BUMN: PT Pindad

  • Spesifikasi Mobil Listrik Pindad, Sekali Cas Bisa Jangkau 170 Km

    Spesifikasi Mobil Listrik Pindad, Sekali Cas Bisa Jangkau 170 Km

    Jakarta

    PT Pindad juga memiliki mobil listrik. Namun, mobil listrik Pindad masih berupa prototipe. Namanya Morino EV.

    Pindad telah mengembangkan mobil listrik dengan bentuk yang identik dengan Maung. Beberapa waktu lalu, Pindad mengembangkan mobil listrik bernama Morino EV. Bentuknya identik dengan kendaraan taktis (rantis) Maung MV2.

    Mobil itu tampil kekar ala kendaraan taktis. Desainnya mengotak seperti mobil Maung versi mesin konvensional.

    Dalam situs resminya, Pindad menginformasikan spesifikasi singkat dari mobil listrik Morino EV. Disebutkan, Morino EV merupakan kendaraan taktis ringan roda empat dengan penggerak listrik. Di akun Instagram resminya, Pindad menyebutkan mobil listrik ini pakai penggerak 4×4.

    Prototipe mobil listrik Pindad Morino EV ini dibekali dengan penggerak daya elektrik dengan tenaga maksimal hingga 160 HP atau 125 kW. Mobil listrik Morino EV bisa dipacu dengan kecepatan aman hingga 100 km/jam.

    Morino EV dibekali baterai 292 V (150.000 mAh). Sekali cas sampai penuh, Pindad menyebut mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga 170 km.

    Prototipe Mobil Listrik buatan Pindad Foto: Dok. Pindad

    Dibekali dengan penggerak daya elektrik dengan daya 160 HP / 125kW, Morino EV mampu dipacu dengan kecepatan aman 100 km/jam. Dengan kapasitas baterai 292 V (150.000 mAh), MORINO EV mampu menjangkau jarak tempuh hingga 170 km.

    Namun, mobil listrik ini tampaknya masih berupa prototipe. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai produksi massal dari Morino EV. detikOto sudah menanyakan kelanjutan pengembangan Morino EV kepada pihak PT Pindad, namun belum ada jawaban.

    Jika diproduksi massal nantinya, mungkin Morino EV buatan Pindad ini bisa jadi alternatif lain untuk kendaraan dinas menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, Prabowo meminta agar menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I tidak lagi menggunakan mobil impor dan memanfaatkan mobil buatan Pindad, yaitu Maung.

    (rgr/din)

  • Kemhan Pesan 4.600 Mobil Maung, Pindad Sanggup Produksi? – Page 3

    Kemhan Pesan 4.600 Mobil Maung, Pindad Sanggup Produksi? – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto ingin para menteri di kabinetnya hingga pejabat eselon satu menggunakan kendaraan dinas buatan dalam negeri, dalam hal ini mobil Maung.

    Terkait hal itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi memastikan, negara akan merogoh kocek untuk berinvestasi dan membeli kendaraan buatan PT Pindad tersebut. 

    “Ya kita beli, kita berinvestasi,” kata Prasestyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Soal berapa jumlah unit yang akan dipesan dan jenis mobil Maung apa yang akan digunakan, Pras mengaku semua masih dalam tahap perencanaan. Namun dia menegaskan, pemerintah memiliki semangat untuk memiliki mobil buatan dalam negeri.

    “Saya tidak hafal, ada berapa jenis Maung. Semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri,” jelas Pras.

    Dia pun mengajak masyarakat turut mendoakan agar niat baik tersebut segera bisa terwujud.

    “Beliau (Presiden Prabowo) ingin semangatnya itu kita harus punya mobil buatan sendiri, doain aja biar Pindad bisa segera produksi kualitas yang baik,” harap Pras. 

    Soal kapan Maung bisa menjadi mobil dinas para menteri dan pejabat eselon satu, Pras meminta publik bersabar karena harus mengukur terlebih dulu kemampuan produksi dari PT Pindad.

    “Ya dilihat dulu toh kemampuan produksinya, kalau rencananya semua kan belum tentu kita sudah mampu, yang penting semangatnya,” Pras menutup.

    Diketahui Maung adalah mobil buatan PT Pindad yang sudah digunakan kepala negara sebagai kendaraan operasional kepresidenan pasca dilantik 20 Oktober 2024. Saat itu, Prabowo menggunakan Maung jenis Garuda edisi khusus dengan spesifikasi mobil kepresidenan.

     

     

  • Pindad Punya Prototipe Mobil Listrik, Sudah Diproduksi?

    Pindad Punya Prototipe Mobil Listrik, Sudah Diproduksi?

