Paket IndiHome & Telkomsel One Terbaru, Lebih Atraktif

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel semakin mendekatkan pengalaman digital terbaik ke rumah pelanggan melalui paket IndiHome dan Telkomsel One terbaru yang lebih atraktif dan terjangkau, mulai Rp230 ribu.

    Paket terbaru ini menghadirkan ragam pilihan kecepatan internet mulai dari 50 hingga 200 Mbps, dilengkapi layanan video streaming favorit keluarga serta lebih dari 110 saluran TV berkualitas.

    VP Home Broadband & FMC Consumer Marketing Telkomsel, Hardika Nugroho, mengatakan, “Dengan paket terbaru IndiHome dan Telkomsel One, kami menghadirkan keseruan digital tanpa batas yang semakin nyata melalui internet stabil, hiburan digital pilihan, serta pengalaman streaming berkualitas dalam satu harga terjangkau.

    Komitmen ini juga kami perluas lewat Telkomsel One, solusi digital terintegrasi yang menyatukan keunggulan jaringan IndiHome di rumah dan Telkomsel mobile di luar rumah secara fleksibel dan seamless, menemani pelanggan kapan pun dan di mana pun mereka berada.”

    Konektivitas dan Pengalaman Digital Terdepan di Rumah dengan IndiHome

    Melalui penawaran paket terbarunya, IndiHome kini menghadirkan dua pilihan utama:

    Paket Internet, dengan harga mulai dari Rp230 ribu, menawarkan kecepatan internet 50, 75, 150, hingga 200 Mbps, termasuk layanan video streaming – Prime Video,  Netflix, dan IndiHomeTV (app version).
    Paket Internet + IndiHomeTV, dengan harga mulai Rp355 ribu, memberikan akses internet dengan pilihan kecepatan yang sama, lebih dari 110 saluran TV lokal maupun internasional, serta layanan video streaming – Prime Video, Vidio,  Lionsgate Play, Viu, Sushiroll, WeTV, Genflix, Kuncie, Fita, Netflix, dan IndiHomeTV (app version).

    Setelah berlangganan, pelanggan dapat secara mudah mengakses layanan video streaming tersebut dengan login menggunakan akun Telkomsel/IndiHome pada masing-masing aplikasi, website, maupun perangkat Set Top Box (STB) IndiHome. Panduan aktivasi layanan video streaming selengkapnya tersedia di tsel.id/VideoStreamingGuide.

    Sebagai apresiasi tambahan bagi pelanggan baru, Telkomsel memberikan promo biaya instalasi spesial sebesar Rp150 ribu, dari harga normal Rp500 ribu. Pelanggan dapat melakukan pemesanan paket IndiHome terbaru dengan mudah melalui MyTelkomsel, website telkomsel.com/indihome, GraPARI terdekat, serta berbagai mitra penjualan resmi.

    Dalam waktu dekat, Telkomsel juga akan menghadirkan dua paket IndiHome terbaru lainnya yang berfokus pada kebutuhan pelanggan akan gaming dan entertainment. 

    Lebih Praktis untuk Internet Rumah dan Mobile Sekaligus dengan Telkomsel One

    Telkomsel turut memperkuat komitmen mendekatkan pengalaman digital convergence secara menyeluruh melalui Telkomsel One, produk Fixed-Mobile Convergence (FMC) yang menyatukan konektivitas fixed broadband IndiHome dan layanan mobile Telkomsel dalam satu paket terpadu.

    Telkomsel One kini hadir lebih dekat dengan dua pilihan paket utama:

    Paket Dynamic 100 Mbps + 15-30 GB, dengan harga mulai Rp270 ribu, pilihan kecepatan internet 50, 75, 100, hingga 150 Mbps, kuota SIMPATI 15-30 GB yang bisa dibagi ke 6 anggota keluarga, dan layanan video streaming – Prime Video, IndiHomeTV (app version)
    Paket Dynamic 100 Mbps + TV + 15-30 GB, dengan harga mulai Rp375 ribu, pilihan kecepatan yang sama, kuota SIMPATI 15-30 GB yang bisa dibagi ke 6 anggota keluarga, lebih dari 110 saluran TV lokal maupun internasional, serta layanan video streaming – Prime Video, Vidio, Lionsgate Play, Viu, Sushiroll, WeTV, Genflix, Kuncie, Fita, dan IndiHomeTV (app version).

