BUMN: PT Pos Indonesia

  • Riset: Kecepatan dan Harga Ongkos Kirim Jadi Kunci Kepuasan Belanja Online – Page 3

    Riset: Kecepatan dan Harga Ongkos Kirim Jadi Kunci Kepuasan Belanja Online – Page 3

    Riset Snapcart juga mengukur dampak implementasi program GTW Shopee terhadap tiga aspek utama: loyalitas merek jasa kirim, kecepatan pengiriman, dan kepuasan konsumen secara keseluruhan.

    Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program GTW secara umum memberikan dampak positif bagi sebagian besar pengguna layanan logistik. Hal ini tercermin dari peningkatan signifikan pada ketiga aspek tersebut berdasarkan pengalaman konsumen yang menggunakan Anteraja, JNE, dan SiCepat.

    Dari sisi loyalitas merek, SiCepat mencatatkan pertumbuhan tertinggi setelah implementasi program GTW, yaitu sebesar 16%. JNE menyusul dengan peningkatan sebesar 12%, diikuti Anteraja (10%), dan Pos Indonesia (8%). 

    Sementara itu, dalam hal kecepatan layanan pengiriman, Anteraja menunjukkan peningkatan tertinggi sebesar 9%, diikuti oleh Pos Indonesia dan SiCepat yang masing-masing meningkat 8%, serta JNE dengan peningkatan 6%.

    Pada aspek kepuasan konsumen secara umum, Anteraja kembali unggul dengan kenaikan sebesar 9%, diikuti oleh SiCepat (6%), JNE (4%), dan Pos Indonesia (2%).

     

  • Kapan Batas Akhir Pencairan BSU? Ini Bocoran Menaker – Page 3

    Kapan Batas Akhir Pencairan BSU? Ini Bocoran Menaker – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) masih dinanti sebagian penerima. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan BSU sudah cair ke 85 persen penerima.

    Diketahui, ada 17,3 juta orang penerima BSU dengan besaran Rp 600.000 untuk Juni-Juli 2025 ini. Yassierli menyebut mayoritas penerima itu sudah dicairkan.

    “Jadi BSU itu tadi angka sudah sampai dekati 85 persen,” kata Yassierli, ditemui usai Executive Breakfast Meeting IKA Fikom Unpad, di Jakarta, Kamis (17/6/2025).

    Sebagian Gagal Salur

    Dia mengatakan, proses penyalurannya kini dilanjutkan melalui PT Pos Indonesia. Penerima BSU bisa mengambilnya ke kantor pos.

    Meski begitu, Yassierli menyampaikan masih ada sebagian kecil yang akan dicairkan melalui transfer bank. Beberapa diketahui ada kendala beripa gagal salur melalui skema tersebut.

    “Masih ada sedikit, sedikit bagian kecil. Jadi ada yang gagal salur, tapi kecil banget,” ungkap Yassierli

     

  • Menaker Sebut BSU Sudah Cair ke 85% Penerima – Page 3

    Menaker Sebut BSU Sudah Cair ke 85% Penerima – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, kembali melaksanakan amanah pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025. Kali ini, penyaluran dilakukan di Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (16/7/2025).

    Penyaluran BSU 2025 di Tangerang, tepatnya di Kantorpos KCU Tangerang ini, terasa istimewa karena disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian monitoring dan evaluasi (monev) untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar, transparan, dan tepat sasaran.

    Peninjauan tersebut turut didampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, serta Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris.

    “Kunjungan ini merupakan yang pertama dari tiga agenda peninjauan. Kami bersyukur karena proses berjalan lancar tanpa antrean panjang ataupun kendala teknis. Ini menunjukkan kesiapan Kantorpos sebagai penyalur bantuan yang profesional,” ujar Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Endy Abdurrahman.

     

  • BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Lebih dari 15 Juta Peserta Penerima BSU

    BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Lebih dari 15 Juta Peserta Penerima BSU

    Jakarta

    Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming didampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer meninjau langsung penyaluran Bantuan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja Kantor Pos Tangerang.

