BUMN: PT Pos Indonesia

  • Telkom: Digi Koperasi hubungkan kementerian, BUMN, dan UMKM di KDMP

    Telkom: Digi Koperasi hubungkan kementerian, BUMN, dan UMKM di KDMP

    Jakarta (ANTARA) – Direktur IT Digital PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan Digi Koperasi berfungsi menghubungkan antara kementerian/lembaga (K/L), perusahaan BUMN, dan UMKM dalam program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

    “Fungsi Digi Koperasi itu menghubungkan tiga besar, kementerian/lembaga (K/L), BUMN, dan Padi UMKM,” ujar Faizal dalam Business Update bertajuk “Penguatan Product Hero Digital & B2B Telkom di Market” di Jakarta, Kamis.

    Faizal menjelaskan, pertama, Digi Koperasi akan menghubungkan antara Kementerian Koperasi (Kemenkop) dengan kementerian/lembaga (K/L) lainnya sebagai regulator.

    Kedua, lanjutnya, Digi Koperasi akan menghubungkan koperasi dengan perusahaan BUMN, diantaranya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang akan menyediakan funding untuk koperasi dan menghubungkan dengan perusahaan BUMN penyedia produk.

    Ia mengungkapkan terdapat sebanyak tujuh perusahaan BUMN yang akan terlibat dalam menyuplai barang- barang bersubsidi terhadap KDMP.

    “Karena produk yang akan dijual di KDMP adalah produk-produk bersubsidi. Contohnya pupuk, Minyak Kita, beras SPHP, tabung gas, apotek, itu adalah logistik. Jadi kita ada dengan Kimia Farma, Bulog, ID Food, Pos Indonesia sebagai logistik, dengan Pertamina ya, Pertamina Niaga, dan Pupuk Indonesia” ujar Faizal.

    Ketiga, hubungan dengan UMKM, Ia menjelaskan Digi Koperasi akan menghubungkan koperasi dengan UMKM melalui platform Padi UMKM yaitu marketplace berbasis Business to Business (B2B).

    “Kooperasi KDMP itu bisa kulakan (belanja) barang bersubsidi dan bisa kulakan barang komersial. Melalui marketplace yang namanya Padi UMKM. Jadi kita bikin satu platform yang lengkap untuk KDMP beroperasi,” ujar Faizal.

    Telkom Indonesia mendukung program KDMP dengan menghadirkan platform Digi Koperasi, yaitu integrator yang menghubungkan antara koperasi, rantai pasok BUMN, akses ke marketplace UMKM, hingga dasbor guna melakukan pemantauan performansi koperasi.

    “Keberadaan Digi Koperasi diharapkan dapat mendukung pengelolaan dan pengawasan Koperasi Desa Merah Putih menjadi lebih efisien dan efektif melalui sejumlah fitur yang andal, termasuk penyediaan internet berkecepatan tinggi,” ujar Direktur Utama Telkom Dian Siswarini.

    Program KDMP merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi yang profesional dan transparan.

    Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7), yang mana saat agenda peresmian dan peluncuran tersebut, jumlah Koperasi Desa Merah Putih tercatat sebanyak 80.081.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pos Indonesia Gandeng RestockTech, Optimalkan Aset Gudang

    Pos Indonesia Gandeng RestockTech, Optimalkan Aset Gudang

    Bisnis.com, JAKARTA—PT Cerita Restock Teknologi Amannah Tbk. (RestockTech), perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pergudangan menjalin kerja sama strategis dengan PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Pos Properti Indonesia.

    RestockTech melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pos Properti Indonesia, mengenai kerja sama pemanfaatan bangunan milik PT Pos Indonesia (Persero).

    Penandatanganan ini bertujuan untuk mendukung ekosistem bisnis tenant Pos Properti sekaligus memperkuat sinergi antar lini bisnis dan mitra strategis. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur logistik dan distribusi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, serta membantu memperluas jangkauan produk lokal ke pasar global.

