BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

  • Pegatron Operasikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam, Dorong Transformasi Manufaktur  – Halaman all

    Pegatron Operasikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam, Dorong Transformasi Manufaktur  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pegatron, meresmikan fasilitas manufaktur cerdas atau smart factory terbarunya di Batam, Indonesia.

    Pabrik ini mengadopsi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), otomatisasi tingkat tinggi, serta konektivitas 5G sebagai bagian dari strategi transformasi digital Pegatron secara global. 

    Menandai langkah strategis dalam mendukung revolusi industri 4.0, Pegatron bekerja sama dengan Telkomsel untuk menghadirkan solusi manufaktur pintar berbasis jaringan 5G. 

    Dalam kolaborasi ini, Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise menyediakan solusi infrastruktur 5G Private Network Standalone (SA) untuk memastikan konektivitas yang andal dan aman di seluruh area produksi.

    Anak usaha Telkom tersebut juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang akan terintegrasi dalam sistem Smart Manufacturing berbasis 5G, memungkinkan pemantauan kinerja mesin dan pengendalian proses produksi secara efisien dan real-time. 

    Perusahaan yang sama turut memperkuat jaringan publik guna mendukung produktivitas karyawan di Smart Factory Batam.

    “Kolaborasi dengan Telkomsel sebagai pionir 5G di Indonesia menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Smart Factory yang benar-benar adaptif, terhubung, dan efisien,” ujar Presiden dan CEO Pegatron, Gary Cheng di acara peresmian pabrik pintar. 

    Smart factory ini memang sangat mengandalkan dukungan jaringan 5G dan dukungan infrastruktur digital untuk mempercepat proses transformasi digital dalam rantai produksi, sekaligus mendorong pertumbuhan industri berbasis teknologi tinggi di Indonesia.

    Acara peresmian dihadiri Direktur Perencanaan Spektrum, Pengelolaan Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Adis Alifiawan. Dia menyampaikan bahwa pembukaan fasilitas Pegatron di Batam menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan industri nasional, khususnya di bidang teknologi dan perangkat ICT.

    “Kita ingin Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tapi juga sebagai produsen dan inovator dalam industri teknologi dunia,” ungkapnya.

    Dengan konektivitas yang andal dan latensi rendah, 5G Private Network memungkinkan integrasi ribuan sensor dan mesin secara real-time, juga efisiensi produksi lainnya.

    “Sistem ini secara aktif mendukung otomasi, analitik berbasis data, serta optimalisasi kualitas, efisiensi biaya, dan proses pemeliharaan.” ujar Andy Hsieh, Direktur PT. Pegaunihan Technology Indonesia.

    Menurut Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menjelaskan, menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) antara Telkomsel dan Pegatron 5G di Mobile World Congress (MWC) 2025 Barcelona

    Maret lalu, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital sektor manufaktur di Indonesia. Melalui solusi 5G Private Network yang kami rancang secara khusus, PT Pegaunihan Technology Indonesia dapat meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan daya saing untuk Smart Manufacturing di era Industri 4.0.

    Mengedepankan peran Telkomsel sebagai product powerhouse Telkom Group bagi pelanggan enterprise/bisnis (B2B), kami berharap inisiatif ini turut memperkuat ekosistem manufaktur nasional dan mendorong kemajuan teknologi di Indonesia,” kata dia.

    Peresmian ini mendukung tren positif sektor manufaktur Indonesia yang per Desember 2024. Pertumbuhan sektor ini didorong oleh peningkatan output dan pesanan baru dari pasar domestik dan ekspor.

    Dengan proyeksi pertumbuhan PDB sektor manufaktur sebesar 5,2 persen di tahun 2025 serta lingkungan investasi yang semakin kondusif, Indonesia terus menarik perhatian pelaku industri global.

    Menurut data Kementerian Perindustrian, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB nasional pada 2024 mencapai 18,98 persen.

    Pemerintah melalui program hilirisasi juga mendorong transformasi industri berbasis nilai tambah dan teknologi.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Setia Diarta ditemui dalam pembukaan pabrik pintar di Batam mengapresiasi langkah konkret Telkomsel dan Pegatron dalam menghadirkan teknologi 5G demi transformasi di sektor manufaktur. 

    “Pemerintah akan terus mendorong kemitraan serupa agar seluruh sektor industri, termasuk manufaktur, dapat memanfaatkan teknologi terkini secara optimal demi pertumbunan yang inklusif dan berkelaniutan.” ujarnya.

    Strategi Jangka Panjang Pegatron di RI

    Strategi jangka panjang Pegatron mencakup Kecerdasan Buatan, inovasi masa depan pekerjaan, daya saing bisnis, kemitraan strategis, dan restrukturisasi organisasi. Kolaborasi dengan Telkomsel merupakan contoh komitmen strategi terhadap kemitraan berorientasi masa depan yang mempercepat kemajuan digital. 

    Pabrik ini juga memprioritaskan orientasi pelanggan, kinerja, keberlanjutan, kerja sama tim, kreativitas, analisis masalah untuk pengambilan keputusan, dan keterlibatan bisnis yang proaktif. Dalam jangka panjang, Pegatron berkomitmen untuk mengeksplorasi teknologi mutakhir seperti Pegaverse, mobilitas masa depan, konektivitas canggih, kehidupan berkelanjutan, dan robotika.

