BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

  • Telkomsel dan BBC Perkuat IPTV IndiHome di Tengah Gempuran Netflix Cs

    Telkomsel dan BBC Perkuat IPTV IndiHome di Tengah Gempuran Netflix Cs

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memastikan tetap menggarap layanan IPTV meski pertumbuhan pasarnya stagnan di kisaran 5%, jauh tertinggal dibandingkan lonjakan layanan Over the Top (OTT). Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) itu menggandeng BBC.

    IPTV (Internet Protocol Television) adalah teknologi yang menyiarkan konten televisi (siaran langsung, film, serial) melalui jaringan internet dengan protokol IP, bukan sinyal kabel atau satelit tradisional, memberikan fleksibilitas lebih besar. 

    Layanan ini memungkinkan pengalaman menonton yang lebih personal dan kontrol waktu tonton yang lebih baik.   

    General Manager Telkomsel Arnaz Rizky, menjelaskan bahwa meskipun perkembangan IPTV tidak sepesat OTT, pasar layanan televisi linear tetap memiliki tempatnya sendiri.

    “Pertumbuhannya memang tidak sebesar OTT. Namun pasar linear itu tetap ada. Kami percaya market TV dan big screen akan terus bertahan,” kata Arnaz dalam press conference IndiHome TV x BBC Studios di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

    Arnaz menambahkan, tren konsumsi konten saat ini memang bergerak kuat ke arah OTT dan aplikasi digital. Meski begitu, menurutnya IPTV dapat terus bertahan selama perusahaan mampu menghadirkan inovasi, baik dari sisi produk maupun model bisnis.

    “Tren sekarang memang condong ke OTT dan apps. Tapi menurut saya, pasar itu sangat tergantung bagaimana kita berinovasi baik dari sisi produk maupun model bisnis agar layanan ini tetap sustain.”

    Dia menegaskan pasar IPTV masih ada, meski skalanya kecil, yaitu sekitar 5%. Sebagai langkah memperkuat konten IPTV, Telkomsel menggandeng BBC Studios untuk menghadirkan dua channel premium, yakni BBC News dan CBeebies, di IndiHome TV.

    Mulai Desember tahun ini, pelanggan IndiHome TV dapat mengakses BBC News di channel 816 dan CBeebies di channel 301. Arnaz menjelaskan  BBC dipilih karena kualitas kontennya yang sudah terbukti diterima secara luas di berbagai negara.

    “Konten BBC merupakan konten premium yang bagus dan dapat diterima banyak pihak. Dua channel ini adalah yang terbaik dari BBC, dan kami berharap bisa menjadi sumber hiburan dan informasi yang bermanfaat bagi pelanggan,” kata Arnaz.

    Program CBeebies seperti Bluey dan Hey Duggee yang di tayangkan IndiHomeTV merupakan salah satu upaya Telkomsel dalam menyediakan rumah tontonan untuk anak-anak. tidak hanya itu anak-anak juga dapat menikmati program favorit lainnya seperti Sarah & Duck, Go Jetters, dan Supertato.

    Semua pelanggan IndiHome TV dapat menikmati kedua channel tersebut tanpa biaya tambahan. Konten bisa diakses melalui Set-Top Box (STB), Web browser dan Aplikasi IndiHome TV (Android & iOS). Saat ini, IndiHome TV menyediakan sekitar 80–100 channel yang dapat diakses pelanggan. (Nur Amalina)

  • Janjikan Jalur Khusus Masuk BUMN, Bos Bimbel Hexagonal Mojokerto Tipu Warga Rp1,6 Miliar

    Janjikan Jalur Khusus Masuk BUMN, Bos Bimbel Hexagonal Mojokerto Tipu Warga Rp1,6 Miliar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mojokerto Kota berhasil membongkar kasus dugaan penipuan dan penggelapan bermodus jalur khusus rekrutmen pegawai BUMN dan instansi pemerintah yang melibatkan pemilik lembaga bimbingan belajar (Bimbel) Hexagonal Mojokerto, Kamis (11/12/2025). Pelaku berinisial WK (50), warga Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, diduga telah meraup keuntungan hingga Rp1,6 miliar dari para korbannya.

