BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

  • XLSMART dan Telkom (TLKM) Bersinergi Perkuat Layanan Call Center 188

    XLSMART dan Telkom (TLKM) Bersinergi Perkuat Layanan Call Center 188

    Bisnis.com, JAKARTA— PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) menandatangani kesepakatan strategis dengan  PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) guna memperkuat layanan call center hingga membuka peluang arus pendapatan baru.  

    “Kerja sama ini tidak hanya menciptakan peluang bisnis baru, tetapi juga memastikan pengalaman layanan yang lebih baik bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Bersama, kita mendukung pertumbuhan ekosistem digital nasional yang lebih inklusif dan berdaya saing,” kata Direktur & Chief Enterprise dan Strategic Relation Officer XLSMART, Andrijanto Muljono dikutip Rabu (10/9/2025).

    Adapun kerja sama tersebut mencakup tiga hal antara lain Transit Voice Call Center 188 via Telkom, yang diharapkan meningkatkan kenyamanan dan kualitas pelanggan XLSMART. 

    Dengan kerja sama tersebut, pelanggan XLSMART dapat melakukan melakukan panggilan ke call center 188 (Telkomsel/IndiHome). 

    Kedua, eyeball monetization yang merupakan pemanfaatan basis pelanggan (eyeball) XLSMART untuk akses konten OTT yang dapat dimonetisasi oleh kedua pihak.

    “Ketiga, voice internasional, di mana meningkatkan kenyamanan dan kualitas panggilan pelanggan XLSMART dalam menggunakan kode internasional 007,” kata Andrijanto. 

    Andrijanto mengatakan pihaknya berharap pelanggan dapat merasakan peningkatan kualitas layanan, terutama pada interkoneksi call center, akses konten yang beragam serta panggilan international yang optimal.

    Sementara bagi bisnis, lanjut dia, kolaborasi ini menghadirkan peluang baru untuk meningkatkan pendapatan, memperluas model bisnis digital, serta memperkuat posisi kedua perusahaan di industri telekomunikasi nasional.

    Andrijanto mengatakan kedua perusahaan juga membuka peluang untuk mengeksplorasi bentuk kolaborasi baru di masa mendatang, seiring dengan berkembangnya kebutuhan pelanggan dan dinamika industri telekomunikasi.

    Pada akhir kuartal II 2025 XLSMART mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 22% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp10,5 triliun. 

    “Capaian ini sekaligus memberikan ruang lebih luas bagi XLSMART untuk mengakselerasi kolaborasi dengan mitra industri strategis, salah satunya Telkom,” tutup Andrijanto

  • WIFI-DATA Cs Obral Paket Internet, Cuan IndiHome hingga Biznet Terdampak?

    WIFI-DATA Cs Obral Paket Internet, Cuan IndiHome hingga Biznet Terdampak?

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Remala Abadi Tbk. (DATA) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) membawa pertarungan internet rumah ke era internet murah dengan menghadirkan paket Rp100.000-an untuk kecepatan internet hingga 500 Mbps atau 50 lipat lebih besar dibandingkan dengan paket internet kompetitor pada range harga yang sama.  

    Surge menghadirkan paket internet seharga Rp100.000 dengan kecepatan hingga 100 Mbps. Belakangan, kecepatan yang dijanjikan kemudian naik menjadi 200 Mbps. Melalui produk Starlite, perusahaan  menghadirkan internet cepat yang ramah di kantong rakyat.

    Dalam wawancara dengan Bisnis, Direktur Utama Surge Yune Marketatmo mengatakan layanan internet seharga Rp100.000 dengan kecepatan hingga 200 Mbps dijalankan sesuai dengan aturan pemerintah, dan komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan yang terjangkau. 

    “Tentu saja keputusan yang akan diambil mengikuti aturan pemerintah, serta fokus pada komitmen kami untuk menghadirkan internet berkualitas dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Yune, dikutip Rabu (10/9/2025).

    Paket internet NetHome milik Remala

    Dalam perkembangannya, Surge ternyata bukan satu-satunya perusahaan telekomunikasi yang menawarkan internet di atas 100 Mbps seharga Rp100.000. Remala Abadi juga memiliki produk yang tidak kalah menarik.