    Endy P.R. Abdurrahman, Plt. Direktur Utama Pos Indonesia, menyampaikan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mengakselerasi peran perseroan dalam ekosistem logistik modern yang terintegrasi dengan teknologi.

    Dengan jaringan distribusi nasional, ditambah dukungan fasilitas properti yang dikelola secara profesional oleh Pos Properti, pihaknya optimistis dapat memberikan solusi logistik yang efisien, kompetitif, dan mampu membuka akses pasar global bagi UMKM Indonesia.

    “Ini bukan sekadar kolaborasi bisnis, tetapi juga komitmen nyata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/8/2025).

    Junita Roemawi, Direktur Pos Properti Indonesia, menambahkan momen ini menegaskan komitmen perusahaan dalam akselerasi strategi, memperkuat kolaborasi, dan menjaga konsistensi langkah dalam mencapai target kinerja 2025.

    “Hal ini sekaligus menghadirkan inovasi ruang bisnis strategis yang mendorong pertumbuhan UMKM,” imbuhnya.

    M. Audi Vialdo, CEO RestockTech, menyampaikan sejak berdiri pada 2020, perusahaan telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end yang mengintegrasikan teknologi finansial, ekosistem ritel, distribusi, dan manajemen rantai pasok.

    Dalam kiprahnya, RestockTech telah bermitra berbagai lembaga dan institusi strategis, termasuk Kementerian Koperasi & UMKM, SMESCO, serta penyedia sistem omnichannel dan pusat pemenuhan terkemuka.

    “RestockTech berkomitmen membantu brand lokal tumbuh melalui teknologi pergudangan dan logistik yang terintegrasi, ditunjang lokasi pergudangan yang strategis dan representatif. Bergabungnya PT Pos Indonesia dan PT Pos Properti Indonesia memperkuat ekosistem kami dalam mewujudkan tujuan tersebut,” ujarnya.

    PT Pos Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah lama menjadi tulang punggung layanan pos dan logistik nasional, membawa kekuatan infrastruktur, dan jaringan distribusi yang luas.

    Sementara itu, PT Pos Properti Indonesia sebagai pengelola asset PosIND, akan mempersiapkan lokasi pergudangan strategis yang akan diintegrasikan dengan sistem teknologi RestockTech. Sinergi ini diharapkan mampu memangkas hambatan logistik, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat ekspansi produk lokal hingga ke pasar internasional.

    PT Pos Properti Indonesia merupakan anak usaha PT Pos Indonesia (Persero) yang berdiri sejak 2013. Pos Properti berfokus pada optimalisasi dan pengembangan aset milik PT Pos Indonesia (Persero) melalui pengelolaan gedung, penyewaan, pengembangan properti, hospitality, hingga jasa konstruksi.

    RestockTech saat ini mengoperasikan fasilitas pergudangan representatif dengan sistem manajemen modern berbasis teknologi digital, serta layanan fulfillment dan distribusi terintegrasi untuk membantu UMKM mengelola kegiatan operasional secara efisien.

  • Mensos Uji Coba Penyaluran Bansos Melalui Payment ID di Banyuwangi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 Agustus 2025

    Mensos Uji Coba Penyaluran Bansos Melalui Payment ID di Banyuwangi Nasional 12 Agustus 2025