    Perempuan paruh baya tersebut memanfaatkan lembaga pendidikan miliknya sebagai kedok untuk meyakinkan para korban. WK mengklaim memiliki akses ke “orang pusat” yang mampu meloloskan peserta didik masuk ke berbagai instansi bergengsi seperti PT KAI, Pertamina, Telkom, menjadi prajurit karier TNI, hingga lolos seleksi CPNS.

    Modus yang paling kerap ditawarkan tersangka adalah janji menggantikan posisi pegawai PLN yang hendak pensiun tanpa melalui prosedur seleksi resmi. Salah satu korban yang melaporkan kasus ini pada Maret 2025 mengaku telah mendaftarkan anaknya sejak 2022 untuk persiapan CPNS. Ketika sang anak gagal berulang kali, WK menawarkan jalan pintas masuk PLN dengan tarif Rp325 juta dibayar di muka dengan jaminan pasti diterima.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima empat laporan polisi terkait aksi tersangka. Dari laporan yang masuk, kerugian terverifikasi mencapai Rp925 juta. Angka ini membengkak hingga estimasi Rp1,6 miliar setelah dua korban lainnya, yakni Henny Astuti asal Pamekasan (rugi Rp350 juta) dan Liza Mayantika asal Jember (rugi Rp250 juta), turut melaporkan kejadian serupa.

    “Modusnya, tersangka menjanjikan korban bisa masuk ke instansi tertentu melalui jalur khusus. Jika gagal, dananya dijanjikan akan dikembalikan 100 persen. Namun setelah tes tidak lolos, uang tidak dikembalikan. Tidak ada yang diterima di instansi dan BUMN seperti yang dijanjikan,” ungkap AKBP Herdiawan, Kamis (11/12/2025).

    Dalam menjalankan aksinya, tersangka WK sering mencatut nama seseorang bernama Jasmadi, yang disebut-sebut sebagai figur “orang pusat” penentu kelulusan. Hingga kini, keberadaan sosok tersebut masih misterius dan menjadi fokus penyelidikan kepolisian untuk mengungkap jaringan di balik penipuan ini.

    Para korban umumnya mentransfer uang secara bertahap karena tergiur janji manis tersangka. Kenyataannya, setelah menunggu berbulan-bulan, anak-anak korban tidak pernah dipanggil untuk bekerja. Saat korban menagih pengembalian uang (refund) sesuai perjanjian, tersangka selalu berkelit dan uang tersebut tidak pernah kembali.

    Kini, WK telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto. Polisi menyita sejumlah barang bukti krusial, termasuk rekening koran dari Bank BRI, Mandiri, dan Jatim atas nama Sri Yulis Setyoningsih, riwayat percakapan WhatsApp antara pelaku dan korban, serta berkas persyaratan lamaran kerja palsu.

    Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. AKBP Herdiawan memperingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada tawaran jalur instan dalam rekrutmen kerja.

    “Masyarakat dihimbau agar waspada terhadap oknum atau lembaga yang menjanjikan kelulusan dengan cara instan. Tidak ada jalur khusus, apalagi dengan membayar sejumlah uang. Semua proses rekrutmen instansi pemerintah maupun BUMN dilakukan secara terbuka dan transparan,” tegas Kapolres. [tin/beq]

  • Proyek 2 Juta SST Telkom Diteken

    Proyek 2 Juta SST Telkom Diteken

    Bisnis.com, JAKARTA – Lima investor asing bergabung dalam proyek Kerja Sama Operasi (KSO) PT Telkom untuk pembangunan 2 juta satuan sambungan telepon (SST) senilai US$3 miliar.

    Penandatanganan kontrak KSO berlangsung di Jakarta pada Jumat, 20 Oktober 1995. Berita dan foto terkait penandatanganan proyek tersebut diulas pada halaman depan Harian Bisnis Indonesia edisi Sabtu, 21 Oktober 1995.

    Kelima investor asing yang baru bergabung dalam proyek KSO SST Telkom yakni Marubeni, Nichimen, Itochu, Sumitomo, dan TM Communications. Mereka tergabung dengan tiga konsorsium yang sudah existing.

    Total ada lima konsorsium dalam proyek tersebut, terdiri atas PT Pramindo Ikat Nusantara, PT Aria West International, PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia, PT Daya Mitra Malindo, dan PT Bukaka Singtel Internasional.

