BUMN: PT Pos Indonesia

  • Pos Indonesia Sukses Kembangkan Talenta Digital Muda, Ini Buktinya – Page 3

    Pos Indonesia Sukses Kembangkan Talenta Digital Muda, Ini Buktinya – Page 3

    Acara MEWC 2024 mengusung tema “The Active Cell”, yang melibatkan workshop dan konferensi inspiratif. Beberapa pembicara kelas dunia turut hadir, termasuk Andrew Grigolyunovich, pendiri Financial Modeling World Cup (FMWC), dan Andrew Ngai, juara bertahan MEWC dari 2018 hingga 2021.

    Rangkaian kompetisi dimulai dengan babak kualifikasi untuk kategori college dan profesional, melibatkan 64 peserta dari berbagai negara. Dari sini, 16 peserta terbaik melaju ke semi-final, kemudian delapan peserta terbaik bersaing di babak final.

    Herardi Cahya Nagara mencatatkan posisi ke-23 di babak quarter-final, terpaut hanya 37 poin dari peringkat ke-16 yang menjadi batas untuk melaju ke semi-final. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Indonesia, terutama karena ini kali pertama Indonesia mengirimkan wakilnya ke ajang MEWC internasional.

    “Ini adalah awal yang luar biasa untuk Indonesia di kompetisi dunia seperti ini. Semoga ke depannya lebih banyak talenta muda yang bisa mewakili Indonesia,” kata Herardi penuh semangat.

     

  • Buat yang Suka Kirim Barang, Pos Aja Kini Hadir di MyTelkomsel

    Buat yang Suka Kirim Barang, Pos Aja Kini Hadir di MyTelkomsel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel melalui MyTelkomsel Super App menjalin kolaborasi strategis dengan Pos Indonesia melalui PosAja!. Upaya ini dilakukan guna menghadirkan solusi inovatif Kirim Barang.

    Tak hanya itu, layanan ini juga memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengakses fitur pengiriman langsung dari satu aplikasi. Adapun kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem digital nasional, mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif, dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

    Vice President Customer Journey and Digital Experience Telkomsel, Nirwan Lesmana mengatakan, melalui kolaborasi strategis ini, Telkomsel berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi digital ecosystem yang menyediakan beragam kebutuhan pelanggan, tidak hanya solusi kebutuhan komunikasi, tetapi juga solusi kebutuhan harian seperti layanan lifestyle, entertainment, belanja, hingga pemesanan tiket pesawat dan hotel.

    “Kolaborasi antara Telkomsel dan POS Indonesia untuk menyediakan layanan Kirim Barang di MyTelkomsel juga selaras dengan misi Telkomsel untuk menyediakan konektivitas, layanan, dan solusi unggulan bagi masyarakat Indonesia,” ujar dia dalam keterangan resminya, ditulis Senin (16/12/2024).

    Sementara itu, SVP Retail Business PT Pos Indonesia, Wilhelmina Lily Selanno menambahkan, kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi yang memperkuat sektor pos dan telekomunikasi, memberikan kemudahan akses pengiriman barang kepada masyarakat Indonesia melalui satu aplikasi.

    “Langkah ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memperkuat posisi strategis Pos Indonesia dan Telkomsel dalam mendorong kemajuan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” jelasnya.

    Dalam rangka peluncuran layanan Kirim Barang PosAja! di aplikasi MyTelkomsel Super App, yang bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan promo akhir tahun, Telkomsel dan Pos Indonesia memberikan potongan ongkos kirim melalui aplikasi MyTelkomsel dengan detail berikut:

    • Potongan ongkos kirim 12% pada 12-13 Desember 2024

    • Potongan ongkos kirim 22% pada 21-23 Desember 2024

    • Potongan ongkos kirim 25% pada 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025

    Asal tahu saja, layanan Kirim Barang PosAja! juga termasuk dalam promo Flash Sale Top Spender pada aplikasi MyTelkomsel Super App periode 12-19 Desember 2024, di mana pelanggan dengan pembelanjaan tertinggi berkesempatan memenangkan beragam Hadiah Harian dan Grand Prize seperti sepeda listrik, smartphone, smart TV, logam mulia, dan masih banyak lagi.

    Untuk layanan Kirim Barang PosAja! melalui MyTelkomsel, pelanggan dapat mengakses dengan cara yang mudah, yakni:

    • Buka aplikasi MyTelkomsel.

    • Pada menu utama, pilih fitur “Kirim Barang”.

    • Pilih “Jenis Kiriman”, kemudian masukkan detail pengiriman.

    • Pilih “Layanan Pengiriman” dan tentukan layanan pos yang digunakan untuk pengiriman.

    • Pastikan alamat, ongkos kirim, dan metode pembayaran sudah sesuai.

    • Klik “Order” dan tunggu notifikasi bahwa order Kirim Barang telah berhasil.

