BUMN: PT Pertamina

  • BPH Migas Sebut XStar Permudah Petani & Nelayan Dapat BBM Bersubsidi

    BPH Migas Sebut XStar Permudah Petani & Nelayan Dapat BBM Bersubsidi

    Jakarta

    Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan kehadiran aplikasi XStar dalam penerbitan Surat Rekomendasi memberikan kemudahan kepada para petani dan nelayan untuk mendapatkan BBM subsidi. Kehadiran aplikasi tersebut bertujuan agar BBM bersubsidi bisa lebih tepat sasaran dan volume.

    “Aplikasi ini diharapkan dapat membantu konsumen pengguna dari berbagai sektor yaitu usaha mikro, usaha pertanian, usaha perikanan, transportasi umum, dan pelayanan umum mendapatkan kemudahan untuk penerbitan Surat Rekomendasi. Sektor-sektor tersebut merupakan sektor yang perlu kita dukung mendapatkan Surat Rekomendasi dengan persyaratan yang mudah,” kata Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2024).

    Dia menjelaskan selain memberikan kemudahan persyaratan, masa berlaku Surat Rekomendasi juga menjadi lebih panjang dari satu bulan menjadi tiga bulan. Serta pengguna turut diberi kesempatan untuk membeli BBM secara kolektif dan pengambilannya dapat diwakilkan pada satu orang anggota.

    Hal itu diungkapkan olehnya saat Sosialisasi Aplikasi XStar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (2/8/2024). Adapun sosialisasi dilakukan di sejumlah tempat yakni Desa Labulia dan Kampung Nelayan Pondok Prasi.

    “Konsumen pengguna dipermudah membeli BBM. Dulu, mereka membeli secara personal (sendiri). Namun, saat ini dapat membeli secara berkelompok (kolektif) dengan memberikan surat kuasa kepada satu orang anggotanya untuk membeli di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),” jelasnya.

    Dia mengatakan dengan menggunakan teknologi tersebut, instansi penerbit Surat Rekomendasi mengisi data di website xstar.bphmigas.go.id. Surat Rekomendasi dapat terbit dengan cepat dan dilengkapi dengan QR Code. Hal ini tentunya lebih efisien dan dapat meningkatkan produktivitas serta meningkatkan ekonomi masyarakat.

    Kunjungi Kampung Nelayan dan Petani

    Dalam kesempatan tersebut, Saleh pun turut menyempatkan diri untuk mengunjungi para petani di Desa Labulia dan Kampung Nelayan Pondok Prasi, Lombok untuk mengetahui manfaat dari kehadiran aplikasi tersebut. Pada saat kunjungan tersebut, Saleh langsung mengecek aktivitas petani dan nelayan serta kesesuaian Surat Rekomendasi yang dimiliki.

    “Kami meminta agar dilakukan penyesuaian Surat Rekomendasi yang dilengkapi oleh data-data pendukung mengenai spesifikasi alat,” ungkapnya.

    Dia mengatakan kemudahan tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh para petani dan nelayan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

    “Terutama terkait aktivitas ekonomi dan hasil akhirnya, kita harapkan taraf hidup mereka juga meningkat,” tuturnya.

    Sementara itu, salah satu petani Desa Labulia, Sofian Hadi mengaku terbantu dengan adanya Surat Rekomendasi ini. Menurutnya, Surat Rekomendasi tersebut mampu membuat dirinya dan para petani lainnya memiliki kemudahan untuk mendapatkan BBM bersubsidi. Dia mengakui berkat hal tersebut membuat dirinya mampu menghasilkan 500 ton beras per bulan.

    Hal senada pun turut diungkapkan oleh salah satu nelayan Pondok Prasi. Mereka mengaku terbantu dengan kehadiran Surat Rekomendasi.

    “Saya mewakili nelayan, mengucapkan banyak terima kasih kepada BPH Migas karena telah memberikan kemudahan kepada kami untuk membeli Pertalite dan akan kami gunakan sebaik- baiknya dan semaksimal mungkin untuk bekerja mencari nafkah,” ujar salah satu nelayan.

