BUMN: PT Telekomunikasi Selular

  • Pertimbangan Indosat Bersaing dengan WIFI Milik Hashim di Lelang 1,4 Ghz

    Pertimbangan Indosat Bersaing dengan WIFI Milik Hashim di Lelang 1,4 Ghz

    Bisnis.com, JAKARTA— Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyatakan masih berminat mengikuti seleksi frekuensi 1,4 GHz. Perseroan menjadi salah satu dari tujuh perusahaan telekomunikasi yang telah mengambil akun sistem lelang elektronik (e-auction), yang merupakan syarat awal untuk ikut serta dalam seleksi pita frekuensi tersebut.

    Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah mengatakan, perusahaan terus berupaya dalam menghadirkan layanan digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. 

    “Saat ini, kami masih mengkaji secara internal terkait aspek teknis, rencana bisnis, serta pertimbangan terhadap kebutuhan pelanggan ke depan,” kata Buldansyah kepada Bisnis pada Selasa (26/8/2025). 

    Buldansyah menambahkan Indosat percaya proses lelang ini akan berkontribusi pada keberlangsungan industri telekomunikasi yang sehat.

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi membuka lelang frekuensi 1,4 GHz melalui pengumuman Nomor: 1/SP/TIMSEL1,4/KOMDIGI/2025 tentang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz untuk layanan BWA Tahun 2025 pada 28 Juli 2025.

    Dalam pengumuman tersebut, pemerintah menetapkan akan melelang pita frekuensi radio pada rentang 1432–1512 MHz untuk layanan time division duplexing (TDD) di sejumlah wilayah Indonesia.

    Pada 14 Agustus 2025, Komdigi melalui Tim Seleksi mengumumkan tujuh perusahaan yang telah mengambil akun e-auction sebagai syarat kepesertaan seleksi.

    Ketujuh perusahaan tersebut adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., PT XLSMART Telecom Sejahtera, PT Indosat Tbk.,PT Netciti Persada, PT Telekomunikasi Selular, dan PT Eka Mas Republik, serta PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) yang terafiliasi Hashim Djojohadikusumo.

    Pengambilan akun e-auction dilakukan pada 11–13 Agustus 2025 di Sekretariat Tim Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat. Adapun, pengambilan dokumen seleksi dilakukan secara daring mulai 11 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB hingga 20 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB.

    Komdigi menegaskan seleksi ini bertujuan menentukan pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz di seluruh regional sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 13 Tahun 2025 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz. Selain itu, seleksi ini juga ditujukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan spektrum frekuensi bagi layanan akses nirkabel pitalebar.

    Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan jangkauan akses internet berbasis jaringan pitalebar tetap (fixed broadband), menyediakan layanan dengan harga terjangkau sesuai rata-rata konsumsi rumah tangga telekomunikasi di wilayah perdesaan, meningkatkan kecepatan unduh, serta memperluas penggelaran jaringan fiber optik.

  • `Indonesia Punya Kamu 2025` digelar guna menginspirasi anak muda

    `Indonesia Punya Kamu 2025` digelar guna menginspirasi anak muda

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    `Indonesia Punya Kamu 2025` digelar guna menginspirasi anak muda
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 19:38 WIB

    Elshinta.com – Program `Indonesia Punya Kamu (IPK) 2025` akan digelar di Graha Widya Wisuda IPB University Selasa (26/8), dengan mengusung tema `Farm the Future: Anak Muda Saatnya Bawa Pertanian ke Next Level` guna menginspirasi anak muda.

    Rektor IPB University Prof Arif Satria di Jakarta Senin, mengatakan bahwa kolaborasi kampus dengan kementerian akan memperkaya wawasan mahasiswa.

    Kegiatan IPK merupakan kolaborasi antara Perum LKBN ANTARA, Garuda TV, Indozone, On Us Asia, dan Institut Pertanian Bogor (IPB University). Kolaborasi lintas media, akademisi, dan institusi ini menegaskan komitmen bersama mendorong keterlibatan generasi muda di sektor-sektor strategis bangsa yang inovatif.

    Adapun sejumlah tokoh nasional dan praktisi hadir sebagai narasumber utama antara lain Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, VP Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, dan Rektor IPB University Prof Arif Satria.

    Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan pelaku startup pertanian dan teknologi seperti CEO Dibimbing Zaky Muhammad Syah, CEO Healthygo Luvian Wiradharma, CIO Lokatani Sellina Desnawati, dan CEO PlusTik Reza Hasfinanda.

