BUMN: PT Telekomunikasi Selular

  • Telkomsel Berdayakan Generasi Muda Terampil AI di IndonesiaNEXT

    Telkomsel Berdayakan Generasi Muda Terampil AI di IndonesiaNEXT

    Jakarta, CNBC Indonesia – Program IndonesiaNEXT memasuki tahun yang ke-9 dengan tema #UpskillToInnovate telah memasuki tahap Ideation Pitching, di mana sebanyak 8 tim finalis mempresentasikan ide produknya mereka kepada para juri. Program yang diinisiasi Telkomsel ini berfokus memberdayakan generasi muda Indonesia melalui keterampilan digital terkini, seperti teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).

    Program IndonesiaNEXT ke-9 terdiri dari lima tahapan utama, antara lain National Webinar dan Placement Test, yakni pelatihan digital bagi 1.000 peserta terpilih, Tech-Based Certification yaitu sertifikasi untuk 300 peserta terbaik, dan Ideation Bootcamp berupa pengembangan keterampilan berbasis peran digital (Hustler, Hipster, Hacker).

    Manager CSR Education and Public Community Development Telkomsel Hadi Sucipto mengungkapkan bahwa mekanisme pithing pada gelaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada IndonesiaNEXT ke-9 semua peserta dari anggota masing-masing tim mendapatkan porsi mempresentasikan ide produknya.

    Kemudian Digitalent Academy yaitu pengasahan advanced skillset sesuai peran digital bagi 24 peserta terbaik, serta awarding yakni penghargaan bagi tim dan individu terbaik di masing-masing kategori.

    “Sehingga kadar persentase share terbagi rata dengan durasi 6 menit dan jurinya dibagi. Ada juri untuk hustler, hacker, dan hipster. Jadi tidak ada yang dominan menjawab pertanyaan,” ungkap Hadi saat membuka Ideation Pitching di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2025).

    Dia juga menjelaskan alasan IndonesiaNEXT ke-9 berfokus pada kurikulum berbasis AI dan generative AI untuk IndonesiaNEXT ke-9. Hal ini dilakukan untuk membekali para peserta dalam memanfaatkan teknologi AI.

    “AI ini sebenarnya bahwa kita tidak di-drive mengembangkan AI teknologi. Tetapi bagaimana kita meng-utilisasi AI teknologi sehingga ada etika, ada data, dan AI literasi,” terang Hadi.

    Dia berharap program IndonesiaNEXT berkontribusi dalam memberikan edukasi dan literasi digital, terutama bagi mahasiswa.

    “Kita juga ingin menjaga etika mahasiswa dalam menggunakan digital. Apalagi AI. AI lebih gila lagi gitu. Masih sekarang tinggal gampang aja. Terus berubah. Itu yang kita kasih edukasi lah,” tegas Hadi.

    Lebih lanjut, GM Corporate Social Responsibility Telkomsel Andry Priyo Santoso menyampaikan para peserta terdiri dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia baik Jawa hingga Papua. Hal ini dilakukan untuk menciptakan inklusivitas dan pemerataan.

    “Ada yang saya sendiri tak tahu nama kampusnya apa. Jadi kita open. Ini sangat inklusif. Jadi tidak ada eksklusif,” jelas dia.

    Menurut dia, dengan cara ini, Telkomsel dapat mengurangi gap antara perguruan tinggi di wilayah Jawa dan di luar wilayah Jawa.

    “Sehingga mereka punya gak terlalu jauh gapnya terkait dengan digital dan kita juga mampu untuk membuat itu,” ungkap dia.

    Sebagai informasi, sejak 2016, IndonesiaNEXT diikuti oleh lebih dari 86.000 talenta dari 38 provinsi dan menghasilkan lebih dari 6.800 sertifikasi keterampilan digital. Program ini merupakan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digital Telkomsel, bersama program dan inisiatif lain, seperti NextDev, Telkomsel Ventures, dan INDICO, dalam secara strategis mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkomsel Genjot Jaringan dan Bundling, Kejar 1 Juta Pelanggan Baru Tiap Tahun

    Telkomsel Genjot Jaringan dan Bundling, Kejar 1 Juta Pelanggan Baru Tiap Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memperkuat kualitas jaringan dan mendorong produk bundling  untuk mencapai target 800.000 – 1.000.000 pelanggan internet rumah baru per tahun. 

