BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

  • BATIC 2025, Satu Dekade Inspirasi Inovasi Digital di Asia Pasifik

    BATIC 2025, Satu Dekade Inspirasi Inovasi Digital di Asia Pasifik

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya, Telin, kembali menggelar Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 di Bali International Convention Center, The Westin Resort, Bali, pada 26 – 29 Agustus 2025. Menandai satu dekade kontribusinya dalam mendorong transformasi digital di Asia Tenggara, BATIC 2025 mengusung tema “Igniting Tomorrow’s Digital Evolution” yang menegaskan peran BATIC sebagai forum strategis regional dalam memperkuat konektivitas digital, inovasi, dan kolaborasi digital.

    Selama empat hari, BATIC akan menghadirkan lebih dari 1.500 peserta dari 500 perusahaan dan 40 negara, menjadikannya salah satu konferensi paling berpengaruh di Asia Pasifik, bahkan dengan partisipasi yang semakin meluas dari Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika. Para peserta akan mengeksplorasi perubahan digital dan perkembangan telekomunikasi yang terus berlangsung melalui diskusi tentang tren, dinamika pasar, dan inovasi, dengan penekanan pada pentingnya menyelaraskan inovasi digital dengan pembangunan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

    CEO Telin Budi Satria Dharma Purba menyatakan, selama satu dekade terakhir, kami menyaksikan BATIC tumbuh dalam skala, keragaman, dan dampak, merefleksikan transformasi cepat di lanskap digital dan telekomunikasi.

    “Tema tahun ini, ‘Igniting Tomorrow’s Digital Evolution’, mencerminkan ambisi berkelanjutan kami: mendorong kolaborasi, inovasi, dan mempercepat kemajuan lintas batas. BATIC 2025 bukan sekadar tonggak sejarah, melainkan pemantik momentum menuju babak baru pertumbuhan digital global,” ujar Budi dalam keterangan resmi dikutip Minggu (24/8/2025).

    Sebagai ajang tahunan berskala internasional, BATIC akan melanjutkan kesuksesan nya dengan mempertemukan para pemimpin industri, penentu kebijakan, penyedia layanan cloud, startup, dan investor. Acara ini menyediakan kesempatan untuk menyelami diskusi mendalam mengenai infrastruktur digital, kemitraan lintas negara, pertumbuhan bisnis, serta teknologi baru yang membentuk masa depan. 

    Foto: Dok: Telkom
    BATIC 2025

    Sementara itu, inisiator utama BATIC, Telin terus memimpin transformasi digital di kawasan. Sejalan dengan visi “Telin for Tomorrow,” Telin juga mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam operasionalnya sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Sebagai bagian dari komitmen ESG di BATIC 2025, Telin akan mengukur jejak karbon perjalanan peserta dan mengimbanginya dengan menanam pohon mangrove, sebagai langkah menuju netralitas karbon dan keberlanjutan lingkungan jangka Panjang.

    BATIC juga memperkuat posisinya sebagai panggung digital global dengan menghadirkan kemitraan terbaru bersama ITW Global Leaders’ Forum (GLF). Kolaborasi ini akan menyambut eksekutif dan pemimpin senior dari operator internasional terbesar di dunia, yang akan berdiskusi pada tingkat tinggi mengenai interoperabilitas, kemitraan global, dan tren teknologi masa depan. Selain itu, BATIC akan menyelenggarakan Future Tech Leaders’ Summit, yang bertujuan memberdayakan generasi innovator berikutnya melalui interaksi langsung dengan pemimpin teknologi global, program, dan sesi pengembangan keterampilan.

    Selain sesi konferensi utama, BATIC 2025 menawarkan berbagai kegiatan menarik yang dirancang untuk memperkuat koneksi dan jejaring antar peserta. Selama tiga hari acara, peserta dapat mengikuti Charity Fun Run, Gala Dinner, serta menikmati beragam aktivitas sosial pada hari terakhir. Inisiatif ini diharapkan dapat mempererat kolaborasi, membangun hubungan strategis, serta menciptkan pengalaman menyeluruh bagi para peserta.

    Meski strategi infrastruktur dan enterprise tetap menjadi fokus utama Telin, dampaknya meluas ke berbagai industri, komunitas, dan pemangku kepentingan di berbagai tingkatan. BATIC telah berkembang menjadi platform global yang memberdayakan startup, pelajar, dan sektor publik, memainkan peran kunci dalam mewujudkan masa depan digital yang inklusif dan dapat diakses.