    Satria juga menyampaikan bahwa kehadirannya di acara ini bukan hanya memberikan ruang dialog dan inspirasi, tetapi juga menunjukkan peran IPB sebagai rumah besar inovasi dan pendidikan pertanian yang selalu siap mendukung lahirnya generasi muda kreatif, adaptif, dan berdaya saing global di bidang-bidang strategis nasional lainnya.

    Dengan menghadirkan narasumber nasional dan membuka ruang diskusi langsung dengan mahasiswa, dia berharap kegiatan ini mampu memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan generasi muda dalam menghadapi tantangan pembangunan bangsa.

    Direktur Utama Garuda TV Fahmi M. Anwari menyebutkan, acara tersebut merupakan upaya untuk mengajak generasi muda menatap pertanian secara modern, berbasis teknologi, dan berdaya saing global.

    “Kehadiran Indonesia Punya Kamu ini merupakan bentuk nyata dukungan media dalam mendorong peran generasi muda untuk terus bergerak maju dan menghadirkan inovasi di berbagai bidang, khususnya pertanian,” ujarnya.

    Dia menyebutkan, gelar wicara ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi mahasiswa mengenai isu-isu strategis bangsa, mulai dari pengendalian penduduk, pembangunan keluarga, hingga pemerataan pembangunan melalui program transmigrasi.

    Rangkaian “Indonesia Punya Kamu 2025” berisi gelar wicara (talk show) dan dialog inspiratif, sekaligus menghadirkan Your Voice Matters sebagai wadah aspirasi mahasiswa, Anchor Hunt untuk menjaring talenta baru di bidang media, job fair, serta penampilan musik hiburan.

    Adapun rencananya kegiatan IPK akan digelar di enam kampus terkemuka di Indonesia.

    Dengan dukungan sponsor utama Pertamina New and Renewable Energy, PNM, AlamTri, dan Telkomsel, acara ini menghadirkan gerakan kolaboratif untuk menumbuhkan kesadaran sekaligus mengajak anak muda berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

    Sumber : Antara

  • Internet Gangguan di Papua Karena Kabel Laut Putus, Telkom Target Pulih Awal September

    Internet Gangguan di Papua Karena Kabel Laut Putus, Telkom Target Pulih Awal September

    Jakarta

    Telkom mengungkapkan terus berupaya mempercepat pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua System 2 atau SMPCS 2 yang berdampak pada gangguan akses internet di wilayah tersebut.

    SMPCS ruas Sorong-Merauke diketahui mengalami double shunt fault di dua titik. Perusahaan plat merah ini menargetkan penyelesaian tahap awal perbaikan selambat-lambatnya pada minggu pertama September 2025, dilanjutkan dengan tahap permanen untuk memastikan kualitas layanan yang lebih optimal.

    “Saat ini kapal perbaikan khusus telah berada di perairan Wakatobi dan dalam pelayaran menuju ke lokasi titik gangguan. Kami terus memantau progress perbaikan dan memastikan seluruh langkah percepatan dilakukan dengan maksimal,” ujar SVP Group Suistainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza dikutip Senin (25/6/2025).

    Reza menambahkan bahwa TelkomGroup menyediakan Posko Merah Putih di Merauke, berada di Komdigi Kabupaten Merauke, Kantor BPKD (area kantor Gubernur), dan Kantor Polres Merauke.

    Selain itu, Telkom Group juga telah menyiapkan mekanisme kompensasi khusus bagi pelanggan terdampak. Bagi pengguna kartu Telkomsel, kompensasi yang diberikan meliputi perpanjangan masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa perlu melakukan pengisian pulsa, serta bantuan komunikasi paket 1000 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak dengan hanya Rp 1,- (Satu Rupiah) melalui UMB *888*20#.

    Paket SMS tersebut dapat di klaim setiap hari satu kali selama masa gangguan. Setelah periode gangguan berakhir, Telkomsel juga akan memberikan kompensasi kuota data bagi pelanggan yang berhak sesuai ketentuan yang akan diatur kemudian.

    Sementara itu, bagi pelanggan IndiHome, diberikan potongan tagihan prorata sesuai durasi penurunan kualitas layanan, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk pelanggan segmen B2B, kompensasi juga akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Kembali kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar proses perbaikan berjalan lancar. Komitmen Telkom adalah memastikan layanan komunikasi dapat segera kembali normal dan stabil bagi seluruh masyarakat,” tutup Reza.