    Mensos Uji Coba Penyaluran Bansos Melalui Payment ID di Banyuwangi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan telah melakukan uji coba penyaluran bantuan sosial (bansos) melalui sistem Payment ID sebagai bagian dari program digitalisasi penyaluran bansos.
    Program ini merupakan inisiatif dari Dewan Ekonomi Nasional (DEN) bersama Bank Indonesia (BI), dan Kementerian Sosial menjadi salah satu anggota tim pelaksana.
    Menurut Gus Ipul, digitalisasi diharapkan membuat penyaluran bansos lebih cepat, tepat waktu, akurat, dan tepat sasaran.
    “Dengan adanya digitalisasi penyaluran bansos itu Insya Allah nanti akan lebih cepat, tepat waktu, dan juga lebih akurat untuk bisa sampai kepada mereka yang berhak. Uji cobanya sudah kita mulai di Kabupaten Banyuwangi,” kata Gus Ipul di kantornya, Selasa (12/8/2025).
    Meski menggunakan Payment ID, mekanisme penyaluran akan tetap melibatkan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) maupun PT Pos Indonesia.
    Bedanya, sistem ini memungkinkan adanya integrasi data dan pembatasan penggunaan dana sesuai tujuan bansos.
    “Misalnya, kalau ini bantuan untuk beli sembako, ada barcode-nya, hanya bisa untuk beli sembako. Tapi ini masih uji coba, ditunggu saja,” ujarnya.
    Gus Ipul bilang, digitalisasi saat ini menjadi tuntutan untuk menciptakan transparansi, efisiensi, dan ketepatan sasaran.
    Namun, ia mengakui ada tantangan di lapangan, terutama bagi penerima bansos lansia atau masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi.
    “Himbara otomatis tetap dipakai. Memang hari ini kita supaya lebih transparan, lebih tepat sasaran, dan lebih efisien,” ujar dia.
    “Jadi banyak manfaatnya kalau kita bisa melaksanakan digitalisasi penyaluran bansos. Memang tantangannya masih banyak di lapangan ya,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Top 3: Modus Debitur Nakal Bikin Geleng-Geleng – Page 3

    Top 3: Modus Debitur Nakal Bikin Geleng-Geleng – Page 3

    PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND masih terus menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja di berbagai wilayah, termasuk Kota Batam. Melalui Kantorpos KCU Batam, proses pencairan bantuan berlangsung lancar.

    Juru Bayar Kantorpos Batam, Vina Destravianita, menjelaskan bahwa pihaknya dapat melayani hingga 150 penerima Bantuan Subsidi Upah per hari. Meski menemui beberapa kendala teknis dalam penyaluran bantuan, Vina memastikan pihaknya selalu bisa mengatasi kendala tersebut.

    “Dalam sehari bisa melayani 100 hingga 150 penerima. Kendalanya paling hanya perbedaan nama di KTP, tapi NIK-nya sama. Namun semuanya bisa diatasi,” ujar Vina saat ditemui di lokasi penyaluran.

    Lebih lanjut, Vina mengungkapkan sejumlah proses yang dilakukan sebelum BSU 2025 dicairkan kepada penerima. Menurutnya, sebelum bantuan dicairkan, petugas loket terlebih dahulu melakukan verifikasi identitas penerima.

    Baca artikel selengkapnya di sini

  • Cerita Juru Bayar Kantorpos: Layani Ratusan Penerima BSU per Hari – Page 3

    Cerita Juru Bayar Kantorpos: Layani Ratusan Penerima BSU per Hari – Page 3

    Plt Direktur Utama Pos Indonesia, Endy Abdurrahman menegaskan pihaknya siap mengemban tugas dari pemerintah untuk memenuhi target 100 persen penyaluran BSU.

    “Semua cara kita lakukan. Mulai dari pengumuman di radio, media sosial, hingga menghubungi penerima satu per satu lewat telepon. Komitmen kami jelas: penyaluran BSU harus 100 persen,” kata Plt Dirut Pos Indonesia, Endy.

    Namun, Endy juga tak menampik berbagai kendala teknis yang dialami dalam melakukan penyaluran BSU, yaitu pekerja yang tinggal di wilayah terpencil, bekerja secara musiman, atau minimnya data identitas yang akurat. Namun demikian, ia memastikan bahwa tim Pos Indonesia siap menyisir hingga ke lokasi-lokasi terdalam.

    Dalam rangka memastikan penyaluran BSU 2025 tepat sasaran, Pos Indonesia telah mempersiapkan skema dan sistem yang dapat memantau perkembangan penyaluran secara real-time. 

