BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

  • Telkom (TLKM) Gelar 5G Secara Terukur, Butuh Dukungan Spektrum dan Insentif

    Telkom (TLKM) Gelar 5G Secara Terukur, Butuh Dukungan Spektrum dan Insentif

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyampaikan akan terus mendorong penggelaran 5G secara terukur sambil menunggu kehadiran spektrum frekuensi baru.

    Perusahaan telekomunikasi pelat merah itu juga berharap adanya insentif dari pemerintah dalam mendorong penetrasi teknologi baru tersebut.

    Hingga kuartal III/2024, Telkomsel, anak usaha Telkom, mengoperasikan 269.066 BTS, jumlah ini terakumulasi dari yang terdiri dari 48.789 BTS 2G, 219.330 BTS 4G, dan 947 BTS 5G. 

    Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan pembangunan BTS 5G yang dilakukan oleh pihak Telkomsel saat ini masih selektif dan belum bisa menyeluruh. Sebab, belum adanya spektrum untuk mendukung jaringan ini.

    “Yang ingin disampaikan adalah 5G ini belum bisa berkembang secara optimal karena memang spektrumnya belum ada, dan use case-nya pengguna 5G masih juga sangat terbatas,” kata Ririek saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (12/11/2024) sore.

    Ririek menuturkan untuk bisa mengembangkan jaringan 5G di tanah air, pihaknya mengharapkan adanya keringan atau insentif untuk mengembangkan BTS 5G

    Tak hanya itu, pihaknya juga mengharapkan adanya keringanan pembayaran biaya spektrum dan sebagainya, sehingga mengembangkan 5G ini tanpa berdampak negatif perusahaan.

    Harapan ini, kata Ririek tidak hanya diharapkan oleh Telkom. Namun, operator lain juga akan mengharapkan hal yang sama untuk pengembangan jaringan 5G.

    “Insentif fiskal atau non-fiskal untuk pengembangan 5G dan alokasi frekuensi atau alokasi spektrum, dengan spektrum yang lebih fleksibel,” ujar Ririek.

    Diberitakan sebelumnya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengoperasikan base transceiver station (BTS) 5G di 1.000 titik di 56 kabupaten/kota, guna mendukung visi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) perihal peningkatan kecepatan internet untuk Indonesia Emas 2045.

    Kecepatan internet Indonesia saat ini berada di peringkat 90-an. Salah satu yang terendah di Asia Tenggara.

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono menjelaskan perusahaan terus menambah titik 5G baru secara tepat dan terukur, dengan mencakup beberapa area strategis seperti kawasan industri, residensial, bandara internasional, pelabuhan, rumah sakit, destinasi wisata prioritas, hingga wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara. 

    “Hal ini untuk menjaga dan memperkuat industri telekomunikasi dan ekosistem digital dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 melalui langkah-langkah yang terukur, bertahap, dan terarah,” kata Saki kepada Bisnis, Jumat (25/10/2024). 

  • Cara Bayar Tagihan Indihome Lewat BRImo dengan Mudah dan Praktis

    Cara Bayar Tagihan Indihome Lewat BRImo dengan Mudah dan Praktis

    Jakarta: Membayar tagihan kini semakin mudah dan praktis berkat teknologi digital. Untuk pelanggan Indihome, tak perlu lagi repot-repot keluar rumah atau antre di loket pembayaran.
     
    Lewat aplikasi BRImo, kamu bisa menyelesaikan tagihan dengan beberapa langkah cepat langsung dari ponselmu. Cara ini tidak hanya hemat waktu, tetapi juga memudahkan aktivitas pembayaran di tengah kesibukan sehari-hari, seperti dikutip dari laman resmi BRI.
     

    Cara bayar tagihan Indihome lewat aplikasi BRImo

    – Buka aplikasi BRImo dan login menggunakan username serta password.
    – Pilih ‘Transaksi Lainnya’ di halaman utama.
    – Cari dan pilih ‘Tagihan’, lalu pilih ‘Telkom’.
    – Jika pertama kali bayar IndiHome, pilih ‘Pembayaran Baru’. Kalau sudah pernah, histori pembayaran akan muncul.
    – Masukkan nomor IndiHome/Telkom kamu.
    – Tekan ‘Lanjutkan’.
    – Cek jumlah tagihan yang harus dibayar dan centang ‘simpan untuk selanjutnya’ untuk memudahkan pembayaran berikutnya.
    – Pilih sumber dana yang diinginkan dan tekan ‘Bayar’.
    – Pembayaran tagihan IndiHome berhasil dilakukan lewat BRImo.
     

