BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

  • Wabup Jombang Ajak Masyarakat Jaga Sportivitas di Gerak Jalan Rojo 2025

    Wabup Jombang Ajak Masyarakat Jaga Sportivitas di Gerak Jalan Rojo 2025

    Jombang (beritajatim.com) – Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid mengajak ribuan peserta dan masyarakat untuk menjaga sportivitas serta kebersamaan dalam ajang tahunan Gerak Jalan Rojo 2025 yang dilepas dari Pusdiklat Pramuka Ngoro menuju Plaza Telkom Jombang, Sabtu (30/8/2025).

    Dalam sambutannya, Wabup yang akrab disapa Gus Salman itu menekankan bahwa Gerak Jalan Rojo bukan hanya sekadar lomba jalan kaki, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan semangat persatuan, kekompakan, dan cinta tanah air.

    “Melalui gerak jalan ini, marilah kita giatkan kembali semangat untuk berolahraga, agar kita memiliki kebugaran tubuh serta kesehatan jasmani dan rohani yang prima,” ujar Salmanudin membacakan pesan Bupati Jombang Warsubi.

    Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kategori peserta mulai dari pelajar, umum, perorangan, hingga regu kehormatan dengan total puluhan regu yang menempuh jarak 18 kilometer. Suasana semakin semarak dengan dukungan masyarakat yang memenuhi sepanjang rute, memberikan semangat kepada para peserta.

    Untuk memastikan kelancaran, acara mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, serta dukungan mobil informasi dari Radio Suara Jombang – Dinas Kominfo Kabupaten Jombang. Ribuan warga pun tampak antusias menyaksikan jalannya lomba yang telah menjadi tradisi tahunan di Kabupaten Jombang.

    Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, Gerak Jalan Rojo 2025 diharapkan terus menjadi inspirasi bagi masyarakat Jombang untuk hidup sehat, berprestasi, dan berkontribusi dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. [suf]

  • Percepat Adopsi AI di Indonesia, Telkom Solution Luncurkan Telkom AI Center of Excellence – Page 3

    Percepat Adopsi AI di Indonesia, Telkom Solution Luncurkan Telkom AI Center of Excellence – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Telkom Solution resmi meluncurkan Telkom AI Center of Excellence yang bertepatan dengan penyelenggaraan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) edisi ke-10 di Bali International Convention Center. Inisiatif strategis ini dipimpin oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Veranita Yosephine, bersama Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, sebagai langkah mempercepat implementasi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

    Peluncuran AI Center ini menegaskan peran TelkomGroup sebagai digital transformation enabler lintas industri. Melalui Telkom AI Center of Excellence yang merupakan bagian dari Telkom Solution, perusahaan menyediakan platform teknologi, ruang pengembangan use case, serta pusat pengembangan talenta AI.

    Kolaborasi dengan Kampus hingga Start-Up Nasional

    Langkah strategis dari Telkom Solution tersebut bertujuan untuk memperkuat konektivitas digital, inovasi, dan kolaborasi Telkom Indonesia dengan stakeholders yang meliputi sektor pendidikan, seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Teknologi DEL, Telkom University, Universitas Brawijaya hingga Universitas Teknologi Logistik & Bisnis Internasional, dan juga pada sektor swasta, sektor publik dan pemerintah, serta start-up nasional untuk implementasi AI yang mumpuni.

    Telkom AI Center of Excellence terdiri empat pilar utama: AI Campus yang membuka ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi; AI Playground sebagai sarana riset dan eksplorasi praktis; AI Connect yang mempertemukan praktisi, start-up, dan pelaku bisnis; serta AI Hub yang fokus pada solusi nyata untuk ragam sektor industri.

    Dukungan Transformasi Digital Nasional

    Veranita menyampaikan, Telkom AI Center of Excellence adalah langkah strategis Perusahaan dalam membangun ekosistem AI nasional secara menyeluruh dengan menggandeng berbagai pihak mulai dari penyedia teknologi dan solusi AI global hingga start-up dan produk yang dihadirkan juga akan dikustomisasi agar sesuai kebutuhan pasar. Hal ini menegaskan komitmen Telkom dalam mendukung digitalisasi di Indonesia, meningkatkan daya saing di berbagai sektor industri termasuk pelaku UMKM yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    “Dengan kapabilitas dalam bidang teknologi serta akses terbesar di market enterprise lintas segmen antara lain industri swasta, pemerintahan sampai UMKM, Telkom akan berperan sebagai business partner dalam menyediakan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pelanggan, sehingga akan dapat memberikan dampak konkrit bagi pelanggan,” lanjut Veranita.

    Apresiasi dari Pemerintah dan Industri

    Peluncuran ini mendapat sambutan positif dari para pelaku bisnis lintas industri, karena kehadirannya dinilai mampu memberi dampak nyata bagi dunia usaha sekaligus memperkuat daya saing nasional.

    Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah Hendrar Prihadi juga mengapresiasi inisiatif Telkom AI Center of Excellence. Ia menyampaikan bahwa di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, munculnya teknologi AI akan sangat membantu industri pemerintahan dalam melakukan perbaikan proses, sehingga dapat memberikan layanan yang semakin baik ke depannya.

    Hal ini juga disampaikan oleh CEO NSEI Paragon Corp Salman Subakat. Menurutnya, adopsi AI penting untuk mempertahankan relevansi industri consumer goods di tengah persaingan global. “Sudah terbukti AI dapat mempercepat pengembangan di banyak aspek, bisa membawa perubahan, dan ini adalah biggest momentum bagi bangsa Indonesia untuk membangun ekosistem yang berdaya saing global. Saya kagum dengan Telkom yang punya noble mission untuk menyatukan Indonesia, bersama kita bangun pondasi besar untuk bisa lebih baik,” jelas Salman

    Dengan hadirnya Telkom AI Center of Excellence, Telkom semakin menegaskan komitmennya untuk menjadi digital telco terdepan di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memperkuat daya saing nasional, tetapi juga memberi dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang semakin dinamis.

  • Infomedia dan Microsoft Kolaborasi Hadirkan Layanan Pelanggan Berbasis AI – Page 3

    Infomedia dan Microsoft Kolaborasi Hadirkan Layanan Pelanggan Berbasis AI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Infomedia Nusantara (Infomedia), anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk, mengukuhkan perannya sebagai pemimpin solusi layanan pelanggan berbasis teknologi.

    Infomedia dan Microsoft Indonesia menjalin kolaborasi strategis untuk menghadirkan ekosistem layanan pelanggan berbasis AI (Contact Center AI) yang lebih komprehensif.

    Penandatanganan yang berlangsung di Kantor Pusat Infomedia, Jakarta, menyepakati pengembangan solusi bersama, integrasi teknologi, dan inovasi pengalaman pelanggan.

    Langkah ini juga mencakup dukungan strategi Go-To-Market Collaboration untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di ekosistem digital Indonesia.

    Direktur Utama PT Infomedia Nusantara, Eddy Sofryano, menjelaskan kolaborasi ini sebagai wujud komitmen perusahaan untuk menciptakan dampak nyata bagi pelanggan.

    “Dengan dukungan AI dan platform digital komprehensif, kami membantu perusahaan meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan biaya, sekaligus menghadirkan solusi end-to-end yang relevan dengan kebutuhan industri. Inilah peran strategis Infomedia sebagai mitra transformasi bisnis di Indonesia,” ujarnya, dikutip Sabtu (30/8/2025).

    Sementara Country General Manager Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menilai bahwa AI memiliki potensi besar untuk mentransformasi industri contact center dengan menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih cepat, lebih cerdas dan lebih personal.

    “Teknologi ini mendorong efisiensi, memberdayakan agen dan kami sangat antusias untuk mengeksplor berbagai peluang ini bersama Infomedia,” ia menambahkan.

     

  • Selamatkan BUMI, Telkom Gelar Ajang Kolaborasi Inovasi Lingkungan

    Selamatkan BUMI, Telkom Gelar Ajang Kolaborasi Inovasi Lingkungan

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menghadirkan Bumi Berseru Festival (BBF) 2025, sebuah ajang kolaborasi inovasi lingkungan yang melibatkan masyarakat, komunitas, akademisi, hingga pelaku UMKM.

    Festival ini menjadi lanjutan dari suksesnya BBF 2024 yang berhasil menjaring ratusan inovasi ramah lingkungan serta melahirkan gerakan nyata di berbagai daerah Indonesia. Grand Launching Bumi Berseru Fest (BBF) 2025 resmi digelar secara hybrid pada Sabtu (23/8) di Coffee Beans Solo dan melalui live streaming.

    Seperti diketahui, krisis iklim dan meningkatnya kerusakan lingkungan menjadi tantangan besar yang dihadapi Indonesia saat ini.

    Berdasarkan data dari WALHI pada Environmental Outlook 2025, sepanjang 2014-2023 Indonesia kehilangan 4,36 juta hektar hutan primer basah. Kementerian Lingkungan Hidup pada momen Hari Lingkungan Hidup 2025 menyampaikan Indonesia menghasilkan sekitar 56,6 juta ton sampah per tahun, namun hanya 22,09 juta ton (39%) yang dikelola secara layak. Sebagian besar sisanya, lebih dari 34 juta ton, menjadi pencemar lingkungan.

    Di sisi lain, di berbagai wilayah Indonesia, tantangan pengelolaan limbah industri masih menjadi isu penting, tercatat sekitar 46% dari 70.000 sungai di Indonesia mengalami pencemaran berat. Dengan beragamnya permasalahan lingkungan yang sedang terjadi, diperlukan keterlibatan berbagai pihak dalam menciptakan solusi berkelanjutan.