    Komitmen ini selaras dengan strategi besar TelkomGroup untuk menjadi digital telco yang mengedepankan peluang tanpa batas dan kolaborasi global. Melalui BATIC, Telin menegaskan perannya sebagai penghubung utama ekosistem digital Asia Pasifik, sekaligus mitra pertumbuhan bagi industri, komunitas, dan generasi mendatang. 

    (bul/bul)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkom Kebut Pemulihan Kabel Laut Sulawesi-Papua, Putus Pekan Lalu

    Telkom Kebut Pemulihan Kabel Laut Sulawesi-Papua, Putus Pekan Lalu

    Bisnis,com, JAKARTA — Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nabire, Papua Tengah, menjelaskan saat ini percepatan pemulihan gangguan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) terus dilakukan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

    SKKL Sulawesi–Maluku–Papua Cable System 2 (SMPCS 2) putus pada 16 Agustus 2025. Akibatnya, layanan internet di Papua sempat berkurang secara kualitas karena dialihkan ke satelit. 

    “PT Telkom saat ini sementara melakukan langkah percepatan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System #2 (SMPCS#2) ruas Sorong–Merauke,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nabire Yermias Degei dikutip dari Antara, Minggu (24/8/2025). 

    Menurut Degei, gangguan jaringan internet dilaporkan terjadi pada 16 Agustus 2025 akibat double shunt fault atau arus pendek di dua titik di Sorong dan Merauke dengan kedalaman antara 50-500 meter. Gangguan tersebut terjadi di luar kendali.

    “Gangguan SKKL SMPCS ruas Sorong–Merauke terjadi karena faktor non-teknis atau kondisi alam di luar kendali manusia,” ujar Degei.

    Dia juga mengatakan Diskominfo memahami internet saat ini sudah menjadi kebutuhan vital dalam aktivitas masyarakat baik untuk komunikasi, pendidikan, pelayanan publik, maupun kegiatan ekonomi.

    “Oleh karena itu, kami juga merasakan langsung dampak dari gangguan yang sedang terjadi,” katanya lagi.

    Dia menambahkan Diskominfo Kabupaten Nabire akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait serta menyampaikan perkembangan informasi terbaru kepada masyarakat apabila ada pembaruan informasi resmi dari penyelenggara jaringan.

    Sementara itu SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menyampaikan saat ini kapal perbaikan khusus telah berada di perairan Wakatobi dan dalam pelayaran menuju ke lokasi titik gangguan. 

    “Kami terus memantau progress perbaikan dan memastikan seluruh langkah percepatan dilakukan dengan maksimal,” kata Reza.

    Reza menambahkan bahwa TelkomGroup menyediakan Posko Merah Putih di Merauke, berada di Komdigi Kabupaten Merauke, Kantor BPKD (area kantor Gubernur), dan Kantor Polres Merauke. Selain itu, TelkomGroup juga telah menyiapkan mekanisme kompensasi khusus bagi pelanggan terdampak.

    Bagi pengguna kartu Telkomsel, kompensasi yang diberikan meliputi perpanjangan masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa perlu melakukan pengisian pulsa, serta bantuan komunikasi paket 1000 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak dengan hanya Rp 1,- (Satu Rupiah) melalui UMB *888*20#. 

    Paket SMS ini dapat di klaim setiap hari satu kali selama masa gangguan. Setelah periode gangguan berakhir, Telkomsel juga akan memberikan kompensasi kuota data bagi pelanggan yang berhak sesuai ketentuan yang akan diatur kemudian.

  • Telkom percepat pemulihan sistem kabel laut ruas Sorong–Merauke

    Telkom percepat pemulihan sistem kabel laut ruas Sorong–Merauke

    PT Telkom mengerahkan kapal perbaikan khusus untuk pemulihan SKKL Sulawesi–Maluku–Papua SMPCS ruas Sorong–Merauke. ANTARA/HO-PT Telkom

    Telkom percepat pemulihan sistem kabel laut ruas Sorong–Merauke
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – PT Telkom Indonesia memastikan percepatan pemulihan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong–Merauke yang mengalami gangguan di dua titik. Tahap awal perbaikan ditargetkan rampung paling lambat pekan pertama September 2025, sebelum dilanjutkan dengan tahap permanen guna mengembalikan kualitas layanan komunikasi.

