BUMN: PT Pertamina

  • Siap-siap, Harga Pertamax Cs Bakal Naik Usai Pemda DKI Kerek Pajak BBM

    Siap-siap, Harga Pertamax Cs Bakal Naik Usai Pemda DKI Kerek Pajak BBM

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina (Persero) buka suara ihwal kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerek pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) alias pajak BBM dan dampaknya terhadap harga jual BBM non-subsidi.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan pajak BBM menjadi salah satu komponen pembentuk harga BBM non-subsidi, di mana besarannya ditetapkan oleh pemerintah daerah.

    “Sehingga jika ada penyesuaian PBBKB oleh pemerintah daerah, maka akan mempengaruhi harga jual BBM non-subsidi,” kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (29/1).

    Fadjar menjelaskan harga BBM non-subsidi mengikuti tren harga minyak dunia sehingga bersifat fluktuatif.

    “Setiap bulannya penyesuaian harga BBM non-subsidi sudah diberlakukan sehingga masyarakat diharapkan sudah terbiasa,” lanjut dia.

    Untuk harga BBM subsidi, Fadjar menjelaskan itu penetapan harganya merupakan kewenangan pemerintah pusat karena ada subsidi di dalamnya.

    Kenaikan PBBKB menjadi 10 persen ditetapkan dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

    PBBKB sendiri adalah pajak yang dipungut atas penggunaan bahan bakar kendaraan. Objek PBBKB merupakan penyerahan bahan bakar dari penyalur kepada konsumen.

    Pemungutan pajak ini dilakukan oleh produsen atau importir bahan bakar kepada pihak penyalur bahan bakar seperti SPBU, bukan kepada konsumen atau pengguna. Sedangkan dasar pengenaan PBBKB adalah nilai jual bahan bakar sebelum dikenakan pajak pertambahan nilai.

    “Tarif PBBKB ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen),” tulis Pasal 24 ayat (1).

    Lalu Pasal 24 ayat (2) menetapkan tarif PBBKB untuk kendaraan umum sebesar 50 persen dari tarif PBBKB buat kendaraan pribadi.

    Aturan ini sudah ditandatangani oleh Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono pada 5 Januari 2024 dan berlaku pada tanggal yang sama.

    (del/pta)

  • Kembangkan Bisnis Hijau, Bos Pertamina NRE Sabet Penghargaan dari AMEA

    Kembangkan Bisnis Hijau, Bos Pertamina NRE Sabet Penghargaan dari AMEA

    Jakarta, CNN Indonesia

    CEO Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), Dannif Danusaputro berhasil meraih penghargaan Indonesia Executive of the Year – Renewable Energy. Penghargaan tersebut diterima Dannif dalam ajang penganugerahan Asian Management Excellence Award (AMEA), Selasa (23/1).

    Penghargaan ini diberikan kepada para pemimpin bisnis yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan bisnis energi terbarukan di Asia. Atas penghargaan ini, Dannif sebagai CEO dinilai berhasil memimpin Pertamina NRE dan mengembangkan bisnis hijau.

    Salah satu keberhasilan Pertamina NRE adalah dalam pengembangan bisnis karbon yang berhasil mewujudkan capaian luar biasa hingga sampai pada inisiatif perdagangan karbon. Berkat prestasi tersebut, Tim Karbon Pertamina NRE juga mendapatkan penghargaan di ajang yang sama yaitu Team Of The Year- Renewable Energy.

    Dalam penilaiannya, dewan juri AMEA menilai bahwa Dannif telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam memimpin Pertamina NRE. Di bawah kepemimpinannya, Pertamina NRE telah berhasil meningkatkan kapasitas terpasang dari pembangkit listrik tenaga surya sebesar 236% di tahun 2023.

    Selain itu, Pertamina NRE juga telah memulai berbagai inisiatif bisnis hijau lainnya, seperti pengembangan hidrogen bersih, solusi berbasis alam, dan perdagangan karbon.

    “Dannif adalah pemimpin yang gigih. Apa yang dilakukannya telah melampaui lingkup tugas resminya. Dia menggambarkan kualitas dan nilai yang menentukan Executive of the Year, menjadikannya kandidat yang layak untuk penghargaan bergengsi ini,” ujar Jason Seng, salah satu dewan juri dari EY (Ernest & Young).

    Tidak hanya itu, pengembangan bisnis hijau lainnya juga menunjukkan perkembangan yang progresif dalam kepemimpinannya. Di bawah kepemimpinannya, Pertamina NRE pada 2022 memulai berbagai inisiatif bisnis hijau dan membangun kolaborasi dengan mitra strategis domestik maupun luar negeri.

    Dalam pengembangan hidrogen bersih, Pertamina NRE bekerja sama dengan setidaknya enam mitra strategis, seperti SEMBCORP, IGNIS, TEPCO, Keppel, Chevron, dan Krakatau Steel.

    Dalam inisiatif solusi berbasis alam, Pertamina NRE bekerja sama dengan Perum Perhutani. Sementara untuk inisiatif perdagangan karbon, Pertamina NRE menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pertamina Hulu Energi dan Pertamina Kilang Internasional.

    Dannif secara aktif mendorong implementasi aspek ESG di Pertamina NRE sebagai bentuk komitmen dalam menurunkan emisi karbon dan mendukung pemerintah Indonesia mencapai net zero emission pada tahun 2060.

    Sementara itu, tim bisnis karbon Pertamina NRE, yang terdiri dari tujuh personel yang telah berdedikasi dengan baik untuk melaksanakan misi bisnis hijau keberlanjutan.

    Mereka telah mencapai prestasi luar biasa dan menetapkan standar “inovasi” baru dalam bisnis Karbon dengan berhasilnya melaksanakan peluncuran Bursa Karbon Perdana di Indonesia. Sehingga mereka layak meraih kemenangan dalam kategori Indonesia Team of the Year – Renewable Energy.

