BUMN: PT Pupuk Indonesia

  • Madiun jadi daerah percontohan program Inkubator Agripreneur Tebu

    Madiun jadi daerah percontohan program Inkubator Agripreneur Tebu

    Madiun (ANTARA) – Wilayah Madiun, Jatim ditetapkan sebagai daerah pilot project atau percontohan pelaksanaan program Inkubator Agripreneur Tebu yang digagas oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding Perkebunan sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan termasuk mewujudkan swasembada gula.

    Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) Mahmudi dalam kegiatan talkshow agripreneur tebu batch 3#Madiun di Madiun, Kamis mengatakan program Inkubator Agripreneur Tebu diinisiasi PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) selaku anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak di bidang komoditas gula.

    “Program ini dirancang untuk melatih dan mendampingi petani muda dari generasi Z (Gen Z) yang berminat menjadi agripreneur profesional yang mampu mengelola perkebunan tebu secara modern, produktif, dan berkelanjutan. Bisnis tebu merupakan bisnis yang low risk dan menguntungkan,” ujar Mahmudi.

    Menurutnya, perusahaan saat ini melakukan proyek percontohan di tiga lokasi yakni Pekalongan, Jawa Tengah, kemudian Madiun dan Kediri, Jawa Timur. Lokasi ini dipilih karena industri perkebunan tebu yang besar.

    “Lahan ada di Pekalongan, Kediri, dan Madiun yang tentunya sesuai ketersediaan dan penuh dengan dukungan. Ini juga sesuai arahan dari Menteri BUMN termasuk juga dari Pupuk Indonesia. Kami bersama-sama mendukung agripreneur ini, untuk memastikan tidak ada kendala di lapangan,” kata dia.

    Nantinya akan ada lahan sekitar 150 hektare, dengan masing-masing wilayah Pekalongan, Madiun, dan Kediri 50 hektare. Luasan 50 hektare di Madiun itu diperuntukkan bagi 10 peserta, yang artinya rasionya masing-masing 5 hektare per orang.

    Melalui program tersebut, para peserta nantinya yang lolos seleksi akan mendapatkan berbagai pelatihan teknis, dukungan bisnis, serta pendampingan dari ahli, sekaligus pendanaan dari Bank Himbara.

    Inkubator Agripreneur Tebu terdiri dari beberapa tahapan antara lain, seleksi awal, bootcamp, pelatihan lapangan, pendampingan ahli, inkubasi usaha, serta pendanaan dan kemitraan. Dimana keseluruhan dari tahapan tersebut saling mendukung untuk menghasilkan petani muda yang siap bersaing dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.

    Tidak hanya mendorong terwujudnya swasembada gula, program ini sekaligus juga memberikan berbagai keuntungan bagi para peserta. Melalui program ini peserta mendapatkan peluang untuk membangun usaha mandiri yang difasilitasi akses ke teknologi pertanian modern, bibit unggul, serta sarana dan prasarana yang memadai untuk memulai usaha tani tebu berstandar tinggi.

    Tidak hanya mendapat pelatihan untuk meningkatkan kemampuan teknis pertanian, peserta juga dibekali dengan keterampilan dalam kepemimpinan, kewirausahaan, dan manajemen. Program ini juga memberikan kesempatan kepada peserta program untuk dapat membangun koneksi dan jaringan yang dapat memperluas peluang bisnis dan kolaborasi antar-usaha.

    Pihaknya menambahkan, bahwa Pemerintah Indonesia menargetkan swasembada gula di tahun 2028, sesuai dengan program Astacita nomor 2 dari Presiden RI Prabowo. Untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia menghadapi tantangan besar berupa isu produktivitas guna mencukupi kebutuhan konsumsi nasional.

    Mahmudi berharap produktivitas tebu bisa naik dari 5 ton ke 8 ton per hektare sebagai bagian upaya percepatan pencapaian swasembada gula nasional. Salah satunya didukung dengan program Inkubator Agripreneur Tebu.

    “Kita harapkan dukungan pemerintah terutama dalam kaitannya dengan menjaga agar gula yang masuk atau impor dapat dikendalikan,” tambahnya.

    Program Inkubator Agripreneur Tebu menjadi langkah dalam memberikan ruang bagi generasi muda untuk menjadi pionir dalam revolusi pertanian modern sekaligus berperan penting dalam masa depan ketahanan pangan Indonesia.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Begini Lho Cara Strategis Meningkatkan Efisiensi Distribusi Pupuk Bersubsidi

    Begini Lho Cara Strategis Meningkatkan Efisiensi Distribusi Pupuk Bersubsidi

    Jakarta: Distribusi pupuk subsidi masih terus menjadi perhatian banyak pihak, utamanya di tengah target pemerintah Prabowo-Gibran untuk mewujudkan swasembada pangan di 2027.
     
    Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT Pupuk Indonesia (Persero), Komisi VI DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap percepatan pengesahan Peraturan Presiden (Perpres) terkait penyederhanaan rantai distribusi pupuk bersubsidi.
     
    Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk meningkatkan efisiensi distribusi pupuk bersubsidi dan mendukung produktivitas sektor pertanian nasional. Selama ini, distribusi pupuk bersubsidi menghadapi berbagai tantangan, mulai dari rantai distribusi yang panjang hingga potensi penyalahgunaan.
    “Pertama, (permasalahan) kepada ketidaktepatan sasaran. Itu sebenarnya permasalahannya bukan dari Pupuk Indonesia lagi, itu di pemerintah dari Kementerian sampai gubernur dan bupati. Sebenarnya apa yang bisa dilakukan (pemenuhan alokasi pupuk) oleh pupuk (Pupuk Indonesia) itu bisa semua, cuma regulasinya, mulai dari SK yang (ada) perlambatan, kelompok-kelompok di bawah yang harus ditentukan sasarannya agar tepat,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Nasim Khan, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Panjangnya proses birokrasi distribusi pupuk subsidi juga berakibat pada lambatnya penyerapan pupuk subsidi. “Kemenko Pangan sudah mengatakan, ini permasalahan yang pertama dari (distribusi) pupuk ini berbelit-belitnya regulasi. Sekarang SK dari Kementan turun ke gubernur, paling keluar 25 persen, 50 persen, nah sampai ter-update periode kemarin itu baru 50 persen. Otomatis kekurangan di bawah dirasakan. Di dapil saya mayoritas 65 persen petani kesulitan (mendapatkan pupuk) kenapa, kita sudah dapat alokasi yang sudah ditarget dan itu pun belum tentu tepat sasaran,” ujar Nasim.
     
    Nasim juga menyoroti perlunya pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah penyalahgunaan distribusi pupuk. “Ini yang harus evaluasi dari kedinasan, bagaimana-RDKK yang harus dievaluasi per tahun minimal. Lalu bagaimana KP3 PL-nya bisa mengecek, nah itu yang tahu dari kelompok tani dan untuk memproses kelompok tani saja susah,” tegas dia.
     
     

    Pupuk Indonesia telah menyalurkan sebesar 6,7 juta ton pupuk bersubsidi

    “Pengawasan itu (melibatkan) semua unsur, Kepolisian, Dandim, dalam satu pengawasan itu perlu diawasi yang terjadi penyelewengan seperti dijual di atas HET, termasuk di distributor, kios, itu oknum. Perlu pengawasan yang maksimal ke depan,” kata dia.
     
    Sementara itu, meskipun di tengah berbagai tantangan birokrasi dan tata kelola distribusi, hingga 30 November 2024, Pupuk Indonesia telah menyalurkan sebesar 6,7 juta ton pupuk bersubsidi. Angka tersebut setara 88,9 persen dari total kontrak penyaluran yaitu sebesar 7,54 juta ton. Penyaluran tersebut mencakup 3,2 juta pupuk NPK, 3,4 juta pupuk urea, dan 40 ribu pupuk organik.
     
    Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dalam RDP tersebut mengungkapkan, proses penetapan volume (alokasi pupuk bersubdisi) itu berjenjang mulai dari petani ke penyuluh, penyuluh kepada bupati lalu ke gubernur, kemudian kepada Kementan dan begitu disetujui turun lagi dari Kementan ke gubernur, lalu ke bupati, penyuluh dan petani. Sehingga jika berjenjang seperti itu, mungkin begitu (pupuk bersubsidi) sampai ke petani, sudah selesai panen.
     
    “Di zaman pemerintah sebelumnya sudah banyak perbaikan, namun pak Prabowo mengambil langkah yang dramatis lagi, tidak hanya diperbaiki di level Kementan namun langsung menjadi sebuah Perpres. Saya sepakat, kami akan sikapi dengan sangat hati-hati karena Perpres ini harapannya menyederhanakan semua, sehingga petani menjadi mudah menebus pupuk,” tutur dia.
     
