BUMN: PT Pertamina

  • Pertamina Lubricants kembali raih penghargaan di SNI Award

    Pertamina Lubricants kembali raih penghargaan di SNI Award

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Lubricants kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2024 peringkat gold untuk kategori organisasi skala besar produk di sektor kimia, farmasi, kesehatan, tekstil, energi dan sumber daya mineral.

    Direktur Operasi Pertamina Lubricants Sigit Pranowo dalam pernyataan di Jakarta, Jumat mengatakan pihaknya secara konsisten ikut pada SNI Award sebanyak 15 kali sejak tahun 2009, dan berhasil meraih di ajang SNI Award yang menghasilkan delapan penghargaan kategori gold dan tiga penghargaan kategori platinum.

    Ia menilai, penghargaan SNI Award menjadi bukti nyata komitmen Pertamina Lubricants dalam menghadirkan produk pelumas berkualitas tinggi sesuai dengan standar nasional dan internasional.

    Pencapaian ini juga diharapkan menjadi bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam mendorong daya saing industri pelumas Indonesia agar menuju standar yang lebih tinggi.

    Ia menjelaskan, pihaknya telah menjadikan SNI sebagai salah satu pilar utama dalam pengembangan berbagai produk pelumas baik di segmen otomotif maupun industri.

    Saat ini Pertamina Lubricants telah menerapkan SNI wajib pada 105 produk pelumas dan SNI sukarela pada enam produk pelumas unggulan, sebagai wujud inisiatif perusahaan dalam memberikan jaminan mutu dan performa di luar persyaratan regulasi.

    Lebih lanjut, dirinya mengatakan produk pelumas ber-SNI memberikan jaminan bahwa kandungan hingga proses produksi sesuai standar yang transparan dan dapat dipercaya.

    Oleh karena itu, dirinya menilai SNI berperan penting dalam melindungi konsumen dari produk tanpa sertifikasi yang sering kali berpotensi merugikan pengguna.

    “SNI pada produk pelumas sangat penting karena merupakan indikator standar mutu resmi Indonesia.SNI memastikan pelumas yang digunakan telah teruji dan memenuhi kriteria keamanan, keandalan, dan performa yang ditetapkan.” katanya.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pertamina amankan jalur pipa bawah tanah distribusi BBM lewat patroli

    Pertamina amankan jalur pipa bawah tanah distribusi BBM lewat patroli

    Surabaya (ANTARA) – Pertamina Patra Niaga memperketat keamanan jalur pipa bawah tanah yang digunakan untuk mendistribusikan BBM dari berbagai potensi niat jahat orang melalui kegiatan patroli bersama Kodam V/Brawijaya.

    “Secara teknis nantinya akan dilakukan peningkatan keamanan melalui Patroli rutin bersama,” kata Group Head Operation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Harry Hedwig Malonda di Surabaya, Jumat.

    Harry mengatakan Pertamina sendiri menggunakan pipa jalur bawah dalam rangka mempercepat proses distribusi BBM di Jawa Timur sehingga menjadi lebih efisien.

    Secara teknis nantinya akan dilakukan peningkatan keamanan melalui Patroli rutin bersama dalam rangka pengamanan dan pengawasan jalur Pipa dari Fuel Terminal (FT) Tuban-Integrated Terminal (IT) Surabaya – Aviatioan Fuel Terminal (AFT) Juanda.

    Patroli pengawasan itu akan dilaksanakan oleh personel Kodam V/ Brawijaya bersama dengan petugas dari FT Tuban, IT Surabaya maupun AFT Juanda.

    Komitmen kolaborasi pengawasan ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama Teknis (PKST) dan Pedoman Kerja Pengamanan Jalur Pipa yakni kelanjutan dari Perjanjian Kerja Sama sebelumnya untuk memastikan keamanan jalur distribusi BBM di Wilayah Jawa Timur.

    Menurut Harry, PKST tersebut sangat perlu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan mengantisipasi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang menghambat pasokan energi di seluruh Provinsi Jawa Timur.

    Ia menjelaskan PKST itu sekaligus untuk menjaga keamanan aset-aset Pertamina termasuk jalur pipa dari berbagai ancaman seperti pencurian, sabotase dan gangguan keamanan lainnya.

    Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. mengatakan dalam Pasal 7 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dijelaskan bahwa salah satu tugas pokok TNI adalah mengamankan obyek Vital Nasional yang bersifat strategis.

    “Kerjasama teknis ini merupakan salah satu implementasi nyata di mana TNI memiliki peran aktif dalam menjaga keamanan objek vital nasional (Obvitnas) yang bersifat strategis seperti fasilitas produksi minyak dan gas bumi milik Pertamina,” kata Rudy.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Toyota-Pertamina Uji Bahan Bakar Bioetanol E10 di Agya hingga Innova Zenix

    Toyota-Pertamina Uji Bahan Bakar Bioetanol E10 di Agya hingga Innova Zenix

    Tangerang

    Penggunaan bahan bakar alternatif seperti bioetanol disebut-sebut menjadi salah satu cara untuk membantu menurunkan emisi gas buang. Kali ini, Toyota menggandeng Pertamina dan rental mobil Trac, menguji coba mobil berbahan bakar bioetanol.

    Saat ini Pertamina sudah menjajakan bahan bakar bioetanol 5 persen dalam bentuk Pertamax Green. Kini, bahan bakar bioetanol dengan kandungan nabati lebih tinggi (etanol 10 persen) akan diuji di 50 unit mobil Toyota.

    “Untuk mendukung Net Zero Emission Program, semua kendaraan ini sudah siap untuk menggunakan bahan bakar bioetanol hingga 10 persen. Penggunaan biofuel tidak hanya mendukung carbon neutrality, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Hiroyuki Ueda di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).

    Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto menambahkan, kolaborasi ini bisa menciptakan mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

    “Dan tentu saja mendorong transisi penggunaan dari biofuel ataupun bioetanol atau new energy ke depannya,” ujar Henry.

    Ketiga pihak dalam kerja sama ini memiliki peran masing-masing. Toyota bertugas untuk menyediakan mobil-mobil yang bisa menenggak bahan bakar bioetanol.

    “Kita akan menyediakan 50 unit kendaraan Toyota mulai dari LCGC sampai dengan medium segmen misalnya Innova Zenix. Dan juga kita sediakan kendaraan Toyota dengan segmen yang berbeda-beda,” jelas Henry.

    Toyota-Pertamina uji coba bioetanol E10. Foto: (Rangga Rahadiansyah/detikOto)

    Lebih lanjut, Pertamina bertugas untuk menyiapkan bahan bakar bioetanol E10. Sedangkan Trac sebagai perusahaan rental kendaraan bertugas untuk menyewakan ke-50 unit mobil Toyota untuk digunakan kepada konsumen.

    “Sehingga harapannya kolaborasi yang kita lakukan ini benar-benar real usage, penggunaan sehari-hari yang nyata dari customer di Indonesia. Kerja samanya dalam 1 tahun. Harapannya dalam satu tahun ini kita bisa evaluasi tentang dampak dari bioetanol terhadap kendaraan dan seberapa besar fuel efficiency dan emisi yang dapat diturunkan, dan juga yang terpenting adalah experience dari kustomer dalam menggunakan bahan bakar bioetanol ini,” jelas Henry.

    Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, mobil-mobil Toyota sudah bisa menenggak bahan bakar bioetanol. Bahkan, bioetanol E20 pun sudah bisa dijalankan mobil-mobil Toyota

    “Mobil-mobil Toyota kan sudah bisa menggunakan etanol 10, ada beberapa yang sudah bisa etanol 20. Kita ingin membuktikan, kita meminjamkan 50 unit rental car Trac kemudian kerja sama dengan Pertamina untuk fuel-nya, membuktikan bahwa ini bisa kita lakukan, ini bisa kita kembangkan, supaya nanti bisa dikembangkan di Indonesia. Karena kalau ini bisa dikembangkan, nanti kan ada E10, kemudian B50, ini bisa membantu mengurangi emisi juga,” jelas Anton.

    (rgr/dry)

  • Surveyor Indonesia Tingkatkan Peran Industri Migas Nasional, Begini Caranya – Page 3

    Surveyor Indonesia Tingkatkan Peran Industri Migas Nasional, Begini Caranya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Surveyor Indonesia memperkuat perannya dalam mendukung industri migas nasional dengan melaksanakan survei foto udara dan penginderaan jauh LiDAR (Light Detection and Ranging) di area kerja Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).

