BUMN: PT Pupuk Indonesia

  • Pupuk Indonesia penuhi kebutuhan pupuk petani Sragen lewat Rembuk Tani

    Pupuk Indonesia penuhi kebutuhan pupuk petani Sragen lewat Rembuk Tani

    Rembuk Tani bukan hanya sekedar acara, melainkan komitmen nyata dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kokoh

    Jakarta (ANTARA) – PT Pupuk Indonesia (Persero) siap memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi para petani terdaftar, dalam rangka menyambut musim tanam di Sragen, Jawa Tengah, melalui kegiatan Rembuk Tani.

    Senior Manager Jawa Tengah & DIY Pupuk Indonesia Antonius Yudhi Kristyanto mengatakan Rembuk Tani bertujuan memastikan akses yang lebih luas dan terjangkau terhadap pupuk, serta mendorong peningkatan hasil pertanian melalui dialog dan program diskon khusus.

    “Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan petani terhadap pupuk dapat terpenuhi, baik dari sisi ketersediaan maupun harga yang terjangkau. Pupuk Indonesia berharap lewat dukungan yang kami berikan dapat menambah semangat dan optimisme petani dalam menghadapi musim tanam kali ini,” ujar Yudhi dalam siaran persnya di Jakarta, Senin.

    Dalam program Rembuk Tani, Yudhi mengatakan para petani bisa menikmati berbagai diskon khusus. Salah satunya voucher potongan harga Rp50.000 untuk setiap pembelian pupuk bersubsidi di kios-kios resmi. Diskon khusus ini berlaku hingga 20 Desember 2024.

    Beberapa pupuk subsidi yang dapat ditebus petani dalam program tersebut antara lain pupuk urea, NPK, NPK formula khusus dan Petroganik. Jenis pupuk ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan tanaman, dan merupakan pupuk yang disubsidi sesuai yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2024.

    Sesuai aturan pemerintah, petani yang sudah terdaftar di e-RDKK hanya perlu membawa kartu tanda penduduk (KTP) sebagai bukti identitas diri saat membeli pupuk bersubsidi di kios-kios yang telah ditunjuk.

    Program lainnya yang ditawarkan dalam Rembuk Tani adalah potongan harga 40 persen untuk pupuk NPK Phonska Plus– pupuk non subsidi unggulan yang mendukung peningkatan hasil panen.

    Diskon ini berlaku selama acara berlangsung, memberikan kesempatan bagi para petani untuk memperoleh pupuk berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

    Selain potongan harga, Rembuk Tani juga menghadirkan sesi diskusi antara perwakilan Pupuk Indonesia, dinas pertanian setempat, dan para petani.

    Dalam diskusi tersebut, petani tidak hanya memperoleh informasi mengenai akses dan distribusi pupuk, tetapi juga tips praktis untuk penggunaan pupuk yang efektif namun tetap bisa mendapatkan hasil panen yang optimal. Kemudian, petani juga mendapat pemahaman terkait syarat-syarat penerima pupuk subsidi dan bagaimana cara agar dapat terdaftar di e-RDKK.

    Diskusi dua arah ini bertujuan untuk mempererat komunikasi antara Pupuk Indonesia dan komunitas petani, serta menciptakan kerjasama yang berkelanjutan dalam upaya mencapai swasembada pangan.

    “Rembuk Tani bukan hanya sekedar acara, melainkan komitmen nyata dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kokoh, untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan,” sebut Yudhi.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Deviden BUMN Tercapai 100 Persen senilai 85,5 T di tahun 2024 dan akan meningkat ke 90 T di tahun 2025

    Deviden BUMN Tercapai 100 Persen senilai 85,5 T di tahun 2024 dan akan meningkat ke 90 T di tahun 2025

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan deviden bagi negara di tahun 2024. Jika di tahun 2023, deviden yang disetor ke negara mencapai kisaran Rp 81,2 triliun, kini di tahun 2024 angkanya naik menjadi Rp 85,5 triliun.

    PT Bank Rakyat Indonesia mencatat setoran deviden terbesar dengan angka Rp 25,7 triliun. Diikuti Bank Mandiri (Rp 17,1 triliun), Mind ID (Rp 11,2 triliun), Pertamina (Rp 9,3 triliun), Telkom (9,2 triliun), BNI (Rp 6,2 triliun), PLN (Rp 3 triliun), Pupuk Indonesia (Rp 1,2 triliun), Pelindo (Rp 1 triliun), dan BTN (Rp 420 miliar) sebagai 10 besar BUMN penyumbang deviden terbesar.

