BUMN: PT Pertamina

  • Isi BBM pakai motor modifikasi, Polisi tahan 6 tersangka di Tangerang

    Isi BBM pakai motor modifikasi, Polisi tahan 6 tersangka di Tangerang

    para pelaku memindahkan BBM bersubsidi jenis Pertalite tersebut ke dalam jeriken menggunakan selang untuk dijual kembali dengan harga di atas harga jual BBM bersubsidi yang ditetapkan oleh Pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menahan sebanyak enam orang tersangka akibat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dengan memodifikasi tangki motor di Tangerang.

    Ade Safri menjelaskan kasus penangkapan tersebut terjadi pada Selasa, 29 Oktober 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.

    “Tepatnya di SPBU Pertamina 34-152.02, Jalan Raya Salembaran, Kelurahan Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, ” ucapnya.

    Menurut Ade Safri modus operandi yang digunakan para tersangka yaitu mereka memodifikasi tangki bahan bakar sepeda motor untuk menampung Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite yang dibeli dari SPBU.

    “Kemudian para pelaku memindahkan BBM bersubsidi jenis Pertalite tersebut ke dalam jeriken menggunakan selang untuk dijual kembali dengan harga di atas harga jual BBM bersubsidi yang ditetapkan oleh Pemerintah, ” ucapnya.

    Dari pengungkapan kasus tersebut Ade Safri menyampaikan telah mengamankan sejumlah barang bukti yaitu lima unit sepeda motor modifikasi tangki BBM dan 10 jeriken yang berisi 35 Liter BBM jenis Pertalite.

    Sejumlah jeriken yang diamankan dari para tersangka yang berisikan BBM jenis Pertalite di Jalan Raya Salembaran, Kelurahan Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (29/10/2024). ANTARA/HO-Ditreskrimsus Polda Metro Jaya

    Para tersangka dikenakan pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang Jo. pasal 55 KUHP dan atau pasal 56 KUHP dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp60 miliar.

    Baca juga: Polda Metro Jaya ungkap kasus elpiji oplosan senilai Rp300 juta

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • PPN Pasok Bahan Bakar Ramah Lingkungan HVO ke Vale Indonesia – Page 3

    PPN Pasok Bahan Bakar Ramah Lingkungan HVO ke Vale Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga memasok bahan bakar ramah lingkungan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Pertamina Renewable Diesel ke PT Vale Indonesia. Perusahaan mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan di sektor pertambangan demi mendukung transisi energi hijau.

    Langkah ini, sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) pada September lalu, menempatkan PT Vale sebagai pionir dalam mengadopsi HVO di operasional alat berat di sektor pertambangan, mendukung target Indonesia menuju Net Zero Emission 2060.

    Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menyatakan kolaborasi ini sebagai langkah nyata menuju keberlanjutan industri di Indonesia.

    “Penggunaan HVO, Pertamina Renewable Diesel tidak hanya menjadi solusi bahan bakar berkelanjutan, tetapi juga mendukung efisiensi operasional di industri tambang. Ini pun sejalan dengan tujuan pemerintah dan komitmen kami dalam mewujudkan swasembada energi, dimana produk HVO sendiri memiliki nilai TKDN lebih dari 99%. Kami berharap kolaborasi ini menginspirasi sektor lain untuk beralih ke energi bersih demi masa depan yang lebih hijau,” ujar Maya.

    Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale, Abu Ashar, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan strategi besar perusahaan dalam dekarbonisasi dan pengurangan jejak karbon.

