BUMN: PT Pertamina

  • Lebaran di Jatim Tenang, 3 Juta Tabung LPG Tambahan Disalurkan

    Lebaran di Jatim Tenang, 3 Juta Tabung LPG Tambahan Disalurkan

    Malang (beritajatim.com) – Lebaran di Jawa Timur (Jatim) akan berlangsung tenang. Hal itu setelah Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan kebutuhan LPG 3 kilogram bersubsidi bagi masyarakat Jawa Timur dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H atau lebaran 2024 terpenuhi.

    Mereka menggelontorkan tambahan 2.990.480 tabung LPG 3 kilogram bersubsidi secara bertahap mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran. Jumlah tersebut 191,7.persen lebih besar dari Konsumsi Normal Harian LPG 3 kilogram bulan April sebesar 1.560.206 tabung per hari atau setara 4.680 metrik ton per hari.

    Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, konsumsi LPG secara keseluruhan di bulan Ramadan Idul Fitri diprediksi naik 5,3 persen dengan puncak konsumsi H-3 hingga H+2 Idul Fitri.

    “Kami tidak ingin momen hari raya ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan dengan meningkatkan harga jual diatas HET. Sehingga kami persiapkan hampir 3 juta tabung dengan tujuan menstabilkan harga di masyarakat,” ujar Ahad, Selasa, 9 April 2024.

    Ditopang oleh 3 terminal LPG, yakni Supply Point Utama Surabaya, Gresik, dan Banyuwangi, dengan total stok LPG mencapai 28.966 metrik ton saat ini. Dengan konsumsi normal harian 4.680 metrik ton per hari, sehingga stok saat ini dipastikan sangat aman.

    “Setiap kabupaten/kota di Jatim mendapatkan tambahan yang bervariasi mulai dari paling kecil 120 persen hingga 240 persen berdasarkan proyeksi peningkatan konsumsi di masing-masing daerah,” imbuh Ahad.

    Namun, Pertamina menyayangkan masih banyak masyarakat yang enggan membeli ke Pangkalan LPG resmi Pertamina. Rata-rata alasannya karena praktis cari yang dekat saja.

    “Kalau begitu, ketika harganya melambung di pengecer harusnya masyarakat tidak perlu resah akibat pilihan sendiri. Padahal, di Pangkalan tersedia stok LPG melimpah dengan harga sesuai HET. Ini sama halnya seperti mengeluhkan harga BBM eceran. Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembelian di pangkalan resmi pertamina dengan jumlah yang wajar sesuai kebutuhan agar mendapat harga HET Jawa Timur Rp16 ribu,” ujar Ahad.

    Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Ego Syahrial didampingi Direktur SDM Mia Khrisna Anggraini melakukan sidak ke Pangkalan Arip Mujiono di Sedati Agung Sudimoro Sidoarjo.

    Stok LPG di Pangkalan tersebut sangat mencukupi sebesar 200 tabung dan proses pembelian menggunakan KTP berjalan lancar. Tinjuan tersebut bertujuan memastikan LPG aman saat hari raya dan setelahnya.

    “Terima kasih kepada seluruh petugas Pangkalan Siaga LPG Pertamina yang terus siap sedia pada libur Hari Raya Idul Fitri 2024 ini, hal ini sebagai wujud nyata pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan persiapan lebaran di rumahnya,” ujar Ego.

    Ego pun meminta agar pemerintah daerah turut menertibkan pengecer dan akan menindak tegas pangkalan LPG yang menjual diatas harga tersebut.

    “Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp16 ribu per tabung yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Jatim sebagai batas harga paling tinggi yang boleh dijual kepada masyarakat. Semua pangkalan resmi LPG Pertamina harus mengikuti ketentuan tersebut, jika ada yang menjual tidak sesuai HET tentu akan ditertibkan,” ujar Ego. [luc/suf]

  • Arus Mudik Lebaran, Polisi Periksa Kondisi BBM di SPBU Wilayah Bojonegoro

    Arus Mudik Lebaran, Polisi Periksa Kondisi BBM di SPBU Wilayah Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Memasuki mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah Polres Bojonegoro memastikan kondisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU sesuai. Baik dari segi takaran maupun kontaminasi air di dalam bak penampungan.