    Acara ini dihadiri lebih dari 500 perwakilan komunitas lingkungan, generasi muda, serta pelaku kreatif yang peduli pada isu keberlanjutan. Turut hadir Deputi Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup (PPI TK NEK), Ary Sudijanto, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

    Acara Grand Launching ini menjadi penanda dimulainya rangkaian besar BBF 2025 yang mengusung tema “Tanah, Air, Kita”, sebuah ajakan kolektif untuk menjaga bumi melalui aksi nyata, kolaborasi, dan inovasi digital. Tema ini sekaligus merefleksikan semangat kemerdekaan, bahwa menjaga tanah air adalah bentuk cinta bangsa yang harus terus diwariskan dari generasi ke generasi.

    “Pemuda dan digitalisasi adalah kombinasi yang memiliki kekuatan luar biasa untuk membawa perubahan. Saat ini, bumi sedang menghadapi tiga krisis besar: krisis iklim, pencemaran, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Kita membutuhkan energi kolektif yang besar untuk menjawab tantangan ini. Karena itu, kami mendukung penuh inisiatif yang dilakukan Telkom melalui Bumi Berseru Fest, yang memberikan arah dan pesan yang jelas bagi kita semua. Ketika kita bersama-sama bergerak menuju inovasi ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari, kita akan mampu menghadapi krisis ini dan menciptakan masa depan yang lebih lestari,” ujar Deputi Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup, Ary Sudijanto dikutip Sabtu, (30/8/2025).

    Bumi Berseru Fest 2025 sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom, menghadirkan empat kategori kompetisi yang dapat diikuti masyarakat luas. Pertama, Aksi untuk Bumi, yaitu kompetisi proposal program lingkungan yang berfokus pada konservasi ekosistem dan keanekaragaman hayati di wilayah darat maupun laut.

    Kedua, Alam dalam Lensa, lomba fotografi lingkungan yang diunggah melalui Instagram sebagai bentuk kampanye, di mana setiap unggahan setara dengan satu bibit pohon yang akan ditanam untuk reforestasi hutan Indonesia.

    Ketiga, Inovasi Eco Produk, kompetisi bagi UMKM, pelajar, maupun masyarakat umum untuk menciptakan produk lokal yang menerapkan prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan. Keempat, Teknologi Hijau dan Inovasi Berkelanjutan, yaitu kompetisi proposal kegiatan lingkungan bagi organisasi/komunitas penggiat lingkungan dengan muatan inovasi atau teknologi tepat guna.

    Periode submission Bumi Berseru Fest 2025 resmi dibuka pada 23 Agustus hingga 30 September 2025. Selama lebih dari satu bulan, komunitas, mahasiswa, pelajar, hingga pelaku UMKM dapat berpartisipasi dengan mengirimkan ide, karya, maupun inovasi terbaik di bidang lingkungan. Seluruh gagasan yang masuk akan dikurasi dan diseleksi untuk menentukan program-program unggulan. Program terbaik yang terpilih akan memperoleh dukungan pendanaan dengan total jutaan rupiah untuk dapat diimplementasikan secara nyata di masyarakat.

    Senior General Manager Social Responsibility Telkom, Hery Susanto menyampaikan, di bulan kemerdekaan ini, semangat menjaga tanah air tidak lagi hanya dimaknai sebagai perjuangan fisik, melainkan juga bagaimana kita merawat bumi sebagai rumah bersama.

    Melalui Bumi Berseru Fest 2025, Telkom sebagai perusahaan digital ingin menghadirkan ruang kolaborasi antara stakeholder dan khususnya masyarakat luas yang memadukan kepedulian lingkungan dengan kekuatan teknologi dan inovasi digital.

    “Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Telkom dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tahun ini, melalui tema: Tanah, Air, Kita juga menjadi salah satu hadiah Telkom untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia sebuah bentuk cinta bangsa yang diwujudkan dengan langkah nyata melestarikan lingkungan,” ujar Hery.

    Bumi Berseru Fest 2025 diharapkan dapat menjadi wadah lahirnya ide-ide segar dan solusi inovatif untuk menjawab tantangan lingkungan di Indonesia. Melalui keterlibatan berbagai pihak, Telkom Indonesia ingin memastikan bahwa kolaborasi digital dan aksi nyata mampu menciptakan dampak positif bagi keberlanjutan bumi, yaitu tanah, air, dan kehidupan yang menjadi warisan generasi mendatang. Informasi lengkap mengenai penyelenggaraan BBF 2025 dapat diakses melalui situs resmi www.bumiberserufest.id.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkom Luncurkan Pusat Pengembangan AI, Garap Potensi Market Rp56 Triliun

    Telkom Luncurkan Pusat Pengembangan AI, Garap Potensi Market Rp56 Triliun

    Bisnis.com, MANGUPURA – PT Telkom Indonesia (Persero) meluncurkan AI Center of Excellence pada Kamis (28/8/2025) sebagai respons atas tingginya kebutuhan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan di dunia industri. 

    Direktur IT Digital Telkom Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, AI Center of Excellence, disebar di 9 kota strategis, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali, Aceh, Makassar, Labuan Bajo, dan Papua. 

