Premium
11 jam yang lalu
Indosat – Telkom Putar Otak, Jaga Pertumbuhan di Tengah Efisiensi Pemerintah

Premium
11 jam yang lalu
Indosat – Telkom Putar Otak, Jaga Pertumbuhan di Tengah Efisiensi Pemerintah

Jakarta (ANTARA) – Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menerima penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atas partisipasi dukungan sosialisasi pada Pemilihan Umum serentak 2024.
Penghargaan itu diterima Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi dalam “Launching Indeks Partisipasi Pemilu dan Apresiasi Multipihak pada Pemilu 2024” di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin.
Irfan Junaidi mengatakan penghargaan dari KPU itu diperuntukkan kepada seluruh insan ANTARA yang sudah memberikan dedikasi untuk menyukseskan Pemilu 2024.
“Tadi pagi kan kita terima penghargaan itu. Tentu ini adalah penghargaan untuk seluruh insan ANTARA yang sudah menyumbangkan dedikasinya dalam menyukseskan pemilu serentak yang cukup besar,” kata Irfan.
Dia menilai Pemilu 2024 memang tidak mudah dipersiapkan lantaran merupakan pemilu yang terbesar di dunia. Pasalnya, dalam satu tahun Indonesia menjalankan pesta demokrasi lima tahunan untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Kabupaten/Kota dan kepala daerah.
“Memang ini adalah hajatan yang mungkin pasti tidak mudah untuk dipersiapkan, tapi kita saksikan bersama dengan beberapa catatan, walaupun ada beberapa catatan, tapi pemilu ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Kendati demikian, ANTARA sebagai instrumen kenegaraan yang bertanggung jawab dalam bidang penyebaran informasi, memiliki panggilan untuk menyumbangkan perannya dan turut menyukseskan pemilu dengan baik dan lancar.
Selain itu, ANTARA juga ikut memantau agar proses demokrasi berjalan secara jujur dan adil.
Irfan menyampaikan bahwa ANTARA percaya proses demokrasi yang baik akan membawa hasil yang baik bila prosesnya dijalankan dengan baik tanpa ada manipulasi atau kecurangan.
“ANTARA ingin sekali memastikan dengan kita menerjunkan tim di seluruh pelosok tanah air untuk bisa memantau mulai dari proses persiapan, pelaksanaan, kemudian penghitungan, dan lain-lain, supaya hasil dari proses ini juga akan membawa kebaikan dan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” ungkap Irfan.
“Kita semakin bersemangat, kita semakin bekerja semakin profesional, dan ANTARA juga semakin tinggi menjunjung tugas kenegaraannya sebagai infrastruktur informasi,” katanya.
Ia berharap penghargaan yang diberikan KPU RI tidak membuat insan ANTARA cepat berpuas diri. Hal ini justru harus menjadi pemicu untuk semakin bersemangat menjalankan jurnalisme yang baik agar ruang publik masyarakat semakin jernih.
“ANTARA ingin sekaligus juga sebagai lembaga yang menjadi tempat merujuk ketika masyarakat ingin memastikan informasi yang diterimanya benar atau salah atau sering kita sebut antara ingin juga berperan sebagai clearing house,” katanya.
KPU RI memberikan apresiasi kepada Kementerian/Lembaga (K/L), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan swasta atas pemberian dukungan sosialisasi pada Pemilu 2024.
Berikut daftar K/L, BUMN, BUMD dan perusahaan swasta yang menerima penghargaan dari KPU RI
Kementerian/Lembaga:
1. Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia
2. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
3. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
4. Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia
5. Kepolisian Negara Republik Indonesia
6.Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta
7. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
8. Tentara Nasional Indonesia
9. Kejaksaan Agung Republik Indonesia
BUMN:
1. LPP TVRI
2. LPP RRI
3. PT Bank Tabungan Negara
4. PT Bank Mandiri
5. PT Bank Negara Indonesia
6. PT Bank Rakyat Indonesia
7. PT Bank Syariah Indonesia
8. PT Garuda Indonesia
9. PT Citilink
10. PT Pertamina
11. PT Kereta Api Indonesia
12. Perum Damri
13. PT Pos Indonesia
14. PT Telkom Indonesia
15. PT Jasa Marga
16. PT Angkasa Pura Indonesia
17. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo)
18. BPJS Kesehatan
19. BPJS Ketenagakerjaan
20. Kantor Berita Indonesia Antara
BUMD:
1. PT TransJakarta
2. PT MRT Jakarta
3. PT Pembangunan Jaya Ancol
4. Taman Margasatwa Ragunan
5. Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional
Perusahaan Swasta :
1. PT Snack Vidio
2. PT Djarum
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Jakarta –
Startup atau perusahaan rintisan harus memiliki strategi untuk pengembangan bisnis yang terintegrasi dan berkelanjutan.
