BUMN: PT Pertamina

  • Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP 1 Desember 2024

    Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP 1 Desember 2024

    Jakarta:  Pelaku usaha bisnis hilir migas melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh SPBU milik mereka. PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo kompak menaikkan harga beberapa produk BBM-nya.

    PT Pertamina (Persero) menaikkan harga adalah pertamax turbo, dexlite, dan pertamina dex. Kenaikan harga pada BBM tersebut berkisar antara Rp50 hingga Rp360 per liter.

    Shell menaikkan harga BBM V-Power, V-Power Nitro+ dan V-Power Diesel. Sementara untuk BBM Super yang masih sama.

    Vivo menaikkan tiga produknya, yakni Revvo 92, Revvo 95 dan Primus Diesel Plus seharga. Namun, Vivo menurunkan harga Revvo 90.

    BP-AKR menaikkan harga BP Ultimate dan BP Ultimate Diesel jadi Rp13.900 per liter. Sementara untuk harga BP 92 tetap sama.
     
    Daftar Lengkap Harga BBM per 1 Desember 2024

    Pertamina

    Pertamax: Rp12.100 per liter.
    Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter.
    Pertamax Green: Rp13.150 per liter.
    Dexlite: Rp13.400 per liter.
    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter.
    Pertalite: Rp10.000 per liter.
    Biosolar: Rp6.800 per liter. 

    Shell Indonesia 

    Shell Super: Rp12.290 per liter
    Shell V-Power: Rp13.340 per liter
    Shell V-Power Diesel: Rp13.900 per liter
    Shell V-Power Nitro+: Rp13.570 per liter
     

    Vivo

    Revvo 90: Rp12.044 per liter
    Revvo 92: Rp12.223 per liter
    Revvo 95: Rp13.242 per liter
    Primus Diesel Plus: Rp13.804 per liter.

    BP

    BP Ultimate: Rp13.340 per liter
    BP 92: Rp 12.290 per liter
    BP Ultimate Diesel: Rp13.900 per liter

    Jakarta:  Pelaku usaha bisnis hilir migas melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh SPBU milik mereka. PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo kompak menaikkan harga beberapa produk BBM-nya.
     
    PT Pertamina (Persero) menaikkan harga adalah pertamax turbo, dexlite, dan pertamina dex. Kenaikan harga pada BBM tersebut berkisar antara Rp50 hingga Rp360 per liter.
     
    Shell menaikkan harga BBM V-Power, V-Power Nitro+ dan V-Power Diesel. Sementara untuk BBM Super yang masih sama.
    Vivo menaikkan tiga produknya, yakni Revvo 92, Revvo 95 dan Primus Diesel Plus seharga. Namun, Vivo menurunkan harga Revvo 90.
     
    BP-AKR menaikkan harga BP Ultimate dan BP Ultimate Diesel jadi Rp13.900 per liter. Sementara untuk harga BP 92 tetap sama.
     
    Daftar Lengkap Harga BBM per 1 Desember 2024

    Pertamina
     
    Pertamax: Rp12.100 per liter.
    Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter.
    Pertamax Green: Rp13.150 per liter.
    Dexlite: Rp13.400 per liter.
    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter.
    Pertalite: Rp10.000 per liter.
    Biosolar: Rp6.800 per liter. 
     
    Shell Indonesia 
     
    Shell Super: Rp12.290 per liter
    Shell V-Power: Rp13.340 per liter
    Shell V-Power Diesel: Rp13.900 per liter
    Shell V-Power Nitro+: Rp13.570 per liter
     

     
    Vivo
     
    Revvo 90: Rp12.044 per liter
    Revvo 92: Rp12.223 per liter
    Revvo 95: Rp13.242 per liter
    Primus Diesel Plus: Rp13.804 per liter.
     