    Oleh karena itu, Komisi VI DPR RI sepakat mendorong percepatan pengesahan Perpres untuk menyederhanakan rantai distribusi pupuk bersubsidi. Selain itu, rapat gabungan dengan Komisi IV juga dinilai pentinguntuk memastikan regulasi dan distribusi yang tepat sasaran. Langkah ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan petani sekaligus mendukung target swasembada pangan nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Terungkap Biang Kerok Petani Sulit Dapat Pupuk Subsidi

    Terungkap Biang Kerok Petani Sulit Dapat Pupuk Subsidi

    Jakarta

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap penyebab petani sulit mendapatkan pupuk subsidi. Dia mengatakan alur penyaluran pupuk subsidi sangat panjang sampai 145 regulasi.

    Amran menyebut di dalamnya ada 12 kementerian dan lembaga (K/L) yang terlibat dalam regulasi tersebut. Hal itu yang menyebabkan penyaluran pupuk subsidi sangat lama sampai ke petani.

    “Ditambah lagi bupati dan gubernur. Kemarin kami tanda tangan, kami tandatangan Januari, bulan 11 itu pupuknya belum sampai, November. Ini masalah petani kita,” ungkap dia dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (4/12/2024).

    Untuk itu, pemerintah memangkas aturan pupuk subsidi. Amran memastikan penyaluran tidak lagi melalui 12 K/L, hanya perlu persetujuan Kementerian Pertanian.

    “Kemudian ke Pupuk Indonesia, Gapoktan, pengecer, ke distributor. Kalau kami sudah tandatangan, sudah bisa berjalan di daerah. Jadi ini tidak ada masalah lagi, yang dulunya kalau bupati tidak tandatangan tidak bisa terima pupuk, ini masalah besar,” ungkapnya.

    Amran meyakini Perpres akan terbit bulan ini. Dalam aturan baru itu, penyaluran ke petani tidak perlu lagi persetujuan pemerintah daerah.

    “Perpres sudah selesai, insyaallah bulan ini terbit, bisa satu sampai dua minggu terbit. Kami sudah menghadap presiden, beliau sudah setuju. Harusnya tidak ada masalah lagi,” jelasnya.

    Melalui Perpres tersebut, penyaluran pupuk subsidi hanya perlu persetujuan Kementerian Pertanian, dilanjutkan ke Pupuk Indonesia (PI), distributor langsung ke petani. Ia menegaskan tak lagi 12 K/L masuk regulasi tersebut.

    Dia menegaskan kembali, tidak lagi butuh persetujuan pemerintah daerah untuk penyaluran pupuk subsidi. Jadi, setelah masuk data ke Pupuk Indonesia, maka langsung ke distributor, gudang di daerah, dan gabungan petani daerah.

    “Nggak main provinsi (persetujuan pemda), (langsung ke) kelompok petani, di mana petani, di situ gudang. Gudang kan di desa, langsung ke gudang,” jelasnya.

    Terkait masalah pupuk subsidi juga diungkapkan oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto. Ia menyebut permasalahan pupuk subsidi dapat menghambat target pemerintah mencapai swasembada pangan.

    Masalah penyaluran pupuk subsidi, terkait data, koordinasi antar-instansi pusat dan daerah, regulasi, serta distribusi. Temuan itu merupakan hasil kunjungan kerja Komisi IV DPR RI.

    “Komisi IV menilai perlu membahas mengenai penyaluran pupuk bersubsidi. Komisi IV ingin mendapatkan penjelasan sejauh mana persiapan dan kesiapan instansi masing-masing terkait. Permasalahan pupuk subsidi dapat menghambat upaya pemerintah mencapai swasembada pangan,” ucapnya.

    (ara/ara)

  • Pupuk Kaltim Rogoh Rp820 Juta Dukung Pemulihan Penyintas Terorisme

    Pupuk Kaltim Rogoh Rp820 Juta Dukung Pemulihan Penyintas Terorisme

    Jakarta: PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan bantuan kemanusiaan dan psikososial bagi 22 penyintas senilai Rp820 juta. Bantuan ini sebagai langkah konkret dalam mendukung pemulihan korban tindak pidana terorisme.
     
    Bantuan diserahkan Manajemen Pupuk Kaltim di Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana, Komplek Kantor Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bogor Jawa Barat.
     
    SVP Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Kaltim Sutrisna mengungkapkan, 22 penyintas yang menerima bantuan merupakan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia timur, seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku yang juga termasuk wilayah tanggung jawab distribusi perusahaan.
     
    Bantuan ini mencakup berbagai aspek, agar para korban mampu menjalani kehidupan dengan lebih baik. Mulai dari dukungan pendidikan, kesehatan dan stimulan usaha, hingga proses pemulihan dari dampak secara fisik maupun psikologis akibat aksi terorisme.
     
