BUMN: PT Pertamina

  • BPK Temukan Subsidi LPG 3 Kg Rp33,84 Triliun Masih Dinikmati Warga Mampu

    BPK Temukan Subsidi LPG 3 Kg Rp33,84 Triliun Masih Dinikmati Warga Mampu

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan penyaluran LPG 3 kg masih belum tepat sasaran. Hal ini membuat dana subsidi sebesar Rp33,84 triliun bocor alias dinikmati masyarakat mampu.

    Adapun, temuan itu termaktub dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I-2025. Dalam laporan itu, BPK menyebut PT Pertamina Patra Niaga (PPN) belum menetapkan kriteria konsumen pengguna gas melon subsidi.

    Akibatnya, pengendalian dan pengawasan atas penyaluran LPG 3 kg belum dapat dilakukan secara optimal. 

    Seluruh golongan masyarakat, termasuk yang tergolong dalam Non-Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun Non-Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dapat melakukan transaksi pembelian LPG tabung 3 kg melalui aplikasi Merchant Apps Pangkalan (MAP).

    “Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa selama tahun 2024 terdapat penyaluran LPG tabung 3 kg kepada masyarakat Non-DTKS sebanyak 1.107.182.088 [1,11 miliar] tabung atau 3.321.546.264 [3,32 miliar] kg dengan nilai subsidi sebesar Rp33,84 triliun [termasuk pajak],” tulis BPK dalam IHPS I-2025 dikutip Rabu (10/12/2025).

    Akibatnya, lanjut BPK, volume penyaluran LPG tabung 3 kg kepada konsumen Non-DTKS dengan nilai subsidi sebesar Rp33,84 triliun kurang memberikan hasil yang optimal untuk mencapai tujuan pengentasan kemiskinan dan membantu masyarakat yang berhak menerimanya. 

    BPK pun merekomendasikan direktur utama PT PPN agar berkoordinasi dengan pemerintah c.q. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

    Menurut BPK, para pemangku kepentingan itu harus segera menetapkan kebijakan yang menjamin pengendalian dan ketepatan sasaran penyaluran LPG 3 kg melalui penggunaan basis data kependudukan yang dapat memenuhi kriteria penerima subsidi.

    Penyaluran Solar Tak Tepat Sasaran

    Selain LPG 3 kg, BPK juga menemukan bahwa penyaluran Solar subsidi oleh PPN belum tepat sasaran selama 2024.

    BPK menjelaskan, pemerintah dan PPN belum melakukan integrasi data kendaraan dalam digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk penyaluran jenis bahan bakar minyak tertentu (JBT) Solar. 

    Menurut BPK, permasalahan yang terjadi yaitu kesalahan data spesifikasi kendaraan dan warna Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dalam digitalisasi SPBU yang tidak sama dengan data Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).

    Hal ini mengakibatkan penyaluran JBT Solar/Biosolar berpotensi tidak tepat sasaran. Ini terdiri atas penyaluran kepada 502.927 kendaraan roda 4 yang melebihi batas maksimal volume 60 liter dan 80 liter per kendaraan/hari sebanyak 827.728.582 liter dengan nilai subsidi dan kompensasi masing-masing sebesar Rp827,72 miliar dan Rp3,37 triliun.

    “Serta penyaluran kepada 596 kendaraan dengan TNKB merah sebesar 1.343.055 liter dengan nilai subsidi dan kompensasi masing-masing sebesar Rp1,34 miliar dan Rp5,53 miliar,” imbuh BPK.

    BPK lantas merekomendasikan direktur utama PPN agar berkoordinasi dengan pemerintah c.q. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Ini khususnya untuk melakukan pengaturan integrasi dan pemadanan data kendaraan dalam digitalisasi SPBU yang dapat memastikan keakuratan dan kevalidan data tersebut.

  • Profil Terra Drone, Pemain Besar Drone Dunia yang Kantornya Terbakar

    Profil Terra Drone, Pemain Besar Drone Dunia yang Kantornya Terbakar

    Jakarta: Peristiwa kebakaran ruko milik Terra Drone di Jalan Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Desember 2025, menjadi perhatian publik. Hingga pukul 17.00 WIB, sebanyak 22 orang dilaporkan meninggal dunia.

    Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik pada baterai drone yang meledak di lantai satu saat jam istirahat. 

    Api dengan cepat merambat ke lantai atas dan membuat sejumlah pegawai terjebak.