    “Penggunaan HVO merupakan langkah strategis dalam mencapai target dekarbonisasi kami. Selain mendukung efisiensi operasional, bahan bakar ini membantu mengurangi dampak lingkungan secara signifikan. Kami bangga menjadi pelopor dalam inovasi ini di sektor pertambangan Indonesia,” ujarnya

    Dalam uji coba, dua unit truk tambang, Komatsu dan Caterpillar menggunakan HVO dengan hasil mengurangi emisi karbon hingga 70% dan emisi gas rumah kaca hingga 80% dibandingkan diesel konvensional

    Dalam sambutannya, Director of Product Support PT United Tractors Tbk, Idot Supriadi mengatakan menyampaikan bahwa HVO mampu mempertahankan performa mesin sekaligus mendukung keberlanjutan operasional

    “Kami melihat HVO mampu mempertahankan performa mesin truk tambang sekaligus memberikan emisi yang lebih bersih, ini tentunya sangat bermanfaat bagi keberlanjutan operasional alat berat kami di industri pertambangan dan ini pun juga menjadi bagian dari komitmen kami dalam pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan,” ujar Idot Supriadi.

     

  • [POPULER NASIONAL] Eks Direktur Pertamina Tersangka Korupsi Pembelian Tanah | Komentar Mahfud MD soal Kasus Tom Lembong
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 November 2024

    [POPULER NASIONAL] Eks Direktur Pertamina Tersangka Korupsi Pembelian Tanah | Komentar Mahfud MD soal Kasus Tom Lembong Nasional 8 November 2024

    [POPULER NASIONAL] Eks Direktur Pertamina Tersangka Korupsi Pembelian Tanah | Komentar Mahfud MD soal Kasus Tom Lembong
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Penetapan mantan Direktur Umum
    Pertamina
    , Luhur Budi Djatmiko (LBD), sebagai tersangka
    korupsi
    dugaan pembelian tanah di Kompleks Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, menjadi sorotan pembaca.
    Pertamina menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
    Masih dari dunia hukum, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
    Mahfud MD
    menilai wajar bila ada yang menganggap kasus impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau
    Tom Lembong
    , sebagai bentuk kriminalisasi politik.
    Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menetapkan mantan Direktur Umum PT Pertamina (Persero) periode 2012-2014, Luhur Budi Djatmiko (LBD), sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembelian 4,8 hektare tanah yang terdiri atas 23 bidang, di Kompleks Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
    Berdasarkan hasil gelar perkara pada Selasa (5/11/2024) kemarin, Luhur diduga telah menyalahgunakan wewenang dalam proses pembelian tanah tersebut.
    “Kepolisian menetapkan tersangka LBD selaku Direktur Umum PT Pertamina (Persero) tahun 2012 sampai dengan 2014 dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pembelian tanah oleh PT Pertamina (Persero) di Komplek Rasuna Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan,” kata Wadir Tipidkor Bareskrim Polri, Kombes Arief Adiharsa dalam keterangan resmi, Rabu (6/1/2024).
    Kasus ini bermula dari laporan yang diterima Bareskrim pada 19 Februari 2018 yang tercatat dengan Nomor Laporan LP/250/II/2018/Bareskrim.