    Dengan begitu, membayar tagihan IndiHome melalui aplikasi BRImo memang sangat mudah dan cepat. Kamu bisa menghindari kerumitan antri di loket pembayaran dan melakukan transaksi kapan saja tanpa harus keluar rumah.
     
    Proses pembayaran yang praktis ini tentunya sangat membantu, terutama bagi kamu yang memiliki jadwal padat. (Nanda Sabrina Khumairoh)

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Rapat di Senayan, DPR Apresiasi Telkom Raih Pendapatan Rp 112 Triliun

    Rapat di Senayan, DPR Apresiasi Telkom Raih Pendapatan Rp 112 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi VI DPR memberikan apresiasi atas pendapatan PT Telkom Indonesia Tbk yang mencapai Rp 112 triliun hingga kuartal III 2024. Bahkan, anggota Komisi VI DPR Kawendra Lukistian menyebutkan, progres kerja perusahaan pelat merah itu dijalankan dengan penuh optimisme.

    “Saya ingin apresiasi apa yang menjadi capaian Telkom, kita bisa lihat bahwa ada progres yang dijalankan dengan penuh optimisme. Kita apresiasi tentunya itu,” ujar Kawendra dalam rapat antara Komisi VI DPR dengan Telkom Indonesia di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    Menurut Kawendra, Telkom Indonesia telah menjalankan peta jalan atau roadmap lebih konkret agar capaian perusahaan optimal. “Namun, di era sekarang ini bukan sebatas punya optimisme, ada tantangan yang harus kita hadapi,” tandas legislator dari Fraksi Partai Gerindra itu.

    Kawendra memberi catatan terkait peningkatan teknologi hingga adaptasi berkelanjutan Telkom. Apalagi, kata dia, era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya pemangkasan birokrasi yang bertele-tele.

    Hal senada disampaikan anggota Komisi VI Herman Khaeron. Dia mengapresiasi naiknya pendapatan Telkom Indonesia untuk tahun ini. “Atas hasil laporan tersebut, saya mencoba menyebutkan tentu memberikan apresiasi atas naiknya pendapatan menjadi Rp 112,21 triliun dari tahun lalu Rp 111,23 triliun atau naik 0,80%,” kata Herman dalam rapat yang sama.

    Herman juga juga memberi catatan kecil bagi Telkom Indonesia. Dia mendorong Ririek Adriansyah selaku pucuk pimpinan Telkom Indonesia menyiapkan langkah-langkah konkret dalam mendobrak saham Telkom yang stagnan.

    Dalam rapat ini, Dirut Telkom Indonesia Ririek Adriansyah memaparkan capaian kerja perusahaan di hadapan Komisi VI DPR. Salah satu yang dipaparkan ialah pendapatan usaha Telkom Indonesia naik dari Rp 111,2 triliun pada kuartal III 2023 menjadi Rp 112,2 triliun pada periode sama 2024.

  • Telkomsel Operasikan 219.000 BTS 4G, Layanan VoLTE Jangkau 97% Populasi

    Telkomsel Operasikan 219.000 BTS 4G, Layanan VoLTE Jangkau 97% Populasi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengoperasikan lebih dari 219.000 base transceiver station (BTS) 4G yang telah siap mendukung panggilan telpon berbasis internet atau voice over LTE (VoLTE) pada kuartal III/2024. Layanan ini telah menjangkau 97% populasi. 

    Tidak hanya itu, dalam mendukung panggilan berbasis internet Telkomsel juga memiliki lebih dari 1.000 BTS 5G yang tersebar di 56 kabupaten/kota Indonesia atau lebih dari 10% kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

    VP Corporate Communication & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan dengan infrastruktur internet yang tersebar luas, pelanggan dapat melakukan panggilan telepon dan panggilan video kepada orang tercinta, termasuk ayah pada peringatan Hari Ayah. 

