BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

  • CDN Net Manfaatkan Layanan NeuCentrIX Telkom di Cirebon – Halaman all

    CDN Net Manfaatkan Layanan NeuCentrIX Telkom di Cirebon – Halaman all

    Layanan NeuCentrIX menawarkan keandalan, keamanan, serta teknologi terkini untuk mendukung kebutuhan bisnis di era digital.

    Tayang: Kamis, 6 Maret 2025 17:05 WIB

    dok. Telkom Indonesia

    CDN NET NEUCENTRIX – Executive Account Manager Divisi Wholesale Service Telkom Erna Wiyati (ketiga dari kiri), General Manager Witel Priangan Timur Nugroho Setio Budi (ketiga dari kanan), Direktur Utama PT Anugerah Cimanuk Raya Wamin (kedua dari kanan), dan Direktur PT Anugerah Cimanuk Raya Sam’ani dalam acara penandatanganan kesepakatan 2 Full Rack di Kantor Telkom Witel Priangan Timur, pada beberapa waktu yang lalu. 

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangka pengembangan infrastruktur digital di Indonesia melalui pengembangan layanan data center, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui layanan neuCentrIX menjalin kerja sama dengan PT Anugerah Cimanuk Raya (CDN NET) untuk penyediaan layanan data center dengan kapasitas 2 Full Rack yang ditandatangani oleh General Manager Witel Priangan Timur Nugroho Setio Budi didampingi Executive Account Manager Divisi Wholesale Service Telkom Erna Wiyati dengan Direktur Utama PT Anugerah Cimanuk Raya Wamin, bertempat di Kantor Telkom Witel Priangan Timur, pada beberapa waktu yang lalu.

    Penandatanganan kerja sama ini menandai komitmen PT Anugerah Cimanuk Raya dalam memperkuat infrastruktur digital dengan dukungan layanan data center berkualitas tinggi dari Telkom melalui neuCentrIX. Layanan ini menawarkan keandalan, keamanan, serta teknologi terkini untuk mendukung kebutuhan bisnis di era digital.

    General Manager Witel Priangan Timur Nugroho Setio Budi menyampaikan, “Kerja sama ini merupakan langkah maju dalam mendukung digitalisasi bisnis di Indonesia, khususnya di wilayah Priangan Timur. Telkom melalui neuCentrIX berkomitmen untuk menyediakan solusi infrastruktur terbaik bagi perusahaan yang ingin mengembangkan ekosistem digitalnya.”

    Sementara itu, Direktur Utama PT Anugerah Cimanuk Raya Wamin menyampaikan bahwa kemitraan ini akan membantu pihaknya dalam memastikan keberlanjutan layanan digital serta meningkatkan kualitas jaringan usaha yang telah dimiliki.

    Telkom terus berinovasi dalam menyediakan solusi teknologi yang andal bagi para mitra bisnisnya. Dengan dukungan dari neuCentrIX, PT Anugerah Cimanuk Raya diharapkan dapat lebih optimal dalam mengembangkan bisnisnya dan menjawab tantangan digitalisasi yang semakin berkembang.

    #ElevatingYourFuture

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gaet Kaspersky-Gojek, Telkomsel Luncurkan Paket Swadaya Aman buat Driver

    Gaet Kaspersky-Gojek, Telkomsel Luncurkan Paket Swadaya Aman buat Driver

    Jakarta

    Telkomsel bersama Kaspersky dan Gojek resmi meluncurkan Paket Swadaya Aman, solusi digital yang menggabungkan konektivitas unggul dengan perlindungan keamanan siber. Paket ini bertujuan guna meningkatkan perlindungan data pribadi dan pengalaman digital yang lebih aman bagi Mitra Driver Gojek.

    VP Enterprise Product Management and Development Telkomsel, Kwok Wai Kiat, mengatakan Telkomsel melalui Paket Swadaya Aman berupaya memberikan solusi digital komprehensif guna mendukung produktivitas serta memberikan ketenangan bagi mitra driver saat sedang beraktivitas.

    “Melalui Paket Swadaya Aman, kami berupaya memberikan solusi digital komprehensif yang dapat mendukung produktivitas dan memberikan ketenangan bagi mitra driver saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Kolaborasi ini mencerminkan semangat Telkomsel untuk terus menghadirkan solusi yang relevan bagi ekosistem digital Indonesia,” ungkap Kwok dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).

    Selain itu, Head of Region Gojek, Gede Manggala, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi ini. Inisiatif tersebut juga selaras dengan misi Gojek untuk memberikan dukungan maksimal bagi mitra driver dalam menjalankan aktivitas mereka.

    “Kami menyambut baik kolaborasi dengan Telkomsel dan Kaspersky untuk menghadirkan Paket Swadaya Aman. Inisiatif ini selaras dengan misi kami untuk memberikan dukungan maksimal bagi mitra driver dalam menjalankan aktivitas mereka. Dengan adanya solusi ini, kami berharap mitra driver dapat merasa lebih aman dan fokus pada produktivitas sehari-hari,” ucapnya.

    Tidak hanya Manggala, Head of Consumer Channel for Asia Pacific di Kaspersky, Choon Hong Chee, turut memberikan komentarnya. Ia menyampaikan bahwa pihaknya bangga menjadi bagian dari kolaborasi strategis dengan Telkomsel dan Gojek.

    “Kami bangga menjadi bagian dari kolaborasi strategis ini dengan Telkomsel dan Gojek. Integrasi solusi Kaspersky Standard Mobile ke dalam ‘Paket Swadaya Aman’ ditujukan untuk memberikan perlindungan optimal terhadap ancaman siber, sehingga pengguna Indonesia dapat merasakan ekosistem digital yang lebih aman dan lancar,” tuturnya.