    BP
     
    BP Ultimate: Rp13.340 per liter
    BP 92: Rp 12.290 per liter
    BP Ultimate Diesel: Rp13.900 per liter
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Resmi Naik! Ini Daftar Terbaru Harga BBM di Seluruh SPBU Pertamina

    Resmi Naik! Ini Daftar Terbaru Harga BBM di Seluruh SPBU Pertamina

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, khususnya untuk jenis BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Kenaikan harga tersebut mulai berlaku per 1 Desember 2024.

    Sedangkan, untuk harga BBM non subsidi jenis lainnya seperti Pertamax (RON 92) dan Pertamax Green (RON 95) masih tetap.

    Begitu juga dengan jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) dan BBM Solar Subsidi yang tidak mengalami perubahan pada Desember 2024 ini.

    Berdasarkan pengumuman resmi Pertamina, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Misalnya, di daerah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax Turbo pada periode Desember 2024 ini dibanderol Rp 13.550 per liter, naik dari bulan November 2024 lalu seharga Rp 13.500 per liter.

    Kemudian BBM Dexlite kini dibanderol Rp 13.400 dari sebelumnya Rp 13.050 per liter. Lalu, Pertamina DEX kini dibanderol 13.800 per liter dari sebelumnya Rp 13.440 per liter.

    Tak cuma di DKI Jakarta, Pertamina juga menyesuaikan harga BBM dari Aceh hingga Papua. Berikut rincian harga BBM Pertamina berlaku di seluruh Indonesia per Desember 2024:

    Provinsi Aceh

    Pertamax: Rp 12.100

    Pertamina Dex: Rp 13.800

    Dexlite: Rp 13.400

    Pertamax Turbo: Rp 13.550

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 11.100

    Dexlite: Rp 12.300

    Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan

    Pertamax: Rp 12.400

    Pertamina Dex: Rp 14.100

    Dexlite: Rp 13.700

    Pertamax Turbo: Rp 14.150

    Provinsi Riau

    Pertamax: Rp 12.650

    Pertamina Dex: Rp 14.400

    Dexlite: Rp 14.000

    Pertamax Turbo: Rp 14.150

    Provinsi Kepulauan Riau

    Pertamax: Rp 12.650

    Pertamina Dex: Rp 14.400

    Dexlite: Rp 14.000

    Pertamax Turbo: Rp 14.150

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax: Rp 11.500

    Pertamina Dex: Rp 13.100

    Dexlite: Rp 12.800

    Pertamax Turbo: Rp 12.870

    Provinsi Jambi

    Pertamax: Rp 12.400

    Pertamina Dex: Rp 14.100

    Dexlite: Rp 13.700

    Pertamax Turbo: Rp 13.850

    Provinsi Bengkulu

    Pertamax: Rp 12.650

    Pertamina Dex: Rp 14.400

    Dexlite: Rp 14.000

    Pertamax Turbo: Rp 14.150

    Provinsi Bangka Belitung

    Pertamax: Rp 12.400

    Pertamina Dex: Rp 14.100

    Dexlite: Rp 13.700

    Pertamax Turbo: Rp 13.850

    Provinsi Lampung

    Pertamax: Rp 12.400

    Pertamina Dex: Rp 14.100

    Dexlite: Rp 13.700

    Pertamax Turbo: Rp 13.850

    Provinsi DKI Jakarta

    Pertamax: Rp 12.100

    Pertamina Dex: Rp 13.800

    Dexlite: Rp 13.400

    Pertamax Turbo: Rp 13.550

    Pertamax Green 95: Rp 13.150

    Provinsi Banten

    Pertamax: Rp 12.100

    Pertamina Dex: Rp 13.800

    Dexlite: Rp 13.400

    Pertamax Turbo: Rp 13.550

    Pertamax Green 95: Rp 13.150

    Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur

    Pertamax: Rp 12.100

    Pertamina Dex: Rp 13.800

    Dexlite: Rp 13.400

    Pertamax Turbo: Rp 13.550

    Pertamax Green 95: Rp 13.150

    Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

    Pertamax: Rp 12.100

    Pertamina Dex: Rp 13.800

    Dexlite: Rp 13.400

    Pertamax Turbo: Rp 13.550

    Pertamax Green 95: Rp 13.150

    Provinsi Bali

    Pertamax: Rp 12.100

    Pertamina Dex: Rp 13.800

    Dexlite: Rp 13.400

    Pertamax Turbo: Rp 13.550

    Pertamax Green 95: Rp 13.150

    Provinsi NTT, NTB

    Pertamax: Rp 12.100

    Pertamina Dex: Rp 13.800

    Dexlite: Rp 13.400

    Pertamax Turbo: Rp 13.550

    Pertamax Green 95: Rp 13.150

    Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan

    Pertamax: Rp 12.400

    Pertamina Dex: Rp 14.100

    Dexlite: Rp 13.700

    Pertamax Turbo: Rp 13.850

    Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat

    Pertamax: Rp 12.400

    Pertamina Dex: Rp 14.100

    Dexlite: Rp 13.700

    Pertamax Turbo: Rp 13.850

    Provinsi Gorontalo

    Pertamax: Rp 12.400

    Pertamina Dex: Rp 14.100

    Dexlite: Rp 13.700

    Pertamax Turbo: Rp 13.850

    Provinsi Maluku

    Pertamax: Rp 12.400

    Dexlite: Rp 13.700

    Provinsi Maluku Utara

    Pertamax: Rp 12.400

    Dexlite: Rp 13.700

    Provinsi Papua

    Pertamax: Rp 12.400

    Dexlite: Rp 13.700

    Pertamax Turbo: Rp 13.850

    Provinsi Papua Barat

    Pertamax: Rp 12.400

    Pertamina Dex: Rp 14.100

    Dexlite: Rp 13.700

    Provinsi Papua Selatan

    Pertamax: Rp 12.400

    Dexlite: Rp 13.700

    Provinsi Papua Pegunungan

    Pertamax: Rp 12.400

    Dexlite: Rp 13.700

    Provinsi Papua Tengah

    Pertamax: Rp 12.400

    Dexlite: Rp 13.700

    Provinsi Papua Barat Daya

    Pertamax: Rp 12.400

    Pertamina Dex: Rp 14.100

    Dexlite: Rp 13.700

    (hsy/hsy)

  • Pertamax Bukan Penyebab Mobil Rusak

    Pertamax Bukan Penyebab Mobil Rusak

    Jakarta

    Pertamina mengungkap hasil pengujian sample endapan yang dicek tim Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB. Hasilnya Pertamax bukan penyebab fuel pump rusak.

    Hal ini menjawab adanya aduan bahwa Pertamax menyebabkan mobil rusak di salah satu bengkel kendaraan di Cibinong, Bogor beberapa waktu lalu.

    “Sampel endapan dari kendaraan yang bermasalah sudah dicek oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB dan dinyatakan bahwa penyebab rusaknya kendaraan bukan dari BBM Pertamax,” ucap VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya dikutip, Minggu (1/12/2024).

    Diberitakan detikcom sebelumnya, melalui tim LAPI ITB kemudian mencoba untuk menganalisa endapan itu dengan membawa sampel ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan melalui metode EDS (Energy-Dispersive X-ray Spectroscopy).

    Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri memastikan kandungan di dalam BBM jenis Pertamax bukan penyebab rusaknya mesin kendaraan seperti yang diklaim.

    Adapun berdasarkan hasil EDS tersebut tim Lemigas menemukan bahwa endapan tersebut tidak berasal atau tercipta dari bahan bakar Pertamax seperti yang diklaim.

    “Ternyata senyawa pembentuk endapan tersebut tidak ditemukan dalam bahan bakar yang dianalisis (Pertamax-red)” ungkap Tri.