    Selain meningkatkan daya saing manufaktur Indonesia, investasi ini juga menciptakan lapangan kerja, mendorong transfer teknologi, serta memperkuat posisi Indonesia dalam peta rantai pasok global. Pegatron turut mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan keterampilan digital dan teknis yang selaras dengan kebutuhan industri masa depan. 

    Sebagai salah satu perusahaan dengan jejak global di lebih dari 13 negara, Pegatron memiliki peran strategis dalam transformasi digital global, sekaligus menjadi katalisator utama dalam penciptaan ekosistem manufaktur yang tangguh, terhubung, dan berkelanjutan.

    Pegatron Corporation didirikan pada 1 Januari 2008 dan bisnisnya fokus di layanan desain dan manufaktur (Design and Manufacturing Services/DMS), yang menggabungkan kekuatan EMS dan ODM untuk menyediakan solusi menyeluruh dan mutakhir dalam desain produk, produksi sistematis, dan manufaktur canggih.

    Dengan keahlian mendalam di bidang teknologi komputer dan komunikasi, perusahaan teknologi ini menawarkan berbagai layanan seperti pengembangan komputer, perangkat portabel, perangkat keras, jaringan, serta perangkat lunak, termasuk konsultasi TI, analisis sistem, dan solusi komunikasi digital yang disesuaikan. (tribunnews/fin)

     

  • Telkom Gelar Aksi Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik di Medan

    Telkom Gelar Aksi Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik di Medan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 250 karyawan TelkomGroup yang berlokasi kerja di Kota Medan berpartisipasi aktif pada gelaran GoZero% Active Challenge & Clean-Up Walk, yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan GoZero% Goes to Medan. Para peserta mengikuti kegiatan jalan santai sambil mengumpulkan dan memilah sampah plastik yang dimulai dari kantor Telkom Regional 1 dan mengitari kawasan Car Free Day Lapangan Merdeka Medan.

    Pada kesempatan ini, hadir Plt. Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara Porman Juanda Marpomari Mahulae. Dia menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan rangkaian kegiatan GoZero% Goes to Medan. Dia menilai kegiatan ini sebagai inisiatif positif yang diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi pemicu bagi lebih banyak pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.

    GoZero% Active Challenge & Clean-Up Walk merupakan salah satu bentuk konkret Telkom dalam menginternalisasi semangat keberlanjutan ke seluruh aspek kegiatan perusahaan. Selain mendorong gaya hidup sehat melalui aktivitas jalan santai, kegiatan ini juga mengajak para peserta untuk turut serta membersihkan lingkungan dari sampah plastik.

    Plastik-plastik yang terkumpul nantinya akan dikelola dan didaur ulang oleh Recyclo, komunitas lokal penggiat pengelolaan sampah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomis. Bersama dengan kegiatan tersebut juga dilaksanakan simbolisasi penyerahan bantuan kepada panti asuhan Zending yang dilakukan oleh EVP Telkom Regional 1 Dwi Pratomo Juniarto.

    “Partisipasi aktif karyawan dalam kegiatan ini mencerminkan bagaimana nilai-nilai keberlanjutan telah menjadi bagian dari budaya kerja Telkom. Kami percaya, perubahan besar untuk lingkungan dimulai dari kesadaran individu, dan melalui program ini kami ingin menginspirasi seluruh masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga bumi,” ungkap EVP Telkom Regional 1 Dwi Pratomo Juniarto dikutip dari keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).

    Sementara itu, VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri menyampaikan bahwa semangat kolaborasi yang tercermin dalam kegiatan ini menunjukkan keberlanjutan bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan membutuhkan sinergi berbagai elemen, baik internal perusahaan maupun masyarakat.

    “Melalui kegiatan GoZero% Active Challenge & Clean-Up Walk, kami ingin mendorong terciptanya budaya sadar lingkungan yang dimulai dari langkah-langkah sederhana, seperti memilah sampah dan berjalan kaki untuk menjaga kebersihan sekaligus menyehatkan,” ujar Gunawan.

    Dia menegaskan dengan semangat kolaboratif dan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, GoZero% Active Challenge & Clean-Up Walk menjadi simbol semangat baru dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari.

    “Telkom berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program-program ESG yang inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat,” pungkas dia.

    (rah/rah)

  • Begini Prospek Perkembangan Aset Digital di Indonesia

    Begini Prospek Perkembangan Aset Digital di Indonesia

    Jakarta

    Teknologi transformatif saat ini terus berkembang di Indonesia. Seperti blockchain dan sejumlah teknologi lainnya bisa membentuk masa depan keuangan Indonesia.

    Chief Investment Officer BRI Ventures Markus Liman Rahardja mengungkapkan perusahaan menjembatani kolaborasi yang bermakna antara institusi keuangan mapan dengan mitra teknologi inovatif.

    “Dengan menjembatani dua dunia ini, kami ingin mendorong pertumbuhan berkelanjutan, memperluas inklusi keuangan, dan mempercepat adopsi aset digital di Indonesia,” kata Markus dalam siaran pers, Senin (28/4/2025).