    Jakarta

    PT Pindad (Persero) tak hanya mengembangkan mobil Maung dengan mesin konvensional. Perusahaan pertahanan pelat merah ini juga sempat memamerkan teknologi mobil listrik mereka.

    Beberapa waktu lalu, Pindad memamerkan prototipe mobil listrik dengan bentuk seperti Maung. Mobil listrik itu bernama Morino EV. Bentuknya identik dengan kendaraan taktis (rantis) Maung MV2.

    Mobil itu tampil kekar ala kendaraan taktis. Desainnya mengotak seperti mobil Maung versi mesin konvensional.

    Dikutip dari situs resmi Pindad, Morino EV adalah kendaraan taktis ringan roda 4 dengan tenaga elektrik. Mobil ini ditujukan untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi.

    Menurut data spesifikasinya, Morino EV hadir dengan penggerak daya elektrik berdaya maksimal 160 HP atau 125 kW. Morino EV bisa dipacu dengan kecepatan aman hingga 100 km/jam.

    Prototipe mobil listrik yang dikembangkan Pindad ini memiliki baterai 92 V (150.000 mAh). Sekali cas sampai penuh, mobil ini bisa melaju hingga jarak 170 km.

    Bagaimana kelanjutan proyek mobil listik Pindad tersebut? Apakah sudah diproduksi massal? Ryan Prasastyo selaku Corporate Communication Executive PT Pindad (Persero) mengatakan saat ini mobil listrik tersebut masih dalam bentuk prototipe.

    “Belum (diproduksi massal). Masih prototipe,” kata Ryan kepada detikOto.

    [Gambas:Instagram]

    Jika diproduksi massal nantinya, mungkin Morino EV buatan Pindad ini bisa jadi alternatif lain untuk kendaraan dinas menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, Prabowo disebut-sebut meminta agar menteri, wakil menteri dan pejabat eselon I tidak lagi menggunakan mobil impor dan memanfaatkan mobil buatan Pindad, yaitu Maung.

    (rgr/din)

  • Nasib Mobil Dinas Menteri Era Jokowi Usai Diganti Maung, Begini Kata Mensesneg

    Nasib Mobil Dinas Menteri Era Jokowi Usai Diganti Maung, Begini Kata Mensesneg

    Jakarta

    Maung buatan PT Pindad menjadi opsi sebagai mobil dinas. Arahan ini datang dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta para menteri hingga pejabat eselon I.

    Menteri Sekretaris Negara (Menesneg) Prasetyo Hadi menjamin perintah Prabowo itu akan dilaksanakan.

    “Ya jadi, dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Dia mengatakan mobil itu akan dibeli, bukan disewa. Dia menilai hal itu merupakan bentuk investasi.

    “Ya kita beli, kita berinvestasi,” ujar Prasetyo.

    Bagaimana nasib mobil dinas era Presiden ke-7 Jokowi? Prasetyo Hadi angkat bicara. Prasetyo mengatakan pihaknya masih memikirkannya.

    “Ya nanti kita pikirkan,” ujar Prasetyo.

    Kabar Prabowo meminta penggunaan mobil lokal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 yang dilihat virtual, Senin (28/10/2024).

    Prabowo kerap menggunakan mobil buatan PT Pindad MV3 Garuda Limousine. Prabowo juga meminta penggunaan mobil lokal ini ditiru pejabat menteri dan eselon I di Kabinet Merah Putih.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 yang dilihat virtual, Senin (28/10/2024).

    Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyebut saat ini belum ada permintaan dari kementerian, selain dari Kemenhan.

    “Belum ada dari kementerian lain, kan baru dibicarakan di Magelang kemarin,” kata Abraham kepada detikOto, Senin (28/10/2024).

    “Yang memang sudah ada kontrak yang dengan Kemenhan, kurang lebih 4.000 unit dan sudah mulai di delivery. Jenis Maung MV3,” jelas dia.

    Klarifikasi Kemenkeu

    Dalam perkembangannya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Anggito tersebut. Melalui keterangan tertulisnya, Kemenkeu meluruskan bahwa pernyataan Anggoto bukan dalam rangka perencanaan, tapi untuk memberikan contoh penggunaan produk dalam negeri.

    Berikut klarifikasi lengkap dari Kemenkeu terkait pernyataan Anggito soal mobil Maung jadi mobil dinas menteri:

    Sehubungan dengan beredarnya berita terkait pernyataan Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, yang dikutip media massa mengenai penggunaan mobil dinas buatan
    dalam negeri (Maung), Kementerian Keuangan menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

    1. Pernyataan tersebut disampaikan pada saat orasi ilmiah kegiatan internal dalam Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 pada hari ini (Senin kemarin) (28/10);

    2. Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri.