    Pengecekan dilakukan secara bertahap di sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Kali ini, pengecekan dilakukan di dua SPBU, yakni SPBU di Desa Kalianyar Kecamatan Kapas dan SPBU di Jalan Raya Kecamatan Sumberrejo.

    Pengecekan dilakukan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Bojonegoro, bersama Sales Brance Manager (SBM) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur dan Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Metrologi Legal Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro.

    Kanit Tipidter Ipda Michel Manansi mengatakan, tujuan pengecekan SPBU, selain memastikan akurasi takaran, petugas kepolisian dan instansi terkait juga melakukan pengecekan kontaminasi kadar air di dalam tempat penampungan BBM atau tangki pendam yang berada di SPBU.

    “Yang pertama kita cek adalah kaitannya dengan kandungan kadar air yang berada di tangki pendam dan hasilnya normal,” ujar Ipda Michel Manansi, Sabtu (6/4/2024).

    Selain itu petugas gabungan juga melakukan pengecekan dengan tera, di kedua SPBU dan hasilnya sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan. Pengecekan itu dilakukan untuk menghindari aksi kecurangan saat momen mudik lebaran.

    “Kita cek bersama pada dispenser SPBU dengan alat tera dan hasilnya sesuai SOP yang telah ditentukan,” jelasnya.

    Pihaknya menambahkan pengecekan ini dilakukan untuk melindungi hak konsumen (Masyarakat) agar tidak dirugikan oleh oknum petugas SPBU. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengurus SPBU untuk tetap mematuhi SOP yang telah ditentukan, hindari praktik-praktik kecurangan.

    “Selama mudik, tentu mobilitas masyarakat akan semakin meningkat dan sudah tentu kebutuhan BBM akan naik. Jadi kami ingin memastikan tidak ada kecurangan baik takaran maupun kualitas BBM,” pungkasnya. [lus/ian]

  • Disperdagin Awasi SBPU Kota Kediri Sebelum Lebaran, Ini Hasilnya

    Disperdagin Awasi SBPU Kota Kediri Sebelum Lebaran, Ini Hasilnya

    Kediri (beritajatim.com) – Mengantisipasi kecurangan pengisian bahan bakar menjelang lebaran, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bersama Polres Kediri Kota dan Pertamina melakukan pengawasan kembali pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Joyoboyo Kota Kediri, Kamis (4/4/2024).

    Wahyu Kusuma Negara, Kepala Disperdagin Kota Kediri mengungkap bahwa hari ini merupakan pengawasan SPBU yang terakhir sebelum memasuki momentum Idhul Fitri 2024. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan pengawasan ke beberapa SPBU, antara lain: SPBU Muning, SPBU Alun-Alun, SPBU Bence, serta SPBU Ngampel.

    “Sidak hari ini dilakukan fungsinya agar masyarakat aman dan nyaman saat membeli BBM, terutama jelang hari raya yang mana permintaan BBM meningkat,” jelasnya.

    Pada kegiatan ini, petugas memeriksa sejumlah alat yang digunakan dalam pengisian BBM, antara lain: meteran, kelengkapan alat, nosel, serta pengukuran tanki meter. “Selama ini di Kota Kediri belum pernah ada kecurangan jadi saya belum tau bentuk kecurangannya seperti apa,” ujarnya.

    Adapun proses pengawasan dimulai dengan menuangkan bahan bakar pada bejana berukuran 20 liter lalu diperiksa pada masing-masing nosel, apakah sesuai dengan jumlah liter yang seharusnya atau tidak. Pemeriksaan ini dilakukan sebanyak 3 kali untuk setiap nosel. “Pemeriksaan nosel ini untuk memastikan kalau konsumen beli seliter harus dapat seliter tidak boleh kurang atau lebih. Kita juga melindungi penjual, kalau ukurannya lebih mereka juga mengalami kerugian,” kata Wahyu.

