BUMN: PT Pertamina

  • Nggak Melulu soal Cuan, Pertamina Dukung Bisnis Berkelanjutan via 5 Ton Lebih Sampah Anorganik

    Nggak Melulu soal Cuan, Pertamina Dukung Bisnis Berkelanjutan via 5 Ton Lebih Sampah Anorganik

    Jakarta: Perusahaan-perusahaan BUMN didorong untuk terus menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Tidak melulu soal mencari cuan tetapi juga untuk menjaga lingkungan.
     
    Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal (IT) Jakarta menyelenggarakan kegiatan Coastal Clean-Up di kawasan Suaka Margasatwa Pulau Rambut dengan berkolaborasi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.
     
    Pulau Rambut merupakan pulau yang menjadi rumah bagi lebih dari 50 spesies burung, termasuk Bangau Bluwok. Dengan tubuh besar, kaki dan leher panjang serta sayap lebar, burung Bangau Bluwok yang menjadi ikon Pulau Rambut saat ini tengah menghadapi ancaman serius akibat pencemaran lingkungan pesisir oleh sampah anorganik seperti plastik, logam dan bahan-bahan lain yang sulit terurai.
    Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga Regional JBB mengajak berbagai pihak untuk aktif melindungi kebersihan kawasan konservasi demi memastikan habitat burung air tetap lestari.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat  Eko Kristiawan mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui kolaborasi yang nyata.
     
    “Kegiatan Coastal Clean-Up ini menjadi bagian penting dalam upaya melestarikan ekosistem pesisir di Pulau Rambut. Sampah anorganik tidak hanya merusak keindahan alam namun juga mengancam keberlangsungan hidup spesies burung langka seperti Bangau Bluwok,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 November 2024.
     

    Menjaga kawasan konservasi
    Menurutnya, melalui aksi ini dapat mendorong kesadaran kolektif untuk menjaga kawasan konservasi ini sebagai warisan ekologi yang berharga.
     
    Kegiatan aksi bersih pantai ini merupakan bagian dari program Konservasi Bangau Bluwok, yang bertujuan untuk mendukung pelestarian ekosistem pesisir sekaligus melindungi habitat burung air langka Bangau Bluwok (Mycteria cinerea).
     
    Lebih lanjut, hasil dari kegiatan ini adalah terkumpulnya 5.200 kg (5,2 ton) sampah anorganik menggunakan 1.100 karung dalam kurun waktu enam hari.  
     
    Sebagai bagian dari program Konservasi Bangau Bluwok, Integrated Terminal Jakarta PT Pertamina Patra Niaga bertekad untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan.
     
    Selain itu, perusahaan juga akan terus mendorong edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah berbasis komunitas untuk memastikan bahwa upaya pelestarian tidak hanya berhenti pada aksi bersih-bersih, namun juga menjadi kegiatan berkelanjutan sehingga dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi lingkungan.
     
    “Program ini tidak hanya mencerminkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan namun menjadi langkah nyata dalam mendukung ekosistem pesisir yang lebih sehat dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa untuk menjaga kelestarian alam tidak cukup hanya dengan mengandalkan upaya satu pihak saja tapi dengan berkolaborasi bersama kita dapat menciptakan dampak yang lebih besar demi keseimbangan lingkungan,” tutur Eko.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Hore, Tiket Natal dan Tahun Baru Turun 10 Persen

    Hore, Tiket Natal dan Tahun Baru Turun 10 Persen

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengumumkan penurunan tarif tiket pesawat 10 persen menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Dilansir dari siaran resmi, Rabu (27/11/2024), penurunan harga tiket terjadi setelah adanya pemotongan sejumlah komponen penentu harga tiket pesawat seperti biaya kebandarudaraan, avtur, dan fuel surcharge. 

    Penurunan harga tiket pesawat ini berlaku untuk semua bandara di Indonesia. Sementara, untuk penurunan harga avtur berlaku di 19 Bandara di Indonesia mengikuti harga di Bandara Soekarno-Hatta.