    “Saat ini kapal perbaikan khusus sudah berada di perairan Wakatobi menuju titik gangguan,” kata SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza melalui keterangan di Manokwari, Papua Barat, Jumat.

    Dia menyebutkan bahwa TelkomGroup telah membuka Posko Merah Putih yang berlokasi di Komdigi Kabupaten Merauke, Kantor BPKD Merauke, serta Kantor Polres Merauke. TelkomGroup juga menyiapkan mekanisme kompensasi bagi pelanggan yang terdampak gangguan, meliputi perpanjangan masa aktif kartu prabayar tanpa pengisian pulsa bantuan kuota 1.000 paket SMS.

    “Biaya SMS Rp1 melalui UMB *888*20# diakses sekali sehari selama masa gangguan. Setelah pemulihan, Telkomsel salurkan kompensasi kuota data bagi pelanggan di daerah terdampak,” ujarnya.

    Untuk pelanggan IndiHome, kata dia, diberikan potongan tagihan secara prorata sesuai durasi penurunan kualitas layanan. Sementara pelanggan korporasi (B2B) juga menerima kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku. TelkomGroup berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar pelaksanaan upaya perbaikan berjalan tanpa hambatan, sehingga layanan komunikasi kembali normal dan stabil seperti semula.

    “Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar proses perbaikan berjalan lancar,” ucap Reza.

     

    Sumber : Antara

  • AdMedika Jadi Mitra TPA Kesehatan untuk Klaim Asuransi Equira Life

    AdMedika Jadi Mitra TPA Kesehatan untuk Klaim Asuransi Equira Life

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Administrasi Medika (AdMedika) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang bergerak pada bidang Third Party Administrator (TPA) digital kesehatan dengan jaringan provider terbesar di Indonesia sekaligus bagian dari ekosistem B2B digital health Telkom Indonesia, resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Asuransi Jiwa Teguh Pelita Pelindung atau dikenal dengan Equira Life. Equira Life adalah penyedia layanan asuransi kesehatan komprehensif yang merupakan Perusahaan yang mempunyai hubungan afiliasi dengan Eka Hospital dan APP Group.

    Kerja sama ini bertujuan menghadirkan layanan AdClaim Managed Care, AdClaim Coordination of Benefits (CoB), dan AdClaim Indemnity bagi seluruh peserta asuransi Equira Life. Kolaborasi ini mencakup layanan rawat inap dan rawat jalan di jaringan fasilitas kesehatan AdMedika yang luas, termasuk pada jaringan Eka Hospital Group. Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan menghadirkan layanan kesehatan asuransi yang lebih cepat, efisien, dan mudah di akses oleh seluruh peserta asuransi Equira Life, sekaligus memastikan pengelolaan klaim yang transparan dan sesuai kebutuhan.

    Dengan dukungan teknologi AdMedika, proses administrasi dan verifikasi klaim dapat berjalan real-time, sehingga peserta asuransi Equira Life dapat fokus pada pemulihan tanpa terganggu oleh proses klaim. CEO AdMedika Dian Prambini menyampaikan apresiasi dan komitmennya atas kemitraan ini, dan bangga menjalin kerja sama dengan Equira Life untuk menghadirkan layanan Managed Care, CoB, dan selanjutnya Indemnity.

    “AdMedika sebagai bagian dari TelkomGroup, siap mendorong transformasi digital layanan asuransi dan berinovasi bersama demi pertumbuhan bisnis Equira Life. Bagi kami, keberhasilan pelanggan adalah pencapaian terbesar,” kata Dian dikutip Sabtu (23/8/2025).

    Sementara itu,  CEO Equira Life Elvis Liongosari menambahkan kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat lebih luas, dan mampu memberikan layanan terbaik, tidak hanya bagi Eka Hospital Group dan APP Group, tetapi juga memperluas jangkauan ke pasar yang lebih besar.

    “Kami berkolaborasi untuk membesarkan bisnis ini dan kami ingin memastikan setiap proses di dalamnya berjalan dengan smooth,” ujar Elvis.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ada Gangguan, Telkom Percepat Pulihkan Sistem Kabel Laut Ruas Sorong-Merauke

    Ada Gangguan, Telkom Percepat Pulihkan Sistem Kabel Laut Ruas Sorong-Merauke

    JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) (TLKM) memastikan percepatan pemulihan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong–Merauke yang mengalami gangguan di dua titik.