    Saat ini lebih dari 20 juta pengguna crypto, Indonesia kini menempati peringkat ketiga secara global dalam adopsi Web3-sebuah bukti nyata dari ekosistem yang berkembang pesat.

    “Kami melihat pertumbuhan signifikan dalam talenta developer, keterlibatan institusi, serta kejelasan regulasi yang bersama-sama membentuk fondasi untuk kemajuan jangka panjang. Di Coinvestasi, peran kami adalah menghubungkan ekosistem: memfasilitasi dialog, berbagi wawasan, dan menciptakan kolaborasi yang mendorong industri maju,” ujar Founder Coinvestasi Steven Suhadi.

    Lanskap tokenisasi dan blockchain di Indonesia berkembang pesat, didorong oleh populasi muda dan dinamis, kelas menengah yang terus tumbuh, industri fintech yang berkembang, serta sistem pembayaran digital yang makin kuat.

    Kombinasi ini menjadi fondasi bagi gelombang inovasi blockchain berikutnya untuk berkembang dan bertumbuh secara masif.

    Project Wira, laporan yang dikembangkan oleh BRI Ventures, Saison Capital, D3 Labs, dan Tiger Research, menyoroti potensi blockchain untuk mentransformasi ekosistem keuangan Indonesia. Sebanyak 7% populasi Indonesia saat ini telah memiliki aset digital, melampaui jumlah investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berjumlah 6,4 juta orang – menunjukkan potensi adopsi yang masih sangat besar.

    Inovasi telah bermunculan dalam bentuk uang digital, komoditas, obligasi, kredit karbon, hingga properti. Laporan ini memperkirakan bahwa permintaan terhadap tokenisasi aset di Indonesia dapat mencapai US$88 miliar pada tahun 2030.

    Program Akselerator untuk Startup Real-World Asset (RWA) yang Ingin Berekspansi ke Indonesia Tokenize Indonesia yang menyasar startup Real-World Asset (RWA) secara global, hadir setelah peluncuran laporan “Project Wira – Indonesia’s Asset Tokenization Opportunity” pada November 2024 yang mengidentifikasi potensi pasar tokenisasi aset di Indonesia sebesar US$88 miliar.

    Saison Capital, lengan investasi ventura dari perusahaan keuangan Jepang Credit Saison, bersama BRI Ventures, lengan investasi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Coinvestasi, perusahaan media yang berfokus pada blockchain, secara resmi meluncurkan Tokenize Indonesia – sebuah program akselerator untuk mencari, mendanai, dan mendukung startup Real-World Asset (RWA) yang bergerak di bidang blockchain dan tokenisasi aset untuk berekspansi dan mengimplementasikan solusi mereka di Indonesia.

    Tokenize Indonesia akan berlangsung dari April hingga Agustus 2025. Startup terpilih akan menjalankan Proof of Concept (POC) dengan berbagai perusahaan ternama di Indonesia, termasuk BRI Ventures dan MDI Ventures, anak perusahaan Telkom Indonesia. Program ini akan ditutup pada Agustus dengan sesi demo day yang diselenggarakan dalam Coinfest Asia, festival crypto terbesar di Asia, pada 21-22 Agustus di Bali.

    Pengumuman peluncuran Tokenize Indonesia disampaikan dalam acara ONCHAIN 2025 – konferensi tahunan yang diprakarsai oleh Saison Capital, D3 Labs, Helix, dan Emurgo – yang mempertemukan investor, founder, dan pemimpin industri RWA dari sektor keuangan tradisional maupun fintech.

    Tahun ini, acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 500 peserta di Bangkok. “Di Saison Capital, kami percaya bahwa teknologi blockchain dan manfaat luasnya akan menjadi fondasi dalam membentuk masa depan keuangan yang inklusif, mentransformasi sistem keuangan yang ada, dan menciptakan akses yang lebih merata untuk semua. Meski kondisi pasar saat ini sedang volatil, kami tetap menjadi investor aktif dalam startup blockchain yang menyelesaikan permasalahan nyata di sektor keuangan. Kami percaya pentingnya menjalin kolaborasi dengan mitra strategis untuk memberikan dukungan nyata bagi para founder, dan kami senang menemukan mitra yang sevisi seperti BRI Ventures dan Coinvestasi,” ujar Qin En Looi, Partner di Saison Capital.

    (kil/kil)

  • Pendapat Analis Trimegah Sekuritas Tentang Kinerja TLKM di 2024 – Halaman all

    Pendapat Analis Trimegah Sekuritas Tentang Kinerja TLKM di 2024 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kinerja keuangan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan positif hingga akhir 2024 menjadi Rp150,0 triliun. 

    Selain pertumbuhan pendapatan tahunan, perseroan juga membukukan pertumbuhan kinerja keuangan kuartalan 2,2 persen QoQ menjadi Rp37,7 triliun. Laba bersih perseroan juga meningkat sebesar 1,0% QoQ menjadi Rp6,0 triliun.

    Menurut analis saham telekomunikasi PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, Sabrina, kinerja keuangan tersebut terbilang cukup baik saat industri telekomunikasi nasional tengah menghadapi tantangan akibat meningkatnya volatilitas global karena geo politik dan meningkatnya dinamika persaingan industri telekomunikasi karena maraknya layanan OTT (Over The Top) global yang beroperasi di Indonesia.