    • Tim PosAja! akan datang ke alamat pelanggan untuk mengambil paket sesuai jadwal yang ditentukan.

    • Gunakan fitur “Pelacakan Pengiriman” di aplikasi MyTelkomsel untuk memantau status paket.

    Melalui layanan Kirim Barang PosAja! di aplikasi MyTelkomsel, Telkomsel dan Pos Indonesia berharap untuk dapat terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia,dengan cara membuka berbagai peluang untuk pengembangan program bernilai tambah bagi pelanggan. Di antaranya mencakup bundling paket data dan pengiriman, layanan khusus UMKM, hingga penggabungan program loyalty antara MyTelkomsel dan PosAja!.

    Sebagai informasi, untuk akses lebih lengkap bisa langsung ke MyTelkomsel Super App. Untuk itu, pelanggan bisa mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

    (dpu/dpu)

  • PosIND Lanjutkan Penyaluran Atensi Yapi di Semarang, Penerima Terbantu Meringankan Biaya Pendidikan

    PosIND Lanjutkan Penyaluran Atensi Yapi di Semarang, Penerima Terbantu Meringankan Biaya Pendidikan

    Semarang: Penyaluran bantuan sosial Atensi Yapi kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu terus dilakukan oleh Kementerian Sosial melalui PT Pos Indonesia (Persero). Salah satu perusahaan BUMN tertua yang kini dikenal dengan brand PosIND itu melanjutkan penyaluran Atensi Yapi di Semarang, Jawa Tengah.
     
    Mengenai penyaluran Atensi Yapi di Semarang ini dijelaskan oleh EGM KCU Semarang Rusdy Hendra Sanjaya bahwa jumlah penerima bantuan di wilayahnya mencapai lebih dari 15 ribu.
     
    “Jumlah penerima lebih kurang di atas 15 ribu kalau di wilayah kami. Untuk posisi saat ini, boleh dikatakan sudah selesai karena kebetulan selesainya hari ini. Ada status yang sukses banyak, ada yang gagal bayar. Kalau yang gagal bayar itu lebih kepada penerima yang bersangkutan  sudah lulus, ada juga  yang bersangkutan sudah pindah. Jadi, sisa gagal bayar ini lebih kepada faktor-faktor bukan tidak disalurkan, tapi karena faktor penerimanya,” kata Rusdy.
     

     
    Dalam menyalurkan Atensi Yapi ini mekanisme yang dilakukan PosIND melalui tiga cara, yaitu penyaluran melalui loket Kantorpos, komunitas, dan pengantaran langsung ke penerima bantuan (door to door). Sebelum memulai penyaluran, pihak PosIND berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait.
     
    “Sehingga kita bisa menentukan jadwal, kemudian mekanismenya seperti apa. Kalau persiapan awalnya biasa sudah cetak dana, cetak pengumuman, dan kami informasikan kepada pendamping. Kemudian kita siapkan secara teknis, sumber dayanya,” ucapnya.
     
    Mengenai penyaluran Atensi Yapi dilakukan melalui PosIND, Rusdy mengatakan hal ini sudah tepat. Sebab, PosIND memiliki ribuan Kantorpos yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga penyaluran dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.
     
    “Karena kita memang ditugasi, dan kebetulan outlet kita juga banyak, kita berharap pemerintah akan memberi penugasan selanjutnya kepada kita. Dan kita bisa melaksanakan penugasan ini tidak sebatas dari jenis bantuan Yapi saja. Kita bisa dibilang sudah berpengalaman dan sanggup melaksanakan penyaluran bansos,” tuturnya. 
     

    Sukses penyaluran bansos Atensi Yapi ini tentu tak lepas dari peran para petugas di lapangan yang disebut juru bayar. Mereka merupakan ujung tombak penentu bantuan sampai ke tangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
     
    Salah satu petugas juru bayar, yaitu Hanif. Ia menuturkan pengalamannya selama menjalankan tugas pengantaran langsung ke rumah KPM (door to door).
     
    “Pengalamannya menyenangkan, bisa membantu penyaluran Yapi, serta bisa membantu Kantorpos untuk menyalurkan bantuan ini. KPM yang kita datangi ke rumah biasanya merasa senang. Sebab dengan bantuan ini bisa untuk tambah-tambah membeli buku, dan keperluan sekolah,” tuturnya.
     
    Hanif melanjutkan bercerita. Dalam menyalurkan bantuan Atensi Yapi ke rumah penerima, ia kerap dibantu oleh petugas PSM (Pekerja Sosial Masyarakat).
     
    “Saya memastikan dari kelurahan dan dari PSM yang bisa mengantarkan ke rumah KPM-nya tersebut dan bisa mengantarkan bantuan itu ke penerima yang berhak. Saya senang bisa membantu orang dan sesuatu kebanggaan saya bisa menjadi petugas penyalur bantuan sosial Yapi ini,” ujarnya.
     
