BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

  • Inovasi Stunting Hub dari Telkom, Mudahkan Posyandu Pantau Tumbuh Kembang Anak dan Lawan Stunting – Page 3

    Inovasi Stunting Hub dari Telkom, Mudahkan Posyandu Pantau Tumbuh Kembang Anak dan Lawan Stunting – Page 3

    Selain menghadirkan “Stunting Hub”, Telkom juga memberikan wawasan kepada para orang tua tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan pemantauan tumbuh kembang anak. Melalui kegiatan sosialisasi, masyarakat diharapkan semakin sadar mengenai pentingnya pola asuh dan asupan nutrisi yang baik untuk generasi masa depan.

    Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan sebagai upaya penurunan angka stunting pada anak-anak Indonesia, Telkom telah meluncurkan aplikasi Stunting Hub yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memantau tumbuh kembang anak.

    “Inisiatif ini merupakan salah satu upaya Telkom untuk turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-3, yaitu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan.” ujarnya.

    Telkom terus berupaya untuk terus menghasilkan dampak yang berkelanjutan dan signifikan dalam pengentasan stunting di Indonesia. Dengan evaluasi yang dilakukan secara berkala, Telkom berharap aplikasi Stunting Hub dapat menjadi salah satu sarana pelayanan kesehatan yang dapat membantu mengukur pertumbuhan tumbuh kembang anak secara akurat.

     

    (*)

  • KPK Geledah Rumah Terkait Kasus Pengadaan IT di Telkom Group

    KPK Geledah Rumah Terkait Kasus Pengadaan IT di Telkom Group

    Bisnis.com, JAKARTA — Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah satu rumah pribadi terkait dengan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa berupa perangkat IT di lingkungan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom Grup (TLKM).

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto menyebut penggeledahan itu digelar oleh tim penyidik kemarin, Rabu (19/3/2025). “Lokasinya rumah pribadi. Bukan [rumah tersangka, red],” ungkap Tessa kepada wartawan, Kamis (20/3/2025). 

    Tessa menjelaskan bahwa penggeledahan itu dilakukan untuk mencari bukti terkait dengan dugaan korupsi pengadaan perangkat IT di lingkungan Telkom, yang kini sudah menjerat sebanyak enam orang tersangka. 

    Enam orang yang ditetapkan tersangka itu berinisial SC, PNS, THL, NG, VAK dan FT. Seluruhnya telah ditetapkan tersangka sejak 30 Januari 2024.  

    “Proses penyidikan saat ini sedang berjalan, untuk jabatan tersangka belum bisa disampaikan saat ini,” jelas Tessa melalui keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024). 

    Adapun belum lama ini, KPK juga telah mengajukan cegah ke luar negeri untuk enam orang tersebut. Upaya cegah ke luar negeri itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) No.1001/2024 yang diterbitkan KPK pada 6 Agustus 2024. 

    Enam orang yang dicegah ke luar negeri itu berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).

    Lembaga antirasuah mengemukakan bahwa kasus itu berkaitan dengan pengadaan sejumlah perangkat IT di lingkungan PT Telkom dan Telkom Grup, untuk tahun anggaran (TA) 2017-2018. 

    Beberapa pengadaan perangkat IT yang diduga dikorupsi yakni pengadaan Tablet Samsung Tab S3, Pengadaan PC All in One, dan Pengadaan Perangkat Keras IT.

    Berdasarkan catatan Bisnis, KPK telah memeriksa sejumlah saksi dalam perkara tersebut. Beberapa saksi bahkan dihadapkan dengan auditor negara untuk penghitungan kerugian keuangan negara dalam kasus tersebut. 

    Misalnya, Direktur PT Erakomp Infonusa Fery Tan (FT), Komisaris PT Asiatel Globalindo Tan Heng Lok (THL), Direktur PT Asiatel Globalindo Victor Antonio Kohar (VAK) serta Direktur PT Telering Onyx Pratama atau TOP Somad Tjuar (ST) pada Selasa (23/7/2024).