    Sebagai informasi, SKKL SMPCS 2 putus pada 16 Agustus lalu. Akibatnya, layanan internet di sebagian wilayah Papua mengalami penurunan kualitas.

    (agt/rns)

  • Kabel Laut Putus di Papua, Telkomsel-IndiHome Beri Kompensasi ke Pelanggan

    Kabel Laut Putus di Papua, Telkomsel-IndiHome Beri Kompensasi ke Pelanggan

    Jakarta

    Sehubung dengan terjadinya penurunan kualitas layanan internet di beberapa wilayah Papua, Telkomsel dan IndiHome akan memberikan kompensasi.

    Kompensasi tersebut diberikan kepada pelanggan di Papua Selatan dan Papua Tengah yang terdampak akibat putusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua System 2 atau SMPCS 2 sejak 16 Agustus 2025.

    “Telkomsel kembali menyampaikan permohonan maaf atas penurunan kualitas layanan di beberapa wilayah akibat terputusnya SKKL SMPCS 2 ruas Sorong-Merauke milik PT Telkom karena faktor non-teknis/kondisi alam dan di luar kendali manusia,” ujar Yasrinaldi, General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Maluku and Papua dikutip Senin (25/8/2025).

    Disampaikannya, Telkom Group menegaskan komitmenya untuk mempercepat pemulihan SKKL SMPCS 2 ruas Sorong-Merauke yang saat ini masih berlangsung.

    Adapun, kapal perbaikan khusus telah berada di perairan Laut Banda dan dalam pelayaran menuju ke lokasi titik gangguan. Telkom menargetkan penyelesaian tahap awal perbaikan selambat-lambatnya pada minggu pertama September 2025.

    Selama penurunan kualitas layanan, Telkomsel bekerjasama dengan TNI/Polri dan Pemerintah Daerah setempat menghadirkan Posko Internet Merah Putih yang menyediakan akses internet gratis.

    Posko tersebut tersebar di 5 titik di Merauke diantaranya; Kantor Dinas Komdigi Merauke, Kantor BPPKAD Merauke, Kantor Polres Merauke, Kantor Kodam XVII/Cendrawasih dan Kantor Kodim 1707/Merauke.

    Untuk wilayah Timika , telah hadir Posko Internet Merah Putih di 2 titik yaitu di; Kantor Koramil Timika dan Kantor Polres Mimika. Akan ada penambahan 6 titik Posko Internet Merah Putih di Timika hingga 26 Agustus 2025.

    Telkomsel juga terus berkomitmen memberikan kompensasi selama selama penurunan kualitas layanan terjadi. Ada tiga kompensasi yang diberikan kepada pelanggan. Pertama, Bantuan komunikasi yang sebelumnya hanya berupa kuota 1000 SMS , kini dilengkapi juga dengan kuota Nelpon sebesar 60 menit hanya dengan Rp 1,- melalui UMB *888*20#.

    “Bantuan komunikasi ini akan terus dievaluasi menyesuaikan kondisi kemampuan jaringan,” ucapnya.

    Kedua, Perpanjangan masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa harus melakukan pengisian pulsa.

    Ketiga, Potongan tagihan prorata bagi pelanggan IndiHome dan Telkomsel Halo sesuai dengan durasi penurunan kualitas layanan dengan syarat dan ketentuan berlaku.

    “Setelah periode gangguan berakhir, Telkomsel akan memberikan penggantian kuota internet kepada pelanggan yang kuota internetnya hangus karena tidak bisa dipakai selama masa gangguan,” pungkasnya.

    (agt/rns)

  • Kapal Perbaikan Kabel SMPCS 2 Telah Sampai di Laut Arafuru

    Kapal Perbaikan Kabel SMPCS 2 Telah Sampai di Laut Arafuru

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyampaikan kapal perbaikan kabel Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) 2 telah sampai di Laut Arafuru. Percepatan pemulihan layanan Telkom dan Telkomsel terus dilakukan.

    SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza mengatakan putusnya SKKL SMPCS 2 berdampak pada penurunan kualitas layanan data di sejumlah wilayah di Papua.