    Hanif menilai para penerima bantuan Atensi Yapi ini memang sudah selayaknya dibantu. Sebab, mereka merupakan anak-anak tanpa orang tua lengkap.
     
    “Saya lihat sendiri mereka anak-anaknya enggak punya ayah papa ibu lagi, hidupnya ada orang lain. Kasihan. Itu makanya saya, pekerjaan ini buat saya itu amal. Menurut saya mereka berhak menerima, karena penerima ini sudah yatim piatu atau orang tuanya sudah meninggal semua. Kadang di sini ikut neneknya, ikut omnya, atau saudara yang terdekat. Ya, semoga bantuan ini terus berlanjut karena bisa meringankan beban mungkin neneknya, atau omnya yang sudah membantu membesarkan penerima tersebut. Semoga program ini jalan terus. Semakin banyak anak-anak yang bisa berbantu dengan program ini,” tuturnya.
     

     
    Mengenai tantangan yang dihadapi dalam proses penyaluran Atensi Yapi, Hanif menuturkan KPM yang hendak ditemui kadang sulit dihubungi dan alamatnya susah dicari.
     
    “Kesulitannya mungkin jika KPM-nya didatangi tidak ada dan sulit dihubungi. Setelah sampai rumah si KPM tersebut masih sekolah atau bepergian.  Solusinya, saya mencari petugas kelurahan atau PSM untuk bisa janjian supaya tidak gagal bayar atau tidak ketemu KPM tersebut,” katanya.
     
    Hanif berharap bantuan Atensi Yapi tersebut dapat tersalurkan kepada seluruh penerima dan bermanfaat membantu meringankan beban ekonomi penerima.
     
    “Harapannya bisa 100 persen dan harapannya juga bisa bermanfaat bagi penerima bantuan ini,” ucapnya.
     

     
    Sementara itu salah satu penerima bantuan Atensi Yapi, Rizki, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang telah diterimanya.
     
    “Terima kasih bantuannya kepada pemerintah. Bantuan ini bermanfaat, karena saya dapat membeli peralatan sekolah dan buku-buku untuk menulis,” ucap Rizki.
     
    Untuk diketahui, bantuan sosial (bansos) Atensi Yatim Piatu (Yapi) merupakan program pemerintah yang dirancang untuk memberi dukungan finansial kepada anak-anak yang telah kehilangan orang tuanya. Dengan adanya bansos Atensi Yapi, pemerintah berupaya meringankan beban hidup anak yatim piatu, serta memastikan mereka mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan mendasar lainnya.
     
    Bantuan Atensi Yapi disalurkan kepada penerima manfaat berupa uang tunai sebesar Rp200 ribu per bulan. Dana tersebut biasanya dicairkan secara kumulatif dan bertahap dengan jadwal dua bulan atau tiga bulan sekali. Dengan begitu, setiap penerima akan mendapatkan nominal dana bansos sebesar Rp400 ribu atau Rp600 ribu dalam sekali pencairannya. Jika ditotal selama satu tahun penuh, maka penerima manfaat bansos Atensi Yapi 2024 memperoleh bantuan senilai total Rp2,4 juta.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Inovasi Layanan Keuangan Bantu Pekerja Migran di Tengah Dinamika Global – Halaman all

    Inovasi Layanan Keuangan Bantu Pekerja Migran di Tengah Dinamika Global – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di era digital, lembaga keuangan dituntut bisa berinovasi menjawab kebutuhan masyarakat.

    Termasuk di antaranya kebutuhan pekerja migran Indonesia yang memerlukan layanan pengiriman uang ke tanah air.

    Senior Vice President Consumer Business Pos Indonesia, Zuhed Nur, lewat aplikasi Pospay, versi terbarunya kini menawarkan kemudahan dan keamanan untuk mengirim uang ke lebih dari 50 negara, termasuk Arab Saudi, Amerika Serikat, Filipina, Malaysia, dan Singapura.

    Layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan finansial pekerja migran dan keluarga mereka.

    “Inovasi ini sangat membantu, khususnya bagi pekerja migran Indonesia yang ingin mengirimkan uang kepada keluarga di Tanah Air,” jelas Zuhed pada Minggu (15/12/2024).

    Menurut dia, pengguna cukup meng-upgrade akun mereka ke Liteplus untuk transaksi hingga Rp10 juta atau ke Reguler untuk nominal lebih besar.

    “Kami memastikan fleksibilitas dan kenyamanan sesuai kebutuhan pengguna,” ujarnya.

    Para Pekerja Migran Indonesia mendapatkan akses Internasional: Layanan transfer uang internasional ke lebih dari 50 negara.

    Untuk faktor keamanan, sudah ada kerjasama dengan PT Dhanapatra Loka Abadi (Dhapat), penyedia layanan transfer dana berlisensi yang diawasi langsung oleh Bank Indonesia.