    Melalui Nethome, Remala menawarkan paket up to 500 Mbps seharga Rp116.000 (sudah termasuk pajak).

    Selain itu, ada juga paket dengan harga Rp227.000 untuk kecepatan internet hingga 1 Gbps, yang dapat mendukung berbagai kebutuhan masyarakat. 

    “Kami ingin menjadi game changer,” kata CEO Remala Abadi Agus Setiono kepada Bisnis.

    Potensi Pelanggan Pindah

    Sementara itu, Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB, Ian Yosef Edward, mengingatkan bahwa yang benar-benar membuktikan kualitas adalah tingkat layanan yang diterima pelanggan, bukan sekadar angka murah di brosur.

    Ian menyatakan, harga Rp100.000 umumnya dipakai sebagai strategi menggaet pelanggan baru atau promo. Namun, jika jumlah pelanggan tidak mencukupi secara bisnis, perusahaan akan kesulitan menjamin speed di atas 100 Mbps dan menjaga kualitas layanan. 

    “Jika pelanggan melebihi ambang kewajaran dan perusahaan tetap menjamin tingkat layanan, justru kualitas akan menurun, masyarakat kecewa, dan churn (perpindahan pelanggan) melonjak. Ujungnya, perusahaan dan pelanggan sama-sama dirugikan,” kata Ian kepada Bisnis, Kamis (11/9/2025). 

    Pengguna menggunakan layanan internet tetap

    Agar pelanggan tetap setia dan tidak pindah ke kompetitor, menurut Ian, perusahaan harus menjamin kenyamanan penggunaan serta ketersediaan (availability) internet yang tinggi, seperti adanya sistem cadangan agar gangguan dapat diminimalisir.

    Layanan yang dijanjikan harus benar-benar dirasakan oleh pelanggan.

    Lebih jauh, Ian menekankan pentingnya segmentasi pasar. Ada segmen pelanggan yang mengutamakan kualitas layanan meskipun tarifnya di atas Rp100.000. Sementara itu, ada juga kelompok yang sensitif terhadap harga dan memilih paket murah dengan konsekuensi kualitas standar.

    “Kuncinya bukan sekadar perang harga, tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan,” ujarnya.

    Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sigit Puspito Wigati Jarot berharap paket Rp100.000 berkecepatan 100 Mbps ke atas dapat menjadi tren positif mewujudkan broadband yang lebih terjangkau. 

    “Merujuk ITU dan Broadband Alliance, memang ada semacam target

    Namun, lanjut Sigit, untuk penyedia perlu diantisipasi juga jangan sampai mengarah ke perang harga. “Sampai kepada level harga yang tidak sehat sehingga tidak sustain lagi,” kata Sigit.

    IndiHome – Biznet Tumbuh

    Adapun dalam perkembangannya, kinerja layanan internet rumah milik Telkomsel, IndiHome, tetap mencatatkan pertumbuhan yang positif. Pun dengan Biznet. 

    Merujuk laporan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), pendapatan dari IndiHome residensial (B2C) stabil dengan pertumbuhan 0,5% pada semester I/2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.  Total pelanggan IndiHome residensial (B2C) meningkat sebesar 10% YoY menjadi 10,1 juta pelanggan. Sedangkan total keseluruhan pelanggan IndiHome B2C dan B2B sebesar 11,3 juta pelanggan atau tumbuh 7,1% YoY. Penetrasi konvergensi B2C IndiHome juga stabil pada 55%.

    “Kami memperkuat efektivitas inisiatif upselling dan bundling lintas segmen dalam meningkatkan keterlibatan rumah tangga dan mendorong nilai pelanggan,” tulis manajemen dalam info memo. 

    Presiden Direktur & CEO Biznet, Adi Kusma,

    Sementara itu, PT Supra Primatama (Biznet) mengutamakan kualitas dalam memberikan layanan internet terbaik kepada pelanggan. Paket termurah yang ditawarkan perusahaan berkisar Rp175.000 untuk wilayah tertentu.

    Pada Juli 2025, Presiden Direktur & CEO Biznet, Adi Kusma, mengatakan layanan internet Biznet saat ini ditawarkan mulai dari Rp175.000 per bulan, khususnya untuk wilayah kota kecil. 