    Khusus pelanggan yang belum memiliki nomor Telkomsel, akan disediakan dua kartu SIM baru tanpa biaya tambahan. Tersedia juga promo bebas biaya pasang untuk instalasi baru Telkomsel One.

    Semua layanan Telkomsel One, termasuk internet, opsi layanan TV dan video streaming, serta berbagai keuntungan seperti telepon dan SMS sepuasnya antar anggota keluarga, dapat diakses dan dikelola melalui aplikasi MyTelkomsel dan sudah tercakup secara praktis dalam satu tagihan. Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui telkomsel.com/one dan GraPARI terdekat.

    Hardika menambahkan, “Melalui inovasi layanan IndiHome dan Telkomsel One, kami berkomitmen untuk terus menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dalam mendukung kebutuhan gaya hidup digital yang dinamis, baik untuk bekerja, belajar, gaming, maupun hiburan di dalam dan luar rumah.”

  • Raja Internet RI Enggak Ada Lawannya, Lainnya Cuma Dapat Remah

    Telkomsel Hadirkan Paket IndiHome & Telkomsel One yang Lebih Atraktif

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel terus berupaya memberikan pengalaman digital terbaik ke rumah pelanggan melalui paket IndiHome dan Telkomsel One terbaru yang lebih atraktif dan terjangkau, mulai Rp230 ribu. Paket terbaru ini menghadirkan ragam pilihan kecepatan internet mulai dari 50 hingga 200 Mbps, dilengkapi layanan video streaming favorit keluarga serta lebih dari 110 saluran TV berkualitas.

    VP Home Broadband & FMC Consumer Marketing Telkomsel, Hardika Nugroho mengatakan, paket terbaru IndiHome dan Telkomsel One menghadirkan keseruan digital tanpa batas yang semakin nyata melalui internet stabil, hiburan digital pilihan, serta pengalaman streaming berkualitas dalam satu harga terjangkau.

    “Komitmen ini juga kami perluas lewat Telkomsel One, solusi digital terintegrasi yang menyatukan keunggulan jaringan IndiHome di rumah dan Telkomsel mobile di luar rumah secara fleksibel dan seamless, menemani pelanggan kapan pun dan di mana pun mereka berada,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (7/8/2025).

    Konektivitas dan Pengalaman Digital Terdepan di Rumah dengan IndiHome

    Melalui penawaran paket terbarunya, IndiHome kini menghadirkan dua pilihan utama:

    • Paket Internet, dengan harga mulai dari Rp230 ribu, menawarkan kecepatan internet 50, 75, 150, hingga 200 Mbps, termasuk layanan video streaming – Prime Video, Netflix, dan IndiHomeTV (app version).

    • Paket Internet + IndiHomeTV, dengan harga mulai Rp355 ribu, memberikan akses internet dengan pilihan kecepatan yang sama, lebih dari 110 saluran TV lokal maupun internasional, serta layanan video streaming – Prime Video, Vidio, Lionsgate Play, Viu, Sushiroll, WeTV, Genflix, Kuncie, Fita, Netflix, dan IndiHomeTV (app version).

    Setelah berlangganan, pelanggan dapat secara mudah mengakses layanan video streaming tersebut dengan login menggunakan akun Telkomsel/IndiHome pada masing-masing aplikasi, website, maupun perangkat Set Top Box (STB) IndiHome. Panduan aktivasi layanan video streaming selengkapnya tersedia di tsel.id/VideoStreamingGuide.

    Sebagai apresiasi tambahan bagi pelanggan baru, Telkomsel memberikan promo biaya instalasi spesial sebesar Rp150 ribu, dari harga normal Rp500 ribu. Pelanggan dapat melakukan pemesanan paket IndiHome terbaru dengan mudah melalui MyTelkomsel, website Telkomsel, GraPARI terdekat, serta berbagai mitra penjualan resmi.

    Dalam waktu dekat, Telkomsel juga akan menghadirkan dua paket IndiHome terbaru lainnya yang berfokus pada kebutuhan pelanggan akan gaming dan entertainment.