    SKKL SMPCS 2 mengalami double shunt fault di dua titik, yaitu ruas Fakfak–Sorong di KM 66–81 dari Beach Manhole (BMH) Sorong arah Fakfak, dan ruas Timika–Merauke terjadi di KM 293 dari STO Merauke arah Timika.

    Kemungkinan terjadinya shunt fault, kata Reza, disebabkan oleh faktor non-teknis seperti kondisi alam yang berada di luar kendali operasional.

    Perkembangan terbaru, kapal perbaikan SKKL telah tiba di Laut Arafuru untuk melacak titik kerusakan. 

    “Sore tadi kapal perbaikan posisi terakhir di Laut Arafuru dengan kecepatan rata-rata 8 knot karena melawan arus,” kata Reza kepada Bisnis, Minggu (24/8/2025). 

    Untuk diketahui, dalam melakukan perbaikan SKKL dibutuhkan kapal khusus yang jumlahnya terbatas di Indonesia. Selain keterbatasan kapal, cepat-lambat proses perbaikan juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan panjang kabel yang rusak. 

    Saat kapal perbaikan telah menemui kabel yang putus, kabel akan diangkat ke kapal untuk kemudian diperbaiki. Selama proses perbaikan tersebut, layanan internet akan sedikit berkurang. 

    Reza mengatakan sebagai kompensasi, TelkomGroup telah menyiapkan mekanisme  khusus bagi pelanggan terdampak.

    Bagi pengguna kartu Telkomsel, kompensasi yang diberikan meliputi perpanjangan masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa perlu melakukan pengisian pulsa, serta bantuan komunikasi paket 1000 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak dengan hanya Rp 1,- (Satu Rupiah) melalui UMB *888*20#. 

    Paket SMS ini dapat di klaim setiap hari satu kali selama masa gangguan. Setelah periode gangguan berakhir, Telkomsel juga akan memberikan kompensasi kuota data bagi pelanggan yang berhak sesuai ketentuan yang akan diatur kemudian.

    Sementara itu, bagi pelanggan IndiHome, diberikan potongan tagihan prorata sesuai durasi penurunan kualitas layanan, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk pelanggan segmen B2B, kompensasi juga akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.

    “TelkomGroup secara intensif melakukan pemantauan terhadap kondisi kabel laut dan kualitas layanan, serta menyiapkan backup dan jalur komunikasi cadangan,” kata Reza.

    Dia juga mengatakan dalam jangka panjang, Telkom sedang melakukan ekspansi jalur kabel laut PASELA (Papua Selatan) untuk semakin meningkatkan keandalan jaringan telekomunikasi digital di wilayah Papua.

    SKKL tersebut menjadi jalur alternatif sehingga ketika terjadi gangguan di SKKL, ada sistem cadangan yang siap menangkap perpindahan trafik. 

  • Evolusi Survei Lokasi, SiteSense Ubah Proses dari 4 Minggu jadi Hitungan Menit

    Evolusi Survei Lokasi, SiteSense Ubah Proses dari 4 Minggu jadi Hitungan Menit

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengungkap 45% kegagalan bisnis ritel disebabkan kesalahan dalam memilih lokasi. Keputusan berbasis intuisi dan kurangnya data kerap menjadi awal bencana. Sentuhan teknologi analisis data menjadi pembeda ke depan. 

    VP Data Solutions and Digital Financial Services Telkomsel, Alfian Manullang mengatakan penetapan lokasi dalam membangun bisnis menjadi salah satu komponen penting dalam bisnis. Kesalahan dalam memilih lokasi, karena kurangnya informasi, membuat bisnis berjalan kurang optimal. 

    Data internal perusahaan mengungkap hampir 50% kegagalan enterprise dalam membangun bisnis akibat lokasi yang kurang tepat. Kesalahan membaca demografi, perilaku target pasar, hingga karakteristik lokasi adalah hal yang umum terjadi. 

    “Investasi terbesar salah satunya kan di lokasi. Kalau dia sudah kontrak 5 tahun misalnya dengan penyedia tempatnya. Nah, baru satu tahun terus wah ternyata ini kurang cocok, kurang ramai, kurang ini dia perlu relokasi dan lain-lain kan. Itu kan another cost,” kata Alfian kepada Bisnis, Minggu (24/8/2025). 

    Alfian mengatakan bagi pengusaha, baik skala kecil hingga besar, harus mengetahui segmen pelanggan yang akan disasar dari produk mereka. Membaca lokasi segmen pasar hingga perilaku mereka sehari-hari menjadi tantangan yang perlu diselesaikan. 