    Adapun pekerja yang berhak mendapatkan BSU diatur dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025 yang salah satunya merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

    Penyaluran BSU merupakan hasil sinergi antar lembaga, khususnya antara Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan dalam menyediakan data yang akurat penerima bantuan.

    Diketahui hingga awal Juli 2025, BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan data lebih dari 15 juta peserta aktif yang sesuai dengan kriteria penerima BSU. Data ini meliputi pekerja dengan penghasilan di bawah atau setara UMK dan menjadi peserta aktif hingga April 2025. Proses validasi dan seleksi dilakukan dengan prinsip kehati-hatian untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.

    Turut hadir pada kegiatan yang berlansung pada Rabu (16/7) tersebut yakni, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan dan Direktur Utama PT Pos Indonesia.

    Pramudya menambahkan, BSU juga menjadi bukti bahwa kepesertaan aktif membawa manfaat lebih luas bagi pekerja. Selain itu, pentingnya sinergi antar-lembaga, termasuk PT Pos Indonesia dan bank Himbara sebagai mitra distribusi, menjadi faktor penting keberhasilan penyaluran hingga ke pekerja di pelosok negeri.

    “Kami percaya bahwa perlindungan pekerja adalah fondasi kemajuan bangsa. Menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan berarti mengambil bagian dalam ekosistem negara yang siap melindungi dan mendukung pekerja dalam kondisi apapun,” tambahnya.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wapres Gibran pantau penyaluran BSU di Kantor Pos Tangerang

    Wapres Gibran pantau penyaluran BSU di Kantor Pos Tangerang

    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan pekerja penerima bantuan subsidi upah dalam kunjungan kerja ke Kantor Pos Tangerang, Banten, Rabu (16/7/2025). ANTARA/Irfan

    Wapres Gibran pantau penyaluran BSU di Kantor Pos Tangerang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 16 Juli 2025 – 16:21 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memantau penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja di Kantor Pos Tangerang, Banten, untuk memastikan tepat sasaran.

    Pantauan di lapangan, Wapres Gibran didampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer beserta jajaran, Gubernur Banten Andra Soni, dan Wali Kota Tangerang Sachrudin.

    “Wapres hadir untuk memastikan proses penyaluran berjalan lancar sesuai aturan dan tidak ada pemotongan,” kata Wamenaker Immanuel Ebenezer, di Tangerang, Rabu.

    Wapres Gibran juga memantau langsung proses penyaluran dari awal pekerja datang ke Kantor Pos hingga menerima BSU.

    Lalu, Wapres juga berbincang dengan para penerima upah dan menanyakan mengenai penggunaan uang ke depannya. Sebab, harapannya program BSU ini bisa menaikkan daya beli masyarakat.

    “Pak Wapres apresiasi layanan di PT Pos ini, karena semua dipermudah. Tadi sempat berbincang dengan warga juga dan harapannya agar BSU ini bisa membantu,” ujar Wamenaker.

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga menghadirkan mekanisme penyaluran yang lebih cepat, transparan, dan efisien melalui digitalisasi layanan Pospay yang mempermudah penyaluran BSU tahun 2025.

    Kemitraan bersama PT Pos Indonesia (Persero) khususnya ditujukan bagi penerima yang mengalami kendala rekening pada tahap 1 dan 2. Proses penyaluran BSU melalui Pospay dimulai dengan pengecekan status calon penerima yang dapat dilakukan melalui situs resmi Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, atau langsung dari aplikasi Pospay.

    Setelah status penerima dikonfirmasi, calon penerima diminta melengkapi data pribadi, seperti nama, alamat, NIK, tanggal lahir, nomor HP, dan email sesuai identitas kependudukan. Jika data dinyatakan valid, sistem akan menerbitkan QR Code (Cekpos Digital) yang menjadi bukti resmi untuk mencairkan bantuan di Kantor Pos terdekat.