    “Kesempatan untuk berbicara dengan mereka [ayah] tidak selalu ada, dan Telkomsel dengan konektivitasnya selalu siap menjembatani kapan pun, di mana pun. Jadi kami ingin menekankan pentingnya menjaga koneksi bermakna dengan keluarga, khususnya orang tua,” kata Saki di Jakarta, Selasa (12/11/2024). 

    Sementara itu, VP Brand & Marketing Communication Telkomsel Abdullah Fahmi mengatakan melalui kampanye TeleponSebelumTerlambat, perusahaan ingin menginspirasi generasi muda untuk tidak hanya melihat teknologi sebagai alat komunikasi, tetapi sebagai cara terus menciptakan momen bersama orang tua. 

    “Meski teknologi bisa membantu terhubung kapan pun dan dimanapun, yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkannya untuk menjaga hubungan yang bermakna, selagi kesempatan masih ada,” kata Fahmi. 

    Diketahui pada kuartal III/2024, Telkomsel telah melayani 158 juta pelanggan di seluruh Indonesia, dengan perincian 150 juta pelanggan prabayar dan sekitar 7,6 juta pelanggan merupakan pascabayar. 

    Telkomsel juga memiliki 10,7 juta pelanggan internet rumah pada kuartal III/2024. Jumlah tersebut bertambah  9,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Adapun, Telkomsel sebagai anak usaha Telkom mencatat pertumbuhan pendapatan positif dengan tingkat profitabilitas yang baik sebesar Rp85,2 triliun atau tumbuh 16,4% YoY.

    Angka ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan Digital Business sebesar Rp58,8 triliun atau tumbuh 2,5% YoY.

  • Perkuat Ekosistem Digital, Telkomsel Kenalkan ‘Telkom Jaga Cita’

    Perkuat Ekosistem Digital, Telkomsel Kenalkan ‘Telkom Jaga Cita’

    Jakarta

    Telkomsel meluncurkan inisiatif ‘Telkomsel Jaga Cita’ untuk mendukung pendidikan yang adaptif, inklusif, dan merata. Hal itu juga sebagai bagian dari penerapan pilar sosial pada prinsip keberlanjutan Environmental, social, and governance (ESG).

    Telkomsel Jaga Cita juga merupakan payung program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dirancang untuk memperkuat kompetensi di dunia pendidikan, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa hingga orangtua siswa. Adapun inisiatif itu diluncurkan di Yogyakarta, beberapa Waktu lalu.

    VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan platform digital seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, by.U, dan Internet BAIK pada inisiatif Telkomsel Jaga Cita diharapkan dapat mendukung dan menjaga harapan anak-anak Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya menyongsong masa depan yang lebih baik.

    “Inisiatif ini sekaligus merespons tantangan dalam pendidikan Indonesia, yang tercermin dalam Rapor Pendidikan Indonesia Tahun 2023, dari 50 juta murid yang dimiliki Indonesia, hanya sebanyak 61,53 persen murid jenjang Sekolah Dasar (SD), 59 persen murid jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 49,26 persen murid jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki kompetensi literasi di atas standar minimum,” kata Saki dalam keterangan tertulis, Senin (11/11/2024).

    Sementara itu, data dari Sustainability Report Telkomsel 2023 menunjukkan sebanyak 780 sekolah dari 249 kota dan kabupaten telah mendapatkan wawasan tentang interaksi positif di media sosial dan ekosistem digital melalui program Internet BAIK yang dapat membuka peluang bagi talenta muda menjadi agen perubahan di dunia digital.

    “Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berperan penting dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan melalui inisiatif Telkomsel Jaga Cita. Kami ingin memberdayakan masyarakat, memungkinkan akses ke informasi dan beragam layanan jadi lebih mudah, membuka lebih banyak peluang, serta memastikan manfaat kemajuan digital dapat dirasakan secara inklusif di seluruh Indonesia. Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan dampak berkelanjutan melalui penerapan ESG dalam setiap aspek bisnis,” tuturnya.