    Perusahaan belum memiliki rencana untuk menyediakan layanan di kisaran harga Rp100.000 per bulan secara nasional, untuk menghadapi persaingan yang makin ketat. 

    Meski demikian, Adi mengakui jika ada penyedia layanan yang mampu memberikan kualitas baik dengan harga Rp100.000, maka pelanggan tentu akan merasa lebih puas.

    “Bagi Biznet, kualitas layanan tetap menjadi prioritas utama dalam memberikan layanan kepada pelanggan,” kata Adi kepada Bisnis. 

    Adi menambahkan hingga Juni 2025, perusahaan memiliki 3 juta homepass, dengan rata-rata  pertumbuhan homepass 10% per tahun.

    Dia menyebut pertumbuhan bisnis internet rumah secara keseluruhan masih cukup stabil, meskipun dihadapkan pada tantangan melemahnya daya beli dan gejolak ekonomi.

    “Karena memang kebutuhan internet juga semakin tinggi di kalangan masyarakat,” kata Adi.

  • Telkomsat dan LEN Kembangkan Satelit untuk Sistem Pertahanan

    Telkomsat dan LEN Kembangkan Satelit untuk Sistem Pertahanan

    Bisnis.com, BANDUNG— PT Len Industri (Persero) dan PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk pengembangan teknologi satelit dan penguatan sistem pertahanan nasional untuk memperkuat kemandirian pertahanan negara.

    Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Letjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan, strategis antar dua perusahaan milik negara ini mencerminkan dukungan pengembangan teknologi satelit dan sistem pertahanan nasional. 

    Lebih jauh, sinergi Len – Telkomsat menekankan penguatan pembangunan sumber daya manusia, riset, dan sains untuk menjawab tantangan global yang selaras dengan delapan Astacita Len, khususnya pada pengembangan teknologi satelit yang menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat kedaulatan teknologi dan kemampuan nasional. 

    “Sebuah langkah strategis yang sangat kami apresiasi dan kami dorong, contoh nyata sinergi antar BUMN yang tidak hanya menjawab kebutuhan industri, tapi juga mendukung misi negara dalam memperkuat sistem pertahanan nasional” ujar Tri, dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (9/9/2025).

    Tahap awal dari kerja sama ini akan memanfaatkan kapasitas Satelit Merah Putih 2 (GEO HTS) dan berlanjut dengan pengembangan konstelasi satelit orbit rendah (LEO) yang akan menjadi fondasi bagi penguatan sistem pertahanan nasional yang lebih modern dan mandiri. 

    Sinergi ini juga mencakup pengembangan teknologi command center, fasilitas produksi dan riset satelit nasional, serta wahana peluncuran satelit nasional yang akan memperkokoh kemampuan dalam mengorbitkan satelit buatan dalam negeri.

    Kolaborasi Len – Telkomsat bukan hanya berfokus pada aspek militer, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas. 

    Dengan hadirnya teknologi satelit yang terintegrasi, masyarakat akan merasakan peningkatan keamanan melalui sistem pertahanan yang lebih modern dan responsif. Selain itu, teknologi satelit membuka peluang pemerataan akses komunikasi dan internet hingga ke daerah terpencil, sehingga mendukung transformasi digital di bidang pendidikan, ekonomi, dan layanan publik. 

    Penguasaan teknologi satelit juga memberikan manfaat dalam mitigasi bencana, pengelolaan sumber daya alam, dan peningkatan efisiensi pelayanan publik.

    Dengan demikian, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kedaulatan pertahanan negara, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat terwujudnya kemandirian bangsa.

    Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Joga Dharma Setiawan menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mengakselerasi pengembangan teknologi satelit nasional yang tidak hanya akan memperkuat sistem pertahanan, tetapi juga mendukung kemajuan teknologi dalam negeri secara keseluruhan. 

    “Sinergi Len – Telkomsat akan memperkuat ekosistem satelit nasional dan membuka peluang pengembangan bisnis satelit di tingkat regional dan global,” ujar Joga.

    Dengan semangat kolaborasi dan dukungan pemerintah, sinergi Len – Telkomsat menjadi bukti nyata implementasi Astacita, di mana penguatan pertahanan dan penguasaan teknologi berdampak langsung pada kemajuan masyarakat. 