VP of Strategy & Sustainability MDI Ventures Alvin Evander mengungkapkan startup juga harus memiliki visi kuat untuk menciptakan dampak nyata dan memberi solusi terhadap aspek sosial maupun lingkungan.
Dia menyebutkan dengan kolaborasi lintas sektor, startup juga diharapkan bisa terus berkontribusi yang relevan. “Bisa menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat, pemangku kepentingan dan pihak terkait,” ujar dia dalam siaran pers, ditulis Minggu (9/2/2025).
MDI Ventures baru-baru ini mengumumkan peluncuran delapan impact report yang menyoroti kontribusi startup portfolionya terhadap sektor-sektor esensial, seperti pendidikan, kesehatan, aquaculture, dan fintech. Laporan ini memaparkan bagaimana para startup tersebut menciptakan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Startup portofolio yang terlibat dalam laporan ini meliputi Aruna, Paxel, Julo, SwipeRX, Qoala, Delos, Cermati, dan Amartha. Salah satu aspek yang disorot dalam laporan ini adalah komitmen perusahaan portfolio MDI Ventures terhadap inklusi gender dan pemberdayaan perempuan, seperti di Qoala dan Amartha.
Hingga tahun 2023, 42% dari total agen Qoala adalah perempuan, meningkat dari 38% pada tahun sebelumnya. Melalui kebijakan kerja yang inklusif dan program pelatihan, Qoala membuka peluang kerja bagi perempuan, termasuk mereka yang tidak memiliki gelar formal. Inisiatif ini berperan dalam mendukung kesetaraan gender dan meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan.
Demikian juga dengan Amartha, yang terkenal sebagai perusahaan pionir fintech yang berfokus pada pembiayaan perempuan di perdesaan. Hingga saat ini, Amartha sudah berhasil menyalurkan pinjaman kepada lebih dari 2,6 juta nasabah perempuan di Indonesia.
Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna Utari Octavianty menjelaskan, peluncuran impact report ini mencerminkan komitmen kami dalam memberdayakan komunitas pesisir melalui inovasi dan teknologi. Pada tahun 2023, kami terhubung dengan lebih dari 55.000 nelayan di 150 lokasi, meningkatkan produksi, ekspor, dan pendapatan mereka hingga tiga kali lipat.
“Laporan ini adalah bukti nyata kontribusi kami dalam menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar dia.
VP of Strategy & Sustainability MDI Ventures, Alvin Evander mengatakan, “Peluncuran delapan impact report ini menegaskan komitmen kami untuk berinvestasi di startup yang tidak hanya berfokus pada nilai ekonomi, tetapi juga yang memiliki visi kuat untuk menciptakan dampak nyata dan memberikan solusi terhadap aspek sosial maupun lingkungan,” ungkapnya.
Laporan ini juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan strategi yang terintegrasi dan berkelanjutan bagi para startup. Melalui kolaborasi lintas sektor, para startup diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang relevan dan menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat, pemangku kepentingan, dan pihak terkait.
Peluncuran laporan ini juga sejalan dengan komitmen GoZero%, sebuah inisiatif baru yang hadir sebagai pembaharuan dari program ESG Telkom Indonesia sebelumnya. Melalui GoZero%, Telkom optimis dapat mendorong semangat baru untuk mewujudkan masa depan berbasis ESG dan bisnis berkelanjutan.
“Kami berharap seluruh impact report ini dapat meningkatkan kesadaran publik dan pemangku kepentingan terhadap peran strategis startup dalam mendorong perubahan sosial, pemberdayaan komunitas, inovasi teknologi dan keberlanjutan lingkungan. Komitmen kami terhadap transparansi dan dampak nyata dari investasi akan terus menjadi prioritas kedepannya,” ujar Alvin.
Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan pengalaman lebih dari 15 tahun, Amartha terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan dan masyarakat akar rumput melalui akses pendanaan yang terjangkau dan berkelanjutan, melalui pemanfaatan teknologi digital berbasis AI yang juga disertai pendampingan oleh SDM terlatih.
Selain itu, laporan ini juga mencatat inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) dari JULO, yang pada tahun 2023 mengalokasikan investasi sebesar Rp113,9 juta, meningkat 403% dibandingkan tahun sebelumnya. Program CSR JULO berfokus pada aktivitas untuk memenuhi kebutuhan komunitas, memperkuat hubungan, dan menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
(kil/kil)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5126588/original/095324100_1739088359-IMG_20250207_142949.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta Selain menghadirkan 11 ekosistem solusi digital untuk para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Telkom melalui Indibiz juga menyediakan layanan Wifi Managed Service (WMS).