    “Pupuk Kaltim memahami tindak pidana terorisme tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga trauma psikologis yang membutuhkan pemulihan dalam waktu lama. Maka melalui dukungan ini, kami berharap dapat membantu para korban agar bisa kembali menjalani kehidupan secara normal,” ungkap Sutrisna, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Menurut Sutrisna, Pupuk Kaltim akan terus menjalin kolaborasi aktif bersama pemerintah maupun stakeholder terkait, untuk memberikan solusi nyata dalam pengentasan berbagai persoalan sosial di masyarakat seperti halnya pemulihan korban tindak pidana terorisme.
     
    Hal ini sejalan dengan visi misi Pupuk Kaltim, untuk senantiasa berperan secara proaktif mendukung berbagai sektor kehidupan, yang tidak hanya terfokus bagi masyarakat sekitar perusahaan tapi juga Indonesia secara umum.
     
    “Kami ingin memastikan korban tidak hanya pulih secara fisik dan psikologis, tetapi juga memiliki kesempatan memperbaiki taraf hidup, sehingga bisa kembali menjadi bagian produktif dari masyarakat,” tambah Sutrisna.
     
    Selain Pupuk Kaltim, juga ada bantuan serupa dari anak usaha Pupuk Indonesia lainnya, yang turut difokuskan bagi wilayah tanggung jawab distribusi masing-masing perusahaan. Total ada 49 penyintas yang kali ini menerima bantuan, sebagai wujud bakti BUMN dalam mendukung pengentasan aksi terorisme di Indonesia.
     
    “Upaya pemulihan bagi korban tindak pidana terorisme merupakan langkah positif dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang kuat dan inklusif. Hal ini mendasari semangat kami di Pupuk Indonesia Grup untuk turut memberikan dukungan didalamnya,” ucap Direktur SDM Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan, yang turut hadir pada kesempatan itu.
     

     

    Tingkatkan kepekaan dan kepedulian bagi korban
     
    Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia Grup, bagi pemulihan korban terorisme yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
     
    Kata dia, hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018, tentang pemberantasan tindak pidana terorisme, sekaligus bentuk hadirnya negara dalam mendukung pemulihan korban.
     
    “Kami menilai ini bentuk sinergi positif, untuk secara bersama meningkatkan kepekaan dan kepedulian bagi korban tindak pidana terorisme. Apalagi dukungan psikososial maupun kesehatan merupakan aspek penting untuk pemulihan,” terang Eddy.
     
    Dirinya pun berharap sinergi dan kerja sama yang terjalin antara Pupuk Kaltim dan BNPT dapat terus ditingkatkan, termasuk Pupuk Indonesia Grup, dalam upaya pengentasan potensi aksi terorisme yang jelas mengancam keamanan dan kedaulatan negara.
     
    “Semoga langkah baik ini dapat terus berkelanjutan, melalui sinergi yang lebih kuat antara BNPT bersama Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia Grup,” tutup Eddy.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Mentan: Pemerintah percepat penyaluran pupuk bersubsidi

    Mentan: Pemerintah percepat penyaluran pupuk bersubsidi

    Kementerian Pertanian tanda tangan, kementerian lain yang 11 tadi tidak terlibat lagi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah mempercepat penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani dengan menyederhanakan regulasi.

    “Kami mengubah regulasi, yang ada dulu 145 peraturan, kementerian ada 12 kementerian terlibat mengurus pupuk, tambah bupati, gubernur,” kata Mentan Amran dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen di Jakarta, Rabu.

    Penyederhanaan regulasi tersebut akan mempersingkat alur proses penyaluran pupuk bersubsidi, sehingga tidak perlu melalui 11 kementerian terkait.

    “Yang dulunya kalau bupati dan atau gubernur tidak tanda tangan tidak bisa terima pupuk. Nah ini masalah besar. Alhamdulillah Bapak Presiden sudah setuju, kita direct Kementerian Pertanian tanda tangan, kementerian lain yang 11 tadi tidak terlibat lagi. Insya Allah Perpresnya turun cepat,” ujarnya.

    Dengan demikian, ke depan rencananya, setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pertanian, pupuk bersubsidi bisa didistribusikan langsung oleh Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dilanjutkan ke pengecer atau distributor hingga ke tangan petani.

    Selain itu, pemerintah juga meningkatkan kuota pupuk bersubsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

    “Kami juga sudah memohon pada saat ratas (rapat terbatas), pupuk itu bukan rupiah tapi kuantum dalam APBN, sehingga saat bahan baku naik itu tidak mempengaruhi kuantum. Karena tanam itu butuh kuantum atau jumlah, sehingga bertahan pada 9,55 juta ton, Insya Allah pupuk aman,” ujarnya.

