BUMN: PT Pertamina

  • Tiga pakar respons fenomena motor brebet pada sejumlah daerah di Jatim

    Tiga pakar respons fenomena motor brebet pada sejumlah daerah di Jatim

    Jakarta (ANTARA) – Tiga pakar merespons fenomena sepeda motor brebet atau tersendatnya motor yang ditandai dengan getaran tidak normal, suara tidak stabil, dan mesin mati mendadak setelah melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite pada sejumlah daerah di Jawa Timur.

    Menurut pakar ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi, tidak benar bahwa penyebab motor brebet karena pencampuran etanol sebanyak 10 persen (E10) pada Pertalite.

    “Saya rasa enggak benar ya. Jadi, yang sekarang itu menggunakan campuran etanol lima persen atau E5 sebenarnya bukan Pertalite, tetapi Pertamax Green. Pertalite saya kira tidak (menggunakan etanol, red.),” ujar Fahmy dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan pemerintah perlu membuktikan penyebab fenomena motor brebet dengan uji laboratorium.

    Hal senada juga disampaikan oleh Ekonom Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN) Yogyakarta Rudy Badrudin yang mengatakan perlunya pemerintah menginvestigasi fenomena tersebut.

    “Apakah disebabkan oleh BBM-nya, atau memang aspek yang lain? Barangkali motornya, dan seterusnya,” ujar Rudy.

    Sementara itu, Guru Besar Bidang Manajemen Kebijakan Publik UGM Prof. Wahyudi Kumorotomo memandang isu fenomena motor brebet disebabkan oleh BBM yang dicampur etanol merupakan informasi yang menyesatkan.

    Dengan demikian, kata dia, pemerintah perlu melawan hoaks tersebut melalui Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Adapun pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada 29 Oktober 2025, menyatakan sudah menurunkan tim untuk memverifikasi keluhan pengendara yang mengalami fenomena motor brebet.

    Tim yang dimaksud Bahlil, yaitu Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), serta menegaskan balai tersebut tengah melakukan verifikasi fakta.

    Kemudian pada tanggal yang sama, Bahlil mengecek kualitas BBM di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Malang, Jawa Timur. Dia kemudian memastikan kualitas BBM jenis Pertalite di Jatim dalam kondisi baik.

    Sementara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyampaikan permohonan maaf akibat terjadinya fenomena tersebut, dan menyatakan telah melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wawali Surabaya Imbau Warga Ganti ke Pertamax, Pastikan SPBU Tanggung Jawab Kasus Motor Brebet

    Wawali Surabaya Imbau Warga Ganti ke Pertamax, Pastikan SPBU Tanggung Jawab Kasus Motor Brebet

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menindaklanjuti banyaknya keluhan warga yang motornya brebet usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah SPBU pada Kamis (30/10/2025).

    Pria yang akrab disapa Cak Ji itu meminta masyarakat agar segera melapor ke SPBU tempat mereka membeli BBM jika mengalami masalah serupa. Ia menegaskan, pihak Pertamina maupun pengelola SPBU memiliki tanggung jawab untuk memberikan ganti rugi kepada konsumen yang dirugikan.

    “Ya tentunya pihak Pertamina bener-bener serius di dalam menangani masalah ini. Jangan sampai merugikan warga,” kata Cak Ji saat dikonfirmasi melalui telepon.

    Armuji mengaku telah memastikan langsung mekanisme tanggung jawab tersebut kepada pihak koordinator Pertamina saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu SPBU kawasan Jalan Rajawali, Surabaya, pada Kamis pagi.

    “Mereka warga diminta melapor, belinya di mana, laporan di pom (SPBU) bensin (Pertalite) yang dia beli, sembari menunjukkan struk nota (pembelian ataupun servis),” jelasnya.

    Untuk menenangkan masyarakat sekaligus mencegah motor kembali bermasalah, Armuji juga menyarankan warga untuk sementara beralih menggunakan BBM jenis Pertamax sampai kondisi kembali normal.