    Meski insiden tersebut sangat menyedihkan, publik mulai menyoroti lebih jauh tentang siapa sebenarnya Terra Drone.
    Perusahaan drone global dengan operasi di 25 negara
    Merangkum laman resmi perusahaan, Terra Drone merupakan salah satu penyedia layanan drone terbesar di dunia. Berbasis di Jepang, perusahaan ini menyediakan solusi teknologi untuk survei udara, inspeksi infrastruktur, analisis data, hingga kolaborasi teknologi di berbagai sektor industri.

    Didirikan pada 2016, Terra Drone tumbuh dengan cepat melalui strategi akuisisi penyedia layanan drone lokal terbaik di banyak negara. Pendekatan ini memadukan teknologi mutakhir dengan pengetahuan pasar lokal.

    Pada 2020, Drone Industry Insight menominasikan Terra Drone sebagai penyedia jasa drone nomor satu di dunia, menegaskan posisi globalnya sebagai pemimpin industri.
     

    Terra Drone Indonesia
    Di Indonesia, operasi perusahaan dijalankan oleh Terra Drone Indonesia, sebelumnya dikenal sebagai PT Aero Geosurvey Indonesia. Perusahaan ini fokus pada pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone untuk berbagai kebutuhan industri, di antaranya pemetaan, pemodelan, inspeksi, dan pemantauan udara.

    Selain layanan operasional, Terra Drone Indonesia juga menyediakan pelatihan dan konsultasi bagi perusahaan yang sudah menggunakan drone untuk kegiatan sehari-hari.
    Jejaring global dan kolaborasi teknologi
    Hingga hari ini, Terra Drone telah hadir di lebih dari 25 negara, bekerja sama dengan puluhan produsen teknologi drone terkemuka.

    Drone Industry Insight menyebutkan bahwa pertumbuhan ini terjadi berkat agresivitas Terra Drone memperluas pasar dan merambah berbagai wilayah geografis penting di dunia.
    Layanan Terra Drone untuk industri di Indonesia
    Terra Drone menawarkan beragam solusi drone untuk sektor-sektor strategis, seperti Energi, Oil & Gas, Konstruksi & Infrastruktur, Pertambangan, Transmisi & Pembangkit, Perkebunan, Pertanahan & Perencanaan Kota, Kebencanaan, Kelautan & Lepas Pantai, dan Entertainment.

    Perusahaan ini juga sudah menjadi mitra bagi banyak nama besar seperti PT Antam, Amman Mineral, Ultrajaya, Kalbe, Chevron, Toshiba, Pertamina, Brantas Energi, PLN, Perhutani, Angkasa Pura II, Kereta Api Indonesia, SKK Migas, Wika, PP, Waskita, serta sejumlah kementerian termasuk Kementerian PUPR.

    Jakarta: Peristiwa kebakaran ruko milik Terra Drone di Jalan Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Desember 2025, menjadi perhatian publik. Hingga pukul 17.00 WIB, sebanyak 22 orang dilaporkan meninggal dunia.
     
    Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik pada baterai drone yang meledak di lantai satu saat jam istirahat. 
     
    Api dengan cepat merambat ke lantai atas dan membuat sejumlah pegawai terjebak.

    Meski insiden tersebut sangat menyedihkan, publik mulai menyoroti lebih jauh tentang siapa sebenarnya Terra Drone.

    Perusahaan drone global dengan operasi di 25 negara
    Merangkum laman resmi perusahaan, Terra Drone merupakan salah satu penyedia layanan drone terbesar di dunia. Berbasis di Jepang, perusahaan ini menyediakan solusi teknologi untuk survei udara, inspeksi infrastruktur, analisis data, hingga kolaborasi teknologi di berbagai sektor industri.
     
    Didirikan pada 2016, Terra Drone tumbuh dengan cepat melalui strategi akuisisi penyedia layanan drone lokal terbaik di banyak negara. Pendekatan ini memadukan teknologi mutakhir dengan pengetahuan pasar lokal.
     
    Pada 2020, Drone Industry Insight menominasikan Terra Drone sebagai penyedia jasa drone nomor satu di dunia, menegaskan posisi globalnya sebagai pemimpin industri.
     