    Hal tersebut disampaikan Mentan Amran dalam merespons masalah penyaluran pupuk bersubsidi yang disoroti oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto atau lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto.

    Dalam rapat kerja tersebut, Titiek menuturkan Komisi IV dalam melakukan kunjungan kerja menerima aspirasi atau keluhan dari masyarakat antara lain mengenai kebutuhan benih padi berkualitas, bantuan alsintan, jaringan irigasi hingga bantuan pupuk termasuk pupuk pakan ternak serta harapan peternak terhadap regulasi yang menjamin produksi susu dalam negeri diserap sepenuhnya oleh industri.

    Untuk itu, Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

    Mengenai permasalahan pupuk bersubsidi, ia mengatakan Komisi IV DPR RI kerap kali mendapatkan keluhan dari petani tentang sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi saat dibutuhkan.

    Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian antara lain terkait permasalahan data, koordinasi instansi baik pusat maupun daerah, permasalahan regulasi dan permasalahan penyaluran pupuk subsidi.

    “Sehubungan dengan Komisi IV menilai perlu membahas mengenai penyaluran pupuk bersubsidi, Komisi IV ingin mendapatkan penjelasan sejauh mana persiapan dan kesiapan instansi masing-masing terkait permasalahan pupuk bersubsidi dapat menghambat upaya pemerintah mencapai swasembada pangan,” ujarnya.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Petrokimia siapkan stok 316 ribu ton pupuk bersubsidi

    Petrokimia siapkan stok 316 ribu ton pupuk bersubsidi

    Stoknya kami siapkan cukup banyak, pupuknya juga sudah ada di kios-kios resmi, penebusannya lebih mudah. Petani terdaftar bisa menebus pupuk bersubsidi cukup dengan membawa KTP ke kios

    Gresik (ANTARA) – Petrokimia Gresik menyiapkan sebanyak 316.334 ton pupuk bersubsidi di kios-kios resmi untuk menjaga stok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Anuurogo menyatakan, melalui adanya stok pupuk bersubsidi tersebut maka petani terdaftar dapat mengoptimalkan penebusan dengan proses yang mudah di akhir tahun ini.

    “Stoknya kami siapkan cukup banyak, pupuknya juga sudah ada di kios-kios resmi, penebusannya lebih mudah. Petani terdaftar bisa menebus pupuk bersubsidi cukup dengan membawa KTP ke kios,” katanya di Gresik, Jawa Timur, Rabu.

    Dwi menjelaskan, pemerintah pada pertengahan 2024 resmi menambah volume pupuk bersubsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

    Atas penambahan alokasi tersebut, selanjutnya Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan kontrak senilai 7,54 juta ton kepada Pupuk Indonesia untuk pemenuhan pupuk bersubsidi 2024.

    Ia menuturkan, penambahan ini dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional sehingga diharapkan petani dapat menebusnya agar produktivitas pertanian nasional terus meningkat.

    Adapun stok pupuk bersubsidi yang disiapkan Petrokimia Gresik per 2 Desember 2024bterdiridari Urea 52.365 ton, NPK 246.875 ton, dan Petrogonik 17.094 ton.

    Sementara untuk memastikan kelancaran dalam penyaluran pupuk bersubsidi, Petrokimia Gresik telah melaksanakan digitalisasi pada semua lini bisnis termasuk proses distribusi dan pengelolaan pergudangan.

    Pemanfaatan teknologi ini sekaligus sebagai upaya Petrokimia Gresik untuk meningkatkan pengawasan sehingga pupuk bersubsidi yang tersalurkan tepat sasaran.

    Sejumlah aplikasi digital yang diciptakan Petrokimia Gresik untuk kelancaran distribusi antara lain Warehouse Management System (WMS), Sistem Scheduling Truk Online (SISTRO), dan Petrokimia Gresik Port Information System (Petroport).

    Selain itu, Petrokimia Gresik juga melakukan pemantauan ke daerah-daerah untuk memastikan stok langsung di lapangan dan memastikan pupuk bersubsidi diterima oleh petani terdaftar.

    Ia menambahkan, petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus memenuhi kriteria yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2024.

    Kriteria tersebut yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), dan menggarap lahan maksimal dua hektare.

    Untuk komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk sesuai regulasi ada sembilan komoditas yakni antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.

    Bagi petani yang tidak tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi, Dwi berharap petani tersebut segera mendaftarkan diri melalui Kelompok Tani (Poktan) di masing-masing daerahnya.

