BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

  • Jabatan Mentereng Isa Rachmatarwata, Pernah Dipuji Sri Mulyani Orang Terkaya RI

    Jabatan Mentereng Isa Rachmatarwata, Pernah Dipuji Sri Mulyani Orang Terkaya RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata sebagai tersangka kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

    Perjalanan karier Isa diketahui banyak berada di Kemenkeu, maupun menjadi komisaris di sejumlah BUMN.

    Sekadar informasi, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung RI Abdul Qohar menyampaikan pihaknya telah menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan Isa sebagai tersangka.

    “Yang bersangkutan saat ini menjabat Dirjen Anggaran pada Kemenkeu RI,” ujarnya di Kejagung, Jumat (7/2/2025).

    Qohar menyampaikan, Isa ditetapkan sebagai tersangka atas kaitannya sebagai Kepala Biro Asuransi pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) 2006-2012.

    Profile Jabatan Isa Rachmatarwata

    Dilansir dari situs resmi Kemenkeu, pria kelahiran Jombang, 30 Desember 1966 itu pernah mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) serta University of Waterloo, Kanada. 

    Karier Isa di Kemenkeu dimulai di Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan di bagian direktorat Dana Pensiun pada 1991. 

    Pada 2006, Isa diangkat sebagai Kepala Biro Perasuransian di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM LK/ menjadi Otoritas Jasa Keuangan). Pada masa inilah penyidik Jampidsus Kejagung menduga Isa terlibat korupsi Jiwasraya. 

    Kemudian, pada 2013 Isa sempat diperbantukan di Badan Kebijakan Fiskal. Pada tahun yang sama, dia dilantik menjadi Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal. 

    Selang empat tahun kemudian atau 2017, Isa resmi menjadi eselon I setingkat Dirjen. Pada saat itu, dia diangkat menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara. Jabatan itu dipegangnya sampai 2021. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah berkelakar bahwa Isa merupakan orang terkaya di Indonesia. 

    Sebab, Isa mengelola dan mengawasi aset negara yang nilainya mencapai lebih dari Rp10.000 triliun. Namun, kekayaan tentu aset tersebut bukanlah aset pribadi Isa. Kelakar itu disampaikan ketika memberi arahan calon ASN baru di lingkungan Kementerian Keuangan, Rabu (17/2/2021). 

    “Pak Isa, Direktur Jenderal Kekayaan Negara [DJKN]. Nah, ini orang paling kaya di seluruh Indonesia,” ujar Sri Mulyani, Rabu (17/2/2021).

    Kini, Isa dipercaya menjadi Direktur Jenderal Anggaran dan dilantik pada 12 Maret 2021. 

    Isa diketahui tidak hanya memiliki jabatan di kementerian tersebut. Dia kini diketahui menjabat salah satu Komisaris di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 

    Sebelumnya, Isa juga diketahui pernah menjabat Komisaris di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 

    Riwayat Kasus 

    Kini, Isa resmi menjadi tersangka Kejagung. Namun, Bisnis mencatat bahwa Isa pernah beberapa kali dipanggil untuk diperiksa di sejumlah kasus dugaan korupsi. 

    Di Kejagung, Isa pernah juga diperiksa di kasus korupsi proyek menara pemancar atau base transreceiver station (BTS) 4G pada Juni 2023. Kasus itu diketahui menjerat mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. 

    Kemudian, pada 2024, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah memeriksa Isa sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi produksi batu bara per metric tonne dan pencucian uang yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari atau RW. 

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto menyebut, penyidik KPK mendalami keterangan Isa soal penerimaan negara bukan pajak (PNBP) produksi batu bara di Kutai Kartanegara. 

    “Saksi dimintakan keterangannya terkait dengan PNBP dari Produksi Batubara di Kab. Kutai Kartanegara,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (24/10/2024). 

  • LHKPN Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata Tersangka Jiwasraya Tembus Rp38,9 Miliar

    LHKPN Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata Tersangka Jiwasraya Tembus Rp38,9 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Direktur Jenderal (Jenderal) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata sebagai tersangka kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

    Dengan penetapannya sebagai tersangka, penyidik pada Direktorat Tindak Pidana Khusus Jampidsus Kejagung resmi menahan Isa untuk 20 hari ke depan di rumah tahanan cabang Kejagung.

    Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung RI Abdul Qohar menyampaikan pihaknya telah menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan Isa sebagai tersangka.

    “Yang bersangkutan saat ini menjabat Dirjen Anggaran pada Kemenkeu RI,” ujarnya di Kejagung, Jumat (7/2/2025).

    Dia menyampaikan, Isa ditetapkan sebagai tersangka atas kaitannya sebagai Kepala Biro Asuransi pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) 2006-2012.

    Harta Isa Rachmatarwata

    Isa diketahui memiliki harta senilai Rp38,9 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK untuk tahun lapor 2023 lalu. Adapun penyelenggara negara dijadwalkan melaporkan LHKPN 2024 mereka terakhir Maret 2025 ini.

    Berdasarkan perinciannya, dia melaporkan kepemilikan enam aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan serta Tasikmalaya. Nilainya Rp8,8 miliar.

    Kemudian, tiga mobil merek Toyota Camry, Mazda CX9 serta Hyundai Ioniq 5 EV. Keseluruhannya mencapai Rp1,5 miliar.

    Aset terbesar milik Isa berbentuk surat berharga yakni Rp19,5 miliar. Lalu, dia juga melaporkan harta bergerak lainnya Rp504 juta, kas dan setara kas Rp5,7 miliar serta harta lainnya Rp3,1 miliar. Adapun Isa melaporkan utang sebesar Rp302,9 juta.

    Dalam catatan KPK, Isa sudah sembilan kali menyampaikan LHKPN sejak 2014. Dia pertama kali melaporkan LHKPN ke komisi antirasuah sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal serta Komisaris di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

    Dia juga kini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

    Bisnis mencatat bahwa nilai harta yang dilaporkan Isa ke KPK meningkat secara eksponensial.

    Jejak Harta Isa

    2014: Rp862 juta (tahun pertama lapor);
    2016: Rp1,8 miliar;
    2017: Rp3,39 miliar;
    2018: Rp4,80 miliar;
    2019: Rp9,61 miliar;
    2020: Rp18,75 miliar;
    2021: Rp25,43 miliar;
    2022: Rp35,33 miliar; dan
    2023: Rp38,96 miliar.

  • Telkom Bikin Aplikasi Monitoring Program Makan Gizi Gratis

    Telkom Bikin Aplikasi Monitoring Program Makan Gizi Gratis

    Jakarta

    Telkom mengungkapkan tengah mengembangkan aplikasi khusus untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini sebelumnya telah dimulai serentak di berbagai daerah Indonesia sejak 6 Januari 2025.

    Aplikasi tersebut nantinya akan membantu pemantauan distribusi makanan sehat bagi pelajar. Sebagai informasi, MBG merupakan program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Andri Sasongko selaku VP Corporate Telecommunication Telkom, mengatakan perusahaannya telah diberi tugas oleh pemerintah dalam membantu distribusi MBG.

    “Kita sudah diberi tugas sebenarnya, nanti melalui Telkomsel, membuat aplikasi yang powerfull tentunya, yang bisa memonitor (distribusi makan bergizi gratis),” ujar Andri di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Telkom bukan kali pertama membantu pemerintah menyediakan aplikasi canggih. Sebelumnya, perusahaan BUMN ini punya andil besar pembuatan aplikasi PeduliLindungi saat pandemi waktu lalu.

    “Dulu kita punya pengalaman bagus waktu COVID-19, yaitu PeduliLindungi, itu di belakangnya Telkom ya,” kata Andri.

    Andri belum mengungkapkan secara rinci terkait dirilisnya aplikasi monitoring program MBG, begitu pula penamaan layanan itu, namun yang pasti prosesnya sedang berlangsung.