    Adapun, Marubeni dan Nichimen (dari Jepang) bergabung dengan konsorsium Pramindo Ikat Nusantara; Itochu dan Sumitomo (Jepang) bergabung dengan PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI); sedangkan TM Communications (Hong Kong) dengan PT Daya Mitra Malindo.

    Penjelasan terkait perincian konsorsium disampaikan masing-masing oleh Wapresdir PT Astratel Nusantara, Angky Tisnadisastra; Managing Director Daya Mitra Malindo, Benny S. Nasution; Eksekutif MGTI Damsiruddin Siregar; dan Eksekutif PT Aria West Internasional, M Arifin di sela-sela acara penandatanganan KSO antara Telkom dan lima konsorsium.

    Dengan masuknya investor baru ini, menurut Angky, terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham pada masing-masing konsorsium tersebut. Semula, PT Astratel Nusantara menguasai 60% saham Pramindo Ikat, France Telecom 35%, dan sisanya dipegang PT Intertel Pratamamedia dan Primkopparpostel, Yayasan Prasetya Mulya.

    “Marubeni dan Nichimen akan masuk dengan saham sebesar 8% dan 1%,” ujar Angky.

    Sementara itu, salah satu eksekutif Marubeni mengungkap bahwa total investasi baru pada konsorsium itu senilai US$200 juta.

    Sementara itu, konsorsium Daya Mitra Malindo meliputi PT Intidaya Sistelindomitra 28,5%, A Latief Corp 23,5%, AIG Insurance 9,5%, Malaysia Telekom Bhd 25%, sisanya dipegang TM Communications.

    Konsorsium Daya Mitra Malindo yang menggarap proyek 237.000 SST di Kalimantan Tengah dengan nilai proyek US$250 juta.

    Adapun komposisi saham pada PT MGTI meliputi Indosat 30%, Telstra (Australia) 20%, NTT (Jepang) 15%, Widya Duta Informindo 15%, PT KSS 10%, Kopnatel 5%, sisanya dipegang Itochu dan Sumitomo masing-masing 1,25%.

    MGTI menyiapkan dana sedikitnya US$550 juta untuk membangun 400.000 sst di Jawa Tengah.

  • Menkomidigi Bakal Panggil Telkom (TLKM) Bahas Pembentukan InfraCo

    Menkomidigi Bakal Panggil Telkom (TLKM) Bahas Pembentukan InfraCo

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan memanggil PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dalam waktu dekat untuk membahas rencana pembentukan entitas baru yang disebut InfraCo.

    Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Komdigi, khususnya dalam hal konektivitas digital.

    Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan InfraCo masih berupa rencana yang akan diputuskan dalam grup Telkom.

    “Ini rencana Telkom yang akan nanti diputuskan dalam grup mereka. Jadi, masih berupa rencana dan dalam waktu dekat kami akan panggil,” ujarnya dalam forum ruang diskusi bersama Komisi I DPR RI dikutip Selasa (09/12/2025).

    Meutya menambahkan bahwa pemanggilan tersebut guna melihat kesesuaian InfraCo dengan Komdigi yang nantinya diharapkan dapat membantu tugas-tugas utama terkait dengan konektivitas.

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menyambut positif rencana tersebut. Menurutnya, Telkom InfraCo berpotensi memberikan kontribusi terhadap program infrastruktur digital pemerintah.

    “Saya kira mudah-mudahan itu bisa ikut membantu pelaksanaan RPJMN-nya Komdigi dalam soal infrastruktur,” katanya dalam forum yang sama.

    Sebelumnya melansir dari Bisnis, Infranexia merupakan brand PT Telkom Infrastruktur Indonesia yang menyediakan jaringan dan layanan telekomunikasi lewat skema network sharing. Aset Telkom yang belum optimal penggunaannya akan dibuka untuk operator telekomunikasi lain.

    Langkah pemindahan aset infrastruktur Telkom ke anak usaha Infranexia kini sudah mencapai 60% untuk fase pertama. Sisanya ditargetkan rampung pada semester I/2026.

    Direktur Strategic Business Development & Portofolio Telkom Seno Soemadji menyebut Infranexia berpotensi menjadi “The Next Telkomsel” berkat nilai aset yang tinggi. Dengan gross asset lebih dari Rp130 triliun, Infranexia diproyeksi menjadi mesin pendapatan baru Telkom.

    “Fase satu, sudah 60% dari aset Telkom ke Infranexia. Harapannya, di semester I/2026 bisa selesaikan sisanya,” kata Seno dalam acara Business Update Strategy TLKM, dikutip Selasa (09/12/2025).