WMS Indibiz dirancang sebagai layanan internet berkualitas tinggi untuk berbagai segmen pelanggan bisnis dan mempermudah pelaku usaha menjalankan bisnisnya secara optimal.
Lantas, apa bedanya WMS Indibiz dengan layanan internet pada umumnya?
Layanan internet lain menggunakan kabel fiber optic, sementara jaringan WMS Indibiz memanfaatkan teknologi WiFi dengan pilihan kecepatan hingga 100 Mbps yang dilengkapi fitur tambahan (Valued Added Service/VAS).
OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, Reni Yustiani, menjelaskan VAS tersebut meliputi welcome page management dan layanan untuk mengelola tampilan welcome page yang dapat di-customized sesuai dengan keinginan pemilik bisnis.
“Ada juga fitur Dashboard Venue Owner, layanan untuk memantau performance access point, mengetahui traffic dan jumlah pengguna Wifi di lokasi bisnis, hingga voucher management system yang memudahkan pelanggan mengelola voucher pada WMS Indibiz,” Reni memaparkan, Minggu (9/2/2025).
Dengan WMS Indibiz, Telkom ingin memberikan solusi yang tidak hanya cepat dan andal, tetapi juga dapat disesuaikan (customize) dengan kebutuhan pelanggan di berbagai sektor.

Video: Telkom Kembangkan Aplikasi Monitoring Makan Bergizi Gratis

Jakarta –
Telkom melalui Indibiz akan semakin gencar melakukan digitalisasi dengan memperkuat 11 ekosistem bisnis Small Medium Enterprise atau Usaha Kecil Menengah (UKM) di 2025.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, ekosistem digital UKM yang disasar tersebut lebih banyak. Ke-11 ekosistem digital ini mencakupi agrikultur, properti, ruko, kesehatan, media & komunikasi, hotel, multifinance, ekspedisi, energi, sekolah, dan manufaktur.
OVP Enterprise Regional Management Telkom Reni Yustiani, mengatakan berdasarkan data terakhir terdapat 65 juta UKM di Tanah Air, di mana yang sudah terdigitalisasi itu 25-26 juta. Artinya, lebih dari setengahnya masih menjadi pekerjaan rumah.
“Fokusnya BUMN untuk bisa berkontribusi untuk negara sekaligus membangun perekonomian bangsa, kita coba masuk untuk mendigitalikan UKM karena dari situ UKM punya daya saing,” ujar Reni dalam media update Telkom Indibiz, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Reni menjelaskan ada tiga tujuan untuk mendigitalisasikan para pelaku UKM dalam negeri ini. Pertama, meningkatkan produktivitas bisnis. Kedua, menjadikan proses operasional UKM jadi semakin efektif dan efisien. Ketiga, menciptakan customer experience yang lebih baik.
“Dengan kita berikan solusi yang sesuai dengan ekosistem UKM saat ini melalui brand umberella-nya adalah Indibiz. Di dalamnya ada solusi-solusi digital yang disesuaikan ekosistem atau industrinya,” ucapnya.
“Jadi, Indibiz sekarang punya 11 (solusi digital) ekosistem, mulai dari sekolah, hotel, agrikultur, dan banyak lainnya yang kita sesuaikan dengan keseragaman kebutuhanya berdasarkan tipikal kebutuhan di masing-masing ekosistem,” sambung Reni.
Dengan pelaku UKM menggunakan solusi digital dari Indibiz, Reni menyebutkan mereka bisa berkompetisi di pasar global yang semakin terdigitalisasi saat ini.
“Ketika kita mendeliver solusi kita pendekatannya menggunakan industry value chain analysis. Artinya apa, kita end-to-end memberikan solusinya. Di industry value chain analysis itu, itu memperhatikan semua proses operasi untuk memastikan solusi apa yang relevan,” tuturnya.
(agt/agt)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5126014/original/094418100_1739009121-IMG_20250207_144359.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Di dunia bisnis saat ini, strategi komunikasi yang efektif telah menjadi kebutuhan mendasar, terutama bagi UMKM yang ingin berkembang dan menjalin hubungan erat dengan pelanggan.
Salah satu cara untuk mewujudkan hal ini adalah dengan memanfaatkan solusi Customer Relationship Management (CRM), seperti yang ditawarkan oleh OCA Indonesia (OCA).
Produk unggulan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) ini dirancang khusus untuk mempermudah UMKM dalam mengelola interaksi pelanggan, meningkatkan kepuasan, dan meraih loyalitas.