    Berdasarkan hasil sidak hari ini, pihaknya tidak menemukan kecurangan yang signifikan. “Hari ini kita melakukan pemeriksaan terhadap dua belas nosel, dan diperoleh hasilnya di bawah toleransi yakni sebesar 0,5% ini masih bisa digunakan,” terang Wahyu. Melalui kegiatan ini dirinya berharap semoga dengan pelayanan SPBU yang baik dapat menumbuhkan rasa nyaman dan aman bagi pengguna kendaraan dan pengisian BBM bagi konsumen.

    Pada kesempatan yang sama, Titin, Manager SPBU Joyoboyo mengatakan dengan adanya pengawasan dari Bidang Metrologi Disperdagin Kota Kediri pihaknya berasa terbantukan dalam menekan kecurangan pada SPBU.

    “Alhamdulillah pengawasan dari kita setiap menjelang lebaran atau hari besar keagamaan lainnya pasti ada pengawasan dari pihak Pertamina dan Bidang Metrologi Disperdagin untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ucapnya. Ia berharap agar menjelang hari raya ini masyarakat tidak melakukan panic buying sehingga pembelian BBM dapat merata. [nm/ian]

  • Tambah 12 Mobil Reader, Upaya Astra Tol Jombang – Mojokerto Urai Kepadatan di Gerbang Tol

    Tambah 12 Mobil Reader, Upaya Astra Tol Jombang – Mojokerto Urai Kepadatan di Gerbang Tol

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 1,2 juta kendaraan diprediksi akan melewati ruas Jalan Tol Jombang – Mojokerto pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 mendatang. Astra Tol Jombang – Mojokerto menyiapkan tambahan 12 mobile reader yang digunakan untuk mengurai kepadatan di gerbang tol.

    Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jombang – Mojokerto, Yuni Rihal mengatakan, selain melakukan persiapan rekayasa lalu-lintas bersama dengan PJR Polda Jatim III, Astra Tol Jombang – Mojokerto juga menyiapkan tambahan 12 mobile reader yang digunakan untuk mengurai kepadatan di gerbang tol.

    “Total akan ada 200 petugas yang siaga 24 jam untuk membantu pengguna jalan. Layanan lalu-lintas jalan tol juga disiagakan dalam kondisi prima, 3 mobil patroli, 1 mobil rescue, 2 ambulans dengan perlengkapan medis lengkap, serta 4 mobil derek,” ungkapnya saat media gathering di kantor Astra Tol Jombang – Mojokerto, Rabu (3/4/2024).

    Astra Tol Jombang – Mojokerto berkolaborasi dengan Astra World menyiapkan bengkel Astra Siaga Lebaran yang berada di rest area KM 695 A ’Teras Melati’. Astra Tol Jombang – Mojokerto juga berkoordinasi dengan Pertamina menyediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) modular di rest area KM 695 A ‘Teras Melati’ dan KM 678 B ‘Teras Dipa’.

    “Pengguna jalan dapat memanfaatkan layanan periksa kendaraan sambil beristirahat dan untuk pengguna kendaraan listrik, kami juga menyediakan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik ultra fast charging gratis di rest area KM 695 A ‘Teras Melati’. Kami ada 124 CCTV, baik di jalur tol, rest area maupun gerbang tol,” katanya.

    Pekerjaan perbaikan jalan tol juga dipastikan tidak ada mulai H-10 hingga H+10 Lebaran. Pihaknya memastikan, unit perambuan dan penerangan jalan dipastikan dalam kondisi baik dan berfungsi untuk menunjang keamanan pengguna jalan. Pihaknya mengimbau pemudik untuk selalu mempersiapkan diri.

    “Mengisi bahan bakar dan uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Bila terjadi kepadatan di rest area, kami menyarankan agar pengguna jaladapat memanfaatkan fasilitas istirahat di jalan arteri sebelum kemudian kembali ke jalan tol untuk meneruskan perjalanan,” ujarnya.