    Sebagai informasi tambahan, kunjungan kerja di Pulau Lombok tersebut turut dihadiri oleh Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Area Lombok Wicaksono Ardi N. dan Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

    (ega/ega)

  • BRI Masuk 20 Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar di Indonesia

    BRI Masuk 20 Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar di Indonesia

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi salah satu di antara 20 grup perusahaan di Indonesia yang menjadi penyumbang setoran pajak terbesar sepanjang 2023. Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI (DJP Kemenkeu) pun memberikan apresiasi.

    Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan, bukan nama wajib pajak, namun apresiasi diberikan kepada grup usaha yang memang memberikan setoran pajak terbesar.

    “Secara prinsip, yang kami lakukan malam ini adalah bagaimana kita mendudukkan diri dan menyamakan pemahaman bahwa pajak ada untuk negara, dikumpulkan pajak sepenuhnya untuk kepentingan negara, dan pembayaran pajak adalah kewajiban yang harus digunakan oleh negara,” tutur Suryo dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2024).

    Hal ini dia ungkapkan dalam kegiatan bertajuk “Malam Apresiasi dan Penghargaan Hari Pajak 2024” di Kantor Pusat DJP, Jakarta, pada Jumat (26/7).

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan BRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development. Agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, BRI harus mencetak keuntungan.

    Sunarso menekankan sebagai ‘bank rakyat’, keuntungan yang diperoleh BRI pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas, selanjutnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program Pemerintah.

    “Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar. Dan BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan,” ujar Sunarso.

    Terhitung sejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I 2024 BRI telah menyetorkan Rp192,06 triliun kepada kas negara. Apabila dirinci, pada tahun 2019 BRI menyetorkan Rp26,56 triliun, tahun 2020 menyetorkan Rp28,38 triliun, tahun 2021 menyetorkan Rp27,09 triliun, tahun 2022 menyetorkan Rp34,18 triliun dan tahun 2023 menyetorkan Rp45,34 triliun.

    Sedangkan untuk 3 bulan pertama di tahun 2024, BRI telah menyetorkan senilai Rp31,03 triliun ke kas negara. Setoran ini berasal dari pembayaran Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai & Bea Materai, Pajak Penghasilan Badan, Dividen dan Pajak Daerah.

    Berikut ini, daftar 20 Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar Tahun 2023:

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkGrup Djarum – Robert Budi HartonoGrup Adaro – Garibaldi ThohirGrup Bayan Resource – Low Tuck KwongGrup Indofood – Anthoni SalimGrup Sinarmas – Indra WidjajaGrup Gudang Garam – Susilo WonowidjojoGrup Indika Energy – HapsoroGrup MedcoEnergi – Ir. Arifin PanigoroGrup Musim Mas – Bachtiar KarimGrup Wings – Ir. Eddy William KatuariGrop Trakindo – Rachmat Mulyana HamamiGrup Agung Sedayu – Susanto KusumoGrup CT Corp – Chairul TanjungGrup Harum Energy – Lawrence BarkiGrup Triputra – Ny. T.P. Racmat L. R. ImantoPT Pertamina (Pesero)PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)PT Pupuk Indonesia (Persero)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

    (akd/akd)

  • PHE Geber Transisi Energi Lewat 28 Program Desa Energi Berdikari

    PHE Geber Transisi Energi Lewat 28 Program Desa Energi Berdikari

    Jakarta – Transisi energi dipandang sebagai jalan paling rasional untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik di tengah ancaman perubahan iklim. Perspektif ekonomi hijau harus dilakukan tidak hanya dari sisi energi tetapi juga kesejahteraan masyarakat yang inklusif.

    PT Pertamina Hulu Energi membentuk program Desa Energi Berdikari (DEB) sebagai salah satu strategi untuk mendukung akses energi yang terjangkau dan berbasis masyarakat. Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi, Arya Dwi Paramita, mengatakan hingga 2023 setidaknya telah ada 28 program desa dalam lingkup PHE.