    Melalui upaya tim ini, Pertamina NRE telah mengukuhkan posisinya sebagai pelopor bisnis karbon dengan menjadi penjual kredit karbon pertama di IDXCarbon. Keberhasilan mereka melakukan perdagangan 460.000 kredit karbon di hari peluncuran IDXCarbon menunjukkan kapabilitas dalam mengelola kompleksitas pasar karbon.

    Setidaknya ada 28 perusahaan dari berbagai sektor, termasuk industri dan perbankan, berinvestasi dalam bisnis Karbon tersebut.

    Dannif pun menanggapi capaian Pertamina NRE ini. Menurutnya, apa yang telah diraih Pertamina NRE hari ini menunjukkan komitmen pihaknya pada keberlanjutan.

    “Apa yang kami raih hari ini, menunjukkan komitmen Pertamina NRE pada keberlanjutan. Melalui dedikasi, pembelajaran, dan upaya bersama, kami tidak hanya memenuhi tetapi kami melampaui harapan,” tutur Dannif.

    Dannif menegaskan, keberhasilan yang ditorehkan ini bukan akhir. Melainkan sebuah awal untuk terus melanjutkan perjalanan panjang dan mengatasi setiap tantangan dalam mencapai target-target di masa mendatang.

    “Ini bukan akhir dari upaya kami. Kami masih memiliki jalan panjang, tantangan untuk dihadapi, dan target-target lebih tinggi untuk dicapai. Dibutuhkan tim yang solid, kapabel, dan mendukung. Dan saya bersyukur memiliki tim yang luar biasa itu,” pungkas Dannif.

    (ory/ory)

  • Pertamina Hadirkan SEB di Makassar, Dorong Penerapan Energi Bersih

    Pertamina Hadirkan SEB di Makassar, Dorong Penerapan Energi Bersih

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar program Sekolah Energi Berdikari (SEB) di SMK SMTI Kota Makassar pada Rabu (23/1). Program ini bertujuan untuk mendukung keterlibatan sekolah dan generasi muda dalam keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability).

    Dalam kegiatan ini, Pertamina memberikan edukasi terkait energi bersih ramah lingkungan, serta memberikan bantuan berupa panel surya sebagai bentuk penerapan energi bersih ramah lingkungan kepada pihak sekolah.

    Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan bahwa program SEB bertujuan untuk mendorong para siswa memberikan dampak ke masyarakat sekitar melalui edukasi dan penggunaan energi terbarukan.

    “Program SEB ini sejalan dengan upaya Pertamina mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1).

    Di samping itu, ia menambahkan, program ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDG’s), poin 4 yaitu pendidikan berkualitas, poin 7 energi bersih dan terjangkau, dan poin 13, penanggulangan perubahan iklim.

    Lebih lanjut Fahrougi mengatakan, sebagai wujud dukungan SEB, Pertamina menyalurkan bantuan instalasi panel surya di SMK SMTI Kota Makassar. Instalasi solar panel ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan lebih baik di sekolah dan memberikan edukasi kepada para siswa terkait transisi energi dalam energi terbarukan.

    “Kami pun memberikan bantuan panel surya dengan kapasitas 3,3 KWP dengan kurang lebih dapat membantu mereduksi sebesar 3.250 kg Co2 per tahun. Panel surya ini pun nanti digunakan untuk pembelajaran terutama siswa jurusan mekatronika, listrik hybrid di ruangan guru dan perpustakaan serta untuk penerangan lampu taman,” imbuh dia.

    Selain itu, dalam kegiatan program SEB juga diselenggarakan sharing session oleh Staff Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi sekaligus ambassadors of SDG’s Indonesia, Billy Mambrasar. Ada juga Kelas Perwira yang merupakan kelas inspirasi yang diisi oleh Perwira PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dengan membawakan sejumlah materi di kelas-kelas.

    Rangkaian kegiatan SEB di SMK SMTI Kota Makassar juga melibatkan lebih banyak pelajar, terutama melalui Upcycling Competition. Event Pertamina ini mendorong para pelajar untuk berinovasi dan menciptakan alat dengan semangat lingkungan melalui kegiatan daur ulang.

    Selain para pelajar, dalam kesempatan ini pula sejumlah pejabat yang hadir juga ikut aktif dengan melakukan penanaman pohon.

    “Apa yang kita lakukan bersama hari ini akan diingat terus oleh generasi muda sehingga mereka akan menjaga bumi, peduli terhadap lingkungan, serta berperan mengurangi emisi karbon dengan target Net Zero Emission 2060,” tutur Fahrougi.

    Di sisi lain, Kepala Sekolah SMK SMTI Kota Makassar, Basri Nur, menyampaikan terima kasih kepada Pertamina dan pemerintah atas dukungannya kepada sekolah. Menurutnya, program SEB ini merupakan salah satu upaya pencapaian penerapan energi ramah lingkungan dimana sekolah SMK SMTI Kota Makassar pun menargetkan peningkatan jenjang level Sekolah Adiwiyata tahun ini.

    “Oleh karena itu mari kita jaga lingkungan sebagai bentuk implementasi kegiatan pada hari ini. Kesadaran terhadap pemanfaatan energi terbarukan itu pun perlu dimulai dari saat ini dan diharapkan program Adiwiyata yang telah diterapkan di sekolah ini dapat terus berkembang dan mampu meningkatkan level Adiwiyata di SMK SMTI Kota Makassar tahun ini,” ungkap dia.

    Sebagai informasi, kegiatan SEB Pertamina ini juga dihadiri oleh Pjs Manager CSR PT Pertamina (Persero), Reno Fri Daryanto, dan Region Manager Corporate Operation & Services PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Wisnu Fajar Baskoro.

    Di samping itu juga hadir stakeholders lain seperti, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan mewakili Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Setyoko Pramono dan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Yusri Gazali.

    (rir/rir)

  • Melihat Gurita Bisnis Kalla yang Kata JK Diganggu Buntut Dukung AMIN

    Melihat Gurita Bisnis Kalla yang Kata JK Diganggu Buntut Dukung AMIN

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengaku mendapat intimidasi dan gangguan terhadap bisnis keluarga usai mendukung pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN) di Pilpres 2024.