    “Kementerian BUMN inginya Telkom melalui Telkomsel punya aplikasi seperti itu untuk monitoring distribusi makan bergizi gratis. Saat ini sedang berjalan (pembuatan aplikasinya),” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan rencana penambahan anggaran dilakukan karena Presiden Prabowo Subianto ingin agar program Makan Bergizi segera bisa dijalankan sesuai target untuk memberi makan 82,9 juta penerima. Di mana program Makan Bergizi Gratis (MBG) butuh tambahan anggaran sampai Rp 100 triliun.

    Menurutnya anggaran Rp 71 triliun yang ditetapkan sepanjang 2025 ini hanya cukup untuk membiayai pemberian MBG untuk 17 jutaan penerima saja, masih jauh dari target yang ditetapkan.

    “Begini untuk sementara yang sudah fix itu Rp 71 triliun itu kalau tidak ada penambahan maka akan mencapai 15 sampai 17,5 juta penerima saja,” beber Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1) yang lalu.

    (agt/fay)

  • Lewat Transformasi Digital Berkelanjutan, Telkom Dukung Ekonomi Hijau

    Lewat Transformasi Digital Berkelanjutan, Telkom Dukung Ekonomi Hijau

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berinovasi dan bertransformasi di tengah era teknologi dan digitalisasi yang berkembang pesat. Upaya tersebut menjadi prioritas untuk mendukung transformasi menuju ekonomi digital yang unggul di Indonesia, serta mewujudkan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Perusahaan juga secara konsisten mengelola ESG (Environmental, Social, Governance) secara maksimal, untuk meminimalkan risiko dan berbagai dampak negatif dari berjalannya usaha. Pendekatan ini selaras dengan nilai-nilai planet, people, partnership, prosperity, & peace (5P) sebagai dasar peningkatan kinerja keberlanjutan.

    Pemetaan ESG dan pilar keberlanjutan juga dilakukan, sehingga menjadi dasar kuat untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan. Dengan begitu, pilar ini mampu berkontribusi positif pada pembangunan berkelanjutan, serta menciptakan nilai positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

    Sejumlah inisiatif juga dilakukan oleh Telkom untuk menunjukan komitmennya nyata tersebut dalam upaya berkelanjutan, salah satunya melalui peluncuran “GoZero – Sustainability Action by Telkom Indonesia” sebagai bukti nyata dalam penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan.

    Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, mengatakan aspek lingkungan dan sosial menjadi perhatian, terutama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Telkom sebagai BUMN dan pelaku utama di industri telekomunikasi, telah berkomitmen memperkuat budaya keberlanjutan.

    Ririek mengatakan peluncuran ini bukan sekadar simbol, tetapi merupakan tekad TelkomGroup untuk mewujudkan aksi perubahan berkelanjutan yang diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama Telkom secara aktif membuat berbagai inisiatif demi memperbaiki lingkungan kita, karena tentunya upaya ini tidak bisa kita lakukan sendirian,” ungkap Ririek dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (6/2/2025).

    GoZero-Sustainability Action by Telkom Indonesia, hadir sebagai pembaruan dari ESG brand sebelumnya, EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia). Telkom optimis GoZero akan menjadi semangat baru bagi perusahaan dalam mewujudkan masa depan berbasis ESG dan bisnis yang berkelanjutan.

    Gerakan ini fokus pada tiga program utama yang meliputi pilar Environmental, Social, dan Governance. Pada pilar Environmental, Telkom berkomitmen untuk mereduksi emisi karbon yang sejalan dengan target pemerintah net-zero emission pada tahun 2060. Upaya ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif, seperti pemanfaatan energi terbarukan, efisiensi energi, pengembangan green data center, pengolahan sampah, baik sampah elektronik (refurbish perangkat) maupun sampah dari kantor operasional.

    Di pilar Social, Telkom memastikan kesetaraan dalam berbagai aspek di antaranya untuk karyawan, pelanggan, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Melalui Digital Inclusion, Telkom senantiasa mewujudkan akses komunikasi yang setara bagi masyarakat di seluruh nusantara, termasuk daerah terpencil. Langkah ini guna mendukung pemerataan akses digital untuk informasi dan pendidikan serta peluang ekonomi yang adil bagi semua.