    Direktur Utama Dhapat, Bagus Widayatmo, menambahkan layanan ini memberikan pengalaman transaksi yang murah, aman, dan terpercaya.

    “Kami berkomitmen menghadirkan solusi finansial yang memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi masyarakat, baik domestik maupun internasional,” ujarnya.

    Dengan layanan terbaru ini, pekerja migran kini memiliki solusi mudah untuk memastikan dukungan finansial kepada keluarga di Indonesia. 

    Perubahan istilah

    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Kading menyinggung soal perubahan istilah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    Sebelumnya, secara resmi istilah TKI diubah menjadi PMI setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

    Menurut Kadir, seluruh masyarakat harus bersyukur setelah diubahnya istilah tersebut dalam UU tersebut.

    “Kita kenal sekarang bukan lagi TKI atau TKW. Mohon maaf karena istilah itu mohon maaf agak merendahkan martabat Bangsa kita,” kata Kadir, di Mataram, Rabu (11/12/2024).

    Ia mengatakan istilah migran digunakan di kancah internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Buruh Internasional (ILO).

  • Permudah KPM, PosIND Salurkan Bansos Atensi Yapi secara Door to Door

    Permudah KPM, PosIND Salurkan Bansos Atensi Yapi secara Door to Door

    Banyuwangi: Kementerian Sosial (Kemensos) melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) Atensi Yapi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sebanyak 1.695 anak yatim, piatu, dan yatim piatu (Yapi) mendapatkan bantuan tersebut.
     
    Berbagai upaya dilakukan Kemensos agar penyaluran berjalan lancar dan target terpenuhi. Salah satunya dengan melakukan sinergi dengan PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND. Proses penyaluran bantuan Atensi Yapi dipersiapkan PosIND dengan matang. 
     
    Dalam realisasi penyaluran bansos ini, Kantorpos Banyuwangi melakukan tiga mekanisme. Ketiganya yaitu, penyaluran melalui loket Kantorpos, komunitas, dan pengantaran langsung ke penerima bantuan (door to door).
    Pembayaran door to door menjadi salah satu cara yang berperan penting untuk lancarnya penyaluran bansos Atensi Yapi ini. Dengan metode ini, bansos Atensi Yapi ini tersalurkan tepat sasaran dan makin akurat.
     

    Manfaat door to door ini pun dirasakan salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) bernama Dimas Ahmad Setiawan. Pemuda berusia 16 tahun yang duduk di kelas X SMKN 1 Glagah itu mengaku terbantu dengan adanya penyaluran ini.
     
    “Alhamdulillah sekali bantuan untuk Dimas diantar door to door enggak pernah. Baru kali ini kami dikunjungi dari pihak Kantorpos dan sangat membantu saya kalau seandainya saya lagi sibuk. Jadi bisa mewakili saya langsung datang ke sini. Intinya sangat meringankan saya,” ujar wali dari Dimas, Maya Safitri.
     
    Maya juga mengatakan bantuan ini juga sangat bermanfaat bagi Dimas untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya dan sehari-hari.
     
    “Alhamdulillah membantu. Dari segi apapun itu. Dari sekolahnya kalau seandainya pihak sekolah ataupun Dimas juga lagi butuh sepatu, buku, dan lain-lain. Kadang juga buat kebutuhan sehari-hari, contohnya untuk membeli beras atau sembako. Alhamdulillah, bisa ter-cover semua,” kata Maya.
     
    Maya juga mengungkapkan proses Dimas mendapat bantuan ini. Awalnya, dia mendapat informasi dari kelurahan bahwa Dimas menjadi penerima manfaat dari bantuan ini. 
     
    Proses mendapatkan bantuan ini pun tak sulit. Maya sebagai wali Dimas diminta untuk menunjukkan berkas-berkas seperti kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), dan akte kelahiran Dimas.
     

    Dimas, penerima bansos Atensi Yapi (Foto:Dok.PosIND)
     
    “InsyaAllah tidak. Soalnya kita sudah punya semua data-datanya. Jadi kita langsung aja ke Kantorpos,” tutur Maya.
     
    Ungkapan bahagia juga dilontarkan Dimas. Ia menilai bantuan ini sangat bermanfaat baginya memenuhi kebutuhan sekolah.
     
    “Untuk kepentingan sekolah, buat bayar buku, seragam dan lain-lain,” tuturnya.
     
    Dimas juga berharap agar bantuan ini bisa dilanjutkan pemerintah. Bahkan, bantuannya juga bisa ditambahkan berupa keperluan sekolah.
     
    “Saya berharap bisa mendapatkan bantuan dalam bentuk lain seperti seragam, sepatu, buku, tas. Enggak harus uang,” katanya.
     

    Penyaluran Door to Door Lancar

    Kesuksesan penyaluran door to door di Banyuwangi tak lepas dari peran Kantorpos yang ditunjuk sebagai penyalur bantuan. Selama melaksanakan tugas penyaluran, mereka mempersiapkan berbagai strategi dan mekanisme. Salah satunya, menunjuk juru bayar dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan.
     