    JK mengungkap hal tersebut dalam acara Podcast Political Show CNN Indonesia yang disiarkan Selasa, (23/1). Ia malahan mengklaim tak sekadar diintimidasi dan diganggu.

    “Lebih dari itu (intimidasi dan gangguan terhadap bisnis usai mendukung AMIN),” kata JK menjawab pertanyaan soal apakah mendapat intimidasi gangguan bisnis karena mendukung AMIN.

    Kendati, JK enggan mengungkap secara rinci bentuk intimidasi pada bisnis miliknya. Ia tak ingin masyarakat tahu kesulitan yang dialami dirinya. JK menganggapnya sebagai risiko atas pilihan politik yang diambil.

    “Ndak usah, lah, saya sampaikan di sini. Sudah, lah, tak usah saya sampaikan. Saya tidak ingin masyarakat mengetahui kesulitan saya. Itu risiko dari saya,” jelas dia.

    JK juga mengklaim saat ini para pejabat negara dan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) takut untuk bertemu dirinya.

    “Sekarang orang takut ketemu saya,” ujar dia.

    Lantas apa saja bisnis milik keluarga JK?

    JK dan keluarga adalah pemilik bisnis Kalla Grup atau biasa dikenal KALLA, salah satu perusahaan terbesar di Timur Indonesia.

    Berdasarkan website perusahaan, KALLA didirikan sejak 1952 oleh Hadji Kalla yang merupakan ayah JK. Adapun KALLA saat ini dipimpin oleh Solihin Kalla sejak 2018.

    Solihin Kalla tak lain merupakan anak dari JK. Solihin sendiri ialah President Director keempat KALLA, setelah Hadji Kalla (1952-1967), JK (1967-1999), Fatimah Kalla (1999-2018).

    Unit bisnis KALLA mencakup delapan sektor, yakni otomotif, transportasi logistik, energi, manufaktur, konstruksi, properti, pendidikan, dan perhotelan.

    Di sektor otomotif, KALLA memiliki perusahaan bernama Kalla Toyota dan Kalla Kars. Kalla Toyota adalah unit bisnis Kalla Group yang merupakan salah satu founder dealer Toyota di Indonesia di bawah naungan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT Toyota Astra Motor.

    Sedangkan Kalla Kars merupakan salah satu dealer resmi Jeep di Indonesia. Kalla Kars memiliki outlet yang tersebar di kota besar di Sulawesi seperti Makassar, Palu dan Manado yang saat ini melayani kebutuhan bengkel general repair, mobile care, penjualan spare-part dan aksesoris.

    Di sektor transportasi logistik, KALLA pemilik Kalla Lines, Kalla Transport, dan Kalla Logistics. Kalla Lines merupakan perusahaan pelayaran yang menghadirkan Armada Kapal yang beragam, sesuai dengan kebutuhan transportasi laut saat ini.

    Sementara Kalla Transport merupakan perusahaan yang mengelola penyewaan kebutuhan transportasi, baik untuk keperluan operasional perusahaan, kebutuhan pribadi, dan untuk kebutuhan travel yang bersinergi dengan bisnis Kalla otomotif dan logistik.

    Adapun Kalla Logistics merupakan perusahaan yang melayani kebutuhan distribusi kendaraan dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

    Di sektor energi, KALLA memiliki Malea Energy dan Poso Energy. Malea Energy merupakan unit bisnis KALLA dan bagian dari portofolio bisnis KALLA Energy yang telah menyelesaikan pembangunannya dengan kapasitas 2×45 MW. Berlokasi di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan Malea Energy telah beroperasi secara komersial pada tahun 2021 dengan total komitmen energi yang dijual ke PLN sebesar 474 GWH.

    Lalu, Poso Energi adalah perusahaan yang bergerak dibidang energi terbarukan khususnya pembangkit listrik telah berhasil menuntaskan pembangunan konstruksi proyek PLTA Poso kapasitas 515 MW di Desa Sulewana, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dengan total komitmen energi yang dijual ke PLN sebesar 1.669 GWH.

    Di sektor manufaktur, KALLA memiliki Kalla Beton. Perusahaan ini memproduksi beton curah siap pakai (Ready mix) bagi masyarakat sejak 1996.

    Dengan daerah pemasaran meliputi area Indonesia Timur, Kalla Beton telah teruji dan memiliki kualitas terbaik untuk melayani pembangunan proyek konstruksi instansi dan perusahaan serta masyarakat umum.

    Di sektor konstruksi, KALLA memiliki dua unit usaha, yakni Bumi Karsa dan Kalla Aspal. Bumi Karsa adalah bergerak di bidang jasa konstruksi dan pembangunan infrastruktur sejak 1969.

    Perusahaan ini telah turut membantu menunjang pembangunan nasional yang tersebar di berbagai wilayah tanah air, khususnya di kawasan Indonesia Timur.

    Sementara Kalla Aspal merupakan Perusahaan Agen Aspal Curah dari PT Pertamina (Persero) untuk wilayah Indonesia Timur seperti Sulawesi, Kalimantan, Papua dan Nusa Tenggara.

    Di sektor properti, KALLA memiliki unit usaha Bukit Baruga dan Kalla Inti Karsa. Bukit Baruga memberikan layanan hunian eksklusif di kota Makassar dan sekitarnya.

    Sedangkan Kalla Inti Karsa bergerak di bidang properti komersil. Perusahaan ini mengoperasikan berbagai pusat perbelanjaan, perkantoran dan kawasan perindustrian di kota Makassar dan sekitarnya.

    Di sektor pendidikan, KALLA memiliki Sekolah Islam Athirah dan Kalla Institute. Sedangkan di sektor perhotelan KALLA memiliki unit usaha Inti Karsa Persada.

