BUMN: PT Pindad

  • 100 Penarik Becak Lansia Mojokerto Terima Bantuan Becak Listrik dari Presiden Prabowo

    100 Penarik Becak Lansia Mojokerto Terima Bantuan Becak Listrik dari Presiden Prabowo

    Mojokerto (beritajatim.com) -Sebanyak 100 penarik becak lanjut usia (lansia) di Kabupaten Mojokerto menerima bantuan becak listrik (betrik) dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

    Penyerahan dilakukan di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto bekerja sama dengan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Selasa (25/11/2025).

    Wakil Ketua Umum GSN, Nanik S Deyang mengungkapkan bahwa becak listrik tersebut merupakan rancangan pribadi Presiden Prabowo. Bahkan sejak sebelum menjabat sebagai Presiden ke 8, Presiden Prabowo telah menggambar sendiri desain becak listrik yang kini disebut sebagai yang pertama di dunia.

    “Pabriknya tidak bisa cepat memproduksi karena ini barang baru. Dulu kami pesan ke PT LEN, sekarang juga ke PT LEN dan PT Pindad. Pindad itu biasanya bikin senjata, peluru, mortir, sekarang harus bikin sebagian becak listrik. Jadi memang tidak bisa cepat,” ungkapnya.

    Secara nasional, hingga saat ini telah terealisasi 2.312 unit dan ditargetkan mencapai 5.000 unit pada akhir 2025. Sementara itu, untuk total pesanan yang diajukan Presiden Prabowo kepada PT Pindad sendiri mencapai 10.000 unit, ditambah 1.000 unit di PT LEN, namun yang baru selesai sekitar 1.800-an unit.

    “Seluruh becak listrik ini diberikan gratis tanpa kewajiban apapun kepada penerima. Penerima tidak ada kewajiban. Ini untuk mereka yang tidak punya becak dan biasanya menyewa, terutama becak ontel. Kita kasih gratis dan seluruh pengadaan becak listrik ini bukan berasal dari APBN, melainkan menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.

    Becak listrik tersebut mampu menempuh jarak 22 kilometer dengan waktu pengisian daya sekitar 3 jam. Nanik menyebut, nilainya setara dengan satu unit motor Nmax, yaitu sekitar Rp22 juta. Menurut Nanik, pendapatan penarik becak dapat meningkat hingga tiga sampai empat kali lipat karena operasional lebih cepat dan efisien.

    Penyerahan becak listrik kepada lansia di Mojokerto

    “Pemerintah daerah, bersama kepolisian dan TNI, dilibatkan dalam pengawasan serta penanganan teknis jika terjadi kerusakan. Ke depan, fitur becak listrik akan terus disempurnakan, termasuk sistem kontrol dan pengawasan,” tegasnya.

    “Atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto, kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto melalui Yayasan GSN. Di Kabupaten Mojokerto ada sekitar 1.200 tukang becak maupun bentor, dan alhamdulillah hari ini kita mendapatkan 100 becak listrik,” ujar Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra.

    Gus Barra (sapaan akrab, red) juga berpesan agar para penarik becak merawat fasilitas tersebut dengan baik serta memahami cara penggunaan dan pengisian daya. Ia menegaskan bahwa perhatian Presiden Prabowo terhadap masyarakat kecil, termasuk penarik becak dan anak-anak Indonesia, menjadikannya sosok pemimpin yang dicintai masyarakat.

    “Ini becak listrik, jadi tidak pakai bensin atau solar. Tinggal cas saja, tapi harus tahu kapan dilepas dan kapan diisi. Kalau ditancapkan terus, baterainya yang rusak. Ini ramah lingkungan, tanpa polusi. Terima kasih sebesar-sebesarnya kepada Bapak Prabowo Subianto yang telah memberikan banyak perhatian pada masyarakat miskin Indonesia, anak-anak Indonesia sehingga menjadi presiden yang dicintai masyarakat Indonesia,” pungkasnya. [tin/suf]

  • BRIN Bakal Fokus Kembangkan Pesawat Amfibi, Otomotif, dan Teknologi Pertahanan

    BRIN Bakal Fokus Kembangkan Pesawat Amfibi, Otomotif, dan Teknologi Pertahanan

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mempersiapkan pengembangan pesawat amfibi atau seaplane, yang dirancang mampu beroperasi baik di darat maupun di air.

