BUMN: PT Pertamina

  • Pertamina Raih Penghargaan BIG40 2025 Bidang Keamanan Energi Nasional

    Pertamina Raih Penghargaan BIG40 2025 Bidang Keamanan Energi Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) berhasil menyabet penghargaan apresiasi Bisnis Indonesia Group (BIG) 40 Awards 2025 kategori The National Energy Security & Integrated Resources Stewardship. 

    Adapun, penghargaan BIG-40 merupakan rangkaian dari perayaan 40 tahun Harian Bisnis Indonesia, sekaligus menjadi bentuk apresiasi kepada 40 tokoh yang dinilai memberikan kontribusi besar dan berdampak luas bagi kemajuan Indonesia.

    Penghargaan ini dianugerahkan kepada Pertamina atas perannya yang sangat strategis dalam menjaga keandalan energi nasional. Perseroan mendapat pengakuan atas kontribusinya dalam menjaga keandalan pasokan bahan bakar minyak di seluruh wilayah Indonesia.

    Tidak hanya menjaga keandalan pasokan energi nasional, Pertamina juga telah memastikan terpeliharanya ekosistem industri migas secara menyeluruh dan berkelanjutan, dari hulu hingga hilir.

    Pada semester pertama 2025, Pertamina mampu meningkatkan kinerja operasional dan menjaga kinerja keuangan tetap positif. Penguatan kinerja operasional Pertamina dilakukan dalam rangka mendorong tercapainya swasembada energi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia, sesuai target Asta Cita Pemerintah Indonesia.

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan Pertamina berhasil menjaga produksi migas di atas 1 juta barrel setara minyak per hari (BOEPD). Selain itu, Pertamina juga berhasil meningkatkan cadangan migas baru untuk mendukung ketahanan energi secara berkelanjutan.

    “Pertamina mencatat beberapa capaian, di antaranya temuan cadangan migas baru sebesar 724 juta barrel setara minyak (MMBOE) di wilayah kerja Rokan,” ujar Simon.

    Simon menegaskan, pada periode paruh pertama 2025, Pertamina telah berhasil menjalankan berbagai program strategis seperti memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi 9,000 Barrel per Day. 

    Selain itu, Pertamina juga berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai dengan kapasitas 800 GWh serta revitalisasi tangki Arun dengan kapasitas 127.200 m³ yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.

    “Pertamina SAF merupakan bahan bakar pesawat berkelanjutan yang dihasilkan melalui teknologi co-processing antara Kerosene (minyak tanah) dan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. Ekosistem bisnis UCO SAF bukan hanya mendukung swasembada energi nasional namun juga mampu mendorong perekonomian mikro dan ekonomi sirkuler,” tandas Simon.

    Adapun BIG 40 Awards diberikan kepada tokoh-tokoh pilihan yang dinilai berkontribusi besar bagi dunia bisnis dan ekonomi, serta kehidupan masyarakat RI.

  • Anak Buah Airlangga Ungkap Tantangan Penerapan Bensin Campur Etanol di RI

    Anak Buah Airlangga Ungkap Tantangan Penerapan Bensin Campur Etanol di RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkap sejumlah tantangan Indonesia dalam menerapkan mandatory bensin campuran 10% etanol (E10) dalam 2-3 tahun mendatang, dari sisi regulasi hingga bahan baku. 

    Deputi Bidang Koordinasi Energi & Sumber Daya Mineral Kemenko Ekonomi, Elen Setiadi mengatakan penerapan bensin campuran 5% etanol (E5) saja masih terhambat karena produksi yang belum sepenuhnya berhasil. 

    “Dari target E5, mungkin produksi dari Pertamina itu baru 150.000 kiloliter. Nah, ini soalnya ternyata hulunya masalah, hilirnya masalah. Ini sedang kita selesaikan,” kata Elen dalam BIG 40 Conference 2025, Senin (8/12/2025). 

    Elen menuturkan dari segi bahan baku produksi etanol tidak akan mengorbankan kebutuhan sektor pangan. Sebab, etanol berbasis tebu hanya menggunakan tetesan atau molase. Dengan begitu, pengolahan tebu tetap akan menghasilkan gula sekaligus molase. 

    “Memang ada penggunaan lainnya untuk MSG, kosmetik, dan lain sebagainya, tetapi secara teknikal angka hitungannya, tidak ada masalah. Ini bisa kita tetap penuhi,” jelasnya. 