    Tahap awal perbaikan ditargetkan rampung paling lambat pekan pertama September 2025, sebelum dilanjutkan dengan tahap permanen guna mengembalikan kualitas layanan komunikasi.

    “Saat ini kapal perbaikan khusus sudah berada di perairan Wakatobi menuju titik gangguan,” kata SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza mengutip Antara.

    Dia menyebutkan bahwa TelkomGroup telah membuka Posko Merah Putih yang berlokasi di Komdigi Kabupaten Merauke, Kantor BPKD Merauke, serta Kantor Polres Merauke.

    TelkomGroup juga menyiapkan mekanisme kompensasi bagi pelanggan yang terdampak gangguan, meliputi perpanjangan masa aktif kartu prabayar tanpa pengisian pulsa bantuan kuota 1.000 paket SMS.

    “Biaya SMS Rp1 melalui UMB *888*20# diakses sekali sehari selama masa gangguan. Setelah pemulihan, Telkomsel salurkan kompensasi kuota data bagi pelanggan di daerah terdampak,” ujarnya.

    Untuk pelanggan IndiHome, kata dia, diberikan potongan tagihan secara prorata sesuai durasi penurunan kualitas layanan.

    Sementara pelanggan korporasi (B2B) juga menerima kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku.

    TelkomGroup berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar pelaksanaan upaya perbaikan berjalan tanpa hambatan, sehingga layanan komunikasi kembali normal dan stabil seperti semula.

    “Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar proses perbaikan berjalan lancar,” ucap Reza.

  • Pendaftaran Internet Murah 100 Mbps Resmi Dibuka, Begini Prosesnya

    Pendaftaran Internet Murah 100 Mbps Resmi Dibuka, Begini Prosesnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi membuka pendaftaran lelang 1,4 Ghz untuk Fixed Wireless Access. Hal ini akan membuka peluang para operator untuk menggelar internet murah 100 Mbps yang ditargetkan pemerintah.

    Untuk tahap berikutnya, perusahaan yang resmi mendaftar telah bisa melakukan pengunduhan dokumen seleksi. Setelah melakukan proses tersebut, perusahaan akan menjadi calon peserta seleksi.

    Ada tujuh perusahaan yang resmi melakukan pendaftaran lelang tersebut. Beberapa nama merupakan layanan internet cukup ternama, mulai dari Telkom yang merupakan induk perusahaan PT Telekomunikasi Seluler dengan brand Telkomsel, Indosat yang memiliki layanan IM3, Tri dan Hifi, serta XLSmart yang mengoperasikan layanan XL dan Axis.

    Sementara nama lainnya adalah Telemedia Komunikasi Pratama adalakh anak perusahaan Surge dan Eka Mas Republik memiliki brand MyRepublic. Sementara Netciti Persada beroperasi di kawasan pemukiman termasuk Alam Sutera.

    Berikut daftar lengkap penyelenggara telekomunikasi yang telah melakukan pengambilan akun:

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk;
    PT XLSMART Telecom Sejahtera;
    PT Indosat Tbk;
    PT Telemedia Komunikasi Pratama;
    PT Netciti Persada;
    PT Telekomunikasi Selular;
    PT Eka Mas Republik.

    Sebagai informasi, lelang frekuensi 1,4 Ghz memiliki total lebar 80 Mhz dengan rentang 1432-1512 Mhz. Peruntukkannya adalah bagi layanan fixed wireless, layanan internet tanpa kabel.

    Layanan tersebut bisa digunakan hanya untuk lokasi tertentu. Berbeda dengan layanan seluler yang dapat digunakan untuk berbagai lokasi hingga luar kota.

    Terdapat tiga regional yang menjadi objek seleksi. Ini pembagiannya:

    Regional 1

    Zona 4 : Banten, Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi
    Zona 5 : Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi)
    Zona 6 : Jawa Tengah dan Yogyakarta
    Zona 7 : Jawa Timur
    Zona 9 : Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya
    Zona 10 : Maluku dan Maluku Utara

    Regional 2

    Zona 1 : Aceh dan Sumatra Utara
    Zona 2 : Sumatra Barat, Riau, dan Jambi
    Zona 3 : Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung
    Zona 8 : Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
    Zona 15 : Kepulauan Riau

    Regional 3

    Zona 11 : Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
    Zona 12 : Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah
    Zona 13 : Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
    Zona 14 : Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkom percepat pemulihan SKKL – SMPCS) ruas Sorong–Merauke

    Telkom percepat pemulihan SKKL – SMPCS) ruas Sorong–Merauke

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com

    Telkom percepat pemulihan SKKL – SMPCS) ruas Sorong–Merauke
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 16:08 WIB

    Elshinta.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong–Merauke yang mengalami double shunt fault di dua titik. 