    Dalam membantu mengatasi masalah tersebut, lanjutnya, Telkomsel menghadirkan platform location intelligence bernama SiteSense. Platform tersebut membantu bisnis mengidentifikasi lokasi dengan potensi terbaik guna menentukan penempatan usaha secara strategis.

    Dengan memanfaatkan big data analytics milik Telkomsel, kata Alfian, SiteSense memberikan informasi yang dapat digunakan seperti optimalisasi rantai pasok dan rekomendasi lokasi bisnis ideal untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memaksimalkan peluang keberhasilan bisnis

    SiteSense juga dapat menggantikan kebutuhan survei manual, mempercepat proses pemilihan lokasi, serta membantu menghindari kesalahan investasi yang merugikan.

    “Jika biasanya survei lokasi membutuhkan waktu hingga 2 minggu – 4 minggu, lewat platform cuma butuh hitungan menit,” kata Alfian. 

    VP Data Solutions and Digital Financial Services Telkomsel, Alfian Manullang saat memaparkan cara kerja SiteSense

    Target 

    Alfian mengatakan solusi enterprise SiteSense Telkomsel menyasar seluruh sektor mulai dari usaha kecil menengah hingga korporasi besar yang bergerak di sektor keuangan, energi, media, ritel, logistik dan lain sebagainya. 

    Di sektor keuangan, kata Alfian, SiteSense dapat membantu memilihkan lokasi yang tepat, yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan enterprise. Kemudian, di sektor energi SIteSense dapat membantu dalam memiliki lokasi terbaik untuk membangun SPKLU. Dengan membaca pergerakan kendaraan listrik, perusahaan dapat mengetahui daerah mana saja yang sering dilalui oleh kendaraan listrik. 

    “UKM seperti pengusaha tempat makan dan minuman, kafe, juga menjadi target kami,” kata Alfian. 

    Telkomsel menawarkan paket SiteSense untuk seluruh segmen mulai dari korporasi besar, medium, hingga usaha kecil-menengah (UKM). Layanan yang diberikan pun bervariasi tergantung paket yang diambil.

    Untuk paket utama, mitra akan mendapatkan rekomendasi dan insight, di luar dari informasi data. Sementara itu untuk paket yang terendah pengguna hanya mendapat data-data. 

    Paket platform diikat menggunakan sistem akses dengan harga mulai dari Rp1 juta per akses platform SiteSense. 

    Sumber kunci, harga layanan, …

  • Menko Airlangga Tunjukkan Bukti Nyata Indonesia Incorporated yang Diusung Prabowo – Page 3

    Menko Airlangga Tunjukkan Bukti Nyata Indonesia Incorporated yang Diusung Prabowo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mengapresiasi kolaborasi strategis antara PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) dan sejumlah BUMN untuk mendorong mendorong pengembangan UMKM lewat SRC. Kolaborasi swasta, BUMN, dan UMKM pada ajang Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menjadi implementasi Indonesia Incorporated.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menjadi bukti nyata Indonesia Incorporated yang didorong oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Acara ini [Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025] adalah bukti nyata namanya Indonesia Incorporated. Bapak Presiden meminta kita mendorong Indonesia Incorporated. Artinya, pemerintah, pelaku usaha, UMKM dan media bersama-sama menjaga resiliensi ekonomi Indonesia,” katanya dikutip Minggu (24/8/2025).

    Adapun, acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 digelar pada 22-23 Agustus 2025 di Smesco, Indonesia, Jakarta. Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 merupakan platform kolaboratif tahunan yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan.

    Tahun ini, Sampoerna bersama pemangku kepentingan terkait berupaya meningkatkan kapabilitas SDM pengusaha UMKM agar lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing yang sejalan dengan misi Asta Cita

    Pada kesempatan itu, Airlangga ikut menyaksikan penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Sampoerna melalui Sampoerna Retail Community (SRC) dengan sejumlah BUMN, yakni PT Pertamina Patra Niaga, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Perum BULOG, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) dan PT Pos Indonesia (Persero).

    Airlangga berharap kerja sama SRC dengan BUMN bisa berkontribusi positif bagi perekonomian nasional pada umumnya dan pemilik toko SRC khususnya. Melalui kerja sama itu, SRC juga diharapkan membantu meningkatkan literasi keuangan termasuk memanfaatkan digital payment dari perbankan nasional. 