    Sumber : Antara

  • BSU 2025 Sudah Disalurkan ke 13 Juta Pekerja, Wamenaker: Kalau Ada Potongan, Laporkan! – Page 3

    BSU 2025 Sudah Disalurkan ke 13 Juta Pekerja, Wamenaker: Kalau Ada Potongan, Laporkan! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengungkapkan, sebanyak 13.189.660 pekerja di Indonesia telah menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) hingga 15 Juli 2025. Jumlah ini setara dengan sekitar 82–83 persen dari total target 15 juta penerima.

    “Sampai hari ini sudah mencapai 82 sampai 83 persen yang kita salurkan, perkiraan 13 juta lebih penerima,” kata Immanuel Ebenezer usai mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meninjau penyaluran BSU di Kantor Pos Tangerang, Banten, dikutip dari Antara, Rabu (16/7/2025).

    Immanuel menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 triliun untuk penyaluran BSU dan program terkait lainnya secara nasional.

    Penyaluran di Banten dan Kota Tangerang

    Dari total penerima BSU, 588.187 pekerja berasal dari Provinsi Banten, dengan 187.229 di antaranya berada di Kota Tangerang. Untuk penyaluran di Kantor Pos Tangerang pada hari tersebut, terdapat 150 penerima, terdiri atas 120 orang melalui PT Pos Indonesia dan 30 lainnya melalui Bank Himbara.

    “Kami juga mengapresiasi PT Pos Indonesia yang cepat dalam proses penyaluran BSU ini dengan berbagai kemudahan yang diberikan,” ujar Immanuel.

     

  • Wamenaker Dampingi Wapres Tinjau Penyaluran BSU di Tangerang

    Wamenaker Dampingi Wapres Tinjau Penyaluran BSU di Tangerang

    Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan peninjauan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 di Kantor Pos Indonesia Cabang Tangerang, Banten, hari ini.

    Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan program BSU berjalan tepat sasaran, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi para pekerja.

    Immanuel menjelaskan program BSU tahun 2025 diberikan kepada para pekerja dengan upah maksimal Rp 3,5 juta atau sesuai dengan Upah Minimum Daerah (UMD) setempat.

    “Hingga 15 Juli 2025, sebanyak 13.189.660 pekerja di seluruh Indonesia telah menerima bantuan ini, termasuk 588.187 pekerja di Provinsi Banten dan 187.299 pekerja di Kota Tangerang,” ujar Immanuel, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025).

    Ia juga menekankan pentingnya peran aktif para pengusaha dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan.

    “Kami mengimbau kepada seluruh pengusaha agar terus meningkatkan kepatuhan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan serta melaporkan data ketenagakerjaan secara berkala,” tambahnya.

    Dalam kunjungan tersebut, Gibran bersama Immanuel Ebenezer melihat secara langsung proses pencairan di ruang pelayanan PT Pos Indonesia. Mereka memastikan seluruh tahapan penyaluran berlangsung sesuai prosedur dan tanpa kendala.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kementerian Tenaga Kerja Pastikan Tak Ada Pemotongan BSU – Page 3

    Kementerian Tenaga Kerja Pastikan Tak Ada Pemotongan BSU – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan memastikan, bila tak akan ada pemotongan sepeser pun dalam penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diterima para pekerja.

    Dia mengungkapkan, Wapres Gibran yang juga datang ke Kantor Pos Indonesia Cabang Utama Tangerang, untuk memastikan tidak ada pemotongan terhadap BSU yang diterima para pekerja tersebut. Dia pun memastikan, 100 persen jumlah BSU diterima tanpa potongan apa pun.

    “Karena itu udah hak mereka, jangan dihambat, jangan dikurangin, gak boleh dipotong, jangan sampai kayak bansos-bansos yang selama ini dinarasikan dipotong,” tegasnya Rabu (16/7/2025).

    Wamen Noel menuturkan, kedatangan Wapres Gibran juga sempat berinteraksi dengan para penerima BSU tersebut dengan tujuan mengetahui secara langsung yang diterima dan dirasakan oleh para penerima BSU.