    Survei ini dilakukan menggunakan pesawat udara yang diberangkatkan dari Hangar Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan.

    Pemanfaatan Teknologi untuk Efisiensi Operasional

    Kegiatan survei ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas operasional migas dan manajemen lapangan di PHSS.

    Teknologi foto udara dan LiDAR memungkinkan identifikasi perubahan topografi, fasilitas, lahan, serta kondisi lingkungan dengan akurasi tinggi.

    Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia, Saifuddin Wijaya, mentakan teknologi ini menjadi langkah strategis untuk memberikan solusi bagi industri migas.

    “Kegiatan ini menggambarkan bagaimana industri TICC (Testing, Inspection, Certification, and Consultation) mendukung sektor migas dan energi. Data yang dihasilkan memastikan kualitas dan keberlanjutan operasional migas sambil menjaga kelestarian lingkungan,” katanya, Jumat (22/11/2024).

    Kontribusi pada Pemantauan Lingkungan

    Selain mendukung operasional, survei ini juga berkontribusi pada upaya pemantauan dampak lingkungan. Data dari penginderaan jauh digunakan untuk menentukan langkah mitigasi atau intervensi, memastikan produksi migas tetap bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan.

     

  • Jelang Libur Nataru, Pertamina JBB Cek Distribusi BBM dan LPG di Jawa Barat – Page 3

    Jelang Libur Nataru, Pertamina JBB Cek Distribusi BBM dan LPG di Jawa Barat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga Regional Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melakukan pengecekan ke sejumlah Lembaga Penyalur BBM dan LPG jelang libur Nataru.

    Pengecekan dilakukan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), serta Agen PSO & NPSO dan Pangkalan LPG PSO secara serentak sejak Rabu (20/11/2024) menjelang  periode Nataru (Natal 2024 dan Tahun Baru 2025).

    Pengecekan yang telah dilakukan hingga Kamis (21/11) telah dilaksanakan di 56 SPBU, 23 SPBE, 39 Agen LPG PSO & NPSO, dan 41 Pangkalan PSO yang tersebar di 6 area pemasaran ritel (Sales Area Retail) Regional JBB di 3 Provinsi wilayah operasional Regional JBB yang meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. 

    Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menjelaskan pengecekan di lembaga penyalur BBM dan LPG ini juga dilakukan sebagai langkah untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG aman dan terkendali.

    “Pertamina Patra Niaga terus meningkatkan intensitas pengecekan di sejumlah titik lembaga penyalur untuk memastikan kehandalan operasional penyaluran BBM dan LPG kepada konsumen. Pengecekan yang dilakukan di antaranya terkait ketahanan stok, kuantitas dan kualitas, distribusi pasokan, hingga fasilitas-fasilitas penunjang di SPBU, SPBE, serta agen dan pangkalan LPG,” kata Eko, Jumat (22/11/2024).

    Agenda Rutin

    Pihaknya juga menambahkan bahwa pengecekan di Lembaga Penyalur BBM dan LPG merupakan agenda yang rutin dilakukan oleh masing-masing Sales Branch Manager di 6 Sales Area (SA) Retail Regional JBB yang terdiri dari SA Banten, Jabode, Karawang, Sukabumi, Bandung, dan Cirebon.

    “Pengecekan di lembaga penyalur BBM dan LPG seperti SPBU, SPBE, serta Agen dan Pangkalan LPG merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Regional JBB di seluruh Sales Area Retail. Namun, pengecekan yang dijalankan secara intensif pada saat ini juga bertujuan untuk mendukung kesiapan penyaluran BBM dan LPG pada periode Natal dan Tahun Baru 2025,” ujarnya.

    Adapun kegiatan pengecekan di lembaga penyalur ini meliputi pengecekan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU sesuai dengan standar mulai dari warna hingga pengecekan kandungan air dalam tangki pendam, selanjutnya dilakukan pemeriksaan sertifikat tera dan akurasi takaran dispenser serta kondisi instalasi dan jaringan teknis.

     

  • Bali Siap Jadi Destinasi Wisata Kesehatan Kelas Dunia – Espos.id

    Bali Siap Jadi Destinasi Wisata Kesehatan Kelas Dunia – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi destinasi wisata di Bali.

    Esposin, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan Bali International Hospital (BIH) merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bertaraf global di Bali, terutama dengan tingginya kunjungan wisatawan mancanegara dan penyelenggaraan berbagai acara berskala internasional.