    Vice President Household Consumer Business Strategy Management Telkomsel Pontjo Suharwono mengatakan perseroan melakukan penguatan strategi di sejumlah aspek, seperti Fixed Mobile Convergence (FMC), optimalisasi bundling produk, serta peningkatan kualitas jaringan dan layanan.

    “Dengan pendekatan ini, kami percaya dapat terus menghadirkan pertumbuhan yang sehat dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” kata Pontjo kepada Bisnis ketika dihubungi Rabu (17/9/2025).

    Optimisme perusahaan, jelasnya, didorong oleh beberapa faktor seperti fundamental pasar yang besar, dengan penetrasi fixed broadband nasional masih relatif rendah, eksekusi FMC dan cross-selling mencakup bundling produk, serta penyederhanaan penawaran.

    Selain itu, kata Pontjo, kinerja progresif yang terlihat dari capaian 10,1 juta pelanggan business to consumer (B2C) per semester I/2025 turut menjadi pendorong utama.

    Kemudian, sambungnya, produk seperti EZnet menjadi entry product fixed broadband yang terjangkau dan mudah diakses untuk memperluas adopsi internet rumah di wilayah-wilayah tertentu serta di segmen sensitif harga.

    “Saat ini, EZnet menawarkan layanan fixed (fiber) dengan kecepatan hingga 20 Mbps, tarif mulai sekitar Rp150.000 – Rp170.000 per bulan – bergantung wilayah, belum termasuk PPN – serta jalur migrasi ke IndiHome bagi pelanggan yang kemudian membutuhkan peningkatan kecepatan lebih tinggi,” kata Pontjo.

    Menyoal dinamika pasar yang menghadirkan paket di kisaran Rp100.000-an, Telkomsel disebut tetap mengedepankan portofolio berjenjang (EZnet, IndiHome, Orbit), kualitas layanan, dan kepatuhan regulasi, bukan sekadar kompetisi harga.

    Dengan pendekatan tersebut, dia percaya perseroan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan sekaligus menjaga kualitas pengalaman.

    Lebih jauh ihwal kemungkinan mendorong produk Rp100.000an, ujar Pontjo, perusahaan bakal terus mengevaluasi portofolio dan model harga secara berkala dengan mempertimbangkan kualitas layanan, keberlanjutan bisnis, kebutuhan pelanggan, serta kepatuhan regulasi.

    “Fokus kami adalah menghadirkan layanan dengan harga yang terjangkau, nilai terbaik dan pengalaman andal bagi pelanggan di setiap segmen,” tutupnya.

  • Telkomsel Genjot Jaringan dan Bundling, Kejar 1 Juta Pelanggan Baru Tiap Tahun

    Telkomsel Genjot Jaringan dan Bundling, Kejar 1 Juta Pelanggan Baru Tiap Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memperkuat kualitas jaringan dan mendorong produk bundling  untuk mencapai target 800.000 – 1.000.000 pelanggan internet rumah baru per tahun. 

    Vice President Household Consumer Business Strategy Management Telkomsel Pontjo Suharwono mengatakan perseroan melakukan penguatan strategi di sejumlah aspek, seperti Fixed Mobile Convergence (FMC), optimalisasi bundling produk, serta peningkatan kualitas jaringan dan layanan.

    “Dengan pendekatan ini, kami percaya dapat terus menghadirkan pertumbuhan yang sehat dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” kata Pontjo kepada Bisnis ketika dihubungi Rabu (17/9/2025).

    Optimisme perusahaan, jelasnya, didorong oleh beberapa faktor seperti fundamental pasar yang besar, dengan penetrasi fixed broadband nasional masih relatif rendah, eksekusi FMC dan cross-selling mencakup bundling produk, serta penyederhanaan penawaran.