    “Alhamdulillah, pengalaman saya selama ini mengantarkan bantuan door to door lancar semua. Semua juga bisa dikoordinasi dengan bagus,” kata juru bayar Kantorpos Banyuwangi, Tomi Regal Nanta.
     
    “Pertama-tama koordinasi dengan aparat desa setempat untuk memastikan ada atau tidaknya penerima di wilayah tersebut. Kalau sudah kita langsung menuju ke rumahnya, terus kita pastikan lagi data dengan yang di danom, apakah sudah sesuai atau belum?” kata Tomi.
     
    Tomi juga bahagia melihat penyaluran ini bisa disalurkan dengan baik dan tepat sasaran.
     
    “Alhamdulillah, seperti contoh yang barusan, penerima sangat senang sekali dengan adanya bantuan door to door. Mereka termudahkan karena enggak perlu ke Kantorpos karena ada tim langsung terjun ke lapangan,” tambahnya.
     
    Tomi berharap ke depannya bantuan ini bisa terus dilaksanakan dan penyalurannya bisa lebih tepat sasaran ke orang yang benar-benar membutuhkan.
     
    “Semoga ke depannya pemerintah masih bisa mempercayakan bantuan ini lewat Kantorpos,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Telkomsel Hadirkan Layanan Kirim Barang di MyTelkomsel, Ada Promo Ongkir!

    Telkomsel Hadirkan Layanan Kirim Barang di MyTelkomsel, Ada Promo Ongkir!

    Jakarta

    Telkomsel bersama Pos Indonesia menghadirkan layanan Kirim Barang di PosAja!. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengakses fitur pengiriman langsung dari satu aplikasi, MyTelkomsel Super App.

    Vice President Customer Journey and Digital Experience Telkomsel, Nirwan Lesmana mengungkapkan kolaborasi Telkomsel dan Pos Indonesia merupakan langkah untuk memperkuat ekosistem digital nasional, serta mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif, dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

    “Melalui kolaborasi strategis ini, Telkomsel berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi digital ecosystem yang menyediakan beragam kebutuhan pelanggan. Tidak hanya solusi kebutuhan komunikasi, tetapi juga solusi kebutuhan harian seperti layanan lifestyle, entertainment, belanja, hingga pemesanan tiket pesawat dan hotel. Kolaborasi antara Telkomsel dan POS Indonesia untuk menyediakan layanan Kirim Barang di MyTelkomsel juga selaras dengan misi Telkomsel untuk menyediakan konektivitas, layanan, dan solusi unggulan bagi masyarakat Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2024).

    Senada SVP Retail Business PT Pos Indonesia Wilhelmina Lily Selanno mengatakan sinergi yang terjalin dengan Telkomsel diharapkan dapat memperkuat sektor pos dan telekomunikasi, memberikan kemudahan akses pengiriman barang kepada masyarakat Indonesia melalui satu aplikasi.

    “Langkah ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memperkuat posisi strategis Pos Indonesia dan Telkomsel dalam mendorong kemajuan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” tuturnya.

    Dalam rangka peluncuran layanan Kirim Barang PosAja! di aplikasi MyTelkomsel Super App, yang bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan promo akhir tahun, Telkomsel dan Pos Indonesia memberikan potongan ongkos kirim (ongkir) melalui aplikasi MyTelkomsel dengan detail berikut:

    Potongan ongkos kirim 12% pada 12-13 Desember 2024

    Potongan ongkos kirim 22% pada 21-23 Desember 2024

    Potongan ongkos kirim 25% pada 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025

    Layanan Kirim Barang PosAja! juga termasuk dalam promo Flash Sale Top Spender pada aplikasi MyTelkomsel Super App periode 12-19 Desember 2024, di mana pelanggan dengan pembelanjaan tertinggi berkesempatan memenangkan beragam Hadiah Harian dan Grand Prize seperti sepeda listrik, smartphone, smart TV, logam mulia, dan masih banyak lagi.

    Untuk layanan Kirim Barang PosAja! melalui MyTelkomsel, pelanggan dapat mengakses dengan cara yang mudah, yakni:

    Buka aplikasi MyTelkomsel.

    Pada menu utama, pilih fitur “Kirim Barang”.

    Pilih “Jenis Kiriman”, kemudian masukkan detail pengiriman.

    Pilih “Layanan Pengiriman” dan tentukan layanan pos yang digunakan untuk pengiriman.

    Pastikan alamat, ongkos kirim, dan metode pembayaran sudah sesuai.

    Klik “Order” dan tunggu notifikasi bahwa order Kirim Barang telah berhasil.

    Tim PosAja! akan datang ke alamat pelanggan untuk mengambil paket sesuai jadwal yang ditentukan.