    Deviden yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 pada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara. Sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.

    Kementerian BUMN memberi apresiasi atas kinerja sejumlah perusahaan milik negara. “Tentu hal tersebut tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh segenap pengurus, karyawan dan juga didukung oleh sejumlah kementerian yang terkait,” begitu keterangan tertulis Kementerian BUMN, Jumat (22/11/2024).

    Menteri BUMN Erick Thohir, juga turut memberi apresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara. Namun Erick menegaskan bahwa performa ini bisa semakin baik lagi seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.

    “Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru. Jadi kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru,” ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).

  • Posisi 1 & 2 Dipegang Bank, Ini 10 BUMN Penyumbang Dividen Terbesar

    Posisi 1 & 2 Dipegang Bank, Ini 10 BUMN Penyumbang Dividen Terbesar

    Jakarta

    Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan BUMN berhasil menyetorkan dividen sebesar Rp 85,5 triliun pada 2024. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dividen pada 2023 sebesar Rp 81,2 triliun.

    Atas pencapaian pemberian dividen 2024 itu, Erick Thohir turut menyampaikan mengapresiasi kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran Dividen. Namun menurutnya performa ini bisa semakin baik seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.

    “Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi, saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru,” terang Erick dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2024).

    “Jadi, kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tetapi juga mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru,” sambung Erick

    Lebih lanjut ia mengatakan kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan era Prabowo Subianto yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor. Kenaikan dividen ini juga membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi COVID-19.

    Dari data ada, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan dividen terbesar dengan nilai Rp 25,715 triliun. Kemudian, disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 17,179 triliun dan PT Mineral Industri Indonesia sebesar Rp 11,214 triliun.

    Daftar 10 BUMN Penyumbang Dividen Terbesar

    1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp 25,715 triliun
    2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rp 17,179 triliun
    3. PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID Rp 11,214 triliun
    4. PT Pertamina (Persero) Rp 9,357 triliun
    5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Rp 9,211 triliun
    6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp 6,277 triliun
    7. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Rp 3,090 triliun
    8. PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp 1,213 triliun
    9. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Rp 1,000 triliun
    10. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp 420 miliar

    (hns/hns)

  • Rekor Rp85,5 Triliun, Berikut 10 BUMN Penyumbang Dividen Terbesar

    Rekor Rp85,5 Triliun, Berikut 10 BUMN Penyumbang Dividen Terbesar

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian BUMN melaporkan setoran dividen telah mencapai Rp85,5 triliun hingga November 2024. Raihan ini melampaui rekor yang dibukukan perusahaan negara sepanjang tahun lalu yaitu Rp81,2 triliun.

    Kementerian BUMN di bawah komando Erick Thohir mencatat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi perusahaan pelat merah dengan setoran terbesar ke kas negara senilai Rp25,7 triliun. Posisi itu disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menyetorkan dividen sebesar Rp17,1 triliun. 

    Menteri BUMN Erick Thohir meyakini bahwa performa ini akan semakin baik seiring dengan upaya transformasi yang terus dilakukan perusahaan pelat merah. 

    “Saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (23/11/2024). 

    Di sisi lain, Kementerian BUMN memandang kenaikan dividen menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang berencana meningkatkan pemasukan negara dari berbagai sektor. 

    Peningkatan dividen turut menjadi modal kuat untuk memenuhi target setoran yang dipatok Rp90 triliun pada 2025. Erick pun optimistis dapat mencapai target ini seiring kinerja positif yang dibukukan BUMN hingga November 2024. 

    Sebelumnya, Ketua Umum PSSI tersebut menyatakan bakal menginstruksikan perusahaan pelat merah untuk melakukan efisiensi agar target dapat diraih. 

    Dia juga memandang kinerja keuangan BUMN sudah berada di jalur positif. Hal itu terlihat dari jumlah perusahaan negara yang sudah termasuk dengan holding, hanya 7 BUMN yang masih membukukan kerugian hingga tahun lalu. 

    Sementara itu, berdasarkan laporan APBN Kita per Oktober 2024, total dividen BUMN yang masuk pos kekayaan negara dipisahkan (KND) mencapai Rp76,38 triliun. Jumlah ini telah memenuhi 88,97% dari target dividen sepanjang tahun ini. 