    Inovasi yang menjadi bagian dari inisiatif #PastiAdaSolusi dari Telkomsel ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan Mitra Driver Gojek di tengah tantangan era digital. Sebagai paket baru yang dapat dipilih selain Paket Swadaya reguler, Paket Swadaya Aman mengintegrasikan konektivitas Telkomsel dengan perlindungan digital Kaspersky Standard Mobile yang menawarkan fitur-fitur unggulan, di antaranya:

    Real-Time Antivirus: Melindungi perangkat dari ancaman malware dan virus.Online Payment Protection: Memastikan keamanan transaksi digital.Performance Optimization: Menjaga performa perangkat tetap optimal.

    Selain perlindungan digital selama 1 bulan, Paket Swadaya Aman memungkinkan Mitra Driver Gojek untuk menikmati kuota internet yang lebih banyak, panggilan suara, dan SMS dengan harga terjangkau.

    Keamanan siber tidak hanya menjadi kebutuhan individu, tetapi juga berperan penting dalam mendukung keberlanjutan ekonomi digital. Dengan semakin meningkatnya ancaman siber, Paket Swadaya Aman hadir sebagai solusi keberlanjutan yang tidak hanya melindungi data pribadi Mitra Driver, tetapi juga meningkatkan keamanan transaksi digital, mengurangi risiko serangan siber, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis digital yang lebih aman dan inklusif.

    Untuk mengakses Paket Swadaya Aman, Mitra Driver perlu mendaftarkan diri melalui Gojek. Kemudian, proses aktivasi Paket Swadaya Aman dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi MyTelkomsel, maupun UMB *168*455#. Setelah aktivasi berhasil, pengguna akan menerima SMS berisi lisensi Kaspersky yang dapat diaktifkan langsung melalui tautan yang tersedia.

    Hingga Februari 2025, lebih dari 100 ribu Mitra Driver telah terdaftar dan merasakan manfaat dari Paket Swadaya Aman. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan solusi yang mengintegrasikan konektivitas dan keamanan digital dalam satu paket.

    Sebagai bagian dari ekosistem GoTo Group, Gojek telah bersinergi dengan Telkomsel untuk menciptakan nilai tambah (synergy value) dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan solusi bagi Mitra Driver, tetapi juga memperkuat fondasi keamanan digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Telkomsel untuk terus berinovasi, terutama melalui semangat #PastiAdaSolusi yang diwujudkan oleh Telkomsel Enterprise, product & technology powerhouse Telkom Group yang fokus menyediakan ragam solusi terkini bagi pelanggan B2B di berbagai sektor.

    Selain itu, Telkomsel Enterprise menghadirkan layanan konektivitas yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap perusahaan, mendukung transformasi digital melalui solusi yang scalable, dan dioptimalkan untuk berbagai jenis bisnis.

    (akn/ega)

  • Mengukur Pentingnya Lelang Frekuensi 1,4 GHz Bagi Telkomsel (TLKM), Indosat (ISAT) dan XL Axiata (EXCL)

    Mengukur Pentingnya Lelang Frekuensi 1,4 GHz Bagi Telkomsel (TLKM), Indosat (ISAT) dan XL Axiata (EXCL)

    Bisnis.com, JAKARTA — Tiga operator telekomunikasi di Tanah Air yakni Telkomsel dari Grup Telkom (TLKM), Indosat (ISAT), XL Axiata (EXCL) telah menyatakan minat mengikuti lelang frekuensi 1,4 GHz. Lelang spektrum frekuensi ini punya posisi penting karena diarahkan untuk internet tetap (fix broadband) dengan harga terjangkau. 

    Dengan masuk ke spektrum ini Telkomsel, Indosat dan XL Axiata berpeluang tambahan pelanggan di tengah ketatnya persaingan. Sebaliknya, kehadiran pemain baru pada spektrum ini juga meningkatkan persaingan setelah sebelumnya ada Starlink.

  • IHSG Hari Ini Melejit! Saham BBRI, GOTO, hingga ANTM Masih Cuan?

    IHSG Hari Ini Melejit! Saham BBRI, GOTO, hingga ANTM Masih Cuan?

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini dengan performa cemerlang, terus melaju di zona hijau. 
     
    Apakah ini pertanda saham-saham unggulan masih menarik untuk dikoleksi?
    IHSG dibuka menguat, sentimen positif mendominasi
    Mengacu pada data RTI per Rabu, 5 Maret 2025, IHSG dibuka di level 6.380,4. Tak butuh waktu lama, hanya dalam 15 menit pertama perdagangan, indeks langsung melonjak 1,8 persen atau setara 114,98 poin ke posisi 6.495,38.
     
    Total volume transaksi pagi ini mencapai 1,63 miliar lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,76 triliun. Kenaikan ini didorong oleh 343 saham yang menguat, sementara 94 saham mengalami pelemahan dan 143 saham stagnan.
     

    Faktor penggerak IHSG hari ini
    Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengungkapkan bahwa IHSG berpotensi mengalami teknikal rebound, meski risiko koreksi masih membayangi. Salah satu penyebabnya adalah dampak dari penurunan bursa Amerika Serikat akibat penerapan tarif dagang oleh Trump.

    Fanny memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang support 6.260-6.320 dan resistance di 6.480-6.530.