    Telkom menargetkan penyelesaian tahap awal perbaikan (temporary recovery) selambat-lambatnya pada minggu pertama September 2025, dilanjutkan dengan tahap permanen (permanent recovery) untuk memastikan kualitas layanan yang lebih optimal.

    SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menyampaikan, “Saat ini kapal perbaikan khusus telah berada di perairan Wakatobi dan dalam pelayaran menuju ke lokasi titik gangguan. Kami terus memantau progress perbaikan dan memastikan seluruh langkah percepatan
    dilakukan dengan maksimal,” ungkap Reza, Jumat (22/8).

    Reza menambahkan bahwa TelkomGroup menyediakan Posko Merah Putih di Merauke, berada di Komdigi Kabupaten Merauke, Kantor BPKD (area kantor Gubernur), dan Kantor Polres Merauke. Selain itu, TelkomGroup juga telah menyiapkan mekanisme kompensasi khusus bagi pelanggan terdampak.

    Bagi pengguna kartu Telkomsel, kompensasi yang diberikan meliputi perpanjangan masa aktif kartu pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak tanpa perlu melakukan pengisian pulsa, serta bantuan komunikasi paket 1000 SMS ke seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak dengan hanya Rp 1,- (Satu Rupiah) melalui UMB *888*20#. Paket SMS ini dapat di klaim setiap hari satu kali selama masa gangguan. Setelah periode gangguan berakhir, Telkomsel juga akan memberikan kompensasi kuota data bagi pelanggan yang berhak sesuai ketentuan yang akan diatur kemudian.

    Sementara itu, bagi pelanggan IndiHome, diberikan potongan tagihan prorata sesuai durasi penurunan kualitas layanan, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk pelanggan segmen B2B, kompensasi juga akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Kembali kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar proses perbaikan berjalan lancar. Komitmen Telkom adalah memastikan layanan komunikasi dapat segera kembali normal dan stabil bagi seluruh masyarakat,” tutup Reza seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Jumat (22/8). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dony Oskaria Beberkan Peran Danantara Dorong UMKM Naik Kelas

    Dony Oskaria Beberkan Peran Danantara Dorong UMKM Naik Kelas

    Jakarta

    Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) memastikan perannya untuk mendorong UMKM naik kelas. Pasalnya, Danantara memiliki program strategis yang disiapkan untuk UMKM, seperti pembiayaan, perluasan pasar, hingga pembinaan berkelanjutan.

    Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Chief Operation Officer (COO) BPI Danantara, Dony Oskaria, menyebut perusahaan dibawah naungan pihaknya telah menyalurkan pembiayaan bagi pelaku UMKM. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) misalnya, tercatat menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 184,98 triliun sepanjang tahun 2024.

    Selain itu, pembiayaan juga dilakukan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Hingga Juni 2025, PNM memiliki 15 juta nasabah melalui Program Mekaar. Adapun dana yang telah disalurkan tercatat sebanyak Rp 337 triliun.

    “PMN itu kurang lebih 15 juta, saya yakin salah satu daripada ibu-ibu yang ada disini merupakan nasabah mungkin dari PMN atau nasabah daripada BRI. Nah kalau belum menjadi nasabah nanti juga bisa langsung menjadi nasabah, butuh permodalan, butuh support. Kita ada program KUR, ada program Mekaar yang bisa kita manfaatkan untuk penambahan daripada modal kita,” terang Dony dalam acara Pesta Rakyat, di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    Dari sisi pemasaran, Danantara juga mendorong perluasan pasar bagi UMKM melalui kolaborasi dengan BUMN. Dony menjelaskan, kolaborasi UMKM dengan BUMN bisa dilakukan melalui penyediaan merchandise di hotel, toko di kereta, hingga event souvenir.

    “Di dalam Danantara BUMN akan terjadi proses konsolidasi daripada BUMN kita. Dari jumlah yang sekian banyak kemudian akan berkurang, tujuannya apa? Memberikan kesempatan kepada UMKM-UMKM untuk tadi, satu menjadi supplier dan juga mitra bisnis bagi Danantara,” ungkapnya.