    Setelah proses pemisahan selesai, Telkom akan menentukan langkah berikutnya. Opsi yang ada adalah initial public offering (IPO) di bursa atau menggandeng mitra strategis.

    Persiapan mencakup pemisahan aset secara legal, pengamanan aspek finansial, hingga tata kelola yang atraktif bagi investor jangka panjang. Transformasi ini menegaskan visi Telkom menjadikan Infranexia sebagai platform pertumbuhan dan inovasi, bukan sekadar wadah aset pasif. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Laba Bersih Telkomsel pada Q3 2025 Sentuh Rp 4,71 Triliun, Bisnis Digital Jadi Penggerak Utama

    Laba Bersih Telkomsel pada Q3 2025 Sentuh Rp 4,71 Triliun, Bisnis Digital Jadi Penggerak Utama

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah bayang-bayang tantangan yang masih membebani industri telekomunikasi nasional, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat kabar baik dari anak usahanya, Telkomsel.

    Kinerja operator seluler terbesar di Indonesia ini terpantau positif hingga kuartal III (Q3) tahun 2025.

    Berdasarkan memo informasi Telkom Q3 2025, dikutip Selasa (9/12/2025), pertumbuhan kinerja Telkomsel ditunjukkan oleh peningkatan Average Revenue Per User (ARPU) yang signifikan.

    ARPU Telkomsel tumbuh sebesar 5,2% secara kuartalan (Quartal-on-Quartal/QoQ), melonjak dari Rp41.300 menjadi Rp43.400.

    Selain itu, penetrasi layanan fixed mobile convergence (FMC) Telkomsel juga menunjukkan hasil yang memuaskan. Jumlah pelanggan IndiHome mencatatkan pertumbuhan 7,5%, dari 10,735 juta pelanggan pada September 2024 menjadi 11,544 juta pelanggan pada periode yang sama tahun 2025.

    Senada, pelanggan pascabayar KartuHalo juga meningkat 6,3%, dari 7,682 juta menjadi 8,168 juta pelanggan.

    Segmen bisnis digital menjadi motor utama pertumbuhan Telkomsel. Pendapatan dari bisnis digital Telkomsel meningkat 7,9%, dari Rp 18,178 triliun pada kuartal II 2025 menjadi Rp 19,607 triliun pada kuartal III 2025.

    Lonjakan pendapatan ini berimbas langsung pada profitabilitas perusahaan. Laba bersih Telkomsel terkerek naik 11,5% (QoQ) menjadi Rp 4,71 triliun, dengan tingkat pengembalian ekuitas (Return on Equity/ROE) yang mencapai angka impresif 83,7%.

     

  • Jadi Pionir Data Center, Otto Toto Sugiri Raih Penghargaan BIG 40 Awards

    Jadi Pionir Data Center, Otto Toto Sugiri Raih Penghargaan BIG 40 Awards

    Bisnis.com, JAKARTA – Kiprah Otto Toto Sugiri sebagai pionir infrastruktur digital Indonesia melalui pembangunan pusat data berstandar internasional yang andal dan memiliki keamanan tinggi berbuah manis.

    Pendiri sekaligus CEO DCI Indonesia Tbk. (DCII) ini mendapatkan penghargaan National Digital Infrastructure Pioneer Leader di acara BIG40 Awards yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (8/12/2025) malam.

    BIG 40 Awards merupakan salah satu rangkaian agenda HUT ke-40 Bisnis Indonesia Group. Sebelumnya, Bisnis Indonesia Group menggelar BIG Conference, forum pertemuan pemimpin bisnis dan pemerintah.

    Toto Sugiri diganjar penghargaan karena berhasil membangun kekayaan dan reputasi tanpa bergantung pada sektor tambang, mal maupun perbankan tetapi melalui teknologi digital.

    Lahir di Bandung pada 23 September 1953, Toto menempuh pendidikan teknik komputer di Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen, Jerman, dan meraih gelar master pada 1980.

    Kariernya dimulai sebagai IT General Manager di Bank Bali, yang mengembangkan perangkat lunak untuk mendukung komputerisasi perbankan, menjadikan bank tersebut salah satu pelopor teknologi canggih di Indonesia.