    Terakhir, pada pilar Governance, Telkom menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) untuk mencegah pelanggaran pada seluruh aktivitas perusahaan melalui sistem pengawasan yang kuat, memastikan integritas dan transparansi di seluruh kegiatan perusahaan, menjaga kepercayaan publik, serta kepatuhan terhadap standar etika.

    Telkom yakin keberlanjutan adalah kunci dalam membangun masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, dengan diluncurkannya GoZero, Telkom menunjukkan langkah konkret dalam mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam setiap proses bisnis perusahaan. Telkom yakin GoZero dapat menumbuhkan kesadaran serta mendorong seluruh stakeholders Telkom agar bersama-sama menuju bisnis yang berkelanjutan untuk menciptakan dampak positif terhadap bisnis, lingkungan, dan masyarakat.

    Telkom mengedepankan teknologi dalam program lingkungan, seperti Restorasi Terumbu Karang dengan metode Web Spider dan Fishdom, Reboisasi Hutan dengan 102.400 bibit menggunakan pemantauan GIS, serta Konservasi Mangrove dengan 62.250 bibit di 12 lokasi. Selain itu, Telkom merevitalisasi 14 sarana air bersih di berbagai daerah dengan pendekatan inovatif untuk mendukung keberlanjutan.

    Diharapkan dengan kegiatan ini, terumbu karang yang ditanam bisa berkembang dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan generasi yang akan datang.

    Tidak hanya itu, Telkom berupaya untuk menyediakan wadah bagi para UMKM Binaannya dalam menggapai empat aspek yaitu, Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global yang sejalan dengan core values perusahaan. Merangkul UMKM dari berbagai kategori seperti Makanan & Minuman, Craft, Fashion dari seluruh Indonesia.

    Bahkan Telkom menghadirkan Indibiz menghadirkan layanan berbasis Artificial Intelligence (AI) bagi UMKM. Layanan ini dihadirkan untuk mendorong kemajuan bisnis pelaku UMKM. Secara rinci, layanan berbasis AI ini meliputi pusat data, komputasi, hingga digital touch point.

    Di samping itu, Indibiz juga menyediakan layanan CCTV yang dilengkapi AI, yang memudahkan pelaku UMKM mendapatkan informasi terkait bisnis dengan digital touch point.

    Layanan tersebut juga dihadirkan sebagai upaya Indibiz dalam mengikuti tren digitalisasi saat ini. Adapun solusi yang ditawarkan tersebut mulai dari sistem manajemen aset, sistem akuntansi dan keuangan badan usaha, sistem keamanan, hingga jaringan logistik yang disediakan oleh TelkomGroup.

     

    (rah/rah)

  • Lestarikan Warisan Budaya Indonesia, AdMedika Beri Dukungan Sarana Operasional ke Sanggar Sobokartti – Halaman all

    Lestarikan Warisan Budaya Indonesia, AdMedika Beri Dukungan Sarana Operasional ke Sanggar Sobokartti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan kelestarian budaya Indonesia, serta mendukung terwujudnya Asta Cita, AdMedika yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), kembali melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) dalam bidang kebudayaan yang diberikan pada Sanggar Sobokartti Semarang.

    Menjaga warisan budaya Indonesia adalah kewajiban setiap warga Negara Indonesia, yang juga tertuang dalam butir ke-8 Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI untuk membangun Indonesia Emas 2045, yaitu “Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur”.

    Sejalan dengan itu, maka terpilihlah Sanggar Sobokartti yang telah berdiri sejak 1920-an dan merupakan salah satu sanggar yang masih aktif dalam kegiatan pelestarian budaya daerah Jawa Tengah, khususnya Semarang. 

    Agenda seremonial serah terima TJSL ini dilaksanakan di Padma Hotel Semarang, Jumat (7/2/2025). Serah terima secara simbolis ini diberikan oleh CEO AdMedika Dian Prambini kepada Darmadi selaku perwakilan yayasan Sobokartti.