    Di 9 kota besar itu, penggunaan AI meningkat pesat mulai dari pemerintahan, enterprise hingga UMKM. Bahkan AI seakan telah menjadi fenomena FOMO (Fear of Missing Out) di kalangan mereka.

    Didorong komitmen memenuhi kebutuhan itu, Telkom siap menghadirkan layanan AI melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. 

    “Untuk berkolaborasi perlu tempat. Jadi nanti terjadi link and match antara produk dan customer,” jelas Faisal kepada media, Kamis (28/8/2025).

    Dia memaparkan, Telkom akan menjadi penggerak dengan menggandeng seperti teknologi provider, solution provider khusus di bidang AI, startup, pemilik platform AI dan lainnya.

    Dalam kerja sama nanti, Telkom akan melakukan kustomisasi terhadap produk yang dimiliki partner. 

    Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine menegaskan keseriusan mengembangkan AI untuk meningkatkan produktivitas bagi pelanggan mulai dari pemerintahan, korporat hingga UMKM. Hingga 2028, potensi market AI mencapai Rp56 triliun. 

    “Peluang enterprise bisnis masih besar. Saat ini kontribusinya kurang dari 20% dari total revenue Telkom Group. Di negara lain, kontribusi enterprise sudah di atas 30-35 %” ungkap Vera. 

    Besarnya potensi market AI ini, menjadi peluang bagi Telkom untuk berkolaborasi dengan perusahaan sejenis untuk menyediakan AI sesuai dengan kebutuhan market.

    Menurutnya, AI memiliki impak besar bagi produktivitas yang dihasilkan, analisa data lebih akurat bahkan membantu pengambilan keputusan dengan lebih baik. Apalagi di semua sektor saat ini tengah melakukan efisiensi. 

    “Sekarang ini kita harus mendorong efisiensi untuk bisa memberikan harga yang affordable di tengah situasi ekonomi dan ekspektasi dari konsumen,” ujar Vera.

  • KPK Sebut Penyidikan Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina Masuk Tahap Akhir

    KPK Sebut Penyidikan Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina Masuk Tahap Akhir

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa penyidikan kasus dugaan korupsi terkait proyek digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di PT Pertamina (Persero) periode 2018–2023 telah memasuki tahap akhir.

    “Di tahap akhir, kami sedang melakukan kerja sama dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI untuk menghitung kerugian keuangan negaranya,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/8) malam.

    Oleh sebab itu, Asep mengatakan sejumlah saksi dipanggil KPK untuk dikonfirmasi BPK RI terkait kerugian keuangan negara.

    Sementara itu, dia menjelaskan pemanggilan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Bobby Rasyidin sebagai saksi kasus tersebut pada Kamis (28/8), yakni dalam kapasitasnya sebagai Dirut PT Len Industri (Persero) tahun 2021–2025.

    “Tentunya yang bersangkutan pada saat itu sebagai Kepala LEN, Lembaga Elektroteknika Nasional. Nah, itu karena digitalisasi ini terkait dengan masalah elektronik dan lain-lain. Ya terkait dengan masalah itu, teknologinya ada di sana, seperti itu,” jelasnya.

    Sebelumnya, KPK memperluas penyidikan korupsi proyek digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) yang digarap oleh sesama BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM). 

    KPK menyebut proyek digitalisasi yang diusut untuk periode anggaran 2018-2023. Sebelumnya, KPK sudah memanggil sejumlah saksi pada 20 Januari 2025.

  • Telkom Dukung Pembelajaran Coding dan AI di Sekolah Berbagai Daerah

    Telkom Dukung Pembelajaran Coding dan AI di Sekolah Berbagai Daerah

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui platform edukasi digitalnya, PIJAR, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia. Dipercaya oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Telkom melalui PIJAR bersama LPD (Lembaga Penyelenggara Diklat) terpilih, mengimplementasikan Kurikulum Coding & Artificial Intelligence (AI) bagi guru dan sekolah di berbagai daerah. Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam mempercepat digitalisasi pendidikan nasional, sekaligus memastikan para tenaga pendidik siap menghadapi tuntutan teknologi di era modern.

    Program implementasi tahap awal telah sukses dilaksanakan pada 30 Juli 2025 hingga 3 Agustus 2025 di dua wilayah, yaitu Kota Semarang yang diikuti oleh 60 guru dari 30 sekolah dan Kabupaten Boalemo yang diikuti oleh 56 guru dari 28 sekolah. Sebanyak 116 guru sangat antusias mengikuti pelatihan intensif terkait penerapan Koding dan Kecerdasan Artifisial.

    Kegiatan ini melibatkan sinergi erat antara Kemendikdasmen, Pemerintah Kota Semarang, Pemerintah Kabupaten Boalemo, Telkom, dan Lembaga Pelatihan Digital (LPD) sebagai mitra pelatihan guru. Selama 5 hari, para Tenaga Pendidik mendapatkan pembekalan dari PIJAR. Peserta memahami praktik dasar pemrograman berbasis Kecerdasan Artifisial, termasuk prompting, pembuatan model machine learning sederhana, dan kreasi konten pembelajaran berbasis Kecerdasan Artifisial.