    KALLA melengkapi best experience pelanggannya dengan bisnis hospitality melalui PT Inti Karsa Persada, khususnya food & beverage seperti Gastros Cafe, Gastros Eatery, SAO Eating Point, Warung Kuliner dan terbaru Timur Resto.

    PT Inti Karsa Persada juga memiliki gedung serbaguna dengan brand Saoraja Ballroom bertempat di Wisma Kalla.

    (mrh/agt)

  • Kembangkan Portofolio, Pertamina Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

    Kembangkan Portofolio, Pertamina Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra diumumkan sebagai pemenang lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023 yang diadakan di Kuala Lumpur, pada Selasa (23/1).

    Adapun pemegang Participating Interest (PI) pada Blok SK510 antara lain adalah Petronas Carigali Sdn. Bhd selaku operator dengan PI sebesar 40 persen, PMEP dan INPEX Malaysia E&P SK510 Sdn. Bhd dengan masing-masing PI sebesar 25 persen, serta Petroleum Sarawak Exploration & Production Sdn. Bhd dengan PI 10 persen.

    Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PHE, Danar Dojoadhi menjelaskan, Blok SK510 yang memiliki luas 1.864 km2 merupakan area kerja dalam portofolio pengelolaan aset hulu PHE selaku Subholding Upstream Pertamina. Berlokasi di lepas Pantai Sarawak, akuisisi ini menjadikan total enam blok dalam pengelolaan PMEP.

    “Kami meyakini pengelolaan Blok SK510 dapat memperkuat footprint PHE di Malaysia dalam upaya mencapai target perusahaan dengan meningkatkan pertumbuhan sumber daya migas melalui aset eksplorasi di luar negeri,” kata Danar.

    Danar menyatakan, langkah akuisisi tersebut sekaligus menjadi wujud komitmen Pertamina untuk memperkuat keunggulan yang sudah ada melalui peluang yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis, dengan tetap mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG).

    Perluasan wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, disebut Danar penting demi menjaga keberlanjutan sumber daya energi fossil.

    Saat ini, PHE yang terdaftar sebagai anggota United Nations Global Compact (UNGC) pada Juni 2022 telah menyelesaikan akuisisi blok migas di sejumlah wilayah kerja, termasuk Peri Mahakam dan Bunga di kawasan Indonesia Timur, East Natuna di area perbatasan Indonesia-Malaysia-Vietnam, dan Masela di Maluku.

    Senior Vice President MPM PETRONAS, Datuk Ir. Bacho Pilong mengungkapkan, pihaknya telah memiliki hubungan jangka panjang dengan Pertamina sebelum kelahiran Petronas. Untuk itu, dirinya menyambut baik upaya perluasan portofilio dalam E&P Malaysia.

    “Saya berharap upaya bersama ini terus memaksimalkan potensi yang belum tergali di blok-blok tersebut untuk mendukung transisi energi dengan membangun industri hulu yang semakin berkelanjutan,” katanya.

    Untuk diketahui, PMEP, anak perusahaan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) yang berafiliasi dengan PHE, bertugas mengelola kegiatan eksplorasi maupun produksi minyak dan gas (migas) di wilayah Sabah dan Sarawak Malaysia dengan tipe kontrak Production Sharing Contract (PSC).

    PMEP memiliki Participating Interest pada tiga blok produksi – SK309 (25,5 persen), Blok SK311 (25,5 persen), dan Blok K (24 persen), 2 blok eksplorasi – SK510 (25 persen), SK 314A (25,5 persen), dan 1 blok pengembangan dan eksplorasi- Blok H (18 persen kecuali di Lapangan Rotan sebesar 24 persen).

    Sementara, MBR adalah serangkaian kegiatan lelang yang diadakan setiap tahun oleh Malaysia Petroleum Management (“MPM”) Petronas, yakni badan yang bertanggung jawab atas sumber daya minyak dan gas di Malaysia.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kemenkeu Curhat Lawan Preman Saat ‘Rebut’ Aset Negara Mangkrak

    Kemenkeu Curhat Lawan Preman Saat ‘Rebut’ Aset Negara Mangkrak

    Jakarta, CNN Indonesia

    Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) curhat soal perjuangan melawan preman demi mengamankan aset negara yang mangkrak.

    Badan layanan umum (BLU) di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan ini berupaya mengambil alih aset negara yang dikuasai pihak lain.

    Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN Candra Giri Artanto mengatakan ada 302 aset negara yang sudah berhasil diamankan. Namun, pengamanan barang milik negara (BMN) itu perlu perjuangan, terlebih aset tersebut mangkrak dan sempat diduduki preman.

    “Biasanya aset mangkrak dipakai pihak-pihak tidak bertanggung jawab, mohon maaf, misalnya preman-preman. Berarti LMAN harus melakukan pengamanan,” kata Candra dalam Media Briefing di Kantor LMAN, Jakarta Pusat, Selasa (23/1).

    Candra menuturkan aset-aset yang diamankan oleh LMAN berasal dari berbagai macam sumber. Ada eks perusahaan pengelola aset (PPA), mantan aset hak tanggungan Bank Indonesia (HTBI), hingga beberapa milik PT Pertamina (Persero).

    Ia menegaskan hampir 100 persen aset tersebut diterima LMAN dalam keadaan tidak siap digunakan. Candra menyebut sejumlah apartemen, lahan kosong, gedung, hingga kantor itu mangkrak sejak 1998.

    “Aset ini hampir 100 persen dalam keadaan tidak ready untuk diutilisasi. Jadi, ketika diserahkelokakan (kepada LMAN), ada misalnya contoh apartemen-apartemen yang kita miliki terbanyak di Puri Casablanca itu dari 98 mangkrak. Banyak juga ruko-ruko, tanah kosong, kantor itu juga mangkrak,” jelasnya.

    “Berikutnya pasti terjadi tunggakan-tunggakan, pajak bumi dan bangunan (PBB), listrik, air, dan sebagainya. Ini juga LMAN diberikan tugas untuk melakukan free and clear agar (aset) ready. Aset mangkrak bangunan tua juga rusak, LMAN ditugaskan juga melakukan renovasi,” sambung Candra.