    Saat itu dilaporkan bahwa perusahaan energi pelat merah itu menyusun anggaran pembelian tanah senilai Rp 2,07 triliun di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Pertamina Tahun 2013, yang tujuannya untuk membangun Pertamina Energy Tower (PET).
    Akan tetapi, dalam proses pembelian tanah seluas 48.279 meter persegi yang berlangsung antara Juni 2013 hingga Februari 2014, diduga terjadi perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 348,6 miliar.
    Nilai kerugian negara ini berdasarkan surat Ketua dan Wakil Ketua BPK RI Nomor: 13/ST/II/01/2024 tanggal 12 Januari 2024, dan Surat Tugas Tortama Investigasi BPK RI Nomor: 28/ST/XXI/01/2024 tertanggal 16 Januari 2024, telah dilakukan penyerahan laporan hasil pemeriksaan investigatif Kerugian Keuangan Negara dari Auditor BPK RI tertanggal 15 Oktober 2024, kepada Dittipidkor Bareskrim Polri.
    Arief mengatakan, penyimpangan tersebut dikaitkan dengan harga pembelian yang dinilai terlalu tinggi dan aset jalan milik Pemprov DKI Jakarta yang seharusnya tidak diperjualbelikan.
    “Ini didasari atas terjadinya pemahalan harga (pengeluaran yang lebih besar dari yang seharusnya) dan pengeluaran atau pembayaran yang tidak seharusnya,” tegas dia.
    Selain itu, pihak Bareskrim Polri menemukan adanya pelanggaran terhadap berbagai aturan, termasuk Undang-Undang BUMN, Peraturan Menteri BUMN, serta pedoman internal Pertamina mengenai tata kelola pengadaan barang dan jasa.
    Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menilai wajar bila ada yang menganggap kasus impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, adalah bentuk kriminalisasi politik.
    Sebab, kebijakan impor gula juga dilakukan oleh Mendag sesudah Tom Lembong, bahkan lebih masif.
    “Dan kebijakan yang sama dilakukan secara lebih besar oleh Menteri Perdagangan berikutnya. Ada Enggartiasto Lukito, ada Agus Suparmanto, ada Menteri Lutfi, ada Zulkifli Hasan,” kata Mahfud ditemui di Jakarta, Rabu (6/11/2024).
    “Itu kan mestinya kan mulai dari sini, dari yang terdekat. Kenapa mulai dari jauh (Mendag lama)? Nah itu orang lalu menganggap ini kriminalisasi karena politik. Tentu itu analisis yang wajar saja,” tambah dia.
    Oleh sebab itu, menurut dia, akan lebih baik jika Kejaksaan Agung (Kejagung) menjelaskan dan menjawab apa yang menjadi pertanyaan atau dugaan masyarakat.
    “Mungkin tidak benar, tidak ada kriminalisasi. Tapi ini tolong dong, tolong dijawab itu, itu kata masyarakat,” ucap mantan Ketua MK ini.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamax Dijual Murah di Hari Jumat, Begini Cara Belinya

    Pertamax Dijual Murah di Hari Jumat, Begini Cara Belinya

    Jakarta: Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax akan mendapatkan potongan harga pada hari Senin dan Jumat yang berlaku di bulan November hingga akhir 2024. Meski begitu, potongan harga ini hanya berlaku jika melakukan pembelian lewat aplikasi MyPertamina. 

    Adapun promo Pertamax tersebut antara lain program I Like Monday, yang berlaku di hari Senin dengan diskon sebesar Rp300 per liter.

    Sedangkan di hari Jumat, promo tersebut diberi nama Thanks God It’s Fuel Day yakni potongan harga Pertamax Series juga sebesar Rp300 per liter. 
     

     

    Cara membeli Pertamax harga diskon di hari Jumat

    Seperti yang telah dijelaskan, pembelian untuk promo ini hanya bisa dilakukan lewat aplikasi MyPertamina.

    Adapun pembayaran bisa dilakukan dengan sejumlah metode, mulai dari kartu kredit seperti kartu kredit Mandiri, Kartu kredit dan debit berlabel Visa serta melalui e-wallet seperti OVO dan GoPay.

    Berdasarkan situs resminya, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2024. Untuk harga Pertamax Green 95 naik dari sebelumnya Rp12.700 per liter menjadi Rp13.150 per liter, sedangkan Pertamax Turbo naik menjadi Rp13.500 per liter.

    Adapun untuk Pertamax tidak mengalami perubahan yakni masih dijual seharga Rp12.100 per liter. Artinya, jika membeli Pertamax di hari Senin dan Jumat, harga yang berlaku adalah sebesar Rp11.800 per liter.

    Jakarta: Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax akan mendapatkan potongan harga pada hari Senin dan Jumat yang berlaku di bulan November hingga akhir 2024. Meski begitu, potongan harga ini hanya berlaku jika melakukan pembelian lewat aplikasi MyPertamina. 
     
    Adapun promo Pertamax tersebut antara lain program I Like Monday, yang berlaku di hari Senin dengan diskon sebesar Rp300 per liter.
     