    “Pada saat tahun 2023 sudah terdapat sekitar 28 program untuk desa energi berdikari yang ke depannya terus akan kami kembangkan. Dan mudah-mudahan ini dalam waktu dekat bisa bertambah terus,” kata Arya, dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau detikcom di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

    Arya menjelaskan, program Desa Energi Berdikari ini dilaksanakan menggunakan tiga pendekatan program yakni yaitu awareness, capability dan nilai ekonomi. Pertama, membangun awareness masyarakat dengan cara pemberian informasi dan pengetahuan tentang energi baru terbarukan yang ada di sekitarnya.

    “Kemudian juga kami bangun capability-nya untuk masyarakat supaya bisa memanfaatkan energi tersebut. Dan terakhir adalah mendorong masyarakat untuk bisa mendapatkan nilai ekonomi dari program energi berdikari ini,” ujarnya.

    Ketiga pendekatan ini juga menjadi salah satu sarana dalam mengintegrasikan energi baru terbarukan (EBT) ke dalam program sosial dan kesejahteraan masyarakat. Selain mendorong tiga pendekatan tersebut, PHE juga memanfaatkan kapabilitas tim operasi untuk menggunakan core kompetensinya dalam membantu dan mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan energi tersebut.

    “Dan tentunya dengan adanya kemandirian energi ini, masyarakat bisa lebih awal dan juga bisa mengantisipasi dalam pemahaman untuk menggunakan energi baru terbarukan untuk kebutuhan ekonomi mereka,” imbuhnya.

    Atas komitmen dalam mendukung akses energi bagi masyarakat, PT Pertamina Hulu Energi berhasil mendapatkan Anugerah Ekonomi Hijau detikcom untuk Perusahaan yang Memanfaatkan Energi Baru Terbarukan dalam Mensejahterakan Masyarakat.

    “Kami berharap dari penghargaan ini bisa lebih mendorong kami untuk lebih berkreasi lagi dalam membangun desain energi berdikari ke depannya. Terutama untuk fokus pada nilai operasi perusahaan,” pungkasnya.

    (shc/rrd)

  • Pertamina Genjot Penanaman Pohon demi Target Net Zero Emission RI

    Pertamina Genjot Penanaman Pohon demi Target Net Zero Emission RI

    Jakarta – PT Pertamina (Persero) mendapatkan dalam Anugerah Ekonomi Hijau detikcom atas Pelestarian Keanekaragaman Hayati melalui Program Hutan Pertamina. Anugerah itu diterima oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

    Fadjar menjelaskan Program Hutan Pertamina ini digalakkan dalam rangka mendukung program pemerintah menurunkan emisi karbon melalui pelestarian keanekaragaman hayati. Melalui program tersebut, Pertamina telah menanam sebanyak 3 juta pohon di Indonesia.

    “Jadi Program Hutan Pertamina kita sudah menanam 3 juta pohon di seluruh Indonesia, dari koperasi-koperasi di Indonesia. Tujuannya ada dua, jelas menurunkan emisi dan memberikan dampak kepada masyarakat sekitar. Sekarang sudah ada 5.000 penerima manfaat dari Program Hutan Pertamina,” terang dia dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau detikcom di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (30/7) malam.

    Fadjar berharap program tersebut bisa terus berkelanjutan dalam mencapai target bebas emisi karbon dan bermanfaat bagi masyarakat. Pertamina mengaku siap untuk berkolaborasi baik dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan nol emisi.

    “Pertamina sebagai perusahaan energi tentu berkomitmen bertanggungjawab terkait aspek berkelanjutan. Harapan ke depan kami membuka peluang kerja sama dengan pemerintah pusat atau pemerintah daerah memenuhi bersama sama, berkolaborasi mewujudkan aspirasi pemerintah dalam mewujudkan net zero emission,” jelas dia.