    Ia mengatakan dari 302 aset di tangan LMAN, baru 115 yang teroptimalisasikan pada 2023. Rincian aset tersebut ada Kilang LNG Arun, Kilang LNG Badak, 151 unit apartemen, 105 ruko atau gudang, 16 gedung, 20 tanah, dan 8 rumah.

    Candra menyebut target LMAN pada 2024 adalah meningkatkan aset yang teroptimalisasi menjadi 160 unit.

    (skt/pta)

  • Pertamina NRE Kembangkan Teknologi Konservasi Energi

    Pertamina NRE Kembangkan Teknologi Konservasi Energi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mengumumkan kerja sama dengan perusahaan teknologi global di bidang ketenagalistrikan, Hitachi Energy dalam hal inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan.

    “Kerja sama strategis ini mencerminkan komitmen kami untuk terus meningkatkan efisiensi energi dan mengadopsi teknologi terkini guna mengurangi dampak lingkungan,” kata CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro dalam keterangannya, Selasa (23/1).

    Dalam kerja sama tersebut, keduanya sepakat untuk melakukan penelitian dan pengembangan solusi inovatif yang dapat diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk pengelolaan sumber daya energi dan konservasi energi di lingkungan Pertamina NRE.

    “Kami percaya bahwa kolaborasi dengan Hitachi akan memberikan nilai tambah bagi Pertamina NRE dan membawa manfaat besar bagi industri energi di Indonesia,” ujarnya.

    Adapun penandatanganan tersebut dilakukan oleh CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro dan Country Managing Director Hitachi Energy Indonesia Predrag Grupkovic pada Senin (22/1).

    Senada dengan Dannif, Predrag juga menyambut baik kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

    Kata dia, Hitachi Energy bangga bisa berkolaborasi dengan Pertamina New and Renewable Energy untuk membantu Indonesia melakukan transisi energi yang penting menuju masa depan energi yang berkelanjutan.

    “Kolaborasi ini tentunya akan memberikan kontribusi dalam upaya mitigasi iklim melalui percepatan transisi energi di Indonesia,” ujar Pedrag.

    Predrag menggarisbawahi dukungan perusahaan terhadap komitmen Indonesia dalam mempercepat transisi energi untuk mencapai target pengurangan emisi pada tahun 2060.

    “Kami telah mendukung perjalanan Indonesia menuju netralitas karbon, dan kami berharap MoU yang mendorong kolaborasi antara Hitachi Energy dan Pertamina New & Renewable Energy ini akan memberikan kontribusi lebih lanjut dalam transisi energi,” katanya.

    Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi jejak karbon dalam kegiatan Pertamina NRE.

    Hitachi Energy akan melakukan knowledge-sharing kepada Pertamina NRE terkait topik-topik sistem tenaga listrik dan energi baru dan terbarukan.

    Di samping itu dalam kerja sama ini juga akan dilakukan studi teknis bersama pada level makro yang berkaitan dengan energi baru dan terbarukan, sistem tenaga listrik hibrid, kehandalan dan konservasi energi di pembangkit listrik milik Pertamina NRE.

    Bagi Pertamina NRE yang menjalankan bisnis hijau, inovasi teknologi menjadi aspek yang sangat penting dan strategis. Untuk itu kerja sama dengan Hitachi Energi menjadi langkah yang tepat.

    Khususnya dalam rangka mengawal transisi energi di Indonesia dan mendukung pencapaian aspirasi Net Zero Emission 2060. Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina NRE untuk mengimplementasikan aspek ESG dalam aktivitas bisnisnya.

    Sementara Vice President PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, kerja sama Pertamina NRE ini merupakan komitmen Pertamina untuk meningkatkan dekarbonisasi dari operasional Pertamina serta mengembangkan transisi energi di Indonesia.

    “Sebagai pemimpin dalam transisi energi, kami terus berupaya mencari inovasi dan peluang baru, termasuk melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai mitra, untuk mendorong tercapainya tujuan Net Zero Emission di Indonesia. Hal ini juga menjadi fokus dari Pertamina NRE sejalan dengan bisnisnya dalam energi baru dan terbarukan,” kata Fadjar.

    Di Indonesia, Hitachi Energy telah mendukung infrastruktur kelistrikan selama lebih dari 30 tahun. Perusahaan ini juga telah terlibat dalam beberapa proyek transisi energi, termasuk proyek microgrid di Nusa Penida, Bali yang menjadi salah satu showcase pada KTT G20 di Bali.

    (inh/inh)

  • Pertamina Gelar Kegiatan Sekolah Energi Berdikari di Papua

    Pertamina Gelar Kegiatan Sekolah Energi Berdikari di Papua

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pertamina (Persero) melanjutkan Program Desa Energi Berdikari dengan inisiasi Sekolah Energi Berdikari yang menggandeng sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA dari penjuru Indonesia, mewujudkan transisi energi melalui penggunaan pembangkit listrik tenaga surya sebagai sumber energi dalam kegiatan belajar dan mengajar.

    Salah satu sekolah yang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Program Sekolah Energi Berdikari adalah SMA Negeri 6 Kabupaten Sorong di Kampung Wayankede, Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

    General Manager PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim, Yusuf Masyur menyatakan, SMAN 6 Kabupaten Sorong menjadi sekolah pertama di Papua yang menjadi tuan rumah Sekolah Energi Berdikari.

    “Kesadaran terhadap energi terbarukan memang perlu ditumbuhkan kepada generasi muda, sehingga bumi kita terjaga untuk generasi selanjutnya,” kata Yusuf.

    Program Sekolah Energi Berdikari memiliki serangkaian aktivitas yang bertujuan menanamkan karakter peduli lingkungan dan edukasi mengenai Energi Baru dan Terbarukan (EBT), terdiri dari Penanaman Pohon, Upcycling Expo yang memamerkan hasil karya siswa-siswi yang terbuat dari bahan bekas, hingga Kelas Perwira dan talkshow interaktif dengan beberapa narasumber.