    “Kontributor utama capaian pendapatan KND berasal dari pembayaran dividen Bank Himbara untuk tahun buku 2023. Peningkatan laba bersih BUMN perbankan, terutama berasal dari pertumbuhan kredit dan pembiayaan,” tulis laporan APBN Kita.

    Berikut daftar BUMN penyumbang dividen terbesar hingga November 2024:

    1. BRI: Rp25,7 triliun

    2. Bank Mandiri: Rp17,1 triliun

    3. MIND ID: Rp11,2 triliun 

    4. Pertamina: Rp9,3 triliun

    5. Telkom Indonesia: Rp9,2 triliun

    6. BNI: Rp6,2 triliun

    7. PLN: Rp3 triliun

    8 Pupuk Indonesia: Rp1,2 triliun

    9. Pelindo: Rp1 triliun

    10. BTN: Rp420 miliar

  • Kementerian BUMN laporkan dividen 2024 sebesar Rp85,5 triliun

    Kementerian BUMN laporkan dividen 2024 sebesar Rp85,5 triliun

    Saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat dividen sebesar Rp85,5 triliun di 2024, naik dibandingkan 2023 yang sebesar Rp81,2 triliun.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara.

    Namun, Erick menegaskan, performa ini bisa semakin baik seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.

    “Saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru. Jadi, kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tetapi juga mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru,” ujar Erick melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

    PT Bank Rakyat Indonesia mencatat setoran dividen terbesar dengan angka Rp25,7 triliun, diikuti Bank Mandiri (Rp17,1 triliun), Mind ID (Rp11,2 triliun), Pertamina (Rp9,3 triliun), Telkom (Rp9,2 triliun), BNI (Rp6,2 triliun), PLN (Rp3 triliun), Pupuk Indonesia (Rp1,2 triliun), Pelindo (Rp1 triliun), dan BTN (Rp420 miliar) sebagai 10 besar BUMN penyumbang deviden terbesar.

    Dividen yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 pada negara itu, telah meningkatkan pendapatan negara sehingga dari dividen BUMN tercapai 100 persen.

    Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan era Prabowo Subianto yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor. Kenaikan dividen ini juga membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi COVID-19.

    Target dividen 2025 telah diputuskan sebesar Rp90 triliun. Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target tersebut jika memperhatikan kinerja BUMN sampai dengan November 2024 yang terus mencatat angka positif.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pupuk Indonesia kembali raih Platinum di SNI Award 2024

    Pupuk Indonesia kembali raih Platinum di SNI Award 2024

    Jakarta (ANTARA) – PT Pupuk Indonesia Persero kembali mendapatkan peringkat Platinum di ajang SNI Award 2024 yang diselenggarakan Badan Standarisasi Nasional (BSN).

    “Terima kasih atas apresiasi yang diberikan BSN kepada Pupuk Indonesia. Ini wujud komitmen kami semua yang ada di Pupuk Indonesia terkait penerapan SNI pada produk-produk perusahaan maupun kontribusi Pupuk Indonesia terhadap perkembangan SNI di dalam negeri,” kata Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu.

    Tina mengatakan apresiasi tertinggi dari pemerintah itu menjadi bukti peran aktif perusahaan dalam perkembangan SNI di tanah air.

    Selain itu, Pupuk Indonesia juga aktif mendorong perkembangan penerapan SNI di anak perusahaan. Sejumlah anak perusahaan juga berhasil meraih penghargaan yang sama, yaitu Platinum Award oleh PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang, PT Petrokimia Gresik, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, serta PT Pupuk Iskandar Muda mendapatkan Silver Award.

    “Terima kasih atas apresiasi yang diberikan BSN kepada Pupuk Indonesia. Ini wujud komitmen kami semua yang ada di Pupuk Indonesia terkait penerapan SNI pada produk-produk perusahaan maupun kontribusi Pupuk Indonesia terhadap perkembangan SNI di dalam negeri,” ujarnya.

    Tina menjelaskan bahwa Implementasi SNI di Pupuk Indonesia Grup merupakan hal penting guna mendorong pencapaian kepuasan pelanggan dan target KPI Manajemen Perusahaan.

    Sebagai salah satu produsen pupuk terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara, Pupuk Indonesia terus mengembangkan berbagai produknya.