    Sebagai salah satu upaya mengurai kepadatan lalu lintas, Astra Tol Jombang – Mojokerto memberikan apresiasi diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan secara menerus. Diskon tersebut berlaku untuk semua golongan kendaraan yang masuk dari GT (Gerbang Tol) Banyumanik ke GT Bunder Gresik (dan sebaliknya).

    Atau dari GT Banyumanik ke GT Warugunung (dan sebaliknya). Diskon berlaku mulai tanggal 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB dan 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 19 April 2024 pukul 05.00 WIB. Besaran diskon untuk golongan I sebesar Rp11 ribu, golongan II & III sebesar Rp18.500 dan golongan IV & V sebesar Rp22 ribu.

    “Diskon berlaku untuk transaksi tol menggunakan uang elektronik dengan saldo cukup. Kami berharap pengguna jalan dapat menggunakan kesempatan ini agar terhindar dari kepadatan arus lalu-lntas pada mudik Lebaran, selalu mematuhi rambu-rambu lalu-lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tuturnya.

    Pihaknya mengimbau para pemudik agar memeriksa kendaraan sebelum digunakan, menjaga tubuh tetap fit dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara, mematuhi batas kecepatan di jalan tol. [tin/suf]

  • Terduga Pelangsir Solar Beroperasi di Magetan, Resahkan Sopir Truk 

    Terduga Pelangsir Solar Beroperasi di Magetan, Resahkan Sopir Truk 

    Magetan (beritajatim.com) – Kapok lombok. Terduga pelangsir Solar kembali beroperasi di Magetan. Mereka menggunakan truk yang ditutup rapat menggunakan terpal dan di dalam bak truk terdapat dua sampai tiga tandon berukuran 1.000 liter. 

    Terakhir, truk tersebut terlihat parkir di kawasan SPBU 54.633.05 Maospati pada Senin (1/4/2024). Pun, truk nopol AB 8469 BX meninggalkan kawasan SPBU saat melihat petugas gabungan Satreskrim Polres Magetan dan Disperindag Magetan yang melakukan sidak ketersediaan BBM di SPBU yang terletak di Jalan Raya Maospati-Ngawi tersebut. 

    Sopir-sopir truk lain  pun jadi resah imbas pelangsir Solar tersebut. Mereka jadi kesulitan dapat Solar. Kadang kebagian kadang tidak. ‘’Saya kan rutenya Magetan Madiun Ngawi. Kadang kesulitan dapat Solar. Kadang dapat kadang tidak. Kalau ada yang melangsir begitu ya meresahkan ya. Karena yang butuh Solar ini banyak,’’ terang Bambang, salah seorang sopir truk. 

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Angga Perdana Brahmada mengatakan, pihaknya belum benar-benar menemukan adanya truk yang melangsir Solar di wilayah hukum Magetan. ‘’Kami tetap melakukan penegakan hukum sesuai aturan. Kami lakukan patroli juga. Jika nanti ada temuan terkait kecurangan atau penimbunan akan kami tindak,’’ terang Angga. 

    Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Madiun Ngawi mengatakan pihaknya belum menemukan pelanggaran di sejumlah SPBU. Pun, pelangsir Solar belum belum ditemukan. ‘’Jadi sebelum mengisi itu ya, kami kan cek nopol dan barcode. Kami pastikan barcode dan nopol sinkron, baru kami isi. Jika tidak sinkron, maka kami tolak. Kami sementara belum temukan ya,’’ katanya. [fiq/kun] 

  • Antisipasi Mafia BBM Jelang Lebaran, Polres Pasuruan Kota Lakukan Patroli di SPBU

    Antisipasi Mafia BBM Jelang Lebaran, Polres Pasuruan Kota Lakukan Patroli di SPBU

    Pasuruan (beritajatim.com) – Polres Pasuruan Kota bersama Dinas Metrologi Kota Pasuruan melakukan patroli bersama di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) guna mengantisipasi mafia BBM, potensi kecurangan dan memastikan ketersediaan bahan bakar menjelang masa mudik Lebaran 1445 H.