    “Kami rekam data penerima secara real time, tercatat dalam server kami. Dalam dashboard milik kami bisa ditayangkan bergerak terus penyaluran bantuan ini. Jadi kalau saat ini petugas kami membayarkan di satu titik, maka Itu secara otomatis akan meng-update langsung di dashboard kami secara real-time. Kementerian Ketenagakerjaan selaku pemberi kerja bisa melihat pergerakan menyeluruh,” ucap Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris.

    Perekaman data penerima BSU ini dilakukan di semua wilayah di Indonesia, termasuk daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) yang terjangkau sinyal.

    “Kami terus berupaya dengan maksimal untuk menyelesaikan sisa penyaluran, apalagi di daerah yang sulit dijangkau,” kata Haris.

    Salah satu tantangan terbesar dalam penyaluran BSU adalah akurasi data dan lokasi penerima, terutama di daerah 3T.

     

  • Lion Parcel Catat Pertumbuhan 40%, Pacu Hub Baru

    Lion Parcel Catat Pertumbuhan 40%, Pacu Hub Baru

    Bisnis.com, JAKARTA—Lion Group berencana menambah sejumlah hub atau pusat distribusi dan infrastruktur logistik seiring dengan pertumbuhan volume pengiriman pada 2025.

    CEO Lion Parcel Farian Kirana menyampaikan pada semester I/2025 volume pengiriman Lion Parcel meningkat sekitar 40% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik, harapannya peningkatan kinerja perseroan terus berlanjut hingga akhir tahun.

    “Pertumbuhan 40% pada semester I/2025 itu dari sisi tonase. Tentunya [pertumbuhan] omzet berbanding lurus, meski angkanya tidak bisa kami bagikan. Kami harap bisa menjaga pertumbuhan itu hingga akhir tahun,” ujarnya kepada Bisnis usai peresmian Lion Hub Halim, Jumat (8/8/2025).

    Menurutnya, bisnis Lion Parcel didukung segmen yang bervariasi mulai dari individu, korporasi, e-commerce, hingga social commerce. Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan pemain logistik lainnya, seperti Pos Indonesia, untuk memperluas jangkauan pasar.

    Farian menyampaikan ke depan Lion Group berencana menambah hub atau pusat distribusi dan infrastruktur logistik. Setelah melakukan peresmian Lion Hub Halim, perusahaan akan mengembangkan hub di Medan, Surabaya, dan Ujung Pandang.

    Dalam mengembangkan hub baru, perusahaan terafiliasi Rusdi Kirana tersebut terbuka dengan skema kerja sama, ataupun menggunakan cadangan lahan (land bank) milik sendiri. Ekspansi hub diharapkan menunjang operasional Lion Parcel yang telah mencapai ketepatan waktu hingga 97%.

    “Harapannya tahun ini tercapai semua pengembangan hub baru tersebut. Kami melihat pertumbuhan pengiriman bukan hanya di kota-kota besar, bahkan di luar Jawa pertumbuhannya lebih tinggi,” imbuhnya.

    Di Jabodetabek, Lion Group sudah memiliki 6 hub, dan mencapai sekitar 200 hub di seluruh Indonesia. Kapasitas pengiriman paket masing-masing hub berbeda, bergantung kepada kebutuhan pelanggan di wilayah tersebut.

    Lion Hub Halim

    Lion Group meresmikan Lion Hub Halim di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Jumat (8/8/2025). Fasilitas seluas 6.000 m2 ini mengintegrasikan Tempat Penimbunan Sementara (TPS), cross docking, dan Regulated Agent (RA) dalam satu kawasan.

    Farian menyampaikan Lion Hub Halim mengambil peran penting dalam peningkatan proses operasional lini bisnis logistik Lion Group secara menyeluruh, mulai dari first mile, middle mile, hingga last mile. Fasilitas ini mampu menangani hingga 150 ton paket per hari

    “Peresmian Lion Hub Halim merupakan langkah strategis Lion Group dalam merespons kebutuhan logistik yang terus meningkat. Didukung kapasitas besar dan fasilitas multi gate loading dock, fasilitas ini mampu menangani hingga 150 ton paket per hari, ” ujar Farian.