    Pemerintah memberikan kemudahan melalui regulasi terbaru yaitu pendataan petani penerima melalui e-RDKK (elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) dapat dievaluasi empat bulan sekali pada tahun berjalan.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • PTPN buat “Inkubator Agripreneur Tebu” tingkatkan ketahanan pangan

    PTPN buat “Inkubator Agripreneur Tebu” tingkatkan ketahanan pangan

    Ini bagian dari ekosistem yang kami bangun, dimana kami memanggil Gen Z yang punya semangat. Syaratnya punya semangat saja dan lulus seleksi

    Kediri (ANTARA) – PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding Perkebunan membuat kebijakan dengan program Inkubator Agripreneur Tebu sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan termasuk mewujudkan swasembada gula.

    Direktur Utama PTPN III Holding Perkebunan Moh Abdul Ghani mengungkapkan bahwa program Inkubator Agripreneur Tebu ini dimaksudkan mendidik mereka menjadi pengusaha di industri perkebunan khususnya di tanaman tebu.

    “Jadi, mereka menjadi petani entrepreneur yang akan mengelola 10-50 hektare lahan yang itu kerja sama dengan pabrik gula di lingkungan PT SGN (Sinegi Gula Nusantara). Mereka nanti akan mengelola sumber daya baik modal yang akan dibantu Himbara (Himpunan bank milik negara), dibantu juga ekosistem agropreneur oleh Pupuk Indonesia. Nantinya kolaborasi. Mereka menanam tebu, mengelola tebu dan hasilnya diolah di pabrik gula di SGN,” katanya dalam acara talkshow agripreneur tebu batch 2#Kediri di Kediri, Jawa Timur, Selasa.

    PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama sejumlah kementerian telah meluncurkan gerakan menuju swasembada gula dengan kick off Program Menuju Swasembada Gula Nasional (Manis) di areal perkebunan tebu Pabrik Gula Djatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, 20 November 2024. Dengan adanya kolaborasi bersama tentunya harapan untuk bisa mencapai swasembada pangan bisa terealisasi.

    Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) Mahmudi menambahkan agripreneur tebu menjadi satu bagian penguatan ekosistem tebu dengan melibatkan generasi generasi Z (Gen Z).

    “Ini bagian dari ekosistem yang kami bangun, dimana kami memanggil Gen Z yang punya semangat. Syaratnya punya semangat saja dan lulus seleksi,” kata dia.

    Ia menambahkan untuk ke depan mereka diharapkan bisa mengelola dan bukan sebagai petani. Ada lahan 50-100 hektare untuk 10-20 orang, yang artinya rasionya masing-masing satu orang 5 hektare.

    “Dengan penuh teknologi, mekanisasi, digitalisasi mereka hadir dengan mengelola tanaman ini dengan pendekatan teknologi. Yang kami harapkan ini menjamin keberlanjutan industri gula ke depan lebih baik lagi,” kata dia.

    Perusahaan saat ini melakukan proyek percontohan di tiga lokasi yakni Pekalongan, Jawa Tengah, kemudian Madiun dan Kediri, Jawa Timur. Lokasi ini dipilih karena industri perkebunan tebu yang besar.

    “Lahan ada di Pekalongan, Kediri dan Madiun yang tentunya sesuai ketersediaan. Jadi, untuk fasilitasi mereka dan sudah penuh dengan dukungan. Ini juga sesuai arahan dari Menteri BUMN termasuk yang dari Pupuk Indonesia. Kami bersama-sama mendukung agripreneur ini, untuk memastikan tidak ada kendala di lapangan,” kata dia.

    Ia menegaskan bahwa untuk awal masing-masing dipilih 10 orang. Mereka akan diberi pendampingan selama satu tahun penuh, diberikan biaya hidup serta tempat berkumpul (basecamp). Nantinya di tahun pertama mereka bisa mendapatkan hasil dari yang sudah dikerjakan dan setelah itu bisa tumbuh sendiri.

    Para peserta akan mendapatkan berbagai pelatihan teknis, dukungan bisnis, serta pendampingan dari ahli, yang akan memperkuat kapasitas mereka dalam membangun usaha tani yang berdampak positif pada sektor pertanian Indonesia.

    Program ini terdiri dari beberapa tahapan antara lain seleksi awal, bootcamp, pelatihan lapangan, pendampingan ahli, inkubasi usaha, serta pendanaan dan kemitraan. Keseluruhan dari tahapan tersebut saling mendukung untuk menghasilkan petani muda yang siap bersaing dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.

    Sebelumnya, PT Sinergi Gula Nusantara bersama dengan PT LPP Agro Nusantara juga telah sukses menyelenggarakan serangkaian program inkubator Agripreneur Tebu Batch 1 di Pekalongan. Pada batch ini terpilih 10 peserta terbaik sebagai calon agripreneur tebu yang dilantik langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifi Hasan.