    PT Pertamina (Persero) telah mendapatkan anugerah dari detikcom atas program yang digalakkan tersebut. Program Hutan Pertamina telah berhasil menanam lebih 3 juta pohon sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan dan penyerapan emisi karbon.

    Penanaman pohon ini tersebar dalam 267 program di seluruh wilayah operasi perusahaan, meliputi luas area mencapai 629 ha, yang terdiri dari 433 ha Mangrove dan 196 ha pohon daratan.

    (ada/ara)

  • Jurus PGN Salurkan Energi Ramah Lingkungan ke Berbagai Wilayah Indonesia

    Jurus PGN Salurkan Energi Ramah Lingkungan ke Berbagai Wilayah Indonesia

    Jakarta – Subholding PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), berkomitmen untuk terus menyalurkan gas bumi ke berbagai wilayah Indonesia. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa memanfaatkan sumber-sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

    “Gas bumi merupakan salah satu sumber energi yang paling bersih atau paling kecil emisi karbonnya dibandingkan dengan sumber energi fosil lainnya seperti batu bara dan minyak bumi,” ucap Corporate Secretary PGN Susiyani Nurwulandari dalam acara Anugerah Ekonomi Hijau detikcom di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

    Susiyani menjelaskan penyaluran gas bumi ini dilakukan dengan dua cara yakni melalui saluran pipa dan non-pipa. Dalam hal ini saluran pipa digunakan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sudah terhubung dengan infrastruktur pipa backbone dan pipa distribusi, sedangkan saluran non-pipa untuk menjangkau wilayah yang belum terhubung dengan jaringan gas tersebut.

    “Penyaluran atau transmisi dan distribusi gas bumi itu dikirim ke pelanggan itu melalui ada dua moda, satu pipa, dan non-pipa atau beyond pipeline. (Non-pipa) itu untuk menjangkau konsumen atau pelanggan yang tidak dapat dijangkau oleh gas bumi tersebut,” jelasnya.

    Berkat adanya inovasi penyaluran non-pipa ini, produk gas bumi hasil olahan perusahaan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan termasuk operator transportasi umum. Misalkan saja melalui produk GasKu yang menjangkau transportasi umum seperti bajaj, taksi, dan busway.

    “GasKu itu satu jenis produk salah satu yang kita bilang tadi beyond pipeline itu salah satunya GasKu,” ucap Susiyani.

    “Kerja sama kami tentunya yang pertama bajaj ya, di Jakarta ini sudah menggunakan gas bumi ya, kemudian dengan Blue Bird, dengan Transjakarta, juga kami bekerja sama untuk menggunakan gas bumi tersebut,” jelasnya lagi.

    Berkat komitmennya itu dalam menyalurkan energi ramah lingkungan ke berbagai wilayah Indonesia, PGN menerima Anugerah Ekonomi Hijau untuk Produk Energi Ramah Lingkungan dari detikcom.

    “”Kami dari PGN berterima kasih atas Anugerah Ekonomi Hijau yang sudah diberikan oleh detikcom. Ini menunjukkan komitmen kami untuk terus menyediakan energi bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Susiyani.

    (fdl/fdl)

  • PGN Dukung Program Dekarbonisasi NZE 2060 Lewat Reverse Vending Machine

    PGN Dukung Program Dekarbonisasi NZE 2060 Lewat Reverse Vending Machine

    Jakarta – PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina bekerja sama dengan Plasticpay meluncurkan inovasi Reverse Vending Machine (RVM) untuk mempermudah konsumen berpartisipasi dalam mengurangi sampah botol plastik merk apapun.

    Melalui RVM ini, pengembalian kemasan botol air minum dalam kemasan bekas pakai dapat dilakukan secara praktis dan bermanfaat.