    Lebih Praktis untuk Internet Rumah dan Mobile Sekaligus dengan Telkomsel One

    Tak ketinggalan, Telkomsel turut memperkuat komitmen mendekatkan pengalaman digital convergence secara menyeluruh melalui Telkomsel One, produk Fixed-Mobile Convergence (FMC) yang menyatukan konektivitas fixed broadband IndiHome dan layanan mobile Telkomsel dalam satu paket terpadu.

    Telkomsel One kini hadir lebih dekat dengan dua pilihan paket utama:

    • Paket Dynamic 100 Mbps + 15-30 GB, dengan harga mulai Rp270 ribu, pilihan kecepatan internet 50, 75, 100, hingga 150 Mbps, kuota SIMPATI 15-30 GB yang bisa dibagi ke 6 anggota keluarga, dan layanan video streaming – Prime Video, IndiHomeTV (app version)

    • Paket Dynamic 100 Mbps + TV + 15-30 GB, dengan harga mulai Rp375 ribu, pilihan kecepatan yang sama, kuota SIMPATI 15-30 GB yang bisa dibagi ke 6 anggota keluarga, lebih dari 110 saluran TV lokal maupun internasional, serta layanan video streaming – Prime Video, Vidio, Lionsgate Play, Viu, Sushiroll, WeTV, Genflix, Kuncie, Fita, dan IndiHomeTV (app version). Khusus pelanggan yang belum memiliki nomor Telkomsel, akan disediakan dua kartu SIM baru tanpa biaya tambahan. Tersedia juga promo bebas biaya pasang untuk instalasi baru Telkomsel One.

    Perlu diingat, semua layanan Telkomsel One, termasuk internet, opsi layanan TV dan video streaming, serta berbagai keuntungan seperti telepon dan SMS sepuasnya antar anggota keluarga, dapat diakses dan dikelola melalui aplikasi MyTelkomsel dan sudah tercakup secara praktis dalam satu tagihan. Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui telkomsel.com/one dan GraPARI terdekat.

    “Melalui inovasi layanan IndiHome dan Telkomsel One, kami berkomitmen untuk terus menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dalam mendukung kebutuhan gaya hidup digital yang dinamis, baik untuk bekerja, belajar, gaming, maupun hiburan di dalam dan luar rumah,” tandas dia. 

    (bul/bul)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkomsel Menang di Gartner Awards 2025 Berkat Program Filantropi

    Telkomsel Menang di Gartner Awards 2025 Berkat Program Filantropi

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel kembali mencatatkan prestasi internasional dengan penghargaan pada kategori Reputation Management Excellence dari Gartner Marketing & Communications Awards 2025.

    Apresiasi global ini menekankan keberhasilan Telkomsel dalam mengelola reputasi perusahaan melalui inisiatif sosial Telkomsel Sambungkan Senyuman, mengungguli tiga finalis perusahaan multinasional ternama dari Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Kanada.

    Ajang Gartner Marketing & Communications Awards yang diselenggarakan setiap tahun oleh Gartner, perusahaan riset dan konsultasi teknologi terkemuka di dunia, telah menjadi tolok ukur efektivitas strategi komunikasi dan pemasaran lintas industri secara global.

    Dalam kategori Reputation Management Excellence, dua program dari inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman, yakni Donasi Sekolah Super Seru dan Donasi Sepatu untuk Pelajar di Papua, dinilai telah berhasil meningkatkan pemerataan akses pendidikan sekaligus menguatkan keterlibatan aktif pelanggan dalam aksi sosial yang berdampak nyata. Para juri Gartner menilai bahwa inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman mampu menyelaraskan tujuan bisnis Telkomsel dengan kontribusi sosial yang tulus dan otentik.

    Telkomsel Sambungkan Senyuman sendiri merupakan sebuah inisiatif filantropi kolaboratif yang melibatkan pelanggan dan karyawan dalam berbagai aksi nyata guna menghadirkan kebaikan bagi masyarakat yang membutuhkan.

