BUMN: PT Pertamina

  • Pj Gubernur Aceh: Tindak tegas SPBU pelanggar penyaluran BBM subsidi

    Pj Gubernur Aceh: Tindak tegas SPBU pelanggar penyaluran BBM subsidi

    BBM Subsidi diperuntukkan bagi masyarakat kalangan menengah bawah untuk menopang kegiatan ekonomi mereka, kita harus melindungi. Oleh karena itu, tindak tegas jika ada SPBU atau oknum yang bermain dalam penyalurannya, bila perlu cabut izinnyaBanda Aceh (ANTARA) – Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA bakal menindak tegas pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terbukti melanggar aturan terkait penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan biosolar.

    “BBM Subsidi diperuntukkan bagi masyarakat kalangan menengah bawah untuk menopang kegiatan ekonomi mereka, kita harus melindungi. Oleh karena itu, tindak tegas jika ada SPBU atau oknum yang bermain dalam penyalurannya, bila perlu cabut izinnya,” kata Safrizal ZA, di Banda Aceh, Sabtu.

    Safrizal mengatakan, jika BBM subsidi dimanfaatkan oleh oknum bermodal besar, maka usaha rakyat kecil hancur dan pengusaha nakal semakin besar. Karena itu, perlu diberikan tindakan tegas.

    “Harus ada contoh untuk memberi efek jera, lakukan saja. Jika ada yang mengancam, maka Kapolda, Pangdam dan Kejaksaan yang akan bertindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.

    Safrizal menegaskan, Pemerintah Aceh bakal selalu melindungi masyarakat yang membutuhkan. Apalagi, permintaan BBM subsidi telah diberikan sesuai perhitungan. Tetapi, karena adanya oknum yang bermain curang, maka kekurangan stok kerap terjadi.

    “Sebelumnya kita telah melakukan perhitungan dan cukup. Namun ternyata ada yang bermain, maka terjadilah kekurangan stok seperti ini. Tahun ini masih ada 2,5 bulan, jatah rakyat habis, ini tentu tidak baik,” katanya.

    Untuk mengatasi kekurangan stok BBM Subsidi ini, Pj Gubernur Aceh meminta manajemen Pertamina Patra Niaga untuk memblokir seluruh QR (Quick Response) code untuk kendaraan di atas enam roda, selain kendaraan yang dikecualikan.

    “Segera blokir seluruh kendaraan di atas enam roda, kecuali kendaraan bantuan kebencanaan dan lainnya. Blokir juga kendaraan perkebunan dan pertambangan serta kapal ikan di atas 30 GT,” ujarnya.

    Ia menambahkan, berdasarkan data yang dimiliki Pertamina Patra Niaga, maka harus ada SPBU dan oknum pelaku yang ditindak guna menjadi pelajaran dan efek jera terhadap lainnya.

    “Sampling penegakan hukum harus dilakukan, baik secara administratif maupun dari aspek hukum,” kata Safrizal ZA.

    Baca juga: Pemprov Aceh tegaskan komitmen bantu kembangkan UMKM kelapa sawit
    Baca juga: Pemprov buka peluang merek parfum dunia buka pabrik di Aceh
     

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga Pulau Sabira dilatih olah ikan laut jadi produk ekonomi

    Warga Pulau Sabira dilatih olah ikan laut jadi produk ekonomi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, melalui  Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) melatih warga Pulau Sabira, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, mengolah hasil perikanan laut menjadi produk bernilai ekonomi.

    “Kami bekerja sama dengan Pertamina PHE OSES melatih 12 peserta dari satu kelompok pengolah hasil perikanan yang ada di Pulau Sabira dengan dua orang narasumber ahli di bidang pengolahan jenis produk olahan perikanan,” kata Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan dalam pelatihan ini peserta diajarkan cara membuat olahan seperti sambal ikan tenggiri, selar crispy, siput selar dan chip atau keripik selar.

    “Selain olahan ini mempunyai nilai jual tinggi, juga untuk menjadi ciri khas di Pulau Sabira,” katanya.

    Nurliati mengatakan peserta antusias mengikuti pelatihan ini karena sebagai kelompok pengolah ikan, kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kreativitas dalam mengolah hasil perikanan.

    “Olahan kudapan ini juga bisa digunakan sebagai resep olahan rumahan berbahan dasar ikan untuk pencegahan stunting pada anak-anak usia dini,” katanya. 