    Pemerintah menetapkan penurunan fuel surcharge untuk pesawat jet sebesar 8 persen, menjadi 2 persen dan diskon untuk pesawat propeller sebesar 5 persen, menjadi 20 persen. Juga, ada pemotongan harga PJP2U an PJP4U masing-masing 50 persen.

    “Kementerian Perhubungan bersama Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat lintas kementerian dan BUMN telah melakukan berbagai diskusi dengan semua stakeholder termasuk maskapai dalam menentukan penurunan harga ini,” dilansir dari siaran resmi. 

    Pemerintah berharap agar kebijakan ini bisa semakin memudahkan pergerakan masyarakat selama masa Nataru ini, menggerakkan ekonomi sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, menjadi stimulus industri terkait lainnya, dan mendorong sektor pariwisata makin naik.

    Dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengklaim pihaknya memutuskan beberapa kebijakan bersama stakeholder terkait yaitu Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura Indonesia, Pertamina dan maskapai domestik untuk menurunkan harga tiket pesawat. 

    AHY menjelaskan pengurangan harga tiket pesawat ini didorong oleh tiga intervensi penting yaitu potongan tarif jasa kebandarudaraan sebesar 50%, diskon harga avtur sebesar 5,3% dari bulan sebelumnya, dan penurunan fuel surcharge untuk mesin jet sebesar 8%.

  • Bahlil Beri Sinyal Ojol Tak Dapat BBM Subsidi

    Bahlil Beri Sinyal Ojol Tak Dapat BBM Subsidi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi sinyal bahwa ojek online atau ojol tak akan diperbolehkan menggunakan BBM subsidi.

    Hal ini seiring skema penyaluran BBM subsidi baru yang bakal dilakukan secara kombinasi atau blending. Artinya, skema penyaluran BBM subsidi agar tepat sasaran akan berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi langsung pada barang. 

    Adapun salah satu penerima yang berhak mendapat subsidi BBM pada barang langsung adalah kendaraan berpelat kuning alias transportasi umum. Oleh karena itu, ojol yang selama ini berpelat hitam tidak masuk kriteria transportasi umum.

    Bahlil menjelaskan ojol itu merupakan usaha. Dia menyebut ada pengusaha yang memiliki sejumlah unit kendaraan bermotor dan menyewakannya kepada masyarakat untuk menjadi ojol.

    Dengan fakta tersebut, maka kendaraan untuk usaha sejatinya tak berhak menenggak BBM subsidi.

    “Mungkin juga ada teman-teman saya yang punya motor, habis itu diambillah saudara-saudaranya dari daerah, datang [dipekerjakan] bawa ojek,” jelas Bahlil di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    “Masa yang kayak gini disubsidi? Tetapi kita hitung, yang jelas [subsidi dilakukan secara] bijaksana,” imbuhnya.

    Kendati demikian, Bahlil menyebut sebagian driver ojol bisa saja mendapat BLT jika yang bersangkutan memenuhi kriteria.

    Menurutnya, khusus kriteria penerima BLT nanti akan diambil dari data masyarakat kurang mampu milik Kementerian Sosial, PT Pertamina (Persero), Kemenko Ekonomi, hingga Kemenko Pembangunan Manusia.

    Selanjutnya, data-data tersebut akan dikonsolidasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Jadi selama ini kan kita tidak pernah satu data nih. Nah, kali ini Pak Presiden Prabowo memerintahkan harus satu data terkait dengan saudara-saudara kita yang berhak menerimanya. Maka, BPS yang ditunjuk sebagai komandan dalam rangka penyeragaman data,” tutur Bhalil.

    Ketua umum Golkar itu pun mengaku bakal segera bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membicarakan hal ini. Dia ingin mendorong agar BLT untuk BBM subsidi bisa berjalan dulu.