    Di bawah payung inisiatif ini, Telkomsel menghadirkan beragam program sosial, salah satunya Donasi Sekolah Super Seru yang menyisihkan Rp1.000 dari setiap transaksi pelanggan untuk membangun dan merenovasi puluhan ruang kelas di sekolah-sekolah terpencil.

    Program ini sukses menjawab tantangan infrastruktur pendidikan di berbagai daerah di Indonesia, terbukti dengan lebih dari 2 juta transaksi pelanggan yang menghasilkan dana donasi lebih dari Rp2 miliar hanya dalam dua minggu sejak program diluncurkan.

    Telkomsel percaya bahwa pendidikan bukan hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga mencakup kesiapan anak-anak sebelum memasuki lingkungan sekolah. Melalui gerakan Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang, Telkomsel mengajak pelanggan untuk menukarkan Telkomsel Poin dan uCoin dengan ribuan tas sekolah hasil karya seniman disabilitas.

    Ini sekaligus melanjutkan kesuksesan penyaluran Donasi Sepatu untuk Pelajar di Papua pada tahun sebelumnya, di mana partisipasi aktif lebih dari 39 ribu pelanggan Telkomsel yang melakukan lebih dari 111 ribu transaksi penukaran Poin, telah dikonversi menjadi ratusan pasang sepatu untuk siswa di Papua.

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengatakan, “Pengakuan Gartner ini menegaskan bahwa reputasi bukan sekadar narasi, melainkan akumulasi aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Sambungkan Senyuman lahir dari semangat Indonesia untuk membawa kebahagiaan, memperkuat inklusivitas, dan membuka peluang yang setara bagi setiap individu. Kami berterima kasih kepada pelanggan, mitra, serta karyawan yang bersama-sama terus nyalakan optimisme, karena setiap kebaikan yang tersambung akan melahirkan hari yang lebih baik dan masa depan Indonesia yang gemilang.”

    Informasi selengkapnya tentang inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman yang meraih penghargaan Reputation Management Excellence dapat diakses melalui laman resmi Gartner Marketing & Communications Awards 2025.

  • Lewat Inisiatif Ini, Telkomsel Raih Penghargaan Global Prestisius

    Lewat Inisiatif Ini, Telkomsel Raih Penghargaan Global Prestisius

    Jakarta, CNBC Indonesia –Telkomsel kembali mencatatkan prestasi internasional dengan penghargaan pada kategori Reputation Management Excellence dari Gartner Marketing & Communications Awards 2025.

    Apresiasi global ini menekankan keberhasilan Telkomsel dalam mengelola reputasi perusahaan melalui inisiatif sosial Telkomsel Sambungkan Senyuman, mengungguli tiga finalis perusahaan multinasional ternama dari Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Kanada.

    Ajang Gartner Marketing & Communications Awards yang diselenggarakan setiap tahun oleh Gartner, perusahaan riset dan konsultasi teknologi terkemuka di dunia, telah menjadi tolok ukur efektivitas strategi komunikasi dan pemasaran lintas industri secara global.

    Dalam kategori Reputation Management Excellence, dua program dari inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman, yakni Donasi Sekolah Super Seru dan Donasi Sepatu untuk Pelajar di Papua, dinilai telah berhasil meningkatkan pemerataan akses pendidikan sekaligus menguatkan keterlibatan aktif pelanggan dalam aksi sosial yang berdampak nyata.

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengatakan, pengakuan Gartner ini menegaskan bahwa reputasi bukan sekadar narasi, melainkan akumulasi aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Sambungkan Senyuman lahir dari semangat Indonesia untuk membawa kebahagiaan, memperkuat inklusivitas, dan membuka peluang yang setara bagi setiap individu.

    “Kami berterima kasih kepada pelanggan, mitra, serta karyawan yang bersama-sama terus nyalakan optimisme, karena setiap kebaikan yang tersambung akan melahirkan hari yang lebih baik dan masa depan Indonesia yang gemilang,” ungkap Saki dalam keterangan resmi, Jumat (1/8/2025).

    Para juri Gartner menilai bahwa inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman mampu menyelaraskan tujuan bisnis Telkomsel dengan kontribusi sosial yang tulus dan otentik. Telkomsel Sambungkan Senyuman sendiri merupakan sebuah inisiatif filantropi kolaboratif yang melibatkan pelanggan dan karyawan dalam berbagai aksi nyata guna menghadirkan kebaikan bagi masyarakat yang membutuhkan.