    Pada 1989, Toto mendirikan PT Sigma Cipta Caraka, perusahaan yang menyediakan solusi perangkat lunak bagi bank-bank nasional.

    Pada 2010, Sigma diakuisisi oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan berganti nama menjadi Telkomsigma. Pada 2011, Otto mendirikan DCII yang membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.

  • Reputasi Gemilang, MPP Kota Kediri Raih Peringkat 1 Se-Jawa dengan Rating Google 4,9

    Reputasi Gemilang, MPP Kota Kediri Raih Peringkat 1 Se-Jawa dengan Rating Google 4,9

    Kediri (beritajatim.com) – Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Kediri mengukuhkan reputasinya sebagai yang terbaik di Jawa dengan mencatatkan rating superior 4,9 dari 396 ulasan di Google Review. Pencapaian istimewa ini menempatkan MPP Kota Kediri di peringkat pertama, melampaui daerah besar lain seperti Kota Surabaya dan Kabupaten Kediri yang menempati posisi berikutnya, sekaligus membuktikan bahwa kualitas pelayanan mengalahkan kuantitas fasilitas.

    Penilaian publik yang sangat tinggi ini menegaskan persepsi positif masyarakat terhadap layanan yang cepat, mudah, dan terintegrasi. Reputasi tersebut kian menonjol karena MPP Kota Surabaya, meskipun memiliki jangkauan dan jumlah layanan yang lebih banyak, justru berada di bawah MPP Kota Kediri. Hal ini menunjukkan bahwa fokus pada pengalaman pengguna (UX) menjadi kekuatan utama.

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hery Purnomo, saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi MPP, Senin (8/12), menyampaikan bahwa reputasi cemerlang ini harus dijadikan modal utama. Ia juga menekankan bahwa capaian tersebut harus menjadi motivasi kuat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

    “MPP hadir dengan tujuan besar: menghadirkan pelayanan cepat, mudah, nyaman, dan aman. Reputasi baik yang kita peroleh adalah cermin kerja keras, tetapi juga pengingat bahwa masih ada banyak hal yang perlu kita benahi,” ujarnya.

    Dalam kegiatan yang terselenggara di ruang Joyoboyo Balaikota Kediri ini, Hery mengungkap bahwa di balik reputasi tinggi tersebut, MPP Kota Kediri masih menghadapi sejumlah tantangan serius. Masalah tersebut mencakup kedisiplinan sebagian petugas yang belum konsisten, keterbatasan ruang pelayanan, sarana pendukung yang masih perlu ditingkatkan, hingga komitmen Unit Penyelenggara Pelayanan (UPP) yang belum merata.

    Tantangan utama yang mendesak adalah jumlah UPP yang masih minimal. “Jumlah Unit Penyelenggara Pelayanan (UPP) di Kota Kediri baru mencapai 13 (jumlah yang terendah di Jawa) sementara beberapa daerah sudah memiliki lebih dari 25 UPP,” tegas Hery.

    “Perlu kita tingkatkan agar dalam waktu dekat jumlah UPP dapat bertambah menjadi minimal 25,” lanjutnya. Sejumlah instansi besar seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BPOM, BNN, dan KPP Pratama disebut siap bergabung memperkuat layanan.

    Sementara itu, hasil evaluasi KemenPAN-RB tahun 2024 yang menunjukkan skor 76,33 menjadi pengingat bahwa proses peningkatan tidak boleh berhenti. Hery menilai perlunya pembenahan komprehensif yang meliputi kompetensi pegawai, digitalisasi layanan, penguatan pengelolaan keuangan, serta penyempurnaan proses internal.

    Dengan total 16.070 pengguna MPP sepanjang Januari – November 2025, evaluasi terhadap pengalaman pengguna menjadi semakin penting. Layanan yang modern dan efisien sangat menarik bagi Gen Z dan milenial.

    “Meskipun mayoritas ulasan sangat positif, tetap ada beberapa penilaian rendah yang harus kita cari akar masalahnya,” tegas Hery.

    Di sisi lain, Kepala DPMPTSP sekaligus Koordinator Penyelenggaraan MPP Kota Kediri, Edi Darmasto, memaparkan bahwa reputasi tinggi tersebut tidak terlepas dari kemudahan layanan yang terintegrasi di satu lokasi.