    Sedangkan di hari Jumat, promo tersebut diberi nama Thanks God It’s Fuel Day yakni potongan harga Pertamax Series juga sebesar Rp300 per liter. 
     

     

    Cara membeli Pertamax harga diskon di hari Jumat

    Seperti yang telah dijelaskan, pembelian untuk promo ini hanya bisa dilakukan lewat aplikasi MyPertamina.
    Adapun pembayaran bisa dilakukan dengan sejumlah metode, mulai dari kartu kredit seperti kartu kredit Mandiri, Kartu kredit dan debit berlabel Visa serta melalui e-wallet seperti OVO dan GoPay.
     
    Berdasarkan situs resminya, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2024. Untuk harga Pertamax Green 95 naik dari sebelumnya Rp12.700 per liter menjadi Rp13.150 per liter, sedangkan Pertamax Turbo naik menjadi Rp13.500 per liter.
     
    Adapun untuk Pertamax tidak mengalami perubahan yakni masih dijual seharga Rp12.100 per liter. Artinya, jika membeli Pertamax di hari Senin dan Jumat, harga yang berlaku adalah sebesar Rp11.800 per liter.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Bangun Pipa BBM dari Balongan ke Plumpang, Pertagas Ajak Krakatau Steel – Page 3

    Bangun Pipa BBM dari Balongan ke Plumpang, Pertagas Ajak Krakatau Steel – Page 3

    Gamal menegaskan, kolaborasi ini sebagai upaya nyata dalam mendukung program pemerintah untuk memajukan industri dalam negeri, yang menjadi pilar penting dalam pembangunan infrastruktur dan ketahanan energi nasional. Kerjasama ini juga berkontribusi pada pertumbuhan industri nasional yang lebih berkelanjutan.

    “Sebagai bagian dari Sub Holding Gas Pertamina, Pertagas memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui pembangunan dan pengelolaan infrastruktur penyaluran energi yang handal.

    Dengan mengelola dan mengembangkan sistem pipanisasi untuk distribusi BBM, Pertagas berkontribusi dalam memastikan kelancaran aliran energi vital yang mendukung sektor-sektor penting di Indonesia, seperti transportasi, industri, dan kelistrikan.” Tambah Gamal.

    Sinergi antara Pertagas dan Krakatau Steel ini juga memperkuat komitmen keduanya terhadap pertumbuhan industri nasional yang berkelanjutan. Krakatau Steel dan Pertagas sebelumnya telah menjalin kerja sama dalam pengadaan material pipa untuk berbagai proyek strategis, antara lain pembangunan pipa minyak Blok Rokan, Riau, sebanyak 93.600 ton HRC pada tahun 2019 dan 2020.

    “Pada tahun 2022, Krakatau Steel dan Pertagas kembali bersinergi melalui pengadaan material untuk pembangunan pipa gas Senipah-Balikpapan, Kalimantan Timur, sepanjang 78 kilometer” kata Plt. Direktur Utama Krakatau Steel, M. Akbar Djohan.

     

  • Bagaimana BUMN Mendorong Transisi Hijau – Page 3

    Bagaimana BUMN Mendorong Transisi Hijau – Page 3

    Saat ini, Pertamina dan MIND ID diperkirakan berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 1,3 MtCO2 dari 2019 hingga 2023. Inisiatif energi bersih ini juga menghemat biaya energi hingga Rp 2,5 miliar per tahun, yang bisa dialihkan untuk usaha lokal.

    Program Desa Energi Mandiri (DEB) adalah bagian penting dari strategi energi hijau ini. Melalui DEB, Pertamina telah menyediakan 64 pembangkit tenaga surya, 12 biogas, 6 tenaga air, 1 hybrid surya-angin, dan 2 biodiesel untuk mendukung kebutuhan energi lokal.

    Di Jawa Tengah, DEB telah membangun fasilitas desalinasi bertenaga air. Program ini juga melibatkan pelatihan energi hijau bagi masyarakat lokal, seperti di Rantau, Aceh, di mana warga difabel dilatih dan dipekerjakan di bengkel motor bertenaga surya.