    Di bawah payung inisiatif ini, Telkomsel menghadirkan beragam program sosial, salah satunya Donasi Sekolah Super Seru yang menyisihkan Rp1.000 dari setiap transaksi pelanggan untuk membangun dan merenovasi puluhan ruang kelas di sekolah-sekolah terpencil.

    Program ini sukses menjawab tantangan infrastruktur pendidikan di berbagai daerah di Indonesia, terbukti dengan lebih dari 2 juta transaksi pelanggan yang menghasilkan dana donasi lebih dari Rp2 miliar hanya dalam dua minggu sejak program diluncurkan.

    Telkomsel percaya bahwa pendidikan bukan hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga mencakup kesiapan anak-anak sebelum memasuki lingkungan sekolah. Melalui gerakan Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang, Telkomsel mengajak pelanggan untuk menukarkan Telkomsel Poin dan uCoin dengan ribuan tas sekolah hasil karya seniman disabilitas.

    Ini sekaligus melanjutkan kesuksesan penyaluran Donasi Sepatu untuk Pelajar di Papua pada tahun sebelumnya, dengan partisipasi aktif lebih dari 39 ribu pelanggan Telkomsel yang melakukan lebih dari 111 ribu transaksi penukaran Poin, telah dikonversi menjadi ratusan pasang sepatu untuk siswa di Papua.

    Informasi selengkapnya tentang inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman yang meraih penghargaan Reputation Management Excellence dapat diakses melalui laman resmi Gartner Marketing & Communications Awards 2025.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkom cetak pendapatan konsolidasi Rp73 triliun pada semester I 2025

    Telkom cetak pendapatan konsolidasi Rp73 triliun pada semester I 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup paruh pertama 2025 dengan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp73 triliun.

    “Di tengah berbagai tantangan industri yang dinamis, Telkom terus mempercepat eksekusi strategi transformasi demi memperkuat daya saing dan menciptakan nilai jangka panjang,” kata Direktur Utama Telkom Dian Siswarini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Adapun EBITDA konsolidasi tercatat sebesar Rp36,1 triliun dengan margin EBITDA pada 49,5 persen.

    Sementara itu, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp11,0 triliun dengan margin laba bersih pada 15 persen.

    Dian mengatakan bisnis data, internet, dan IT services masih menjadi kontributor utama bagi total pendapatan perseroan, sebesar Rp42,5 triliun.

    Pendapatan dari lini bisnis network dan layanan telekomunikasi lainnya meningkat sebesar 9,8 persen secara tahunan menjadi Rp7,5 triliun, didorong oleh bisnis solusi pembayaran (payment solutions), jaringan (network), dan satelit.

    Lini bisnis interkoneksi juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,4 persen secara tahunan menjadi Rp5,0 triliun, terutama dikarenakan peningkatan trafik pada segmen international wholesale voice.

    “Kami percaya bahwa kecepatan dalam mengeksekusi transformasi menjadi kunci untuk memenangkan pasar digital yang sangat kompetitif saat ini,” ujar Dian.

    Pada segmen consumer (mobile and fixed broadband), Telkomsel selaku anak usaha Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp53,8 triliun.

    Digital business tetap menjadi pendorong utama dengan menyumbang 90,6 persen dari pendapatan seluler.

    Kemudian, segmen enterprise membukukan pendapatan sebesar Rp10,0 triliun.

    Lalu, untuk segmen wholesale and international mencatat pendapatan sebesar Rp9,7 triliun atau tumbuh 4,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel sebagai anak usaha Telkom membukukan pendapatan positif sebesar Rp4,6 triliun dengan pertumbuhan sebesar 2,2 persen secara tahunan.

    Lebih lanjut, pada semester I 2025, realisasi belanja modal (capex) TelkomGroup sebesar Rp9,5 triliun atau 13,0 persen dari total pendapatan, mengalami penurunan sebesar 18,7 persen secara tahunan.