    Kemudian, Direktur Utama PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Desember 2016-Juni 2019) Paruhum Natigor Sitorus (PNS) serta EVP Divisi Enterprise Service, Direktorat Enterprises & Business Service PT Telkom 2016-2018 Siti Choiriana (SC).

    “[Semua saksi hadir] dipanggil untuk dimintai klarifikasi oleh Auditor Negara dalam rangka perhitungan kerugian negara,” ungkap Tessa melalui keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

    Lembaga antirasuah sebelumnya mengungkap ada lebih dari satu perkara dugaan korupsi di lingkungan TLKM yang tengah diusut. Beberapa di antaranya merupakan pelimpahan dari Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Nilai kerugian keuangan negara pada kasus-kasus di Telkom Group itu ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah. Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyebut, salah satu kasus Telkom yang ditangani lembaganya berkaitan dengan pembiayaan terhadap suatu proyek. 

    Dia menyebut deputi hingga pimpinan KPK memintanya untuk melakukan expose perkembangan penanganan perkara di BUMN tersebut. 

    “Karena ini kerugiannya cukup besar, masing-masing ini, di atas Rp100 miliar bahkan lebih dari Rp200 miliar, seperti itu, untuk satu perkara. Jadi ini hal yang besar” ujar Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip Kamis (27/6/2024).

  • Merger XL Axiata-Smartfren Dinilai Bikin Industri Sehat Tanpa Perang Tarif

    Merger XL Axiata-Smartfren Dinilai Bikin Industri Sehat Tanpa Perang Tarif

    Jakarta

    Jumlah operator seluler akan semakin berkurang dengan akan bergabungnnya XL Axiata dan Smartfren. Menurut Telkom, induk perusahaan Telkomsel, mengungkapkan merger operator seluler akan berdampak pada sehatnya industri di masa mendatang.

    VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko merespon baik terhadap aksi korporasi yang terjadi antara XL Axiata, Smart Telecom, dan Smartfren sepakat untuk bergabung dan melahirkan entitas perusahaan baru bernama XLSmart.

    “Oh bagus. Artinya, semua akan terkonsolidasi gitu ya. Itu yang akan membuat industri ini makin sehat. Jadi, kita kan sebetulnya sangat menghindari perang tarif lah ya, karena kalau perang tarif terus-terusan harganya makin murah, secara industri nggak bagus,” ujar Andri ditemui awak media di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Ia menilai persaingan akan semakin sehat dengan perusahaan telekomunikasi yang menyatakan konsolidasi. Sebab, dengan jumlah operator seluler yang banyak sebelumnya sering kali terjadi perang tarif untuk menggaet pelanggan, di mana perang tarif itu tidak menyehatkan industri.

    “Jadi, kalau merger nanti semakin setel, operator itu semakin setel persaingannya, sehat bisnisnya, tumbuh nggak masalah,” ucapnya.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menyetujui merger XL Axiata, Smart Telecom, dan Smartfren.

    Restu itu seiring telah diterbitkannya izin prinsip persetujuan merger oleh Komdigi terhadap aksi korporasi perusahaan telekomunikasi tersebut.

    “Ada beberapa persyaratan yang wajib disetujui dan dipenuhi oleh XL-Smart terlebih dahulu baru nanti akan diterbitkan Keputusan Menteri Komdigi yang bersifat final menyetujui Rencana aksi korporasi Merger tersebut,” ujar Meutya kepada detikINET, Kamis (6/3) lalu.

    Adapun, masing-masing perusahaan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait penggabungan perusahaan pada 25 Maret 2025. Nantinya, setelah bergabung akan melahirkan entitas perusahaan bernama XLSmart.

    Dengan demikian, jumlah operator seluler Indonesia menyisakan tiga perusahaan, yakni Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, dan XLSmart.

    (agt/afr)

  • Telkom Wujudkan Tanggung Jawab ESG di Desa Banyuasin Lewat Sobat Aksi BUMN 2025 – Halaman all

    Telkom Wujudkan Tanggung Jawab ESG di Desa Banyuasin Lewat Sobat Aksi BUMN 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Telkom Daerah Pangkalpinang (Telda Pangkalpinang), turut berkomitmen dalam mendukung prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), melalui program bertajuk “Sobat Aksi BUMN 2025” di Desa Banyuasin, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung yang berlangsung pada Sabtu (15/3).

    Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, namun juga merupakan bagian dari upaya Telkom untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan dukungan kepada masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Head of Telkom Daerah Pangkalpinang Bambang Eko Surya, Kepala Desa Banyuasin Rohmi, S.Kom., dan Ketua Yayasan Al Ikhlas Sobirin.

    Program “Sobat Aksi BUMN 2025” juga turut mengikutsertakan sembilan orang karyawan Telkom sebagai relawan dalam rangka untuk meningkatkan loyalitas dan semangat karyawan, serta menciptakan budaya perusahaan yang lebih baik dengan meningkatkan empati dan kepedulian sosial melalui beberapa kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

    Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Banyuasin. Para karyawan Telkom membantu membentuk ekosistem bazar UMKM dengan memberikan bantuan modal belanja kepada para pelaku UMKM dan ikut serta dalam proses pembelian bahan baku, produksi, hingga membangun tenda bazar sebagai sarana berjualan. Langkah ini sejalan dengan pilar Social dalam ESG yang menitikberatkan pada tanggung jawab sosial perusahaan terhadap komunitas dan pemberdayaan ekonomi lokal.

    Selain itu, dilakukan kegiatan gotong royong untuk lingkungan yang lebih baik dengan mengecat pagar masjid bersama masyarakat setempat. Para karyawan Telkom bersama warga Desa Banyuasin melakukan pengecatan tembok pagar masjid dan memberikan fasilitas pendukung, seperti kipas angin dan alat kebersihan. Ini mencerminkan pilar Environmental dalam ESG yang berfokus pada bagaimana perusahaan mengelola dampaknya terhadap lingkungan.

    Selanjutnya sebanyak 12 anak yatim dari Desa Banyuasin diajak berbelanja pakaian baru dan bermain di area bermain swalayan di kota Pangkalpinang. Mereka juga diajak berjalan-jalan keliling kota untuk memberikan mereka pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan. Kegiatan ini mendukung pilar Social dalam ESG dengan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang membutuhkan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Tidak hanya itu, sebanyak 28 orang dhuafa menerima bantuan sembako yang dibagikan langsung oleh karyawan Telkom. Ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung pilar Social dalam ESG yang menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dan kesejahteraan masyarakat.

    Head of Telkom Daerah Pangkalpinang, Bambang Eko Surya, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkom dalam mendukung prinsip-prinsip ESG.

    “Kami percaya bahwa penerapan ESG yang baik akan memberikan dampak positif bagi perusahaan dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Telkom tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan rakyat dan lingkungan,” ujarnya.

    Program Sobat Aksi Ramadan hadir sebagai wujud kepedulian BUMN terhadap masyarakat, dengan fokus pada berbagi kebahagiaan dan membantu mereka yang membutuhkan di bulan suci Ramadan. Kegiatan ini sejalan dengan prinsip-prinsip ESG yang mendukung keberlanjutan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik dalam setiap aspek operasional perusahaan.

  • Usai Starlink Kini Amazon Kuiper Hadirkan Internet di RI, Begini Reaksi Telkom

    Usai Starlink Kini Amazon Kuiper Hadirkan Internet di RI, Begini Reaksi Telkom

    Jakarta

    Amazon Kuiper, penyedia layanan internet berbasis satelit low earth orbit (LEO) masuk dan menambah jumlah operator satelit di pasar Indonesia. Telkom sebagai pemain eksisting pun menanggapi terkait masuknya satelit milik Jeff Bezos tersebut.

    VP Corporate Communication Andri Herawan Sasoko mengatakan bahwa pihaknya merespon baik kehadiran Amazon Kuiper seperti halnya kedatangan Starlink beberapa tahun yang lalu.