    Gunakan fitur “Pelacakan Pengiriman” di aplikasi MyTelkomsel untuk memantau status paket.

    Melalui layanan Kirim Barang PosAja! di aplikasi MyTelkomsel, Telkomsel dan Pos Indonesia berharap untuk dapat terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, dengan cara membuka berbagai peluang untuk pengembangan program bernilai tambah bagi pelanggan.

    Di antaranya mencakup bundling paket data dan pengiriman, layanan khusus UMKM, hingga penggabungan program loyalty antara MyTelkomsel dan PosAja!. Untuk akses selengkapnya ke MyTelkomsel Super App, pelanggan dapat mengunduhnya di App Store atau Play Store.

    (anl/ega)

  • Layanan “Kirim Barang” PosAja! Kini Hadir di MyTelkomsel Super App

    Layanan “Kirim Barang” PosAja! Kini Hadir di MyTelkomsel Super App

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel melalui MyTelkomsel Super App menjalin kolaborasi strategis dengan Pos Indonesia melalui PosAja! untuk menghadirkan solusi inovatif Kirim Barang. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengakses fitur pengiriman langsung dari dari satu aplikasi. Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem digital nasional, mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif, dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

    Vice President Customer Journey and Digital Experience Telkomsel, Nirwan Lesmana, menyampaikan “Melalui kolaborasi strategis ini, Telkomsel berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi digital ecosystem yang menyediakan beragam kebutuhan pelanggan, tidak hanya solusi kebutuhan komunikasi, tetapi juga solusi kebutuhan harian seperti layanan lifestyle, entertainment, belanja, hingga pemesanan tiket pesawat dan hotel. Kolaborasi antara Telkomsel dan POS Indonesia untuk menyediakan layanan Kirim Barang di MyTelkomsel juga selaras dengan misi Telkomsel untuk menyediakan konektivitas, layanan, dan solusi unggulan bagi masyarakat Indonesia.”

    SVP Retail Business PT Pos Indonesia, Wilhelmina Lily Selanno, menambahkan “Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi yang memperkuat sektor pos dan telekomunikasi, memberikan kemudahan akses pengiriman barang kepada masyarakat Indonesia melalui satu aplikasi. Langkah ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memperkuat posisi strategis Pos Indonesia dan Telkomsel dalam mendorong kemajuan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.”

    Dalam rangka peluncuran layanan Kirim Barang PosAja! di aplikasi MyTelkomsel Super App, yang bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan promo akhir tahun, Telkomsel dan Pos Indonesia memberikan potongan ongkos kirim melalui aplikasi MyTelkomsel dengan detail berikut:

    Potongan ongkos kirim 12% pada 12-13 Desember 2024
    Potongan ongkos kirim 22% pada 21-23 Desember 2024
    Potongan ongkos kirim 25% pada 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025

    Layanan Kirim Barang PosAja! juga termasuk dalam promo Flash Sale Top Spender pada aplikasi MyTelkomsel Super App periode 12-19 Desember 2024, dimana pelanggan dengan pembelanjaan tertinggi berkesempatan memenangkan beragam Hadiah Harian dan Grand Prize seperti sepeda listrik, smartphone, smart TV, logam mulia, dan masih banyak lagi.

    Perbesar

    Untuk layanan Kirim Barang PosAja! melalui MyTelkomsel, pelanggan dapat mengakses dengan cara yang mudah, yakni:

    Buka aplikasi MyTelkomsel.
    Pada menu utama, pilih fitur “Kirim Barang”.
    Pilih “Jenis Kiriman”, kemudian masukkan detail pengiriman.
    Pilih “Layanan Pengiriman”  dan tentukan layanan pos yang digunakan untuk pengiriman.
    Pastikan alamat, ongkos kirim, dan metode pembayaran sudah sesuai.
    Klik “Order” dan tunggu notifikasi bahwa order Kirim Barang telah berhasil.
    Tim PosAja! akan datang ke alamat pelanggan untuk mengambil paket sesuai jadwal yang ditentukan.
    Gunakan fitur “Pelacakan Pengiriman” di aplikasi MyTelkomsel untuk memantau status paket.

    Melalui layanan Kirim Barang PosAja! di aplikasi MyTelkomsel, Telkomsel dan Pos Indonesia berharap untuk dapat terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, dengan cara membuka berbagai peluang untuk pengembangan program bernilai tambah bagi pelanggan. Diantaranya mencakup bundling paket data dan pengiriman, layanan khusus UMKM, hingga penggabungan program loyalty antara MyTelkomsel dan PosAja!. Untuk akses selengkapnya ke MyTelkomsel Super App, pelanggan dapat mengunduhnya di App Store atau Play Store.