    Terra Drone Indonesia
    Di Indonesia, operasi perusahaan dijalankan oleh Terra Drone Indonesia, sebelumnya dikenal sebagai PT Aero Geosurvey Indonesia. Perusahaan ini fokus pada pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone untuk berbagai kebutuhan industri, di antaranya pemetaan, pemodelan, inspeksi, dan pemantauan udara.
     
    Selain layanan operasional, Terra Drone Indonesia juga menyediakan pelatihan dan konsultasi bagi perusahaan yang sudah menggunakan drone untuk kegiatan sehari-hari.
    Jejaring global dan kolaborasi teknologi
    Hingga hari ini, Terra Drone telah hadir di lebih dari 25 negara, bekerja sama dengan puluhan produsen teknologi drone terkemuka.
     
    Drone Industry Insight menyebutkan bahwa pertumbuhan ini terjadi berkat agresivitas Terra Drone memperluas pasar dan merambah berbagai wilayah geografis penting di dunia.
    Layanan Terra Drone untuk industri di Indonesia
    Terra Drone menawarkan beragam solusi drone untuk sektor-sektor strategis, seperti Energi, Oil & Gas, Konstruksi & Infrastruktur, Pertambangan, Transmisi & Pembangkit, Perkebunan, Pertanahan & Perencanaan Kota, Kebencanaan, Kelautan & Lepas Pantai, dan Entertainment.
     
    Perusahaan ini juga sudah menjadi mitra bagi banyak nama besar seperti PT Antam, Amman Mineral, Ultrajaya, Kalbe, Chevron, Toshiba, Pertamina, Brantas Energi, PLN, Perhutani, Angkasa Pura II, Kereta Api Indonesia, SKK Migas, Wika, PP, Waskita, serta sejumlah kementerian termasuk Kementerian PUPR.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Shell Jawab Pertanyaan Netizen soal Kandungan Etanol

    Shell Jawab Pertanyaan Netizen soal Kandungan Etanol

    Jakarta

    Shell akhirnya kembali menyediakan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin. Kini, bensin RON 92 Shell Super sudah tersedia kembali di beberapa SPBU Shell.

    Shell menggunakan base fuel (bahan bakar dasar) yang dipasok oleh Pertamina. Dikutip detikFinance, Pertamina dan Shell Indonesia sepakat soal pasokan base fuel alias bahan bakar minyak (BBM) murni. Menurut keterangan Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, BBM mulai dikirim ke SPBU Shell. Pasokan BBM tersebut mencapai 100 ribu barel

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.

    Sebelum ini, sempat ada perdebatan bahwa base fuel dari Pertamina memiliki kandungan etanol. Sehingga, SPBU swasta sempat menunda pasokan base fuel dari Pertamina tersebut.

    Kini, Shell memastikan bahan bakar dasar yang dipasok Pertamina untuk Shell tidak mengandung etanol.

    “Base fuel untuk produk BBM Shell di Indonesia tidak memiliki kandungan etanol,” jawab Shell Indonesia di kolom komentar Instagram saat ditanyakan mengenai kandungan etanol di BBM oleh warganet.

    Shell juga mengungkapkan, bahan bakar Shell Super telah melalui uji kualitas yang ketat. Base fuel yang dipasok dari Pertamina diolah lagi sehingga sesuai dengan standar Shell.

    “Untuk menjawab kebutuhan bahan bakar berkualitas hingga akhir 2025, kami mengimpor base fuel (bahan bakar dasar) melalui skema business-to-business (B2B) sesuai arahan pemerintah, dan telah melalui uji kualitas ketat oleh surveyor independen tepercaya berstandar internasional,” tulis Shell Indonesia.

    “Base fuel tersebut diolah dan dicampur aditif dengan teknologi yang telah dipatenkan oleh Shell secara global, kemudian didistribusikan ke SPBU Shell mengikuti standar keselamatan dan operasional Shell,” sambungnya.

    (rgr/din)

  • Kondisi Terkini Pasokan BBM ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Kondisi Terkini Pasokan BBM ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjalan di tengah pemulihan bencana di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat. Distribusi pasokan BBM di 3 provinsi tersebut mulai kembali normal.

    Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, Rudy Sufahriadi, menegaskan distribusi BBM tidak boleh terputus. Saat ini, pasokan BBM Kota Banda Aceh, Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen, telah kembali normal dengan pengalihan suplai melalui Fuel Terminal (FT) Krueng.