    RVM PGN x Plasticpay menerapkan teknololgi Artificial Intelligence (AI) dalam pengembalian kemasan air minum yang mengenai berbagai bentuk kemasan yang dikembalikan. Pengumpulan sampah botol plastik melalui RVM PGN x Plasticpay ini juga bagian program ESG guna mendukung SDGs no 11 Sustainable Cities and Communities, SDGs no 12 Responsible Consumption and Production serta SDGs no 14 Life Below Water dan SDGs no 17 Partnership for the Goals diimplementasikan pada tahun 2024.

    Corporate Secretary PGN Rachmat Hutama mengatakan PGN terus memprioritaskan kepedulian lingkungan. Kerja sama ini meningkatkan upaya perusahaan dalam pengelolaan limbah sampah plastik dengan lebih baik lagi dan ikut aktif dalam program dekarbonisasi menuju Net Zero Emission 2060.

    Ia mengungkapkan bahwa bisnis perusahaan diselaraskan dengan strategi dan fokus keberlanjutan pada aspek ESG dengan prioritas pada kepedulian lingkungan.

    Langkah ini dapat direalisasikan dari hal-hal kecil. Maka bersamaan dengan peringatan Hari Bumi tahun ini, PGN mendorong kesadaran untuk mengurangi sampai plastik. Dalam keseharian, penggunaan plastik tidak bisa dihindari namun dapat dikelola dengan lebih bijaksana.

    “Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor migas, PGN memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga lingkungan. Dalam aksi nyatanya, PGN ingin kepedulian lingkungan dapat diterapkan di semua lini operasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini. PGN mengapresiasi, Plasticpay dapat menyediakan sarana dengan teknologi yang modern untuk daur ulang sampah botol plastik,” ujar Rachmat dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (27/7/2024).

    Pengembalian botol RVM PGN x Plasticpay dapat dilakukan pertama-tama dengan mengunduh dan register aplikasi Plasticpay di Google Play dan App Store. Selanjutnya, botol dimasukkan ke dalam RVM dan mesin akan menghitung deposit botol secara otomatis. Setelah menyelesaikan transaksi, scan QR Code menggunakan aplikasi Plasticpay. Konsumen akan mendapatkan Plasticpay points yang dapat ditukarkan dengan e-wallet, bank account, voucher, dan sebagainya.

    ESG, PR, Corporate Communications, PT Plasticpay Teknologi Daurulang Imam Pesuwaryantoro menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terkait kerjasama strategis antara PGN x Plasticpay dalam rangka percepatan serta akselerasi Dekarbonisasi Indonesia Net Zero Emission 2060. Pihaknya sangat percaya kerjasama strategis ini akan banyak memberikan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan yang inklusif.

    “Seluruh kemasan air minum dalam kemasan bekas pakai yang terkumpul secara rutin akan dikelola untuk didaur ulang kembali oleh Plasticpay bekerjasama dengan mitra UMKM binaan. Kemudian hasilnya dapat dijual kembali dan menjadi bagian dari perputaran ekonomi antara pelaku usaha, pengguna produk dan sampah plastik yang bisa kembali menjadi modal usaha,” jelas Imam.

    (ily/kil)

  • PGN Uji Coba Salurkan Gas ke Hotel Nusantara di IKN

    PGN Uji Coba Salurkan Gas ke Hotel Nusantara di IKN

    Jakarta

    Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan uji coba penyaluran gas bumi pertama kepada pelanggan komersial yaitu Hotel Nusantara yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah ini dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan IKN, serta mendorong peningkatan efisiensi operasional Hotel Nusantara.

    Dalam hal ini, PGN memberikan kombinasi pelayanan melalui moda beyond pipe line berupa Compressed Natural Gas (CNG) yang lebih fleksibel untuk dapat mempercepat target pembangunan IKN.

    Setelah tersalurkan, Hotel Nusantara dapat memanfaatkan gas bumi dari PGN sebagai sumber energi utama dalam aktivitas memasak sehingga mengurangi penggunaan bahan bakar lain yang dapat menimbulkan dampak kurang baik bagi lingkungan.