    Di sisi lain, dia juga mengungkap tantangan dari sisi regulasi cukai etanol. Produk etanol untuk bahan bakar juga dikenakan cukai, meskipun bukan untuk dikonsumsi sebagaimana minuman alkohol. Pihaknya akan segera menyelesaikan tantangan tersebut. 

    Lebih lanjut, pemerintah juga tengah mengembangkan lahan tebu di Merauke dan rencana ekspansi lahan PTPN dari 200.000 hektare menjadi kisaran 500.000-700.000 hektare. 

    “Sehingga captive untuk mendapatkan bahan-bahan baku itu bisa di sisi hilir nya yang untuk diproduksi,” terangnya. 

  • Polri Kirim Pasukan dan Logistik ke Lokasi Bencana di Sumatera-Aceh

    Polri Kirim Pasukan dan Logistik ke Lokasi Bencana di Sumatera-Aceh

    Depok, Beritasatu.com – Pemberangkatan personel dan bantuan Polri untuk penanganan bencana di wilayah Sumatera dilakukan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Senin (8/12/2025). Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengajak seluruh pihak menunjukkan empati terhadap para korban.

    “Mari kita turut berempati kepada saudara-saudara kita yang masih mengalami pascabencana dan potensi bencana susulan,” ujarnya.

    Brigjen Trunoyudo menjelaskan pengiriman pasukan merupakan tindak lanjut instruksi presiden melalui kapolri. “Pak presiden meminta agar seluruh kekuatan Polri dioptimalkan. Maka Pak wakapolri hari ini mengecek langsung kesiapan personel dan perlengkapan,” kata Trunoyudo kepada wartawan.

    Selain mengecek kesiapan, wakapolri memastikan personel yang diberangkatkan memiliki kompetensi khusus penanganan kebencanaan. “Kesiapan fisik, kuantitas, dan kualitas personel harus optimal agar dukungan untuk wilayah terdampak berjalan baik,” tambahnya.

    Total 361 personel Brimob, 200 Sabhara, 48 tenaga kesehatan serta 29 personel K9 berikut 19 anjing pelacak diterjunkan. Polri juga mengerahkan 12 ambulans, 15 dapur lapangan, 12 unit water treatment, perlengkapan SAR, serta kendaraan taktis penyelamatan. Seluruh bantuan ini akan memperkuat operasi kemanusiaan yang sudah berlangsung beberapa hari.

    Distribusi pasukan dilakukan berdasarkan pemetaan lokasi terdampak, mulai dari Bener Meriah, Aceh Tamiang, Bireuen, Gayo Lues, hingga daerah Agam dan Tapanuli. “Pembagian personel akan disebar ke seluruh titik prioritas. Yang kami optimalkan adalah kemampuan dan jumlah personel agar masyarakat merasakan kehadiran Polri,” kata Trunoyudo.

    Namun, tantangan besar menanti setibanya di lokasi. Akses jalan masih rusak, cuaca tidak stabil, listrik padam di banyak titik, serta adanya potensi longsor susulan. Polri harus menyesuaikan taktik lapangan agar seluruh bantuan dapat menjangkau daerah terpencil yang sebelumnya sulit diakses.

    Dalam proses identifikasi korban jiwa, tim DVI menghadapi kendala kurangnya fasilitas pendingin. “Tantangannya adalah freezer untuk jenazah. Beberapa polda sudah mengirimkan pendingin tambahan agar identifikasi lebih cepat,” jelas Trunoyudo.

    Ia juga mengimbau keluarga korban segera mengecek rumah sakit di wilayah masing-masing.

    Di luar evakuasi dan identifikasi, Polri memberi perhatian khusus pada pemulihan kebutuhan dasar masyarakat. Pendistribusian BBM bersama Pertamina, suplai air bersih melalui water treatment, layanan kesehatan, hingga penyediaan tempat ujian bagi anak-anak dilakukan agar aktivitas masyarakat tetap berjalan. “Tujuan kami menjaga stabilitas kehidupan sosial masyarakat terdampak,” ungkapnya.

    Menutup keterangannya, Brigjen Trunoyudo menegaskan Polri akan terus mengawal pemulihan pascabencana di Sumatera. “Polri akan hadir secara optimal. Kami berkomitmen memitigasi seluruh dampak bencana sampai situasi kembali normal,” tegasnya.