    Selain itu, kata Pontjo, kinerja progresif yang terlihat dari capaian 10,1 juta pelanggan business to consumer (B2C) per semester I/2025 turut menjadi pendorong utama.

    Kemudian, sambungnya, produk seperti EZnet menjadi entry product fixed broadband yang terjangkau dan mudah diakses untuk memperluas adopsi internet rumah di wilayah-wilayah tertentu serta di segmen sensitif harga.

    “Saat ini, EZnet menawarkan layanan fixed (fiber) dengan kecepatan hingga 20 Mbps, tarif mulai sekitar Rp150.000 – Rp170.000 per bulan – bergantung wilayah, belum termasuk PPN – serta jalur migrasi ke IndiHome bagi pelanggan yang kemudian membutuhkan peningkatan kecepatan lebih tinggi,” kata Pontjo.

    Menyoal dinamika pasar yang menghadirkan paket di kisaran Rp100.000-an, Telkomsel disebut tetap mengedepankan portofolio berjenjang (EZnet, IndiHome, Orbit), kualitas layanan, dan kepatuhan regulasi, bukan sekadar kompetisi harga.

    Dengan pendekatan tersebut, dia percaya perseroan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan sekaligus menjaga kualitas pengalaman.

    Lebih jauh ihwal kemungkinan mendorong produk Rp100.000an, ujar Pontjo, perusahaan bakal terus mengevaluasi portofolio dan model harga secara berkala dengan mempertimbangkan kualitas layanan, keberlanjutan bisnis, kebutuhan pelanggan, serta kepatuhan regulasi.

    “Fokus kami adalah menghadirkan layanan dengan harga yang terjangkau, nilai terbaik dan pengalaman andal bagi pelanggan di setiap segmen,” tutupnya.

  • SMS Resmi Disusupi Link Scam, Hacker Retas BTS hingga Ancam Keamanan Digital Nasional – Page 3

    SMS Resmi Disusupi Link Scam, Hacker Retas BTS hingga Ancam Keamanan Digital Nasional – Page 3

    Menyadari besarnya ancaman, Telkomsel bergerak cepat dengan menggandeng Norton Mobile Security sejak Juni 2025. Dengan integrasi ini, setiap kali pengguna menerima link mencurigakan, sistem Norton akan segera memberikan notifikasi peringatan agar tautan tidak diakses.

    Pengguna Telkomsel juga dapat berlangganan Norton Mobile Security melalui aplikasi MyTelkomsel dengan harga khusus.

    Norton sendiri dikenal sebagai pelopor keamanan siber sejak 1982. Awalnya berfokus pada perlindungan komputer pribadi, perusahaan ini merilis antivirus pertama pada 1991, dan kini turut melindungi perangkat mobile dari ancaman phishing hingga malware.

     

  • Pakar Prediksi Paket Internet Rp100.000-an Jadi Game Changer 2026

    Pakar Prediksi Paket Internet Rp100.000-an Jadi Game Changer 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Paket internet rumahan seratus ribuan berpeluang menjadi tren tahun depan di Tanah Air. Bahkan, berpotensi menjadi game changer di industri broadband dalam negeri.

    Pengamat Telekomunikasi sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan potensi ini tidak lepas dari beberapa aspek. Pertama, kemampuan penyedia jasa internet menjual layanan dengan harga berapapun.

    “Sebenarnya, penyedia jasa internet bisa menjual layanan berapapun, yang akan diatur kecepatannya. Bisa Rp50.000, Rp100.000 atau berapapun. Hanya memang kecepatannya akan diubah-ubah,” kata Heru kepada Bisnis, Selasa (16/9/2025).

    Kedua, banderol Rp100.000 pas untuk segmen perumahan. Heru menilai paket internet rumah seratus ribuan bakal menjadi harga yang kompetitif di industri, dan diprediksi banyak penyedia jasa bakal bermain di segmen tersebut.