    “Ganti Pertamax sementara. Ganti Pertamax dulu supaya motornya gak brebet,” tutupnya. [ren/ian]

  • Pertamina EP catat laju produksi sumur SAC-001 capai 198 bph

    Pertamina EP catat laju produksi sumur SAC-001 capai 198 bph

    Keberhasilan discovery minyak dan gas pada sumur eksplorasi South Akasia Cinta (SAC-001) merupakan pencapaian penting atas temuan potensi minyak dan gas di wilayah kerja Pertamina EP, tepatnya dari Lapangan Jatibarang,

    Jakarta (ANTARA) – Pertamina EP Jatibarang Field mencatat laju produksi sumur eksplorasi South Akasia Cinta (SAC)-001 mencapai 198 barel minyak per hari (bph/barrels of oil per day/BOPD), dengan demikian menunjukkan hasil positif pada tahapan uji produksi.

    “Keberhasilan discovery minyak dan gas pada sumur eksplorasi South Akasia Cinta (SAC-001) merupakan pencapaian penting atas temuan potensi minyak dan gas di wilayah kerja Pertamina EP, tepatnya dari Lapangan Jatibarang,” ujar Vice President Eksplorasi Pertamina EP Indra Yuliandri dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Capaian ini, lanjut dia, menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pertamina dalam mengoptimalkan potensi sumber daya minyak dan gas bumi nasional, sekaligus memperkuat kontribusi Pertamina EP dari wilayah kerja Jawa bagian barat terhadap capaian ketahanan energi Indonesia.

    Sumur SAC-001 yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat, telah memasuki fase drill stem test (DST) pertama pada reservoir batupasir konglomeratan di interval kedalaman 2.305–2.308 mMD.

    Proses komplesi sumur dilakukan untuk memperoleh data properti reservoir yang konklusif. Selanjutnya, dilakukan uji utama (main test) yang hasilnya menunjukkan keberadaan aliran minyak.

    Berdasarkan hasil pengujian tersebut, tercatat laju produksi mencapai 198 barel minyak per hari (barrels of oil per day/BOPD)

    Temuan ini juga memperlihatkan adanya potensi hidrokarbon yang signifikan pada formasi batu pasir konglomeratan di area Jatibarang.

    Pada Formasi Upper Cibulakan (UCB) dilakukan drill stem test (DST) yang ketiga, yaitu pada reservoir batu gamping di interval kedalaman 1.063,7–1.068 mMD.

    Hasil pengujian ini menunjukkan hasil yang positif dengan aliran gas sebesar 1,947 juta standar kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMSCFD).

    “Keberhasilan ini menegaskan komitmen Pertamina EP, sebagai anak perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE), bersama SKK Migas untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi strategis dalam menjaga keberlanjutan produksi migas nasional,” kata Indra.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ramai Motor Berebet Usai Isi Pertalite, Polda Jatim dan Pertamina Turun Tangan Cek SPBU di Surabaya

    Ramai Motor Berebet Usai Isi Pertalite, Polda Jatim dan Pertamina Turun Tangan Cek SPBU di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim gabungan dari Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim bersama Pertamina melakukan pengecekan di SPBU Kebonsari, Surabaya, Kamis (30/10/2025).

    Langkah itu dilakukan menyusul banyaknya keluhan masyarakat yang mengaku motornya berebet hingga mati mendadak setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Anehya, motor kembali normal setelah tangki dikuras dan diganti dengan Pertamax.

    Fenomena ini membuat masyarakat resah dan memunculkan berbagai dugaan, mulai dari Pertalite dicampur air, oplosan, hingga adanya permainan distribusi bahan bakar.

    Kanit II Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Putu Angga, mengatakan pihaknya telah menerima banyak laporan terkait keluhan tersebut.

    ” Kami bersama Pertamina melakukan uji kandungan air di Pertalite, baik dari tangki pendam maupun nozzle. Hasilnya, tidak ditemukan campuran air. Semua sesuai spesifikasi,” ujarnya.

    Putu menambahkan, penyelidikan masih terus berjalan untuk memastikan apakah gangguan pada motor warga disebabkan oleh faktor bahan bakar, kondisi mesin, atau penyebab lain.