    Melihat antusiasme dan dampak positif di tahap awal, program ini akan diperluas ke sejumlah wilayah lain, termasuk, Kota Lampung, Kabupaten Jembrana, DKI Jakarta, Kota Bandung, dan Kota Balikpapan. PIJAR berkomitmen untuk mendukung guru dan siswa di seluruh Indonesia agar dapat merasakan manfaat dari kurikulum ini, sehingga transformasi pendidikan digital bisa terjadi secara merata.

    Inisiatif ini tak hanya fokus pada penguasaan teknologi, tetapi juga pada pengembangan kapasitas guru sebagai agen perubahan. Melalui kolaborasi lintas sektor, peran masing-masing pihak menjadi kunci keberhasilan. Adapun peran masing-masing pihak adalah sebagai berikut, Kemendikdasmen sebagai Pengarah kebijakan, Pemerintah Daerah sebagai Fasilitator wilayah, PIJAR – Telkom Indonesia sebagai

    Penyedia platform digital edukasi, dan Lembaga Pelatihan Digital sebagai Penyedia materi & pelatihan guru. Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi menegaskan pentingnya membekali generasi muda bukan hanya untuk menggunakan teknologi, tetapi juga untuk menciptakannya.

    “Pendidikan masa depan tak cukup hanya mengajarkan cara menggunakan teknologi, kita bersama-sama harus membekali generasi muda untuk menciptakannya. Melalui PIJAR, Telkom berkomitmen melatih guru agar siap menghadirkan pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial di ruang kelas, sebagai langkah awal membentuk generasi yang tangguh di era digital,” ujar Faizal, Kamis (28/8/2025).

    Dengan dukungan seluruh ekosistem pendidikan, mulai dari pusat hingga daerah, Telkom bersama PIJAR terus menghadirkan solusi pembelajaran yang digital, inklusif, dan relevan dengan tantangan masa depan.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Satu Dekade BATIC; Telkom Targetkan Indonesia Jadi Pusat Inovasi Berbasis AI

    Satu Dekade BATIC; Telkom Targetkan Indonesia Jadi Pusat Inovasi Berbasis AI

    Bisnis.com, DENPASAR – Event Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) edisi ke-10 PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi dibuka pada Rabu (27/8/2025) di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

    Event ini mengangkat tema “Igniting Tomorrow’s Digital Evolution – Change the Way You Connect, Power the Digital Shift”, mencerminkan peran BATIC dalam mendorong inovasi dan menentukan arah industri. Rangkaian diskusi menarik pun akan terbagi dalam dua sesi utama. 

    Pada hari pertama, konferensi akan mengangkat topik Laying the Digital Foundation dan rangkaian selanjutnya bertajuk “Unveiling Technology in Shaping Today’s World”, memberikan wawasan mendalam kepada peserta mengenai infrastruktur bawah laut, edge computing, manajemen traffic berbasis Artificial Intelligence, serta teknologi baru yang menjadi kunci masa depan industri.

    CEO Telin Budi Satria Dharma Purba, menegaskan relevansi global BATIC sebagai wadah ekosistem digital. “BATIC adalah tempat terjalinnya koneksi strategis, sebuah platform regional untuk kolaborasi ekosistem digital terpercaya dimana inovasi dan bisnis bertemu. Dari infrastruktur bawah laut, data center terdistribusi, hingga manajemen traffic berbasis AI, kami memfasilitasi diskusi yang paling penting bagi masa depan telekomunikasi. Di edisi ke-10 ini, BATIC telah berkembang lima kali lipat, mencerminkan kredibilitas dan relevansi platform kami di tingkat global,” kata Budi.

    Selain konferensi, BATIC 2025 juga menghadirkan eksibisi dari perusahaan teknologi dan telekomunikasi terkemuka, forum eksekutif, serta pengalaman networking yang dirancang khusus untuk meningkatkan kolaborasi. Peserta juga dapat mengikuti berbagai aktivitas sosial dan budaya yang menampilkan warisan kekayaan budaya Bali.

    BATIC 2025 berlangsung hingga 29 Agustus dengan agenda hari kedua bertema “Unveiling Technology in Shaping Today’s World”, yang akan membahas pemanfaatan teknologi baru dalam mempercepat evolusi digital. Total lebih dari 500 perusahaan nasional dan luar negeri yang mengikuti event BATIC ini, Budi menjelaskan mereka tidak hanya datang untuk mengikuti konferensi, melainkan juga untuk melakukan kesepakatan bisnis, bertukar ide, dan menjajaki kolaborasi.

    Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini menjelaskan momentum BATIC ini menjadi ajang Telkom untuk membuktikan jika inovasi di Telkom terus berjalan dengan tujuan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan memastikan teknologi menjadi kekuatan untuk kebaikan di tengah pesatnya perubahan industri. Telkom juga menargetkan Indonesia menjadi pusat inovasi digital di kawasan Indo-Pasifik.