    Baca juga: Jakarta miliki arsitektur berkearifan lokal Sulsel di Pulau Sabira

    Selain menerima materi dan praktik, peserta pelatihan juga mendapatkan stimulan sarana dari berupa satu unit pencacah (chopper) dan dua unit kompor. 

    “Mereka juga mendapatkan perlengkapan memasak lainnya yang dapat di gunakan untuk kegiatan produksi pengelolaan hasil perikanan,” imbuh Nurliati. 

    Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Ernawati (45) mengaku senang bisa ikut kegiatan Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Ikan Laut karena dirinya mendapatkan ilmu dan jenis produk olahan baru.

    “Dengan adanya kegiatan dari Pertamina PHE OSES dan Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, semoga ilmu yang kami terima ini dapat meningkatkan produk olahan dan perekonomian keluarga,” katanya. 

    Baca juga: Ratusan nelayan diedukasi berkegiatan di daerah operasi migas
     

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Di Jatim Fest, BPH Migas Edukasi Penerbitan Surat Rekomendasi BBM Subsidi

    Di Jatim Fest, BPH Migas Edukasi Penerbitan Surat Rekomendasi BBM Subsidi

    Jakarta

    Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengisi seminar di Jatim Fest yang menjadi salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun ke-79 Provinsi Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, BPH Migas memberikan edukasi terkait penerbitan Surat Rekomendasi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (Pertalite).

    “Hadirnya BPH Migas di Jatim Fest 2024 untuk berkolaborasi dan melayani pemerintah daerah se-Jawa Timur dalam hal tata cara penerbitan Surat Rekomendasi BBM Subsidi dan Kompensasi kepada konsumen pengguna,” jelas Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).

    Dalam Seminar Penerbitan Surat Rekomendasi di ajang Jatim Fest 2024, di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (3/10), pemerintah daerah, instansi penerbit Surat Rekomendasi, dan masyarakat Jawa Timur bisa mendapatkan informasi terkait Aplikasi XStar dalam penerbitan Surat Rekomendasi. Selain itu, UMKM yang mengikuti kegiatan Jatim Fest juga dapat berkonsultasi langsung dengan BPH Migas.

    BPH Migas juga menghadirkan Rumah Pelayanan Publik agar masyarakat mengetahui tata cara penerbitan Surat Rekomendasi BBM subsidi dan kompensasi. Wahyudi berharap pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Jawa Timur dapat ikut serta menjaga pendistribusian BBM Subsidi dan Kompensasi tepat sasaran.

    “Selain penyelenggaraan seminar, kami turut membuka booth untuk layanan konsultasi langsung petunjuk teknis penerbitan Surat Rekomendasi bagi instansi daerah dan masyarakat umum hingga hari Minggu, 6 Oktober 2024,” ungkapnya.

    Wahyudi mengungkapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam penerbitan Surat Rekomendasi akan memudahkan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam memberikan kuota Solar dan Pertalite kepada masing-masing konsumen pengguna.

    “Tertibnya pelaksanaan dan evaluasi dalam penerbitan surat rekomendasi, tentu membantu pemerintah dalam mewujudkan penyaluran BBM subsidi dan kompensasi lebih tepat sasaran, tepat volume, dan tepat manfaat,” ujarnya.

    Ia mengatakan pada triwulan II tahun 2024, ekonomi Jawa Timur tumbuh mencapai 4,98 persen. Selain ditopang investasi, industri, dan infrastruktur, UMKM juga menjadi salah satu faktor pendukung capaian tersebut.

    Pihaknya pun berharap pemanfaatan BBM Subsidi dan Kompensasi yang tepat sasaran, tepat volume, dan tepat manfaat ini dapat turut mendorong pertumbuhan UMKM di Jawa Timur.

    Lebih lanjut, ia menuturkan BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebelumnya telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran JBT dan Jenis JBKP. PKS ini bertujuan memperkuat pengawasan dan memastikan pendistribusian JBT dan JBKP lebih tepat sasaran, tepat volume, dan tepat manfaat sesuai kebutuhan masyarakat.

    Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur Aris Mukiyono mengapresiasi upaya BPH Migas yang membantu masyarakat Jawa Timur dalam pendistribusian BBM Subsidi dan Kompensasi.