  • Kapal Tanker Pertamina Antarkan Energi dan Harapan ke Sumatra

    Kapal Tanker Pertamina Antarkan Energi dan Harapan ke Sumatra

    Padang, Beritasatu.com — Di tengah upaya pemulihan dari dampak bencana yang melanda berbagai wilayah di Sumatra, kru dan kapal tanker PT Pertamina International Shipping (PIS) nonstop bekerja untuk memastikan pasokan energi dan bantuan kemanusiaan tetap menjangkau masyarakat terdampak. Di dermaga Integrated Terminal Teluk Kabung, Padang, Kapal Tanker MT Kasim kembali menjadi penghubung vital. Pada Sabtu (6/12/2025), kapal ini mengangkut 3.000 KL biosolar, 1.400 KL Pertamax, dan 3.000 KL Pertalite disiapkan menuju Sibolga, Sumatra Utara.

    “Muatan ini kami harapkan bisa tiba tepat waktu, untuk memulihkan aktivitas saudara-saudara kita. Untuk bahan bakar kendaran logistik, serta dukungan pemulihan di wilayah yang masih berjuang untuk bangkit. Kami juga mengangkut bantuan di kapal ini, untuk mengoptimalkan jalur laut dalam penyaluran harapan ke saudara-saudara kita,” ujar Pjs Corporate Secretary PIS Vega Pita, Senin (8/12/2025).

    MT Kasim juga mengangkut bantuan kemanusiaan. Kapal yang biasanya memuat BBM ini turut menjadi “kapal harapan” bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal maupun akses kebutuhan dasar.

    Tak jauh berbeda, MT Kamojang juga beroperasi tanpa henti dari Teluk Kabung menuju Meulaboh dan Krueng. Mengangkut 6.500 KL BBM berupa solar B40, Pertalite, dan Pertamax, kapal ini terus melaju meski dihantam angin dan ombak. Dua kapal ini menjadi bukti bahwa distribusi energi tidak bisa berhenti, terlebih ketika masyarakat sangat membutuhkan pasokan yang stabil.

    Hingga hari ini, PIS telah menyalurkan empat tahap bantuan untuk masyarakat terdampak. Bantuan dikirim ke Aceh, Sumut, dan Sumbar melalui kerja sama lintas entitas di PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML), yakni PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), PT Pertamina Energy Terminal (PET), dan PT Pertamina Port and Logistics (PPL). Bantuan ini diberangkatkan untuk melengkapi pengiriman sebelumnya—dengan jalur darat, udara, dan laut melalui kapal-kapal PIS.

    Bantuan yang dikirim mencakup bahan makanan, kebutuhan bayi, perlengkapan mandi, kasur hingga selimut. Seluruhnya dipilih sesuai kebutuhan mendesak di lokasi bencana.

    Pada kesempatan ini, PIS juga melepas keberangkatan tim relawan SH IML yang bertugas mengawal distribusi bantuan ke Sumatra Barat. Vega mengatakan bahwa seluruh proses ini berangkat dari komitmen PIS sebagai bagian dari Pertamina Group untuk hadir di garis depan kondisi darurat.

    “Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat sedikit meringankan beban para korban terdampak serta membantu pemulihan kondisi pasca bencana,” ujar Vega.

    Lewat operasi kapal yang nonstop, menembus ombak dan tantangan cuaca, PIS memastikan bahwa energi, bantuan, dan harapan tetap bergerak hingga sampai pada mereka yang menunggu di ujung Sumatra.

  • Pemerintah Tolak Bantuan Asing untuk Banjir Sumatera Padahal 3,3 Juta Warga Terdampak, Warganet: Takut Kebongkar Dalangnya?

    Pemerintah Tolak Bantuan Asing untuk Banjir Sumatera Padahal 3,3 Juta Warga Terdampak, Warganet: Takut Kebongkar Dalangnya?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Di tengah derasnya tawaran bantuan dari berbagai negara untuk membantu penanganan banjir bandang dan longsor di Sumatera, pemerintah Indonesia memilih tetap menangani bencana ini tanpa bantuan asing.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pemerintah masih mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam mengatasi dampak bencana yang disebut telah melanda 3,3 juta jiwa tersebut.

    Prasetyo menyampaikan apresiasi atas simpati dan tawaran bantuan internasional, namun menilai ketersediaan pangan hingga distribusi BBM masih bisa ditangani pemerintah.

    “Untuk sementara ini belum ya meskipun kami juga mewakili pemerintah Republik Indonesia menyampaikan terima kasih karena banyak sekali atensi dari negara-negara sahabat… Namun demikian, kita merasa bahwa pemerintah… masih sanggup untuk mengatasi seluruh permasalahan yang kita hadapi,” ujarnya di Jakarta, dikutip Senin (8/12/2025).