    Menurutnya, Bali telah lama dikenal sebagai destinasi utama wisata dunia. Namun untuk mempertahankan posisinya, pulau ini memerlukan fasilitas kesehatan berstandar internasional yang dapat memenuhi kebutuhan medis wisatawan maupun masyarakat lokal.

    Promosi
    BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi bagi Generasi Muda

    “Setiap tahunnya, sekitar 2 juta orang Indonesia memilih untuk berobat keluar negeri, dengan total pengeluaran mencapai 90 triliun rupiah. Angka ini menunjukkan adanya peluang besar untuk memenuhi kebutuhan tersebut di dalam negeri,” ujar Erick melalui keterangan di Jakarta, Jumat (22/11/2024). 

    Dalam kunjungannya ke BIH, yang merupakan rumah sakit flagship di bawah naungan PT Pertamina Bina Medika (IHC), Kamis (21/11/2024), Erick meninjau langsung progres pembangunan fasilitas kesehatan berstandar internasional yang dirancang untuk mendukung pariwisata kesehatan (medical tourism) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali.

    Menurut Erick, BIH tidak hanya bertujuan untuk menyediakan layanan medis unggul, tetapi juga untuk mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri.

    Selain itu, BIH berperan penting dalam menarik kembali dokter-dokter diaspora untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional.

    Saat ini, konstruksi Bali International Hospital sudah mencapai 92%. Ditargetkan rumah sakit tersebut mulai beroperasi pada Maret 2025.

    “Dengan fasilitas canggih dan layanan kelas dunia yang ditawarkan, BIH akan menjadi bagian penting dari ekosistem pariwisata kesehatan Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor kesehatan dan pariwisata Bali ke tingkat yang lebih tinggi,” ucap Erick sebagaimana dilansir Antara. 

    BIH dirancang dengan konsep green hospital, mengintegrasikan fasilitas medis modern berstandar internasional. Rumah sakit ini memiliki kapasitas 255 tempat tidur, dilengkapi pusat layanan unggulan (Centers of Excellence) dalam bidang kardiologi, onkologi, neurologi, gastroenterohepatology, dan ortopedi (CONGO).

    BIH juga dilengkapi teknologi canggih seperti Brachytherapy, MRI 1.5 & 3 Tesla, 256 Slice CT scan, dan Linac untuk radioterapi, serta menghadirkan area hijau yang memberikan pengalaman holistik dalam pemulihan pasien.

    Direktur Utama IHC, dr. Lukman Ma’ruf menyampaikan bahwa pembangunan BIH menjadi tonggak transformasi layanan kesehatan di Indonesia.

    “Dengan mengusung standar internasional, BIH dirancang untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan layanan kesehatan lokal, tetapi juga untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan dalam medical tourism global,” ujar Lukman.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Pertamina Patra Niaga lakukan uji tera di SPBU Lampung

    Pertamina Patra Niaga lakukan uji tera di SPBU Lampung

    Selain uji tera, dilakukan juga pengecekan kualitas BBM secara visual dan uji density

    Bandarlampung (ANTARA) – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan uji tera bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di wilayah Lampung, guna meningkatkan pengawasan dan memastikan kualitas BBM.

    “Selain uji tera, dilakukan juga pengecekan kualitas BBM secara visual dan uji density. Tujuan kegiatan ini untuk memastikan serta menjamin kuantintas dan kualitas BBM terbaik di SPBU sesuai dengan ketentuan (on-spec secara takaran dan properties BBM) hingga tersalurkan kepada konsumen akhir,” ujar Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Lampung, Bima Kusuma Aji, dalam keterangannya di Bandarlampung, Jumat.

    Ia menyebutkan uji tera dilakukan dengan menggunakan bejana ukuran dan dilakukan langsung oleh manager dan pengawas SPBU serta tim Sales Area Lampung, sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dalam pelaksanaan uji tera tersebut.

    “Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh konsumen,” jelasnya.

    Sementara Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Lampung, Sopan Sopian Atik, menjelaskan pengawasan dan uji tera ini selalu rutin kita laksanakan khususnya wilayah Lampung agar penyaluran kepada masyarakat baik secara kualitas maupun kuantitas tetap terjaga.