    PGN memproyeksikan penyaluran gas bumi sebesar 13.800 m3 per bulan ke Hotel Nusantara. PGN pun memastikan agar proses penyaluran berjalan dengan aman dan lancar.

    General Manager Sales and Operation Region III PGN, Hedi Hedianto berharap agar penyaluran gas bumi ke Hotel Nusantara ini dapat mempermudah kegiatan operasional hotel dengan lebih efektif dan efisien.

    “Tidak hanya memberikan dukungan terhadap perkembangan industri perhotelan di IKN, PGN juga senantiasa mendukung komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan penyediaan fasilitas terbaik di IKN.” ucap Hedi dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024).

    Herry Sukoco selaku Project Manager Hotel Nusantara mengapresiasi dukungan yang diberikan PGN dalam penyediaan gas bumi di kawasan IKN. Ia mengatakan kegiatan operasional hotel seringkali membutuhkan gas, sehingga dukungan dari PGN merupakan solusi untuk pemenuhan energi itu sendiri.

    “Kami di sini menggunakan material yang di-supply oleh Perusahaan Gas Negara, terutama untuk area kitchen yang sebagian besar menggunakan gas. Penggunaan gas bumi ini mempermudah aktivitas, karena kami tidak lagi memiliki kendala terkait pasokan,” Kata Herry.

    Sebagai informasi, hingga saat ini PGN juga telah memberikan andil dalam pembangunan IKN dengan menyiapkan infrastruktur pipa sepanjang 10,7 KM yang telah terpasang untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A dan pembangunannya masih terus berlanjut. Untuk tahap awal, infrastruktur pipa ini diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan gas bumi di sektor pelanggan rumah tangga sebanyak 9.996 Sambungan Rumah (SR).

    PGN senantiasa mendukung pemerintah dalam melakukan pembangunan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia, dengan keamanan dan pelayanan terbaik. Pemenuhan energi gas bumi di kawasan IKN merupakan salah satu wujud dari upaya tersebut.

    (prf/ega)

  • Sertijab Wamentan Hari Ini, Eks Aspri Prabowo Banjir Karangan Bunga

    Sertijab Wamentan Hari Ini, Eks Aspri Prabowo Banjir Karangan Bunga

    Jakarta

    Pada hari ini akan dilaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) dari Harvick Hasnul Qolbi kepada Sudaryono. Hal ini menyusul pelantikan Sudaryono sebagai Wamentan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (18/7/2024).

    Terpantau di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jumat (19/7/2024), Sudaryono tiba di kantor barunya itu sekitar pukul 08.40 WIB. Ia turun dari mobil Alphard hitam berplat nomor awal K.

    Sudaryono terlihat berpakaian rapi, mengenakan jas berwarna abu-abu gelap dan dasi berwarna biru dongker. Ia turut ditemani oleh sang istri yang juga turut mengenakan pakaian bernuansa biru tua. Nampak senyum cerah menghiasi wajah keduanya tatkala sampai di lokasi.

    Kedatangannya beserta sang istri pun disambut hangat oleh jajaran Kementan yang telah berkumpul depan di lobby Gedung A. Salah satu yang terlihat ialah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi.

    Sertijab Wamentan Sudaryono Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom

    Banjir Karangan Bunga, Ada Dari Direksi BUMN hingga Isi Dahlia

    Di samping itu, nampak puluhan karangan bunga membanjiri halaman Kementan, berisi ucapan selamat atas pengangkatan Sudaryono sebagai Wamentan. Pengirimnya pun cukup bervariatif, ada dari kalangan politik hingga pertanian.

    Selain itu, juga nampak karangan bungan dari jajaran direksi perusahaan BUMN mulai dari PT PLN (Persero), PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Pertamina (Persero), hingga PT Pupuk Indonesia (Persero. Juga ada ucapan selamat daru Deputu Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata.