    Salah satunya adalah pupuk NPK yang sesuai dengan kebutuhan petani atau NPK spesifik komoditas seperti NPK untuk singkong, NPK untuk tebu, serta NPK Berbasis Nitrat untuk tanaman hortikultura.

    Pupuk Indonesia, kata Tina, senantiasa berupaya menjadi pionir untuk pupuk majemuk di Indonesia, sekaligus menjadi kiblat bagi perkembangan teknologi pupuk NPK di tanah air. Karena itu Pupuk Indonesia turut berperan aktif dalam perkembangan SNI di tanah air dengan membantu BSN dalam melakukan revisi SNI NPK Padat tahun 2024, serta menjadi anggota dalam formasi Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Balai Besar Pengujian Standar Instrument Sumber Daya Lahan Pertanian (BBPSI SDLP).

    Pada SNI Award 2024, Pupuk Indonesia berserta Anak Perusahaan menampilkan Produk Pupuk, Produk Non Pupuk, hasil inovasi serta produk UMKM hasil binaan yang telah di sertifikasi oleh SNI.

    Selain itu, Tina juga menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mendorong perkembangan UMKM ke depan. Ia memastikan semua produk Pupuk Indonesia yang ada di pasar saat ini sudah memiliki sertifikasi SNI. Penerapan SNI, menurutnya, bukan lagi sebuah kewajiban, tapi sudah menjadi kebutuhan sebagai upaya Pupuk Indonesia untuk meningkatkan daya saing produk.

    “Raihan Platinum ini merupakan bukti jika produk-produk Pupuk Indonesia kredibel untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional,” kata dia.

    Komitmen Pupuk Indonesia dalam penerapan SNI juga dapat dilihat dari implementasi ISO pada sejumlah sistem manajemen yang dijalankan perusahaan. Antara lain Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001), Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO 37001), Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISO 27001), dan Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ISO 20000), Sistem Manajemen Kepatuhan (ISO 37301), dan Sistem Manajemen lainnya di perusahaan.

    Berikutnya, Pupuk Indonesia juga melakukan akreditasi pada laboratorium pengujian yang dimiliki untuk menjamin dan mengendalikan mutu produk yang dihasilkan, antara lain laboratorium yang ada di Pupuk Kalimantan Timur, Petrokimia Gresik, Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan laboratorium Pupuk Kujang.

    Terakhir, Tina mengatakan, penerapan SNI ini sekaligus menjadi komitmen Pupuk Indonesia dalam memberikan perlindungan bagi konsumen melalui produk bermutu tinggi. Karena itu, guna memastikan kualitas produk Pupuk Indonesia dipahami dengan baik oleh pemangku kepentingan, Pupuk Indonesia juga rutin melakukan sosialisasi kepada tim penjualan perusahaan maupun petani sebagai konsumen.

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ekonomi kemarin, skema subsidi BBM hingga soal realisasi investasi

    Ekonomi kemarin, skema subsidi BBM hingga soal realisasi investasi

    Jakarta (ANTARA) – Lima berita soal perekonomian yang tayang kemarin, Jumat (22/11) masih menarik untuk disimak pada hari ini. Mulai dari finalisasi skema subsidi BBM hingga soal realisasi investasi yang didapat Presiden Prabowo saat lawatannya ke Inggris.

    Berikut rangkuman beritanya:

    Bahlil sebut skema subsidi BBM hampir selesai, tunggu lapor Presiden

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan formula atau skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik sudah hampir selesai, tinggal menunggu Presiden Prabowo Subianto pulang ke Indonesia untuk menyampaikan laporan secara komprehensif.

    “Subsidi BBM udah hampir final skemanya. Kita nanti tunggu Bapak Presiden balik. Kami akan laporkan secara komprehensif ke Bapak Presiden,” kata Bahlil ditemui di Jakarta, Jumat.

    Menhub: Potensi pergerakan capai 110,67 juta orang di Natal-Tahun Baru

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa potensi pergerakan masyarakat diprediksi mencapai 110,67 juta orang selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Potensi pergerakan masyarakat saat Natal-Tahun Baru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang,” kata Menhub dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Persiapan Natal-Tahun Baru 2024/2025 yang digelar di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK), Jakarta, Jumat.

    Wapres serahkan bantuan pupuk nonsubsidi kepada kelompok tani Jateng

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan pupuk nonsubsidi kepada 10 kelompok petani, saat menghadiri acara Rembuk Tani yang diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.