  • 1.695 Yapi di Banyuwangi Terima Bansos Antensi dari Kemensos yang Disalurkan PosIND

    1.695 Yapi di Banyuwangi Terima Bansos Antensi dari Kemensos yang Disalurkan PosIND

    Banyuwangi: Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) Atensi Yapi. Bantuan tersebut diberikan kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
     
    Agar berjalan lancar dan target penerima terpenuhi, Kemensos melakukan sinergi dengan PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND dalam melakukan penyaluran bantuan ini. Proses penyaluran bantuan Atensi Yapi dipersiapkan PosIND dengan matang. 
     
    Executive Manager Kantorpos Banyuwangi I Nyoman Adhi Widiana memastikan pihaknya sudah melakukan persiapan maksimal. Mulai dari persiapan internal hingga melibatkan tenaga eksternal.
    “Kami juga mengkoordinasikan dan sosialisasi dengan teman-teman di cabang supaya program yang dari kantor pusat bisa berjalan lancar sesuai dengan arahan tim Satgas pusat,” ujar Adhi.
     

    Dalam realisasi penyaluran bansos ini, Kantorpos Banyuwangi melakukan tiga mekanisme. Ketiganya yaitu, penyaluran melalui loket Kantorpos, komunitas, dan pengantaran langsung ke penerima bantuan (door to door).
     

    Executive Manager Kantorpos Banyuwangi I Nyoman Adhi Widiana (Foto:Dok.PosIND)
     
    Per tanggal 14 Desember 2024, Kantorpos Banyuwangi sudah menyalurkan bantuan Atensi Yapi sebesar Rp1,059 miliar dengan total penerima bantuan 1.695 penerima.
     
    “Tetapi, yang paling berperan di sini adalah pembayaran door to door dan juga pembayaran di loket-loket Kantorpos di seluruh Kabupaten Banyuwangi,” lanjut Adhy.
     
    Berbagai upaya lainnya pun dilakukan Kantorpos dalam menyalurkan bansos Yapi. Salah satunya, bersinergi dengan beberapa pihak seperti pendamping PKH dan Dinas Sosial daerah. Tujuannya agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
     
    Pertama, Kantorpos Banyuwangi akan menerima data keluarga penerima manfaat (KPM) dari kantor pusat. Kemudian, mereka memverifikasi data tersebut dengan berkoordinasi dengan pendamping dan kelurahan.
     

     
    “Jadi data yang sudah kami terima dari kantor pusat kami koordinasikan dengan pihak pendamping PKH. Kemudian, kami konfirmasi kepada penerima bantuan untuk segera disalurkan,” ucap Adhi.
     
    Adhi pun mengapresiasi langkah Kemensos dalam penyaluran bansos ini. Menurutnya, Kemensos telah melakukan upaya maksimal agar bansos ini bisa tersalurkan tepat sasaran. Termasuk mengerahkan dinas sosial di Kabupaten Banyuwangi untuk berkoordinasi dengan Kantorpos.
     
    “Kemudian, ketika ada kendala verifikasi atau kebutuhan dokumen yang berkaitan dengan penyaluran bantuan maka akan dibantu atau diakomodir teman-teman kami dan juga pendamping PKH atau dinsos,” tutur Adhi.
     
    Saat melakukan penyaluran bansos, berbagai tantangan harus dihadapi para petugas juru bayar. Salah satunya, verifikasi data. Di mana para KPM belum melakukan update identitasnya baik dari KTP hingga KK.
     
    Hal tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Sebagai solusinya, Kantorpos bersama Dinsos melakukan verifikasi dokumen tambahan kepada kelurahan atau desa.
     
    “Untuk memverifikasi dokumen tersebut yang paling dibutuhkan data tambahan semacam surat keterangan dari kelurahan atau desa yang membuktikan bahwa anak tersebut memang betul-betul penerima atau layak menerima bantuan,” katanya.
     
    Pada kesempatan itu, Adhi juga mengungkapkan kegembiraannya terhadap program bansos YAPI ini. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat untuk memberikan dukungan kepada para anak yatim, piatu, dan yatim piatu.
     

     
    “Ini bisa berdampak positif, artinya bisa memberikan motivasi juga kepada adik-adik kita untuk bisa bertumbuh lebih baik mencapai pendidikan yang lebih baik,” jelas Adhi.
     
    Bansos Atensi Yapi merupakan program inisiasi dari Kemensos. Dalam realisasinya, Kemensos mencalrkan bantuan Yapi dalam bentuk uang sebesar Rp200 ribu per bulan yang menjangkau seluruh anak yang kehilangan orang tuanya. Mereka pun bekerja sama dengan lembaga penyalur untuk menyalurkan bantuan Yapi.
     
    Bantuan Yapi dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan makanan, penambah daya tahan tubuh, pakaian, perlengkapan pendidikan, dan kebutuhan lain yang mendesak. Dengan adanya program Yapi, anak dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya secara optimal agar hidup tumbuh dan berkembang secara maksimal.
     