    “Sama lah ya kira-kira kayak Starlink kemarin. Starlink kemarin itu nggak apa-apa, justru itu membantu proses digitalisasi Indonesia kan, ketika ada pemain-pemain kayak Starlink lewat satelitnya kan justru mempercepat digitalisasi Indonesia,” tuturnya ditemui di Jakarta, Rabu (20/3/2025).

    Menurutnya, persaingan bisnis merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh semua perusahaan, termasuk Telkom menghadapi serbuan para pemain operator satelit LEO tersebut ke Indonesia. Untuk itu, dikatakan Andri, Telkom harus sigap merespon kondisi pasar saat ini.

    “Semua bisnis pasti ada persaingan. Mobil contohnya, kalau ada pemain baru, kita harus siap saja, siap dengan segala. Tapi, kita harus berusaha tetap kompetitif supaya pilihan masyarakat tetap digital. Kita harus siap,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Andri menambahkan, jika sudah direstui pemerintah dengan mengantongi izin landing right, maka satelit LEO tidak diarahkan untuk menyediakan layanan di tertentu saja, melainkan satu cakupan nasional.

    “Nggak ada pembagian-pembagian kayak gitu, kayak Telkom bisa masuk ke daerah urban, rural, sampai 3T (daerah tertinggal, terdepan, terluar), gitu kan. Mungkin mereka (Amazon Kuiper) melihat, ya, pasar 3T masih ada yang belum kegarap. Jadi, mereka masuk dari sana, mungkin itu ya, strateginya, kita nggak tau kan,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, Amazon Kuiper tengah mengajukan izin operasional di Indonesia, termasuk lisensi telekomunikasi dan hak peminjaman satelit, sesuai regulasi terbaru yang memungkinkan perusahaan asing beroperasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB).

    “Kami memahami bahwa konektivitas masih menjadi tantangan di banyak daerah terpencil. Oleh karena itu, kami ingin bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lokal untuk menyediakan akses internet yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ucap Gonzalo de Dios, Global Head of Licensing and International Regulatory Affairs Amazon Project Kuiper.

    Untuk mempercepat pemerataan akses internet di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjajaki kerja sama strategis dengan Amazon Kuiper untuk menyediakan sinyal internet di 3T.

    (agt/afr)

  • Telkom (TLKM) Siap Bersaing dengan Amazon Kuiper di 3T

    Telkom (TLKM) Siap Bersaing dengan Amazon Kuiper di 3T

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menilai kehadiran satelit orbit rendah Amazon Kuiper akan membuat digitalisasi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) makin cepat. Perusahaan telekomunikasi milik BUMN itu siap bersaing di 3T.

    Adapun, Kuiper dikabarkan memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Tanah Air. Komdigi sedang menjajaki kerja sama dengan mereka.

    VP Corporate Telecommunication Telkom, Andri Sasongko mengatakan adanya Amazon Kuiper dapat membantu digitalisasi di Indonesia.

    “Ketika ada pemain-pemain kayak Starlink, lewat satelitnya itu kan justru mempercepat Digitalisasi Indonesia jadi gak apa apa,” kata Andri di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Andri menyebut, kehadiran Kuiper di Tanah Air merupakan bagian dari persaingan bisnis yang tidak bisa dihindari.

    Maka dari itu, Andri menuturkan pihak yang memiliki model bisnis serupa harus siap dan berusaha untuk tetap kompetitif jika Kuipers benar masuk ke wilayah 3T 

    “Tetapi kita harus berusaha tetap kompetitif supaya pilihan masyarakat tetap digital kita harus siap,” kata Andri. 

    Adapun, Komdigi saat ini berencana menggandeng Amazon Kuipers untuk memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sekaligus mendukung transformasi digital nasional.

    Meutya menegaskan bahwa teknologi satelit memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil.

    “Kami terbuka terhadap investasi serta teknologi baru apa pun yang dapat membantu kami untuk mencapai konektivitas di Indonesia,” kata Meutya dalam pertemuan dengan Amazon Kuiper dikutip, Selasa (18/3/2025).