    Dari sisi first dan last mile, Lion Hub Halim akan menjadi pusat distribusi penting bagi pengiriman dari dan ke wilayah timur Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, lokasinya yang strategis, 5 menit menuju akses ke jaringan Tol Trans Jawa dan 3 menit menuju infrastruktur bandara memungkinkan pergerakan middle mile yang lebih efisien.

    Lion Hub Halim juga memfasilitasi arus pergerakan barang yang akan dikirim melalui armada laut sehingga memperkuat konektivitas pengiriman multimoda dan memperluas jangkauan distribusi ke berbagai wilayah kepulauan di Indonesia. Kombinasi fungsi ini menjadikan Lion Hub Halim sebagai titik operasional kunci dalam mempercepat dan mengoptimalkan proses pengiriman Lion Group baik melalui moda darat, laut, dan udara.

    Lion Hub Halim juga dilengkapi dengan fasilitas X-ray yang terintegrasi dengan sistem Regulated Agent (RA) untuk mendukung proses pemeriksaan barang yang akan dikirimkan melalui jalur udara. Kehadiran X-ray memungkinkan proses pemindaian dilakukan lebih awal sebelum tiba di bandara, sehingga mempercepat alur pengiriman dan meminimalkan potensi antrean pemeriksaan.

    Ke depan, fasilitas X-ray akan terus dikembangkan di berbagai gudang di kota-kota lain sebagai bagian dari standar keamanan dan kecepatan pengiriman.

    Sebagai bagian dari perluasan layanan dan optimalisasi pemanfaatan fasilitas logistik, Lion Hub Halim juga dilengkapi dengan Tempat Penimbunan Sementara (TPS). Area ini berfungsi sebagai ruang penyimpanan sementara bagi barang-barang yang akan dikirim.

    Keberadaan TPS ini memungkinkan perusahaan seperti agen kargo, industri manufaktur, farmasi, marketplace, serta yang paling penting para UMKM untuk menyimpan dan mengelola barang mereka secara lebih fleksibel sebelum dikirim, sekaligus mempercepat proses konsolidasi dan distribusi barang. Fasilitas ini turut memperluas potensi kolaborasi dengan berbagai pelaku usaha dalam mendukung proses operasional mereka.

    Sebagai bagian dari standar operasional Lion Group yang telah go digital, Lion Hub Halim telah terintegrasi dengan sistem berbasis teknologi yang memungkinkan pembaruan status pengiriman dilakukan secara otomatis.

    Dengan sistem ini, pelanggan dapat memantau pergerakan barang secara real time, mulai dari proses sortir hingga pengiriman, sehingga memberikan transparansi dan kepastian dalam setiap tahap pengiriman.

  • Bukan BSU Rp600.000, Ini Daftar Bansos yang Cair Bulan Agustus 2025

    Bukan BSU Rp600.000, Ini Daftar Bansos yang Cair Bulan Agustus 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah ini adalah beberapa bantuan sosial (bansos) yang akan cair mulai bulan Agustus 2025.

    BSU Rp600.000 memang masih cair pada bulan Agustus 2025 ini, namun itu adalah perpanjangan dari program yang seharusnya sudah selesai dicairkan bulan Juni dan Juli 2025 kemarin.

    Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri mengatakan perpanjangan masa pencairan bantuan tersebut dilakukan sampai 6 Agustus 2025.

    “Kami tadi pagi sudah rapat dengan Menteri Ketenagakerjaan, Dirut Pos Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan. Kami sepakat beri perpanjangan lima hari ke depan untuk Pos Indonesia melakukan upaya terbaik menyalurkan Bantuan Subsidi Upah,” ujarnya.

    Karena BSU yang cair Agustus 2025 ini hanyalah perpanjangan, maka pekerja hanya bisa mengambil melalui PosPay.

    Namun Anda tak perlu khawatir, sebab ada bansos lain yang akan cair pada bulan Agustus 2025 ini untuk masyarakat.