    Kepala BRIN Arif Satria menekankan bahwa program ini akan dikerjakan bersama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebagai mitra industri pesawat nasional.

    “Kami juga sedang mempersiapkan bagaimana membangun, memperkuat produksi seaplane. Jadi pesawat amfibi yang juga bisa mendarat di laut. Jadi saya kira industri pesawat dengan PT Dirgantara kita sudah berkolaborasi,” ujarnya usai bertemu Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/11/2025).

    Selain proyek seaplane, BRIN juga akan terlibat dalam penguatan teknologi pertahanan melalui pengembangan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).

    Arif menjelaskan bahwa kolaborasi BRIN dan PT DI sebelumnya telah menghasilkan pesawat N219, yang kini siap diproduksi dalam jumlah lebih besar.

    “Jadi, kira-kira aspek tersebut ya yang tadi sudah dibicarakan, termasuk tentu industri alutsista. Di mana BRIN juga sudah memiliki sejumlah inovasi bersama PTDI kita sudah memiliki N219 yang saat ini sudah siap untuk diproduksi lebih banyak lagi sesuai dengan pesanan pemerintah,” ujarnya.

    Arif menambahkan bahwa BRIN akan memperluas kerja sama dengan PT Pindad dalam pengembangan sektor otomotif nasional, termasuk penguatan riset kendaraan Maung.

    Menurutnya, fokus BRIN adalah memperkokoh kemampuan riset dan pengembangan produk otomotif dalam negeri.

    “Kita juga nanti akan berkolaborasi juga dengan Pindad yang memproduksi alutsista serta industri otomotif kita. Saya kira Maung yang sudah diproduksi oleh Pindad ini terus akan diperkuat R&D-nya,” kata Arif.

    Dia menekankan bahwa BRIN juga membangun sinergi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi untuk memperkuat ekosistem riset nasional.

    “Dan insyaallah kita juga akan terus membangun sinergi dengan Kementerian Dikti Saintek, dan ini saya kira momentum yang sangat baik sekali untuk konsolidasi riset dan inovasi nasional agar ini bisa menjadi pilar bagi kemajuan ekonomi kita,” ucapnya.

    Arif menjelaskan bahwa seluruh langkah kolaboratif tersebut merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya peran BRIN dalam menghadirkan inovasi dan solusi bagi berbagai tantangan bangsa.

    “Tadi bapak presiden berpesan bahwa BRIN adalah sebuah institusi riset yang sangat penting buat bangsa ini dan diharapkan harus selalu memberi harapan baru dengan temuan-temuannya, dengan inovasi-inovasinya, agar berbagai masalah yang ada di bangsa ini bisa diselesaikan, dicarikan solusi,” tandas Arif.

  • BRIN Kembangkan Pesawat Amfibi Perkuat Industri Alutsista

    BRIN Kembangkan Pesawat Amfibi Perkuat Industri Alutsista

    JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkomitmen mendorong pengembangan pesawat amfibi atau seaplane hasil kolaborasi dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk memperkuat industri alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.

    Kepala BRIN Arif Satria mengatakan langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar riset dan inovasi menjadi fondasi kemandirian pertahanan Indonesia.

    “Kita juga sedang mempersiapkan bagaimana membangun, memperkuat produksi seaplane. Jadi pesawat amfibi yang juga bisa mendarat di laut. Jadi, saya kira industri pesawat dengan PT Dirgantara kita sudah berkolaborasi,” ujar Arif di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 November dilansir ANTARA.