    Dalam acara yang diselenggarakan oleh PT. Pupuk Indonesia dan dihadiri oleh lebih dari 5.000 petani dari berbagai daerah di Jawa Tengah itu, Wapres Gibran antara lain menyerahkan bantuan pupuk kepada petani dari kecamatan Tuntang, Banyubiru, Ambarawa, Bawen, dan Tengaran.

    Menkeu lapor realisasi anggaran kesehatan capai Rp147,1 triliun

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan anggaran kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2024 telah terealisasi sebesar Rp147,1 triliun per 31 Oktober 2024.

    “APBN #UangKita dukung peningkatan kualitas SDM Indonesia lewat anggaran kesehatan sebesar Rp147,1 triliun hingga akhir Oktober 2024,” kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi @smindrawati, seperti dikutip di Jakarta, Jumat.

    Realisasi itu tumbuh 4,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan itu utamanya disebabkan oleh percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa bidang kesehatan.

    Prabowo raih komitmen investasi 8,5 miliar dolar AS Roundtable Forum

    Presiden RI Prabowo Subianto memperoleh komitmen investasi senilai 8,5 miliar dolar AS dari CEO Roundtable Forum di Inggris, Kamis (21/11), untuk pengembangan berbagai sektor prioritas di Indonesia.

    Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat, menginformasikan bahwa agenda yang berlangsung di Lancaster House, London, itu mempertemukan Presiden Prabowo dengan 19 pemimpin perusahaan besar Inggris untuk membahas peluang investasi strategis di Indonesia.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wapres serahkan bantuan pupuk nonsubsidi kepada kelompok tani Jateng

    Wapres serahkan bantuan pupuk nonsubsidi kepada kelompok tani Jateng

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan pupuk nonsubsidi kepada 10 kelompok petani, saat menghadiri acara Rembuk Tani yang diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.

    Dalam acara yang diselenggarakan oleh PT. Pupuk Indonesia dan dihadiri oleh lebih dari 5.000 petani dari berbagai daerah di Jawa Tengah itu, Wapres Gibran antara lain menyerahkan bantuan pupuk kepada petani dari kecamatan Tuntang, Banyubiru, Ambarawa, Bawen, dan Tengaran.

    Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Wapres Gibran menyoroti pentingnya percepatan dan efisiensi distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran.

    Gibran menegaskan keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi merupakan langkah penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sebagaimana disebutkan Presiden Prabowo dalam Astacita.

    Selain menyerahkan bantuan, Wapres Gibran juga meninjau stan-stan Rembuk Tani, seperti stan program Makmur dan stan aplikasi IPubers.

    Program Makmur merupakan program peningkatan produktivitas pertanian dengan menciptakan ekosistem, mulai dari pengelolaan budidaya tanaman berkelanjutan, pendampingan budidaya, digital farming, akses permodalan, dan perlindungan risiko pertanian, hingga jaminan pasar bagi petani.

    Sementara IPubers merupakan aplikasi yang berfungsi mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi dengan pencatatan data realtime yang dilengkapi dengan geo-tagging dan timestamp guna mempermudah pencatatan transaksi yang akurat dan transparan.

    Sebagai informasi, penyelenggaraan Rembuk Tani kali ini bertujuan mendorong penebusan pupuk bersubsidi menjelang musim tanam, mengurangi potensi lebih salur penggunaan kartu tani dan i-Pubers, serta mendorong penebusan pupuk bersubsidi dengan menggunakan KTP.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Zuhdiar Laeis
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wamen Tiko membina 24 perusahaan di BUMN

    Wamen Tiko membina 24 perusahaan di BUMN

    Instruksi tersebut telah ditandatangani oleh Erick Thohir dan mulai berlaku pada 1 November 2024.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menetapkan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo untuk membantu Menteri Erick Thohir dalam perumusan dan/atau pelaksanaan kebijakan pembinaan BUMN dan perseroan terbatas.

    “Kepada Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Sdr Kartika Wirjoatmodjo untuk melakukan tugas membantu Menteri dalam perumusan dan/atau pelaksanaan kebijakan pembinaan badan usaha milik negara dan perseroan terbatas,” dikutip dari salinan Instruksi Menteri BUMN RI No.INS-1/MBU/11/2024 pada Jumat.

    Instruksi tersebut telah ditandatangani oleh Erick Thohir dan mulai berlaku pada 1 November 2024.