    Dengan begitu, kata Bahlil, masyarakat kurang mampu ekonominya bisa terjaga. Sebab, harga BBM subsidi untuk masyarakat mampu kemungkinan naik.

    “Ini bagian dari strategi agar saudara-saudara kita begitu terjadi pergeseran subsidi, ini kan subsidi-nya tidak dicabut. Ini kan cuma bergeser saja. Angkanya, volumenya semua sama. Supaya apa? Ada keadilan,” ucapnya.

  • Subsidi BBM Bakal Diubah Jadi Skema BLT, Ini Kriteria & Syarat Penerimanya

    Subsidi BBM Bakal Diubah Jadi Skema BLT, Ini Kriteria & Syarat Penerimanya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membocorkan kriteria dan syarat penerima subsidi BBM yang bakal diubah menjadi berbentuk bantuan langsung tunai (BLT).

    Hal ini seiring skema penyaluran BBM subsidi baru akan dilakukan secara kombinasi atau blending. Artinya, skema penyaluran BBM subsidi agar tepat sasaran akan berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi langsung pada barang.

    Bahlil mengatakan pilihan subsidi ini sudah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto dan akan diumumkan lebih detil oleh sang kepala negara.

    Menurut Bahlil, khusus penerima BLT nanti akan diambil dari data masyarakat kurang mampu milik Kementerian Sosial, PT Pertamina (Persero), Kemenko Ekonomi, hingga Kemenko Pembangunan Manusia.

    Selanjutnya, data-data tersebut akan dikonsolidasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Jadi selama ini kan kita tidak pernah satu data nih. Nah, kali ini Pak Presiden Prabowo memerintahkan harus satu data terkait dengan saudara-saudara kita yang berhak menerimanya. Maka, BPS yang ditunjuk sebagai komandan dalam rangka penyeragaman data,” kata Bhalil di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Ketua umum Golkar itu pun mengaku bakal segera bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membicarakan hal ini. Dia ingin mendorong agar BLT untuk BBM subsidi bisa berjalan dulu.

    Dengan begitu, kata Bahlil, masyarakat kurang mampu ekonominya bisa terjaga. Sebab, harga BBM subsidi untuk masyarakat mampu kemungkinan naik.

    “Ini bagian dari strategi agar saudara-saudara kita begitu terjadi pergeseran subsidi, ini kan subsidi-nya tidak dicabut. Ini kan cuma bergeser saja. Angkanya, volumenya semua sama. Supaya apa? Ada keadilan,” ucapnya.

    Sementara itu, khusus penerima subsidi pada barang langsung hanya akan menyasar kendaraan pelat kuning alias transportasi umum. Artinya, kendaraan di luar kriteria itu tidak akan diperbolehkan menenggak BBM subsidi.

    “Salah satu di antaranya adalah yang berhak menerima subsidi adalah kendaraan yang berpelat kuning. Angkot, transportasi umum, supaya apa? Harganya [tarif] transportasinya enggak boleh naik. Harga angkutannya enggak boleh naik,” tutur Bahlil.

  • Subsidi BBM Bakal Pakai Skema Baru, Siapa Saja Penerimanya?

    Subsidi BBM Bakal Pakai Skema Baru, Siapa Saja Penerimanya?

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan kriteria penerima subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) skema terbaru. Rencananya, pemerintah akan menggunakan dua skema penyaluran BBM subsidi, yakni skema barang dan Bantuan Langsung Tunia (BLT).

    Bahlil mengatakan akan menggunakan data tunggal untuk penerima susbidi BBM dengan skema BLT. Data tersebut dihimpun dari berbagai data-data penerima subsidi kementerian/lembaga (K/L). Nantinya, akan diseragamkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Datanya pasti, ini datanya gabungan ya, antara data dari Kemensos, data dari Bappenas, data dari PLN, data dari Pertamina, data dari Kemenko, PMK, digabung satu, kemudian diselaraskan oleh BPS,” kata Bahlil saat ditemui di kediamannya, Pancoran, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

    Bahlil menjelaskan data tunggal ini merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Sebab, selama ini penyaluran subsidi BBM tidak pernah menggunakan data tunggal.