    Selanjutnya, juga nampak karangan bunga dari Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, serta Wakil Menteri Parekraf Angela Tanoesoedibjo. Menariknya, juga ditemukan karangan bunga atas nama Penyanyi Dangdut Iis Dahlia.

    Sudaryono sendiri merupakan asisten pribadi (Aspri) Presiden Terpilih 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam periode 2010-2014. Ia juga merupakan politikus besutan Partai Gerindra.

    Dalam website pribadinya, Sudaryono menyatakan dirinya adalah pengusaha dan tokoh politik Indonesia. Kini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, CEO Garuda TV, Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), dan juga Ketua Dewan Pembina Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA).

    Pria yang akrab disapa Mas Dar ini sedang banyak diperbincangkan publik Jawa Tengah. Pasalnya, dia direkomendasikan Prabowo untuk maju ke Bursa Pilgub Jateng 2024 membawa bendera Partai Gerindra.

    (shc/das)

  • Pertamina NRE Garap Proyek PLTS Berkapasitas 500 MW di Bangladesh

    Pertamina NRE Garap Proyek PLTS Berkapasitas 500 MW di Bangladesh

    Jakarta

    Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Coal Power Generation Company Bangladesh Limited (CPGCBL) untuk proyek pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 500 MW di Moheshkhali dan area lain yang potensial di Bangladesh. MoU ini merupakan lanjutan dari MoU government to government (G2G) yang ditandatangani antara Indonesia dan Bangladesh pada tahun 2017, serta telah melalui studi kelayakan oleh dua perusahaan energi ini.

    MoU kali ini ditandatangani oleh Managing Director Coal Power Generation Company Bangladesh Limited (CPGCBL) Abul Kalam Azad dan Pelaksana Tugas CEO Pertamina NRE Fadli Rahman di Crystal Ballroom, Hotel Intercontinental, Dhaka, Bangladesh, Senin (15/7). Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Nelwin Aldriansyah, Chief Financial Officer Pertamina NRE.

    MoU ini juga mencakup pembangunan fasilitas pendukung dan menjadi dasar pengembangan kerja sama lainnya berdasarkan syarat dan ketentuan yang disepakati bersama. Kerja sama strategis ini menandai langkah menuju pemanfaatan solusi dan pengembangan infrastruktur energi terbarukan di Bangladesh.

    “Kami menyambut sangat baik kerja sama antara CPGCBL dan Pertamina NRE. CPGCBL adalah perusahaan listrik yang terkemuka di Bangladesh. Dan Pertamina NRE memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengelola portofolio energi bersih. Saya yakin kemitraan strategis ini menjadi pondasi untuk kerjasama yang tidak hanya akan meningkatkan kemampuan operasional kami, tetapi juga mendorong pertumbuhan, inovasi, kesuksesan bersama, serta mendukung keamanan energi nasional Bangladesh,” kata CFO Pertamina NRE, Nelwin Aldriansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7/2023).

    CPGCBL melalui Managing Director Abul Kalam menyampaikan antusiasmenya atas kerja sama dengan Pertamina NRE.

    “Kami sangat antusias dengan kerjasama ini, Pertamina NRE telah memiliki pengalaman dan portofolio bisnis energi bersih yang cukup mumpuni di Indonesia, semoga kerjasama ini bisa mendorong pengembangan energi bersih di Bangladesh dan saling menguntungkan bagi dua belah pihak,” ujar Abul.

    CPGCBL merupakan perusahaan milik Pemerintah Republik Rakyat Bangladesh, didirikan sebagai perusahaan publik dengan tujuan bisnis utama untuk menghasilkan listrik.

    Perusahaan ini memiliki mandat untuk menjalankan skema pembangunan pembangkit listrik di bawah Kebijakan Pembangkit Listrik Sektor Swasta Bangladesh, Kebijakan Kemitraan Publik-Swasta (PPP) atau kerangka kebijakan pemerintah lainnya.