    Project Kuiper merupakan jaringan satelit broadband orbit rendah (LEO) milik Amazon yang bertujuan menyediakan konektivitas internet cepat dan terjangkau ke seluruh dunia, terutama untuk daerah yang belum terlayani atau kurang terlayani oleh opsi internet. 

    Amazon berencana mengerahkan 3.236 satelit di orbit rendah untuk menjangkau lokasi terpencil dan pedesaan yang sulit dijangkau infrastruktur internet tradisional.

    Project Kuiper diklaim dapat menawarkan akses internet berkecepatan tinggi hingga 1 Gbps, jauh lebih cepat dari yang tersedia di banyak daerah pedesaan dan kurang terlayani.

    Berdasarkan kabar yang beredar, untuk beroperasi di Indonesia, Amazon bersedia menggelontorkan investasi sebesar Rp327 miliar untuk membangun 6 gateway satelit. 

  • Wamen Dony Oskaria Sebut Semua BUMN Bakal Masuk Danantara Akhir Maret – Page 3

    Wamen Dony Oskaria Sebut Semua BUMN Bakal Masuk Danantara Akhir Maret – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan masuk Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada akhir Maret 2025.

    Hal itu disampaikan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria seperti dikutip dari Antara, ditulis Rabu (20/3/2025).

    “Insyaallah mudah-mudahan, tentu sebelum RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) sudah kami lakukan inbreng. Semua BUMN inbreng sekaligus,” ujar Dony ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu pekan ini.

    Ia menyampaikan hal itu setelah melakukan rapat dengan Komisi VI DPR RI ihwal tahap lanjutan dari pembentukan Danantara. Lingkup tugas dari Komisi VI DPR RI adalah bidang perdagangan, kawasan perdagangan dan pengawasan persaingan usaha, dan BUMN. Rapat itu dilakukan tertutup selama hampir 3 jam.

    BUMN yang asetnya akan dikelola oleh Danantara pun merupakan BUMN berstatus PT, bukan Perusahaan Umum (Perum). Pemerintah masih melakukan kajian terkait nasib BUMN yang berstatus perum.

    Kemudian tahapan berikutnya dari pembentukan Danantara adalah melakukan inbreng perusahaan-perusahaan BUMN ke dalam sovereign wealth fund tersebut. Inbreng BUMN adalah penyertaan atau penyetoran aset BUMN ke dalam suatu perusahaan, dalam hal ini Danantara, sebagai bagian dari modal.

    Danantara, Badan Pengelola Investasi (BPI) yang baru diluncurkan, akan mengelola aset BUMN melalui dua holding, yaitu holding investasi dan holding operasional, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan daya saing global. Kedua holding tersebut nantinya akan berbentuk PT.

    “Iya (akan berbentuk PT). Baik investasi maupun operasional,” ujar Dony.

    Sebelumnya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro membenarkan semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal dikelola Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Maret 2025.

    Danantara akan mengelola aset hingga lebih dari USD 900 miliar, dengan proyeksi dana awal mencapai USD 20 miliar. Danantara akan memegang dua holding, yakni operasional yang dipimpin oleh Dony Oskaria yang juga Wakil Menteri BUMN atau Wamen BUMN, serta bidang investasi yang dipimpin oleh Pandu Sjahrir.

    Adapun Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengatakan, untuk langkah awal pemerintah baru memasukkan tujuh perusahaan pelat merah ke Danantara, yakni Bank Mandiri, BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.

     

  • Demi AI, APJII-Telkom University Bermitra Soal Tata Kelola Internet

    Demi AI, APJII-Telkom University Bermitra Soal Tata Kelola Internet

    Jakarta

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Telkom University (Tel-U) meneken kerja sama terkait tata kelola internet di Indonesia. Kemitraan ini untuk merespon perkembangan teknologi informasi komunikasi yang berkembang pesat.

    Perkembangan teknologi tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tapi juga ada sisi yang harus diwaspadai, terutama dari sisi keamanan digital menjadi hal krusial bagi para pengguna teknologi tersebut.