    Dilansir dari Antaranews, bansos yang dimaksud adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

    Cara cek bansos PKH dan BPNT tahap 3

    1. Melalui aplikasi “Cek Bansos”

    Unduh aplikasi resmi “Cek Bansos” dari Kemensos melalui Google Play Store.
    Login menggunakan akun yang telah dibuat sebelumnya. Jika belum memiliki akun, pengguna wajib mendaftar terlebih dahulu.
    Pilih menu “Status Usulan” untuk melihat informasi terkait status pendaftaran dan jenis bantuan yang diterima.
    Jika pengajuan diterima, informasi bantuan yang diperoleh akan ditampilkan.

    2. Melalui situs resmi Kemensos

    Kunjungi laman resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
    Isi data diri sesuai identitas, seperti nama lengkap, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan kode verifikasi (captcha).
    Klik tombol “Cari Data”.
    Jika terdaftar sebagai penerima, akan muncul keterangan lengkap mengenai bantuan yang diterima. Jika tidak, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.

    Itulah bansos yang akan cair mulai Agustus 2025.

  • Kapan BSU Rp600.000 Cair Lagi?

    Kapan BSU Rp600.000 Cair Lagi?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapan BSU Rp600.000 akan cair lagi? apakah BSU akan kembali cair pada Agustus 2025?

    Jawabannya iya, namun BSU Rp600.000 yang cair pada bulan Agustus 2025 adalah perpanjangan dari pencairan BSU yang sudah dilakukan pada Juni dan Juli.

    Sementara setelahnya, belum diketahui kapan pemerintah akan memberikan BSU lagi kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

    Sebagaimana diketahui, BSU Rp600.000 diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta dan sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.

    Mulanya, BSU hanya bisa diambil dan cair hingga Juli 2025.

    Akan tetapi pemerintah telah memperpanjang masa pencairan BSU hingga 6 Agustus 2025.

    Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri mengatakan perpanjangan masa pencairan bantuan tersebut dilakukan sampai 6 Agustus 2025.

    “Kami tadi pagi sudah rapat dengan Menteri Ketenagakerjaan, Dirut Pos Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan. Kami sepakat beri perpanjangan lima hari ke depan untuk Pos Indonesia melakukan upaya terbaik menyalurkan Bantuan Subsidi Upah,” ujarnya.

    Karena BSU yang cair Agustus 2025 ini hanyalah perpanjangan, maka pekerja hanya bisa mengambil melalui PosPay.

    Cara Cek BSU di Pospay

    Unduh Aplikasi Pospay
    Aplikasi tersedia di Google Play Store atau App Store.
    Daftar atau Login Akun
    Gunakan nomor ponsel aktif dan lakukan verifikasi OTP.
    Masuk ke Menu Pencairan Bantuan
    Pilih kategori “Bantuan Sosial/BSU”.
    Ketik NIK atau Nomor Kepesertaan
    Sistem akan menampilkan status penerima BSU Rp600 ribu.

    Jika terdaftar sebagai penerima, Anda bisa langsung mencairkan dana ke rekening atau mengambilnya di Kantor Pos terdekat dengan menunjukkan QR Code dan membawa KTP.

    Cara Mendapatkan QR Code PosPay

    Silahkan masuk ke Aplikasi Pospay.
    Buka aplikasi dan masuk menggunakan nomor HP serta PIN yang telah Anda daftarkan.
    Pilih Menu “BSU” atau “Bantuan Pemerintah” 
    Masukkan NIK dan Data Diri.
    Akan muncul QR Code yang bisa Anda tunjukkan kepada pegawai Kantor POS saat pengambilan bantuan.

  • Bulog hadirkan “drive-thru”, permudah distribusi beras SPHP di Serang

    Bulog hadirkan “drive-thru”, permudah distribusi beras SPHP di Serang

    Jakarta (ANTARA) – Perum Bulog menghadirkan layanan drive-thru sebagai inovasi distribusi layanan, yang mempermudah dan mempercepat akses masyarakat terhadap beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Serang, Banten.