    Teknologi untuk pesawat amfibi ini dinilai strategis bagi negara kepulauan seperti Indonesia, terutama untuk konektivitas wilayah terpencil. 

    Saat ini, BRIN telah memiliki sejumlah inovasi bersama PTDI, seperti pesawat N219 yang siap diproduksi lebih banyak sesuai dengan pesanan pemerintah.

    BRIN juga akan memperluas kerja sama riset pertahanan dengan PT Pindad, termasuk penguatan pengembangan kendaraan taktis Maung melalui peningkatan riset dan teknologi otomotif.

    “Kita juga nanti akan berkolaborasi juga dengan Pindad yang memproduksi alutsista serta industri otomotif kita. Saya kira Maung yang sudah diproduksi oleh Pindad ini terus akan diperkuat R&D-nya,” kata Arif.

    Arif mengatakan pihaknya akan terus membangun sinergi dengan Kementerian Pendidikan, Dikti, dan Sains-Teknologi untuk memastikan ekosistem riset nasional berjalan terpadu, terukur, dan mampu mempercepat lahirnya inovasi industri strategis.

  • Nggak Cuma Mobil, Prabowo Janji Indonesia Punya Motor Nasional

    Nggak Cuma Mobil, Prabowo Janji Indonesia Punya Motor Nasional

    Jakarta

    Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto menegaskan, industri otomotif Tanah Air menuju arah mandiri di masa depan. Bahkan, bukan hanya mobil nasional, dia juga janji Indonesia akan punya motor nasional.

    Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan ke SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Jawa Barat. Pemimpin negara itu memastikan, semua rencana terkait pengembangan kendaraan sudah disiapkan.

    “Kita akan mempunyai mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri, saya sudah siapkan,” ujar Prabowo Subianto di Bekasi, Jawa Barat, dikutip dari detikFinance, Senin (17/11).

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya sebelum meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Berdasarkan data Kemendikdasmen per 16 November 2025, Pemerintah telah menyalurkan sebanyak 172.550 interaktif flat panel (IFP) atau papan interaktif digital (PID) ke berbagai sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia atau 75 persen dari target keseluruhan 288.865 IFP untuk tahun anggaran 2025 sebagai bagian dari program digitalisasi pembelajaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

    Sayangnya, Prabowo tak mengurai lebih detail mengenai model dan waktu peluncuran kendaraan. Dia juga belum mengungkap bagaimana skema produksinya, apakah benar-benar mandiri atau kerja sama dengan pabrikan lain.

    Di kesempatan sama, Prabowo juga bicara soal mengganti becak konvensional dengan becak listrik. Dia sudah meminta menteri-menteri terkait untuk merealisasikan rencana tersebut.

    “Nanti semua becak di seluruh Indonesia harus becak pakai motor listrik, nggak boleh lagi pengemudi becak di atas 70 tahun, nanti tolong menteri-menteri pikirkan rencananya bagaimana, pokoknya Indonesia akan bangkit, Indonesia akan menuju Indonesia Emas,” kata Prabowo.

    Diketahui, orang nomor satu di Indonesia itu pernah menyatakan Indonesia ditargetkan bisa memproduksi mobil nasional tiga tahun lagi. Dia mengatakan proyek pembuatan mobil nasional sudah mulai dilakukan. Hal itu diungkapkan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dilakukan 20 Oktober lalu.

    Sejalan dengan rencana Prabowo, Hyundai Motor Group Amb menyampaikan minat besarnya dalam proyek pengembangan mobil nasional Indonesia yang digagas Prabowo. Keterangan ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan President of Hyundai Motor Group Amb Sung Kim.

    Pertemuan itu berlangsung dalam Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Gyeongju, Republik Korea, 30 Oktober 2025 yang lalu.

    Di sisi lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita baru saja menegaskan, mobil nasional akan diproduksi PT Pindad. Saat ini pembahasan teknis dan konseptual mobnas telah dilakukan antara Kemenperin dan PT Pindad (Persero).