    Pjs. Manager CSR PT Pertamina (Persero) Reno Fri Daryanto menyampaikan, kegiatan Sekolah Energi Berdikari sekaligus sebagai langkah awal untuk SMAN 6 Kabupaten Sorong menjadi Sekolah Adiwiyata, yang merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

    Reno berharap, mulai 2024 sekolah dapat mulai merintis program-program pendidikan berwawasan lingkungan dengan didukung RU VII Kasim.

    “Kami berharap dengan adanya instalasi PLTS ini dapat menjadi sebuah batu loncatan bagi SMA Negeri 6 untuk dapat berpartisipasi dalam Program Sekolah Adiwiyata,” ujar Reno.

    Pada kesempatan yang sama, Wa Ode Likewati selaku Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Sorong menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas inisiasi Sekolah Energi Berdikari.

    Wa Ode pun mendorong agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan semangat siswa untuk menjaga lingkungan, baik di rumah maupun di sekolah.

    “Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina, khususnya RU VII Kasim yang selama ini telah banyak membantu kami mengembangkan masyarakat, khususnya terkait pendidikan anak-anak di Distrik Seget,” ujarnya.

    Sebelumnya, dalam rangka mendukung target program transisi energi dan pencapaian Net Zero Emission (NZE) pemerintah pada 2060, Pertamina menyelenggarakan Program Desa Energi Berdikari yang mendorong penggunaan energi terbarukan di 85 desa Indonesia.

    Program Desa Energi Berdikari itu pun mendapat respons baik dari masyarakat. Pertamina kemudian mengembangkan program terkait dengan menyasar sektor pendidikan secara spesifik.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Isu yang Mungkin Dibahas Cak Imin, Gibran dan Mahfud di Debat Cawapres

    Isu yang Mungkin Dibahas Cak Imin, Gibran dan Mahfud di Debat Cawapres

    Jakarta, CNN Indonesia

    Debat calon wakil presiden (cawapres) yang diikuti oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD kembali digelar Minggu (21/1).

    Debat akan mengambil tema ‘Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan dan Agraria, Masyarakat Adat dan Desa’.

    Nah, berkaitan dengan tema debat itu, CNNIndonesia.com mencoba mengulas beberapa tema yang kemungkinan akan dibahas dalam debat itu.

    1. Sumber Daya Alam

    Pada debat ini kemungkinan ketiga cawapres akan mengulas harta sumber daya alam Indonesia yang memang beragam dan kaya. Tak hanya dari keragaman hayati tetapi juga hasil pertambangan seperti nikel, batu bara, emas, bauksit, timah, dan tembaga.

    Misalnya nikel, Indonesia menjadi pemilik cadangan terbesar di dunia. Berdasarkan data ESDM pada 2020, cadangannya mencapai 72 juta ton Ni atau 52 persen dari total cadangan dunia sebesar 139,41 juta ton Ni.

    Kemudian, batu bara per 2021 lalu memiliki cadangan hingga mencapai 38,84 miliar ton. Dengan rata-rata produksi batu bara sebesar 600 juta ton per tahun, maka umur cadangan ini diyakini masih bisa sampai 65 tahun. Itu pun dengan asumsi tidak ada temuan cadangan baru.

    Untuk bauksit cadangan Indonesia mencapai 1.200 juta ton atau 4 persen dari total cadangan dunia sebanyak 30.390 juta ton. Umur cadangan bauksit Tanah Air diprediksi masih bisa bertahan hingga 92 tahun mendatang.

    Nah, debat kemungkinan besar akan berkutat pada masalah hilirisasi yang selama ini digembar-gemborkan Presiden Jokowi sudah menciptakan nilai tambah besar pada ekonomi Indonesia.

    Untuk nikel misalnya, Jokowi mengatakan hilirisasi telah meningkatkan nilai tambah ekspor nikel dari Rp31 triliun pada 2015 menjadi Rp510 triliun 2023 kemarin.

    Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti pada September 2023 lalu mengatakan bahkan berkat hilirisasi ekspor besi dan baja ke China meroket.

    “Hal ini seiring dengan kebijakan hilirisasi dan pembangunan smelter pengolahan bijih nikel yang sejak 2022 hingga Agustus 2023, komoditas nikel dan barang padanya masuk dalam lima besar komoditas yang diekspor ke Tiongkok,” kata Amalia dalam konferensi pers, Jumat (14/9).

    Berdasarkan data BPS, pada Desember 2023, nilai ekspor besi dan baja tercatat sebesar US$2,28 miliar. Nilainya sama dari November yang juga US$2,28 miliar dan turun dari Desember 2022 yang sebesar US$2,32 miliar.

    Para calon presiden dan wakil presiden sejatinya sudah sepakat dengan hilirisasi dan karena itu bertekad melaksanakannya. Meskipun demikian, mereka tak semua setuju dengan model hilirisasi yang dilaksanakan Jokowi saat ini.

    2. Energi

    Dalam bidang energi, kemungkinan yang akan menjadi pembahasan adalah langkah konkrit Indonesia untuk menuju kemandirian energi; termasuk soal bagaimana langkah mengurangi impor minyak dan gas (migas), terutama Bahan Bakar Minyak (BBM).

    Pasalnya, sampai tahun lalu Indonesia masih menjadi salah satu negara yang kecanduan impor minyak. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-September 2023 total volume impor minyak Indonesia mencapai 32,8 juta ton.

    Impor minyak ini menjadi beban anggaran yang cukup besar setiap tahunnya. Sehingga akan menjadi isu yang paling disorot.

    Saat ini, pemerintah sudah mulai melakukan berbagai langkah dengan memanfaatkan SDA yang dimiliki untuk mengurangi ketergantungan impor minyak. Yang sudah dijalankan adalah mencampur Bahan Bakar Nabati dengan biodiesel atau dikenal B30.