    “Dari hasil peninjauan di beberapa SPBU, alhamdulillah semua hasil masih dalam batas kewajaran sehingga tidak merugikan baik bagi pihak pengelola atau pemilik SPBU maupun untuk masyarakat atau konsumen,” ungkapnya.

    Sopian juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera mendaftar kendaraan roda empat di Subsidi Tepat Pertalite agar penyaluran BBM Subsidi tepat sasaran dan kami mengingatkan masyarakat untuk tidak menyalahgunakan QR Code.

    Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan juga menjelaskan bahwa uji tera dilakukan untuk memastikan takaran yang keluar dari dispenser sesuai dengan jumlah yang dibeli, sedangkan uji density adalah uji untuk mengetahui kualitas BBM dilihat dari tingkat kerapatan massa BBM sesuai dengan standar produk BBM Pertamina.

    “Kegiatan ini dilakukan memberi rasa percaya dan nyaman kepada masyarakat dalam bertransaksi BBM di SPBU Pertamina,” pungkas Nikho.

    Pertamina Patra Niaga memiliki beberapa standar operasional prosedur (SOP) untuk menjaga kualitas dan kuantitas produk BBM yang dijual di seluruh SPBU agar produk diterima oleh konsumen dengan kualitas yang sama.

    Salah satu SOP untuk menjaga kuantitas adalah setiap pompa dispenser SPBU wajib dilakukan tera ulang alat ukur di pompa dispenser SPBU yang dilakukan oleh Unit Metrologi Disperindag (Dinas Perdagangan) secara berkala agar hak konsumen terlindungi dan memperoleh jumlah liter BBM sesuai dengan yang dibayar.

    “Pertamina Patra Niaga pun mengimbau jika masyarakat menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan maka dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” tutup Nikho.

    Pewarta: Agus Wira Sukarta
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bahlil Buka-bukaan Skema Subsidi BBM Jadi BLT Hampir Final

    Bahlil Buka-bukaan Skema Subsidi BBM Jadi BLT Hampir Final

    Jakarta

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia buka-bukaan soal progres pembahasan reformasi subsidi energi yang dilakukan pemerintah. Subsidi BBM baru menurutnya sudah hampir final skemanya.

    Saat ini, pihaknya tinggal menunggu Presiden Prabowo Subianto yang masih di luar negeri tiba di Indonesia. Prabowo sendiri kemungkinan akan tiba di Indonesia pada 24 November 2024 mendatang.

    Setelah Prabowo tiba, Bahlil menegaskan pihaknya akan langsung memaparkan skema subsidi yang sudah dibahas. Bila sudah ada keputusan, pihaknya akan langsung mengumumkan skema baru yang disetujui oleh Prabowo.

    “Subsidi BBM sudah hampir final skemanya. Kita nanti tunggu Bapak Presiden balik. Kami akan laporkan secara komprehensif ke Bapak Presiden setelah itu saya akan mengumumkan kepada teman-teman wartawan,” ungkap Bahlil ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

    Sebelumnya, Bahlil pernah mengatakan subsidi BBM dan listrik ada kemungkinan skemanya diubah jadi bantuan langsung tunai (BLT). Nah untuk subsidi listrik dan BBM sejauh ini pihaknya masih melakukan pengkajian mendalam skema subsidi baru yang akan diterapkan. Hal ini diungkapkan usai Bahlil melakukan rapat koordinasi dengan beberapa kementerian di kantornya.

    “Untuk subsidi listrik, untuk subsidi listrik sama BBM, kami masih melakukan exercise secara mendalam karena kita harus hati-hati, karena kita harus menunggu laporan dari teman-teman dari Pertamina, BPH Migas, dan PLN secara mendalam,” ungkap Bahlil di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024) yang lalu.

    Ketika ditanya soal kemungkinan skema subsidi diubah jadi BLT, Bahlil pun membenarkan. Opsi yang dibahas memang mengerucut ke kebijakan tersebut.

    “BLT-nya salah satu opsi dan akan diputuskan nanti pada hari yang tepat. Dan opsinya saya pikir lebih mengerucut ke sana,” ungkap Bahlil.

    Dia juga bilang nantinya subsidi akan ada yang berbentuk tunai dan juga barang untuk komoditas BBM dan listrik. “Jadi subsidi tetap ada, cuma ada yang berbentuk cash dan ada yang berbentuk barang,” kata Bahlil.