    Sementara untuk kawasan dengan kerusakan berat di Aceh Tamiang, terdapat tiga SPBU dioperasikan secara terbatas menggunakan Portable Tank Operasional (PTO) dan drum sambil dilakukan pembersihan serta renovasi fasilitas. Kemudian untuk wilayah terisolir seperti Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues dilayani melalui distribusi multimoda dan jalur udara untuk memenuhi kebutuhan BBM alat berat, evakuasi, serta dapur umum.

    “Sejak awal arahan Bapak Menteri sangat jelas, pasokan energi untuk kebutuhan dasar masyarakat dan penanganan bencana tidak boleh terputus, meskipun akses darat belum sepenuhnya pulih,” ujar Rudy dalam keterangan tertulisnya dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Selasa (9/12/2025).

    Kemudian untuk Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Aceh, pasokan juga mulai pulih melalui jalur laut Lhokseumawe-Banda Aceh dengan dukungan suplai Sumatera Utara (Sumut) melalui barat Aceh. Sementara untuk wilayah terisolir, distribusi LPG difokuskan melalui jalur udara secara terbatas.

    Sementara untuk di Sumatera Utara, pasokan BBM di Kota Medan kembali normal dan tidak ditemukan antrean panjang. Seluruh SPBU di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah juga telah beroperasi normal.

    Untuk delapan kabupaten/kota yang sebelumnya mendapatkan suplai dari FT Sibolga, Pertamina melakukan alih suplai dari Dumai, Siantar, dan Teluk Kabung. Distribusi dilakukan dengan penambahan mobil tangki (MT) dan awak mobil tangki (AMT), peningkatan ketahanan stok di titik suplai alternatif, serta pengalihan jalur distribusi untuk mengoptimalkan ketahanan pasokan.

    “Penguatan suplai ini adalah bentuk tindak lanjut konkret atas hasil tinjauan lapangan Menteri ESDM, agar tidak terjadi kelangkaan maupun gejolak di masyarakat,” jelasnya.

    Penanganan khusus juga dilakukan untuk SPBU dengan tingkat kebutuhan tinggi, termasuk SPBU Batang Toru di Tapanuli Selatan, dengan tambahan distribusi Pertalite dan Biosolar secara bertahap sejak 5 hingga 7 Desember 2025.

    Sementara itu, pasokan LPG di Sibolga dan Tapanuli Tengah yang masih terisolir disalurkan melalui kapal dari Teluk Kabung, Sumatera Barat, serta dukungan pengiriman tabung dari SPBE Pakpak Bharat.

    Kemudian untk Sumatera Barat, pasokan BBM dan LPG relatif aman. Namun, gangguan distribusi masih terjadi akibat putusnya jalan nasional Lembah Anai dan kemacetan di Sitinjau Lauik.

    Kementerian ESDM mendorong percepatan pemulihan akses darat, serta percepatan pemulihan kelistrikan dan jaringan komunikasi. “Kami terus berkoordinasi lintas sektor, termasuk dengan aparat penegak hukum, untuk memastikan distribusi BBM dan LPG ke wilayah terisolir berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran,” pungkasnya.

    (ahi/hns)

  • Shell, BP, VIVO Sudah Minta Jatah Impor BBM Tahun Depan

    Shell, BP, VIVO Sudah Minta Jatah Impor BBM Tahun Depan

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan bahwa seluruh badan usaha penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM), baik itu Shell, BP, dan VIVO telah mengajukan kuota impor BBM tahun depan.

    Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman.

    “Sudah. Semuanya sudah (Ajukan impor BBM tahun depan),” ujar Laode saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

    Hanya saja, Laode belum dapat memastikan berapa kuota impor BBM yang akan diberikan kepada SPBU swasta. Ia mengatakan pengumuman besaran kuota untuk SPBU swasta bisa diambil setelah seluruh usulan dipaparkan kepada Menteri ESDM.

    “Nanti setelah saya paparan ke Pak Menteri, saya akan paparan ke Pak Menteri semua, mulai dari bensin, avtur, solar. Nah begitu beliau sudah setuju, kita umumkan,” kata Laode.

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan tahun depan SPBU swasta akan tetap memiliki kuota impor BBM untuk memenuhi stoknya. Menurutnya, pemerintah tidak akan dzalim kepada pengusaha dengan menghapus kuota impor BBM dari SPBU swasta.

    Baginya, untuk perusahaan-perusahaan yang mau menaati aturan, kuota impornya tidak akan dipotong tahun depan. Bahkan bisa jadi ditambah 10% seperti tahun ini.