    Pewarta: Asmaul Chusna
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Upaya BNPT Pulihkan 61 Korban Terorisme Sepanjang 2024

    Upaya BNPT Pulihkan 61 Korban Terorisme Sepanjang 2024

    Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan perhatian serius kepada 61 korban tindak pidana terorisme. Khususnya dalam memberikan pemulihan.

    Salah satu upaya yang dilakukan BNPT dengan menggandeng PT Pupuk Indonesia dalam memberikan bantuan senilai Rp998.300.000 sepanjang 2024. Hal ini menunjukan pemerintah hadir untuk korban terorisme.

    “Dengan terselenggaranya sinergi antara BNPT dengan berbagai stakeholder , sebagaimana yang telah terselenggara dengan baik antara BNPT dan PT. Pupuk Indonesia (Persero) ini, negara terbukti hadir bagi korban tindak pidana terorisme,” ujar Kepala BNPT Komjen Eddy Hartono, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 3 Desember 2024.

    Eddy menyebut bantuan yang diberikan berupa psikososial dan medis. Hal ini wujud implementasi dari Undang-Undang No. 5 Tahun 2018 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.
     

    Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia PT. Pupuk Indonesia (Persero), Tina T. Kemala pihaknya berkomitmen memberikan dukungan pemulihan korban tindak pidana terorisme. Ia berharap hal ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.

    “Kami sangat gembira dapat menyerahkan secara langsung simbolis penyerahan dukungan pemulihan korban tindak pidana terorisme sebagai bagian komitmen kami bagi para penyintas dan juga untuk dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” terang Tina.

    Selanjutnya korban langsung bom gereja katedral Makasssar 2021, Valeriana Silitubun memeberikan respon positif. Ia berharap BNPT terus berupaya memulihkan korban tindak pidana terorisme.

    “(BNPT) semoga selalu menjalankan amanah dan tugas yang dipercayakan oleh negara dalam hal ini melaksanakan kebijakan, strategi dan program nasional penanggulangan terorisme bagi seluruh korban yang berada dinegara Indonesia,” tandas Valeriana.

    Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan perhatian serius kepada 61 korban tindak pidana terorisme. Khususnya dalam memberikan pemulihan.
     
    Salah satu upaya yang dilakukan BNPT dengan menggandeng PT Pupuk Indonesia dalam memberikan bantuan senilai Rp998.300.000 sepanjang 2024. Hal ini menunjukan pemerintah hadir untuk korban terorisme.
     
    “Dengan terselenggaranya sinergi antara BNPT dengan berbagai stakeholder , sebagaimana yang telah terselenggara dengan baik antara BNPT dan PT. Pupuk Indonesia (Persero) ini, negara terbukti hadir bagi korban tindak pidana terorisme,” ujar Kepala BNPT Komjen Eddy Hartono, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 3 Desember 2024.
    Eddy menyebut bantuan yang diberikan berupa psikososial dan medis. Hal ini wujud implementasi dari Undang-Undang No. 5 Tahun 2018 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.
     

    Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia PT. Pupuk Indonesia (Persero), Tina T. Kemala pihaknya berkomitmen memberikan dukungan pemulihan korban tindak pidana terorisme. Ia berharap hal ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.
     
    “Kami sangat gembira dapat menyerahkan secara langsung simbolis penyerahan dukungan pemulihan korban tindak pidana terorisme sebagai bagian komitmen kami bagi para penyintas dan juga untuk dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” terang Tina.
     
    Selanjutnya korban langsung bom gereja katedral Makasssar 2021, Valeriana Silitubun memeberikan respon positif. Ia berharap BNPT terus berupaya memulihkan korban tindak pidana terorisme.
     
    “(BNPT) semoga selalu menjalankan amanah dan tugas yang dipercayakan oleh negara dalam hal ini melaksanakan kebijakan, strategi dan program nasional penanggulangan terorisme bagi seluruh korban yang berada dinegara Indonesia,” tandas Valeriana.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ABK)

  • Ini yang Bikin Pupuk Kaltim Jadi Perusahaan dengan Penerapan GCG Terbaik

    Ini yang Bikin Pupuk Kaltim Jadi Perusahaan dengan Penerapan GCG Terbaik

    Jakarta: PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dinobatkan sebagai perusahaan dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) terbaik dari seluruh anak usaha Pupuk Indonesia Grup. Perusahaan tahun ini berhasil meraih skor 89,09 dalam penerapan prinsip GCG.
     