    Hal yang menjadi catatan adalah kepastian kecepatan yang dihadirkan dengan harga tersebut. Dengan demikian, tambahnya, kualitas layanan tidak berkurang ketika harga murah.

    “Minimal kecepatan harus 100 Mbps. Kalau bisa lebih tinggi dari itu bagus, tapi setidaknya dengan harga Rp100.000 kecepatan bisa 100 Mbps. Semoga jadi game changer tarif internet broadband di Tanah Air,” kata Heru.

    Diberitakan sebeumnya, perusahaan internet berlomba menghadirkan internet terjangkau bagi masyarakat untuk mendorong misi pemerintah meningkatkan penetrasi fixed broadband yang saat ini masih di bawah 15%.

    Beberapa perusahaan dengan layanan tersebut di antaranya Surge yang menghadirkan paket internet seharga Rp100.000 dengan kecepatan hingga 200 Mbps. Melalui produk Starlite, perusahaan  menghadirkan internet cepat yang ramah di kantong rakyat.

    Kemudian, PT Remala Abadi Tbk. (DATA) memiliki produk yang tidak kalah menarik. Melalui Nethome, Remala menawarkan paket up to 500 Mbps seharga Rp116.000 (sudah termasuk pajak). Selain itu, ada juga paket dengan harga Rp227.000 untuk kecepatan internet hingga 1 Gbps, yang dapat mendukung berbagai kebutuhan masyarakat.

    IndiHome juga memiliki paket layanan internet murah bernama Eznet, yang hanya menyasar beberapa wilayah. Dilansir dari laman resmi, Telkomsel membanderol paket Eznet dengan kecepatan internet 10Mbps adalah Rp150.000/bulan untuk wilayah Jawa dan Bali, Rp170.000/bulan untuk wilayah Sumatra, dan Rp200.000/bulan untuk wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Harga belum termasuk PPN.

    Lalu, paket Biznet Home termurah saat ini adalah Biznet Home 0D yang harganya mulai dari Rp175.000 per bulan untuk kecepatan hingga 65 Mbps. Biznet berkomitmen mendukung aktivitas digital seperti bekerja dan belajar dari rumah.

  • Cara Registrasi Kartu Telkomsel untuk Pengguna Baru dan Lama

    Cara Registrasi Kartu Telkomsel untuk Pengguna Baru dan Lama

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel adalah salah satu layanan provider telekomunikasi yang terkenal dan terluas layanannya di Indonesia. Berikut cara registrasi kartu Telkomsel, baik untuk pengguna baru maupun pengguna lama yang akan registrasi ulang kartu Telkomselnya.

    Dilansir dari situs resminya, Telkomsel memiliki berbagai kartu perdana, yaitu Simpati, Telkomsel Prabayar, Telkomsel Halo, by.U, Orbit, Perdana Sakti, FreedomMAX, dan Lite.

    Telkomsel mewajibkan pelanggan untuk registrasi kartu sebelum memakai semua fasilitasnya. Hal itu diatur dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (sekarang Menteri Komunikasi dan Digital) Nomor 12 tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi yang berlaku sejak 4 Agustus 2016.

    Dilansir dari Komdigi, hal tersebut bertujuan untuk perlindungan konsumen dari penyalahgunaan data dan memudahkan penyediaan layanan.

    Registrasi kartu Telkomsel dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti SMS atau kode dial. Namun terdapat perbedaan prosedur untuk registrasi baru dan registrasi ulang kartu Telkomsel.

    Cara Registrasi Baru Kartu Telkomsel Melalui SMS

    Buka aplikasi SMS/Pesan di ponsel.
    Ketik pesan dengan format:
    REG NIK#NomorKK#
    Contoh: REG 1234567890123456#3201060401130027#
    Kirim ke 4444.
    Tunggu SMS balasan yang menyatakan registrasi berhasil.

    Cara Registrasi Baru Kartu Telkomsel Melalui Kode Dial

    Buka aplikasi telepon/panggilan di ponsel.
    Ketik *444# lalu tekan panggil.
    Pilih opsi “Registrasi”.
    Masukkan NIK dan KK.
    Ikuti instruksi selanjutnya hingga selesai.