    Menurutnya untuk mengetahui penyebab kerusakan fuel pump dilakukan dengan melepas pompa bahan bakar serta dikuras tangkinya. Dari hasil pemeriksaan itu kemudian ditemukan endapan di dalam bahan bakarnya.

    Dari hasil pemeriksaan itu juga Tri menduga material antikorosi yang biasa dipakai sebagai pelapis tangki bahan bakar berbahan logam lah yang menjadi penyebab terciptanya endapan tersebut.

    Endapan inilah yang menjadi penyebab utama mobil kehilangan tenaga karena menyumbat filter sebelum bahan bakar masuk ke dalam pompa.

    “Mengingat pelapis tersebut biasanya terbuat dari paduan unsur yang terdeteksi pada analisis EDS, tapi penelitian masih terus dilakukan untuk memastikan dari mana asal usul unsur-unsur pembentuk endapan tersebut,” terangnya.

    Menurutnya jika endapan tersebut berhubungan dengan material tahan korosi pelapis tangki, maka pemilik kendaraan yang tangki bahan bakarnya terbuat dari resin dapat merasa aman untuk tetap mengkonsumsi bahan bakar Pertamax karena tidak akan ada fenomena munculnya endapan.

    Meski begitu Tri memastikan pihaknya masih mencari akar masalah kasus ini untuk bisa dilakukan mitigasi. Sehingga ke depan tidak akan terulang kasus serupa. “Supaya tidak terjadi lagi masalah yang sama di kemudian hari,” tutup Tri.

    Uji coba juga dilakukan Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM di sejumlah SPBU di Cibinong. Hasilnya, Pertamax juga dinyatakan sudah sesuai standar sesuai spesifikasi dan dinyatakan aman untuk digunakan.

    “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kualitas Pertamax. Pertamina menjamin dan terus berkomitmen untuk menyediakan produk-produk berkualitas bagi masyarakat,” ucap Fadjar.

    Bagi masyarakat yang memerlukan informasi terkait layanan, informasi produk, menyampaikan keluhan, bisa mengubungi call center Pertamina 135 untuk mendapatkan pelayanan.

    (riar/lua)

  • Oknum Mandor SPBU di Kediri Diduga Gelapkan 16.000 Liter Pertalite, Dijual Murah ke Tempat Lain

    Oknum Mandor SPBU di Kediri Diduga Gelapkan 16.000 Liter Pertalite, Dijual Murah ke Tempat Lain

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Seorang pria berinisial DC, yang merupakan mandor di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, dilaporkan ke polisi atas dugaan penggelapan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

    Akibat perbuatannya, pihak SPBU mengalami kerugian sebesar 16.000 liter Pertalite, setara dengan Rp226.202.578.  

    Penasihat hukum Kepala Administrasi SPBU Pelem, Eko Budiono, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap pada 18 November 2024.

    Saat itu, kliennya melakukan pemeriksaan terhadap laporan teller dan menemukan adanya selisih delivery order (DO) pertalite sebesar 16.000 liter.  

    Setelah dimintai keterangan, terlapor mengaku bahwa BBM bersubsidi tersebut telah dijual ke SPBU Desa Katang, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, dengan harga di bawah pasaran.  

    “Modusnya, terlapor menjual 16.000 liter pertalite bersubsidi ke SPBU lain dengan harga lebih rendah,” ujar Eko Budiono, Minggu (1/12/2024).  

    Lebih lanjut, Eko menambahkan bahwa penggelapan ini diduga melibatkan pihak lain, termasuk oknum karyawan Pertamina. Terlapor disebut bekerja sama dengan sopir truk tangki yang mengangkut pertalite tersebut.  

    “Ini bukan hanya tanggung jawab SPBU, tetapi juga Pertamina. Karena BBM bersubsidi mengandung unsur dana negara, Pertamina seharusnya ikut bertindak,” tegas Eko.  