    Rekomendasi saham hari ini 
    Bagi para investor dan trader, berikut beberapa saham pilihan yang bisa dipantau:
     
    – BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
     
    Buy if Break 3.670
    Target jual: 3.800-3.900 (short term)
    Jika belum break di atas 3.670, bisa antri beli di area 3.500-3.540
    Cutloss: di bawah 3.430
     
    – GOTO (GoTo Gojek Tokopedia)
     
    Buy on Weakness di area 75-77
    Cutloss: jika break di bawah 73
    Jika bertahan di atas 73, potensi naik ke 79-81 (short term)
     
    – ANTM (Aneka Tambang)
     
    Spec Buy di area 1.510-1.540
    Cutloss: jika break di bawah 1.500
    Jika bertahan di atas 1.510, potensi naik ke 1.570-1.600 (short term)
     
    – PTRO (Petrosea)
     
    Buy on Weakness di area 2.830-2.980
    Cutloss: jika break di bawah 2.800
    Jika bertahan di atas 2.800, potensi naik ke 3.000-3.100 (short term)
     
    – TLKM (Telkom Indonesia)
     
    Spec Buy di area 2.370
    Cutloss: jika break di bawah 2.320
    Jika bertahan di atas 2.370, potensi naik ke 2.420-2.460 (short term)
     
    – CMRY (Cimory)
     
    Spec Buy di area 4.320
    Cutloss: jika break di bawah 4.280
    Jika bertahan di atas 4.320, potensi naik ke 4.390-4.430 (short term)
     
    Bagaimana strategi investasimu hari ini? Pantau terus pergerakan pasar dan jangan lupa terapkan manajemen risiko! Semoga cuan! 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Guru Besar AI Prof Suyanto Ingin Perkuat Kualitas Akademik dan Penelitian

    Guru Besar AI Prof Suyanto Ingin Perkuat Kualitas Akademik dan Penelitian

    loading…

    Rektor Tel-U 2025-2030 Prof Dr Suyanto akan memperkuat kualitas akademik, inovasi, penelitian, serta hadirnya lingkungan kampus inklusif berdaya saing global. Foto: Ist

    JAKARTA – Prof Dr Suyanto telah dilantik sebagai Rektor Tel-U 2025-2030. Akademisi yang masuk dalam daftar 2% ilmuwan dunia paling berpengaruh versi Stanford University dan Elsevier BV ini bertekad membawa Tel-U menjadi National Excellence Entrepreneurial University pada 2028.

    Untuk mencapai target tersebut, Suyanto akan memperkuat kualitas akademik, inovasi, penelitian, serta hadirnya lingkungan kampus inklusif berdaya saing global.

    “Ini bukan tugas ringan, tetapi dengan kerja sama dan dukungan dari seluruh sivitas akademika Telkom University, kita dapat menghadapi tantangan serta mewujudkan visi Tel-U. Saya mohon doa dan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan amanah ini. Semoga kita dapat terus berkontribusi bagi dunia pendidikan dan mencetak generasi berdaya saing tinggi,” ujarnya, Selasa (4/3/3025).

    Guru Besar Artificial Intelligence (AI) ini mengajak seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun Tel-U menjadi lebih maju dan unggul.

    Diketahui, Suyanto dilantik menjadi Rektor Tel-U di Gedung Bangkit Tel-U, Jumat, 28 Februari 2025. Pelantikan dihadiri Rektor Tel-U Periode 2019-2024 Prof Dr Adiwijaya yang juga merupakan Rektor transisi masa jabatan 2024-2025.

    Adiwijaya mengapresiasi seluruh jajaran pimpinan, termasuk wakil rektor, dekan, dan direktur yang telah berkontribusi dalam berbagai capaian Tel-U.

    “Seluruh pencapaian yang telah diraih adalah hasil kolaborasi seluruh sivitas akademika. Semoga di bawah kepemimpinan Prof Suyanto, Tel-U semakin berjaya dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi bangsa dan negara. Semoga Allah memberkahi dan meridhai kita semua,” ungkapnya.

    Suyanto dikukuhkan Guru Besar bidang Kecerdasan Buatan di Telkom University per 10 Desember 2021. Dalam orasi ilmiahnya, dia memperkenalkan Komodo Mlipir Algorithm (KMA), sebuah metode optimasi metaheuristik berbasis Swarm Intelligence yang dikembangkan bersama timnya di Fakultas Informatika.

    Terinspirasi dari perilaku Komodo dan konsep “mlipir” dalam bahasa Jawa, KMA dirancang untuk menyelesaikan masalah optimasi berdimensi tinggi dengan efisiensi komputasi yang lebih baik.

    Sebagai akademisi yang aktif dalam penelitian Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Evolutionary Computation, Prof Suyanto telah menghasilkan 94 publikasi internasional terindeks Scopus, memiliki h-index 14, mendaftarkan 8 paten, memperoleh 22 hak cipta, dan menerbitkan lebih dari 10 buku ajar.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Dodi Irawan turut menyampaikan harapan kepada kepemimpinan baru Tel-U di antaranya memperkuat kolaborasi antara Tel-U dan industri, khususnya Telkom Group dalam pengembangan teknologi dan inovasi.

    (jon)

  • Heboh Kasus Korupsi di Pembuka Tahun 2025: Pertamina hingga LPEI

    Heboh Kasus Korupsi di Pembuka Tahun 2025: Pertamina hingga LPEI

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia digemparkan dengan sejumlah kasus korupsi di pembuka 2025 yang baru seumur 62 hari atau sekitar dua bulan.

    Kasus-kasus korupsi yang diduga merugikan negara hingga triliun rupiah menyita perhatian hingga memicu amarah publik. 

    Pengungkapan kasus-kasus tersebut pun turut mewarnai perjalanan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang juga baru seumur jagung. Enam bulan pun belum sampai. 

    Kasus korupsi tersebut ditangani oleh penegak hukum, yaitu Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Berikut daftar kasus korupsi yang terjadi pada awal 2025

    1. Korupsi Pertamina 

    Belakangan ini, kasus tata kelola minyak mentah PT Pertamina (Persero) paling banyak menyita perhatian publik. Selain kerugian negaranya yang bernilai fantastis.

    Modus yang diduga digunakan oleh para tersangka dalam melawan hukum turut memantik kemarahan publik.

    Kasus dugaan korupsi pada tata kelola minyak mentah itu ditangani oleh Jampdisus Kejaksaan Agung (Kejagung). Periode dugaan korupsi itu pun terjadi pada 2018-2023, di mana para tersangka diduga melakukan perbuatan melawan hukum pada tata kelola impor minyak mentah.   

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar menyebut angka kerugian keuangan negara pada kasus tersebut ditaksir mencapai Rp193,7 triliun untuk 2023 saja. 