    “Nah terkait dengan tahun 2026 kita akan memberikan kuota juga, akan kita akan berlakukan sama bagi perusahaan-perusahaan yang mau taat aturan. Saya katakan bahwa pemerintah tidak boleh dzalim pada pengusaha, tapi pengusaha juga jangan mengatur- ngatur pemerintah,” tegas Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).

    Bagaimanapun, sejauh ini pikiran semua SPBU swasta akan mendapatkan kuota impor BBM lebih besar 10% pada tahun 2026. Persis seperti yang dilakukan tahun ini.

    “Sampai saat ini pikiran saya masih begitu ya, kalau kalau ada yang agak sedikit bagaimana-gimana kita berpikir lah ya,” ujar Bahlil ketika ditanya apakah kuota impor BBM akan tetap menumpuk 10% tahun depan.

    Lihat juga Video ‘Daftar Harga BBM di SPBU Shell Usai Dipasok Pertamina’:

    (hns/hns)

  • Pertamina Tambah Pasokan BBM-LPG ke Aceh Lewat Jalur Udara

    Pertamina Tambah Pasokan BBM-LPG ke Aceh Lewat Jalur Udara

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga kembali mengirimkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG menggunakan moda udara menuju Bandar Udara Rembele, Aceh. Pasokan energi ini akan bisa digunakan untuk masyarakat di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

    Pengiriman lewat mode udara ditempuh sebagai solusi atas terbatasnya akses darat akibat kondisi bencana yang masih menghambat mobilitas distribusi di sejumlah titik.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menjelaskan jalur udara kembali dipilih untuk menyalurkan energi ke wilayah tersebut, termasuk LPG Bright Gas 5,5 kg sebanyak 10 tabung yang diterbangkan menggunakan pesawat Casa TNI AL dari Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe.

    “Pertamina Patra Niaga terus memastikan distribusi energi berjalan lancar. Pada wilayah tertentu yang aksesnya terbatas, pengiriman melalui jalur udara menjadi opsi terbaik agar kebutuhan energi masyarakat dan fasilitas pelayanan tetap terjaga,” ujar Roberth dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).

    Sejak 3 Desember yang lalu, Pertamina Patra Niaga telah melakukan penyaluran energi melalui moda udara. Pasokan tersebut mencakup BBM jenis gasoline, mulai dari Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo-dengan total 2.800 liter. Ada juga BBM jenis gasoil seperti Pertamina Dex, Dexlite, dan BioSolar sebanyak 8.000 liter.

    Penyaluran ini diprioritaskan untuk memastikan operasional layanan publik, kendaraan logistik, dan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi di wilayah yang masih terisolasi dan belum dapat dilalui mobil tangki.

    Sejalan dengan upaya menjaga kelancaran pasokan energi, Pertamina Patra Niaga juga menyalurkan berbagai bantuan logistik sejak 3 Desember 2025 untuk membantu masyarakat terdampak bencana.

    Bantuan ini meliputi kebutuhan pangan seperti 490 kilogram beras, 78 kardus mie instan, 54 kardus air mineral, dan 100 kardus biskuit. Pertamina juga mendistribusikan dukungan kesehatan berupa 70 kardus masker, obat-obatan, dan vitamin.

    Sementara itu, kebutuhan harian masyarakat turut dipenuhi melalui penyaluran 100 selimut, 100 handuk, serta 10 lampu emergency, ditambah 1 unit genset untuk mendukung operasional posko dan fasilitas pelayanan publik yang terdampak. Seluruh bantuan disalurkan secara bertahap sesuai kebutuhan dan perkembangan situasi di lapangan.

    (acd/acd)

  • 9
                    
                        Profil Terra Drone yang Kantornya Terbakar di Kemayoran dan Tewaskan 22 Orang
                        Megapolitan