    Dian mengatakan penurunan rasio capex-to-revenue sejalan dengan strategi Telkom menerapkan fokus yang lebih tajam pada alokasi belanja modal guna memastikan bahwa baik belanja modal (capex) maupun belanja operasional (opex) digunakan dengan pendekatan berbasis pengembalian investasi.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Telkom Catat Pendapatan Rp73 Triliun di Semester I 2025, Percepat Transformasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan – Page 3

    Telkom Catat Pendapatan Rp73 Triliun di Semester I 2025, Percepat Transformasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menunjukkan konsistensi dalam menjalankan strategi transformasi guna memperkuat fondasi bisnis dan memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan di tengah tantangan makroekonomi serta tekanan terhadap daya beli masyarakat.

    Menutup paruh pertama tahun 2025, Telkom berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp73,0 triliun, dengan EBITDA mencapai Rp36,1 triliun dan margin EBITDA sebesar 49,5%. Sementara itu, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp11,0 triliun dengan margin laba bersih mencapai 15%.

    Dari sisi kontribusi, lini bisnis Data, Internet, dan IT Services tetap menjadi penyumbang terbesar terhadap total pendapatan Telkom, dengan nilai mencapai Rp42,5 triliun. Pendapatan dari Network dan Layanan Telekomunikasi lainnya tumbuh 9,8% YoY menjadi Rp7,5 triliun, didorong oleh pertumbuhan pada layanan payment solutions, jaringan, dan satelit.

    Sementara itu, bisnis interkoneksi turut menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan 2,4% YoY menjadi Rp5,0 triliun, yang dipicu oleh peningkatan trafik khususnya di segmen international wholesale voice.

    “Di tengah berbagai tantangan industri yangdinamis, Telkom terus mempercepat eksekusi strategi transformasi demi memperkuat daya saing dan menciptakan nilai jangka panjang. Kami percaya bahwa kecepatan dalam mengeksekusi transformasi menjadi kunci untuk memenangkan pasar digital yang sangat kompetitif saat ini. Selain itu, kami juga secara konsisten memperkuat penerapan tata kelola sebagai fondasi utama perusahaan, serta mendorong implementasi budaya kerja, Digital Ways of Working, yang menekankan pada keberanian dalam mengeksekusi untuk hasil terbaik, integritas terhadap etika, nilai, norma dan aturan yang berlaku, komitmen pada pelayanan yang terbaik, serta bertindak secara cepat, tepat, efektif, dan efisien dalam menghadapi perubahan,” ujar Dian Siswarini , Direktur Utama Telkom.

    Pada segmen Consumer (Mobile dan Fixed Broadband), Telkomsel selaku anak usaha Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp53,8 triliun. Digital Business tetap menjadi pendorong utama dengan menyumbang 90,6% dari pendapatan seluler, menegaskan komitmen Telkomsel terhadap optimalisasi nilai layanan dan kepuasan pelanggan. Selain itu, trafik data (data payload) mengalami peningkatan signifikan sebesar 20,1% menjadi 11.715.570 TB, yang menunjukkan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan data berkualitas, seiring dengan tren konsumsi digital yang semakinm asif.

    Pendapatan dari IndiHome residensial (B2C) juga tercatat stabil dengan pertumbuhan 0,5% YoY. Total pelanggan IndiHome residensial (B2C) meningkat sebesar 10% YoY menjadi 10,1 juta pelanggan. Sedangkan total keseluruhan pelanggan IndiHome B2C dan B2B sebesar 11,3 juta pelanggan atau tumbuh 7,1% YoY. Sementara itu, total pelanggan seluler mencapai 158,4 juta pelanggan.

    Telkomsel terus memperkuat diferensiasi jaringan melalui ekspansi kapasitas untuk mendukung penggunaan layanan digital yang semakin meningkat. Hingga Juni 2025, Telkomsel mengoperasikan sebanyak 280.434 Base Transceiver Station (BTS), yang terdiri atas 229.214 BTS 4G dan 2.537 BTS 5G. Langkah ini menegaskan kesiapan perusahaan dalam mendorong perluasan layanan 5G serta memperkuat infrastruktur jaringan guna menghadirkan pengalaman digital yang lebih optimal bagi pelanggan.