    Penandatanganan MoU antara CPGCBL dan Pertamina NRE merupakan tonggak penting dalam perjalanan menuju masa depan energi berkelanjutan bagi Bangladesh. Pihak Bangladesh menyatakan kebanggaannya dapat bermitra dengan Pertamina NRE, bagian dari PT Pertamina (Persero), perusahaan yang masuk dalam jajaran Fortune 500.

    Kemitraan ini diharapkan dapat membawa kemajuan yang signifikan di sektor energi terbarukan, yang berkontribusi pada ketahanan energi dan keberlanjutan menuju masa depan yang lebih bersih di negara tersebut.

    Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan kerja sama dengan CPGCBL merupakan salah satu upaya Pertamina NRE dalam menangkap peluang untuk ekspansi bisnis di luar negeri.

    “Kami mendukung ekspansi Pertamina NRE, sejalan dengan kompetensinya dalam pengelolaan energi baru terbarukan. Sebagai subholding, Pertamina NRE juga menunjukkan komitmennya untuk memperbesar bisnisnya secara mandiri,” ungkap Fadjar.

    Saat ini, Pertamina NRE mengoperasikan lebih dari 2,7 Gigawatt portofolio pembangkit listrik yang mencakup gas to power, solar PV, geothermal, dan biogas.

    Pertamina NRE berkomitmen untuk berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur inovatif guna mendukung transisi energi. Kolaborasi dengan berbagai mitra strategis menegaskan dedikasi untuk membangun kemitraan baik nasional maupun internasional untuk dapat berkontribusi pada transisi energi yang berkeadilan yang mengacu pada SDGs, serta tetap mendukung ketahanan energi nasional.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (prf/ega)

  • Airlangga Bantah Beli BBM Bersubsidi Bakal Dibatasi!

    Airlangga Bantah Beli BBM Bersubsidi Bakal Dibatasi!

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airkangga Hartarto menjelaskan hasil rapatnya dengan sejumlah menteri di kantornya, hari ini. Rapat itu terkait program penyaluran BBM bersubsidi di Indonesia.

    Menurut Airlangga pihaknya sedang menyiapkan skenario agar penyaluran BBM tepat sasaran. Namun skenario tersebut perlu dilaporkan terlebih dahulu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Ya tentu kita sedang persiapkan skenario, nanti skenarionya dilaporkan dulu ke presiden,” katanya saat ditemui di kantornya di Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024)

    Airlangga membantah bahwa pemerintah berencana membatasi konsumsi BBM. Namun, ia menjelaskan bahwa rencana pemerintah adalah agar konsumsi BBM lebih tepat sasaran.

    “Tidak ada pembatasan,” ujarnya singkat.

    Soal rencana pemerintah meluncurkan BBM baru rendah sulfur, Airlangga menyebut peluncurannya tidak pada 17 Agustus mendatang. Sebelumnya, rencana peluncuran itu bakal dilaksanakan pada 17 Agustus.

    “Ya kalau Euro 4 itu harus rendah sulfur dan tanggalnya bukan tanggal 17,” tuturnya.

    Ia menambahkan, tanggal 1 September merupakan dimulainya skenario program BBM bersubsidi tersebut. Ia lalu menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membatasi konsumsi BBM subsidi. Kemudian perlu juga ada sosialisasi terlebih dahulu mengenai program tersebut. Sebelumnya, Menteri-menteri pemerintahan Jokowi terpantau merapat ke kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Sederet menteri itu yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Hadir juga Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, serta dari pihak PT Pertamina (Persero).

    Trenggono menjadi menteri yang keluar gedung pertama sekitar pukul 14.44 WIB. Ia mengatakan, rapat dengan Menko membahas terkait BBM bersubsidi berdasarkan jenis penggunanya, termasuk bagi nelayan.

    “Iya itu kira-kira, tapi nggak ada yang berubah (untuk nelayan). Ada pembatasan di kendaraan tertentu, yang pasti nanti ke Pak Menko ya,” kata Trenggono sesuai rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024).

    (ily/kil)