    Sementara itu, VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel Tuty R. Afriza menambahkan kehadiran inisiatif tersebut bertujuan untuk membantu talenta muda dalam menentukan bakal mereka.

    “Sebagai bagian inisiatif Telkomsel Jaga Cita, kami menghadirkan beragam layanan edutainment melalui platform Ilmupedia yang siap membantu talenta muda dalam menemukan minat bakat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, didukung dengan akses internet yang terjangkau dengan jaringan terbaik yang dapat digunakan melalui kartu telkomsel prabayar, kartuHalo maupun by.U,” kata Tuty.

    Roadshow Ilmupedia ‘Pintar Itu Beragam’

    Dalam rangka peluncuran inisiatif Telkomsel Jaga Cita, Telkomsel juga menggelar roadshow Ilmupedia ‘Pintar Itu Beragam’ yang memperkenalkan pembaruan platform Ilmupedia yang lebih interaktif, termasuk fitur teknologi AI, ‘Adeva’ yang berperan sebagai asisten belajar virtual siswa yang kini dapat diakses oleh para orang tua. Serta dapat membentuk komunitas kalangan para pelaku pendidikan.

    CEO Kuncie Kemas M. Fadhli mengatakan Adeva membantu siswa untuk mengeksplorasi informasi yang disajikan dari pertanyaan yang diinput ke dalam aplikasi chat AI, termasuk memahami konteks, memilah informasi penting, dan mengelompokkan data berdasarkan topik atau tema.

    “Adeva merupakan inovasi yang kami bangun untuk menjawab tantangan pembelajaran yang semakin dinamis yang kami harapkan bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar. Kami terus berupaya untuk membuka akses pendidikan yang berkualitas ke lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” jelas Kemas M. Fadhli.

    Selain itu, di kesempatan yang sama pula, Telkomsel mengadakan kompetisi ‘Mini IBJ Quiz’ yang memberikan pengalaman langsung sekaligus proses registrasi untuk dua program besar ‘Ilmupedia Berani Jawab Season 5’ dan program ‘Ilmupedia Tryout Akbar UTBK’ yang akan kembali dilaksanakan mulai dari Januari hingga Maret 2025. Ada pula kompetisi membuat jingle Ilmupedia yang dibuka hingga Desember 2024, dan talkshow dengan pembicara dari beragam latar belakang keahlian.

    Pada gelaran ini Telkomsel juga memberikan bantuan piloting project digitalisasi sekolah dan apresiasi untuk pemenang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Kemendikdasmen melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Informasi lebih lengkap mengenai inisiatif Telkomsel Jaga Cita dapat diakses melalui Ilmupedia.co.id, skul.id, kuncie.com, byu.id, internetbaik.id.

    (akd/ega)

  • Bisnis Hotel Bisa Moncer Gegara Ini

    Bisnis Hotel Bisa Moncer Gegara Ini

    Jakarta: Internet bisnis yang cepat dan layanan entertainment yang berkualitas, adalah fasilitas utama dan menjadi keniscayaan bagi perusahaan hotel atau penginapan. Jika dua hal ini tersedia dengan baik, dapat membantu meningkatkan okupansi kamar pemilik bisnis perhotelan di Indonesia.
     
    Terkait hal itu, ekosistem solusi digital untuk pebisnis dari Telkom Indonesia, Indibiz, mendukung konektivitas dan layanan hiburan yang diharapkan mampu membantu operasional bisnis para pelaku bisnis Small and Medium Enterprise (SME), khususnya di sektor perhotelan.
     
    “Solusi dari Indibiz ini juga diharapkan mampu meningkatkan okupansi hotel,” ujar OVP Enterprise Regional Business Management Telkom Indonesia, Reni Yustiani, dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 November 2024.

    Ilustrasi. Foto: Medcom.id
    ?
     

     

    Dimanfaatkan pebisnis perhotelan

    Adapun untuk menunjang kebutuhan tersebut, Indibiz, menghadirkan Paket HSI Bisnis Unlimited+USeeTV Hospitality (UHOS). Dukungan koneksi internet cepat dan layanan hiburan super lengkap ini dapat dimanfaatkan untuk pebisnis perhotelan.
     