    “Kami mendukung apa yang dilakukan oleh BPH Migas agar penyaluran BBM Subsidi dan Kompensasi tepat sasaran dan tepat volume dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

    Aris pun mendorong peningkatan kolaborasi di sektor hilir migas antara BPH Migas, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholder di Jawa Timur.

    “(Kolaborasi) Ini demi pergerakan dan perputaran perekonomian di Jawa Timur semakin lebih baik lagi,” tandasnya.

    Sebagai informasi, seminar ini dihadiri Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Area Surabaya Donny Prasetya, perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Jawa Timur, serta masyarakat umum.

    Adapun Jatim Fest 2024 dibuka oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pada Rabu (2/10) malam. Usai membuka acara, Adhy mengunjungi booth BPH Migas dan mendapatkan penjelasan terkait tata cara penerbitan Surat Rekomendasi menggunakan Aplikasi Xstar serta konsumen pengguna BBM subsidi dan kompensasi negara melalui Surat Rekomendasi.

    (anl/ega)

  • Jumbo! Perputaran Uang Ajang MotoGP Mandalika Rp 4,3 Triliun

    Jumbo! Perputaran Uang Ajang MotoGP Mandalika Rp 4,3 Triliun

    Jakarta

    Seri ke-15 MotoGP 2024 digelar di Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 27-29 September. Ajang balap motor 500cc tersebut diharapkan bisa memberi dampak ekonomi ke Indonesia, baik di level daerah maupun nasional.

    Dalam catatan detikcom, Menteri BUMN Erick Thohir pernah mengatakan gelaran MotoGP menjaring perputaran uang yang besar. Jumlah perputaran ekonomi tembus triliunan rupiah per tahun bagi Mandalika, Nusa Tenggara Barat, serta perekonomian nasional.

    “Gelaran MotoGP telah menghasilkan perputaran uang sebesar Rp 4,3 triliun per tahun untuk ekonomi setempat dan nasional,” kata Erick beberapa waktu lalu lewat akun Instagram @erickthohir, dikutip Sabtu (28/9/2024).

    Erick juga menjelaskan Pertamina Mandalika International Ciruit saat ini sudah berjalan tiga tahun dari kontrak sepuluh tahun dengan perusahaan pemilik hak lisensi MotoGP yakni Dorna. Dalam setahun atau 365 hari, sirkuit Mandalika sudah digunakan 240 hari.

    Menurut Erick ini adalah bukti bahwa pemerintah sukses membangun sarana sport tourism berkelanjutan yang dikelola secara profesional dan transparan. Dia pun menegaskan bahwa BUMN berkomitmen untuk terus menjadi agen perubahan guna memberi manfaat bagi masyarakat dan negara.

    Sementara itu, InJourney menargetkan 110 ribu penonton hadir langsung untuk menonton ajang balap motor paling akbar di dunia itu. Diharapkan penonton dari mancanegara juga meningkat.

    “Pastinya pengunjung kita mengharapkan peningkatan, yang tadinya 100.000 kita harap meningkat, enggak terlalu signifikan 110.000 mungkin di tahun ini. Tapi komposisi dari pengunjung asing yang kita tingkatkan, jadi kita ingin peningkatan,” ujar Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney dalam acara detikPagi, seperti diberitakan oleh detikTravel, Kamis (26/9/2024).

    Diharapkan, kedatangan para penonton itu akan membawa dampak perputaran ekonomi yang signifikan. Lama waktu tinggal mereka akan makin panjang, pengeluaran mereka juga akan makin besar.

    Maya pun berharap dampak ekonomi yang dihasilkan dari MotoGP Mandalika 2024 ini bisa mencapai di angka Rp 4,5 triliun, lebih tinggi dari tahun lalu sebesar Rp 4,3 Triliun.

    “Economic Impact ini kita berharap lebih dari tahun lalu. Kita berharap di angka Rp 4,5 triliun, tapi juga komposisinya lebih localized di regional Lombok, di Mandalika, maupun di Provinsi NTB. Jadi secara wisatawan dari luar, tapi dari economic impact-nya terlocalize di lokal dan lapangan kerjanya juga di lokal,” imbuh Maya.

    (ily/hns)

  • Dukung Kemajuan Industri Dalam Negeri, Nicke Widyawati Dapat Penghargaan

    Dukung Kemajuan Industri Dalam Negeri, Nicke Widyawati Dapat Penghargaan

    Jakarta

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dianugerahi Lifetime Achievement Awards untuk kategori industri dalam ajang Industrial Engineering Awards 2024 (IEA 2024). Acara ini berlangsung di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (27/8) kemarin.