    “Kinerja Telkom lumayan. Laba bersihnya masih bisa tumbuh. Kinerja keuangan ini sudah sesuai dengan ekspektasi pasar terhadap Telkom. Sampai saat ini Telkomsel masih menjadi penyumbang terbesar kinerja keuangan PT Telkom,” ungkap Sabrina dalam laporan analisisnya dikutip Minggu , 27 April 2025.

    Kontribusi Telkomsel terhadap kinerja Telkom nilainya masih signifikan yaitu lebih dari 70 persen.

    Menurut Sabrina, hingga saat ini Telkomsel masih mempertahankan dominasi pasar dengan pangsa pendapatan tertinggi di 2024.

    Hingga akhir 2024, Telkomsel masih empertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi Indonesia dengan menjaga pangsa pasar pendapatan seluler tertinggi di industri sebesar 51,8 persen.

    Mengutip data dari laporan keuangan keuangan yang dipublikasikan oleh para operator telekomunikasi, pangsa pasar laba bersih Telkomsel pada industri telekomunikasi tanah air mencapai 75,6 persen di 2024.

    Capaian ini menegaskan keberhasilan Telkomsel dalam mempertahankan posisi sebagai pemimpin pangsa pasar laba bersih selama lebih dari 10 tahun berturut-turut.

    Hasil riset yang dikeluarkan Trimegah menyatakan, segmen seluler Telkomsel masih memberikan kontribusi cukup besar. ARPU seluler gabungan pada 4Q24 meningkat menjadi Rp44,0 ribu (+2,0% QoQ).

    Sementara total pelanggan Telkomsel meningkat menjadi 159,4 juta (+0,6% QoQ). Pertumbuhan positif ini menurut Sabrina dipengaruhi oleh inisiatif penetapan harga yang tepat, faktor musiman, dan migrasi prabayar ke pascabayar yang berhasil.

    Selain itu, Telkomsel terus meningkatkan produktivitas pelanggan, yang tercermin dari pertumbuhan payload data tahunan sebesar 13,9%.

    Sabrina juga mencatat, ARPU IndiHome B2C pada 4Q24 mencapai Rp 233 ribu. Hal ini menunjukkan kemampuan Telkomsel dalam menjaga ARPU IndiHome B2C kuartalan di tengah inisiatif strategis Telkomsel untuk mengakselerasi penetrasi fixed broadband.

    Hal itu tercermin dari sekitar 1 juta pertambahan pelanggan IndiHome B2C di tahun 2024 menjadi 9,6 juta (+2,5% QoQ / +10,6% YoY).

    “Saya melihat pendapatan IndiHome B2C meningkat menjadi Rp6,8 triliun (+1,8% QoQ / +101,2%YoY). Keberhasilan ini membuktikan keberhasilan implementasi FMC yang telah diterapkan Telkomsel.,” ujarnya.

    Dia menilai, Telkomsel dapat memberikan penawaran harga gabungan antara selular dan FTTH sebagai bagian dari implementasi strategi FMC.

    Berdasar laporan keuangan perseroan, TLKM menutup 2024 dengan membukukan pendapatan konsolidasi Rp150,0 triliun atau tumbuh 0,5% dibandingkan 2023.

    Sementara, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) konsolidasi adalah Rp75,0 triliun dengan margin EBITDA 50,0 persen.

    Laba bersih perseroan tercatat Rp23,6 triliun dengan margin laba bersih di 15,8 persen, serta laba bersih operasional Rp24,1 triliun dengan margin laba bersih operasional 16,1 persen.

  • Dorong Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas

    Dorong Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagai bagian dari program nasional untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah kepemimpinan Erick Thohir terus menggelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di berbagai kota di Indonesia.

    Setelah sukses dilaksanakan di tiga kota sebelumnya, yaitu Padang, Bandung, dan Semarang, Surabaya menjadi kota keempat yang menjadi tuan rumah pelaksanaan workshop ini. Kegiatan ini merupakan komitmen nyata Kementerian BUMN dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis kekuatan rakyat.

    Workshop ini dirancang untuk memberikan pelatihan komprehensif kepada para pelaku UMKM, mulai dari aspek legalitas usaha seperti sertifikasi halal dan izin edar BPOM, optimalisasi pengelolaan keuangan berbasis literasi keuangan OJK, hingga strategi memperkuat merek melalui fotografi produk, copywriting, serta penggunaan platform digital dan marketplace. Dengan pendekatan praktis, peserta didorong untuk langsung menerapkan materi yang diterima ke dalam pengembangan usaha mereka sehari-hari.

    Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, melalui program UMKM naik kelas ini diharapkan produk-produk UMKM semakin berkualitas, usahanya semakin tertib administrasi, promosinya semakin luas dengan digitalisasi, dan akses pasarnya semakin besar, dimana hal tersebut merupakan langkah konkret mendukung Visi Presiden Prabowo membangun Ekonomi Rakyat yang kuat dan mandiri.