    Berlokasi di lantai 2 Doho Plaza, MPP Kota Kediri saat ini menyediakan 96 layanan dari 12 instansi. Layanan tersebut sangat beragam, mulai dari administrasi kependudukan, perizinan, imigrasi, kepolisian, pertanahan, hingga layanan pengadilan dan kejaksaan. Bank Jatim melengkapi layanan melalui fasilitas pembayaran PBB, PDAM, PLN, Telkom, BPJS, pajak restoran, hingga transaksi perbankan.

    “Dari 16.070 pengunjung yang tercatat sepanjang 2025, layanan Dispendukcapil menjadi yang paling banyak diakses dengan 7.376 pengguna, diikuti DPMPTSP sebanyak 3.994 pengguna. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat dengan 99,68% responden memberikan bintang lima juga selaras dengan rating Google Review yang sangat tinggi,” terang Edy.

    Edi menegaskan bahwa reputasi baik tersebut akan dijaga dengan langkah-langkah peningkatan berkelanjutan. Di antaranya penguatan SDM, monitoring dan evaluasi berkala, penataan ulang ruang layanan, perbaikan alur pelayanan, serta percepatan digitalisasi layanan termasuk survei online.
    Dengan reputasi yang kini melampaui kota-kota besar lain, MPP Kota Kediri membuktikan bahwa pelayanan publik tidak selalu bergantung pada besarnya fasilitas, melainkan komitmen untuk memberikan layanan terbaik.

    “Ke depan, DPMPTSP menargetkan MPP sebagai ikon pelayanan publik yang semakin modern, mudah diakses, dan dapat dipercaya seluruh warga,” tutup Edy. [nm]

  • Industri Sudah Gaspol Pakai AI, Komdigi Ungkap Roadmap AI Biar RI Aman dan Kompetitif

    Industri Sudah Gaspol Pakai AI, Komdigi Ungkap Roadmap AI Biar RI Aman dan Kompetitif

    Jakarta

    Pemerintah tengah mempercepat finalisasi peta jalan adopsi kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari strategi transformasi digital nasional. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan bahwa Indonesia harus bergerak cepat agar tidak tertinggal, mengingat pemanfaatan AI global kini melaju jauh lebih cepat dari kesiapan sebagian besar negara berkembang.

    Sekretaris Jenderal Komdigi Ismail, menyampaikan bahwa adopsi AI tidak lagi hanya disiapkan dari sisi teknologi, melainkan juga kesiapan SDM, tata kelola data, keamanan digital, hingga pengaturan spektrum frekuensi sebagai fondasi layanan berbasis AI. Ia menekankan bahwa tantangan terbesar justru berada pada kesiapan masyarakat dan institusi dalam memanfaatkan teknologi ini secara bertanggung jawab.

    “AI sudah menjadi standar baru. Pertanyaannya bukan lagi apakah kita siap, melainkan seberapa cepat kita bisa beradaptasi,” ujarnya dikutip Minggu (7/12/2025).

    Di sisi industri, data dari PT Lintas Teknologi Indonesia (LTI) menunjukkan adopsi AI di perusahaan Indonesia tumbuh 47% dalam setahun terakhir. Meski demikian, sebagian besar pemanfaatannya masih berada pada tahap awal dan belum menyentuh proses yang benar-benar otomatis dan cerdas sebagaimana yang terjadi di perusahaan global.

    Tren yang sama terlihat di masyarakat, di mana lebih dari 70% masyarakat Indonesia sebenarnya sudah menggunakan layanan berbasis AI, namun tidak menyadarinya. Rendahnya literasi AI ini membuat pemanfaatan teknologi menjadi tidak optimal, bahkan berpotensi meningkatkan risiko penyalahgunaan.

    Dalam diskusi yang mempertemukan regulator dan pelaku industri, Direktur Utama Telkom Indonesia, Dian Siswarini, menjelaskan bahwa operator telekomunikasi kini menjadikan AI sebagai tulang punggung operasi jaringan nasional. Telkom telah mengadopsi AI mulai dari otomasi pemeliharaan jaringan hingga optimalisasi rute trafik, serta menerapkan AI untuk kebutuhan komersial seperti precision marketing dan peningkatan pengalaman pelanggan.

    Sementara itu, operator lain seperti XL Smart Business dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berpandangan bahwa percepatan adopsi AI nasional membutuhkan infrastruktur internet yang lebih kuat, stabil, dan merata.