    Sementara itu, Sales Manager Pertamina Wilayah Surabaya, Doni Prasetya, mengatakan pihaknya memahami keresahan warga dan telah membuka posko pengaduan 24 jam.

    “Kami mohon maaf kepada masyarakat, khususnya di Kota Surabaya. Kami sudah mengecek langsung dan hasilnya aman. Tapi kami tetap membuka posko pengaduan agar konsumen bisa melapor,” ujarnya.

    Pertamina mencatat, sudah ada 14 laporan konsumen di SPBU Kebonsari, dan kini empat posko pengaduan resmi telah dibuka di wilayah Surabaya, masing-masing di Kebonsari, Kayun, Kupang Jaya, dan SPBU Coco milik Pertamina.

    “Silakan datang ke SPBU tempat terakhir mengisi, bawa bukti pembelian dan hasil pemeriksaan dari bengkel. Kami akan bantu proses pengaduan secepatnya,” kata Doni. [uci/ian]

  • Tanggapi BBM tercampur air, Pertamina cek kualitas BBM di SPBU Madiun

    Tanggapi BBM tercampur air, Pertamina cek kualitas BBM di SPBU Madiun

    ANTARA – Pertamina dan Hiswana Migas bersama Dinas Perdagangan Kota Madiun, Jawa Timur melakukan pengecekan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU setempat menindaklanjuti adanya keluhan masyarakat akan kualitas bahan bakar jenis Pertalite yang diduga menyebabkan motor bermasalah. (Rindhu Dwi Kartiko/Rizky Bagus Dhermawan/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 8
                    
                        Pengemudi Mobil Tewas Tertimpa Pohon di Dharmawangsa Jaksel
                        Megapolitan

    8 Pengemudi Mobil Tewas Tertimpa Pohon di Dharmawangsa Jaksel Megapolitan

    Pengemudi Mobil Tewas Tertimpa Pohon di Dharmawangsa Jaksel
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pengemudi mobil meninggal dunia setelah tertimpa pohon yang tumbang di Jalan Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025) sore.
    “Korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina),” kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, kepada wartawan, Kamis.
    Selain korban meninggal, satu orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
    Yohan menjelaskan, pohon jenis rengas itu tumbang karena hujan deras disertai angin kencang.
    “Penyebab pohon tumbang diakibatkan hujan intensitas deras dan angin kencang,” ujarnya.
    Sementara itu, Satpol PP Kelurahan Kramat Pulo, Hendri, menyebut ada empat mobil dan satu sepeda motor yang tertimpa pohon di depan Restoran Plataran.
    “Empat mobil, Lexus satu, Avanza dua, Alphard satu, sama motor Scoopy satu. Perkiraan (kejadian) jam 15.00,” kata Hendri.
    Tak jauh dari lokasi kejadian, pohon lain juga dilaporkan tumbang di Jalan Dharmawangsa X dan menimpa dua unit mobil yang sedang terparkir.
    Petugas gabungan telah mengevakuasi pohon tumbang dan kendaraan yang rusak akibat kejadian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Pengemudi Mobil Tewas Tertimpa Pohon di Dharmawangsa Jaksel
                        Megapolitan

    8 Pengemudi Mobil Tewas Tertimpa Pohon di Dharmawangsa Jaksel Megapolitan

    Pengemudi Mobil Tewas Tertimpa Pohon di Dharmawangsa Jaksel
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pengemudi mobil meninggal dunia setelah tertimpa pohon yang tumbang di Jalan Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025) sore.
    “Korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina),” kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, kepada wartawan, Kamis.
    Selain korban meninggal, satu orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
    Yohan menjelaskan, pohon jenis rengas itu tumbang karena hujan deras disertai angin kencang.
    “Penyebab pohon tumbang diakibatkan hujan intensitas deras dan angin kencang,” ujarnya.
    Sementara itu, Satpol PP Kelurahan Kramat Pulo, Hendri, menyebut ada empat mobil dan satu sepeda motor yang tertimpa pohon di depan Restoran Plataran.
    “Empat mobil, Lexus satu, Avanza dua, Alphard satu, sama motor Scoopy satu. Perkiraan (kejadian) jam 15.00,” kata Hendri.
    Tak jauh dari lokasi kejadian, pohon lain juga dilaporkan tumbang di Jalan Dharmawangsa X dan menimpa dua unit mobil yang sedang terparkir.
    Petugas gabungan telah mengevakuasi pohon tumbang dan kendaraan yang rusak akibat kejadian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPH Migas pastikan stok BBM di Papua aman saat Natal dan Tahun Baru