    Cara Registrasi Ulang Kartu Telkomsel

    Buka aplikasi SMS/Pesan di ponsel.
    Ketik ULANGNIK#Nomor Kartu Keluarga#
    Contoh: ULANG 123456789098765#2345678910123456#
    Kirim SMS ke 4444
    Tunggu SMS balasan yang menyatakan registrasi berhasil.

    Cara Registrasi Ulang Kartu Telkomsel melalui Kode Dial

    Buka menu panggilan di HP kamu.
    Masukkan kode *444# dan klik ikon panggil.
    Pilih menu ‘2. Cek Status Registrasi’.
    Masukan NIK kamu.
    Tunggu SMS dari 4444 berisi status registrasi kartu.

    Setelah registrasi berhasil, pelanggan dapat menikmati berbagai fasilitas telekomunikasi dari Telkomsel.

    Penyebab Registrasi Kartu Telkomsel Gagal dan Solusinya

    Format SMS Registrasi Salah

    Salah mengetik format, misalnya kurang tanda pagar (#), spasi berlebihan, atau urutan data tidak sesuai. Pastikan format registrasi benar dan sesuai, seperti:

    Registrasi baru: REG(spasi)NIK#NomorKK# kirim ke 4444
    Registrasi ulang: ULANG(spasi)NIK#NomorKK# kirim ke 4444

    NIK atau Nomor KK Tidak Valid

    Salah menuliskan NIK atau KK, dapat menyebabkan proses registrasi kartu gagal. Beberapa penyebab serupa seperti data NIK dan KK sudah tidak berlaku, atau belum sinkron dengan Dukcapil juga dapat menyebabkan gagal registrasi.

    Cek ulang nomor NIK dan KK sesuai KTP & KK asli. Jika masih gagal, hubungi Call Center Dukcapil 1500-537 untuk memastikan data sudah aktif.

    Nomor Sudah Mencapai Batas Registrasi

    Satu NIK hanya bisa digunakan maksimal untuk 3 nomor prabayar. Jika Anda sudah mendaftarkan satu NIK untuk 3 kartu, sebaiknya hapus nomor lama yang sudah tidak aktif melalui GraPARI atau hubungi Telkomsel 188. Setelah itu, coba registrasi ulang nomor baru.

    Gangguan Jaringan atau Sistem Telkomsel

    Sistem sedang maintenance atau gangguan sementara dapat menyebabkan proses registrasi kartu gagal. Tunggu beberapa saat (1–2 jam) lalu coba registrasi ulang. Pastikan untuk menggunakan area dengan sinyal stabil (4G/LTE).

    Kartu SIM Tidak Terbaca di Ponsel

    Jika registrasi masih gagal, bisa jadi disebabkan oleh SIM card rusak atau tidak terbaca perangkat. Coba pasang SIM di ponsel lain. Jika tetap tidak terbaca, lakukan penggantian kartu di GraPARI.

    Data Kependudukan Belum Sinkron di Dukcapil

    Data baru (misalnya baru bikin KTP atau KK) belum masuk ke database Dukcapil dapat menyebabkan proses pendaftaran kartu gagal. Hubungi Dinas Dukcapil setempat agar data segera diperbarui. Setelah sinkron, coba registrasi ulang.

    Kesalahan Teknis Pengguna

    Salah nomor tujuan (4444), salah mengetik angka, atau pakai aplikasi SMS yang bermasalah. Gunakan aplikasi SMS bawaan HP, pastikan nomor tujuan benar: 4444, cek kembali NIK & KK sebelum kirim.

    (Stefanus Bintang)

  • Cara Beli Kuota Internet Telkomsel Tanpa Hangus, Ini Daftar Harganya

    Cara Beli Kuota Internet Telkomsel Tanpa Hangus, Ini Daftar Harganya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa waktu yang lalu, Telkomsel meluncurkan paket bertajuk Simpati Terbaik Untukmu. Paker ini menawarkan kuota internet tanpa hangus.