    Dalam paparannya, Arya pun menyoroti tantangan riil yang dihadapi UMKM di daerah. “Dari pengalaman kita ke daerah daerah, itu ada produknya bagus dikira sudah bisa pameran international, ngomongnya bisa import export tapi di perbankan saja keuangannya belum jelas, rekening saja masih gabung antara rekening rumah tangga dan rekening perusahaan, pasokannya belum jelas, padahal kalau keluar negeri pengalaman kita, kalau sudah kontrak dengan luar negeri pasokannya harus jelas” ujar Arya Sinulingga, Minggu, (27/4/2025).

    UMKM yang mampu naik kelas akan memiliki ketahanan bisnis yang lebih baik, daya saing yang lebih tinggi, serta peluang ekspansi pasar yang lebih luas. Dengan meningkatkan aspek legalitas, keuangan, branding, dan digitalisasi, UMKM tidak hanya memperkuat posisi di pasar lokal, tetapi juga mempersiapkan diri untuk memasuki pasar nasional hingga internasional.

    Transformasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah.

    “Jadi ini yang akan kita urus, kita bantuin, kita Workshop ini semua, bantuin ibu ibu dan bapak bapak semua supaya bisa naik kelas kami berharap dengan yang kita punyai ini kita bisa naik kelas,” tambah Arya.

    Adapun workshop di Surabaya ini diikuti oleh 146 peserta dari UMKM sektor usaha pangan dan Fasilitator/Pengelola UMKM BUMN yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Para peserta adalah UMKM pilihan yang telah melewati tahap seleksi dan siap untuk dikembangkan menjadi usaha berdaya saing lebih tinggi.

    Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber ahli, dengan beberapa pembahasan diantaranya:

    • M. Suhaeri Rahman (Auditor Halal, PT Surveyor Indonesia) – Sertifikasi Halal

    • Nur Hidayah, S.Si., Apt. (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, BPOM) – Registrasi Produk

    • Rinaldi Nugraha (Analis Junior Deputi Direktur OJK Jatim) – Pengelolaan Keuangan UMKM

    • Agung Pambudi (Ecosystem Manager, Impala Network) – Branding Produk dan Digital Marketing

    • Achmad Wahyudin (Lead Sales Indibiz Marketplace, Telkom Indonesia) – Point of Sales dan Marketplace.

    Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian BUMN serta beberapa BUMN yang berkolaborasi dalam mewujudkan kegiatan ini diantaranya PT KAI Daop 8, Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airport), Bank BTN, Pertamina, Pelni.

    Sebagai bagian dari roadmap pemberdayaan ekonomi nasional, Kementerian BUMN akan terus memperluas jangkauan program “UMKM Naik Kelas” ke berbagai daerah lainnya.

    Melalui kolaborasi antara BUMN, lembaga keuangan, dan komunitas UMKM, diharapkan lahir lebih banyak pelaku usaha yang siap bersaing di tingkat global dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di masa depan. Kementerian BUMN optimis, dengan langkah-langkah konkret ini, visi besar Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa dapat terwujud secara nyata.

    (dpu/dpu)

  • Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya – Page 3

    Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai bagian dari program nasional untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah kepemimpinan Erick Thohir terus menggelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di berbagai kota di Indonesia. Setelah sukses dilaksanakan di tiga kota sebelumnya, yaitu Padang, Bandung, dan Semarang, Surabaya menjadi kota keempat yang menjadi tuan rumah pelaksanaan workshop ini. Kegiatan ini merupakan komitmen nyata Kementerian BUMN dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis kekuatan rakyat.

    Workshop ini dirancang untuk memberikan pelatihan komprehensif kepada para pelaku UMKM, mulai dari aspek legalitas usaha seperti sertifikasi halal dan izin edar BPOM, optimalisasi pengelolaan keuangan berbasis literasi keuangan OJK, hingga strategi memperkuat merek melalui fotografi produk, copywriting, serta penggunaan platform digital dan marketplace. Dengan pendekatan praktis, peserta didorong untuk langsung menerapkan materi yang diterima ke dalam pengembangan usaha mereka sehari-hari.

    Dalam acara tersebut, Kementerian BUMN diwakili oleh Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN. Dalam sambutannya menekankan harapannya agar UMKM tidak hanya berjalan di tempat. Akan tetapi melalui program UMKM naik kelas ini, produk-produk UMKM semakin berkualitas, usahanya semakin tertib administrasi, promosinya semakin luas dengan digitalisasi, dan akses pasarnya semakin besar, dimana hal tersebut merupakan langkah konkret mendukung Visi Presiden Prabowo membangun Ekonomi Rakyat yang kuat dan mandiri.

    Dalam paparannya, Arya menyoroti tantangan riil yang dihadapi UMKM di daerah, “Dari pengalaman kita ke daerah daerah, itu ada produknya bagus dikira sudah bisa pameran international, ngomongnya bisa _import export_ tapi di perbankan saja keuangannya belum jelas, rekening saja masih gabung antara rekening rumah tangga dan rekening perusahaan, pasokannya belum jelas, padahal kalau keluar negeri pengalaman kita, kalau sudah kontrak dengan luar negeri pasokannya harus jelas” ujar Arya Sinulingga.

     

    UMKM yang mampu naik kelas akan memiliki ketahanan bisnis yang lebih baik, daya saing yang lebih tinggi, serta peluang ekspansi pasar yang lebih luas. Dengan meningkatkan aspek legalitas, keuangan, branding, dan digitalisasi, UMKM tidak hanya memperkuat posisi di pasar lokal, tetapi juga mempersiapkan diri untuk memasuki pasar nasional hingga internasional. Transformasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah.