    Terkait jumlah penerimanya, Bahlil enggan membeberkan. Dia hanya menegaskan total penerima BLT subsidi BBM tidak jauh berbeda dengan data di Kementerian Sosial (Kemensos).

    “Saya pikir tidak akan jauh-jauh dengan data Kemensos. Tidak akan jauh-jauh dari situ. Jauh turunnya atau jauh naiknya lainnya, soal lain. Tapi kan belum ke situ,” jelas Bahlil.

    Untuk skema subsidi barang, Bahlil menyebut salah satu kendaraan yang berhak menerima, yakni kedaraan berpelat kuning. Dia menilai upaya ini sebagai salah satu cara agar tarif transportasi umum tidak terkerek naik.

    “Salah satu diantaranya adalah, yang berhak menerima subsidi adalah kendaraan yang berplat kuning. Angkot, transportasi, supaya apa? Harganya, transportasinya nggak boleh naik. Harga angkutannya nggak boleh naik,” imbuh Bahlil.

    Lihat juga Video Bahlil Sebut Kebocoran Subsidi BBM-Listrik Sampai Rp 100 T

    (kil/kil)

  • PertaLife Insurance Beri Asuransi di Ajang Pertamina Eco Run Fest 2024

    PertaLife Insurance Beri Asuransi di Ajang Pertamina Eco Run Fest 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    PertaLife Insurance mendukung penuh Pertamina Eco Run Fest 2024 yang digelar di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/11) lalu. PertaLife Insurance merupakan perusahaan afiliasi PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor asuransi jiwa, kesehatan, dan pengelolaan dana pensiun.

    Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, mengungkapkan antusiasmenya terhadap ajang tahunan ini. Menurutnya Pertamina Eco Run Fest 2024 merupakan event luar biasa yang memadukan olahraga, pelestarian lingkungan, serta memberi dampak positif bagi masyarakat.

    “Sebagai bagian dari Pertamina Group, kami sangat bangga mendukung Pertamina Eco Run Fest 2024. Dukungan ini juga mencerminkan semangat sinergi One Pertamina,” ujarnya.

    Sebagai bentuk partisipasi, PertaLife Insurance memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri (Personal Accident) kepada peserta kategori 10K dan Half Marathon. Perlindungan ini mencakup santunan Rp50 juta untuk risiko meninggal dunia akibat kecelakaan selama acara, serta biaya perawatan rumah sakit sebesar 10% dari jumlah santunan.

    Foto: Arsip Pertamina.

    Selain itu, PertaLife Insurance menghadirkan booth interaktif selama acara. Di booth ini, pengunjung dapat memperoleh informasi tentang pentingnya asuransi, mendapatkan merchandise menarik, serta berfoto gratis di photo box yang telah disediakan.

    Pertamina Eco Run Fest 2024 ini diikuti oleh 12.300 pelari dari berbagai kategori usia. Ada empat kategori lomba, yaitu 1,5K (Family Run), 5K Fun Run, 10K (Pelajar, Umum, dan Master), serta Half Marathon 21K.

    VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa panitia telah menyediakan berbagai fasilitas untuk memastikan kenyamanan dan keamanan peserta.

    “Tersedia ambulans standar mini ICU lengkap dengan dokter anestesi, tenaga paramedis, serta rumah sakit rujukan. Semua peserta juga mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan diri dari Pertamina Group,” jelasnya.

    Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana mendukung gaya hidup sehat dan peduli lingkungan. Pertamina menerapkan sistem pengelolaan sampah terintegrasi (waste management) bekerja sama dengan Waste4Change untuk memastikan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan selama kegiatan berlangsung.