    BPH Migas pastikan stok BBM di Papua aman saat Natal dan Tahun Baru

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan stok dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Papua dalam kondisi aman saat periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pasokan BBM di wilayah Papua dan Maluku berada dalam kondisi aman.

    “Kami sudah melakukan evaluasi di waktu yang berjalan dan kami mendapatkan laporan dari PT Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku bahwa kita siap untuk mendukung penyediaan dan pendistribusian BBM sampai dengan selesainya kegiatan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujar dia saat kunjungan kerja reses Komisi XII DPR di Jayapura, Papua, Selasa (28/10).

    Menurut Basuki Trikora Putra, yang akrab disapa Tiko, bersama Komisi XII DPR dan badan usaha penugasan, BPH Migas berkomitmen menjaga kelancaran distribusi BBM agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang.

    Lebih lanjut ia mengatakan operasional posko nasional sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) juga akan berjalan secara penuh selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Tiko pun menekankan walaupun pembentukan posko merupakan agenda rutin, namun dalam pelaksanaannya tidak boleh disepelekan.

    “Konsistensi dan tanggung jawab merupakan kunci suksesnya menjalankan agenda tahunan ini,” ujar dia.

    Ketua Tim Kunjungan Kerja, yang juga Wakil Ketua Komisi XII DPR Sugeng Suparwoto menegaskan pentingnya mitigasi pasokan energi untuk wilayah timur Indonesia.

    “Kunjungan ini mengkhususkan untuk memitigasi saudara-saudara kita yang berada di Papua dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, khususnya ketersediaan BBM, gas, dan listrik,” ujar dia.

    Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Eko Ricky mengatakan telah memastikan pelayanan kepada konsumen berjalan baik, termasuk penerapan digitalisasi melalui QR code.

    Kegiatan itu juga dihadiri Anggota Komisi XII DPR yakni Jamaludin Malik, Ramson Siagian, Iyeth Bustami, Jalal Abdul Nasir, Totok Daryanto, dan Nurwayah, serta Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief.

    Kunjungan lapangan

    Pada Rabu (29/10), BPH Migas melaksanakan kegiatan pengawasan langsung ke sejumlah lokasi di Jayapura, di antaranya Integrated Terminal (IT) Jayapura, SPBU di Kotaraja, dan SPBU nelayan (SPBUN) di Hamadi.

    Berdasarkan hasil pemantauan, Eman menerangkan kesiapan pasokan BBM di Papua dalam kondisi lancar.

    “Saat ini, tim Pertamina Patra Niaga area Papua Maluku telah menyiapkan untuk kesiagaan Natal dan Tahun Baru yang akan datang. Alhamdulillah, semua sudah siap,” ujar dia.

    Ia juga mendorong percepatan penerapan digitalisasi surat rekomendasi pembelian BBM subsidi dan kompensasi bagi nelayan.

    Secara umum, Eman menilai penyaluran BBM di wilayah Papua dan Maluku berjalan tanpa hambatan.

    “Mudah-mudahan semua yang dilakukan oleh rekan-rekan di IT Jayapura dan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku ini, dapat berlangsung dengan baik, sehingga masyarakat juga mendapatkan BBM dengan mudah,” katanya, mengharapkan.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bensin RON 92 di SPBU BP Ada Lagi, Simak Lokasinya!

    Bensin RON 92 di SPBU BP Ada Lagi, Simak Lokasinya!

    Jakarta

    Bensin RON 92 di SPBU BP sudah tersedia lagi. Berikut ini daftar SPBU BP yang menyediakan bensin RON 92.