    Selain itu, PT Pertamina (Persero) juga sudah memulai langkah mencampur BBM dengan bioetanol atau diberi nama Pertama Green 95.

    Isu lainnya yang berkaitan dengan energi adalah penurunan produksi (lifting) minyak atau minyak siap jual yang pada 2023 ditargetkan sebesar 660 ribu barel per hari. Namun, pada catatan Kementerian ESDM produksi tahun lalu hanya bisa mencapai 605 ribu barel per hari.

    3. Pangan

    Masalah pangan juga akan menjadi isu sensitif yang kemungkinan akan dibahas dalam debat. Pasalnya, meski menjadi negara agraris, Indonesia rentan mempunyai masalah ketahanan pangan, khususnya beras.

    Hal tersebut terlihat pada kebijakan pemerintah yang masih mengimpor beras dari berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dalam beberapa tahun terakhir.

    Berdasarkan data BPS, impor beras 2023 yang mencapai 3,06 juta ton adalah angka tertinggi dalam lima tahun terakhir. Sebab, tahun sebelumnya impor beras tidak pernah mencapai 1 juta ton.

    “Selama lima tahun terakhir impor beras di 2023 ini merupakan yang terbesar yakni 3,06 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 613,61 persen dibandingkan 2022,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (15/1).

    Secara rinci, impor beras pada 2019 sebesar 444,51 ribu ton, lalu pada 2020 sebesar 356,29 ribu ton dan pada 2021 sebesar 407,74 ribu ton. Lalu meningkat lagi menjadi 429,21 ribu ton pada 2022 dan menjadi paling besar sepanjang tahun lalu.

    Impor terbesar beras Indonesia pada tahun lalu paling banyak dari Thailand sebesar 1,38 juta ton atau mencakup 45,12 persen dari total beras impor. Terbesar kedua ada dari Vietnam sebesar 1,14 juta ton atau 37,47 persen dari total impor.

    Kemudian, tertinggi ketiga dari Pakistan sebesar 309 ribu ton atau mencakup 10,10 persen dan dari Myanmar sebesar 141 ribu ton atau 4,61 persen dari total impor dalam negeri.

    Selain itu, Indonesia juga masih mempunyai masalah terkait harga pupuk yang mahal sehingga banyak dikeluhkan para petani. Bahkan, pupuk subsidi yang diberikan pemerintah tidak menyasar ke seluruh petani.

    Selain mahal, pupuk langka di sejumlah daerah juga menjadi sorotan. Salah satu penyebabnya, perang Rusia-Ukraina karena kedua negara itu menjadi pemasok utama bahan baku pembuat pupuk ke Indonesia.

    Karenanya, Presiden Jokowi beberapa waktu lalu menginstruksikan Sri Mulyani untuk menambah anggaran pupuk subsidi hingga Rp14 triliun. Diharapkan ini bisa menjawab keresahan para petani.

    Selain itu, kenaikan harga bahan pokok yang begitu tajam menjadi permasalahan di sektor pangan Tanah Air. Apalagi yang naik adalah bahan pokok utama seperti beras, cabai, bawang, telur hingga daging ayam.

    Tak lupa, swasembada pangan yang sampai saat ini masih menjadi wacana harus betul-betul diselesaikan oleh pemimpin di masa depan. Jika tidak, krisis pangan yang sudah terjadi di berbagai negara bisa menghampiri Indonesia.

    4. Agraria

    Konflik agraria, utamanya di bidang pertanahan masih menjadi isu yang sulit untuk dituntaskan dan kemungkinan besar akan menjadi salah satu isu yang dijadikan bahan debat Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD. Ini terjadi baik di sektor perkebunan, kehutanan, pertanian, pertambangan hingga pembangunan infrastruktur.

    Perampasan hak milik tanah dari kelompok miskin masih menjadi permasalahan. Hal ini tercermin dari banyaknya kasus penduduk harus hengkang dari tanahnya sendiri akibat kalah dengan para penguasa di kawasannya.

    Sebelumnya, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mengungkapkan data 2.710 konflik agraria terjadi selama kepemimpinan Presiden Jokowi.

    [Gambas:Photo CNN]

    Sekretaris Jenderal KPA Dewi Kartika mengatakan sejak 2015 hingga 2022, ribuan kasus persoalan agraria itu mencuat dan berdampak pada 5,8 juta hektar tanah. Korban terdampak pun mencapai 1,7 juta keluarga di seluruh wilayah Indonesia.

    Tumpang tindih aturan menjadi salah satu penyebabnya sehingga banyak muncul kasus mafia tanah dan tak berkesudahan sampai saat ini.

    Setidaknya ada empat permasalahan lahan di Indonesia. Pertama, pengakuan kepemilikan atas tanah. Kedua, peralihan hak atas tanah.

    Ketiga, pembebanan hak dan keempat adalah pendudukan eks tanah partikelir.

    Tak selesainya masalah agraria ini dan terus bergulir di setiap pergantian pemerintahan seakan menjadi warisan yang tak akan ada habisnya.

  • Daftar Petinggi BUMN yang Terseret Korupsi di Tengah Cerita Miris Ahok

    Daftar Petinggi BUMN yang Terseret Korupsi di Tengah Cerita Miris Ahok

    Jakarta, CNN Indonesia

    Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan risiko berat kerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satunya rentan terseret masalah hukum.

    “Karena saya bisa mengerti, di BUMN, kadang-kadang di BUMN itu ya kita kerja baik belum tentu (mendapat) terima kasih, betul Bu Dirut (Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati)? Nanti kalau salah sedikit masuk penjara, dipanggil-panggil lagi. Jadi, akhirnya semua orang takut-takut,” ujar Ahok dalam acara ground breaking Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) di Jakarta Barat, Rabu (18/1).

    Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, cukup banyak petinggi BUMN yang terseret kasus korupsi. Di antaranya, ada mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara yang ketahuan menyelundupkan Harley Davidson dan Brompton melalui maskapai negara itu pada Desember 2019.