    Guna meminimalisir gangguan tersebut, APJII menjalin kerja sama dengan Tel-U dalam membentuk ekosistem digital yang lebih baik memanfaatkan Kecerdasan Artifisial atau artificial intelligence (AI).

    Ketua Umum APJII, Muhammad Arif mengatakan, kolaborasi tersebut nantinya diwujudkan dalam berbagai program riset dan survei terkait tata kelola internet, serta pengembangan etika di bidang teknologi, khususnya etika AI.

    “Kami optimis kolaborasi ini akan memperkuat sinergi antara Telkom University dan APJII dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan. Kerja sama juga membuka peluang luas bagi pengembangan jaringan kemitraan antara Tel-U, APJII, serta berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia,” ujar Arif dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/3/2025).

    Arif melanjutkan, kolaborasi ini juga membuka peluang luas bagi pengembangan jaringan kemitraan antara Telkom University, APJII, serta berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.

    Rektor Tel-U Suyanto mengungkapkan bahwa kerja sama dengan APJII akan mendukung riset dan survei dalam tata kelola internet berbasis AI, serta pengembangan kebijakan dan etika teknologi, khususnya etika AI. Selain itu Tel-U juga ingin agar sistem akademik dan riset bisa mengoptimalkan menggunakan AI.

    “Nantinya Tel U akan mengoptimalkan penggunaan AI di berbagai aspek pendidikan dan layanan, kami semakin intensif menerapkan AI dalam berbagai lini akademik dan administrasi. Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah melalui Research Center Artificial Intelligence for Learning and Optimization (RC AILO), yang berfokus pengembangan dan pemanfaatan AI untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran,” tuturnya.

    Sebagai rektor baru periode 2025-2030, Prof Suo menyampaikan pihaknya juga akan aktif memperluas jaringan riset melalui Indonesian Artificial Intelligence Research Consortium (IARC), yang melibatkan berbagai perguruan tinggi guna mempercepat inovasi berbasis AI.

    Meski demikian, di tengah kemajuan AI, Prof. Suo menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara teknologi dan kreativitas manusia.

    “Mahasiswa tidak boleh sepenuhnya bergantung pada AI sehingga mengabaikan daya kreatifnya. Oleh karena itu, kami akan menambahkan mata kuliah seperti writing skill untuk mengasah pemikiran kritis. Dengan panduan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang mempercepat riset dan mendukung kebaruan dalam skripsi atau penelitian mahasiswa,” jelasnya.

    Selepas MoU, Tel-U dan APJII juga menggelar talkshow bertajuk “Implementasi Kecerdasan Artifisial untuk Mendukung Tata Kelola Internet Indonesia”. Acara ini menghadirkan diskusi mendalam mengenai peran kecerdasan artifisial (AI) dalam membentuk ekosistem digital yang lebih baik, dengan melibatkan akademisi, profesional, serta pemangku kepentingan di industri internet.

    Talkshow ini diselenggarakan melalui Center of Excellence (CoE) ICT Policy and Ethic Technology bekerja sama dengan APJII. Kepala CoE ICT Policy and Ethic Technology, Helni Mutiarsih Jumhur, turut mengundang Direktur Pengelolaan Dana Abadi Tel-U, Ahmad Tri Hanuranto, yang juga merupakan anggota dewan CoE, sebagai moderator dalam diskusi ini.

    Acara ini menghadirkan dua pembicara utama: Rektor Tel-U, Prof. Suyanto (Prof. Suo), yang membawakan materi berjudul “Menuju Generasi Indonesia Emas 2045: Perspektif Gen-Z Terkait Implementasi AI dalam Tata Kelola Internet yang Berkelanjutan”, serta Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, yang mengupas topik “Masa Depan Tata Kelola Internet: Bagaimana AI Mengubah Cara Kita Berinternet?”.

    (agt/agt)

  • Telkomsel Pastikan Layanan Internet Lancar Selama Mudik Lebaran – Page 3

    Telkomsel Pastikan Layanan Internet Lancar Selama Mudik Lebaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jelang Lebaran 2025, Telkomsel, operator seluler di Indonesia, memastikan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan trafik data selama periode mudik.