    Patroli dilakukan di beberapa lokasi SPBU, antara lain SPBU Pertamina 54.671.32 di Jl. K.H. Hasyim Ashari, Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, SPBU Pertamina 54.671.01 di Jl. Ir. H. Juanda, Bugul Kidul, Kecamatan Bugul Kidul, serta SPBU Pertamina 54.671.18 di Jl. A. Yani, Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

    Dari ketiga SPBU tersebut, petugas gabungan memeriksa SPBU dengan teliti untuk memastikan tiga hal yang menjadi perhatian penting. Di antaranya yakni tidak ada pencampuran air atau bahan lain yang dapat merugikan konsumen.

    Lalu bahan bakar yang dijual sesuai dengan standar dan tidak ada manipulasi. Dan juga Fasilitas SPBU berfungsi dengan baik dan aman digunakan oleh pengendara.

    Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jati, menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk mencegah praktik kecurangan di SPBU menjelang mudik Lebaran. “Kami melakukan langkah ini untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik Lebaran dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan kualitas dan ketersediaan bahan bakar di SPBU,” ujar Kapolres Pasuruan Kota.

    Selain itu, Makung juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan bahan bakar secara bijak dan tidak menimbun untuk kepentingan pribadi.

    Meskipun hasil patroli belum dapat disampaikan secara langsung, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Rudy Hidajanto, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil lengkap dari Dinas Metrologi setelah melalui tahapan pengujian.

    “Kita akan sampaikan temuan hasil patroli ini kepada masyarakat melalui media yang ada setelah mendapatkan hasil lengkap dari Dinas Metrologi,” ungkap Rudy.

    Patroli ini merupakan bagian dari upaya Polres Pasuruan Kota dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa mudik Lebaran, sehingga diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan tenang dan tanpa khawatir kehabisan bahan bakar. (ada/ian)

  • Polres Malang Pastikan BBM Aman Saat Mudik Lebaran 2024

    Polres Malang Pastikan BBM Aman Saat Mudik Lebaran 2024

    Malang (beritajatim.com) – Aparat Kepolisian Resor Malang melakukan pengecekan mendadak (sidak) terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Malang, Jumat (29/3/2024).

    Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kondisi bahan bakar minyak (BBM) agar pemudik, tidak dirugikan saat mengisi BBM ketika mudik lebaran Idul Fitri mendatang.

    Inspeksi mendadak dilakukan oleh personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) di SPBU 54.651.75, Jalan Raya Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

    Pengecekan tersebut melibatkan pihak Depo Pertamina dan Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang.

    Saat tiba di lokasi, petugas gabungan langsung memeriksa data tera BBM dari kantor SPBU. Data tera BBM kemudian dicek ulang pada pompa ukur bahan bakar minyak oleh petugas, dengan disaksikan oleh aparat kepolisian dan petugas tera. Selain itu, pengecekan juga dilakukan terhadap tangki tandon Penyimpanan BBM.

    Kanit II Tipidter Satreskrim Polres Malang, Iptu Aji Prakoso, menjelaskan bahwa pengecekan tera BBM tersebut bertujuan untuk memastikan timbangan, takaran, dan meteran yang digunakan sudah sesuai dengan dasar transaksi perdagangan.

    Hal ini juga dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik-praktik kecurangan dan untuk memastikan masyarakat dapat terlayani dengan baik.

    “Guna mendukung kegiatan Operasi Ketupat 2024, sidak SPBU dilakukan untuk memastikan masyarakat aman ketika membeli BBM menjelang mudik lebaran Idul Fitri mendatang,” ujar iptu Aji di sela-sela kegiatan, Jumat (29/3/2024).

    Selain di SPBU Karanglo, pengecekan juga dilakukan di SPBU 54.651.27 Singosari dan SPBU 54.651.38 Karangploso. Hasil pengecekan terhadap ketiga SPBU tersebut menunjukkan bahwa tera ukur sudah sesuai dengan batas toleransi yang telah ditentukan oleh UPT Metrologi Legal Kabupaten Malang dari beberapa sampel nozzel dan jenis BBM yang berbeda.