    Penciptaan lapangan kerja menjadi prioritas dalam strategi hijau Indonesia. Pertamina telah merekrut tenaga kerja baru untuk bisnis energi surya dan panas bumi, sedangkan MIND ID membuka peluang kerja di sektor mineral hijau melalui anak perusahaannya, INALUM.

    BUMN juga diproyeksikan menciptakan lebih dari 62.000 pekerjaan baru di luar sektor energi, seperti di bidang konstruksi.

  • Tidak Punya Utang, Ini Daftar Kekayaan Komisaris Utama Pertamina Iwan Bule

    Tidak Punya Utang, Ini Daftar Kekayaan Komisaris Utama Pertamina Iwan Bule

    Jakarta, Beritasatu.com – Iwan Bule atau Mochamad Iriawan resmi menjabat sebagai komisaris utama Pertamina pada Senin (4/11/2024). Namun, bagaimana daftar kekayaan Komisaris Utama Pertamina Iwan Bule berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN)?

    Diketahui, Iwan Bule memiliki daftar kekayaan yang tercatat dalam LHKPN yang dilaporkan pada 2014 silam.     Iwan Bule diketahui memiliki rekam jejak pada dunia kepolisian, tetapi kini menduduki kursi penting di badan usaha milik negara (BUMN).

    Iwan Bule tentunya akan memperoleh gaji dan memiliki daftar kekayaan yang tidak sedikit. Apa saja daftar kekayaan Komisaris Utama Pertamina Iwan Bule? Berikut ini informasinya.

    Daftar kekayaan Iwan Bule yang tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 5 September 2014, sejumlah US$ 20.000 yang dalam rupiah setara dengan Rp 8,19 miliar.

    Selain uang, Iwan Bule memiliki tanah dan sejumlah bangunan yang terletak di berbagai daerah.

    1. Tanah dan bangunan (harta tidak bergerak)
    – Tanah seluas 683 meter persegi di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang berasal dari penghasilan sendiri serta perolehan sejak 1997 hingga 2014, dengan nilai jual objek pajak (NJOP) Rp 650 juta.

    – Tanah dan bangunan seluas 200/300 meter persegi di Jakarta Selatan yang berasal dari perolehan sendiri sejak 2000 hingga 2014, dengan NJOP Rp 3,28 miliar.

    – Tanah seluas 446 meter persegi di Kota Bandung, Jawa Barat, yang berasal dari penghasilan sendiri sejak 2000 hingga 2014, dengan NJOP Rp 765 juta.

    – Tanah seluas 283 meter persegi di Kota Bogor, Jawa Barat yang berasal dari penghasilan sendiri, perolehan sejak 2001 hingga 2014, dengan NJOP Rp 1,25 miliar.

    – Tanah dan bangunan seluas 595/200 meter persegi di Kabupaten Bogor yang berasal dari dari penghasilan sendiri, diperoleh dari 2004 hingga 2014, dengan NJOP Rp 285 jutaan.

    – Tanah seluas 3.790 meter persegi di Kabupaten Bogor yang berasal dari penghasilan sendiri yang diperoleh dari 2004 hingga 2014, dengan NJOP Rp 758 juta.

    – Tanah seluas 1.050 meter persegi di Kabupaten Bogor yang berasal dari penghasilan sendiri yang diperoleh dari 2004 hingga 2014, dengan NJOP Rp 210 juta.

    – Tanah seluas 860 meter persegi di Kabupaten Bogor yang berasal dari penghasilan sendiri yang diperoleh dari 2004 hingga 2014, dengan NJOP Rp 172 juta.

    2. Alat transportasi (harta bergerak)
    – Mobil Toyota Land Cruiser yang diproduksi pada 1997, berasal dari penghasilan sendiri dan perolehan pada 2011, memiliki nilai jual Rp 200 juta.