    Selain itu, Danantara juga memberikan pembinaan yang menjadi fokus utama melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), pelatihan sumber daya manusia, serta pendampingan bisnis dan digital. Program kewirausahaan seperti Wirausaha Muda Mandiri, BRIncubator, dan PADI UMKM Telkom turut digerakkan untuk memperkuat kapasitas pelaku UMKM.

    Ke depan, Dony juga memperluas kerja sama dengan perusahaan swasta untuk mendorong UMKM naik kelas, salah satunya dengan menggandeng PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Kerja sama ini dimungkinkan mengingat Sampoerna memiliki UMKM binaan.

    “Kita juga bisa sebagai pembinaan, sekarang kita punya program TJSL yang nanti saya harapkan juga program ini bisa bekerjasama dengan Sampoerna supaya lebih real dan lebih konkret. Kita punya budget untuk itu yang cukup lumayan besar untuk pembinaan daripada UMKM kita,” pungkasnya.

    Tonton juga video “Menlu Sugiono Ajak Jerman Perbanyak Investasi Lewat Danantara” di sini:

    (kil/kil)

  • Video: OCA Indonesia, Solusi Interaksi Dengan Teknologi Omnicahnnel

    Video: OCA Indonesia, Solusi Interaksi Dengan Teknologi Omnicahnnel

    Jakarta, CNBC Indonesia- Omni Communication Assistant Indonesia atau OCA Indonesia menjadi platform komunikasi berbasis cloud dari Telkom Indonesia yang memberikan solusi komunikasi omnichannel terintegrasi guna mendukung aktivitas bisnis maupun instansi pemerintah.

    OCA Indonesia dapat mengintegrasikan ragam saluran komunikasi termasuk SMS, WhatsApp, email, media sosial termasuk Instagram dan TikTok, serta panggilan suara (IVR) ke dalam satu dasbor terpusat yang bisa dimanfaatkan untuk mengirimkan pesan massal (blast).

    CEO OCA Indonesia, Rizki Primasakti menyebutkan pemanfaatan kanal komunikasi omnichannel dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan efektif meningkatkan customer engagement.

    Meski demikian terdapat sejumlah tantangan implementasi omnichannel terkait infrastruktur legacy sehingga dibutuhkan penyesuaian tata kelola hingga proses bisnis untuk mengintegrasikan teknologi omnichannel ini ke eksisting sistem komunikasi yang ada.

    Lalu seperti apa OCA Indonesia mengembangkan layanan komunikasi omnichannel? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan CEO OCA Indonesia, Rizki Primasakti dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 22/08/2025)

  • Gangguan layanan TelkomGroup di Timika akibat longsor 

    Gangguan layanan TelkomGroup di Timika akibat longsor 

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com

    Gangguan layanan TelkomGroup di Timika akibat longsor 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 21 Agustus 2025 – 16:01 WIB

    Elshinta.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyatakan gangguan layanan jaringan TelkomGroup di wilayah Timika dan sekitarnya, disebabkan adanya bencana alam berupa longsor yang mengakibatkan putusnya jaringan serat optik (Cut FO) yang tertanam pada  km 129 dan km 136 dari Nabire pada Palapa Ring Timur ruas Nabire – Kigamani, sehingga layanan komunikasi di wilayah Timika tidak dapat berfungsi sejak pukul 02.20 WIT (21/8).

    Executive Vice President Telkom Regional V, Amin Soebagyo menjelaskan, Telkom dan BAKTI selaku pemilik ruas Palapa Ring Timur tengah melakukan upaya pemulihan layanan melalui penyambungan jaringan serat optik. 

    “Saat ini, sekitar pukul 15.45 WIT layanan berangsur pulih. Telkom juga menyiapkan mekanisme backup layanan dengan kapasitas terbatas agar komunikasi masyarakat dapat kembali berjalan,” kata Amin Soebagyo dalam siarang persnya, Kamis (21/8)..

    Ia mengatakan, TelkomGroup menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Kami memahami pentingnya layanan komunikasi bagi masyarakat, instansi pemerintah, maupun berbagai sektor di wilayah terdampak,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan.

    Dikatakan Amin, Telkom berkomitmen untuk melakukan langkah percepatan pemulihan dan mengerahkan seluruh sumber daya yang diperlukan agar layanan komunikasi di wilayah terdampak dapat segera normal kembali.

    “Kami memohon pengertian dan dukungan seluruh pelanggan atas kondisi ini,” ujar Amin. 

    Sumber : Radio Elshinta