    Pertamina Eco Run Fest 2024 menjadi komitmen tegas dari Pertamina Group dalam mengintegrasikan kesehatan, kebugaran, dan keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari nilai perusahaan. PertaLife Insurance pun bangga menjadi bagian dari inisiatif ini dan terus mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

    (ory/ory)

  • Pertamina: Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi dari Hasil Uji Lemigas

    Pertamina: Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi dari Hasil Uji Lemigas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Lemigas telah merampungkan uji laboratorium terhadap sampel-sampel Pertamax dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Cibinong dan beberapa wilayah lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas Pertamax telah memenuhi spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menilai temuan ini sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kualitas bahan bakar tersebut.

    “Hasil uji lab dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11).

    Terkait laporan gangguan mesin pada sejumlah kendaraan, Pertamina Patra Niaga menyatakan tengah melakukan investigasi mendalam bersama Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB.

    Heppy memaparkan, kendala mesin tersebut hanya terjadi pada merek dan jenis kendaraan tertentu di lokasi tertentu. Oleh karena itu perlu dipelajari lagi lebih detail penyebab gangguan pada mesin-mesin kendaraan di lokasi tersebut.

    Sebelumnya, ia melanjutkan, Pertamina langsung mengambil sampel BBM dari SPBU tempat pengisian dan dari kendaraan yang mengalami kendala untuk diuji di laboratorium Lemigas. Selain itu, perseroan juga bekerja sama dengan LAPI ITB untuk menganalisis performa mesin kendaraan yang dilaporkan mengalami masalah.

    “Pertamina akan terus memantau kualitas BBM dan bertanggung jawab terhadap produk yang kami salurkan. Kami berkomitmen untuk memastikan kualitas yang terbaik bagi konsumen kami dan tidak akan ragu untuk melakukan evaluasi jika diperlukan,” jelas dia.

    Sebagai bentuk pencegahan, Heppy menambahkan, Pertamina mengimbau konsumen untuk melakukan perawatan kendaraan secara rutin di bengkel resmi serta menggunakan bahan bakar yang sesuai spesifikasi kendaraan. Hal ini penting untuk menjaga performa kendaraan tetap prima.

    Sementara bagi konsumen yang memiliki keluhan atau memerlukan informasi lebih lanjut, Pertamina menyediakan layanan Call Center 135 sebagai sarana komunikasi.

    “Bagi konsumen yang memiliki pertanyaan atau informasi lebih lanjut untuk menghubungi Pertamina Call Center 135,” pungkasnya.

    Dengan hasil uji lab yang membuktikan kualitas Pertamax sesuai standar, Pertamina berharap dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat serta menunjukkan langkah proaktif perusahaan dalam menjaga kualitas dan kepercayaan terhadap produk Pertamax.

    (rir/rir)

  • Bulog Bakal Mirip Seperti Era Soeharto, Wamentan Ungkap Keuntungannya

    Bulog Bakal Mirip Seperti Era Soeharto, Wamentan Ungkap Keuntungannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan keuntungan Perum Bulog menjadi badan otonom langsung di bawah Presiden seperti era order baru Presiden Soeharto. Menurutnya supaya akan berperan sebagai stabilisasi harga pangan.

    Ia menjelaskan saat panen raya seharusnya ada lembaga yang bisa diperintah untuk menyerap hasil panen petani. Juga bisa diberi tugas untuk menyalurkan beras ke masyarakat miskin untuk bantuan pangan kepada rakyat.

    “Jadi Bulog itu sebagai penstabil harga, dia menjadi satu lembaga yang kembali kepada tujuan awalannya sebagai badan urusan logistik. Untuk memastikan bahwa negara kita secara cadangan pangan akan aman, punya stok. Di saat panen raya ngambil, di saat ada kebutuhan dia lempar ke pasar,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (26/11/2024).

    Ia menjelaskan kemungkinan Bulog sebagai akan berada di bawah langsung koordinasi Presiden. Bulog juga tidak akan mencoba mencari mencari keuntungan.