    Apresiasi diberikan sebagai wujud pengakuan atas dedikasi dan kontribusi besar Nicke terhadap pembangunan, khususnya di bidang industri Tanah Air. Adapun penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Airlangga menyampaikan selamat kepada para pemenang penghargaan. Ia juga mengapresiasi kontribusi Nicke Widyawati bagi Pertamina dan Indonesia, terlebih Pertamina bisa masuk ke dalam Fortune Global 500.

    Ia juga mengajak para akademisi dan insinyur di dalam negeri untuk berkolaborasi mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045.

    “Saya mengajak para insinyur jangan ada yang pensiun, pekerjaan rumah masih banyak. Kita perkuat kapasitas di dalam negeri, karena dengan itu kita bisa menjadi negara maju,” jelas Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/9/2024).

    Dalam sambutannya, Nicke Widyawati menyampaikan apresiasi serta rasa terima kasih kepada Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI – PII) atas penghargaan yang diberikan. Baginya, hal ini semakin memotivasi untuk terus memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.

    Dikatakan Nicke, selama 33 tahun dirinya menjadi seorang insinyur, tujuan dan mimpinya hanya satu, yakni membuat industri dalam negeri ini menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dan memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja.

    “Sebagai apapun saya menjalankan amanah, saya ini hanyalah seorang Insinyur Teknik Industri. Itu yang tidak akan berubah, dan seperti kata Pak Airlangga, tidak ada pensiunnya,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Nicke juga mengapresiasi era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Airlangga Hartarto, baik saat menjabat sebagai Menteri Perindustrian maupun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang telah memajukan industri dalam negeri melalui Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Dia juga mengajak seluruh insinyur di Tanah Air, untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi memajukan Indonesia. “Sebagai insinyur, saya tidak akan pernah pensiun dimanapun sebagai apapun. Sebagai Insinyur Teknik Industri, mimpi ini harus terwujud dan ini semua bisa kami wujudkan bersama jika kita bekerja sama,” pungkas Nicke.

    (prf/ega)

  • Pertamina Ungkap 6 Inisiatif Bisnis Hijau yang Bisa Bikin RI Moncer

    Pertamina Ungkap 6 Inisiatif Bisnis Hijau yang Bisa Bikin RI Moncer

    Jakarta

    Dunia saat ini bertransisi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Indonesia menargetkan bisa mencapai nol emisi atau Net Zero Emission pada 2060.

    SVP Business Development PT Pertamina (Persero), Wisnu Medan Santoso menilai, Indonesia punya potensi besar dalam mengembangkan sumber energi baru dan terbarukan (EBT). Pertamina telah menyusun peta jalan sebagai upaya mencapai target NZE 2060.

    Peta jalan ini terdiri atas dua pilar, pertama mengurangi karbon dari bisnis-bisnis yang sudah ada. Kedua, membangun bisnis baru yang sifatnya lebih hijau. Terkait bisnis hijau, menurutnya ada 6 inisiatif bisnis hijau yang punya potensi besar untuk dijajaki. Pertama adalah biofuel.

    “Apa sih bisnis-bisnis baru yang muncul dari bisnis dekarbonisasi? Seperti misalnya itu bisnis biofuel. Bisnis biofuel kita lihat akan sangat besar. Peranannya ke depan yang semua yang bersifat biobased,” kata Wisnu dalam acara Media Briefing bertema Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas, di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).

    Kedua, EBT. Menurutnya, EBT paling besar di Indonesia bersumber dari panas bumi. Selain itu, solar juga menjadi salah satu alternatif lainnya yang bisa dioptimalkan.

    Lalu bisnis ketiga, carbon capture and storage (CCS). Menurutnya, bisnis ini memiliki potensi besar di masa mendatang. Hal ini lantaran, pemerintahan seluruh dunia mulai memperhitungkan carbon capture sebagai upaya dalam mengurangi emisi karbon.

    “Dunia dalam 30 tahun terakhir itu sudah menghabiskan 91% allowance karbon untuk menjaga kenaikan suhu dunia tidak lebih dari 1,5 derajat celcius sehingga carbon capture, jadi kita tangkap karbon yang dari udara itu menjadi sangat penting,” ujar Wisnu.