    Ia menyebut stok pangan nasional masih aman, begitu pula dengan pasokan BBM yang terus dikoordinasikan bersama Pertamina.

    “Dari sisi pangan, Alhamdulillah kita punya stok yang cukup… BBM kita usahakan bisa dilakukan dropping dari udara karena memang menyesuaikan dengan kondisi bencana yang kita hadapi di lapangan,” jelasnya.

    Meski demikian, Prasetyo tidak menutup kemungkinan adanya perubahan keputusan jika situasi memburuk.

    “Ya nanti kita lihatlah kalau pada waktunya kita memerlukan, kita akan menerima bantuan asing,” katanya.

    Pernyataan Mensesneg ini langsung memancing reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai keputusan pemerintah menolak bantuan asing justru tidak sejalan dengan kondisi lapangan, di mana masih banyak warga terisolasi dan belum tersentuh bantuan.

  • Konsumsi BBM di Banten Bakal Naik hingga 6,8% saat Libur Nataru

    Konsumsi BBM di Banten Bakal Naik hingga 6,8% saat Libur Nataru

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (RJBB) memastikan, stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal aman. 

    “Kami pastikan stok BBM, LPG pada periode Natal dan Tahun Baru ini dalam keadaan aman. Semoga cuaca pun bersahabat, namun kami tetap siaga bilamana bencana tersebut terjadi,” tutur Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, saat pemaparan Satuan Tugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah Tangerang dan Banten, Senin (8/12/2025).

    Dia pun memprediksi, selama periode Nataru tahun ini, bakal ada peningkatan jumlah pemakaian bahan bakar. Bukan hanya pemakaian bahan bakar BBM saja melainkan juga pada avtur untuk bahan bakar pesawat.

    “Kami memprediksi ada kenaikan permintaan, begitu juga dengan avtur untuk penggunaan bahan bakar pesawat,”ujarnya.

    Sales Area Manager Retail Banten Agung Kaharesa Wijaya menjelaskan, proyeksi kenaikan permintaan pada BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo untuk area Tangerang dan Banten, akan meningkat hingga 6,8 persen bila dibandingkan dengan penggunaan rata-rata BBM hari biasa. 

    “Lalu, karena akan ada pembatasan kendaraan-kendaraan besar seperti truk, kontainer dan sebagainya, maka penggunaan Solar, Pertamina Dex akan menurun hingga 1.9 persen bila dibandingkan dengan rata-rata hari biasa,”ujar Agung.

    Bila dilihat dari data historikalnya, sektor transportasi darat rata-rata kenaikannya hingga 7 persen. Sehingga, bila biasanya stok perhari itu 5.600 kiloliter (KL) untuk Tangerang-Banten, maka pada libur Nataru kali ini diproyeksikan bisa menembus 5.600 KL per hari.

    “Kami memprediksi puncak libur Natal 2025 akan terjadi pada 23 sampai 24 Desember. Sementara Tahun Baru akan terjadi pada 1 hingga 4 Januari 2026. Sebelum itu, Satgas Pertamina sudah siaga sejak pertengahan November hingga nanti awal Januari 2026,”ujar Agung.

    Sementara, bukan hanya pada bahan bakar saja, peningkatan juga terjadi pada permintaan Gas LPG, yang diproyeksikan naik 2,8 persen.

    Total, ada 212 unit SPBU di kawasan Tangerang dan Banten yang disiagakan 24 jam, serta 301 unit agen LPG yang dipastikan ketersediaannya 

     

  • MUFG dan Danantara Indonesia Perkuat Aliran Investasi ke Proyek Strategis Nasional

    MUFG dan Danantara Indonesia Perkuat Aliran Investasi ke Proyek Strategis Nasional

    Liputan6.com, Jakarta – MUFG Bank, Ltd. (MUFG) bersama Danantara Indonesia menggelar acara “Indonesia Day” di Tokyo, Jepang. Forum ini menjadi platform strategis untuk memperkuat hubungan ekonomi Indonesia–Jepang sekaligus memperluas peluang investasi ke proyek-proyek prioritas nasional.

    Acara tersebut menghadirkan delegasi pimpinan senior Danantara Indonesia serta sejumlah BUMN besar Tanah Air. Beberapa BUMN yang hadir antara lain Pertamina, PLN, BNI, Bank Mandiri, Pelindo, hingga MIND ID.