    “Pembahasan konsep strategis demi menyiapkan dan mewujudkan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo agar Indonesia segera memiliki mobil nasional telah kami lakukan bersama PT. Pindad,” kata Agus.

    (sfn/rgr)

  • Visioner! Prabowo Mau Becak di Indonesia Pakai Mesin Listrik

    Visioner! Prabowo Mau Becak di Indonesia Pakai Mesin Listrik

    Jakarta

    Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengunjungi SMP Negeri 14 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11). Menariknya, pada kunjungan tersebut, dia bicara soal rencana mengganti becak konvensional dengan becak listrik!

    Prabowo menjelaskan, di masa depan, becak di Indonesia menggunakan motor listrik sebagai sumber penggerak. Dia juga meminta menteri-menteri terkait untuk merealisasikan rencana tersebut.

    “Nanti semua becak di seluruh Indonesia harus becak pakai motor listrik, nggak boleh lagi pengemudi becak di atas 70 tahun, nanti tolong menteri-menteri pikirkan rencananya bagaimana, pokoknya Indonesia akan bangkit, Indonesia akan menuju Indonesia Emas,” ujar Prabowo Subianto di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11).

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya sebelum meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Berdasarkan data Kemendikdasmen per 16 November 2025, Pemerintah telah menyalurkan sebanyak 172.550 interaktif flat panel (IFP) atau papan interaktif digital (PID) ke berbagai sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia atau 75 persen dari target keseluruhan 288.865 IFP untuk tahun anggaran 2025 sebagai bagian dari program digitalisasi pembelajaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

    Di kesempatan yang sama, Prabowo juga menegaskan, Indonesia sebentar lagi akan memiliki mobil dan motor buatan anak negeri. Menurutnya, Indonesia akan segera memproduksi kendaraan tersebut sebentar lagi.

    “Kita akan mempunyai mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri, saya sudah siapkan,” tuturnya.

    Sebelumnya, orang nomor satu di Indonesia itu pernah menyatakan Indonesia ditargetkan bisa memproduksi mobil nasional tiga tahun lagi. Dia mengatakan proyek pembuatan mobil nasional sudah mulai dilakukan. Hal itu diungkapkan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dilakukan 20 Oktober lalu.

    Sejalan dengan rencana Prabowo, Hyundai Motor Group Amb menyampaikan minat besarnya dalam proyek pengembangan mobil nasional Indonesia yang digagas Prabowo. Keterangan ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan President of Hyundai Motor Group Amb Sung Kim.

    Pertemuan itu berlangsung dalam Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Gyeongju, Republik Korea, 30 Oktober 2025 yang lalu.

    Di sisi lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita baru saja menegaskan, mobil nasional akan diproduksi PT Pindad. Saat ini pembahasan teknis dan konseptual mobnas telah dilakukan antara Kemenperin dan PT Pindad (Persero).

    “Pembahasan konsep strategis demi menyiapkan dan mewujudkan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo agar Indonesia segera memiliki mobil nasional telah kami lakukan bersama PT. Pindad,” kata Agus.

    (sfn/rgr)

  • Mobil Nasional Bikinan Pindad Sudah Siap, Diproduksi Mulai 2027

    Mobil Nasional Bikinan Pindad Sudah Siap, Diproduksi Mulai 2027

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian mengumumkan PT Pindad (Persero) sudah memiliki konsep mobil nasional yang matang. Rencananya mobil tersebut bakal diproduksi tahun 2027.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa pembahasan teknis dan konseptual mobnas telah dilakukan bersama Kemenperin dan PT Pindad (Persero).

    Agus mengungkapkan Kemenperin dan Pindad telah membahas secara detail berbagai aspek fundamental mobnas mulai dari jenis kendaraan yang akan diproduksi, strategi harga, strategi pemasaran terutama soal pelayanan purna jual.

    “Pembahasan konsep strategis demi menyiapkan dan mewujudkan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo agar Indonesia segera memiliki mobil nasional telah kami lakukan bersama PT. Pindad,” ujar Agus dalam keterangan resminya dikutip di Jakarta, Kamis (13/11).