    Kerugian itu bersumber dari lima komponen. Terbesar adalah biaya subsidi BBM dari APBN yang dikeluarkan saat pemenuhan minyak dalam negeri berasal dari produk impor yang melawan hukum. Nilainya mencapai Rp126 triliun. 

    Harli pun tidak menutup kemungkinan kerugian keuangan negara di kasus tersebut bisa melebihi angka yang saat ini sudah dirilis. Apalagi, Rp193,7 triliun itu hanya angka kerugian yang diduga terjadi pada 2023 saja. 

    “Nah, bagaimana dengan karena tempusnya kan di 2018 sampai 2023. Nah, nanti juga kita akan melihat, mendorong penyidik, apakah bisa di-trace [lacak, red] sampai mulai dari tahun 2018 ke 2023 secara akumulasi. Kita juga mengharapkan kesiapan ahli untuk melakukan perhitungan terhadap itu,” ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu. 

    Atas dugaan korupsi itu, penyidik Jampdisus Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka.

    Beberapa di antaranya adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan serta anak pengusaha minyak Riza Chalid, yakni beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa Muhammad Kerry Adrianto Riza.

    Selain pengondisian untuk melakukan impor, para tersangka turut diduga mengimpor bensin RON 90 atau lebih rendah namun melakukan pembayaran untuk bensin dengan kualitas lebih tinggi yakni RON 92 atau Pertamax.

    Di sisi lain, para tersangka diduga melakukan blending di Storage/Depo agar bensin tersebut menjadi RON 92.

    “Ada fakta hukum yang diperoleh oleh penyidik terkait bahwa Pertamina Patra Niaga melakukan pembayaran dengan nilai RON 92. Padahal di dalam kontrak itu di bawah 92, katakan RON 88. Artinya, barang yang datang tidak sesuai dengan price list yang dibayar,” ungkapnya.

    Kasus minyak mentah juga saat ini ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni kaitannya dengan kasus mafia migas Petral.

    Beberapa kasus lain yang juga saat ini tengah diusut yakni kasus pengadaan gas alam cair atau LNG hingga digitalisasi SPBU Pertamina. 

    Kasus-kasus di Pertamina itu hanya lapisan atas gunung es dari praktik korupsi yang melibatkan BUMN maupun kementerian/lembaga.

    Pada kurun waktu Februari-Maret 2025 saja, penegak hukum mengungkap kasus dugaan korupsi lainnya dengan nilai kerugian ratusan miliar hingga triliunan rupiah. 

    2. Kredit Fiktif LPEI

    Belum genap 10 hari kasus minyak mentah Pertamina diumumkan Kejagung, KPK pun mengungkap babak baru penyidikan kasus 

    dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Senin (3/3/2025).

    Sebanyak lima orang di antaranya direksi LPEI resmi ditetapkan tersangka. 

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, lima orang tersangka itu meliputi di antaranya dua orang Direktur Pelaksana LPEI Dwi Wahyudi (DW) dan Arif Setiawan (AS).

    Kemudian, tiga orang dari salah satu debitur LPEI, PT Petro Energy (PE), yaitu pemilik perusahaan yakni Jimmy Masrin (JM), Direktur Utama Newin Nugroho (NN) serta Direktur Keuangan Susy Mira Dewi Sugiarta (SMD).

    KPK menduga kasus dugaan fraud pemberian kredit ekspor LPEI ke PT PE itu merugikan keuangan negara hingga US$60 juta atau setara kurang lebih Rp900 miliar. 

    Penegak hukum di KPK menduga kredit ekspor itu diberikan LPEI ke PT PE sejak 2015 kendati mengetahui keuangan perusahaan tersebut tidak bagus.

    Current ratio PT PE berada di bawah 1 atau tepatnya 0,86 ketika menerima fasilitas pembiayaan ekspor dari LPEI.

    Sebaliknya, perusahaan energi itu diduga memalsukan berbagai dokumen seperti purchase order, invoice serta kontrak yang dijadikan dasar pengajuan kredit kepada LPEI. 

    Tidak sampai di situ, KPK mengendus terdapat aliran dana berbentuk ‘uang zakat’ yang diterima oleh tersangka direksi LPEI sebesar 2,5% sampai dengan 5% dari kredit yang diberikan ke PT PE.  

    “Dari keterangan yang kami peroleh dari para saksi menyatakan bahwa memang ada namanya uang zakat yang diberikan oleh para debitur ini kepada direksi yang bertanggung jawab terhadap penandatanganan pemberian kredit tersebut,” ungkap Kasatgas Penyidikan yang mewakili Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo pada konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (3/3/2025). 

    Budi menerangkan bahwa kasus kredit LPEI ke PT PE bukan satu-satunya dugaan fraud yang tengah diusut. Ada total 11 debitur LPEI yang tengah diusut KPK, salah satunya yakni PT PE. 

    Secara keseluruhan 11 debitur LPEI, total potensi kerugian keuangan negara pada dugaan fraud tersebut mencapai Rp11,7 triliun.

    “Total kredit yang diberikan dan jadi potensi kerugaian negara kurang lebih Rp11,7 triliun. Jadi untuk bulan Maret ini KPK telah menetapkan lima orang tersangka, sedangkan 10 debitur lainnya masih penyidikan,” pungkas Budi. 

    Sebagaimana kasus Pertamina, kasus LPEI pun tidak hanya ditangani oleh KPK. Kortas Tipikor Polri pun diketahui tengah mengusut dugaan fraud kredit ekspor yang diberikan Eximbank itu kepada debitur-debitur lain. 

    Masih banyak lagi kasus-kasus rasuah yang kini masih di tahap penyidikan maupun penuntutan, baik ditangani Kejagung, KPK maupun Polri.

    3. Kasus Korupsi Lainnya

    Beberapa di antaranya seperti kasus tata kelola timah di PT Timah Tbk., kasus impor gula, kasus dugaan korupsi di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., kasus jual beli gas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN, kasus akuisisi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan masih banyak lagi. 