    Dalam pembagian tugas itu, Kartika atau yang akrab disapa Tiko akan membawahi dan membina 24 perusahaan BUMN selama lima tahun ke depan.

    Adapun 24 perusahaan pelat merah yang dibawahi oleh Tiko adalah PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Industri Kereta Api (Persero), dan PT Pertamina (Persero).

    Selanjutnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

    Selain itu, Perum Bulog, Perum Pembangunan Perumahan Nasional, Perum DAMRI, Perum Perhutani, dan Perum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia juga akan dibina oleh Tiko.

    Nama Kartika atau yang akrab disapa Tiko ini, sebenarnya sudah tidak asing lagi di lingkungan BUMN. Sebagai Wakil Menteri BUMN sejak 2019, ia telah berperan besar dalam mengawal berbagai program transformasi BUMN di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

    Ia memiliki rekam jejak panjang di sektor keuangan. Sebelum bergabung dengan Kementerian BUMN, Tiko pernah menjabat Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2016-2019, dan sebelumnya sebagai Direktur Finance & Strategy pada 2015-2016.

    Tiko sempat menjabat sebagai Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 2014-2015, serta pernah menjadi Presiden Direktur dan CEO PT Indonesia Infrastructure Finance.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Masuki Musim Tanam, Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri

    Masuki Musim Tanam, Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri

    Wonogiri, Beritasatu.com – Sebagai upaya untuk mempercepat penebusan pupuk bersubsidi tahun 2024, serta dalam rangka mendukung petani pada musim tanam, PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar kegiatan “Rembuk Tani” di Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024). 

    Senior Manager Jawa Tengah & DIY Pupuk Indonesia, Antonius Yudhi Kristyanto mengatakan bahwa Rembuk Tani bertujuan untuk memastikan akses yang lebih luas dan terjangkau terhadap pupuk, serta mendorong peningkatan hasil pertanian melalui dialog dan program diskon khusus. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil panen yang optimal dengan biaya yang efisien. 

    “Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan petani terhadap pupuk dapat terpenuhi, baik dari sisi ketersediaan maupun harga yang terjangkau. Pupuk Indonesia berharap lewat dukungan yang kami berikan dapat menambah semangat dan optimisme petani dalam menghadapi musim tanam kali ini,” ujarnya. 

    Dalam program Rembuk Tani, petani bisa menikmati berbagai diskon khusus. Salah satu program utama yang ditawarkan adalah voucher potongan harga sebesar Rp50.000 untuk setiap pembelian pupuk bersubsidi pada kios-kios resmi yang berlaku hingga 20 Desember 2024. Berbagai pupuk subsidi yang dapat ditebus petani dalam program ini antara lain pupuk Urea, NPK, dan Organik. 

    Jenis pupuk ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan tanaman, dan merupakan pupuk yang disubsidi sesuai yang tertuang dalam Permentan Nomor 1 Tahun 2024. Sesuai kebijakan pemerintah, proses penebusan pupuk subsidi di tingkat kios saat ini sudah jauh lebih cepat dan mudah. Karena petani hanya perlu membawa KTP sebagai identitas utama saat melakukan penebusan di kios resmi. 

    Tak hanya itu, program lainnya yang ditawarkan adalah potongan harga 40% untuk Pupuk NPK Phonska Plus, pupuk nonsubsidi unggulan yang mendukung peningkatan hasil panen. Diskon ini berlaku selama acara berlangsung, memberikan kesempatan bagi para petani untuk memperoleh pupuk berkualitas dengan harga lebih terjangkau. 

    Selain potongan harga, Rembuk Tani juga menghadirkan sesi diskusi antara perwakilan Pupuk Indonesia, dinas pertanian setempat, dan para petani. Dalam diskusi tersebut, petani tidak hanya memperoleh informasi mengenai akses dan distribusi pupuk, tetapi juga tips praktis untuk penggunaan pupuk yang efektif namun tetap bisa mendapatkan hasil panen yang optimal.

    Diskusi dua arah ini bertujuan pula untuk mempererat komunikasi antara Pupuk Indonesia dan komunitas petani, serta menciptakan kerjasama yang berkelanjutan dalam upaya mencapai swasembada pangan. 

    “Dengan semangat kolaborasi, Pupuk Indonesia siap mendampingi petani dalam setiap tahap perjalanan menuju kemandirian pangan nasional. Rembuk Tani bukan hanya sekedar acara, melainkan komitmen nyata dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kokoh, untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan,” tutup Yudhi.