    General Manager Mobile Consumer Business Region Jawa Timur Telkomsel, Andri Kurniawan, menjelaskan salah satu keunggulan utama dari paket ini adalah menawarkan fitur akumulasi kuota (rollover).

    Artinya sisa kuota utama dari bulan berjalan tidak akan hangus, dengan catatan pelanggan memperbarui paket sebelum masa berlakunya habis. Dengan begitu, pelanggan dapat menggunakan kuota secara lebih fleksibel dan efisien.

    “Kami juga menghadirkan fitur rollover sebagai bentuk nyata dari komitmen kami untuk selalu mendengarkan kebutuhan pelanggan dan menghadirkan solusi yang relevan,” kata Andri, dikutip Senin (15/9/2025).

    Tersedia tiga pilihan paket utama, yakni kuota 3GB seharga Rp30.000, 8GB seharga Rp70.000, dan 13GB seharga Rp100.000.

    Semua paket berlaku selama 30 hari dan bisa digunakan di semua jaringan Telkomsel (2G/4G/5G), menyesuaikan ketersediaan di lokasi pelanggan.

    Paket ini sudah tersedia mulai 1 Juli 2025 dan dapat dibeli melalui kanal resmi Telkomsel, seperti GraPARI seluruh Indonesia, aplikasi MyTelkomsel, atau melalui dialer *363#

    Jika hendak membeli kuota Simpati Terbaik Untukmu dengan aplikasi MyTelkomsel, berikut langkah-langkahnya:

    Unduh terlebih dahulu di Play Store (Android) atau App Store (iOS)
    Login dengan nomor Telkomsel
    Lalu pada tampilan utama, klik menu “Beli Paket” di bagian bawah layar
    Pilih “Lihat Semua” untuk menampilkan daftar paket
    Geser kategori hingga menemukan opsi “Terbaik Untukmu”
    Pilih paket kuota Telkomsel anti-hangus yang sesuai dengan kebutuhan
    Klik “Beli”, lalu ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Masih Berjalan, Pemenang Diumumkan Oktober

    Masih Berjalan, Pemenang Diumumkan Oktober

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebutu proses lelang frekuensi 1,4 GHz masih berjalan dengan target selesai pada Oktober 2025. 

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, memastikan proses lelang masih terus berjalan.

    “Masih berjalan, tetap berjalan,” kata Wayan usai rapat bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/9/2025).

    Dia menegaskan, pengumuman pemenang lelang tetap sesuai jadwal, yakni pada Oktober mendatang. 

    Saat ini, tahapan lelang menunggu pemasukan dokumen dari peserta, setelah sebelumnya dokumen seleksi dapat diunduh secara daring.

    “Iya, sesuai jadwal [pemenang akan diumumkan Oktober]. Sekarang menunggu pemasukan dokumen,” katanya.

    Komdigi sebelumnya resmi membuka seleksi pengguna pita frekuensi 1,4 GHz melalui Pengumuman Nomor: 1/SP/TIMSEL1,4/KOMDIGI/2025 pada 28 Juli 2025. Frekuensi yang dilelang berada pada rentang 1.432–1.512 MHz untuk layanan Time Division Duplexing (TDD) di sejumlah wilayah Indonesia.

    Pada 14 Agustus 2025, Komdigi melalui Tim Seleksi mengumumkan tujuh perusahaan yang mengambil akun e-auction sebagai syarat kepesertaan, yaitu:

    1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

        2. PT XLSMART Telecom Sejahtera

        3. PT Indosat Tbk.

        4. PT Telemedia Komunikasi Pratama

        5. PT Netciti Persada

        6. PT Telekomunikasi Selular

        7. PT Eka Mas Republik

    Pengambilan akun e-auction dilakukan pada 11–13 Agustus 2025 di Sekretariat Tim Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat. Sementara itu, dokumen seleksi dapat diunduh secara daring pada 11–20 Agustus 2025.