    Selain aspek produk dan pasar, Kemenperin dan Pindad juga telah mendalami konsep teknologi yang akan digunakan serta proses produksinya. Dalam diskusi tersebut dibahas pula aspek pembiayaan, termasuk sumber pendanaan yang akan dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan mobnas.

    Agus menambahkan bahwa kemungkinan untuk mengundang mitra lain juga telah masuk dalam pembahasan, guna memperkuat kemampuan produksi, pendanaan, maupun transfer teknologi.

    “Dalam penilaian kami, konsep mobnas yang disampaikan PT. Pindad dalam pertemuan sudah lengkap dan siap. Konsep mobnas tersebut mencakup banyak aspek dan dimensi yang diperlukan dalam pengembangan mobil nasional,” jelas Agus.

    Sebagai pembina sektor industri, termasuk industri otomotif, Kemenperin memastikan akan memberikan dukungan penuh agar proyek ini dapat berjalan dengan baik. Dukungan tersebut mencakup kebijakan, fasilitasi teknis, teknologi, sumberdaya manusia, hingga aspek kesiapan lahan dan infrastruktur industri.

    “Kami sepenuhnya memberikan dukungan agar program ini bisa berjalan dengan baik. Bisa berupa penawaran teknis, teknologi, hingga persiapan lahan dan kebutuhan pendukung lainnya,” lanjutnya.

    Agus memastikan bahwa seluruh proses persiapan telah berada pada jalur yang tepat, dan pemerintah optimistis proyek mobnas akan menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah industri otomotif nasional.

    “Kami optimistis bahwa konsep yang dibahas Pindad untuk proyek mobil nasional adalah jalan yang baik,” tegasnya.

    Sebagai bagian dari roadmap industrialisasi nasional, pemerintah memproyeksikan bahwa produksi mobil nasional dapat dimulai pada tahun 2027. Dengan kesiapan konsep, teknologi, pembiayaan, serta dukungan lintas sektor, Menperin menyampaikan bahwa Indonesia semakin dekat untuk memiliki kendaraan nasional yang dikembangkan dan diproduksi oleh putra-putri bangsa.

    (riar/dry)

  • Airlangga Ungkap Rencana RI Bikin Avtur dari Sawit

    Airlangga Ungkap Rencana RI Bikin Avtur dari Sawit

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan rencana Indonesia membuat bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbasis kelapa sawit.

    “Saat ini kami sedang mempersiapkan tahap selanjutnya yaitu penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF) berbasis kelapa sawit,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (13/11/2025).

    Menurut Airlangga, salah satu contoh yang baik adalah kerja sama antara PT Pindad dan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dalam pengembangan fasilitas produksi industri pertahanan. “Inisiatif ini akan memanfaatkan sumber daya lokal, termasuk material berbasis minyak sawit,” tambahnya.

    Dalam rangka hilirisasi, Indonesia sedang mengubah minyak sawit menjadi energi bersih yakni melalui program mandatori biodiesel yang saat ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Pada 2024 Indonesia telah menerapkan program B40 yang telah berhasil mengurangi impor bahan bakar fosil lebih dari 15,6 juta kiloliter dan mengurangi emisi gas rumah kaca sekitar 41,46 juta ton setara CO₂.

    Untuk memastikan daya saing dan keberlanjutan, pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 16 Tahun 2025 untuk memperkuat sertifikasi Minyak Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO) yang memastikan produk minyak sawit Indonesia sudah sesuai standar lingkungan dan global.

    “Kami juga sedang mempersiapkan Sistem Informasi ISPO yang menghubungkan data perkebunan, sertifikasi dan perdagangan. Sistem ini juga meningkatkan transparansi dan memungkinkan pelacakan produk secara real-time,” ujar Airlangga.