    Dalam forum tersebut, Danantara Indonesia memaparkan kondisi makroekonomi Indonesia, sektor unggulan, serta lanskap investasi yang tengah berkembang. Sementara itu, perwakilan BUMN berbagi progres inisiatif strategis yang sedang berjalan.

    Chief Investment Officer Danantara Indonesia Pandu Patria Sjahrir mengatakan, fokus investasi Danantara mencakup area yang selaras dengan prioritas nasional dan minat investor global.

    “Dalam mencari mitra global, kami menekankan eksekusi, dampak, dan integritas, guna membangun kepercayaan untuk menarik modal jangka panjang dan memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (8/12/2025).

    “Acara seperti hari ini memberi kesempatan untuk menjelaskan strategi kami dengan lebih baik dan memastikan mitra global memahami potensi Indonesia,” tambah dia. 

     

     

  • Biaya Isi Full Tank Bensin Pertamax, Shell, BP, Vivo untuk Nmax-PCX

    Biaya Isi Full Tank Bensin Pertamax, Shell, BP, Vivo untuk Nmax-PCX

    Jakarta

    Pilihan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin RON 92 kini sudah semakin lengkap. SPBU swasta mulai menjual bensin RON 92 lagi. Bensin jenis ini cocok untuk mesin Yamaha Nmax atau Honda PCX.

    Tiga perusahaan SPBU swasta kini sudah mulai menjual bensin lagi. Stok bensin RON 92 sudah tersedia di SPBU swasta.

    Shell memastikan bensin RON 92, Shell Super, sudah tersedia kembali. Bahan bakar ini menggunakan base fuel atau bahan bakar minyak (BBM) murni yang dipasok Pertamina Patra Niaga.

    Dikutip detikFinance, Pertamina dan Shell Indonesia sepakat soal pasokan base fuel alias bahan bakar minyak (BBM) murni. Menurut keterangan Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, BBM mulai dikirim ke SPBU Shell. Pasokan BBM tersebut mencapai 100 ribu barel

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.

    Sebelumnya, BP-AKR dan Vivo juga sepakat menggunakan pasokan base fuel dari Pertamina. Kini, bensin di SPBU swasta tersebut sudah ada lagi. Meski begitu, untuk BBM jenis bensin di SPBU swasta baru tersedia bensin RON 92.

    Harga Bensin RON 92

    Per Desember 2025 ini, harga bensin mengalami penyesuaian. Pertamax dari sebelumnya Rp 12.200 per liter kini dijual Rp 12.750 per liter.

    Sedangkan SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo, kompak mengenakan harga Rp 13.000 per liter untuk bensin RON 92.

    Biaya Isi Full Tank Nmax dan PCX

    Menurut laman resmi Astra Honda Motor (AHM), Honda PCX 160 dibekali tangki BBM dengan kapasitas 8,1 liter. Jika memilih mengisi bensin Pertamax, maka biaya yang harus dikeluarkan paling banyak adalah Rp 103.275. Kalau masih ada sisa bensin di tangki, berarti biaya untuk full tank lebih rendah dari itu.

    Sedangkan jika memilih bensin Shell Super, BP 92, atau Vivo Revvo 92 yang sama-sama dijual Rp 13.000 per liter, maka biaya yang dibutuhkan untuk full tank PCX adalah Rp 105.300. Sekali lagi, jika masih ada sisa bensin di tangki berarti biaya yang diperlukan bisa lebih murah.

    Sementara itu, menurut laporan di laman resmi Yamaha Motor Indonesia, NMax baru, baik Neo maupun Turbo, punya kapasitas tangki BBM sebesar 7,1 liter. Untuk mengisi bensin Pertamax, maka butuh biaya maksimal Rp 90.525. Sedangkan jika memilih Shell Super, BP 92, atau Vivo Revvo 92, maka untuk full tank Nmax maksimal Rp 92.300.

    Sebagai catatan, Honda PCX 160 punya kompresi mesin 12:1 dan Yamaha NMax baru 11,6:1. Sehingga, kedua motor matik gambot tersebut memang disarankan menggunakan BBM RON 92.

    (rgr/din)

  • Bos Pertamina Lapor Prabowo Sederet Upaya Kirimkan BBM hingga LPG ke Lokasi Banjir Bandang Sumatera

    Bos Pertamina Lapor Prabowo Sederet Upaya Kirimkan BBM hingga LPG ke Lokasi Banjir Bandang Sumatera

    Upaya pendistribusian energi dan bantuan kemanusiaan dilakukan melalui jalur darat, laut dan udara, hingga 7 Desember 2025 tercatat bantuan Pertamina Peduli telah menyentuh hingga 77.794 jiwa. Perseroan juga mendirikan 161 posko, membuka 111 dapur umum di sejumlah titik di lokasi terdampak.