    Muhamad Paisol, President Director LTI, menambahkan bahwa dampak AI tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyentuh perilaku manusia, cara bekerja, hingga cara masyarakat mengambil keputusan. Menurutnya, Indonesia memasuki era baru di mana sinergi manusia dan mesin menjadi standar, sementara kemampuan adaptasi dan literasi digital menjadi prasyarat utama.

    “Perubahan yang dibawa AI tidak hanya terjadi di industri, tapi juga pada cara manusia berpikir dan berinteraksi,” ucapnya.

    LTI menegaskan pentingnya membangun ekosistem AI yang sehat melalui literasi publik, edukasi, transparansi data, serta kolaborasi antara pemerintah, operator telekomunikasi, akademisi, hingga sektor swasta. Kehadiran mitra-mitra global seperti Nokia, ZTE, AWS, Qualcomm, hingga AMD menunjukkan bahwa kesiapan teknologi bukan menjadi persoalan utama-tantangan sesungguhnya adalah bagaimana memastikan manfaat AI dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    Dengan peta jalan AI Komdigi yang akan segera dirilis, Indonesia memasuki fase penting dalam transformasi digital. Pertanyaannya kini bukan lagi kapan AI diadopsi secara masif, melainkan apakah negara mampu memastikan bahwa percepatan tersebut berlangsung inklusif, adaptif, dan benar-benar berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

    (agt/agt)

  • Telkomsat Hadirkan Community Gateway Merauke Berbasis Satelit LEO untuk Perkuat Konektivitas Papua

    Telkomsat Hadirkan Community Gateway Merauke Berbasis Satelit LEO untuk Perkuat Konektivitas Papua

    Liputan6.com, Merauke – PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), resmi mengoperasikan Community Gateway di Stasiun Bumi Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

    Inisiatif strategis TelkomGroup ini bertujuan untuk menghadirkan konektivitas yang andal dan tangguh di wilayah Timur Indonesia.

    Fasilitas Community Gateway Merauke tidak hanya menjadi yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, tetapi juga merupakan bagian dari jaringan global ke-10 di dunia.

    Kehadirannya diklaim sebagai langkah krusial dalam memperkuat infrastruktur digital nasional, khususnya bagi Papua Selatan dan kawasan Indonesia Timur yang sering menghadapi tantangan jaringan.

    Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan fasilitas ini merupakan momentum penting.

    “Bagi TelkomGroup, pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat adalah hal yang paling utama,” ujar Dian, dalam keterangannya, Minggu (7/12/2025), sembari mengajak masyarakat menyampaikan keluhan layanan agar dapat segera ditindaklanjuti.

    Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng menambahkan bahwa pembangunan Community Gateway Merauke adalah bagian dari upaya jangka panjang TelkomGroup untuk memastikan transformasi digital berjalan merata hingga ke wilayah paling timur.

    “Konektivitas adalah prasyarat utama kemajuan. Dengan hadirnya Community Gateway Merauke, kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi menguatkan fondasi masa depan Indonesia yang benar-benar terhubung, dari Sabang sampai Merauke,” Rizal memungkaskan.

     

  • Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke

    Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke

    Merauke, Beritasatu.com – PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meresmikan Community Gateway di Stasiun Bumi Merauke,  Kabupaten Merauke, Papua Selatan pada Jumat (5/12/2025). Inisiatif ini merupakan langkah strategis TelkomGroup untuk menghadirkan konektivitas andal di wilayah Timur Indonesia. Fasilitas ini sekaligus menjadi Community Gateway pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, serta menjadi bagian dari jaringan  global ke-10 di dunia.

    Community Gateway Merauke diresmikan secara langsung oleh Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng, Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf, dan EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo. Turut hadir pada agenda peresmian tersebut Pemerintah Provinsi Papua Selatan yang diwakili Asisten 1 Sekda Provinsi Papua Selatan Agustinus Joko Guritno, Bupati Merauke Yoseph B. Gepze, Perwakilan Wakapolres Merauke, Perwakilan Pangdam XXIV, Dekan Fakultas  Teknik Universitas Musamus Teddy Istanto, serta beberapa pemuka agama setempat.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menyampaikan bahwa peresmian fasilitas Community Gateway di Merauke menjadi momentum penting dalam penguatan infrastruktur digital nasional, terutama bagi Papua Selatan dan kawasan Indonesia Timur yang membutuhkan akses jaringan  lebih tangguh.