    9 Profil Terra Drone yang Kantornya Terbakar di Kemayoran dan Tewaskan 22 Orang Megapolitan

    Profil Terra Drone yang Kantornya Terbakar di Kemayoran dan Tewaskan 22 Orang
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kebakaran hebat terjadi pada Selasa (9/12/2025), sekitar pukul 12.40 WIB, di kantor PT Terra Drone, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran.
    Petugas pemadam tiba di lokasi sepuluh menit kemudian untuk melakukan penanganan.
    Total korban meninggal dunia mencapai 22 orang, termasuk satu korban sedang mengandung.
    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa para korban diduga tewas akibat lemas.
    “Temuan ini merupakan hasil identifikasi awal tim pemadam kebakaran dan kepolisian di lokasi kejadian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.
    Ia menambahkan bahwa penyebab pasti kematian para korban masih menunggu pemeriksaan mendalam dari tim Puslabfor Polri.
    Menurut informasi dari website perusahaan,
    Terra Drone
    Indonesia (sebelumnya PT Aero Geosurvey Indonesia) merupakan penyedia jasa pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone untuk berbagai kebutuhan industri, mulai dari pemetaan, pemodelan, inspeksi, hingga pemantauan udara.
    Perusahaan ini juga menyediakan pelatihan dan konsultasi bagi klien yang menggunakan drone dalam operasi harian mereka.
    Cikal bakal Terra Drone Indonesia berawal pada 2015 dari AeroInspect & Drone Van Java sebagai bagian dari PT Indonesia Technologies Venture.
    Satu tahun kemudian, PT Aero Geosurvey Indonesia berdiri dan mulai menyediakan jasa survei udara untuk sektor konstruksi dan pertambangan.
    Pada 2017, permintaan dari sektor perkebunan dan kehutanan menurun, sementara sektor minyak dan gas mulai mengadopsi teknologi pemantauan udara.
    Perkembangan signifikan terjadi pada 2018 ketika permintaan dari sektor konstruksi, pertambangan, dan migas meningkat.
    PT Aero Geosurvey Indonesia kemudian bekerja sama dengan perusahaan seperti Pertamina, Chevron, SKK Migas, PT PP, Waskita, dan Reswara.
    Pada 2019, perusahaan ini mendapatkan pendanaan dari Terra Drone Corporation dan resmi berganti nama menjadi PT Terra Drone Indonesia untuk menjadi bagian dari jaringan global penyedia layanan drone.
    Perusahaan terus memperluas layanan pada 2020 dengan menghadirkan teknologi global seperti Drone GPR, Drone UT, dan drone surveillance.
    Setahun berikutnya, Terra Drone Indonesia menargetkan pemulihan dan ekspansi di sektor-sektor baru, bertumpu pada kontrak jangka panjang dengan berbagai perusahaan migas.
    Terra Drone Corporation, perusahaan induk yang berbasis di Jepang, dikenal sebagai salah satu penyedia layanan drone terbesar di dunia.
    Dengan strategi akuisisi perusahaan lokal di berbagai negara, Terra Drone kini hadir di lebih dari 25 negara melalui jaringan mitra dan kolaborator teknologi.
    Pada 2020, Drone Industry Insight menominasikannya sebagai penyedia jasa drone nomor satu di dunia.
    Pengalaman kumulatif Terra Drone Indonesia dalam lima tahun terakhir menunjukkan capaian survei udara seluas lebih dari 600.000 hektar konsesi dan 2.500 kilometer koridor di sektor minyak dan gas, konstruksi, pertambangan, utilitas, serta perkebunan.
    Di Indonesia, Terra Drone memiliki dua kantor, yakni di Jakarta yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, dan di Bandung yang berlokasi di Komplek Istana Regency 1, Kecamatan Cicendo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • JK Bandingkan Penanganan Bencana di Aceh saat Tsunami 2004 vs Banjir 2025

    JK Bandingkan Penanganan Bencana di Aceh saat Tsunami 2004 vs Banjir 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) membandingkan penanganan bencana hidrometeorologi di Aceh dengan Tsunami pada 2004 silam dan banjir yang melanda Aceh-Sumatra pada 2025. 

    Selain gerak cepat penanganan bencana, JK, sapaan akrabnya, turut menyoroti soal sumber dana bantuan yang akan disalurkan untuk rakyat Aceh. Perlu diketahui, saat Tsunami 2004, Jusuf Kalla menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

    Pasalnya, saat membantu penanganan di Aceh saat diterpa Tsunami 2004, Indonesia menerima banyak bantuan dari negara lain maupun lembaga internasional. Sementara saat ini, pemerintah justru belum membuka opsi bantuan internasional.

    “Dulu juga Aceh itu full pusat dan luar negeri. Dan [bantuan] itu internasional paling banyak dulu. Sekarang, waktu [bantuan] internasional ditutup, maka juga perlu kita kemampuan dalam negeri lebih meningkatkan,” katanya usai acara BOG 40 Awards yang digelar oleh Bisnis Indonesia Group, Senin (8/12/2025).