    “Kita tangkap, lalu kita simpan di dalam reservoir yang ada di dalam dunia. Nah, Indonesia punya potensi reservoir yang sangat banyak, sehingga kita bisa jadi tempat penyimpanan yang sangat baik,” sambungnya.

    Kemudian yang keempat, ada bisnis baterai dan kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Menurutnya saat ini, mobil-mobil EV sudah cukup agresif masuk ke pasar-pasar dunia. Termasuk di antaranya mobil-mobil keluaran China masuk ke Indonesia.

    Kelima, ada bisnis clean energy dan clean fuel seperti hydrogen, ammonia, dan synthetic fuel. Menurutnya, bisnis ini cukup menjanjikan di masa mendatang.

    “Ini kami lihat ke depannya akan mulai jadi bisnis yang keren ke depan, karena konsumen-konsumen di luar itu mereka berkenan membayar premium untuk mendapatkan ini,” kata dia.

    Keenam, carbon related bisnis, seperti trading dari carbon credit. Menurut Wahyu, potensinya akan sangat besar ke depan karena tidak semua kegiatan dekarbonisasi bisa dilakukan di suatu negara.

    “Kadang-kadang negara yang melakukan dekarbonisasinya bisa lebih murah dan lebih efisien, dan untuk itu nanti karbon kreditnya bisa diperdagangkan ke negara-negara industri,” ujar Wahyu.

    (shc/ara)

  • Tony Fernandes Sebut Avtur RI Termahal di ASEAN, Anak Buah Luhut Buka Suara

    Tony Fernandes Sebut Avtur RI Termahal di ASEAN, Anak Buah Luhut Buka Suara

    Jakarta

    Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rachmat Kaimuddin buka suara soal harga avtur Indonesia yang disebut-sebut termahal di ASEAN. Harga avtur RI termahal di ASEAN ini sebelumnya diungkap CEO AirAsia Tony Fernandes.

    Terkait hal tersebut, menerangkan jika Indonesia merupakan negara kepulauan di mana jumlah bandaranya cukup banyak.

    “Kalau Tony nanti biar dia yang mempertanggungjawabkan pernyataannya sendiri. Tapi kalau dari kita sih memang ada satu hal yang harus kita perhatikan ya. Karena kita tuh negara kepulauan, airportnya banyak banget,” kata dia saat menghadiri Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) 2024, di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

    Dia melanjutkan, PT Pertamina (Persero) memiliki tugas untuk menyediakan bahan bakar di seluruh Indonesia. Kemungkinan, kata dia, subsidi silang dilakukan.

    “Jadi teman-teman di Pertamina itu juga kan punya tugas untuk menyediakan bahan bakar di seluruh Indonesia ya. Mungkin ada cross subsidy dan sebagainya yang mereka lakukan,” ujarnya.

    Namun, dia memang berharap ada pemain lain sehingga ada kompetisi. Dengan demikian, harga avtur bisa lebih dekat dengan harga pasar.

    Meski demikian, ia juga ingin adil. Ia tak ingin pemain lain tersebut hanya bermain di rute ‘gemuk’.

    “Tapi memang harapan kita juga, kita juga pengin biasanya kalau ada beberapa provider, ada kompetisi. Mungkin harganya bakal jadi lebih dekat ke real market dan sebagainya. Nah itu yang saat ini lagi kita coba dorong. Tapi kita juga tentu ingin fair gitu ya. Ibaratnya jangan sampai mereka hanya mau yang rute gemuk gitu kan. Di situ harganya jadi tidak ekonomis, ya sementara yang lain tidak dilayani,” paparnya.

    (acd/kil)

  • Pertamina Matangkan Rencana ‘Sulap’ Minyak Jelantah Jadi Avtur, Ini Bocorannya

    Pertamina Matangkan Rencana ‘Sulap’ Minyak Jelantah Jadi Avtur, Ini Bocorannya

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) tengah menggodok rencana pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF). Skema ini memungkinkan agar minyak goreng bekas alias minyak jelantah ‘disulap’ menjadi bahan bakar pesawat atau avtur.

    SVP Business Development Pertamina, Wisnu Medan Santoso mengatakan, pengembangan SAF masih dalam tahap diskusi. Saat ini pihaknya mengkaji sejumlah opsi untuk implementasinya, termasuk cara pengumpulan minyak jelantahnya. Dalam rencana besarnya, minyak bekas ini akan dikumpulkan dari masyarakat salah satunya dengan memanfaatkan SPBU.