    Munculnya inovasi teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), 5G, komputasi, data center dan layanan Cloud mengharuskan Telkom sebagai kelompok teratas dalam bisnis telekomunikasi untuk terus memperkuat lini bisnisnya. “Menjadi lebih fokus, lincah dan jauh lebih kompetitif, Inilah tepatnya mengapa kami bertransformasi menjadi holding structure yang strategis, sebuah transformasi yang dirancang untuk mempertajam fokus bisnis kami,” jelas Dian dalam sambutannya, Rabu (27/8/2025).

    Dian menjelaskan, Telkom telah melakukan transformasi dengan berinvestasi pada sektor digital, khususnya dalam adopsi teknologi AI. Dian menjelaskan Telkom telah mendirikan TelkomGroup AI Center of Excellence. Sebuah platform untuk memberdayakan transformasi AI Indonesia.

    Inisiatif ini menggabungkan empat pilar utama. Pilar pertama adalah AI Campus, di mana Telkom berkolaborasi dengan universitas untuk mendorong inovasi bersama, pengembangan kurikulum, dan pelatihan guna mengembangkan talenta AI lokal. Pilar kedua adalah AI Playground, yang menciptakan program sandbox yang memungkinkan peneliti dan bisnis untuk bereksperimen dengan berbagai model AI melalui platform bisnis AI kami.

    Pilar ketiga adalah AI Connect, platform yang menghubungkan praktisi AI dan bisnis, memfasilitasi kolaborasi, kemitraan, dan pemecahan masalah dunia nyata melalui sprint inovasi dan klinik AI. Pilar terakhir adalah AI Hub, di mana kami melakukan uji konsep dan menyediakan solusi berbasis AI untuk mengatasi tantangan industri nyata, didukung oleh lebih dari 50 kasus penggunaan yang teruji. 

    TelkomGroup juga telah melakukan restrukturisasi menjadi holding strategis untuk mendukung transformasi korporasi lebih cepat dan efektif. Dian juga menjelaskan transformasi ini melibatkan transformasi organisasi pelanggan, untuk mendukung penguatan fokus Telkom dan memaksimalkan penciptaan nilai di empat domain kunci. Domain kunci pertama adalah segmen Business to Consumer (B2C) menjamin produktivitas dan inklusi digital bagi individu dan juga rumah tangga di seluruh Indonesia.

    Domain kunci kedua adalah pembangunan infrastruktur digital secara Business to Business (B2B). Hal ini mencakup infrastruktur yang luas seperti kabel serat optik, menara telepon, pusat data, dan juga satelit. Dian menyebut infrastruktur merupakan tulang punggung ekonomi digital Indonesia. Ketiga adalah bisnis internasional melalui Telin yang menghubungkan Indonesia dengan dunia melalui konektivitas global, pesan bisnis, pusat bisnis internasional, dan layanan perusahaan. Dan terakhir, yang keempat domain produk di mana Telkom menyediakan produk digital, platform digital, dan layanan digital, yang tidak hanya untuk perusahaan besar tetapi juga untuk usaha kecil dan menengah serta tentu saja untuk pemerintah.

    “Jadi dengan struktur baru ini, kelompok teratas akan dapat menyediakan solusi digital komprehensif yang memenuhi kebutuhan setiap pelanggan, individu, bisnis, dan institusi yang sebenarnya diwakili dalam konferensi ini. Untuk bisnis B2B kami, Telkom Solution, kami sebenarnya memiliki banyak layanan. Kami menyoroti tiga solusi unggulan dalam slide ini, yang pertama adalah Connectivity Plus,” kata Dian.

    Dengan Connectivity Plus, Telkom ingin menyediakan koneksi yang andal dan tangguh bagi bisnis dan individu melalui Telin, Telkomsel, Telkom Hub. Produk unggulan kedua adalah cyber security, memastikan data dan operasi digital tetap  aman, didukung oleh teknologi digital dan juga cyber security pemerintah. Produk unggulan ketiga adalah kecerdasan buatan (AI) yang menyediakan solusi adaptif dan terintegrasi dari Bigbox, dan juga Telkomsel Enterprises untuk membantu perusahaan dan organisasi mengotomatisasi sistem mereka serta berinovasi lebih lanjut.

    Selain produk unggulan ini, Telkom juga menyediakan layanan seluler, data dan cloud, IOT, serta aplikasi digital untuk mendukung pengalaman pelanggan dan gaya hidup digital di Indonesia.

    Dian menjelaskan  Telkom juga menjadi mitra terpercaya untuk transmisi bagi semua orang, mendorong pertumbuhan, keamanan, dan inovasi di era digital ini. Jadi, para hadirin sekalian, dibalik solusi yang telah saya sebutkan tadi, terdapat infrastruktur yang kuat yang membuatnya mungkin.