    Komdigi menegaskan, seleksi ini bertujuan menentukan pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz di seluruh regional, sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 13 Tahun 2025 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada pita 1,4 GHz. Seleksi ini juga ditujukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan spektrum bagi layanan akses nirkabel pita lebar.

    Melalui lelang tersebut, pemerintah berharap dapat memperluas jangkauan akses internet berbasis jaringan pita lebar tetap (fixed broadband), menghadirkan layanan dengan harga terjangkau sesuai rata-rata konsumsi rumah tangga telekomunikasi di wilayah perdesaan, meningkatkan kecepatan unduh, serta mempercepat penggelaran jaringan serat optik.

  • XL Satu Lite hingga Smartfren Home

    XL Satu Lite hingga Smartfren Home

    Bisnis.com, JAKARTA— Penyedia layanan internet di Indonesia menawarkan paket WiFi dengan harga mulai Rp100.000-an per bulan. 

    Meski murah, kecepatan dan kuota yang ditawarkan diklaim cukup memadai untuk kebutuhan keluarga, mahasiswa, hingga pekerja rumahan.

    Berikut daftar paket WiFi murah harga Rp100.000-an yang bisa jadi pilihan, dikutip dari masing-masing laman resmi perusahaan per 13 September 2025: 

    Daftar Paket WiFi Murah Rp100.000-an

    1. XL Satu Lite

    XL Satu Lite merupakan layanan internet rumah nirkabel dari XL Axiata yang menggunakan teknologi wireless broadband melalui jaringan seluler 4G LTE. 

    Paket ini menggabungkan internet rumah dan kuota seluler keluarga dalam satu layanan terintegrasi. Paket isi ulang paling murah ditawarkan Rp105.000 (Value Deals) dengan total kuota bulanan hingga 48 GB, terdiri atas kuota 25 GB, bonus kuota lokal hingga 15 GB, dan kuota ponsel keluarga (2 member) sebesar 8 GB

    2. EZnet by Telkomsel

    EZnet by Telkomsel adalah layanan broadband berbasis fixed network yang menawarkan kecepatan hingga 20 Mbps untuk kebutuhan internet rumah.

    Paketnya dibanderol mulai Rp170.000 per bulan dengan klaim kualitas jaringan stabil karena didukung fiber optik Telkomsel. Layanan ini menyasar keluarga yang membutuhkan koneksi internet terjangkau dengan kecepatan memadai.

    3. MyRepublic

    MyRepublic hadir dengan jaringan fiber optik dan teknologi simetris sehingga kecepatan upload dan download sama cepat. WiFi MyRepublic diklaim cocok untuk keluarga dengan banyak perangkat, gamer online, content creator, hingga pelaku usaha rumahan.

    Paket termurahnya mulai Rp100.000-an per bulan dengan kecepatan 20 Mbps (paket Jet). Ada juga paket Stream dengan kecepatan hingga 150 Mbps seharga Rp400.000-an per bulan.

    4. Starlite

    Starlite merupakan produk PT Integrasi Jaringan Ekosistem (anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk). Layanan ini menawarkan paket internet mulai Rp100.000 per bulan dengan kecepatan hingga 200 Mbps.

    Fasilitas yang ditawarkan, antara lain gratis biaya instalasi, gratis sewa modem, bebas FUP, internet unlimited, dan harga sudah termasuk PPN. Bahkan, pelanggan baru bisa menikmati gratis 1 bulan pemakaian.

    5. Telkomsel Orbit

    Telkomsel Orbit adalah layanan internet rumah berbasis WiFi yang bisa digunakan melalui perangkat modem khusus. Paket datanya fleksibel, bisa dibeli melalui kanal resmi Telkomsel.

    Untuk wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Jabodetabek, tersedia pilihan paket data:
    • 45 GB/30 hari: Rp82.000
    • 65 GB/30 hari: Rp100.000
    • 90 GB/30 hari: Rp132.000

    6. Lintas Home

    Lintas Home menawarkan internet berbasis fiber optik dengan harga terjangkau, mulai dari Rp177.000 per bulan. Layanan ini menyasar keluarga kecil, mahasiswa, hingga pekerja rumahan yang membutuhkan koneksi stabil.