    “Bagi TelkomGroup, pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat adalah hal yang paling  utama. Jika Bapak Ibu memiliki keluhan terhadap layanan kami, silahkan sampaikan. Akan segera kami tindaklanjuti,” ujar Dian.

    Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng juga menyampaikan, pembangunan Community Gateway di Merauke merupakan bagian dari upaya jangka panjang TelkomGroup dalam memastikan transformasi digital Indonesia berjalan secara merata hingga wilayah paling timur.

    “Konektivitas adalah prasyarat  utama kemajuan. Dengan hadirnya Community Gateway Merauke, kita tidak hanya membangun  infrastruktur, tetapi menguatkan fondasi masa depan Indonesia yang benar-benar terhubung, dari Sabang  sampai Merauke,” pungkas Rizal.

    Kebutuhan akan fasilitas ini terbukti dari rentannya gangguan jaringan yang menyebabkan terputusnya akses telekomunikasi digital di sejumlah wilayah Papua. Situasi tersebut menunjukkan bahwa dengan kondisi geografis yang menantang di wilayah Papua, pentingnya langkah strategis untuk menjaga konektivitas masyarakat tetap stabil dan terjaga dengan infrastruktur konektivitas yang lebih resilien.

    “Infrastruktur ini adalah wujud nyata upaya TelkomGroup untuk menyediakan layanan digital yang inklusif di wilayah Papua, sekaligus memperkuat ketahanan jaringan nasional di wilayah yang memiliki tantangan geografis tinggi,” tambah Dian.

    Menjawab tantangan tersebut, Telkomsat mengambil peran aktif dalam memperkuat komunikasi nasional melalui pengoptimalan jaringan satelit. Jaringan satelit yang semula berperan sebagai jalur  cadangan kini ditransformasikan menjadi salah satu pilar utama yang mampu menghadirkan layanan  berkapasitas besar dan berkelanjutan, terutama bagi wilayah dengan kondisi geografis yang kompleks.

    Kehadiran Community Gateway Merauke berfungsi sebagai titik akses satelit berkecepatan tinggi. Fasilitas  ini didukung teknologi satelit Low Earth Orbit (LEO) yang mampu memberikan solusi kapasitas yang besar, latensi rendah dan kualitas layanan yang stabil, serta cocok untuk kondisi geografis Papua yang ekstrim  dan memiliki sebaran penduduk dengan jarak yang berjauhan.

    Dari Community Gateway tersebut, koneksi kemudian didistribusikan kembali ke jaringan lokal, mulai dari fiber optik, jaringan wireless, hingga seluler, sehingga masyarakat dapat menikmati akses komunikasi yang  lebih luas, stabil, dan merata. Dengan pendekatan ini, layanan komunikasi tidak hanya kembali pulih, tetapi juga memiliki fondasi yang lebih kuat untuk mendukung kebutuhan konektivitas harian warga serta  layanan publik di Merauke dan wilayah sekitarnya.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf, mengatakan bahwa kehadiran gateway ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsat sebagai bagian dari TelkomGroup dalam mendukung langkah transformasi dan pemerataan akses digital di Indonesia.

    “Teknologi satelit saat  ini sudah sedemikian majunya sehingga sudah bisa sejajar dan mampu mendukung penuh teknologi  telekomunikasi yang sudah ada dengan kapasitas dan kualitas yang tinggi. Telkomsat selalu siap memberikan konektivitas yang prima untuk masyarakat,” ujarnya.

    Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyampaikan bahwa adanya Community Gateway di Merauke menjadi hal penting bagi daerah yang semakin memasuki era digitalisasi, di mana layanan komunikasi yang andal sangat dibutuhkan oleh lebih dari 225 ribu penduduk Merauke dan berbagai sektor usaha maupun pemerintahan. Langkah Telkom memperkuat infrastruktur konektivitas, termasuk backup bagi jaringan fiber optic akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Merauke. Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyampaikan apresiasi atas konsistensi Telkom dalam terus menghadirkan layanan terbaik di wilayah Papua Selatan. Hadirnya fasilitas ini, TelkomGroup berharap masyarakat Papua dan Kawasan paling timur Indonesia  dapat menikmati konektivitas yang lebih tangguh, merata, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat  fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah paling timur Indonesia.