    Telkom memiliki jaringan digital domestik dan internasional yang luas, serta infrastruktur digital. Secara domestik, Telkom mengoperasikan lebih dari 112.000 km jaringan serat optik. Jaringan serat optik ini menghubungkan lebih dari 500 kota di seluruh Indonesia, didukung oleh lebih dari 270.000 BTS yang menjangkau 97% populasi Indonesia. Infrastruktur Telkom juga mencakup lebih dari 43.000 menara telekomunikasi, 35 pusat data, dan 3 satelit, memastikan konektivitas yang andal di seluruh kepulauan.

    Secara internasional, Telkom melalui Telin mengoperasikan 64.700 kilometer kabel serat optik global, terintegrasi ke dalam 27 sistem kabel terpisah di berbagai benua. Kami juga mengelola 58 titik operasi internasional di 26 negara dan mengoperasikan 15 kantor global dari Singapura dan Hong Kong hingga Amerika Serikat, Eropa, dan sekitarnya. Dengan infrastruktur yang kuat di laut, darat, dan udara, Telkom menghubungkan Indonesia ke dunia dengan keandalan dan skala.

    Didukung oleh fondasi yang kuat ini, kami dengan bangga melayani lebih dari 150 juta pelanggan seluler, 10 juta pelanggan program tetap, 700 segmen pemerintah, 500 BUMN, 1.800 perusahaan swasta, dan lebih dari 600.000 UMKM.

    “Angka ini menjadikan Telkom tidak hanya tulang punggung ekonomi digital Indonesia, tetapi juga mitra terpercaya dalam ekosistem digital global. Sebagai bagian dari komitmen TelkomGroup untuk memperkuat fondasi digital Indonesia dan menghubungkan wilayah kita dengan dunia, hari ini kami dengan bangga memperkenalkan Indonesia Cable Express atau ICE,” kata Dian. 

  • Komdigi Kebut Pemulihan SKKL di Papua, Rampung Pertengahan September

    Komdigi Kebut Pemulihan SKKL di Papua, Rampung Pertengahan September

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital (DJID) berkoordinasi dengan Telkom Group untuk mempercepatan penangangan layanan telekomunikasi di Papua Selatan. 

    Gangguan tersebut disebabkan oleh rusaknya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menjadi jalur utama konektivitas di wilayah itu. Telkom saat ini menjadi satu-satunya perusahaan telekomunikasi yang menggelar SKKL hingga ke Papua, di luar SKKL Palapa Ring milik Bakti. 

    Berdasarkan hasil koordinasi, diketahui bahwa kabel rusak terjadi di beberapa segmen SKKL Telkom, yakni ruas Sorong–Fakfak SKKL SMPCS-2 pada 23 Juli 2025 serta ruas Timika–Merauke SKKL SMPCS-2 pada 16 Agustus 2025.

    “Dampak gangguan jaringan berdasarkan informasi yang diperoleh dari Telkom, Telkomsel, Diskominfo, dan Balmon setempat, terjadi penurunan kualitas layanan di wilayah Provinsi Papua Selatan dan Papua Tengah,” tulis DJID di akun Instagram resmi, dikutip Kamis (28/8/2025).

    Komdigi menjelaskan, layanan telekomunikasi di Papua Selatan mengalami penurunan kualitas karena keterbatasan kapasitas cadangan (backup). Akibatnya, diberlakukan mekanisme prioritas layanan. Sementara itu, di Papua Tengah saat ini hanya tersedia layanan seluler enterprise dari Telkomsel dengan prioritas layanan tertentu. 

    Layanan 2G masih berjalan normal tanpa pembatasan, tetapi akses 4G dibatasi dengan kecepatan maksimal 1 Mbps per pengguna.

    Adapun Telkom merupakan satu-satunya perusahaan telekomunikasi yang menggelar SKKL ke Papua. 

    Untuk memitigasi dampak gangguan tersebut, langkah pertama yang dilakukan adalah menambah kapasitas backup. 

    Kedua, disiapkan WiFi Corner di enam titik di Merauke agar masyarakat tetap bisa mendapatkan akses internet.  Ketiga, Telkomsel dan IndiHome menyiapkan mekanisme kompensasi khusus bagi pelanggan yang terdampak. 

    “Kemudian pemberitahuan rutin disampaikan kepada pelanggan mengenai perkembangan perbaikan dan dilakukan dialog resmi bersama Diskominfo dengan media untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat,” tulis dalam akun DJID.

    Selanjutnya, pemerintah juga berkolaborasi dengan TNI/Polri untuk menjaga keamanan infrastruktur Telkom Group. Terakhir, disediakan Posko Merah Putih di Merauke, berlokasi di Kantor Komdigi Kabupaten Merauke, Kantor BPKD (area kantor Gubernur), dan Kantor Polres Merauke. Posko tersebut berfungsi menyediakan akses internet gratis selama masa pemulihan.

    Untuk upaya pemulihan, Telkom menyampaikan kapal perbaikan kabel SKKL telah diberangkatkan dari Makassar menuju Kendari. Sementara itu, kapal perbaikan khusus saat ini berada di perairan Wakatobi dan sedang berlayar menuju titik gangguan sejak dua hari lalu.