    Dian Prambini menyampaikan, “Kami percaya bahwa budaya adalah salah satu aset penting yang harus dijaga keberlangsungannya. Dengan dukungan yang diberikan AdMedika ini,  kami berharap seni dan budaya tradisional dapat terus berkembang dan dinikmati oleh generasi mendatang.”

    Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen dan tanggung jawab perusahaan AdMedika terhadap lingkungan sekitar. 

    Pada TJSL kali ini, AdMedika memberikan dukungan berupa sarana operasional untuk mendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Sanggar Sobokartti, sehingga proses operasional sanggar tetap berjalan dengan lancar dan dapat terus melestarikan budaya daerah Semarang melalui aktivitas-aktivitas kebudayaan yang dilakukan oleh Sanggar Sobokartti.

  • OCA Indonesia Bantu UMKM Permudah Kelola Layanan Pasca Penjualan – Halaman all

    OCA Indonesia Bantu UMKM Permudah Kelola Layanan Pasca Penjualan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Mempertahankan loyalitas pelanggan di tengah kompetisi yang ketat merupakan tantangan tersendiri bagi pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tetapi tantangan tersebut bisa tersolusikan dengan memanfaatkan teknologi seperti yang ditawarkan oleh OCA Indonesia (OCA), salah satu produk unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).

    OCA memiliki layanan OCA Interaction Lite, sebuah platform Customer Relationship Management (CRM) yang membantu UMKM mengelola interaksi dengan pelanggannya secara efisien. Selain itu, OCA Interaction Lite juga mampu mendukung UMKM dalam meningkatkan layanan after sales yang dapat berdampak terhadap loyalitas pelanggan dan meningkatkan citra merek mereka.

    Meskipun memiliki peran penting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, tetapi layanan after sales kerap menjadi aspek yang terabaikan oleh UMKM. Umumnya dikarenakan keterbatasan sumber daya yang membuat interaksi UMKM dengan pelanggan menjadi kurang efektif maupun kurang cepat. Pemanfaatan platform yang memberikan layanan CRM bisa menjadi solusi karena tidak membutuhkan banyak sumber daya. Platform CRM yang digunakan pun akan semakin optimal jika mampu mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi.

    Solusi yang diberikan lewat platform CRM bisa mempercepat respons kepada pelanggan sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan mereka. Lebih lanjut, dengan mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi, keluhan pelanggan menjadi lebih mudah terpantau serta dapat tersolusikan segera yang berujung kepada peningkatan  reputasi usaha.

    OCA Interaction Lite merupakan platform CRM yang mampu menjawab kebutuhan tersebut. OCA Interaction Lite juga dapat mengintegrasikan facebook comment, facebook messenger, instagram comment, dan direct message dalam satu dashboard.

    “OCA Interaction Lite adalah salah satu platform unggulan kami yang dapat digunakan oleh UMKM di Indonesia dalam mengoptimalkan layanan after sales. Dengan OCA Interaction Lite, UMKM bisa secara proaktif membangun hubungan yang lebih personal dan relevan dengan pelanggan, serta memanfaatkan sumber daya secara lebih efisien sehingga memberikan hasil yang lebih optimal,” ujar EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa.

    OCA Interaction Lite Tawarkan Solusi Terbaik

    OCA Interaction Lite menawarkan fleksibilitas yang memungkinkan penggunanya untuk menyesuaikan fitur sesuai dengan kebutuhan bisnis. Produk ini dirancang dengan fitur utama yang dapat langsung digunakan oleh UMKM, tanpa harus membayar fitur-fitur tambahan yang mungkin belum relevan. Hal ini menjadikannya solusi yang ideal untuk UMKM, yang kebutuhan pengelolaan interaksi pelanggannya mungkin belum sebesar perusahaan besar.

    Ketika bisnis mengalami pertumbuhan, UMKM dapat dengan mudah menambahkan fitur baru, seperti ticketing, tanpa harus mengganti platform yang sudah digunakan. OCA Interaction Lite menjadi investasi jangka panjang yang mendukung kebutuhan bisnis saat ini sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan di masa depan.