    “Jadi ini yang akan kita urus, kita bantuin, kita Workshop ini semua, bantuin ibu ibu dan bapak bapak semua supaya bisa naik kelas kami berharap dengan yang kita punyai ini kita bisa naik kelas,” tambah Arya.

    Workshop di Surabaya ini diikuti oleh 146 peserta dari UMKM sektor usaha pangan dan Fasilitator/Pengelola UMKM BUMN yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Para peserta adalah UMKM pilihan yang telah melewati tahap seleksi dan siap untuk dikembangkan menjadi usaha berdaya saing lebih tinggi.

    Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber ahli, di antaranya:

    M. Suhaeri Rahman (Auditor Halal, PT Surveyor Indonesia) – Sertifikasi Halal
    Nur Hidayah, S.Si., Apt. (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, BPOM) – Registrasi Produk
    Rinaldi Nugraha (Analis Junior Deputi Direktur OJK Jatim) – Pengelolaan Keuangan UMKM
    Agung Pambudi (Ecosystem Manager, Impala Network) – Branding Produk dan Digital Marketing
    Achmad Wahyudin (Lead Sales Indibiz Marketplace, Telkom Indonesia) – Point of Sales dan Marketplace.

    Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian BUMN serta beberapa BUMN yang berkolaborasi dalam mewujudkan kegiatan ini di antaranya PT KAI Daop 8, Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airport), Bank BTN, Pertamina, Pelni.

    Sebagai bagian dari roadmap pemberdayaan ekonomi nasional, Kementerian BUMN akan terus memperluas jangkauan program “UMKM Naik Kelas” ke berbagai daerah lainnya. Melalui kolaborasi antara BUMN, lembaga keuangan, dan komunitas UMKM, diharapkan lahir lebih banyak pelaku usaha yang siap bersaing di tingkat global dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di masa depan. Kementerian BUMN optimis, dengan langkah-langkah konkret ini, visi besar Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa dapat terwujud secara nyata.

  • Mengupas Bisnis FMC Telkomsel yang Bikin Telkom Tetap Cuan

    Mengupas Bisnis FMC Telkomsel yang Bikin Telkom Tetap Cuan

    Jakarta

    Berdasarkan laporan keuangan 2024, Telkomsel menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan Telkom. Layanan fixed mobile convergence (FMC) memberikan kontribusi penting di tengah tantangan global dan persaingan yang kian kompleks.

    Dalam laporan hingga akhir tahun 2024, kinerja keuangan Telkom mencatat pertumbuhan pendapatan positif menjadi Rp 150 triliun. Perusahaan plat merah ini juga membukukan pertumbuhan kinerja keuangan kuartalan 2,2% QoQ menjadi Rp 37,7 triliun. Laba bersih perseroan juga meningkat sebesar 1,0% QoQ menjadi Rp 6 triliun.

    Menurut analis saham telekomunikasi PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, Sabrina, kinerja keuangan Telkom ini terbilang cukup baik di saat industri telekomunikasi nasional tengah menghadapi tantangan akibat meningkatnya volatilitas global karena geo politik dan meningkatnya dinamika persaingan industri telekomunikasi akibat maraknya layanan OTT (Over The Top) global yang beroperasi di Indonesia.

    “Kinerja Telkom lumayan. Laba bersihnya masih bisa tumbuh. Kinerja keuangan ini sudah sesuai dengan ekspektasi pasar terhadap Telkom. Sampai saat ini Telkomsel masih menjadi penyumbang terbesar kinerja keuangan Telkom. Kontribusi Telkomsel terhadap kinerja Telkom nilainya masih signifikan yaitu lebih dari 70%. Hingga saat ini Telkomsel masih mempertahankan dominasi pasar dengan pangsa pendapatan tertinggi di 2024,” terang Sabrina.

    Hingga akhir tahun 2024, Telkomsel masih mampu mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi Indonesia dengan menjaga pangsa pasar pendapatan seluler tertinggi di industri mencapai 51,8%. Berdasarkan data dari laporan keuangan keuangan yang dipublikasikan oleh para operator telekomunikasi, pangsa pasar laba bersih Telkomsel pada industri telekomunikasi tanah air mencapai 75,6% pada tahun 2024.

    Adapun, capaian tersebut menegaskan keberhasilan Telkomsel dalam mempertahankan posisi sebagai pemimpin pangsa pasar laba bersih selama lebih dari 10 tahun berturut-turut.

    Dalam research yang dikeluarkan Trimegah, segmen seluler Telkomsel masih memberikan kontribusi cukup besar. ARPU seluler gabungan pada 4Q24 meningkat menjadi Rp 44 ribu. Sementara total pelanggan Telkomsel meningkat menjadi 159,4 juta.

    Pertumbuhan positif tersebut, menurut Sabrina, dipengaruhi oleh inisiatif penetapan harga yang tepat, faktor musiman, dan migrasi prabayar ke pascabayar yang berhasil. Selain itu, Telkomsel terus meningkatkan produktivitas pelanggan, yang tercermin dari pertumbuhan payload data tahunan sebesar 13,9%.