    Minyak sawit menjadi salah satu pilar ekonomi terpenting Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi besar minyak sawit terhadap surplusnya nilai neraca perdagangan Indonesia sebesar US$ 4,34 miliar pada September 2025.

    Dari Januari-September 2025, volume ekspor minyak sawit Indonesia mencapai 28,66 juta ton atau meningkat 11,26% dibandingkan tahun lalu. Harga rata-rata minyak sawit mentah dan tandan buah segar juga tetap di atas Rp 3 ribu per kilogram (kg) sehingga berdampak positif bagi produsen dan jutaan petani kecil.

    “Minyak sawit akan terus memainkan peran kunci sebagai sumber pendapatan, energi, inovasi dan kekuatan nasional. Kita tidak boleh berhenti pada ekspor bahan mentah. Melalui strategi hilirisasi, kita ingin meningkatkan nilai tambah, menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memperkuat industri kita,” tegas Airlangga.

    (acd/acd)

  • Prabowo Kumpulkan Pejabat di Kertanegara, Ada Menhan hingga Ketua MPR

    Prabowo Kumpulkan Pejabat di Kertanegara, Ada Menhan hingga Ketua MPR

    Prabowo Kumpulkan Pejabat di Kertanegara, Ada Menhan hingga Ketua MPR
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah pejabat di kediamannya, Jalan Kertanegara, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).
    Pantauan
    Kompas.com
    , pejabat yang memasuki rumah
    Prabowo
    adalah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
    Selain itu, ada juga Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
    Mereka tiba antara pukul 16.00 WIB sampai 17.00 WIB, dan kompak menggunakan kemeja batik.
    Belum diketahui maksud Prabowo mengumpulkan sejumlah pejabat di kediaman pribadinya tersebut.
    Namun, sejauh ini, situasi di depan rumah Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu dijaga ketat oleh petugas.
    Sebanyak dua mobil Maung buatan PT Pindad terlihat juga terparkir di Jalan
    Kertanegara
    .
    Sebagaimana diketahui,
    Presiden Prabowo
    memang kerap mengumpulkan para menterinya di hari Sabtu atau Minggu.
    Bahkan, saat meresmikan gedung layanan terpadu dan institut neurosains nasional RSPON Dr. Mahar Mardjono di Cawang, Jakarta Timur pada Selasa, 26 Agustus 2025, Prabowo mengaku kasihan pada para menterinya.
    Sebab, para menteri Kabinet Merah Putih harus bekerja tujuh hari dalam seminggu tanpa hari libur demi mengejar target-target pemerintah.
    “Makanya saya ini sebetulnya ya ada kasihan juga sama menteri-menteri saya itu. Karena di Kabinet Merah Putih kata mereka enggak ada hari merah di kalender. We work seven days a week,” kata Prabowo, Selasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Kisi-kisi Calon Mobil Nasional Indonesia

    Ini Kisi-kisi Calon Mobil Nasional Indonesia

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia sedang menggodok produksi mobil nasional. Kabarnya sudah ada perusahaan yang ditugaskan untuk menggarap proyek tersebut.

    Dua perusahaan yaitu PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) dan PT Pindad, dikabarkan tengah mengembangkan mobil nasional dengan karakteristik yang berbeda.

    i2C atau Indigenous Indonesian Car diduga menjadi salah satu calon mobil nasional pertama yang bakal diproduksi. Desain mobil konsep ini dikerjakan oleh PT TMI dengan panduan atau pengawasan langsung dari tim Italdesign asal Italia.

    “i2C adalah electric vehicle tipe SUV yang dikembangkan oleh PT TMI, untuk versi sipil sebagai bagian dari penugasan,” ungkap Perwakilan TMI, Verly Joshua kepada CNBC Indonesia dikutip Senin (3/11/2025).

    “PT. Pindad memiliki versi militer yang bisa dikonversi menjadi sipil seperti brand Hummer, juga sebagai bagian dari penugasan,” jelas Verly.