    Kasus-kasus rasuah bernilai fantastis belakangan ini semakin banyak terungkap melalui penegak hukum.

    Layaknya berlomba-lomba dalam mengungkap kasus, penegak hukum di Kejagung, KPK hingga Polri yang berwenang mengusut dugaan korupsi secara satu per satu mengungkap praktik korupsi di berbagai institusi milik negara.

    Presiden Prabowo Subianto berulang kali menyampaikan keinginannya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Dia kerap membicarakan agar tidak terjadi kebocoran dan penyelundupan.

    “Dengan niat yang baik dengan tekad yang kuat dengan belajar dari semua pengalaman dengan keinginan untuk menegakkan pemerintah yang bersih yang bebas dari korupsi kita yakin dan percaya bahwa kekayaan kita akan dijaga karena kekayaan kita adalah milik anak dan cucu kita,” ujarnya pada peluncuran BPI Danantara, Senin (24/2/2025). 

    PR pemerintahan Prabowo pun sangat besar dalam melakukan pengusutan maupun pencegahan korupsi.

    Saat ini, skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) RI masih berada di 37 atau untuk 2024. Meski, naik tipis dari perolehan 2023 yakni 34, angka itu belum bisa kembali ke perolehan tertinggi yakni 40 di 2019 silam. 

    Pemerintah dalam RPJMN 2025-2029 pun menargetkan agar skor IPK kembali melambung ke skor 43 pada 2029 mendatang. 

    Meski demikian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Transparency International Indonesia atau TII Danang Widoyoko mengingatkan bahwa tindak pidana korupsi bukanlah hanya meliputi kebocoran uang negara atau APBN. 

    Danang menyoroti pesan pemberantasan korupsi Prabowo yang kerap kali hanya fokus pada kebocoran uang negara.

    Padahal, dia menyebut korupsi juga banyak bersinggungan dengan konflik kepentingan. 

    “Presiden Prabowo kurang mengerti atau yang disampaikan kurang lengkap atau barangkali bias. Sehingga yang dipahami korupsi itu adalah uang negara yang bocor. Sehingga kemudian pemberantasan korupsi dilakukan dengan menarik uang-uang yang bocor itu tadi, agar kemudian bisa dipakai untuk program-program pemerintah,” kata Danang. 

  • Komisi III DPR Minta Bawas MA dan KY Usut Kejanggalan Prosedural Putusan Kasus Korupsi Alex Denni – Halaman all

    Komisi III DPR Minta Bawas MA dan KY Usut Kejanggalan Prosedural Putusan Kasus Korupsi Alex Denni – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Kasus korupsi yang melibatkan Alex Denni, mantan Deputi Kementerian PANRB, kembali mencuat setelah Komisi III DPR RI menemukan sejumlah kejanggalan prosedural dalam putusan kasasi yang dijatuhkan terhadapnya.

    Ketua Komisi III, Habiburokhman, secara tegas mencurigai adanya dugaan pemalsuan dalam proses hukum yang dijalani Alex Denni.

    Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang dihadiri oleh Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) dan keluarga Alex Denni beberapa waktu lalu, Habiburokhman mengungkapkan dugaan pemalsuan putusan perkara Alex Denny.

    “Ada dugaan pemalsuan putusan karena ada orang meninggal bisa tanda tangan. Itu kan enggak mungkin kalau enggak palsu,” kata dia, dalam rilisnya Senin (3/3/2025).

    Dari RDPU itu, Komisi III DPR RI memutuskan akan meminta Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY) untuk mengusut tuntas kejanggalan prosedural dalam kasus Alex Denni. 

    “Khususnya terkait hakim yang telah meninggal dunia namun tercatat menandatangani putusan serta mendorong dilakukannya evaluasi menyeluruh agar tidak terjadi kembali disparitas putusan,” kata Lola Nelria Oktavia, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem, yang membacakan keputusan RDPU. 

    Kasus ini bermula dari Alex Denni sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Parardhya Mitra Karti dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana penjara 1 tahun dalam perkara korupsi proyek pengadaan proyek Distinct Job Manual (DJM) di PT Telkom.

    Hal itu sebagaimana putusan Pengadilan Negeri (PN) Bandung bernomor 1460/PID/B/2006/PN.BDG, diperkuat Pengadilan Tinggi (PT) dengan nomor putusan 166/PID/2008/PT.BDG dan 163.K/Pid.Sus/2013 di tahap kasasi. 

    Meski putusan kasasi sudah dikeluarkan pada 2013, namun eksekusi baru dilakukan pada 2024, hingga memicu sorotan PBHI.

    Menurut PBHI, dalam proses hukum tersebut ditemukan adanya nama hakim yang sudah meninggal dunia pada 7 September 2013, namun tercatat menandatangani putusan yang baru diumumkan pada 14 November 2013. 

    “Bagaimana bisa putusan yang diumumkan pada Juni 2013 baru ditandatangani enam bulan setelahnya? Ini jelas tidak sah,” kata Ketua PBHI, Julius Ibrani.

    Tak hanya itu, PBHI juga menemukan fakta bahwa Alex Denni tidak menerima salinan putusan kasasi dan pemberitahuan resmi mengenai putusan tersebut sejak 2013. 

    Tercatat bahwa hanya putusan kasasi Alex Denni yang dipublikasikan, sementara dua putusan di tingkat pertama dan banding tidak ada dalam publikasi resmi.

    Lebih lanjut, Julius mengungkapkan bahwa salah satu hakim dalam perkara ini, Imron Anwari, berasal dari Peradilan Militer. 

    “PBHI menelusuri pemeriksaan perkara Kasasi di tahun 2010, 2011, dan 2012, faktanya tidak ada satu pun perkara di Peradilan Umum yang diperiksa oleh Hakim Peradilan Militer, kecuali Perkara Alex Denni,” imbuh Julius. 

    Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Alex Denni mengungkap nantinya akan ada 70 persen angkatan kerja di instansi pemerintah diisi kelompok milenial (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

    Selain dua kejanggalan tersebut, PBHI juga menemukan sederet kejanggalan lain yang memperkuat dugaan pemalsuan putusan. 

    Dari sisi administrasi dan transparansi, misalnya, hanya putusan Alex Denni di tingkat kasasi yang dipublikasikan sementara dua putusan di tingkat pertama dan tingkat banding tidak dipublikasikan. 

    Begitu pula dengan putusan terhadap Agus Utoyo dan Tengku Hedi Safinah, dua pejabat Telkom yang terlibat dalam perkara yang sama dengan Alex Denni, juga tidak ditemukan dalam publikasi resmi baik di tingkat pertama, banding, hingga kasasi.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim PBHI di Kepaniteraan MA maupun di Kepaniteraan PN Bandung, ditemukan fakta bahwa Alex Denni tidak pernah menerima Relaas Pemberitahuan Putusan Kasasi dari MA dan Salinan Putusan Kasasi dari MA sejak 2013 hingga kini. 

    Bahkan, di PN Bandung dan MA juga tidak ada dokumen Relaas Pemberitahuan Kasasi. 

    Menanggapi temuan tersebut, Benny Utama, Anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, mengaku sangat prihatin dengan transparansi dalam kasus ini.

    “Banyak sekali kejanggalan dalam perkara ini, termasuk soal transparansi dengan tidak dipublikasikannya putusan. Begitu juga dengan eksekusinya. Aneh rasanya sudah 12 tahun baru dieksekusi. Jadi, permohonan Peninjauan Kembali Alex Denni ini arus dimaksimalkan sebagai upaya terakhir kita,” ujar Benny.

  • BUMN Bakal Bergabung ke Danantara, Siapa Saja yang Masuk?

    BUMN Bakal Bergabung ke Danantara, Siapa Saja yang Masuk?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan mengonsolidasikan seluruh badan usaha milik negara (BUMN) ke dalam satu entitas. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara agar lebih produktif dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

    Sebagai langkah awal, ada tujuh BUMN, yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, PT PLN, PT Pertamina, Bank BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID yang asetnya akan dikelola oleh Danantara. Nantinya, seluruh aset BUMN akan dikelola secara bertahap.

    Danantara menargetkan total aset kelolaan melebihi US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.724 triliun. Pada tahap awal, investasi senilai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 325,8 triliun akan dialokasikan untuk proyek-proyek strategis yang berfokus pada hilirisasi dan sektor berkelanjutan.

    CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa seluruh BUMN akan masuk ke dalam pengelolaan Danantara secara bertahap. Proses ini dijadwalkan akan mulai berlangsung pada Maret 2025.

    “Memang nanti (BUMN) yang masuk ke Danantara ini adalah keseluruhannya,” kata Rosan pada saat peluncuran Danantara, Senin (24/2/2025).

    Lantas, ada berapa BUMN di Indonesia dan perusahaan apa saja? Dilansir dari laman resmi Kementerian BUMN, berikut lengkapnya!

    Daftar Lengkap BUMN yang Akan Bergabung

    Saat ini, pemerintah memiliki berbagai BUMN yang bergerak di berbagai sektor, seperti energi, kesehatan, manufaktur, mineral dan batu bara, perkebunan, telekomunikasi, hingga jasa keuangan. Berikut daftar lengkap BUMN yang akan masuk ke dalam Danantara:

    1. Industri Energi, Minyak, dan Gas

    PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)PT Pertamina (Persero)

    2. Industri Kesehatan

    3. Industri Manufaktur

    PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)PT Len Industri (Persero)

    4. Industri Mineral dan Batu Bara

    PT Krakatau Steel (Persero) TbkPT Mineral Industri Indonesia (Persero)

    5. Industri Pangan dan Pupuk

    PT Pupuk Indonesia (Persero)Perum BulogPT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)

    6. Industri Perkebunan dan Kehutanan

    Perum PerhutaniPT Perkebunan Nusantara III (Persero)

    7. Jasa Asuransi dan Dana Pensiun

    PT Asabri (Persero)PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)PT Taspen (Persero)

    8. Jasa Infrastruktur

    Perum PerumnasPT Adhi Karya (Persero) TbkPT Brantas Abipraya (Persero)PT Wijaya Karya (Persero) TbkPT Jasa Marga (Persero) TbkPT Pembangunan Perumahan (Persero) TbkPT Semen Indonesia (Persero) TbkPT Waskita Karya (Persero) TbkPT Hutama Karya (Persero)

    9. Jasa Keuangan

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk

    10. Jasa Logistik

    PT Industri Kereta Api (Persero)PT Pos Indonesia (Persero)PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)Perum DamriPT Varuna Tirta Prakasya (Persero)PT Pelabuhan Indonesia (Persero)PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)PT Kereta Api Indonesia (Persero)

    11. Jasa Pariwisata dan Pendukung

    Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan IndonesiaPT Garuda Indonesia (Persero) TbkPT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)

    12. Jasa Telekomunikasi dan Media

    PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) TbkPT Produksi Film Negara (Persero)Perum Percetakan Negara IndonesiaPerum Lembaga Berita Nasional AntaraPT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)PT Danareksa (Persero)

    Konsolidasi seluruh BUMN ke dalam Danantara diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan optimalisasi aset negara. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara agar lebih produktif dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

  • Was-was Gara-gara Danantara, Erick Thohir – SBY Pasang Badan

    Was-was Gara-gara Danantara, Erick Thohir – SBY Pasang Badan

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Investasi alias BPI Danantara dirancang untuk menjadi super holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun demikian pasar belum merespons positif sejak sepekan pasca peluncuran Danantara.

    Dalam catatan Bisnis, Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG parkir di zona merah dengan anjlok 7,83% ke level 6.270,59 sepanjang perdagangan pekan lalu, 24 hingga 28 Februari 2025. Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat anjlok menjadi Rp10.880 triliun.