    Melalui teknologi ini, Telkom menunjukkan komitmennya untuk membantu UMKM di Indonesia menghadapi era digital dengan lebih percaya diri. OCA Interaction Lite dapat membantu UMKM  mengoptimalkan layanan after sales dengan lebih proaktif, personal, dan berbasis data yang berujung kepada keberlanjutan usaha. Informasi lebih lanjut mengenai OCA Interaction Lite bisa dilihat di sini https://leaptelkom.me/OCAInteractionLite.

    #ElevatingYourFuture 

  • OCA Interaction Lite, Solusi Digital untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan UMKM – Page 3

    OCA Interaction Lite, Solusi Digital untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan UMKM – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta OCA Indonesia (OCA), salah satu produk unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menawarkan sebuah solusi bagi pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bisa mempertahankan loyalitas pelanggan di tengah kompetisi yang ketat 

    OCA memiliki layanan OCA Interaction Lite, sebuah platform Customer Relationship Management (CRM) yang dapat membantu UMKM mengelola interaksi dengan pelanggannya secara efisien. Selain itu, OCA Interaction Lite juga mampu mendukung UMKM dalam meningkatkan layanan after sales yang dapat berdampak terhadap loyalitas pelanggan dan meningkatkan citra merek mereka.

    Layanan after sales sering kali menjadi aspek yang terabaikan oleh UMKM, padahal keberadaannya sangat penting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Secara umum, penyebabnya adalah karena keterbatasan sumber daya untuk membuat interaksi UMKM dengan pelanggan. Pemanfaatan platform yang memberikan layanan CRM bisa menjadi solusi karena tidak membutuhkan banyak sumber daya. Platform CRM yang digunakan pun akan semakin optimal jika mampu  mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi.

    Solusi lewat platform CRM bisa mempercepat respons kepada pelanggan sehingga dapat  meningkatkan kepuasan dan kepercayaan mereka. Lebih lanjut, dengan mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi, keluhan pelanggan menjadi lebih mudah terpantau serta dapat tersolusikan segera  yang berujung kepada peningkatan reputasi usaha.

    EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa menjelaskan, OCA Interaction Lite merupakan platform CRM yang mampu menjawab kebutuhan tersebut. OCA Interaction Lite juga dapat mengintegrasikan facebook comment, facebook messenger, instagram  comment, dan direct message dalam satu dashboard.

    “OCA Interaction Lite adalah salah satu platform unggulan kami yang dapat digunakan oleh UMKM di Indonesia dalam mengoptimalkan layanan after sales. Dengan OCA Interaction Lite, UMKM bisa secara  proaktif membangun hubungan yang lebih personal dan relevan dengan pelanggan, serta memanfaatkan sumber daya secara lebih efisien sehingga memberikan hasil yang lebih optimal,” ujar Komang Budi Aryasa.

  • UU BUMN Disahkan, Ini Sederet Dampaknya – Page 3

    UU BUMN Disahkan, Ini Sederet Dampaknya – Page 3

    Terpisah, Ekonom Josua Pardede mengatakan,BP Danantara dirancang sebagai superholding BUMN untuk mengelola aset kekayaan negara secara lebih optimal dan efisien. Total aset awal yang akan dikelola diperkirakan mencapai Rp 9.085 triliun (sekitar USD 605 miliar), yang akan mendukung pembiayaan proyek-proyek strategis pemerintah di luar APBN.

    Mengingat Indonesia masih menghadapi tantangan fiskal dan defisit APBN, keberadaan Danantara dapat memberikan pendanaan alternatif bagi pembangunan nasional. Indonesia membutuhkan pengelola aset negara yang setara dengan Temasek (Singapura) dan Khazanah Nasional (Malaysia) untuk meningkatkan daya saing ekonomi. Oleh sebab itu urgensi BP Danantara cukup mendesak, tetapi harus didukung oleh regulasi yang jelas agar tidak menimbulkan ketidakpastian bagi investor dan pemangku kepentingan.