    Demikian disampaikan sebagai klarifikasi sesuai fakta yang ada agar masyarakat mengetahui konteks dari pernyataan Wakil Menteri Keuangan tersebut.

    (riar/din)

  • Mobil Maung Pindad buat Menteri-Wamen Lagi Diproduksi, Siap Februari 2025

    Mobil Maung Pindad buat Menteri-Wamen Lagi Diproduksi, Siap Februari 2025

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mewajibkan menteri, wakil menteri (wamen) hingga kepala badan menggunakan mobil dinas produksi PT Pindad, Maung. Menanggapi arahan tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan dirinya siap jika harus menggunakan Maung.

    Dia pun telah bertanya langsung ke PT Pindad soal ketersediaan kendaraan itu. Menurut informasi yang diterimanya, saat ini kendaraan dinas menteri sedang diproduksi dan siap digunakan pada Februari 2025.

    “Saya sudah tanya (Pindad) sekarang sedang produksi katanya. Katanya baru Februari (2025) siapnya,” kata Trenggono ditemui di Kantor Kementerian Kehutanan, Selasa (29/10/2024).

    Trenggono mengatakan hal ini sebagai langkah mendukung produksi perusahaan dalam negeri. Untuk ketahui PT Pindad adalah perusahaan yang memiliki pabrik yang memproduksi produk pertahanan, mulai dari senjata, munisi, kendaraan khusus hingga alat berat.

    “Supaya kita benar-benar bisa punya kemampuan produksi kendaraan Indonesia dan sebagainya, harus kita dukung. Salah satu caranya kita sebagai pemerintah kalau ada kendaraan dinas ya gunakan itu,” jelasnya.

    Trenggono pun akan mengarahkan jajarannya di Kementerian Kelautan dan Perikanan menggunakan mobil dinas Maung dari Pindad. Sementara terkait arahan tersebut, menurut Trenggono pemikiran itu telah ada sejak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

    “Itu (arahan) semenjak beliau jadi Menhan, waktu saya jadi Wakil Menteri Pertahanan sudah berpikir ke sana, Presiden sudah berpikir ke sana,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Istana mengungkapkan arahan Presiden Prabowo Subianto soal penggunaan mobil Maung buatan PT Pindad bagi Kabinet Merah Putih. Arahan ini diberikan saat retreat kabinet di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

    Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Menurutnya, semua menteri, wakil menteri, sampai kepala badan diminta menggunakan mobil Maung.

    “Arahan Pak Prabowo waktu retreat agar seluruh menteri, wakil menteri dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad,” beber Hasan kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

    (ada/hns)

  • Prabowo Larang Menteri Naik Mobil Mewah Impor, Begini Respons BMW

    Prabowo Larang Menteri Naik Mobil Mewah Impor, Begini Respons BMW

    Jakarta

    Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengatakan, Presiden Prabowo Subianto melarang menteri dan pejabat eselon I menggunakan mobil mewah impor. Sebagai gantinya, mereka diminta beralih ke mobil anak bangsa. Apa tanggapan BMW soal rencana tersebut?

    Bayu Riyanto selaku Direktur Pemasaran BMW Group Indonesia mengatakan, pihaknya mendukung seandainya pemerintah mau beralih ke mobil anak bangsa. Namun, sebagai produsen asal Eropa, dia juga ingin mendukung upaya-upaya pemerintah di dalam negeri.

    “Saya sangat mendukung, sih. Kami kan juga anak bangsa ya. Kami juga bangga lah kalau memang anak bangsa ini punya produk yang memang bisa diapakai oleh kenegaraan,” ujar Bayu saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (29/10).

    “Tapi kami tetap akan support pemerintah. Bisa dilihat di dua tahun ini kan kami sangat massif sekali men-support pemerintah dan kami berikan komitmen kami untuk pemerintah RI ke depan kami akan support apa pun itu,” tambahnya.

    Maung Garuda buatan PT Pindad yang antarkan Presiden Prabowo ke Istana Negara Foto: Dok. PT Pindad

    Bayu menegaskan, pihaknya sejak dulu memang selalu mendukung upaya-upaya pemerintah. Mereka, sebagai sesama produsen, berharap terbaik untuk mobil anak bangsa seperti Pindad yang masuk proyeksi mobil dinas pemerintah.

    “Sejarah kita BMW adalah mendukung pemerintah, langkah mereka seperti apa. Dari Kita sih berharap sukses untuk Pindad Maung. Tentu kami ingin lihat seperti apa, karena apa pun yang bisa kami support, kami akan support,” ungkapnya.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, kabar Prabowo meminta jajarannya pakai mobil lokal disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024, yang dilihat Senin (28/10).