    “Banyak hal yang tadi ditanyakan oleh terkait dipotong atau tidak, bener gak dalamnya duit gitu loh, jangan-jangan cuma kertas doang, manfaatnya buat apa, karena untuk meningkatkan daya beli,” jelasnya.

     

  • Kementerian Tenaga Kerja Pastikan Tak Ada Pemotongan BSU – Page 3

    BSU Batch 4 Kapan Cair? Ini Jadwal dan Cara Cek Penerima – Page 3

    Pencairan BSU Batch 4 yang telah dimulai sejak 14 Juli 2025 menandai dimulainya distribusi bantuan kepada pekerja yang memenuhi syarat. Proses ini dirancang secara bertahap untuk mengakomodasi jumlah penerima yang masif, mencapai puluhan juta orang. Oleh karena itu, kesabaran dan pemantauan berkala sangat disarankan bagi para calon penerima.

    Penyaluran dana BSU Batch 4 dilakukan melalui beberapa kanal resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri menjadi garda terdepan dalam proses ini. Selain itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) juga turut serta sebagai salah satu bank penyalur, memperluas jangkauan distribusi.

    Tidak hanya melalui perbankan, Kantor Pos Indonesia juga berperan penting dalam menyalurkan BSU, khususnya bagi penerima yang tidak memiliki rekening di bank-bank tersebut atau memiliki kendala akses perbankan. Hal ini memastikan bahwa bantuan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat pekerja yang berhak. Meskipun pencairan sudah berjalan, proses ini masih terus berlangsung dan belum merata di seluruh daerah, mengingat skala program yang besar.

  • Wapres Gibran pantau penyaluran BSU di Kantor Pos Tangerang Banten

    Wapres Gibran pantau penyaluran BSU di Kantor Pos Tangerang Banten

    Wapres hadir untuk memastikan proses penyaluran berjalan lancar sesuai aturan dan tidak ada pemotongan.

    Tangerang (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memantau penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja di Kantor Pos Tangerang, Banten, untuk memastikan tepat sasaran.

    Pantauan di lapangan, Wapres Gibran didampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer beserta jajaran, Gubernur Banten Andra Soni, dan Wali Kota Tangerang Sachrudin.

    “Wapres hadir untuk memastikan proses penyaluran berjalan lancar sesuai aturan dan tidak ada pemotongan,” kata Wamenaker Immanuel Ebenezer, di Tangerang, Rabu.

    Wapres Gibran juga memantau langsung proses penyaluran dari awal pekerja datang ke Kantor Pos hingga menerima BSU.

    Lalu, Wapres juga berbincang dengan para penerima upah dan menanyakan mengenai penggunaan uang ke depannya. Sebab, harapannya program BSU ini bisa menaikkan daya beli masyarakat.

    “Pak Wapres apresiasi layanan di PT Pos ini, karena semua dipermudah. Tadi sempat berbincang dengan warga juga dan harapannya agar BSU ini bisa membantu,” ujar Wamenaker.

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga menghadirkan mekanisme penyaluran yang lebih cepat, transparan, dan efisien melalui digitalisasi layanan Pospay yang mempermudah penyaluran BSU tahun 2025.

    Kemitraan bersama PT Pos Indonesia (Persero) khususnya ditujukan bagi penerima yang mengalami kendala rekening pada tahap 1 dan 2. Proses penyaluran BSU melalui Pospay dimulai dengan pengecekan status calon penerima yang dapat dilakukan melalui situs resmi Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, atau langsung dari aplikasi Pospay.

    Setelah status penerima dikonfirmasi, calon penerima diminta melengkapi data pribadi, seperti nama, alamat, NIK, tanggal lahir, nomor HP, dan email sesuai identitas kependudukan. Jika data dinyatakan valid, sistem akan menerbitkan QR Code (Cekpos Digital) yang menjadi bukti resmi untuk mencairkan bantuan di Kantor Pos terdekat.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.