    SPBU BP kembali melayani penjualan BBM jenis bensin RON 92. Sebelumnya diketahui BP merupakan salah satu SPBU swasta yang kehabisan stok lantaran tak lagi diperbolehkan mengimpor base fuel.

    Dilihat detikOto dalam laman resmi BP Indonesia, bensin RON 92 BP itu sudah tersedia di Jakarta, Bekasi, Bogor, hingga Bandung. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar SPBU BP yang sudah menyediakan BBM RON 92.

    Daftar SPBU BP Jualan Bensin RON 92

    Bekasi

    SPBU BP Kota Harapan Indah BoulevardSPBU BP Jababeka Hollywood

    Purwakarta

    Bandung

    Bogor

    SPBU BP Cibubur Transyogi

    Jakarta

    SPBU BP Citra PalemSPBU BP KalideresSPBU BP Tomang RayaSPBU BP Kelapa GadingSPBU BP Sunter SelatanSPBU BP MinangkabauSPBU BP Meruya IlirSPBU BP Margasatwa BaratSPBU BP Pluit IndahSPBU BP Teuku Nyak Arief

    Tangerang

    SPBU BP Metland CybercitySPBU BP Bintaro EmeraldSPBU BP BSD DelatinosSPBU BP Puspitek RayaSPBU BP GS Paramount

    Sementara itu untuk BBM RON 95 alias BP Ultimate bisa ditemui hanya di Jakarta, tepatnya SPBU BP Tomang Raya.

    “BP-AKR menginformasikan bahwa saat ini SPBU bp melayani penjualan produk BP 92 dan BP Ultimate Diesel. SPBU bp tetap setia melayani pelanggan dengan produk berkualitas, fasilitas lengkap beserta tenant yang tetap buka untuk menemani perjalanan Anda,” jelas BP dalam laman resminya.

    Sebelumnya Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman menyebut SPBU swasta memang telah bernegosiasi dengan Pertamina untuk pembelian base fuel. Diharapkan BBM di SPBU swasta sudah tersedia lagi di akhir Oktober.

    “Pertamina secara private antara masing-masing Pertamina dengan badan swasta. (Akhir Oktober) Optimis, nanti kita tunggu saja,” ujar Laode pada pertengahan Oktober 2025.

    (dry/din)

  • BBM jenis RON 92 kembali tersedia di SPBU bp

    BBM jenis RON 92 kembali tersedia di SPBU bp

    BP-AKR menginformasikan bahwa saat ini SPBU bp melayani penjualan produk BP 92 dan BP Ultimate Diesel,

    Jakarta (ANTARA) – Bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 92, yakni BP 92, kembali tersedia di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bp.

    “BP-AKR menginformasikan bahwa saat ini SPBU bp melayani penjualan produk BP 92 dan BP Ultimate Diesel,” tulis manajemen bp di laman resminya yang diakses dari Jakarta, Kamis.

    Ketersediaan bahan bakar di SPBU swasta bernuansa hijau itu menyusul pernyataan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman, yang mengungkapkan bahwasanya seluruh pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta sepakat untuk melakukan negosiasi dengan Pertamina ihwal pembelian bahan bakar minyak (BBM).

    “SPBU bp tetap setia melayani pelanggan dengan produk berkualitas, fasilitas lengkap, beserta tenant yang tetap buka untuk menemani perjalanan Anda,” tulis manajemen SPBU bp.

    Kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta, termasuk bp, telah berlangsung sejak pertengahan Agustus 2025.

    Berbagai negosiasi dilakukan antara badan usaha pengelola SPBU swasta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Pertamina.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pun menyarankan kepada badan usaha pengelola SPBU swasta untuk menggunakan kuota impor Pertamina untuk memulihkan kembali stok BBM di SPBU mereka.

    Laode menyoroti poin terpenting yang diperbaharui dalam negosiasi yang berlangsung antara Pertamina dengan badan usaha pengelola SPBU swasta adalah pengecekan kualitas BBM di titik awal pengiriman atau loading port.

    Setelah proses negosiasi yang berlangsung kurang lebih selama dua bulan, kini stok BBM di SPBU bp mulai pulih.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.