    Perbaikan SKKL ruas Timika–Merauke dijadwalkan berlangsung pada 18 Agustus hingga 5 September 2025 atau sekitar 18 hari, sedangkan perbaikan ruas Sorong–Fakfak akan dilaksanakan pada 11–19 September 2025 atau sekitar sembilan hari.

    “Diperkirakan, layanan telekomunikasi di Papua akan kembali normal pada 19 September 2025,” tulis DJID.

    DJID juga menegaskan layanan telekomunikasi di Papua Selatan tidak sepenuhnya terhenti. Internet dan 4G masih bisa digunakan, meskipun kualitasnya menurun selama masa perbaikan. 

    “Hal ini terjadi akibat adanya pembatasan kapasitas dikarenakan saat ini mitigasi dampak gangguan menggunakan backup satelit dan microwave,” tulis DJID.

  • XLSMART dan Telkom Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Arus Pendapatan Baru

    XLSMART dan Telkom Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Arus Pendapatan Baru

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjalin kerja sama strategis guna memperkuat segmen komersial business to business (B2B).

    Kerja sama ini diharapkan dapat membuka arus pendapatan baru bagi masing-masing perusahaan. 

    Direktur & Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSmart, Andrijanto Muljono mengatakan kerja sama XLSMART dan Telkom telah terjalin sejak berdirinya perusahaan.

    Kerja sama yang ditandatangani di event Batic, di Bali, untuk  memperbaharui kesepakatan komersial yang sudah ada yaitu kesepakatan B2B commercial terkait dengan Panggilan Internasional 007 dan kesepakatan baru. 

    “Kesepakatan baru terkait Eyeball Monetization, Panggilan Call Center 188 via Transit Telkom, layanan A2P, dan Flash Call. Kerja sama ini akan berdampak terhadap bertambahnya stream revenue baru dan akan mempererat kolaborasi antara kedua belah pihak,” kata Andrijanto kepada Bisnis, Kamis (28/8/2025). 

    Dia mengatakan kerja sama yang terjadi hari telah melalui diskusi yang cukup panjang antara kedua belah pihak. Adapun keputusan untuk melakukan penandatanganan pada acara Batic, karena pada event Internasional BATIC dihadiri oleh banyak international partner yang merupakan pengguna layanan.

    Andrijanto berharap kolaborasi antara XLSMART dan Telkom ini dapat mengakselerasi ekosistem digital di Indonesia dan memberikan solusi untuk korporasi dan solusi untuk negeri. Andrijanto menargetkan pendapatan dari segmen B2B dapat menyentuh seperlima dari total pendapatan XLSMART tahun ini.

    “Pendapatan dari segmen B2B ditargetkan bisa memberikan kontribusi 20% dari total revenue XLSMART secara keseluruhan pada 2025,” kata Andrijanto.

    Sebelumnya, XLSMART  membukukan total pendapatan sebesar Rp10,50 triliun pada semester I/2025. Nilai tersebut meningkat 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). 

    Perusahaan juga mencatat EBITDA yang dinormalisasi (Normalized EBITDA) sebesar Rp4,97 triliun dengan normalized EBITDA margin 47%, dan laba bersih yang dinormalisasi (Normalized PAT) sebesar Rp313 miliar. Sedangkan kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai lebih dari 91%. 

    Adapun secara keseluruhan pendapatan XLSMART pada semester I/2025 mencapai Rp19,10 trlliun.

    Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi mengatakan kuartal II/2025 menjadi tonggak penting bagi XLSMART. Dua setengah bulan setelah proses merger dilakukan, perusahaan menghadapi tantangan eksternal maupun internal. 

    “Secara eksternal, industri masih diwarnai kompetisi yang ketat, sementara secara internal, kami perlu memastikan operasional perusahaan tetap solid sehingga layanan kepada pelanggan tetap optimal,” kata Rajeev.

    Rajeev mengatakan XLSMART juga terus fokus melakukan konsolidasi dan integrasi di berbagai lini agar kinerja perusahaan tetap berada di jalur yang tepat (on track).

    Menurut Rajeev, sejumlah pencapaian penting telah terwujud pada kuartal kedua pasca merger, di antaranya terciptanya skala bisnis yang makin besar, integrasi jaringan yang terus berlangsung sesuai rencana, serta meningkatnya pengalaman pelanggan. 

    Selain itu, perusahaan juga tengah menjalankan modernisasi jaringan untuk memperluas kapasitas dan mempersiapkan pemanfaatan teknologi terbaru. Dengan jaringan yang lebih luas, kapasitas yang lebih besar, dan strategi multi-brand, XLSMART siap memperkuat posisinya sebagai motor transformasi digital Indonesia. 

    “Kami bersyukur dapat terus menjaga pertumbuhan pendapatan, masih meraih profitabilitas, serta menghadirkan layanan yang inklusif, inovatif, dan bernilai tambah bagi seluruh pelanggan”, ungkap Rajeev.