    Sabrina mencatat, ARPU IndiHome B2C pada 4Q24 mencapai Rp 233 ribu. Hal ini menunjukkan kemampuan Telkomsel dalam menjaga ARPU IndiHome B2C kuartalan di tengah inisiatif strategis Telkomsel untuk mengakselerasi penetrasi fixed broadband, yang tercermin dari sekitar 1 juta pertambahan pelanggan IndiHome B2C di tahun 2024 menjadi 9,6 juta.

    “Saya melihat pendapatan IndiHome B2C meningkat menjadi Rp 6,8 triliun. Keberhasilan ini membuktikan keberhasilan implementasi FMC yang telah diterapkan Telkomsel. Telkomsel dapat memberikan penawaran harga gabungan antara selular dan FTTH sebagai bagian dari implementasi strategi FMC,” pungkasnya.

    (agt/agt)

  • Rhenald Kasali Mundur dari Komisaris Utama PT Pos

    Rhenald Kasali Mundur dari Komisaris Utama PT Pos

    Jakarta

    Rhenald Kasali mengumumkan mundur dari jabatan Presiden Komisaris (Komisaris Utama/Komut) PT Pos Indonesia (Persero). Keputusan ini berlaku efektif sejak 20 April 2025.

    “Saya sudah mengundurkan diri sejak 20 April yang lalu,” tegas Rhenald dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (26/4/2025).

    Praktisi dan ilmuwan bisnis itu menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Pos sejak 4 tahun yang lalu. Sebelumnya ia merupakan Presiden Komisaris PT Telkom dan PT Angkasa Pura 2.

    “Empat tahun di BUMN seperti PT Pos sudah cukup. Setelah ini tantangannya lain lagi,” ujarnya

    Ia sendiri saat ini mendapat penugasan baru dalam bisnis internasional. Menurut Rhenald, dirinya tengah menangani perusahaan besar lainnya dengan skala yang tergolong masif.

    “Kami juga tengah menangani perusahaan-perusahaan besar yang skalanya masif dan strategis, jadi perlu konsentrasi tinggi,” ujarnya.

    Selama menjadi komisaris di PT Pos Rhenald mendorong proses transformasi. Sama seperti di PT Telkom yang membukukan banyak kemajuan saat itu, di PT Pos ia juga mendorong transformasi.

    Saat ia masuk di PT Pos, perusahaan mengalami banyak tekanan cashflow, SDM obselete dan jasa pos sudah ditinggalkan pelanggan. Di era guru besar FEB UI ini, Pos ditransformasi menjadi perusahaan logistik dan berhasil membukukan laba.

    Namun masalahnya sebagian besar SDM adalah petugas pos yang terbiasa menunggu di loket-loket pos. Oleh karena itulah dikembangkan teknologi dan hubungan kemitraan dengan para agen.

    Ke depan, menurutnya cash flow masih harus menjadi perhatian, perubahan pada kualitas SDM, di mana masih banyak pimpinan yang berpendidikan SLA membawahi sarjana, juga harus segera dibenahi. Selain itu ada masalah branding dan tata kelola yang perlu diperhatikan.

    “Eksekutif harus bekerja dengan meritokrasi,” singkatnya.

    Diketahui sudah tiga ilmuwan FEB UI mengundurkan diri dari BUMN, setelah sebelumnya mantan Menteri Keuangan Chatib Basri ( Bank Mandiri) dan Bambang Brodjonegoro (PT Telkom).

    (kil/hns)

  • FMC Menunjukkan Hasil Positif dan Berdampak Pada Telkom – Halaman all

    FMC Menunjukkan Hasil Positif dan Berdampak Pada Telkom – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hingga akhir tahun 2024 kinerja keuangan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan positif menjadi Rp 150 triliun. 

    Selain pertumbuhan pendapatan tahunan, perseroan juga membukukan pertumbuhan kinerja keuangan kuartalan 2,2 persen QoQ menjadi Rp 37,7 triliun. Laba bersih perseroan juga meningkat sebesar 1,0 persen QoQ menjadi Rp 6,0 triliun.

    Menurut analis saham telekomunikasi PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Sabrina, kinerja keuangan Telkom ini terbilang cukup baik di saat industri telekomunikasi nasional tengah menghadapi tantangan akibat meningkatnya volatilitas global karena geo politik dan meningkatnya dinamika persaingan industri telekomunikasi akibat maraknya layanan OTT (Over The Top) global yang beroperasi di Indonesia.

    “Kinerja Telkom lumayan. Laba bersihnya masih bisa tumbuh. Kinerja keuangan ini sudah sesuai dengan ekspektasi pasar terhadap Telkom. Sampai saat ini Telkomsel masih menjadi penyumbang terbesar kinerja keuangan PT Telkom. Kontribusi Telkomsel terhadap kinerja Telkom nilainya masih signifikan yaitu lebih dari 70 persen. Hingga saat ini Telkomsel masih mempertahankan dominasi pasar dengan pangsa pendapatan tertinggi di 2024,” terang Sabrina dalam keterangan yang dikutip, Jumat (25/4/2025).

    Hingga akhir tahun 2024, operator seluler tersebut masih mampu mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi Indonesia dengan menjaga pangsa pasar pendapatan seluler tertinggi di industri mencapai 51,8 persen. 