    “Saat pemeriksaan juga tidak ditemukan endapan air pada tangki tandon Penyimpanan BBM, semuanya dalam batas normal,” tegasnya.

    Aji mengatakan, bahwa stok BBM di SPBU di wilayah Kabupaten Malang dipastikan aman selama bulan Ramadhan dan libur panjang Idul Fitri 1445 H. Pihaknya juga memberikan himbauan kepada pengusaha SPBU agar tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen atau masyarakat.

    Pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dialogis secara intensif kepada SPBU untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas masyarakat Kabupaten Malang menjelang musim libur dan mudik Lebaran 1445 H.

    “Sehingga para pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara serta mendapatkan pelayanan yang baik saat mengisi BBM di masing-masing SPBU wilayah Kabupaten Malang,” pungkasnya. (yog/ted)

  • Pertamina Balinus Andalkan PDS Antisipasi Pemudik Kehabisan BBM

    Pertamina Balinus Andalkan PDS Antisipasi Pemudik Kehabisan BBM

    Banyuwangi (beritajatim.com) – PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali Nusa Tenggara, menyiagakan kendaraan Pertamina Delivery Service (PDS). Kendaraan itu khusus untuk mengatasi dan memberikan layanan khusus kendaraan pemudik titik-titik kemacetan yang kehabisan BBM.

    “Jadi, misalnya ketika arus lalu lintas macet dan BBM pengendara habis, bisa langsung telepon call center 135, nanti akan ada kendaraan khusus dari SPBU terdekat meluncur membawa BBM,” ungkap Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat, Edward Adolof Kawi, Kamis (28/3/2024).

    Edwar menyebut, jumlah PDS ini yaitu 100 kendaraan yang tersebar di wilayah Jawa Timur. PDS ini nantinya akan menjadi andalan Pertamina terutama di jalur-jalur tertentu yang memiliki tingkat rawan kemacetan.

    “PDS akan jadi andalan karena lebih lincah, untuk melayani para pemudik yang kehabisan BBM di daerah rawan macet. Terutama di daerah wisata biasa terjadi penumpukan kendaraan sehingga mengantisipasi truk tangki yang sulit bergerak karena macet,” katanya.

    Termasuk, kata Edward, Pertamina juga menambah layanan ekstra lainnya selama arus mudik dan balik Lebaran. Pertamina juga menyiagakan mobile storage atau truk tangki berisi bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU. Tujuannya, untuk memangkas jarak suplai.

    Dengan demikian, kata Edward, jika ada SPBU yang kehabisan BBM tidak perlu menunggu suplai dari Pertamina Integreted di Banyuwangi.

    “Salah satunya truk tangki berisi BBM ditempatkan di SPBU Utama Raya di perbatasan Situbondo-Probolinggo. Ini untuk memangkas waktu jarak suplai dari Banyuwangi,” pungkasnya. (rin/ted)

  • Pj Wali Kota Malang Pastikan Stok BBM dan Elpiji untuk Lebaran 2024 Aman

    Pj Wali Kota Malang Pastikan Stok BBM dan Elpiji untuk Lebaran 2024 Aman

    Malang(beritajatim.com) – Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat beberapa waktu lalu meninjau Pertamina Fuel Terminal Malang. Bersama jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mereka berkoordinasi dengan Pertamina Fuel Terminal Malang.

    “Kemarin kita sudah keliling bersama tim pengendali inflasi daerah untuk terkait ketersediaan kebutuhan bahan pokok soal harga. Dan kita sudah ke depo Pertamina Kota Malang kita melakukan koordinasi disana,” ujar Wahyu, Senin, (25/3/2024).

    Diprediksi permintaan BBM mendekati Hari Raya Idul Fitri 2024 nanti akan mengalami kenaikan sebesar 9 persen. Wahyu telah mendapat jaminan dari Pertamina bahwa pasokan BBM untuk area yang diprediksi dilalui oleh pemudik dan wisatawan aman.