    – Mobil Toyota Dyna yang diproduksi pada 2004 yang berasal dari penghasilan sendiri dan perolehan pada 2004, memiliki nilai jual Rp 65 juta.

    – Motor Millenium yang diproduksi pada 2000, berasal dari penghasilan sendiri dan perolehan pada 2001, memiliki nilai jual Rp 4 juta.

    3. Harta bergerak lainnya
    – Emas logam mulia yang berasal dari penghasilan sendiri, diperoleh sejak 1990-2014 yang memiliki nilai jual Rp 237 jutaan.

    – Giro yang setara kas lainnya Rp 311 jutaan.

    – Berasal dari penghasilan sendiri sebanyak Rp 311 jutaan.

    – Dalam daftar kekayaan Komisaris Utama Pertamina Iwan Bule, tercatat tidak memiliki utang atau Rp 0.

  • Pertamina Kenalkan Bahan Bakar Ramah Lingkungan di UEA

    Pertamina Kenalkan Bahan Bakar Ramah Lingkungan di UEA

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga memperkenalkan bisnis energi hijau dengan berpartipasi dalam konferensi internasional Abu Dhabi Petroleum and Conference (ADIPEC). Acara tesebut berlangsung di Abu Dhabi National Exhibition Centre, Uni Emirat Arab pada 4-7 November 2024.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan keterlibatan perusahaan dalam gelaran tersebut sebagai bagian dari ekspansi dan memperkenalkan ekosistem biofuel.

    “Keterlibatan Pertamina Patra Niaga pada ADIPEC 2024 merupakan bagian dari upaya ekspansi bisnis downstream kami di pasar global dan mengenalkan ekosistem biofuel yang telah kami siapkan untuk percepatan Net Zero Emission 2060,” kata Riva dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/11/2024).

    Pertamina dalam forum tersebut bergabung bersama Indonesia Pavilion yang diinisiasi oleh Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk mempromosikan kehandalan layanan dan produk energi dari perusahaan migas Indonesia. Pertamina Patra Niaga menjajaki peluang bisnis layanan logistik, pengelolaan limbah, produk aviasi, produk biofuel industri dan produk penunjang kegiatan hulu migas lainnya.

    “Forum ini merupakan kegiatan yang sangat baik bagi Pertamina dan Pertamina Patra Niaga. Kami bersama dengan seluruh tim dibawah koordinasi SKK migas membuat aktivitas pengenalan kegiatan upstream, LNG Operation dan production activity di Indonesia, sehingga peran Patra Niaga tentunya membantu dan juga mendukung pemerintah dalam memperkenalkan industri upstream dan LNG untuk bisa meningkatkan daya tarik internasional ke Indonesia,” jelas Riva.

    Selain mengikuti forum dan mempresentasikan bisnis hilir energi, agenda pertemuan lainnya adalah melakukan penjajakan kerjasama dan potensi bisnis bersama beberapa perusahaan migas nasional milik Abu Dhabi (ADNOC) membahas kemungkinan kerja sama penyediaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di pasar Timur Tengah.

    Tonton juga Video: PT Pertamina (Persero) Sabet 2 Penghargaan di Detikcom Awards

    (acd/acd)

  • Percepat Infrastruktur Energi, Sejumlah Proyek Strategis Ini Bakal Digarap

    Percepat Infrastruktur Energi, Sejumlah Proyek Strategis Ini Bakal Digarap

    Jakarta

    Pemerintah terus berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur energi. Harapannya, agar Indonesia bisa melakukan swasembada energi secepatnya. Semua pihak ikut terlibat, termasuk PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina.

    Untuk itu, PGN berupaya meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di Indonesia. Sejumlah proyek strategis terus berprogres hingga Triwulan III 2024 dan dilaksanakan dengan fokus pada kontribusi masa depan.