    Berdasarkan data dari laporan keuangan keuangan yang dipublikasikan oleh para operator telekomunikasi, pangsa pasar laba bersih perusahaan pelat merah itu pada industri telekomunikasi tanah air mencapai 75,6 persen pada tahun 2024.

    Capaian ini menegaskan keberhasilannya dalam mempertahankan posisi sebagai pemimpin pangsa pasar laba bersih selama lebih dari 10 tahun berturut-turut.

    Dalam research yang dikeluarkan Trimegah, segmen seluler tersebut masih memberikan kontribusi cukup besar. ARPU seluler gabungan pada 4Q24 meningkat menjadi Rp44,0 ribu (+2,0 persen QoQ). Sementara total pelanggan Telkomsel meningkat menjadi 159,4 juta (+0,6% QoQ).

    Pertumbuhan positif ini menurut Sabrina dipengaruhi oleh inisiatif penetapan harga yang tepat, faktor musiman, dan migrasi prabayar ke pascabayar yang berhasil. Selain itu, Telkomsel terus meningkatkan produktivitas pelanggan, yang tercermin dari pertumbuhan payload data tahunan sebesar 13,9%.

    Sabrina juga mencatat, ARPU IndiHome B2C pada 4Q24 mencapai Rp 233 ribu. Hal ini menunjukkan kemampuan dalam menjaga ARPU IndiHome B2C kuartalan di tengah inisiatif strategis Telkomsel untuk mengakselerasi penetrasi fixed broadband, yang tercermin dari sekitar 1 juta pertambahan pelanggan IndiHome B2C di tahun 2024 menjadi 9,6 juta (+2,5% QoQ / +10,6% YoY).

    “Saya melihat pendapatan IndiHome B2C meningkat menjadi Rp6,8 triliun (+1,8% QoQ / +101,2%YoY). Keberhasilan ini membuktikan keberhasilan implementasi FMC ( Fixed-Mobile Convergence ) yang telah diterapkan,”  terang Sabrina.

    Fixed Mobile Convergence (FMC) adalah konvergensi atau penggabungan jaringan telekomunikasi tetap (misalnya, telepon rumah, internet kabel) dan jaringan seluler (misalnya, internet seluler).

  • Telkomsel Terapkan 5G Standalone dan 1.200 SIM IoT di Manufaktur Pegatron Batam

    Telkomsel Terapkan 5G Standalone dan 1.200 SIM IoT di Manufaktur Pegatron Batam

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menggandeng PT Pegaunihan Technology Indonesia (Pegatron Group) untuk mengimplementasikan jaringan 5G private standalone (SA) di fasilitas smart factory milik Pegatron di Batam. 

    Kerja sama strategis ini bertujuan memperkuat konektivitas, mendorong implementasi kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi (IoT) tingkat tinggi, serta meningkatkan produktivitas dalam proses manufaktur elektronik.

    PT Pegaunihan Technology Indonesia sendiri merupakan anak usaha Pegatron yang didirikan untuk memperluas jejak manufakturnya di kawasan Aasia Tenggara.

    Dengan operasional di lebih dari 13 negara, Pegatron memiliki peran signifikan dalam transformasi digital global dan menciptakan ekosistem manufaktur yang resilien, terhubung, dan berkelanjutan.

    Dalam kolaborasi ini, Telkomsel Enterprise, unit bisnis Telkomsel yang fokus pada segmen B2B, menyediakan infrastruktur jaringan 5G private standalone (SA) untuk memastikan konektivitas yang andal dan aman di seluruh area produksi. Selain itu, Telkomsel juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang terintegrasi dalam sistem smart manufacturing berbasis 5G. 

    Solusi ini memungkinkan pemantauan kinerja mesin dan pengendalian proses produksi secara efisien dan real-time. Telkomsel juga menghadirkan jaringan 5G publik untuk mendukung produktivitas karyawan di fasilitas smart factory Batam.

    Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Telkomsel dan Pegatron yang telah ditandatangani pada Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona. 

    “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital sektor manufaktur di Indonesia. Melalui solusi 5G Private Network yang kami rancang secara khusus, PT Pegaunihan Technology Indonesia dapat meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan daya saing untuk Smart Manufacturing di era Industri 4.0,” kata Soon, dikutip Jumat (25/4/2025). 

    Wong Soon Nam menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan peran Telkomsel sebagai product powerhouse Telkom Group bagi pelanggan enterprise dan diharapkan dapat memperkuat ekosistem manufaktur nasional serta mendorong kemajuan teknologi di Indonesia.

    Direktur Pegaunihan Technology Indonesia, Andy Hsieh, menekankan bahwa kolaborasi dengan Telkomsel sebagai pionir 5G di Indonesia menjadi fondasi penting dalam mewujudkan smart factory yang adaptif, terhubung, dan efisien. 

    “Dengan jaringan 5G yang andal dan dukungan infrastruktur digital dari Telkomsel, kami mempercepat proses transformasi digital dalam rantai produksi, sekaligus mendorong pertumbuhan industri berbasis teknologi tinggi di Indonesia,” katanya.

    Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing manufaktur Indonesia, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, mendorong transfer teknologi, serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global. Pegatron juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan keterampilan digital dan teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri masa depan.