    Airlangga menjelaskan, Sampoerna tidak hanya mendampingi toko kelontong melalui  SRC, tetapi juga ada Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) untuk pelatihan kewirausahaan. Pemberdayaan UMKM itu, lanjutnya, perlu terus ditingkatkan karena masih banyak UMKM yang perlu mendapatkan pendampingan.

    “Saya yakin dengan pengalaman Sampoerna (mendampingi UMKM), jika diperlukan akan membuka network dan akses melalui SRC, peluang menjadi wirausaha semakin tinggi,” paparnya.

     

     

  • UMKM Bakal Makin Kuat Lewat Kolaborasi BUMN dan Swasta – Page 3

    UMKM Bakal Makin Kuat Lewat Kolaborasi BUMN dan Swasta – Page 3

    Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan, Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 hadir dalam suasana HUT-80 RI dan ke-112 tahun Sampoerna yang jatuh pada bulan Agustus. Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan dan ketahanan nasional. 

    “Kami sangat gembira bisa dibantu oleh teman-teman BUMN dari Pertamina Patra Niaga, BULOG, Telkomsel, Pos Indonesia, dan BRI untuk memperkuat apa yang sudah kami lakukan dengan 250.000 UMKM,” katanya. 

    Ivan menjelaskan melalui kerja sama dengan BULOG, SRC memperkuat Rumah Pangan Kita (RPK), sementara dengan Telkomsel memperkuat digitalisasi. Adapun, kolaborasi dengan BRI akan membantu inklusi keuangan, sementara dengan Pos Indonesia memperkuat sisi logistik nasional. SRC juga berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dalam distribusi LPG yang merata dan tepat sasaran.

    “Dan ini adalah wujud nyata yang tadi kata Pak Menko Airlangga, Indonesia Incorporated, di mana antara pemerintah, swasta, dan BUMN, serta pengusaha UMKM, semua bisa bergandengan tangan untuk menuju ketahanan ekonomi yang lebih luar biasa lagi buat kita semua,” imbuhnya. 

     

  • Kontribusi Lelang Frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz terhadap PNBP, 1,4 GHz Berapa?

    Kontribusi Lelang Frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz terhadap PNBP, 1,4 GHz Berapa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Lelang frekuensi memberi dampak cukup signifikan bagi pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Berkaca pada lelang frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz (2020) dan lelang frekuensi 2,1 GHz pada 2022, triliunan rupiah masuk ke kantor negara. Lantas bagaimana dengan lelang frekuensi 1,4 GHz nanti?

    Pada 2020, Komdigi menggelar lelang spektrum frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita sebesar 30 MHz. Telkomsel dan Smartfren keluar sebagai pemenang. Telkomsel mendapat frekuensi dengan lebar 20 MHz dengan biaya yang harus dibayarkan sebesar Rp353,8 miliar per tahun. Khusus untuk tahun pertama, biaya yang dibayarkan adalah 3x nilai tawar yang berarti mencapai Rp1,06 triliun. 

    Sementara itu Smartfren memenangkan 10 MHz,  dengan biaya yang lebih kecil. Lelang yang pada tahun tersebut adalah lelang kedua yang digelar pemerintah untuk pita frekuensi 2,3 GHz setelah pada 2017. 

    Kemudian, pada Oktober 2022 Komdigi juga menggelar lelang frekuensi di pita 2,1 GHz sebesar 5 MHz. Frekuensi yang dilelang adalah frekuensi bekas Indosat dan Tri Indonesia. Setelah merger, kedua perusahaan telekomunikasi diwajibkan mengembalikan sebagian spektrum frekuensi ke negara setelah melalui sejumlah perhitungan.

    Pada tahun tersebut Telkomsel menjadi pemenang tunggal dengan nilai penawaran akhir Rp605 miliar atau lebih tinggi dari XL Axiata yang sebesar Rp540 miliar. Telkomsel diwajibkan membayar dengan nilai tersebut selama 10 tahun kepada negara. Adapun pada tahun pertama nilai yang dikenakan adalah 3x dari penawaran akhir, yang berarti sekitar Rp1,8 triliun. 