    Namun, Bahlil menyatakan subsidi untuk tabung gas LPG 3 kilogram tidak akan mengalami perubahan skema menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT).

    Namun Bahlil bilang subsidi tepat sasaran akan tetap diupayakan untuk penyaluran LPG. Skema yang dipilih adalah subsidi tertutup dengan pendaftaran melalui NIK seperti yang selama ini sudah mulai dilakukan. Masyarakat yang butuh subsidi akan diminta mendaftar, apabila profilnya tepat untuk menerima subsidi maka akan diberikan LPG subsidi.

    “Kami sudah memutuskan untuk LPG kami akan mengusulkan kepada Bapak Presiden untuk tidak dilakukan koreksi apa-apa,” ungkap Bahlil.

    (hal/rrd)

  • PT SIER terima penghargaan bidang keberlanjutan di Asia

    PT SIER terima penghargaan bidang keberlanjutan di Asia

    Kami percaya kawasan industri hijau bukan hanya masa depan, tetapi juga tanggung jawab kami sebagai pelaku industri

    Surabaya (ANTARA) – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menerima Penghargaan Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 yang merupakan apresiasi di bidang keberlanjutan di Asia.

    “Penghargaan ini semakin menegaskan posisi SIER sebagai salah satu pelopor dalam pengelolaan kawasan industri yang ramah lingkungan. Dengan sejumlah inisiatif inovatif, SIER akan terus menunjukkan kepemimpinan dalam industri yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama (Dirut) PT SIER, Didik Prasetiyono dalam keterangan di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

    Salah satu proyek unggulan saat ini adalah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Lestari di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), yang mengusung pendekatan zero waste to landfill.

    “Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen kami dalam menerapkan praktik keberlanjutan dan transparansi. Kami percaya kawasan industri hijau bukan hanya masa depan, tetapi juga tanggung jawab kami sebagai pelaku industri,” kata Didik.

    Dengan diraihnya Penghargaan ASRRAT ini, Didik menegaskan SIER bersama perusahaan-perusahaan terkemuka yang sebelumnya meraih Penghargaan ASRRAT. Di antaranya Unilever Indonesia, Bank Mandiri, Pertamina, Pelindo dan Telkom Indonesia.

    Perusahaan-perusahaan ini telah dikenal karena menetapkan standar baru dalam keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

    Dengan penghargaan ini, lanjutnya, SIER memperkuat reputasinya sebagai penggerak utama dalam pembangunan industri yang bertanggung jawab.

    Di tengah tantangan pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan, keberhasilan SIER menjadi bukti bahwa keduanya dapat berjalan beriringan.

    “Keberlanjutan bukan sekadar tujuan, melainkan kebutuhan. Kami bangga dan semoga semakin menjaga sustainability dalam praktik-praktik berusaha di kawasan industri,” kata Didik yang juga menjabat Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI).

    Penghargaan ASRRAT diselenggarakan setiap tahun oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR). Lembaga ini memberikan penghargaan kepada perusahaan yang menetapkan standar tinggi dalam pelaporan keberlanjutan di Asia.

    Memasuki tahun ke-20, ajang ini mencakup partisipasi perusahaan dari berbagai negara termasuk Indonesia, Filipina, Bangladesh, Rusia dan Australia.

    Untuk juri tahun ini dipimpin oleh tokoh-tokoh terkemuka seperti mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dan ekonom berpengaruh lainnya.

    Selain itu terdiri atas akademisi dan praktisi terkemuka dalam bidang keberlanjutan di Asia. Oleh karena itu, proses penilaian dilakukan secara ketat, kredibel dan transparan.

    Chairman Board of Trustee NCCR, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan dalam laporan Global Corporate Sustainability OECD 2024, peningkatan pelaporan keberlanjutan tidak hanya memperkuat manajemen risiko, tetapi juga meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan.

    Dalam lanskap yang terus berkembang, perusahaan semakin dinilai berdasarkan kemampuan mereka untuk menunjukkan komitmen nyata terhadap praktik dan tujuan berkelanjutan.

    Begitu pula dalam survei Morgan Stanley, 85 persen investor pada 2026 memilih investasi berkelanjutan. Hal ini mencerminkan preferensi yang terus tumbuh terhadap perusahaan yang menyelaraskan strategi mereka dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    “Salah satu contoh nyata adalah BlackRock, pengelola aset terbesar di dunia. Pada 2013, BlackRock mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam kerangka investasinya untuk meningkatkan pengelolaan risiko dan pengambilan keputusan berbasis data, menjadi standar baru di industrinya,” ujarnya.