    Kemudian segmen Enterprise, membukukan pendapatan sebesar Rp10,0 triliun. Telkom terus memperkuat kapabilitas di bidang bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cybersecurity, termasuk menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pemain teknologi global. Telkom fokus memperkuat digitalisasi segmen Pemerintah, pengembangan solusi digital untuk Large Enterprise, serta perluasan IndiBiz bagipasar UKM melalui Telkom Regional di seluruh Indonesia.

    Langkah ini memperkuat kapabilitas Telkomdalam mendukung transformasi digital pelanggan B2B. Berikutnya untuk segmen Wholesale and International, mencatat pendapatan sebesar Rp9,7 triliun atau tumbuh 4,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja positif bisnis infrastruktur digital, serta peningkatan pada layanan suara internasional(International Wholesale Voice).

    Lebih lanjut, Telkom terus mencatat kemajuan signifikan dalam mempersiapkan Infranexia, entitas infrastruktur fiber Telkom Group, menuju fase realisasi nilai berikutnya. Sebagai tonggak strategis, Infranexia diposisikan bukan sekadar aset, melainkan sebagai platform pertumbuhan yang siap untuk dikembangkan secara luas, dengan mandat yang jelas untuk meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas.

    Infranexia siap mendukung agenda konektivitas nasional sekaligus mendorong penciptaan nilai jangka panjang bagi TelkomGroup. Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel sebagai anak usaha Telkom membukukan pendapatan positif sebesar Rp4,6 triliun dengan pertumbuhan sebesar 2,2% YoY.

    EBITDA tercatat sebesar Rp3,9triliun dan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, dengan margin EBITDA dan margin laba bersih masing-masing di angka 84% dan 23,8%.Pada paruh pertama 2025, Mitratel menambah 378 menara untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri menara telekomunikasi, dengan total kepemilikan mencapai 39.782 menara.

    Selain itu, Mitratel mencatat penambahan 1.039 tenant baru sehingga total tenant meningkat menjadi 60.907, serta meningkatkan rasio penyewaan (tenancy ratio) menjadi 1,53x. Perseroan juga terus memperkuat portofolio bisnisnya melalui penambahan 3.408 km kabel serat optik secara organik, menjadikan total panjang serat optik mencapai 54.447 km.

    Selanjutnya untuk bisnis Data Center dan Cloud, mencatat pendapatan sebesar Rp921 miliar. Hingga semester I 2025, Telkom mengoperasikan 35 data center dengan total kapasitas 44 MW untuk melayani segmen enterprise dan hyperscale, serta 2.420 rack untuk layanan edge data center. Data Center milik Telkom tersebar di 30 lokasi di Indonesia dan 5 lokasi internasional, termasuk di Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste.

    NeutraDC selaku anak usaha Telkom, mengelola data center di 4 lokasi domestik dan 3 lokasi diSingapura. Tingkat utilisasi kapasitas data center NeutraDC mencapai sekitar 76%, yang didukung olehbasis pelanggan yang beragam, mencakup instansi pemerintah, perbankan, perusahaan besar, serta penyedia layanan cloud global.

    Seluruh fasilitas data center dirancang guna menjawab kebutuhan masadepan, termasuk daya tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI).Pada semester I 2025, realisasi belanja modal (capex) TelkomGroup sebesar Rp9,5 triliun atau 13,0%dari total pendapatan, mengalami penurunan sebesar 18,7% YoY.

    Penurunan rasio capex-to-revenue sejalan dengan strategi Telkom menerapkan fokus yang lebih tajam pada alokasi belanja modal guna memastikan bahwa baik belanja modal (Capex) maupun belanja operasional (Opex) digunakan dengan pendekatan berbasis pengembalian investasi.  Lebih dari 50% dari total capex dialokasikan untuk perluasan konektivitas digital, meliputi jaringan fiber optik, menara telekomunikasi, satelit, dan kabel laut bawah laut.

    Sisanya digunakan untuk mendukung pengembangan platform digital seperti data center dan layanan cloud, serta layanan digital lainnya. Dengan memprioritaskan infrastruktur yang kuatdan inovasi yang berkelanjutan, Telkom terus mendorong transformasi digital sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Indonesia.

    #ElevatingYourFuture

     

    (*)