    Beberapa peluang BP Danantara dalam jangka pendek antara lain: pertama. Danantara akan mengelola aset dari Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh BUMN besar (Bank Mandiri, BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID). Kedua, dengan model yang mirip dengan Temasek, Danantara berpotensi menarik lebih banyak investor strategis global. Ketiga, sebagai penyedia pendanaan alternatif, Danantara dapat membantu proyek strategis seperti hilirisasi industri dan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah.

    Beberapa hambatan dalam jangka pendek antara lain governance di mana bila tidak ada tata kelola yang kuat, badan ini bisa menjadi tempat penyalahgunaan aset negara. Jadi diperlukan mekanisme yang memastikan bahwa Danantara tetap independen dari intervensi politik berlebihan.

    Ketiga, jika pengelolaan aset BUMN tidak optimal, maka dapat berpotensi menggerus nilai perusahaan negara.Jadi secara keseluruhan, keberadaan BP Danantara cukup mendesak, terutama untuk mempercepat investasi dan meningkatkan efisiensi pengelolaan aset negara. Peluang dalam jangka pendek cukup besar, terutama dalam menarik investasi asing dan mendukung proyek pemerintah. Hambatan utama adalah belum adanya payung hukum dan tantangan tata kelola, yang harus diselesaikan sebelum operasional dimulai.

  • WiFi Gratis Alun-alun Pacitan Tanpa Filter, Kominfo Janji Blokir Situs Berbahaya

    WiFi Gratis Alun-alun Pacitan Tanpa Filter, Kominfo Janji Blokir Situs Berbahaya

    Pacitan (beritajatim.com) – Fasilitas WiFi gratis yang tersedia di kawasan ruang hijau Alun-Alun Pacitan menjadi sorotan publik. Pasalnya, jaringan WiFi yang disediakan oleh pemerintah ini, dapat mengakses tanpa sensor atau privasi dari penyedia layanan internet (ISP). Sehingga pengunjung dapat berselancar bebas di dunia maya tanpa perlindungan dari situs berbahaya.

    Kondisi ini menjadi perhatian warga, termasuk Zer Farizi, yang dalam unggahan di Facebook meminta pihak berwenang segera bertindak. Yakni dengan membatasi akses ke situs yang mengandung konten dewasa maupun judi online.

    “Situs-situs yang bersifat melanggar hukum mohon dengan sangat diperhatikan, karena tanpa disensor dan diprivasi oleh ISP penyedia,” tulisnya.

    Senada dengan itu, Khoirul, salah satu pengunjung Alun-Alun Pacitan, juga menyampaikan kekhawatirannya. Ia menyoroti bahwa area ini dikunjungi oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan remaja, yang rentan terhadap paparan konten negatif.

    “Yang dikhawatirkan, mereka mengakses situs dewasa tanpa kontrol orang tua. Selain itu, untuk masuk ke jaringan juga tanpa password,” ungkapnya.

    Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Teknologi Informatika dan Persandian Dinas Kominfo Pacitan, Andrianto, menyatakan pihaknya akan berupaya memblokir akses ke situs berbahaya seperti situs dewasa dan judi online. Namun, Ia mengakui bahwa pemblokiran ini tidak mudah, karena banyaknya situs yang terus berganti domain. Sehingga kerap luput dari basis data pemblokiran.

    “Kami akan berusaha memblokir situs berbahaya. Jika ada yang mengetahui situs mencurigakan, bisa melaporkan ke Kominfo atau melalui aduankonten.id,” jelas Andri.

    Saat ini, jaringan WiFi yang tersedia di kawasan Alun-Alun Pacitan antara lain “Kominfo”, “Dinas Kominfo”, serta hotspot bertanda “Nyawiji AP01” hingga “AP04”, yang disediakan oleh Telkom Indonesia dan LDN.

    Terkait akses WiFi yang tanpa kata sandi, Andri menyebut kebijakan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses internet, khususnya bagi pedagang, mahasiswa, dan pengunjung yang membutuhkan koneksi di area publik tersebut.

    “Selain di alun-alun, ruang publik yang ada fasilitas internet ada di taman Bapangan, Taman Bugar dan pasar Sawo,” pungkasnya.