Menurut Philip Kotler, seorang pakar pemasaran modern, “Pelanggan tidak hanya membeli produk, tetapi juga pengalaman dan keterlibatan.”
Pandangan ini mempertegas betapa pentingnya UMKM untuk memiliki pendekatan yang terstruktur dalam mengelola komunikasi dengan pelanggan, sehingga dapat menciptakan nilai tambah di luar produk itu sendiri.
UMKM yang mengelola channel komunikasinya secara terpisah cenderung kehilangan jejak interaksi dengan pelanggan. Tantangan ini pada akhirnya berpotensi mengurangi kualitas layanan dan membuat pelanggan merasa diabaikan.
Layanan CRM seperti yang ditawarkan OCA menjadi solusi untuk mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi, sehingga UMKM dapat meningkatkan kualitas komunikasinya dan kepuasan pelanggan semakin terjaga.
Dengan OCA, UMKM dapat menjaga hubungan yang lebih erat dan profesional dengan pelanggan, membantu mereka tetap kompetitif di pasar yang kian padat.
OCA mendongkrak kemampuan UMKM untuk mengelola interaksi dengan pelanggannya lebih efisien. OCA menjadi jembatan agar pelaku usaha dapat dengan mudah dan cepat merespon segala percakapan dengan pelanggan.
“Kami di Telkom memahami kebutuhan UMKM untuk beradaptasi secara cepat dan profesional dalam mengelola hubungan dengan pelanggan,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa, Rabu (25/12/2024).
“Melalui OCA, kami menyediakan solusi untuk memudahkan UMKM berinteraksi dengan pelanggan, mengumpulkan data, dan mengelolanya secara efektif guna memperkuat hubungan serta meningkatkan loyalitas pelanggan. Data tersebut juga dapat digunakan untuk memperkuat strategi komunikasi, dan mendukung pertumbuhan bisnis UMKM agar tetap relevan di era digital,” lanjut dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5125567/original/081343300_1738948644-WhatsApp_Image_2025-02-07_at_20.25.21.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sebelumnya, pada 2023, Telkomsat, anak perusahaan Telkom Indonesia mengumumkan telah menyediakan layanan internet satelit gratis di area blankspot yang berlokai di SMK Negeri 1 STM Hulu, Kecamatan Gunung Merah, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Diberi nama program Telkomsat Berbagi, aksi ini merupakan bentuk komitmen Telkomsat memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Bantuan ini sekaligus bentuk program CSR (Corporate Social Responsibility).
Adapun layanan akses internet berbasis internet ini dikenal dengan nama Mangoesky. Layanan ini merupakan solusi broadband berbasis satelit yang memungkinkan masyarakat di wilayah belum terjangkau jaringan kabel ASDL, fiber optik, atau seluler, bisa menikmati layanan internet.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (8/11/2023), Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk membantu memajukan pendidikan di daerah yang memerlukan. Karenanya, program yang diadakan ini merupakan salah satu wujud komitmen tersebut.
“Kami percaya akses internet adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan peluang yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia,” tuturnya menjelaskan.
Selain itu, lewat program ini, perusahaan juga berharap bisa ikut berkontribusi dalam program mencerdaskan kehidupan bangsa dengan penetrasi layanan internet di daerah rural, khususnya 3T.
“Telkomsat terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia dan mendukung program pemerintah dalam hal pemerataan digital di Indonesia, khususnya di daerah 3T,” tuturnya.
Program ini pun disebut tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa dan guru, tapi juga bukti nyata dari kontribusi Telkomsat dan Telkom Group dalam pembangunan Indonesia, terutama di bidang pendidikan.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengeksplorasi peluang baru dengan mengoptimalkan Indibiz, payung dari produk solusi teknologi informasi perusahaan, ke pasar manufaktur dan Agrikultur. Jumlah ekosistem Indibiz bertambah dari 7 ekosistem menjadi 11 ekosistem pada tahun ini.
OVP Enterprise Regional Telkom, Reni Yustiani mengatakan kontribusi pendapatan Indibiz terus mengalami peningkatan sejak diluncurkan pada 2023. Reni tidak menyebutkan angka pertumbuhan tersebut. Namun, dia menjelaskan pertumbuhan didorong oleh langkah regional Telkom yang gencar membuka peluang baru.
Pertumbuhan juga didorong oleh relevansi solusi IT yang dihadirkan Telkom dengan kebutuhan pasar.