    “Proyek pertama adalah pembangunan infrastruktur gas bumi, Pipa Tegal – Cilacap, yang merupakan implementasi strategi pilar Grow untuk terus mengembangan core bisnis perusahaan. Pembangunan pipa gas ini melanjutkan pemanfaatan pipa gas Cirebon – Semarang Tahap 2 menuju proyek gasifikasi Kilang RU IV Cilacap. Volume yang akan dialirkan sebesar 36 MMSCFD,” jelas Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko dalam keterangannya, Kamis (6/11/2024).

    Pipa Tegal-Cilacap nantinya akan dapat memperluas jangkauan infrastruktur gas bumi untuk pelaggan di sisi selatan Pulau Jawa maupun potensi pelanggan lainnya di sepanjang jalur pipa, sehingga pemanfaatan gas bumi akan meningkat. Saat ini, proyek ini dalam penyusunan perjanjian komersial antara PGN dengan PT Kilang Pertamina Internasional, pelaksanaan FEED dan pengurusan perizinan.

    “Proyek berikutnya adalah transportasi minyak Cikampek – Plumpang sebagai inisiasi dari pilar adapt. Kemi melihat peluang untuk melakukan diversifikasi portofolio bisnis PGN yaitu dengan membangun infrastruktur pipa untuk menyalurkan minyak,” ujar Arief.

    Proyek pembangunan pipa transportasi minyak antara TBBM Cikampek dan TBBM Plumpang dilakukan oleh anak Perusahaan PGN yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas), bekerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN). Skema pembangunan yang dipakai adalah skema Build-Maintenance-Transfer (BMT) dan jangka waktu 10 tahun masa pengoperasian.

    Pipa dengan diameter 16 inci dan panjang 96 km ini dijadwalkan akan dioperasikan pada kuartal pertama tahun 2027 untuk mengangkut minyak sebanyak 4,6 miliar liter per tahun. Sampai dengan September 2024, Pertagas dan Pertamina Patra Niaga dalam proses penyusunan perjanjian penyediaan jasa pipaniasai BBM Cikampek-Plumpang dan persiapan tender EPC.

    Project strategis lainnya adalah proyek jaringan gas rumah tangga (Gaskita) yang dilaksanakan secara mandiri oleh PGN. Program ini dimulai pada tahun 2021 dan telah diterapkan di 36 kota/kabupaten, termasuk pengembangan Jargas di luar pipa menggunakan CNG di Jawa Tengah Selatan (Yogyakarta, Sleman dan Solo). Hingga September 2024, kemajuan konstruksi secara keseluruhan telah mencapai 88%. Sedangkan kemajuan pembangunan pipa telah mencapai 2.076 km atau 93% dari target dan 123.371 sambungan rumah (SR) telah terpasang dari target 290.400 SR.

    Berikutnya adalah project revitalisasi Tangki LNG Hub Arun. Terminal LNG Arun terletak secara strategis di sepanjang jalur perdagangan utama dan dekat dengan pasar LNG yang sedang berkembang di Asia Tenggara dan Selatan. Pertamina selaku Holding Migas bercita-cita untuk memposisikan Terminal LNG Arun sebagai pusat LNG terkemuka di Asia. Langkah awal adalah revitalisasi tangki F-6004, yang telah tidak beroperasi sejak 2004. Hingga September 2024, kemajuan pekerjaan revitalisasi secara keseluruhan mencapai 35,33%.

    “Proyek terakhir adalah Biomethane, inisiatif strategis oleh PGN untuk mempromosikan penggunaan gas secara luas selama transisi energi. PGN sedang memajukan dekarbonisasi industri kelapa sawit melalui proyek Biomethane, memanfaatkan limbah kelapa sawit,” jelas Arief.