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Wamenkeu Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024.

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) memasuki mobil Pindad Maung Garuda untuk bergerak menuju Istana Merdeka dari Kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 setelah dilantik di MPR. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/app/YU Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

    Menteri memang mendapat jatah mobil dinas. Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara dan Bekas Menteri Negara serta Janda/Dudanya, urusan kendaraan dinas tercantum dalam BAB III Pasal 5.

    Di situ tertulis, menteri setingkat mendapat ‘jatah’ maksimum dua unit mobil dengan kelas kualifikasi A. Adapun kendaraan yang masuk kriteria kualifikasi A sebagai berikut:

    1. Sedan, kapasitas mesin 3.500 cc, 6 silinder

    2. SUV/MPV, kapasitas mesin 3.500 cc, 6 silinder

    Hingga kini, mobil dinas yang akan dipakai menteri di bawah Presiden Prabowo belum diketahui pasti. Dalam penelusuran detikOto di laman Layanan Pengadaan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), belum ada pengadaan untuk kendaraan dinas menteri.

    (sfn/sfn)

  • Terpopuler, Suswono dilaporkan hingga Tom Lembong jadi tersangka

    Terpopuler, Suswono dilaporkan hingga Tom Lembong jadi tersangka

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita yang menarik untuk disimak pada Rabu pagi. Mulai dari Calon Wakil Gubernur Jakarta dengan nomor urut satu yakni Suswono dilaporkan ke Polda Metro Jaya buntut dari pernyataan kontroversinya hingga Tom Lembong ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejagung.. Berikut rangkuman beritanya :

     

     

    1.Suswono dilaporkan ke Polda Metro Jaya

    Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit melaporkan Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono ke Polda Metro Jaya terkait pernyataannya yang menimbulkan polemik dalam pertemuannya dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) pada Sabtu (26/10). Selengkapnya di sini.

     

     

    2.Bupati Konsel copot Camat Baito buntut kasus guru honorer Supriyani

    Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga mencopot jabatan Sudarsono Mangidi sebagai Camat Baito buntut kasus dugaan penganiayaan oleh guru honorer SDN 4 Baito Supriyani kepada siswanya berinisial D. Selengkapnya di sini.

     

     

    3.Kejagung tetapkan Tom Lembong tersangka kasus importasi gula Kemendag

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015–2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag). Selengkapnya di sini.

     

     

    4.Kemenkes kerja sama dengan Kementan respons isu anggur Shine Muscat

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam merespons isu kontaminasi pestisida pada anggur Shine Muscat di Thailand dan Malaysia. Selengkapnya di sini.

     

     

    5.Kemenkeu klarifikasi pernyataan Wamenkeu Anggito terkait mobil Maung

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklarifikasi pernyataan Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu soal mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) yang bakal dijadikan kendaraan dinas jajaran menteri hingga eselon I. Selengkapnya di sini.

     

    Pewarta: Indriani
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ragam Pilihan Mobil Maung MV3 Buatan Pindad, Jadi Buat Mobil Menteri?

    Ragam Pilihan Mobil Maung MV3 Buatan Pindad, Jadi Buat Mobil Menteri?

    Jakarta

    Mobil Maung buatan Pindad disebut-sebut akan menjadi kendaraan dinas menteri, wakil menteri, sampai pejabat eselon I. Diketahui, Pindad telah memproduksi mobil Maung MV3 dalam berbagai konfigurasi bentuk. Apa saja?

    PT Pindad memiliki kendaraan taktis (rantis) ringan yang bisa dijadikan sebagai kendaraan penumpang, yaitu Maung. Sekarang, telah ada Maung generasi terbaru dalam bentuk MV3.

    MV3 Maung. Foto: dok. PT Pindad

    Untuk saat ini, ada beberapa bentuk MV3 yang telah diproduksi oleh Pindad. Yang paling sering muncul adalah Maung Tangguh. Maung Tangguh merupakan varian dengan atap terbuka, dapat mengangkut 4 orang personel. Lalu ada Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, dan juga Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top.