    “Dengan langkah ini, Len turut meneguhkan tekad untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 sebagai bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berdaya saing global,” pungkasnya.

  • Telkom Tegaskan Transparansi Pemulihan SKKL, Terima Audiensi Pemda dan Masyarakat Papua Selatan – Page 3

    Telkom Tegaskan Transparansi Pemulihan SKKL, Terima Audiensi Pemda dan Masyarakat Papua Selatan – Page 3

    Audiensi disambut langsung oleh Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin bersama jajaran direksi TelkomGroup, termasuk Direktur Network Telkom Nanang Hendarno, Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna, dan Direktur Planning & Operation PT Telkom Infrastruktur Indonesia Suharyoto.

    Dalam sambutannya, Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa Telkom bukan hanya berperan sebagai penyedia layanan telekomunikasi, melainkan juga memiliki tanggung jawab dalam memastikan konektivitas digital yang merata dari Sabang hingga Merauke. Telkom mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengakselerasi pemulihan kabel laut ini. Untuk memastikan penanganan berjalan optimal, Telkom membentuk Crisis Management Team (CMT) yang bekerja lintas fungsi dan menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan.

    Lebih lanjut, Direktur Network Telkom Nanang Hendarno memaparkan mengenai progress pemulihan kabel laut tersebut. Layanan di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana kini telah berfungsi normal pasca pemulihan kabel laut ruas Timika-Merauke. Saat ini, tim teknis sedang melakukan pemulihan pada kabel laut ruas Sorong-Fakfak yang diperkirakan akan rampung pada 14 September 2025.

    Proses pemulihan ini mencakup beberapa tahapan teknis, di mana pada tahapan tertentu akan menyebabkan penurunan sementara kualitas layanan TelkomGroup, baik untuk fixed maupun mobile broadband, di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana pada waktu-waktu tertentu, yaitu pada 9 September pukul 23.00 hingga 10 September pukul 11.00, selama sekitar 12 jam, serta pada 12 September pukul 23.00 hingga 14 September pukul 17.00, selama sekitar 41 jam.

  • Internet Telkom Group di Papua Melambat pada 9-14 September, Proses Pemulihan SKKL

    Internet Telkom Group di Papua Melambat pada 9-14 September, Proses Pemulihan SKKL

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memperkirakan perbaikan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) ruas Sulawesi – Maluku – Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong – Merauke rampung dikerjakan pada 14 September 2025.

    Sejalan dengan proses perbaikan tersebut pada 9-14 September 2025 kualitas internet akan di Papua sedikit berkurang.

    Direktur Network Telkom Nanang Hendarno mengatakan layanan di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana kini telah berfungsi normal pasca pemulihan kabel laut ruas Timika-Merauke. Saat ini, tim teknis sedang melakukan pemulihan pada kabel laut ruas Sorong-Fakfak yang diperkirakan rampung pada 14 September 2025.

    “Proses pemulihan ini mencakup beberapa tahapan teknis, di mana pada tahapan tertentu akan menyebabkan penurunan sementara kualitas layanan TelkomGroup, baik untuk fixed maupun mobile broadband, di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana,” kata Nanang dikutip, Senin (8/9/2025).

    Nanang menjelaskan waktu di mana kualitas layanan mengalami penurunan terjadi antara lain pada pada 9 September pukul 23.00 hingga 10 September pukul 11.00, selama sekitar 12 jam, serta pada 12 September pukul 23.00 hingga 14 September pukul 17.00, selama sekitar 41 jam.

    Telkom telah menerima kunjungan pemerintah daerah, perwakilan masyarakat, mahasiswa, pelaku UMKM, dan komunitas ojek online Papua Selatan untuk melakukan audiensi terkait perkembangan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Papua.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Plh Dirjen Infrastruktur Digital Kemkomdigi Denny Setiawan, Asdep Koordinasi Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Kemenko Polkam Marsma TNI Budi Eko Pratomo, Anggota DPD RI Komite IV Prov. Papua Selatan Rudi Tirtayana, S.E., Pj.

    Sekretaris Daerah Papua Selatan Drs. Maddaremmeng, M.Si., Wakil Ketua II DPR Prov. Papua Selatan Viktorianus Ohoiwtun, S.Sos., Wakil Bupati Merauke Dr. Fauzun Nihayah, S.HI., M.H., dan Kepala Dinas kominfo Kab. Merauke Thomas Kimko.