    “Manager area Pertamina fuel Malang telah menyiapkan segalanya untuk kebutuhan lebaran. Mulai dari stok karena mereka memperkirakan yang akan datang di Kota Malang mereka yang sedang mudik ataupun wisatawan. Tempat-tempat wisata jadi BBM yang mau dialokasikan semua sudah disiapkan dan Insya Allah untuk Hari Raya di Kota Malang ini aman untuk ketersediaan BBM,” ujar Wahyu.

    Sementara itu Sales Branch Manager Pertamina Malang Choerul Anwar mengatakan bahwa diprediksi ada kenaikan untuk LPG 3 kilogram. Mereka pun menambahkan jumlah pasokan 4 persen di Bulan Maret dari rata rata penyaluran bulanan. Jumlah ini akan kembali ditingkatkan menjadi 8 persen di bulan April.

    “Elpiji Insya Allah aman, kita sudah memberikan tambahan penyaluran di awal bulan jelang puasa sekitar 4 persen dari rata-rata penyaluran bulanan. Jadi sudah kita distribusikan untuk antisipasi mulai 6 Maret. Nanti ditambah menjadi 8 persen pra dan pasca lebaran (April),” ujar Choerul.

    Sementara untuk BBM dia memprediksi kenaikan konsumsi kendaraan akan naik menjadi 9 persen. Bahkan pada puncak arus mudik H-2 kebutuhan BBM diprediksi naik hingga 17 persen.

    “9 persen namun puncak menjelang H-2 lebaran mencapai 17 persen. Paling tinggi pertalite. Solar jelang idul Fitri akan mengalami penurunan. Dan mungkin LPG juga sama puncaknya H-2 lebaran,” ujar Choerul. (luc/ted)

  • Tempat Pengolahan Solar di Senori Tuban Kebakaran, Asap Mengepul Tebal

    Tempat Pengolahan Solar di Senori Tuban Kebakaran, Asap Mengepul Tebal

    Tuban (beritajatim.com) – Sebuah tempat pengolahan solar milik Irfan warga Dusun Byangbali, Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban hangus terbakar.

    Peristiwa kebakaran itu cukup menyita perhatian masyarakat setempat karena kepulan asap hitam diudara serta berbau. Bergegas tim pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung sigap memadamkan api di tempat pengolahan solar itu.

    Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) & Damkar Tuban, Gunadi menyampaikan, peristiwa terjadi pada hari sabtu 23 Maret 2024 pukul 15.31 Wib di tempat pengolahan solar milik Irfan. “Kebakaran disebabkan karena dugaan konsleting listrik,” ucap Gunadi.

    Lanjut, Gunadi juga menambahkan tempat pengolahan solar tersebut seluas kurang lebih 40 x 25 m dan luas yang terbakar kurang lebih 30×10 m. “Adapun kerugian kurang lebih sebesar Rp 19 juta atau 2.000 liter solar dan sebagian rumah,” terang Gunadi.

    Ia menceritakan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran dari Kepala Desa Kaligede dan sekitar pukul 15.45 WIB petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. “Ada 4 armada yakni 1 unit fire truk Pos Damkar Jatirogo-Tuban, 1 unit fire truk Pos Singgahan-Tuban, 1 fire truk Pos Bojonegoro, 1 fire truk Pertamina Cepu,” imbuhnya.

    Kemudian, untuk personil yang dikerahkan yakni 7 tim Damkar Singgahan dan Jatirogo, 1 Personil Trantib Senori-Tuban, 4 Personil Koramil Senori, 4 Personil Polsek Senori, 3 Personil Mako Damkar Bojonegoro dan 3 Personil Damkar Pertamina Cepu. “Api pokok padam pukul 16.30, lalu dilakukan pembasahan pada pukul 16.30 WIB – 17.40 WIB,” tambahnya.

    Sementara itu, pihaknya saat ditanya apakah tempat pengolahan solar tersebut memilik izin usaha dan bangunan atau belum? Gunadi mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa melakukan pengecekan lebih lanjut. “Masih belum sempat ngecek mbak,” tutupnya. [ayu/kun]