    Meskipun kemajuan telah dicapai, lanjutnya, masih ada tantangan signifikan dalam pelaporan keberlanjutan. Perusahaan sering menghadapi kendala dalam bentuk kerangka regulasi yang tidak konsisten dan kesulitan dalam memverifikasi data, yang kerap menghambat pelaporan yang komprehensif.

    “Tantangan-tantangan ini juga menghadirkan peluang besar untuk inovasi. Teknologi baru dapat merevolusi proses pelaporan, meningkatkan efisiensi, dan kredibilitas. Sebagai contoh teknologi blockchain dapat memastikan transparansi rantai pasok dengan mencatat setiap transaksi, sehingga meningkatkan akuntabilitas,” ungkapnya.

    Menurut Bambang, ada tiga pilar transparansi dan akuntablitas. Yakni mengintegrasikan keberlanjutan dalam struktur tata Kelola, mengoperasionalisasi transparansi di seluruh rantai nilai dan memberikan insentif dan pelatihan untuk akuntabilitas.

    “Dengan menerapkan langkah-langkah ini, perusahaan dapat melampaui kepatuhan regulasi dan menginternalisasi transparansi serta akuntabilitas sebagai inti dari praktik bisnis mereka. Ini tidak hanya membangun kepercayaan di antara para pemangku kepentingan tetapi juga melindungi investasi dan mendorong ketahanan jangka panjang,” ucapnya.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • BUMN Jasa Survei Pantau Blok Sanga Sanga Pakai Pesawat

    BUMN Jasa Survei Pantau Blok Sanga Sanga Pakai Pesawat

    Jakarta

    PT Surveyor Indonesia dipercaya Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) untuk melaksanakan kegiatan survei foto udara dan penginderaan jauh LiDAR (Light Detection and Ranging) di area kerja PHSS. Pesawat udara diterbangkan dari Hangar Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan.

    Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia, Saifuddin Wijaya mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk mendorong produktivitas operasional migas serta manajemen lapangan dengan memanfaatkan teknologi foto udara dan LiDAR yang dapat membantu proses identifikasi dan analisis perubahan topografi, fasilitas, lahan, serta lingkungan sekitar area kerja secara akurat dan andal.

    “Selain manfaat operasional, data yang dihasilkan dari kedua proses tersebut juga berkontribusi dalam upaya pemantauan dampak lingkungan sekaligus upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk pelestarian alam sekitar area kerja,” kata Saifuddin dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    Setelah itu, dampak yang tertangkap dan teridentifikasi secara optimal dapat dijadikan referensi atau penanda kapan harus dilakukan intervensi dan langkah-langkah mitigasi. Dengan begitu proses produksi migas dinilai dapat tetap menjaga tanggungjawabnya terhadap kelestarian lingkungan.

    Saifuddin menyebut kegiatan ini merupakan salah satu contoh dari bagaimana perusahaan di industri TICC (Testing, Inspection, Certification, and Consultation) menjalankan perannya. “Kegiatan kami bersama PHSS ini dapat menjadi salah satu gambaran bagaimana industri TICC hadir mendukung pergerakan sektor-sektor industri lain, contohnya migas dan energi,” tuturnya.

    “Bahwa dalam setiap hasil akhir yang dinikmati masyarakat, ada proses-proses pemastian yang dijalankan oleh ahli-ahli yang kompeten, yang bersama-sama menjaga agar hasil akhir tersebut selalu konsisten dalam kualitas, kuantitas sehingga masyarakat dapat mengonsumsi dengan yakin dan dengan rasa aman,” tambahnya.

    Sebagai The Guardian of Assurance dan salah satu pemimpin di industri TICC, Surveyor Indonesia yang telah memiliki kompetensi dan pengalaman dalam bidang pengideraan jauh dan survei foto udara berperan sebagai mitra bagi para pelaku industri seperti Pertamina, agar bersama-sama dapat memberikan upaya maksimal dalam memastikan masyarakat memiliki akses terhadap ketersediaan energi yang efektif, efisien dan bertanggungjawab.

    (acd/acd)