    Audiensi diterima langsung oleh Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin, Direktur Network Telkom Nanang Hendarno, Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna, Direktur Planning & Operation PT Telkom Infrastruktur Indonesia Suharyoto, beserta jajaran senior leaders TelkomGroup.

    Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan untuk memastikan penanganan berjalan optimal, Telkom membentuk Crisis Management Team (CMT) yang bekerja lintas fungsi dan menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan.

    Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah Papua Selatan Drs. Maddaremmeng, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada Telkom atas respon cepat dalam menindaklanjuti permintaan audiensi.

    Dia berharap pemulihan kabel laut dapat segera terselesaikan. Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota DPD RI Komite IV Prov. Papua Selatan Rudi Tirtayana, S.E., Wakil Ketua II DPR Prov. Papua Selatan Viktorianus Ohoiwtun, S.Sos., dan Wakil Bupati Merauke Dr. Fauzun Nihayah, S.HI., M.H., yang mengungkapkan harapannya agar layanan dapat segera normal kembali.

    Perwakilan dari mahasiswa, pelaku UMKM, dan komunitas ojek online turut menyampaikan aspirasinya. Mereka menekankan bahwa jaringan internet kini sudah menjadi kebutuhan primer yang hampir tidak terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan masyarakat.

  • Investor Swasta Ramai-Ramai Bangun IKN, Ini Daftarnya

    Investor Swasta Ramai-Ramai Bangun IKN, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bakal memegang kendali pembangunan IKN mulai tahun depan. Pada pembangunan IKN Tahap II, telah dilakukan proses lelang beberapa paket pekerjaan.

    Fokusnya bakal mengarah untuk pembangunan ekosistem Kawasan Yudikatif dan Legislatif, serta jalan dan infrastruktur pendukungnya di dalam KIPP (termasuk di dalamnya jaringan air minum dan embung).

    “Hal ini untuk mendukung terciptanya IKN sebagai Ibu Kota Politik,” kata Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Danis Hidayat Sumadilaga kepada CNBC Indonesia, Minggu (7/9/2025).

    Ia mengklaim investor yang sudah berminat cukup banyak. Beberapa sudah memulai pembangunan dan telah beroperasi sejak pembangunan Tahap I seperti Telkom Smart Office, PLTS IKN 50 MW, Restoran Kampung Kecil, RS Hermina, RS Mayapada, Swissotel Nusantara, dan Hotel Qubika.

    Foto: Ibu Kota Nusantara (IKN). (Dok. Otorita IKN)
    Ibu Kota Nusantara (IKN). (Dok. Otorita IKN)

    “Adapun pembangunan dari investasi atau swasta murni yang masih berprogres yakni Bus EV Interchange by Pakuwon, RS Abdi Waluyo, serta Universitas Gunadarma,” sebut Danis.

    Mekanisme pembangunan IKN melalui APBN Tahun anggaran 2025 sejak Tahap II ini telah mulai dilaksanakan oleh OIKN, saat ini peningkatan jalan di 1B dan 1C serta penataan Kawasan sudah dalam pekerjaan konstruksi.

    “Selain itu, saat ini sedang dilakukan pemilihan penyedia untuk bangunan gedung perkantoran dan kawasan legislatif dan yudikatif, disertai sarana dan Prasarana pendukungnya seperti Hunian, jaringan air minum, embung, kolam retensi, dan lain-lain,” ujar Danis.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hari Pelanggan Nasional: Indibiz Tawarkan Paket Internet 50 Mbps Rp 300 Ribu – Page 3

    Hari Pelanggan Nasional: Indibiz Tawarkan Paket Internet 50 Mbps Rp 300 Ribu – Page 3

    Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani buka suara soal penundaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Menurut dia, masih akan ada penyempurnaan lagi.

    RUPSLB Telkom Indonesia digelar pada Rabu, 3 September 2025 lalu pukul 14.00 WIB. Namun, jadwal ini batal digelar. Rosan pun buka suara menanggapi hal ini.