    “Inovasi seperti drive-thru yang diterapkan di Bulog Cabang Serang menjadi salah satu langkah strategis dalam mempercepat dan mempermudah akses masyarakat mendapatkan beras SPHP ini,” kata Pemimpin Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten Bambang Prihatmoko dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan masyarakat Kota Serang dapat mengakses beras SPHP dengan mengunjungi layanan drive-thru yang berlokasi tepat di depan Kantor Bulog Cabang Serang.

    Inovasi layanan drive-thru itu, selain menjual beras SPHP juga menjual komoditi lainnya yaitu beras premium kemasan 5 kg dengan merk Becak, minyak goreng kemasan 1 liter, gula pasir kemasan 1 kg, dan Minyakita kemasan 1 liter.

    Selain itu, Bulog juga menyalurkan beras SPHP di Kota Serang melalui pedagang eceran di Pasar Rau.

    Bulog memantau distribusi beras SPHP di Pasar Rau dengan mengunjungi empat toko beras yang telah menjadi mitra Bulog yang mendistribusikan beras SPHP.

    Didampingi oleh dinas perdagangan, unsur babinsa dan babinkamtibmas, tim Bulog berdialog langsung dengan para pedagang beras SPHP tersebut.

    “Pasar dan masyarakat merespons sangat baik dengan adanya beras SPHP ini, menjadi alternatif beras berkualitas dengan harga yang terjangkau,” ucapnya.

    Perum Bulog menunjukkan komitmen dalam mendukung kestabilan harga dan pasokan pangan.

    Hal ini ditunjukkan dengan kegiatan pemantauan pendistribusian beras SPHP) di Pasar Rau, Kota Serang yang dilakukan oleh tim Bulog.

    “Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai petunjuk teknis yang telah ditetapkan pemerintah dan memastikan keberlanjutan serta kelancaran distribusi penyaluran beras kepada masyarakat,” ujarnya.

    Penyaluran SPHP pada periode bulan Juli-Desember 2025 ditargetkan tersalurkan sebesar 1,3 juta ton melalui beberapa saluran, yaitu pedagang eceran di pasar rakyat, koperasi desa atau kelurahan merah putih, pemerintah daerah melalui outlet pangan binaan dan GPM, outlet BUMN (Bulog, IDFood, PT Pos Indonesia, PT Perkebunan Nusantara dan Pupuk Indonesia Holding Company).

    Selain itu, melalui Rumah Pangan Kita (RPK), toko ritel modern/swalayan, dan instansi pemerintah seperti TNI dan Polri melalui Koperasi atau gerakan pangan murah (GPM).

    “Untuk beras SPHP sampai dengan 2 Agustus 2025 telah tersalurkan lebih dari 189 ribu ton,” kata Bambang.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penyaluran BSU 2025 Ditarget Selesai 100% pada 6 Agustus 2025 – Page 3

    Penyaluran BSU 2025 Ditarget Selesai 100% pada 6 Agustus 2025 – Page 3

    Plt Direktur Utama Pos Indonesia, Endy Abdurrahman menegaskan pihaknya siap mengemban tugas dari pemerintah untuk memenuhi target 100 persen penyaluran BSU. Dengan perpanjangan waktu lima hari yang diberikan Kemenaker, pihaknya menargetkan tuntas pada 6 Agustus 2025.

    “Semua cara kita lakukan. Dari pengumuman di radio, media sosial, hingga menghubungi penerima satu per satu lewat telepon. Komitmen kami jelas: penyaluran BSU harus 100 persen,” kata Plt Dirut Pos Indonesia, Endy.

    Namun, Endy juga tak menampik berbagai kendala teknis yang dialami dalam melakukan penyaluran BSU, yaitu pekerja yang tinggal di wilayah terpencil, bekerja secara musiman, atau minimnya data identitas yang akurat. Namun demikian, ia memastikan bahwa tim Pos Indonesia siap menyisir hingga ke lokasi-lokasi terdalam.