    “Dengan harga mulai dari Rp400 ribuan, pemilik hotel sudah bisa menikmati akses internet bisnis dengan cepat hingga 300 Mbps dan bonus mendapatkan 90 channel TV dengan kualitas yang baik. Layanan USeeTV yang Indibiz hadirkan untuk pelanggan menggunakan teknologi terbaik dan terbaru. Sehingga tayangan IPTV yang diterima oleh pelanggan di sesuai dengan kebutuhan,” jelas Reni.
     
    Senada, Director of Sales Marketing Hotel Aria Gajayana Malang, Deddy Irwanto, mengaku puas dengan layanan dari Indibiz yang digunakan di hotel tersebut.
     
    Menurut Deddy, kecepatan internet bisnis yang stabil dari Indibiz menjadi daya tarik tersendiri bagi Hotel Aria Gajayana dalam memberikan layanan maksimal dan memuaskan untuk para pelanggannya. “Sejauh ini, layanan Indibiz tidak pernah ada kendala dan layanan after sales juga sangat responsif,” jelas Deddy.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • 1.000 Siswa SMK/SMA Ikuti Pelatihan Telkom DigiUp 2024

    1.000 Siswa SMK/SMA Ikuti Pelatihan Telkom DigiUp 2024

    JABAREKSPRES – Untuk mengasah kemampuan dalam teknologi digital PT Telkom Indonesia menggelar Telkom DigiUp 2024 yang melibatkan 15.209 siswa dari 497 sekolah SMA/SMK.

    Para siswa datang dari berbagai daerah yang berasal dari 31 provinsi di Indonesia. Sedangkan proses seleksi dilakukan serentak  melalui website dengan mengerjakan tes secara langsung.

    Ketua Satgas Program Telkom DigiUp Danan mengatakan, untuk seleksi mempertimbangkan kelengkapan dokumen dan krativitas peerta dalam membuat reels.

    ‘’Dari hasil seleksi tersebut sebanyak 1.150 siswa berhasil lolos ke tahap selanjutnya untuk mengikuti pelatihan, bootcamp dan sertifikasi,’’ ujar Danan dalam keterangannya.

    dengan alokasi pilihan program sebagai berikut;

    Adapun untuk pilihan program adalah terdiri dari sebagai berikut, Backend Web Programer (Golang) dengan total 80 siswa.

    Selain itu ada juga Digital Marketing dengan total 150 siswa, Social Media Marketing dengan total 130 siswa. UI/UX Design dengan total 220 siswa, Digital Graphic Designer dengan total 170 siswa.

    Web Programmer (React JS) dengan total 80 siswa, Cyber Security Officer  dengan total 80 siswa, Fullstack Web Developer (Python Django) dengan total 80 siswa.

    Mobile Apps Developer (Flutter) dengan total 40 siswa, Internet of Things (IoT) Engineer dengan total 80 siswa, dan Microsoft Office Specialist Excel dengan total 40 siswa.

    “Program terdiri dari 11 kategori dengan total 25 kelas, diikuti rata-rata 40-50 peserta per kelas,’’ ujarnya.

    ‘’Program UI/UX Design adalah program yang paling populer, berfokus pada pengalaman pengguna untuk aplikasi online/mobile.” Tambah Danan lagi.

    Untuk pelatihan dimulai dengan memberikan pengetahuan mengenai soft skill selama satu hari dengan memberikan pemahanan mengenai kreativitas, manajemen waktu, pemecahan masalah, serta persiapan karir.

    Dilanjutkan dengan pelatihan berbasis kompetensi, mencakup teori, praktik, dan studi kasus industri. Kemudian ada bootcamp dengan mini project selama lima hari, dan diakhiri ujian kompetensi pada hari keenam.

    Sementara itu, Senior General Manager Unit Social Responsibility Center Telkom Indonesia Hery Susanto mengatakan kegiatan Telkom DigiUp 2024 diharapkan dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) tangguh untuk masa depan.

    Menurutnya, ke depan perkembangan teknologi internet akan menjadi tantangan untuk masyarakat. Untuk itu, melalui kegiatan ini, Telkom ingin mengajak generasi muda untuk mengembangkan bakat.