     

    Warga Rasakan Manfaat Bansos Yapi

    Manfaat dari bansos YAPI ini benar-benar dirasakan para penerima manfaat. Salah satu anak asal Banyuwangi, adalah Noah Ferdiansyah. Menurut wali atau bibi dari Noah, Ragil Tri Ernawati, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga pendidikan.
     

     
    “Saya juga senang karena bantuan Yapi ini membantu untuk memenuhi kebutuhan Noah, terutama untuk masalah pendidikan,” kata Ragil.
     
    Ragil pun mengaku tidak kesulitan ketika melakukan proses pengambilan bantuan ini. Ia yang mewakili Noah bercerita hanya diminta beberapa persyaratan berupa KK, akte kelahiran, dan KTP wali.
     
    Lebih lanjut, Ragil berharap program bantuan YAPI bisa terus dilanjutkan. Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah membuat program ini.
     
    “Kami berharap program bantuan YAPI ini bisa berkelanjutan untuk kebutuhan ke depannya. Karena bantuan ini kami benar-benar terbantu. Baik dari pendidikan anak kami yang mana sudah dikategorikan sudah luar dari orang tuanya,” kata Ragil.
     
    “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu anak-anak yatim, anak piatu atau anak yatim piatu. Mereka membutuhkan bantuan. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kantorpos yang mana mempermudah kami untuk mendapatkan bantuan tersebut,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Top 3 Tekno : Manfaatkan Galaxy A55 untuk Persiapan Libur Tahun Baru hingga iPad Mini 7 di Indonesia – Page 3

    Top 3 Tekno : Manfaatkan Galaxy A55 untuk Persiapan Libur Tahun Baru hingga iPad Mini 7 di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Artikel yang membahas mengenai tips memanfaatkan kamera dan fitur AI di Galaxy A55 ternyata menjadi salah satu yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com pada Jumat (13/12/2024), kemarin.

    Seperti diketahui, mendeketi akhir tahun, biasanya orang mulai sibuk mempersiapkan liburan akhir tahun yang berkesan. Dan, smartphone seperti Galaxy A55 bisa menjadi perangkat yang membantu mereka menyiapkan ide liburan mereka.

    Selain soal Galaxy A55, informasi mengenai kolaborasi antara Telkomsel dengan Pos Indonesia juga menarik perhatian pembaca. Untuk informasi, dengan kolaborasi ini, MyTelkomsel Super App kini menghadirkan layanan Kirim Barang PosAja!.

    Terarkhir, artikel lain yang juga menyedot atensi pembaca adalah kehadiran iPad Mini 7 di pasar Indonesia. Simak informasi lengkapnya berikut ini.

    1. Tips Manfaatkan Kamera dan Fitur AI Galaxy A55 untuk Liburan Akhir Tahun

    Mendekati akhir tahun, biasanya orang mulai sibuk mempersiapkan liburan akhir tahun yang berkesan.

    Saat mempersiapkan liburan, kerapkali orang-orang sudah tahu ingin berkunjung ke sebuah kota, namun bingung menentukan objek wisata mana yang dikunjungi.

    Biasanya, melihat foto liburan teman atau selebgram tertentu atau akun publik di media sosial bisa memberikan inspirasi untuk berkunjung ke sebuah tempat wisata. 

    Sayangnya, kadang teman atau selebgram tersebut tak menyebutkan nama lokasi di foto atau keterangan foto. Hal ini tentu jadi menyulitkan kalau kita mau mengambil inspirasi liburan dari konten-konten mereka. 

    Berbekal teknologi kecerdasan buatan, dalam hal ini yang tersemat di sebuah smartphone Samsung Galaxy A55 5G, kamu bisa loh mendapatkan ide liburan berbasis foto yang kamu miliki, meski keterangan fotonya sangat minim. 

    Baca selengkapnya di sini. 

  • Kirim Pos Kini Bisa via Aplikasi MyTelkomsel, Cek di Sini Caranya – Page 3

    Kirim Pos Kini Bisa via Aplikasi MyTelkomsel, Cek di Sini Caranya – Page 3

    Sementara itu, SVP Retail Business PT Pos Indonesia, Wilhelmina Lily Selanno, menyatakan bahwa kolaborasi ini memperkuat posisi strategis kedua perusahaan dalam mendorong kemajuan ekosistem digital di Indonesia.

    Langkah ini meningkatkan pengalaman pengguna dan mempermudah akses pengiriman barang melalui satu aplikasi, tambahnya.

    Layanan Kirim Barang PosAja! menawarkan potongan ongkos kirim hingga 25 persen selama periode promo, dimulai dari 12 hingga 13 Desember 2024 dengan potongan 12 persen, 21 hingga 23 Desember 2024 dengan potongan 22 persen, dan 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 dengan potongan 25 persen.

    Selain itu, layanan ini juga menjadi bagian dari promo Flash Sale Top Spender di aplikasi MyTelkomsel Super App, di mana pelanggan berkesempatan memenangkan hadiah menarik seperti sepeda listrik dan smartphone.