    Fitur yang ditawarkan meliputi kecepatan hingga 20 Mbps, sistem unlimited, gratis biaya registrasi, router langsung aktif, serta dukungan customer service yang responsif melalui WhatsApp maupun telepon.

    7. Smartfren Home

    Smartfren Home merupakan layanan internet rumah berbasis home router. Dengan harga Rp100.000 per bulan, pelanggan mendapatkan total kuota 100 GB selama 30 hari, terdiri atas:
    • Kuota utama 40 GB
    • Kuota ekstra 40 GB
    • Kuota malam 20 GB

    Layanan ini diklaim cocok untuk dipakai bersama keluarga di rumah, kos, maupun apartemen.

  • Intip Target Telkom (TLKM) untuk Internet Rumah

    Intip Target Telkom (TLKM) untuk Internet Rumah

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengincar tambahan pelanggan fixed broadband (internet tetap) sebanyak 800.000 hingga 1 juta pada tahun 2025. Hingga semester I/2025, TLKM mengeklaim berhasil menambah 499.000 pelanggan dan mencapai total sekitar 10 juta pelanggan.

    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel, Daru Mulyawan mengatakan perseroan melihat prospek bisnis FBB yang lebih baik ke depan. TLKM menargetkan untuk meningkatkan penetrasi pelanggan FBB yang saat ini masih di sekitar 16 % -17% serta berfokus pada pelanggan yang berkualitas.

    “Kami berharap mampu mencapai target tahunan penambahan pelanggan sekitar 800.000 hingga 1 juta pelanggan tahun ini. Di mana sampai dengan Juni 2025, kami telah memperoleh penambahan pelanggan sekitar 449.000 pelanggan dan mencapai total sekitar 10 juta pelanggan,” ujarnya seperti dilansir laman resmi perseroan, Sabtu (13/9/2005).

    Salah satu strategi yang disiapkan ialah Telkomsel akan fokus pada penetrasi ke pasar-pasar potensial, menjangkau lebih banyak pelanggan baru, dan menjaga pendapatan yang berkesinambungan melalui strategi bundling layanan digital.

    Dengan kombinasi pertumbuhan di mobile dan fixed broadband, Telkom tetap optimis dapat menjaga profitabilitas dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham.

    Mengutip Info Memo TLKM, total pelanggan internet rumah melalui layanan IndiHome tercatat sebanyak 10,06 juta pada semester I/2025, naik 10% secara tahunan (year on year/YoY).

    Penambahan pelanggan itu diikuti dengan penyederhanaan produk sehingga ARPU IndiHome sedikit landai ke Rp220.300 pada semester I/2025, turun dibandingkan Rp241.500 pada semester I/2024.

    Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom, Seno Soemadji menambahkan Telkom mempersiapkan bisnis aset fiber melalui Infranexia, identitas komersial dari InfraCo, untuk proses penciptaan value di masa depan.

    Saat ini tingkat utilisasi jaringan fiber Infranexia baru sekitar 40%, menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat menjanjikan dan memberikan ruang besar untuk ekspansi layanan ke pasar yang lebih luas.

    “Ke depannya, Infranexia bukan hanya sebagai aset infrastruktur, tetapi sebagai platform pertumbuhan yang memainkan peran vital dalam rangka fiberisasi Indonesia,” ujar Seno.

    Adapun, Fixed Mobile Convergence (FMC) yang menjadi salah satu inisiatif transformasi perusahaan yang saat ini dijalankan oleh Telkomsel fokus dalam mempersiapkan peluang unlock value dengan optimalisasikan nilai dari infrastruktur yang telah dimiliki.

    Pada layanan mobile broadband, Telkomsel melakukan penguatan strategi bundling dan cross-selling guna meningkatkan kemudahan bagi pelanggan.

    ——————— 

    Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.