  • ZTE Gandeng Telkom University dan ITS untuk Cetak Talenta Digital Masa depan – Page 3

    ZTE Gandeng Telkom University dan ITS untuk Cetak Talenta Digital Masa depan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta ZTE Indonesia semakin serius dalam membina generasi muda Tanah Air yang berbakat di bidang teknologi.

    Kali ini, perusahaan menjalin kerja sama strategis dengan dua kampus ternama, Telkom University dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), untuk memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa berprestasi.

    Kemitraan yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoA) ini menghadirkan program beasiswa ZTE dan 5G Rising Star 2024.

    Program ini bukan sekadar pemberian dana, namun juga mencakup pelatihan intensif dan peluang pengembangan karier di ZTE guna mencetak talenta digital masa depan.

    Presiden Direktur ZTE Indonesia, Richard Liang, menyebut kemitraan ini bukan cuma sekadar memberikan beasiswa atau peluang pekerjaan, tetapi juga tentang membina generasi inovator yang akan memimpin transformasi digital Indonesia.

    “Dengan mengintegrasikan pendidikan akademik dan pengalaman praktek di industri, kami membantu mahasiswa mengasah kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, memberdayakan mereka menjadi generasi unggul, dan mengambil peran dalam lanskap teknologi yang terus berkembang,” ujar Richard melalui keterangannya, Kamis (7/11/2024).

    Dida Diah Damajanti selaku Wakil Rektor Bidang Admisi, Kemahasiswaan dan Alumni Telkom University, menilai kemitraan dengan ZTE merupakan langkah penting dalam memberdayakan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan.

    “Program beasiswa ZTE Indonesia dan 5G Rising Star akan memberikan mereka peluang dan pengalaman berharga, memperkaya perjalanan pendidikan mereka, dan mempersiapkan mereka untuk peran yang berdampak di sektor TIK,” ucapnya menambahkan.

     

  • Danantara Bakal Jadi "Superholding" 7 BUMN, Kelola Aset hingga Rp 9.480 Triliun
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 November 2024

    Danantara Bakal Jadi "Superholding" 7 BUMN, Kelola Aset hingga Rp 9.480 Triliun Nasional 7 November 2024

    Danantara Bakal Jadi “Superholding” 7 BUMN, Kelola Aset hingga Rp 9.480 Triliun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (
    Danantara
    ) bakal menjadi salah satu badan pengelola investasi besar di dunia.
    Berdasarkan dokumen profil Danantara yang diperoleh
    Kompas.com,
    badan ini akan menjadi
    superholding
    7 Badan Usaha Milik Negara (
    BUMN
    ).
    Ketujuh BUMN tersebut yakni Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, MIND ID, dan
    Indonesia Investment Authority
    (INA).
    Dengan begitu, pada tahap awal, aset yang bakal dikelola Danantara mencapai Rp 600 miliar dollar AS atau Rp 9.480 triliun (kurs Rp 15.800/dollar AS).
    Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Muliaman Darmansyah Hadad mengungkapkan, aset yang dikelola Danantara akan lebih besar dari
    Sovereign Wealth Fund Indonesia, Indonesia Investment Authority
    (INA).
    Oleh karena itu, INA bakal dikonsolidasikan ke dalam Danantara.
    “(Nasib INA) Iya, ke depan semua dikonsolidasikan. Dikonsolidasikan nanti ke dalam Danantara. Sementara pakai PP,” kata Muliaman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024).
    Ia menyebut, konsolidasi ini bakal berlandaskan peraturan pemerintah (PP) untuk sementara waktu.
    Namun, payung hukum konsolidasi tersebut masih disiapkan.
    “PP dulu, lagi disiapkan. Ya nanti lah,” katanya 
    Danantara bakal mengelola investasi-investasi di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), layaknya Temasek, sebuah badan investasi global yang berkantor pusat di Singapura.
    Namun begitu, wewenang tersebut harus ditetapkan dalam undang-undang (UU).
    “Artinya yang pertama nanti ada konsolidasi dulu, sekarang berdiri dulu, dibuat UU-nya dulu, baru nanti ada
    end state
    -nya. Jadi nanti akan diskusi dengan kementerian terkait untuk bagaimana nanti lembaga ini harus diwujudkan,” ungkap Muliaman, Selasa (22/10/2024).
    Mantan Bos Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini menyampaikan, Danantara akan fokus pada pengelolaan investasi, berbeda dengan tugas dan fungsi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
    Nantinya, seluruh aset-aset pemerintah yang terpencar bakal dikelola oleh BP Investasi Danantara.
    Oleh karena itu, pihaknya akan banyak berdiskusi lebih dulu dengan kementerian terkait.
    ‘Di-
    leverage
    , dikelola. Kemudian kebijakan investasi nasional seperti apa, nanti akan banyak diskusi dengan kementerian terkait,” kata dia.
    Untuk tahap awal, Muliaman akan mempersiapkan lembaga ini berdiri terlebih dahulu. Ia menargetkan, pembentukan badan akan rampung secepatnya, meski belum bisa berjanji bakal selesai akhir tahun ini.
    Hal yang jelas, kata dia, biaya operasional badan sudah dianggarkan dalam APBN 2025.
    “Belum (rampung akhir tahun) ya mungkin, kita harus berkoordinasi dulu dengan kementerian terkait. Jadi semacam Investment Authority of Indonesia. Cikal bakalnya SWF, cuma nanti diperbesar. Mestinya iya (bergabung dengan INA),” ucapnya. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Telkom (TLKM) Raup Rp1,5 Triliun dari Bisnis Data Center, Naik Tipis