    PGN melakukan studi bersama dengan Konsorsium Jepang mengenai pengembangan biomethane. Selain itu, PGN telah menyelesaikan Studi Kelayakan Pemanfaatan Biomethane dan Studi Kelayakan Pengembangan Fasilitas Titik Injeksi di SPBG Pagardewa, menandatangani Nota Kesepahaman (HoA) dengan Konsorsium Jepang dan mendapatkan Letter of Intent (LOI) dengan pelanggan potensial. PGN telah menyelesaikan FEED untuk Plant (Kilang) Biomethane di bulan Juni 2024 dan telah menunjuk konsultan ISCC Bio-certificate pada 30 September 2024.

    (fdl/fdl)

  • Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Pendampingan Kapasitas Digital bagi UMKM

    Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Pendampingan Kapasitas Digital bagi UMKM

    Liputan6.com, Yogyakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyebut ada 4 tantangan adopsi digital UMKM saat ini, yakni kapasitas keuangan, koneksi internet, keterampilan digital, dan keterbatasan perangkat komputer. Demi mendorong kapasitas digital di kalangan UMKM, ada program pembangunan infrastruktur telekomunikasi, pelatihan talenta digital UMKM, pendampingan UMKM level up, dan akselerasi bisnis UMKM.

    “Tentunya ini semua perlu dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat bisnis, perguruan tinggi, fasilitator, aktivis UMKM, dan wirausahawan,” kata Nezar dalam seminar bertajuk “Strategi dan Praktik Baik dalam Meningkatkan Kapasitas UMKM untuk Naik Kelas” di ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM, Minggu 3 November 2024.

    Jika kapasitas digital ini terpenuhi maka UMKM akan naik kelas. Wamen Nezar pun mencontohkan praktik baik digitalisasi UMKM di tanah air yang telah berhasil tembus hingga pasar dunia dan bisa naik kelas, yakni startup Efishery. “Seperti contohnya Efishery ini, bisnis sederhana apabila diintervensi oleh teknologi digital yang tepat dapat memperkuat produksi, mengoptimalisasi hasil, dan yang paling penting membangun ekosistem,” jelasnya.

    Menurut Praktisi Digital Marketing Specialist, Iwan J. Prasetyo, pelaku usaha penting meningkatkan kapasitas digital. Sebab fakta di lapangan masih perlu mendorong pelaku usaha untuk membuat konten dan branding untuk meningkatkan penjualan. “Banyak pelaku UMKM sudah merasa pintar digital karena telah memiliki akun media sosial, padahal dalam unggahannya hanya ada satu postingan,” kata alumnus UGM ini.

    Iwan menyebut UMKM membutuhkan keterampilan foto atau video, membuat copywriting, analisis data unggahan, dan menguasai aplikasi penunjang yang terdiri dari media sosial, marketplace, Google Ads, aplikasi editing, dan AI. Dalam hal ini, perlu penekanan kesadaran digital asset. “Memiliki kesadaran bahwa akun media sosial adalah aset usaha, maka akan muncul pula tanggung jawab pengelolaan akun dan digitalisasi dapat berjalan dengan baik,” terangnya.

    Guna meningkatkan kapasitas digital tersebut Agus Mashud S. Asngari Presiden Direktur Pertamina Foundation menjelaskan kiprah Pertamina untuk mendukung pengembangan kapasitas pelaku Usaha Kecil Mikro (UMK) dengan meluncurkan UMK Academy sebagai program pembinaan dengan kurikulum intermediate hingga advance. “Benefit yang ditawarkan dalam program ini berupa bantuan alat produksi, pelatihan inkubasi, pendampingan, jejaring, akses permodalan, dan pameran,” katanya.

    Kaspar Situmorang Kepala Divisi Inovasi Digital BRI menjelaskan tentang kesiap-siagaannya untuk berkolaborasi dengan sebanyak-banyaknya UMKM yang ingin bergabung agar dapat memanfaatkan LinkUMKM dalam masalah pendanaan. “Produk BRI ini mampu membantu asesmen, meningkatkan cakupan pelaku usaha ke pasar dagang sesuai dengan produk keuangan yang cocok, melakukan evaluasi, hingga menjembatani ekspor ke seluruh dunia.”