    Di sisi lain, sejumlah pihak juga mengingatkan bahwa, Danantara yang akan memiliki aset kelolaan senilai US$900 miliar itu, berisiko tinggi. Ada yang merujuk kasus 1 Malaysia Development Behard atau 1MDB. Kasus ini menjadi skandal korupsi terbesar dalam sejarah Malaysia.

    Sekadar catatan, Danantara diluncurkan oleh Prabowo pada Senin pekan lalu. Prabowo sangat optimistis dengan badan barunya itu. Dia bahkan mengklaim Danantara akan menjadi salah satu Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Dana Kekayaan Negara terbesar di dunia. 

    “Danantara akan menjadi salah satu dana kekayaaan atau Sovereign Wealth Fund terbesar di dunia,” kata Prabowo, Senin kemarin.

    Pernyataan Prabowo tidak berlebihan. Pasalnya, sejak berlakunya Undang-undang No.1/2025 tentang BUMN, Danantara secara otomatis akan menggantikan peran Kementerian BUMN sebagai pengelola perseroan serta Kementerian Keuangan dalam pencatatan dividen dari perusahan pelat merah. Ada banyak poin dalam UU BUMN yang memberikan banyak keleluasaan kepada Danantara dari hulu hingga hilir.

    Status BUMN, misalnya, dalam beleid yang lama, adalah lembaga publik dan modalnya adalah bagian dari kekayaan negara yang terpisahkan. Namun dalam aturan yang baru, modal BUMN dianggap sebagai modal perseroan. Meskipun kalau dicermati dalam beleid itu, BUMN tetap menerima pernyataan modal negara sebagai modal.

    Sekadar catatan, Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2023 (audited), mencatat bahwa investasi permanen pemerintah atau penyertaan modal pemerintah ke persero yang berada di bawah Kementerian BUMN mencapai Rp2.809 triliun. Nilai ini naik dari posisi tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp2.710,6 triliun.

    Perubahan poin itu akan mengubah status investasi permanen pemerintah yang mencapai Rp2.809 triliun sebagai modal BUMN. Hal itu pada akhirnya akan meminimalkan intervensi negara terhadap perseroan. Apalagi, ada penegasan dalam UU BUMN, bahwa mereka tidak lagi masuk dalam rumpun penyelenggara negara dan statusnya adalah badan hukum private.

    Konsekuensi dari perubahan status modal BUMN dari kekayaan negara yang dipisahkan adalah kerugian BUMN bukan kerugian negara. Sementara itu keuntungan BUMN adalah keuntungan perseroan. Artinya, karena jika BUMN mengalami kerugian, tidak serta merta bisa dianggap sebagai kerugian negara dan langsung diseret oleh aparat penegak hukum. BUMN yang memperoleh laba, juga tidak wajib untuk menyetor dividen ke kas negara secara langsung. Dividen akan dikelola Danantara.

    Selain pergeseran tentang modal, UU BUMN juga memangkas kewenangan BPK untuk melakukan audit terhadap perseroan. Pasalnya, UU tersebut mengamanatkan kewenangan audit laporan keuangan BUMN ada di tangan akuntan publik. BPK hanya diberikan ruang untuk melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT). Itupun harus sizin DPR.

    Bos BEI Optimistis

    Adapun Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman meyakini bahwa kehadiran Danantara akan menjadi katalis positif bagi performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

    Iman Rachman menyatakan bahwa salah satu tujuan utama Danantara adalah menjadikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lebih kompetitif, sejalan dengan upaya peningkatan efisiensi dan transparansi pengelolaan. 

    Dengan tujuan itu, dia meyakini entitas di bawah naungan Danantara berpotensi besar menjadi pemimpin industri, baik di dalam negeri maupun kawasan Asia.

    “Misalnya, Bank Himbara dan Telkom Indonesia bisa semakin bersaing dengan institusi keuangan dan telekomunikasi di tingkat regional,” ujar Iman dalam diskusi bersama media di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

    Hal tersebut dinilai akan berkorelasi positif dengan potensi kenaikan pendapatan emiten BUMN, sehingga secara simultan mendorong kapitalisasi pasar.

    Hingga akhir Desember 2024, Iman menyampaikan bahwa sebanyak 12 BUMN dan anak usahanya yang tergabung dalam Danantara memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp1.893 triliun atau sekitar 15% dari total kapitalisasi pasar BEI. 

    Jika ditelisik dari nilai transaksi, BUMN dan entitas anak juga memberikan kontribusi signifikan dengan porsi mencapai 27% dari total nilai transaksi di BEI.

    “Danantara memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kapitalisasi pasar Indonesia. Namun, diperlukan waktu untuk membangun kepercayaan pasar dan membuktikan efektivitas model bisnisnya,” ucapnya. 

    Erick Thohir Sebut Butuh Proses

    Di sisi lain, Erick Thohir optimistis bahwa kehadiran Danantara akan memberikan sentimen positif terhadap IHSG. Namun, dampak tersebut tidak akan langsung terlihat dalam waktu singkat dan membutuhkan proses untuk terbukti. 

    “Harusnya bisa, tetapi perlu waktu. Kami tidak bisa melawan persepsi yang ada saat ini. Misalnya, ada anggapan bahwa benchmarking antara Danantara dengan sovereign wealth fund lain itu tidak bagus, itu salah besar. Nanti kita buktikan saja,” ujarnya.

    Dia menambahkan bahwa meskipun masih banyak kritik terhadap BUMN dan pengelolaan negara, kinerja perusahaan pelat merah saat ini telah menunjukkan kemajuan. Salah satunya adalah pencapaian laba bersih sebesar Rp310 triliun, yang dinilai menjadi bukti bahwa transformasi BUMN telah berjalan dengan baik.