    “Ini baru diskusi sih teman-teman. Kita lagi explore opsi-opsi lah, karena kita kan punya SPBU, agen-agen yang cukup banyak ya di seluruh Indonesia,” kata Wisnu dalam acara Media Briefing bertema Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas, melalui surat ini, Resvvara Event Organizer, di Sarinah, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

    Wisnu menjelaskan, pihaknya tengah memikirkan strategi agar SPBU bisa dimanfaatkan sebagai tempat pengumpulan minyak jelantah. Namun, ia menekankan hal ini belum final. Ditambah lagi, menurutnya proyek ini akan sulit terealisasi apabila stoknya kurang mencukupi.

    “Itu belum firm sih. Kita baru eksplorasi, baru brainstorming aja ini (pengumpulan minyak jelantah di SPBU, tapi tanpa feedstock yang cukup memang agak sulit mengembangkan proyeknya,” ujarnya.

    Pertamina Suplai Avtur Foto: Pertamina

    Lebih lanjut Wisnu mengatakan, Pertamina sebetulnya telah siap dari sisi teknologi. Tim riset Pertamina juga cukup yakin kalau secara teknologi katalisnya tidak kalah dengan Nestle dan perusahaan global lainnya. Tantangannya murni dari sisi feedstock.

    “Nah itu murni hanya soal feedstock aja. Kalau kita dapat continuity feedstock-nya cukup meyakinkan sih, saya rasa kita udah siap,” kata dia.

    Selaras dengan rencana pengembangan SAF, Pertamina tengah menyiapkan Green Refinery Cilacap dengan target kapasitas produk Biofuel hingga 6.000 barel. Kilang ini dapat memproduksi Hydrotreated Vegetable Oil (HVO), atau bahan bakar dengan komponen nabati. Selain itu, juga memproduksi produk bionafta dan bioavtur/SAF.

    “Kalau yang sementara yang di Cilacap, yang pilot yang dibangunkan, 6.000 barel per day ya. Kalau yang sekarang sih sebetulnya bisa flex sih, cuma memang yang paling ideal sih jelantah lah ya (bahan bakunya), karena diterima banget oleh Corsia (Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation), dan dari sisi ketersediaan juga sebetulnya paling oke lah,” ujar Wisnu.

    Berlanjut ke halaman berikutnya.

    Sebagai tambahan informasi, rencana besar untuk ‘menyulap’ minyak jelantah menjadi bahan bakar pesawat atau avtur diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan usai memimpin rapat yang membahas Rancangan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Pengembangan Industri SAF di Indonesia.

    Menurutnya, Indonesia punya modal besar untuk melakukan produksi bahan bakar pesawat ramah lingkungan tersebut. Indonesia memiliki potensi pasokan 1 juta liter minyak jelantah tiap tahunnya. Sekitar 95% pasokan minyak jelantah itu selama ini diekspor.

    Penggunaan bahan bakar SAF sudah menjadi tren global. Bahkan, negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia sudah memulai pengembangan dan produksi bahan bakar ramah lingkungan ini.

    “Pernahkah terpikirkan bahwa minyak jelantah atau used cooking oil dapat menjadi bahan bakar untuk industri aviasi atau penerbangan? Hal ini ternyata sudah lumrah dilakukan di beberapa negara tetangga kita, seperti Malaysia dan Singapura,” papar Luhut dalam unggahan di Instagram resmi, @luhut.pandjaitan, Rabu (29/5/2024) lalu.

    Luhut bilang, pemerintah sedang menyusun Peraturan Presiden secara khusus untuk melandasi pengembangan SAF di Indonesia. Bahkan rencananya avtur ramah lingkungan produksi dalam negeri dirilis pada September dalam gelaran Bali Air Show 2024.

    “Saya menargetkan setelah keluarnya Peraturan Presiden, SAF dapat kita launching selambatnya pada @baliairshow, September mendatang,” kata Luhut.

    Luhut melanjutkan, saat ini Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi pun sudah melakukan uji coba statis yang sukses dari SAF. Produksi avtur ramah lingkungan itu telah diuji coba untuk digunakan pada mesin jet CFM56-7B.