    Tidak hanya itu, Pertamina juga menyalurkan dukungan energi berupa 275 tabung Bright Gas, 25 KL BBM jenis Dexlite, Pertamax dan Biosolar, serta 19,8 KL BBM Avtur. Total realisasi dan bantuan yang disalurkan Pertamina Grup untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sebesar Rp 5,3 miliar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan transformasi Pertamina yang berorientasi pada tata kelola, pelayanan publik, keberlanjutan usaha dan lingkungan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina, berkoordinasi https://www.danantaraindonesia.co.id/.

  • Harga BBM Desember 2025: Pertamina, Shell, BP dan Vivo Sesuaikan Tarif

    Harga BBM Desember 2025: Pertamina, Shell, BP dan Vivo Sesuaikan Tarif

    Bisnis.com, JAKARTA – Harga BBM di Indonesia kembali mengalami penyesuaian setelah Pertamina resmi mengumumkan tarif terbaru untuk sejumlah produk nonsubsidi mulai 1 Desember 2025.

    Pembaruan ini mencakup jajaran Pertamax Series dan Dex Series yang disesuaikan berdasarkan formula penetapan pemerintah, tren harga rata-rata minyak global dari publikasi seperti Argus dan Mean of Platts Singapore (MOPS), serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa evaluasi dan penyesuaian harga dilakukan secara berkala. Ia menegaskan bahwa Pertamax dan Dex Series tetap diupayakan sebagai produk dengan harga paling kompetitif di pasar.

    Daftar Harga Terbaru BBM Pertamina per Desember 2025

    Berikut harga terbaru BBM Pertamina untuk wilayah dengan PBBKB 5%:

    Pertalite (subsidi, RON 90): Rp 10.000 per liter
    Bio Solar (Diesel CN48): Rp 6.800 per liter
    Pertamax (RON 92): Rp 12.750 per liter
    Pertamax Green (RON 95): Rp 13.500 per liter
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.750 per liter
    Dexlite (CN 51): Rp 14.700 per liter
    Pertamina Dex (CN 53): Rp 15.000 per liter

    Harga BBM dapat berbeda di setiap daerah karena dipengaruhi besaran PBBKB masing-masing provinsi. Adapun harga yang disebutkan sebelumnya berlaku seragam untuk wilayah dengan PBBKB sebesar 5%.

    Selain Pertamina, harga BBM di SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo juga mengalami kenaikan pada periode yang sama. Penyesuaian ini selaras dengan pergerakan harga minyak dunia dan mekanisme penetapan harga berbasis pasar.

    Pada saat yang sama, pasokan BBM untuk SPBU swasta tersebut kini kembali stabil setelah PT Pertamina Patra Niaga memasok total 430.000 barel base fuel. Penyaluran dilakukan melalui mekanisme business to business (B2B) yang mengikuti prosedur resmi serta memenuhi standar kepatuhan dan tata kelola. Kondisi ini mengakhiri periode kekosongan stok yang sempat terjadi sejak akhir Agustus 2025 di sejumlah SPBU swasta.

    Daftar Harga BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo per Desember 2025

    Shell

    Shell Super: Rp13.000 per liter
    Shell V-Power: Rp13.630 per liter
    Shell V-Power Diesel: Rp15.250 per liter
    Shell V-Power Nitro+: Rp13.890 per liter

    BP

    BP Ultimate: Rp13.630 per liter
    BP 92: Rp13.000 per liter
    BP Ultimate Diesel: Rp15.250 per liter

    Vivo

    Revvo 90: –
    Revvo 92: Rp13.000 per liter
    Revvo 95: –
    Diesel Primus Plus: Rp15.250 per liter

    Dengan adanya penyesuaian harga BBM dari Pertamina maupun SPBU swasta pada Desember 2025, konsumen diharapkan semakin memahami dinamika penetapan tarif yang dipengaruhi banyak faktor, mulai dari kondisi pasar global hingga kebijakan nasional.

    Meski terjadi kenaikan pada sejumlah produk, ketersediaan pasokan yang kembali stabil menjadi kabar positif bagi masyarakat. Ke depan, transparansi informasi harga dan kelancaran distribusi diharapkan mampu menjaga kepercayaan publik sekaligus mendukung kenyamanan mobilitas sehari-hari.