    Direktur Pengembangan Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta mengatakan, skor tersebut didasarkan pada penilaian menyeluruh terhadap tiga aspek utama, yaitu Struktur Tata Kelola Perusahaan, Proses Tata Kelola, dan Hasil Tata Kelola.
     
    “Pupuk Kaltim terus mengukur implementasi tata kelola perusahaan sesuai prinsip GCG, dengan evaluasi dan asesmen berdasarkan CGPI. Hal ini sebagai tindak lanjut perbaikan guna peningkatan strategi dan kebijakan tata kelola dengan lebih secara optimal,” ujar Hanggara dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Desember 2024.
    Menurut Hanggara, pencapaian ini mencerminkan konsistensi Pupuk Kaltim dalam menjaga tata kelola perusahaan yang sehat dan akuntabel, melalui pendekatan evaluasi dan asesmen yang berkelanjutan sejak 2018. Dimana Pupuk Kaltim terus melakukan perbaikan untuk memastikan implementasi GCG berjalan secara optimal.
     
    “Implementasi GCG merupakan kunci dalam menjaga keberlanjutan dan ketahanan perusahaan, terutama menghadapi tantangan industri yang semakin dinamis. Hal ini yang terus diperkuat Pupuk Kaltim sebagai upaya meningkatkan daya saing,” lanjut Hanggara.
     

    Ciptakan kepuasan pelanggan

    Dirinya menekankan, tata kelola perusahaan yang baik tidak hanya berkontribusi pada kinerja bisnis dan pendapatan, tetapi juga pada kepuasan pelanggan, keterlibatan karyawan.
     
    Maka sejalan dengan tema CGPI 2024, yakni ‘Membangun Kematangan Perusahaan dalam Kerangka Good Corporate Governance’, Pupuk Kaltim untuk terus memperkuat struktur, proses dan tata kelola guna membentuk karakter perusahaan yang tangguh dan adaptif, guna menghadapi tantangan sekaligus mendorong pertumbuhan usaha.
     
    “Optimalisasi tata kelola perusahaan yang berlandaskan prinsip GCG menjadi pondasi kuat bagi Pupuk Kaltim, yang dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan,” kata Hanggara.
     
    Melihat pencapaian pada tahun ini, Pupuk Kaltim pun berkomitmen tidak hanya memperkuat posisi sebagai pemimpin di industri pupuk nasional, tetapi juga mendorong dunia usaha untuk terus meningkatkan penerapan GCG sebagai bagian dari strategi keberlanjutan bisnis.
     
    “Pupuk Kaltim akan terus menjalankan strategi dan kebijakan yang sesuai koridor GCG, sebagai kesatuan sistem yang kuat dalam mendorong optimalisasi kinerja bisnis secara berkelanjutan,” tutur Hanggara.
     

    (Pupuk Kaltim kembali meraih predikat The Most Trusted Company pada ajang CGPI 2024. Foto: Istimewa)

    Pertahankan Predikat The Most Trusted Company

    Komitmen terhadap penerapan GCG tersebut membuat Pupuk Kaltim kembali mengukuhkan posisi sebagai perusahaan paling terpercaya di Indonesia, dengan meraih predikat The Most Trusted Company pada ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024, yang digelar The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerja sama dengan SWA Media Group.
     
    Penghargaan ini kelima kalinya diterima Pupuk Kaltim sejak 2020, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip GCG untuk menjaga keberlanjutan bisnis sekaligus memaksimalkan nilai perusahaan.
     
    Chairman IICG Gendut Suprayitno mengungkapkan program CGPI diikuti oleh 50 perusahaan nasional dan diinisiasi sebagai upaya mendukung terciptanya perilaku bisnis yang sehat dan sesuai dengan prinsip GCG.
     
    Melalui ajang ini, dunia usaha dan industri tanah air didorong meningkatkan kepatuhan dalam menjalankan bisnis secara beretika dan bermartabat, dengan penilaian menggunakan pendekatan tematik yang disesuaikan dengan perkembangan bisnis.
     
    “Ajang ini bentuk komitmen kami untuk terus mendorong perusahaan di tanah air mampu menjalankan bisnis sesuai prinsip GCG yaitu bersih, transparan, beretika dan akuntabel,” ucap Gendut Suprayitno.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Video: 10M – 2024, Pupuk Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 7,5 Triliun

    Video: 10M – 2024, Pupuk Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 7,5 Triliun

    Jakarta- CNBC Indonesia – PT Pupuk Indonesia Persero mencatat, kinerja yang cukup positif hingga Oktober 2024 dengan laba bersih yang naik menjadi 7 setengah Triliun Rupiah dari 6,3 triliun Rupiah.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 03/12/2024) berikut ini.