    Terbaru, ada dugaan korupsi yang dilakukan petinggi BUMN di proyek Tol Jakarta Cikampek II elevated alias Tol MBZ ruas Cikunir sampai Karawang Barat.

    Lalu, ada juga mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan yang melakukan korupsi saat pengadaan liquefied natural gas (LNG) pada periode 2011-2021. Pada September 2023 lalu, KPK menetapkan Karen sebagai tersangka.

    Berikut daftar petinggi BUMN yang tersandung kasus korupsi berdasarkan catatan redaksi:

    1. Djoko Dwijono, Jasamarga

    Kejaksaan Agung telah menetapkan tiga pejabat anak usaha BUMN dalam kasus dugaan korupsi proyek Tol Jakarta Cikampek II elevated alias Tol MBZ ruas Cikunir sampai Karawang Barat pada September 2023.

    Ketiganya adalah Djoko Dwijono (DD) selaku Dirut PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) periode 2016-2020, YM selaku Ketua Panitia lelang proyek JCC, serta TBS selaku tenaga ahli jembatan PT LAPI Ganeshatama Consulting.

    2. Karen Agustiawan, Pertamina

    KPK resmi menetapkan mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi pengadaan liquefied natural gas (LNG) pada September 2023.

    Karen menjadi tersangka untuk kasus pengadaan LNG pada PT Pertamina di periode 2011-2021. Penetapannya sebagai tersangka diperkuat dengan bukti permulaan yang cukup sehingga naik pada tahap penyidikan.

    3. Ari Askhara, Garuda Indonesia

    Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akshara terbukti terlibat dalam penyelundupan Harley-Davidson dan sepeda Bropton dalam maskapai negara tersebut pada 2019 lalu.

    Selain Ari, Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia juga memecat empat direksi lain karena kasus tersebut. Mereka adalah, Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar.

    4. Budi Tjahjono, Jasindo

    KPK menetapkan mantan Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Budi Tjahjono sebagai tersangka korupsi kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) saat masih menjadi pejabat di PT Jasindo.

    Pada akhir 2023, ia ditetapkan menjalani hukuman penjara 7 tahun dari sebelumnya hanya 5 tahun lanaran kalah banding.

    5. Destiawan Soewardjono, Waskita Karya

    Pada April 2023 lalu, Destiawan Soewardjono ditangkap KPK atas dugaan kasus korupsi karena melawan hukum dengan memerintahkan dan menyetujui pencairan dana Supply Chain Financing (SCF) dengan menggunakan dokumen pendukung palsu.

    Penyidik Kejaksaan Agung menyangkakan DES melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Peranan Tersangka DES dalam perkara ini yaitu secara melawan hukum memerintahkan dan menyetujui pencairan dana SCF dengan menggunakan dokumen pendukung palsu, untuk digunakan sebagai pembayaran utang-utang perusahaan yang diakibatkan oleh pencairan pembayaran proyek pekerjaan fiktif.

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    6. Emirsyah Satar, Garuda Indonesia

    Masih di 2019, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar didakwa menerima suap dari mantan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MRA) Soetikno Soedarjo sebesar Rp5,859 miliar dan sejumlah uang dalam bentuk dolar yakni US$ 884.200, EUR 1.020.975, dan Sin$ 1.189.208.

    Suap itu diduga diberikan untuk melancarkan pengadaan mesin Rolls Royce terkait dengan perawatan pesawat.

    Jaksa penuntut umum memperinci sejumlah pengadaan tersebut yakni Total Care Program (TCP) mesin Rolls Royce Trent 700, pesawat airbus A330-300/200, airbus A320 untuk PT Citilink Indonesia, pesawat bombardier CRJ 1.000, dan pesawat ATR 72-600.

    7. Korupsi Dana Investasi Asabri

    Kejagung telah menetapkan delapan tersangka dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) terkait pengelolaan dana investasi pada Februari 2021 lalu.

    Kasus yang merugikan negara hingga Rp23,7 triliun tersebut menyeret sejumlah petinggi perusahaan pelat merah itu, yang juga merupakan para Purnawirawan TNI.

    Dua tersangka di antaranya adalah mantan Direktur Utama PT Asabri, Mayjen (Purn) Adam R Damiri; dan Letjen (Purn) Sonny Widjaja.

    8. OTT Direksi Perum Perindo

    KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap jajaran Direksi Perum Perindo dan pihak swasta importir di Jakarta pada September 2019 lalu.

    “Kami konfirmasi, hari ini ada tim yang bertugas di Jakarta menindaklanjuti informasi terkait dugaan akan terjadinya transaksi antara pihak swasta yang bergerak di bidang importir ikan dengan pihak direksi BUMN bidang perikanan,” kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif saat dikonfirmasi pada 23 September 2019.

    Laode menyatakan pihaknya mengamankan sembilan orang di Jakarta dan Bogor. Tiga orang di antaranya adalah jajaran direksi Perum Perindo, sementara sisanya pegawai perusahaan. Selain itu, tim penindakan KPK juga turut menyita uang sebesar US$30 ribu atau lebih dari Rp400 juta.

    Laode menjelaskan, diduga pemberian itu terkait komisi jatah impor ikan jenis tertentu yang diberikan Perum Perindo kepada pihak swasta.

    [Gambas:Photo CNN]

    9. Korupsi Anoda Logam PT Antam

    Pada awal 2023, KPK menyebut kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Antam Tbk dengan PT Loco Montrado telah merugikan negara sebesar Rp100,7 miliar.

    Dalam kasus ini, KPK telah menjerat General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia PT Antam Tbk Dodi Martimbang sebagai tersangka.

    Dodi disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

    Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut odi secara sepihak mengambil kebijakan untuk tidak menggunakan jasa dari perusahaan yang sebelumnya telah dilakukan penandatangan kontrak karya. Kebijakan itu pun tidak didukung dengan alasan yang mendesak.