    Diberitakan detikcom sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, industrinya sudah siap untuk menggarap mobil nasional tersebut. Bahkan, mereknya pun sudah ada.

    “Oh industri sudah siap, saya juga sudah berbicara kok dengan perusahaan. Mereknya sudah ada, dan perusahaannya juga saya sudah ketemu, tapi mungkin saya tidak bisa buka sekarang atau tidak bisa menampilkan sekarang ke publik, tapi semuanya sudah siap sebetulnya,” bilang Agus.

    “Saya udah lihat, waktu itu sudah ditampilkan di GIIAS, GIIAS yang terakhir kemarin. Itu sudah ditampilkan jadi calon mobnas. Itu yang kemarin disampaikan oleh Bapak Presiden dalam rapat paripurna kabinet sebetulnya sudah ditampilkan ke publik di dalam GIIAS kemarin,” jelasnya lagi.

    Mengacu pada pernyataan Agus tersebut, mobil nasional yang disiapkan itu diduga adalah i2C. Konsep mobil itu memang sudah dipamerkan di GIIAS 2025, tapi baru berbentuk clay model skala 1:1.

    (riar/din)

  • Menhan RI terima CDS India, bahas kerja sama pertahanan hingga militer

    Menhan RI terima CDS India, bahas kerja sama pertahanan hingga militer

    “Sudah cukup banyak kerja sama antara kita dan India, kita ingin tingkatkan,”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Kepala Staf Pertahanan Angkatan Bersenjata (CDS) India Jenderal Anil Chauhan dan membahas kerja sama di bidang pertahanan hingga militer antarkedua negara.

    “Sudah cukup banyak kerja sama antara kita dan India, kita ingin tingkatkan,” kata Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto saat jumpa pers usai pertemuan itu di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa.

    Donny menjelaskan sebelum bertemu dengan Menhan RI, CDS India telah berkunjung ke Bandung, Jawa Barat, untuk melihat geliat industri pertahanan Indonesia, antara lain, ke PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad.

    “Besok, Bapak CDS tadi juga akan berkunjung juga ke PT PAL (Penataran Angkatan Laut),” imbuh Wamenhan.

    Menurut dia, cukup banyak potensi kerja sama yang bisa dijalin antara Indonesia dan India di bidang industri pertahanan. Ia menilai, industri pertahanan di India terbilang maju dan turut mengutamakan produk-produk dalam negerinya.

    “Menteri Pertahanan India juga mengundang juga Menteri Pertahanan Indonesia untuk berkunjung ke India. Salah satunya juga nanti ditawarkan untuk mengunjungi beberapa industri pertahanan India,” imbuh dia.

    Donny menambahkan, kerja sama di bidang pendidikan dan latihan militer ikut dibahas dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu. Indonesia, tutur Wamenhan, berencana untuk mengirim kadet dan taruna ke India.

    Bidang kedokteran dan farmasi tidak luput dari topik pembahasan. Dalam konteks ini, Indonesia berencana mengirimkan dokter untuk mengenyam pendidikan spesialis di India dan akan menjajaki kerja sama terkait farmasi pertahanan.

    “Kita menjajaki untuk farmasi pertahanan, mencari sumber-sumber untuk obat-obatan untuk bisa kita produksi,” tuturnya.

    Di akhir pertemuan, sambung Donny, Menhan Sjafrie memberikan plakat, koin, hingga pedang kepada Jenderal Anil Chauhan sebagai cendera mata.

    Jenderal Anil Chauhan tiba di Kantor Kementerian Pertahanan RI sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung disambut oleh Wamenhan Donny. Keduanya lantas mengikuti prosesi penyambutan. Lagu kebangsaan kedua negara pun dikumandangkan.

    Setelahnya, Jenderal Anil Chauhan dan Wamenhan Donny beserta rombongan berjalan menuju aula Bhinneka Tunggal Ika. Pertemuan para tokoh penting di bidang pertahanan dan militer itu berlangsung tertutup hingga sekitar pukul 11.00 WIB.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.