    “Satu proses biasa saja, nanti kita mau penyempurnakan,” kata Rosan, ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

    Atas penundaan ini, Rosan menyebut pelaksanaan RUPSLB akan dilakukan dalam waktu dekat. Meski dia belum mengungkap kapan rencana pasti jadwal penggantinya. “Nanti akan segera dilaksanakan secepatnya,” ucapnya.

    Kabarnya RUPSLB Telkom Indonesia akan mengubah struktural Dewan Komisaris perusahaan. Terbaru, ada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal larangan Wakil Menteri menjabat sebagai Komisaris BUMN. Adapun, Wamen Komdigi, Angga Raka Prabowo merupakan Komisaris Utama Telkom Indonesia.

    Soal kemungkinan Angga Raka diganti dalam RUPSLB, Rosan hanya menyebut akan mengikuti putusan MK. “Sesuai dengan keputusan MK, ya dibaca keputusan MK ini kan ada jangka waktunya juga ya, itu aja,” ujar dia.

  • Terbatas, Indibiz Telkom Tawarkan Paket Internet Cepat Rp 300 ribuan Bagi UKM

    Terbatas, Indibiz Telkom Tawarkan Paket Internet Cepat Rp 300 ribuan Bagi UKM

    Jakarta

    Telkom melalui Indibiz menghadirkan promo eksklusif bagi pelanggan, khususnya pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di seluruh Indonesia.

    Pelanggan bisa mendapatkan Indibiz Paket Basic dengan harga mulai Rp300 ribuan untuk kecepatan internet 50 Mbps. Promo ini berlaku sepanjang bulan September 2025 dan tersedia dalam berbagai pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan usaha maupun lembaga pendidikan.

    Tak hanya harga spesial, pelanggan baru yang berlangganan selama periode promo juga berkesempatan mendapatkan potongan hingga 70% untuk biaya pasang baru.

    Potongan harga Indibiz khusus dihadirkan oleh Telkom dalam rangka Hari Pelanggan Nasional yang jatuh setiap 4 September.

    “Promo eksklusif berlangganan Indibiz Paket Basic dan solusi digital dari Indibiz ini merupakan bentuk kontribusi nyata Telkom Indonesia untuk membantu transformasi digital pelaku usaha di Indonesia, khususnya pelaku SME,” tulis keterangan resmi Indibiz, Jumat (5/9/2025).

    Selain internet cepat, Indibiz juga menawarkan berbagai solusi digital yang bisa langsung dimanfaatkan pelanggan untuk meningkatkan produktivitas, antara lain:

    Pijar → platform digitalisasi proses belajar mengajar untuk sekolah dan universitasMoka → kasir digital untuk transaksi bisnisNetmonk → tools untuk monitoring jaringan internetOmni Communication Assistant (OCA) → solusi komunikasi digital dengan pelanggan

    Kombinasi konektivitas andal dan stabil dari Indibiz dengan solusi digital tersebut menjadikan paket ini sebagai ekosistem lengkap untuk mendukung bisnis agar lebih maju dan berkembang. Terutama mengandalkan jaringan Telkom yang terluas hingga ke daerah terpencil, pelanggan di seluruh Tanah Air.

    “Bagi Indibiz, pelaku usaha adalah backbone utama dalam menggeliatkan perekonomian bangsa. Karena itu, dukungan akses internet cepat serta solusi digital yang mudah diakses oleh pelanggan adalah hal yang utama bagi Telkom,” tambah Indibiz.

    Telkom melalui Indibiz menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi demi memenuhi kebutuhan pelanggan dan mewujudkan transformasi digital Indonesia.

    (agt/agt)

  • Telkomsel, Indibiz, Indosat, dan XLSMART Tebar Promo Hari Pelanggan Nasional 2025

    Telkomsel, Indibiz, Indosat, dan XLSMART Tebar Promo Hari Pelanggan Nasional 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Operator telekomunikasi yang menyasar sektor ritel dan korporasi memberikan penawaran spesial selama hari pelanggan. Telkomsel, IndiBiz, Indosat, dan XLSMART, memberikan promo paket data menarik. 

    Beberapa promo tersebut yang berupa kuota gratis hingga potongan biaya, berlaku selama bulan September ini. 