    “Kalau memang BUMN itu buruk, tidak mungkin ada profit Rp310 triliun. Jika pelayanan bandara saja bisa lebih baik, itu membuktikan bahwa BUMN tidak seburuk yang dikatakan orang,” ucap Erick yang juga menjabat Ketua Umum PSSI.

    Pernyataan SBY 

    Sementara itu, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi kekhawatiran sejumlah pihak terkait Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang dinilai tidak memberikan manfaat dan berpotensi menimbulkan masalah bagi perekonomian Indonesia.

    SBY dalam postingannya di platform X “Twitter” @SBYudhoyono, SBY mengakui bahwa ia mengamati peluncuran Danantara mendapat tanggapan kritis dari ekonom, pengamat, hingga politisi. 

    “Kalangan tersebut menyangsikan governance, transparansi dan akuntabilitas lembaga investasi baru ini. Juga dikhawatirkan jika ada konflik kepentingan dan ‘political envolvement’  yang tidak semestinya,” tulisnya dalam platform tersebut, Minggu (2/3/2025). 

    Menanggapi hal tersebut, SBY menilai niat dan tujuan Presiden Prabowo Subianto membentuk Danantara sebenarnya baik. Pasalnya, kata dia, Danantara diharapkan memperkuat investasi nasional, terutama untuk yang bersifat strategis (long-term strategic investment) yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

    Sebab demikian, dia mengatakan kecemasan masyarakat harus dilihat dari kacamata positif, yakni mereka tak ingin melihat Danantara yang bertujuan “mulia” tersebut gagal dan tak mencapai tujuan seharusnya. 

    “Terhadap suara rakyat seperti itu justru mesti membuat para pengelola Danantara tertantang dan mesti pula membuktikan bahwa kecemasan rakyat itu tak akan terjadi,” tulisnya. 

    SBY kemudian menuturkan, bahwa kuncinya Danantara harus memiliki good governance, pengelola yang cakap, economic & business judgement yang tepat dan pruden, akuntabilitas dan transparansi, kepatuhan pada pranata hukum dan ada progres positif dari waktu dan waktu. 

    “Pengelolaan Danantara harus bebas dari konflik kepentingan, bebas dari unsur politik. Kemajuan Danantara juga harus diinformasikan kepada masyarakat,” imbuhnya. 

  • Siapa Pemenang Tarif Internet 100 Mbps?

    Siapa Pemenang Tarif Internet 100 Mbps?

    Bisnis.com, JAKARTA — Persaingan internet tetap di rumah akan makin ketat dengan hadirnya layanan Starlite milik Surge yang menawarkan paket internet 100 Mbps seharga Rp100.000. Murahnya paket tersebut disebut berkaitan dengan teknologi fixed wireless acces (FWA) atau internet nirkabel yang digunakan. 

    Teknologi FWA tersebut dikabarkan dapat menjadi pendorong penetrasi internet rumah yang saat ini masih kecil, yang berkisar di bawah 20%. Lantas berapa harga internet rumah 100 Mbps saat ini?   

    Berikut daftar harga Internet 100 Mbps (Maret 2025) Surge, Biznet, IndiHome, MyRepublic, Oxygen, dan XL Satu

    1. Surge (WIFI)  

    Surge melalui Starlite menyiapkan paket internet dengan kecepatan 100 Mbps dengan harga Rp100.000. Paket tersebut dibundel dengan gratis instalasi dan Unlimeted. Artinya, pengguna dibebaskan menggunakan layanan tanpa batas kuota. Harga tersebut sudah termasuk biaya sewa modem dan gratis 1 bulan. 

    2. Biznet Home  

    Biznet memiliki 2 kategori untuk paket 100 Mbps. Pertama paket Internet saja dengan kecepatan 100 Mbps seharga Rp375.000. Paket kedua adalah dibundel dengan internet, televisi dengan 200 channel. Biznet membandrol paket tersebut seharga Rp575.000 per bulan. 

    3. MyRepublic

    MyRepublic menawarkan paket Nova seharga Rp482.000/bulan untuk kecepatan internet 100 Mbps. Paket ini menawarkan Internet unlimited tanpa FUP (Fair Usage Policy), Gratis modem Wi-Fi dual band (2,4 GHz & 5 GHz), Kemampuan multi-device (16-20 perangkat bersamaan), Akses 76+ channel TV termasuk Genflix & Vidio Platinum dan Optimasi gaming dengan latensi rendah (custom routing ke server game global). 

    4. Oxygen Stream 

    Oxygen memiliki paket 100 Mbps bernama Stream yang dibandrol dengan harga Rp576.000/bulan. Paket ini Unlimited quota, gratis instalasi, dan modem Wi-Fi. Stream ada dua jenis yaitu Stream dan Stream+. Paket Stream adalah paket internet saja sementara itu Stream+ adalah internet dengan 89 channel TV (ANTV, Trans TV, METRO TV, dll).

    5. XL Satu 

    XL Axiata melalui XL Home memiliki paket 100 Mbps bernama Paket Biz (Unlimited) yang dibandrol dengan harga Rp419.000/bulan. Paket XL Satu Biz 100 Mbps menargetkan usaha kecil dan menengah (UKM) yang menggabungkan kecepatan tinggi dengan kuota seluler terbagi. 

    Beberapa fitur utama paket ini adalah kecepatan internet: Hingga 100 Mbps (unlimited) via fiber optik, kuota seluler 50 GB/bulan yang bisa dibagi ke 5 nomor prabayar XL hingga perdana gratis 2 kartu XL Prabayar BIZ On

    6.IndiHome (Telkom) 

    IndiHome memiliki Paket 1P yang dibandrol dengan harga Rp425.000/bulan. Untuk paket yang lebih lengkap, perusahaan melengkapi dengan Internet + TV + Telepon dengan harga Rp485.000/bulan. Di dalamnya ada 107 channel UseeTV dan Akses Disney+ Hotstar gratis di paket tertentu. Kapasitas Multi-Device hingga 10-18 perangkat aktif bersamaan.