    “Dia tidak untung gitu, bisa jadi atau untung dikit, atau untung lainnya. Atau barangkali sesuai dengan keputusan dari pemerintah dia harus menanggung beban biaya misalnya sama seperti PLN atau Pertamina yang ditugasi urusan subsidi kan sama,” jelasnya.

    Hanya saja ia masih belum bisa membeberkan kapan keputusan Bulog kembali menjadi badan diputuskan. “Ikan sepat, ikan gabus, ikan lele, makin cepat makin bagus dan tidak bertele-tele,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Perdaganan Zulkifli Hasan mengungkapkan transformasi lembaga Bulog masih akan dibahas dengan Presiden Prabowo.

    “Kita akan mulai membahas mulai Jumat besok mengenai transformasi lembaga Bulog agar seperti apa, karena swasembada pangan ini akan sangat tergantung kepada Bulog,” katanya.

    (pgr/pgr)

  • Video: Gelar Eco Runfest, Pertamina Ajak Masyarakat Untuk Hidup Sehat

    Video: Gelar Eco Runfest, Pertamina Ajak Masyarakat Untuk Hidup Sehat

    Video

    Video: Gelar Eco Runfest, Pertamina Ajak Masyarakat Untuk Hidup Sehat

    News

    28 menit yang lalu

  • Pertamina uji coba pembelian BBM Pertalite gunakan QR Code di Merauke dan Boven Digoel

    Pertamina uji coba pembelian BBM Pertalite gunakan QR Code di Merauke dan Boven Digoel

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

    Pertamina uji coba pembelian BBM Pertalite gunakan QR Code di Merauke dan Boven Digoel
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku kembali melanjutkan implementasi uji coba pembelian BBM Pertalite menggunakan QR Code di wilayah Papua Maluku. Kali ini implementasi tersebut dilakukan untuk wilayah Merauke dan Boven Digoel.

    Hal ini disampaikan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun.

    “Kami menjalankan tugas sebagai pihak yang menyalurkan BBM Subsidi sesuai instruksi Pemerintah salah satunya dengan pembelian menggunakan QR Code,” ujar Edi, Selasa (26/11).

    Edi memastikan bahwa BBM Subsidi harus tepat sasaran sesuai peraturan Pemerintah.

    “Tentu tujuan dari ujicoba pemberlakuan QR Code agar subsidi BBM (Biosolar & Pertalite) lebih tepat sasaran,” lanjutnya.

    Termasuk untuk wilayah Merauke dan Boven Digoel, pemberlakuan Subsidi Tepat Pertalite akan dimulai pada 1 Desember 2024.

    “Mulai per 1 Desember 2024 akan kami lakukan uji coba QR Code Pertalite, dan akan kami bantu melakukan pendaftaran dengan menyediakan helpdesk dari tanggal 25 November hingga 7 Desember 2024 di Ruko Orange, Jalan Ahmad Yani dekat dengan SPBU. Sedangkan untuk masyarakat Boven Digoel dapat menuju SPBU terdekat untuk dibantu proses pendaftarannya ” terang Edi.

    Lebih lanjut, Edi mengajak seluruh masyarakat khususnya wilayah Merauke dan Bouven Digoel untuk segera mendaftarkan kendaraannya.

    “Bagi masyarakat Merauke dan Boven Digoel yang belum daftar, bisa juga daftar secara mandiri melalui aplikasi MyPertamina dan juga website subsiditepat.mypertamina.id, bisa diikuti panduannya dan pastikan data yang di input sesuai aslinya,” imbuh Edi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan.

    Terkait pasokan BBM, Edi meminta masyarakat untuk tidak panik dikarenakan stok BBM tersedia dan selalu dilakukan penyaluran ke SPBU secara berkala.

    “Kami himbau masyarakat untuk bijaksana dalam membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak perlu melakukan pembelian berlebihan, karena kami juga terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat terpenuhi,” Edi mengakhiri.

    Sumber : Radio Elshinta