    Telkomsel

    Telkomsel menghadirkan berbagai program menarik di seluruh GraPARI, termasuk pengalaman 5G yang edukatif dan interaktif, voucher khusus untuk transaksi di MyGraPARI dan GraPARI Online, serta layanan instalasi IndiHome satu hari selesai bagi pelanggan baru.

    Kemudian bagi pelanggan baru Telkomsel Halo dan pelanggan yang membeli produk Orbit akan mendapatkan beragam e-voucher.  

    “Melalui rangkaian program ini, kami ingin memastikan pelanggan dapat merasakan pengalaman yang lebih baik dan berkesan dari Telkomsel. Selamat Hari Pelanggan Nasional 2025!” tutup VP Customer Care Management Telkomsel, Filin Yulia

    Indibiz

    PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk (Telkom) menghadirkan promo eksklusif Indibiz Paket Basic di momen spesial Hari Pelanggan Nasional yang dirayakan setiap 4 September 2025 bagi pelanggan small medium enterprise (SME). 

    Promo dengan harga mulai Rp300.000-an untuk kecepatan 50 Mbps dari Indibiz tersebut, berlaku selama bulan September 2025 dengan banyak pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

    Selain harga spesial, bagi pelanggan baru yang akan berlangganan selama promo di Hari Pelanggan ini, berkesempatan besar mendapat potongan hingga 70% untuk biaya pasang baru.

    Beberapa produk solusi digital tersebut antara lain Pijar yang bisa digunakan untuk digitalisasi proses belajar mengajar di sekolah dan universitas. Moka, kasir digital untuk transaksi bisnis. Netmonk, tools digital untuk monitoring jaringan internet hingga digital solution untuk komunikasi dengan pelanggan menggunakan Omni Communication Assistant (OCA) dari Indibiz.

    Indosat

    Dalam rangka perayaan Harpelnas 2025, Indosat menghadirkan potongan harga paket data hingga 15% yang bisa didapatkan di Gerai IM3, 3Store, dan Kios myIM3.

    Selain itu, pelanggan IM3 dan Tri juga bisa menikmati penawaran spesial Harpelnas, seperti potongan harga paket data hingga Rp25.000 di IM3 dan Tri Official Store yang bisa diperoleh melalui mitra e-commerce (Dana, Shopee, Tokopedia, Gopay, Lazada).

    Gerai IM3

    Bagi pelanggan IM3 Platinum, tersedia diskon khusus add-on Freedom Internet 25GB/7 hari, dari Rp30.000 menjadi Rp25.000. Selain itu, pelanggan juga bisa menikmati penukaran IMPoin dan Bonstri, berupa diskon 50% poin serta poin ekstra untuk transaksi minimal Rp90 ribu.

    Deretan promo spesial ini berlaku pada minggu pertama dan kedua September, sehingga pelanggan dapat langsung merasakan manfaatnya sepanjang periode perayaan.

    Tidak kalah menarik, pelanggan juga berkesempatan mendapatkan nomor cantik spesial 1111 Kartu Perdana IM3 yang tersedia eksklusif di im3.id/shop. 

     “Sejak awal, Indosat hadir mendampingi pelanggan, dan komitmen ini akan terus kami wujudkan melalui inovasi dalam menghadirkan pengalaman mengesankan serta memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Director and Chief Commercial Officer Indosat Bilal Kazmi.

     XLSMART

    XLSMART menawarkan program khusus yang didesain untuk keluarga di Indonesia, memastikan setiap anggota keluarga tetap terhubung baik di rumah maupun saat bepergian dengan menambahkan Kuota HP Sekeluarga yang terjangkau, dimulai dari harga Rp 20.000-an per bulan untuk kuota 15 GB pada Harpelnas.

    Sementara itu, untuk pelanggan XL, melalui program menukarkan XL Poin mulai dari 2 poin saja untuk mendapatkan berbagai pilihan kuota aplikasi favorit, seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Vidio, Spotify, Free Fire, Viu, Gojek, hingga Grab.

    Program ini dapat dinikmati secara eksklusif mulai tanggal 3 hingga 5 September 2025 melalui aplikasi myXL. Tak hanya itu, pelanggan juga bisa menikmati penawaran special Hari Pelanggan berupa paket internet 17GB untuk 8 hari hanya dengan Rp 25.000 melalui aplikasi myXL.