    Telkom (TLKM) Raup Rp1,5 Triliun dari Bisnis Data Center, Naik Tipis

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) membukukan pendapatan sebesar Rp1,5 triliun dari bisnis data center pada kuartal III/2024. Jumlah tersebut naik 9,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1,4 triliun. 

    Merujuk pada laporan Info Memo, Selasa (5/11/2024), hingga kuartal III/2024, Telkom memiliki total kapasitas sebesar 42 MW (megawatt)di 33 data center yang terdiri dari 28 lokasi di Indonesia dan 5 lokasi di 3 negara lainnya (Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste). 

    Rata-rata data center utilisasi data center tersebut sebesar 70% dari berbagai segmen pelanggan, seperti pemerintahan, perbankan, enterprise, dan international hyperscaler. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, rata-rata utilisasi tersebut belum meningkat. 

    “Selama periode kuartal III/2024, NeutraDC fokus pada perluasan kapasitas sebesar 18 MW di Cikarang. Data Center dan Cloud Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp1,5 triliun dan mengalami pertumbuhan 9,8% YoY,” tulis dalam info memo. 

    Untuk diketahui, NeutraDC merupakan nama brand dari PT Telkom Data Ekosistem, yaity anak usaha dari Telkom Indonesia yang bergerak di bidang pengelolaan pusat data.

    Dalam mendukung penerapan ESG, NeutraDC menggunakan panel surya untuk mendapatkan sumber energi terbarukan. 

    “Kami juga terbuka untuk mengadopsi teknologi pendinginan berbasis air untuk konsumsi energi yang lebih efisien. Untuk menangkap potensi bisnis dari teknologi AI, NeutraDC dikembangkan lebih lanjut agar AI-ready,” dikutip dari info memo.

    Telkom berkomitmen untuk terus menjadi pusat ekosistem digital yang mengintegrasikan konten, jaringan, platform, dan eyeball seeker. Saat ini, Telkom tengah berupaya untuk membuka ekosistem bisnis data center-nya dengan menjajaki kemitraan strategis.

    Sebelumnya, Telkom melakukan beberapa improvisasi dalam pembangunan data center Neutra DC di Batam. Rencananya, data center tersebut akan mendapat sentuhan kecerdasan buatan (AI). 

    Untuk menyiapkan infrastruktur AI yang mumpuni, maka data center perlu mengalami sedikit perubahan.

    Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir mengatakan lantai satu pusat data Batam ini bakal rampung pada kuartal 1/2025.

    “Batam yang kampus (gedung) 1 untuk lantai 1, ini target kita mungkin sekitar first quarter tahun depan, ya lantai 1 itu siap,” kata Honesti saat ditemui di Jakarta, Rabu (30/10/2024).