    Oleh karena itu, JK meminta kepada pemerintah pusat untuk memaksimalkan bantuan ke Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Bantuan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan jika keran bantuan dari luar negeri belum dibuka. 

    Pasalnya, imbuh JK, sejumlah kepala daerah telah menyatakan ketidaksanggupan menangani bencana di wilayahnya karena berbagai keterbatasan, salah satunya anggaran. Terlebih korban jiwa per Senin (8/12/2025) telah mencapai 961 orang.

    JK menegaskan pemerintah pusat harus segera cepat menangani bencana di tiga provinsi itu. Menurutnya, dalam bencana terdapat masa kritis yang jika lambat penanganannya, maka akan menimbulkan kerugian lebih besar.

    Dia menyebut pemerintah memiliki ‘PR’ yang besar karena bencana terjadi di sejumlah titik, tidak seluas Tsunami Aceh 2024.

    “Pengalaman dulu tsunami, walaupun ini tsunami lebih besar. Cuma tsunami itu lebih terbatas Banda Aceh dengan Meulaboh. [Bencana hidrometeorologi] ini meluas,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia menilai proses rehabilitasi semua fasilitas membutuhkan waktu cukup lama sekitar 2-3 tahun, terutama pembangunan infrastruktur seperti rumah.

    Sebelumnya, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menyinggung bahwa bencana saat ini seperti “tsunami kedua” yang melanda Aceh.

    “Aceh seakan mengalami ‘tsunami kedua’. Tugas kita adalah melayani mereka yang terdampak. Tidak boleh ada jeda kemanusiaan di lapangan,” kata Muzakir, Sabtu (29/11/2025).

    Dia menambahkan kondisi di sejumlah wilayah telah mengkhawatirkan. Apalagi, masih terdapat wilayah yang tidak dapat dijangkau bantuan akibat jalur yang putus akibat bencana.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah belum membuka peluang menerima bantuan dari luar negeri karena masih mampu menangani bencana tersebut.

    “Terima kasih, bahwa pemerintah dalam hal ini kita semua masih sanggup untuk mengatasi seluruh permasalahan yang kita hadapi. Dari sisi pangan alhamdulillah kita punya stok yang cukup,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).

    Menurutnya, pemerintah juga terus memastikan ketersediaan energi dalam kondisi darurat. 

    Dia menyebut bahwa koordinasi dengan Pertamina dilakukan untuk menjamin distribusi BBM ke seluruh wilayah terdampak, termasuk dengan cara-cara khusus.

  • Suplai BBM ke Daerah Terisolir Mulai Dibuka Kembali

    Suplai BBM ke Daerah Terisolir Mulai Dibuka Kembali

    Jakarta

    Suplai BBM ke sejumlah wilayah terisolir akibat banjir dan longsor di Aceh mulai kembali terbuka. Hal ini disampaikan usai kunjungan langsung ke titik pemulihan layanan energi yang dilakukan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri.

    Simon meninjau langsung Fuel Terminal (FT) Krueng Raya dan Posko Terpadu Bencana Aceh di Lanud Sultan Iskandar Muda. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari laporan pemulihan distribusi energi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Untuk percepatan distribusi BBM dan LPG, kami selalu dalam koordinasi, khususnya dengan dukungan penuh Menteri ESDM. SPBU sudah sebagian besar diperbaiki dan kami maksimalkan beroperasi 24 jam untuk mengurai antrian yang sempat panjang,” ujar Simon dalam keterangan resmi, Selasa (9/12/2025).

    Di lapangan, Simon juga memantau kedatangan bantuan berupa Skid Tank LPG di Pelabuhan Malahayati. Bantuan tersebut dikirim melalui Kapal Aceh Hebat II dan Kapal Wira Loewisa yang masing-masing membawa enam skid tank. Distribusi tambahan ini diharapkan mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar warga serta dapur umum di titik pengungsian.

    Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, menyebut suplai energi ke kawasan terdampak terus dikebut.

    “Sejak bencana melanda wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga terus berupaya menyalurkan BBM dan LPG kepada masyarakat yang terdampak. Kondisi di lapangan memang tidak mudah, beberapa wilayah masih terisolir, namun kami bersinergi dengan berbagai pihak untuk terus membuka akses agar energi dapat menjangkau masyarakat,” kata Eko Ricky.