    “Sebagai perusahaan hasil integrasi XL Axiata dan Smartfren, kami percaya dengan terus mendengarkan pelanggan dan menghadirkan program apresiasi yang tepat sasaran, XLSMART akan semakin dekat di hati masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat fondasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi.

  • XLSMART Kenalkan Platform Digital ESTA-Teken Kerja Sama di BATIC 2025

    XLSMART Kenalkan Platform Digital ESTA-Teken Kerja Sama di BATIC 2025

    Jakarta

    PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) melalui lini usaha XLSMART for Business mengikuti Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025 Edisi ke-10 di Bali International Convention Center, The Westin Resort, Bali pada 26-29 Agustus 2025.

    BATIC 2025 menjadi acara telekomunikasi dan ekosistem digital terbesar di Asia-Pasifik, yang mempertemukan para pemimpin industri, perusahaan teknologi, startup, dan pelaku bisnis global. Melalui tema ‘Igniting Tomorrow’s Digital Evolution’, BATIC 2025 mendorong penguatan konektivitas digital, inovasi, dan kolaborasi lintas ekosistem.

    “Keikutsertaan kami pada BATIC 2025 menegaskan komitmen XLSMART untuk memperluas kolaborasi lintas sektor, bertukar insight strategis, dan mendorong adopsi teknologi seperti AI, IoT, cloud, serta cybersecurity. Melalui forum ini, kami juga membawa agenda keberlanjutan yang sejalan dengan SDGs guna mempercepat transformasi digital Indonesia,” ujar Direktur & Chief Enterprise Strategic Relation Officer XLSMART, Andrijanto Muljono dalam keterangannya, Kamis (4/9/2025).

    Pada forum BATIC 2025 ini, XLSMART tidak hanya berpartisipasi sebagai mitra penyelenggara saja, namun juga hadir dalam sesi keynotes presentasi. Pada sesi sini, Andrijanto menyampaikan paparan diskusi mengenai Harnessing AI to Drive Innovation and Value in Indonesia’s Digital. Ia juga menegaskan kunci transformasi digital berada pada ekosistem, yaitu pemerintah, industri, akademia, dan komunitas.

    Foto: XLSMART

    XLSMART for Business Perkenalkan ESTA di BATIC 2025

    Di forum BATIC 2025, XLSMART for Business turut memperkenalkan Enterprise Smart Technology & Automation (ESTA). Platform digital terpadu dari XLSMART ini memungkinkan berbagai sektor industri menjalankan operasional mereka secara efisien, aman, dan terukur.

    ESTA hadir sebagai bentuk komitmen XLSMART dalam menyediakan solusi digital yang adaptif dan modular, menjawab kebutuhan transformasi di berbagai sektor. Hal ini meliputi, sektor keuangan dan ritel, sumber daya alam, manufaktur, transportasi dan logistik, serta layanan publik dan kesehatan dengan solusi unggulan yang tidak dimiliki kompetitor lain.

    XLSMART juga melakukan penandatanganan kesepakatan bisnis dengan beberapa perusahaan yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT. Telekomunikasi Indonesia International, Indosat Ooredoo Hutchison, iBasis S.A.S, MILK Technology Limited, China Mobile International (CMI), PT Multitech Infomedia, PT. Digital Teknologi Terbaik.

    Bagi XLSMART for Business, gelaran BATIC 2025 menjadi kesempatan untuk menjalin hubungan, membangun kemitraan strategis, dan berkolaborasi dengan pemain kunci lainnya di industri. Hal Ini sejalan dengan konsep ‘partnership beyond seller and buyer’, dimana XLSMART menjalankan bisnis lebih kolaboratif antar-partner untuk memberikan impact lebih besar bagi pelanggan.

    Sebagai informasi tambahan, selama empat hari penyelenggaraan, BATIC menghadirkan lebih dari 1.500 peserta dari 500 perusahaan dan 40 negara, mulai dari Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika.

    Para peserta mengeksplorasi perubahan digital dan perkembangan industri telekomunikasi melalui diskusi tentang tren, dinamika pasar, dan inovasi. Diskusi ini bertujuan menyelaraskan kemajuan teknologi dengan pembangunan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

    (anl/ega)