    Meskipun demikian, banyak pihak berharap agar pemerintah segera memperketat pengawasan. Selain itu juga bisa untuk menutup celah bagi situs-situs berbahaya demi menjaga keamanan digital bagi seluruh pengguna, terutama anak-anak dan remaja. [end/beq]

  • VIDEO Pemerintah Pastikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai 10 Februari 2025 – Halaman all

    VIDEO Pemerintah Pastikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai 10 Februari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memutuskan program pemeriksaan kesehatan gratis akan dimulai pada 10 Februari 2025, pekan depan.

    Keputusan ini diambil setelah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bertemu Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/2/2025).

    Usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Menkes mengungkapkan program pemeriksaan kesehatan gratis akan dimulai pada 10 Februari 2025 mendatang.

    Program ini akan berlangsung di lebih dari 10 ribu puskesmas dan 15 ribu klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.

    “Ini adalah program cek kesehatan gratis. Diputuskan oleh beliau (Prabowo, red) nanti tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan, khusus puskesmas-puskesmas dan juga klinik-klinik,” kata Budi Gunadi.

    Meskipun begitu, Menkes menegaskan tidak akan ada acara seremonial khusus untuk meresmikan dimulainya program ini.

    Sama seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Presiden Prabowo dan para menteri akan fokus untuk meninjau pelaksanaan program di sejumlah lokasi.

    PERIKSA KESEHATAN GRATIS – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh masyarakat di hari ulang tahun dimulai per 1 Februari 2025. Bisa disimak aturan dan tata cara bagi yang ingin memanfaatkan program ini. TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/BAYU PRIADI (TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI)

    Sasar 280 Juta Warga

    Program pemeriksaan kesehatan gratis ini direncanakan akan menyasar sekitar 280 juta orang secara bertahap.

    Dari bayi hingga lansia, program ini akan mencakup seluruh kelompok usia.

    Pada tahap pertama, pemerintah menargetkan sekitar 50-60 juta orang akan menerima manfaat dari pemeriksaan kesehatan gratis ini.

    “Mungkin enggak langsung 280 juta. Tahun pertama kalau kita dapat 50 juta saja sudah senang dan kita harapkan naik terus,” jelasnya.

    Cara Daftar

    Masyarakat yang ingin mengikuti program skrining kesehatan gratis saat ulang tahun bisa   mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM).

    Setelah mengunduh aplikasi masyarakat diminta untuk melengkapi data diri di dalam aplikasi.

    Data ini akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan.

    Setelah proses selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.

    Bagi anggota keluarga seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar atau smartphone, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain.

    Dengan fitur ini, program kesehatan gratis tetap dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali.

    Aplikasi SATUSEHAT Mobile bisa diundah melalui tautan berikut:
    Android:https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkom.tracencare&hl=id
    iOS: https://apps.apple.com/us/app/satusehat-mobile/id1504600374

     Penyakit yang Bisa Dideteksi

    Skrining kesehatan gratis saat ulang tahun menjadi salah satu program yang dihadirkan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan anggaran APBN mencapai Rp3,2 triliun.

    Apa saja yang bisa dideteksi dalam skrining kesehatan gratis saat ulang tahun ini?

    Dikutip dari akun media sosial X Partai Gerindra, skrining kesehatan gratis ini meliputi 14 penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok usia.

    Balita:
    Hipotiroid kongenital
    Penyakit jantung bawaan kritis
    Hiperplasia adrenal kongenital
    Defisiensi G6PD
    Pertumbuhan
    Perkembangan
    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Hepar

    Remaja:
    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Anemia
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Hepar

    Dewasa (18-39 tahun):
    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Faktor risiko jantung stroke
    Hepar
    Osteoporosis

    Dewasa (40-59 tahun):
    Indera pendengaran
    Kolesterol
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes melituS
    Hipertensi
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronis
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Kanker usus
    Hepar
    Osteoporosis

    Lansia (60 tahun ke atas):
    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronis
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Kanker usus
    Geriatri
    Hepar
    Osteoporosis.(*)

    (Tribunnews/Taufik/Rina/Apfia Tioconny Billy/Malau)