  • CEO PIS Buka-bukaan Rahasia di Balik Laba Perusahaan Melejit 103%

    CEO PIS Buka-bukaan Rahasia di Balik Laba Perusahaan Melejit 103%

    Jakarta

    CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memamerkan kinerja perusahaan yang terus tumbuh. PIS membukukan pendapatan Semester I-2024 sebesar US$ 1,72 miliar atau Rp 26,5 triliun (kurs Rp 15.411/dolar AS).

    Capaian ini meningkat sekitar 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar US$ 1,62 miliar atau Rp 24,96 triliun.

    PIS juga berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 280,9 juta atau Rp 4,32 triliun. Jumlah ini naik 103% dari periode yang sama 2023 sebesar US$ 138,5 juta atau Rp 2,13 triliun. Yoki menyebut capaian ini tak lepas dari peran perusahaan di bisnis internasional.

    “Ini tak lepas dari ekspansi bisnis, khususnya di internasional. Di dalam negeri tidak banyak potensi-potensi baru karena kita major player. Kalau international kita tambah market-market baru,” ujar Yoki dalam acara Hub Space 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).

    Oleh karena itu PIS terus menambah kapal untuk bisnis internasionalnya yang sekarang sudah melebihi 60 unit. Kapal PIS kini tersebar di perairan Amerika Serikat, Eropa, Afrika, dan Asia.

    “Kapal yang dioperasikan di internasional ditambah, sekarang lebih dari 60 kapal. Dan itu kapal-kapal besar. Hari ini kapal kita ada di mana-mana, di AS ada, di Eropa ada, Afrika ada, Asia pasti,” Yoki.

    “Ternyata apa yang kami lakukan, pengembangan bisnis dengan mendatangkan kapal baru, melakukan akuisisi itu ternyata membantu kami bisa tumbuhkan revenue dan profitabilitas yang memang sangat ditunjang dengan merket internasional yang sangat baik,” tutup dia.

    (ily/hns)

  • Cerita Bos PIS soal Pelaut RI Sukses Sandarkan Kapal di AS Tanpa Insiden

    Cerita Bos PIS soal Pelaut RI Sukses Sandarkan Kapal di AS Tanpa Insiden

    Jakarta

    PT Pertamina International Shipping (PIS) menyampaikan kepercayaan diri akan kualitas pelaut Indonesia. CEO PIS Yoki Firnandi bercerita soal pelaut Indonesia yang berhasil sampai ke perairan Amerika Serikat dengan verifikasi zero observation atau lolos sempurna tanpa ada temuan.

    “Kapal Indonesia, Pelaut Indonesia bisa. Bahkan salah satu kapal kita, Pertamina Gas 1 pernah ke US dengan pelautnya semua Indonesia, berbendera Indonesia, dicek US Coast Guard ternyata zero observation. Perusahaan Indonesia ternyata bisa punya kapal dengan kualitas pengelolaan yang baik,” ujar Yoki di sela acara Hub Space 2024 di JIExpo Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).

    Yoki menambahkan, potensi yang dimiliki Indonesia untuk menciptakan pelaut sangatlah besar. Apalagi transportasi laut masih menjadi andalan sehingga bisa lebih dioptimalkan.

    “Kalau bicara pelaut, sebenarnya ini salah satu potensi yang bisa kita optimalkan. Karena kenapa, dunia saat ini membutuhkan banyak pelaut. Karena konektivitas di seluruh dunia tetap bergantung dengan sektor transportasi laut dalam hal ini kapal,” bebernya.

    Ditambah lagi Indonesia memiliki suplai SDM yang mumpuni, yang dapat menjadi bagian ekosistem maritim dalam negeri dan dunia. Meskipun, ia mengingatkan perlu juga adanya peningkatan kompetensi.

    “Menurut saya ini banyak sekali potensi untuk pelaut-pelaut kita bisa terlibat namun tentunya diperlukan sejumlah peningkatan kompetensi, skill dan lain-lain. Dan dalam hal ini salah satu yang kami lakukan adalah bagaimana pelaut yang bekerja minimal untuk ekosistem Pertamina kita lakukan upgrading,” terang Yoki.

    Ia menambahkan, salah satu program jangka panjang yang sedang PIS lakukan adalah memastikan keterlibatan perusahaan memajukan pelaut-pelaut di akademi.

    “Kita juga memang sedang mengevaluasi bisa engage di sektor akademi, karena ini yang kami yakini sebagai aset yang luar biasa untuk memastikan kami bisa menjalankan peran sebaik-baiknya,” tutupnya.

    (ily/hns)