    Sebagai perusahaan yang melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia, Telkomsel telah melakukan berbagai antisipasi untuk memastikan layanan internet tetap lancar dan handal bagi para pemudik yang akan menggunakan layanan data seluler mereka selama perjalanan.

    Telkomsel, anak perusahaan dari Telkom Indonesia, telah mempersiapkan peningkatan kapasitas jaringan dan infrastruktur di jalur-jalur mudik utama.

    Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan trafik data Telkomsel yang diperkirakan mencapai 16 persen selama bulan Ramadan 2025 atau sekitar 69,1 PB. 

    Peningkatan trafik data ini tercermin dalam berbagai layanan digital, seperti komunikasi sosial yang naik lebih dari 12,1 persen, online gaming meningkat lebih dari 41 persen, dan penggunaan WhatsApp serta Instagram meningkat lebih dari 7,66 persen.

    Sementara itu, layanan SMS hanya mengalami kenaikan 0,5 persen, sedangkan layanan suara justru menurun 1,9 persen.

    Lonjakan ini diprediksi terjadi terutama di Jawa Tengah (lebih dari 43 persen), Jawa Timur, dan Jawa Barat. Untuk menghadapinya, Telkomsel telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya peningkatan infrastruktur. 

    “Dari proyeksi kami selama di RAFI (Ramadan Idulfitri) 2025 ini, layanan data akan naik sebesar 16 persen, dibandingkan 2024. Kalau dibandingkan hari normal, itu naik 13,2 persen,” tutur VP Global Network Operations Telkomsel Juanita Erawati dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.

  • Telkom University Kembangkan Teknologi Presentasi Berbasis VR, Libatkan Mitra Industri dan SMK – Page 3

    Telkom University Kembangkan Teknologi Presentasi Berbasis VR, Libatkan Mitra Industri dan SMK – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Telkom University (Tel-U) bekerja sama dengan dua mitra industri, mengembangkan teknologi presentasi digital imersif berbasis Virtual Reality (VR).

    Pengembangan ini dipimpin oleh Akhmadi ST MDs, dosen S1 Desain Interior yang telah lama meneliti integrasi teknologi VR dalam proses pembelajaran.

    Teknologi presentasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman belajar yang lebih aplikatif dan berorientasi industri.

    “Dengan pendekatan imersif, mahasiswa dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih nyata, di mana mereka dapat masuk ke dalam ruang simulasi digital dan berinteraksi dengan desain secara langsung,” ujar Akhmadi, dikutip dari Antara, Rabu (19/1/2025).

    Untuk memperluas dampak inovasi ini, Telkom University menggandeng Konsultan Center Jaya Interior dan siswa SMKN 6 Bandung jurusan Desain Pemodelan Informasi Bangunan (DPIB).

    “Kolaborasi ini kami namakan Triple Helix, yang menghubungkan akademisi, industri, dan tenaga kerja terampil dalam satu ekosistem inovatif,” Akhmadi menjelaskan.

    Konsep Triple Helix ini bertujuan untuk membekali siswa SMK dengan keterampilan teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri. Dalam program ini, sepuluh siswa SMKN 6 Bandung akan mendapatkan pelatihan khusus untuk menjadi operator teknologi VR.

    Salah satu manfaat utama dari teknologi ini adalah kemampuannya dalam menyajikan desain secara lebih interaktif.

    “Jika sebelumnya desain hanya dapat ditampilkan dalam bentuk cetakan kertas atau animasi di layar monitor, kini teknologi VR memungkinkan pengguna untuk mengalami desain tersebut secara langsung dalam lingkungan virtual,” kata Akhmadi.

    Teknologi presentasi berbasis VR tidak hanya meningkatkan pemahaman klien terhadap proyek, tetapi juga mempercepat proses persetujuan desain.

    Selain itu, inovasi ini juga membantu meningkatkan daya saing mitra industri dalam mendapatkan proyek. Dengan teknologi VR, konsultan desain dan kontraktor dapat menyajikan presentasi yang lebih menarik dan meyakinkan.