    Ia menegaskan suplai ke Gayo Lues kembali terbuka setelah akses yang sempat terputus berhasil dilalui.

    “Pembukaan suplai ke Gayo Lues menjadi momentum penting dalam upaya pemulihan. Ini membuka jalan bagi percepatan distribusi ke daerah lain yang masih terkendala akses, seperti Bener Meriah dan Aceh Tengah,” jelasnya.

    Sementara itu, SPBU yang sempat terdampak banjir dan longsor kini memasuki proses perbaikan fasilitas serta penataan kembali operasional.

    “Kami menargetkan satu hingga dua minggu ke depan seluruh SPBU dapat kembali melayani masyarakat secara penuh. Pemulihan dilakukan menyeluruh agar kualitas layanan dan keselamatan tetap terjaga,” ujar Eko.

    (fdl/fdl)

  • Bahlil Bongkar Jurus Swasembada Energi: 70 WK Migas Dilelang, 2.500 Sumur Idle Diaktifkan

    Bahlil Bongkar Jurus Swasembada Energi: 70 WK Migas Dilelang, 2.500 Sumur Idle Diaktifkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan sejumlah gebrakan untuk mewujudkan swasembada energi di tengah gejolak geopolitik global.

    Hal itu dia sampaikan di sela-sela acara 40 BIG Conference 2025 bertajuk “Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi” di Raffles Hotel, Jakarta, Senin (8/12/2025).

    Bahlil mengatakan, saat ini upaya menggenjot lifting minyak menjadi fokus utama. Adapun target lifting minyak pada tahun ini mencapai 605.000 barel per hari (bph) dan bakal terus ditingkatkan menjadi 1 juta bph pada 2029.

    Untuk mencapai target itu, Bahlil mengatakan pihaknya mengubah skema lelang wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) dari sebelumnya bertahap menjadi serentak mulai tahun ini.

    Oleh karena itu, dia mengatakan lebih dari 70 WK migas siap dijajakan mulai tahun ini.

    “Tadi saya katakan bahwa untuk kita menaikkan lifting kita, itu kita harus melakukan eksplorasi. Ada 70 cekungan kita akan tenderkan,” tutur Bahlil.

    Selain itu, pihaknya juga meminta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang telah melakukan rencana pengembangan atau Plan of Development (POD) segera melakukan konstruksi. Jika tidak, Bahlil tak segan membatalkan proyek.

    Di samping itu, pihaknya juga bakal mengoptimalkan sumur tua (idle). Bahlil membuka kesempatan kepada PT Pertamina (Persero) dan usahanya untuk menggandeng KKKS lain dalam menggarap sumur idle tersebut.

    Data Kementerian ESDM sendiri mencatat saat ini terdapat 2.500 sumur idle yang bakal direaktivasi dengan skema kemitraan itu dilakukan mulai tahun ini.

    Perinciannya, Pertamina bakal mereaktivasi 500 sumur idle dengan menggandeng mitra pada tahun ini. Kemudian, 2.000 sisanya bakal dikerjakan hingga 2028 mendatang.  

    Khusus tahun ini, 500 sumur idle yang potensial dikerjasamakan itu mayoritas berlokasi di Sumatra. Dari jumlah tersebut, 60 sumur berada di offshore, sedangkan sisanya onshore.

    “Kita memberikan ruang bagi KKKS, khususnya Pertamina untuk melakukan kolaborasi dengan yang lain. Bagi kita yang penting menaikkan lifting,” jelas Bahlil.

    Lebih lanjut, Bahlil menuturkan pihaknya bakal menggenjot implementasi BBN campuran 50% biodiesel ke dalam solar atau B50 pada 2026. Hal ini dilakukan guna menekan impor solar.

    Menurutnya, penerapan mandatory B50 ke depannya juga dapat menjadi substitusi konsumsi solar hingga 20 juta kiloliter (kl).

    Kementerian ESDM memprediksi konsumsi solar tahun depan tembus 40,2 juta kl. Dengan demikian, implementasi B50 pada semester II/2026 dapat mengalihkan hampir setengah dari kebutuhan solar.

    “Yang berikutnya adalah kita dorong, tahun depan kita nggak lagi impor solar. Karena kita dorong ke B50,” kata Bahlil.