    Maung MV3 Irup. Foto: Presiden Jokowi mengecek pasukan HUT ke-79 RI di Monas dengan menaiki Maung Pindad (screenshot YouTube Setpres)

    Selanjutnya, Pindad juga telah memproduksi Maung MV3 Irup. Maung MV3 Irup merupakan Maung MV3 Varian Tangguh yang dimodifikasi untuk kebutuhan Upacara atau Seremonial. Modifikasi yang dilakukan adalah membuat platform datar untuk berdiri dengan menghilangkan seluruh jok menyisakan milik pengemudi. Selain itu, keseluruhan body kendaraan bersifat terbuka dan Tubular body kendaraan dimanfaatkan sebagai pijakan tangan. Untuk platform datar di dalam kendaraan ditutup dengan karpet merah, menunjang sebagai kendaraan kehormatan untuk kegiatan seremonial. Terakhir, ada tangga yang terletak di belakang kendaraan untuk platform menaiki kendaraan.

    Mobil anti-drone Maung MV3 Mobile Jammer Foto: Dok. PT Pindad

    Kemudian ada Maung MV3 Mobile Jammer. Maung MV3 Mobile Jammer dirancang sebagai sistem anti-drone mobile yang mampu menetralisir ancaman drone secara cepat dan akurat. Kendaraan ini dilengkapi dengan jammer drone sebagai senjata soft kill dan senjata SMB SM5 A1 kaliber 12,7 mm sebagai senjata hard kill.

    Terbaru, ada Maung MV3 Garuda Limousine. MV3 Garuda Limousine dirancang khusus untuk kendaraan kepresidenan. Mobil itu berbasis Maung MV3 tapi tampil lebih mewah dan dilengkapi bodi serta kaca antipeluru untuk keamanan Presiden.

    Sebagai gambaran, Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc. Mobil itu mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

    Kendaraan taktis 4×4 Pindad Foto: PT Pindad

    Pindad sempat mengembangkan mobil listrik bernama Morino EV. Dikutip dari situs resmi Pindad, Morino EV adalah kendaraan taktis ringan roda 4 berbahan bakar elektrik yang ditujukan untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi. Dibekali dengan penggerak daya elektrik dengan daya 160 HP / 125kW, Morino EV mampu dipacu dengan kecepatan aman 100 km/jam. Dengan kapasitas baterai 292 V (150.000 mAh), Morino EV mampu menjangkau jarak tempuh hingga 170 km. Namun, tampaknya mobil listrik Morino EV baru sekadar prototipe, belum diproduksi massal.

    (rgr/din)

  • Respons Airlangga soal Anggaran Maung Jadi Mobil Kenegaraan – Page 3

    Respons Airlangga soal Anggaran Maung Jadi Mobil Kenegaraan – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginginkan mobil maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan resmi kenegaraan. Dia berencana mobil tersebut mengganti mobil dinas dari tingkat menteri, wakil menteri hingga kepala badan.

    Menanggapi hal itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan dari rencana Prabowo tersebut.

    “Semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri,” kata Prasetyo Hadi, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10).

    Dia pun berharap agar PT Pindad bisa segera memproduksi mobil maung dengan kualitas terbaik.

    “Enggak ada juga yang perlu diramaikan, apa ya ramein. Doain aja doain biar Pindad bisa segera produksi kualitas yang baik,” ujar dia.

     

  • Maung Jadi Mobil Dinas Menteri

    Maung Jadi Mobil Dinas Menteri

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri hingga pejabat eselon I menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad sebagai mobil dinas. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti mengaku siap mengikuti arahan tersebut.

    “Kami siap mengikuti arahan Presiden Prabowo,” kata Abdul Mu’ti saat dihubungi, Selasa (29/10/2024).

    Mu’ti mengungkapkan sampai saat ini dia masih menggunakan mobil lama. Sebab mobil maung belum siap.

    “Akan tetapi, sampai sekarang mobil belum siap. Saya masih memakai mobil yang lama.

    Istana Kepresidenan sebelumnya menegaskan Prabowo Subianto memberikan arahan kepada seluruh menteri dan pejabat kabinet lain untuk menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad. Prabowo disebut memberikan arahan ini dalam retreat beberapa waktu lalu.

    “Arahan Pak Prabowo waktu retreat agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad,” kata Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (28/10).

    Mensetneg Pastikan Mobil Maung Akan Terlaksana

    “Ya jadi, dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Dia mengatakan mobil itu akan dibeli, bukan disewa. Dia menilai hal itu merupakan bentuk investasi.

    Dia meminta dukungan terkait rencana penggunaan mobil Maung sebagai mobil dinas menteri. Dia berharap Pindad dapat memproduksi mobil dengan kualitas terbaik.

    “Doain aja doain biar Pindad bisa segera produksi kualitas yang baik,” ujarnya.

    Lalu, apakah semua menteri dan wakil menteri akan menggunakan Maung?

    “Yang penting semangatnya. Kita hitung nanti,” tutur Prasetyo.

    (dek/dnu)