    Lantas bagaimana dengan lelang frekuensi 1,4 GHz? informasi yang beredar harga penawaran dasar lelang frekuensi 1,4 GHz dibuka dengan harga Rp230 miliar untuk regional I yang meliputi Pulau Jawa, Papua, dan Maluku. Jika nilai dasar dibuka pada Rp230 miliar, maka nilai minimal yang diterima negara dari spektrum tersebut adalah Rp690 miliar untuk tahun pertama, dari regional I saja. 

    Adapun regional I merupakan regional paling bernilai dibandingkan regional II (Sumatra dan Bali) dan regional III (Kalimantan-Sulawesi). Pasalnya, mayoritas pengguna internet saat ini berada di Pulau Jawa. 

    Data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) dari 229 juta pengguna internet Indonesia sebanyak 58% berada di Pulau Jawa, Disusul Sumatra (20,5%), Sulawesi (6,46%), Kalimantan (6,05%), Bali dan Nusa Tenggara (5,13%), serta Maluku dan Papua (3,71%).

    Sementara itu untuk regional II (Sumatra) dikabarkan nilai dasar lelang mencapai Rp40 miliar dan regional III (Sulawesi) nilainya mencapai Rp37 miliar. Dengan nilai tersebut, minimal pada tahun pertama pemerintah mengantongi Rp120 miliar dari Regional II dan Rp81 miliar dari Regional III.  

  • Telkom Kebut Pemulihan Kabel Laut Sulawesi-Papua, Putus Pekan Lalu

    Telkom Kebut Pemulihan Kabel Laut Sulawesi-Papua, Putus Pekan Lalu

    Bisnis,com, JAKARTA — Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nabire, Papua Tengah, menjelaskan saat ini percepatan pemulihan gangguan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) terus dilakukan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

    SKKL Sulawesi–Maluku–Papua Cable System 2 (SMPCS 2) putus pada 16 Agustus 2025. Akibatnya, layanan internet di Papua sempat berkurang secara kualitas karena dialihkan ke satelit. 

    “PT Telkom saat ini sementara melakukan langkah percepatan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System #2 (SMPCS#2) ruas Sorong–Merauke,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nabire Yermias Degei dikutip dari Antara, Minggu (24/8/2025). 

    Menurut Degei, gangguan jaringan internet dilaporkan terjadi pada 16 Agustus 2025 akibat double shunt fault atau arus pendek di dua titik di Sorong dan Merauke dengan kedalaman antara 50-500 meter. Gangguan tersebut terjadi di luar kendali.

    “Gangguan SKKL SMPCS ruas Sorong–Merauke terjadi karena faktor non-teknis atau kondisi alam di luar kendali manusia,” ujar Degei.

    Dia juga mengatakan Diskominfo memahami internet saat ini sudah menjadi kebutuhan vital dalam aktivitas masyarakat baik untuk komunikasi, pendidikan, pelayanan publik, maupun kegiatan ekonomi.

    “Oleh karena itu, kami juga merasakan langsung dampak dari gangguan yang sedang terjadi,” katanya lagi.

    Dia menambahkan Diskominfo Kabupaten Nabire akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait serta menyampaikan perkembangan informasi terbaru kepada masyarakat apabila ada pembaruan informasi resmi dari penyelenggara jaringan.

    Sementara itu SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menyampaikan saat ini kapal perbaikan khusus telah berada di perairan Wakatobi dan dalam pelayaran menuju ke lokasi titik gangguan. 

    “Kami terus memantau progress perbaikan dan memastikan seluruh langkah percepatan dilakukan dengan maksimal,” kata Reza.

    Reza menambahkan bahwa TelkomGroup menyediakan Posko Merah Putih di Merauke, berada di Komdigi Kabupaten Merauke, Kantor BPKD (area kantor Gubernur), dan Kantor Polres Merauke. Selain itu, TelkomGroup juga telah menyiapkan mekanisme kompensasi khusus bagi pelanggan terdampak.

    Bagi pengguna kartu Telkomsel, kompensasi yang diberikan meliputi perpanjangan masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa perlu melakukan pengisian pulsa, serta bantuan komunikasi paket 1000 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak dengan hanya Rp 1,- (Satu Rupiah) melalui UMB *888*20#. 

    Paket SMS ini dapat di klaim setiap hari satu kali selama masa gangguan. Setelah periode gangguan berakhir, Telkomsel juga akan memberikan kompensasi kuota data bagi pelanggan yang berhak sesuai ketentuan yang akan diatur kemudian.