“Regional semuanya memiliki potensi yang berbeda-beda. Ada yang kuat di segmen UKM, ada yang kuat di pemerintahan, tetapi intinya semuanya terakselerasi untuk mendukung ke arah B2B. Semuanya punya keunikan dan prioritasnya berbeda-beda,” kata Reni kepada Bisnis, Sabtu (8/2/2025).
Reni memberi contoh regional di Kalimantan dan Sulawesi cenderung bermain di sektor manufaktur karena jumlah tambang di dua kawasan tersebut cukup banyak.
Telkom menghadirkan solusi-solusi Indibiz yang relevan dengan pelanggan pertambangan, yang dapat membantu efektivitas jalannya bisnis operasional ataupun solusi yang mampu membuat ongkos biaya menjadi lebih efisien.
Adapun pada tahun ini, Telkom akan memperluas dan memperkuat ekosistem Indibiz dari 7 menjadi 11 guna mengoptimalkan bisnis perusahaan.
“Kami perkuat manufaktur, ekspedisi, media & komunikasi dan agrikultur. Kami memperkuat solusi vertikal di sektor tersebut,” kata Reni.
Reni menjelaskan ruang pertumbuhan di keempat sektor tersebut masih sangat besar.
Dari sisi rantai pasok industri, sektor tersebut mungkin telah menggunakan layanan internet dari Telkom, tetapi solusi digitalnya seperti untuk solusi pembayaran hingga customer relationship management, masih belum menggunakan layanan Telkom.
“Kami akan lakukan leveling up. Jadi yang dahulu kita bisa sampaikan penetrasi dengan solusi digital, kami digitalkan, kita dukung digitalisasinya, baik itu melalui akses connectivity maupun solusi digital on top-nya,” kata Reni.
Sekadar informasi, pada kuartal III/2024 Telkom membukan pendapatan sebesar Rp15,2 triliun atau tumbuh 3,8% year on year/YoY dari layanan B2B. Layanan komputasi awan, konektivitas dan solusi digital, hingga keamanan siber memberi kontribusi pada pendapatan tersebut.
Layanan B2B Telkom menyasar pasar pemerintahan, swasta, hingga usaha kecil menengah (UKM) yang terdapat di seluruh Indonesia. Indibiz menjadi ujung tombak dalam mengoptimalkan pendapatan Telkom dari segmen UKM.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyiapkan aplikasi guna memantau efektivitas jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
VP Corporate Telecommunication Telkom,Andri Sasongko mengatakan semua perusahaan milik negara kemungkinan mendapat tugas khusus dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk terlibat dalam menyukseskan program MBG.
Dari sisi Telkom, kata Andri, perusahaan akan menyiapkan aplikasi pemantau distribusi makan bergizi gratis. Aplikasi tersebut nantinya akan berada di bawah Telkomsel, anak usaha Telkom.
“Kami sebenarnya diberikan tugas, tapi lewat Telkomsel. Membuat aplikasi yang powerfull tentunya, yang bisa memonitor [MBG],” ungkap Andri saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Andri mengatakan penugasan tersebut tidak terlepas dari peran Telkom pada saat Covid-19.
Telkom saat itu terlibat dalam pembuatan aplikasi PeduliLindungi, yang salah satu fungsinya melacak pergerakan orang hingga status vaksin masyarakat Indonesia.
Adapun untuk peran dan cara kerja aplikasi Telkom di program MBG, Andri belum dapat memberitahu karena masih dalam tahap persiapan.
“Sedang disiapkan,” kata Andri.
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) memerlukan dana tambahan. Saat ini, penerima manfaat baru 0,8% dari target 82,9 juta pada 2025.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan bahwa jika Presiden Prabowo Subianto meminta akan adanya percepatan, maka dipastikan juga ada tambahan anggaran.
Terlebih, Presiden Prabowo juga menginginkan agar semua penerima manfaat menerima program MBG hingga akhir 2025.
“Jika percepatan [program MBG] harus dilakukan, pasti akan ada dana tambahan tergantung kapan dilaksanakan,” kata Dadan kepada Bisnis, Kamis (6/2/2025).
Namun, Dadan menyampaikan bahwa Presiden dan Menteri Keuangan yang memiliki pemahaman mendalam terkait sumber pendanaan untuk MBG.
“Sumber dana [MBG], Pak Presiden [Prabowo Subianto] cq [dalam hal ini] Ibu Menkeu [Sri Mulyani] yang lebih paham,” ujarnya.
Meski begitu, Dadan mengungkap bahwa hingga saat ini penerima manfaat MBG baru mencapai 0,8% dari target 82,9 juta orang.
Adapun, BGN menargetkan penerima manfaat akan naik menjadi 1,5% pada pertengahan Februari 2025.