    Eko menjelaskan bahwa DO yang digunakan oleh terlapor tidak masuk ke dalam sistem administrasi SPBU Pelem, meskipun DO tersebut sudah dibayar penuh ke Pertamina. Akibatnya, SPBU Pelem mengalami kerugian finansial yang signifikan.  

    “Terlapor diduga menjual pertalite itu dengan harga murah dan menerima uang sekitar Rp120 juta dari transaksi tersebut,” tambahnya.  

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzi Pratama membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan ini dan sedang menyelidiki kasus tersebut.  

    “Laporan sudah kami terima, dan kami akan mendalami penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP Fauzi

  • Pertamina Klaim BBM Pertamax Aman dan Tidak Menyebabkan Mobil Rusak

    Pertamina Klaim BBM Pertamax Aman dan Tidak Menyebabkan Mobil Rusak

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pertamina (Persero) mengeklaim, bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dan tidak menjadi penyebab kerusakan kendaraan.

    Hal ini didukung oleh hasil pengujian dari Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB serta Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM.

    “Berdasarkan pengujian terhadap sampel endapan dari kendaraan bermasalah oleh LAPI ITB, disimpulkan bahwa kerusakan kendaraan tersebut bukan disebabkan oleh BBM Pertamax,” ujar VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, dikutip dari Antara, Minggu (1/12/2024).

    Pengujian juga dilakukan oleh Lemigas Kementerian ESDM di sejumlah SPBU di wilayah Cibinong. Fadjar menambahkan, hasil pengujian menunjukkan Pertamax sesuai dengan spesifikasi standar dan dinyatakan aman untuk digunakan.

    “Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kualitas BBM Pertamax. Pertamina berkomitmen untuk terus menyediakan produk berkualitas tinggi bagi konsumen,” lanjut Fadjar.

    Fadjar juga menyampaikan, masyarakat yang membutuhkan informasi terkait layanan, produk, atau ingin menyampaikan keluhan, dapat menghubungi pusat kontak Pertamina di nomor 135.

    Pernyataan ini dikeluarkan Pertamina untuk merespons beredarnya laporan berupa video yang mengeklaim bahwa penggunaan BBM Pertamax menyebabkan kerusakan kendaraan di salah satu bengkel di Cibinong, Bogor.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina di sektor hilir, telah melakukan investigasi terhadap kualitas BBM Pertamax.

    Sampel BBM dari SPBU tempat pengisian dan kendaraan bermasalah telah diuji di Lemigas, dengan melibatkan LAPI ITB untuk pengujian mesin kendaraan.

    “Hasil uji laboratorium Lemigas menunjukkan bahwa Pertamax sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan Ditjen Migas. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu ragu terhadap kualitas BBM Pertamax,” ungkap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
     

  • Lengkap! Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Desember 2024

    Lengkap! Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Desember 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menetapkan harga BBM nonsubsidi terbaru per 1 Desember 2024. Kenaikan harga terjadi pada produk Pertamax Turbo dan Dex Series, sedangkan harga Pertamax tidak berubah.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” bunyi keterangan di situs resmi Pertamina, dikutip Minggu (1/12/2024).

    Khusus di Jabodetabek, harga Pertamax Turbo naik dari Rp13.500 per liter menjadi Rp13.550 per liter. Sementara itu, harga Dexlite naik dari Rp13.050 per liter menjadi Rp13.400 per liter. 

    Harga Pertamina Dex juga mengalami kenaikan dari Rp13.440 per liter menjadi Rp13.800 per liter. Adapun, harga Pertamax tetap di level Rp12.100 per liter.

    Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina per 1 Desember 2024:

    1. Aceh

    Pertamax: Rp12.100 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter

    Dexlite: Rp13.400 per liter

    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter

    2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp11.100 per liter

    Dexlite: Rp12.30 per liter

    3. Sumatra Utara

    Pertamax: Rp12.400 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.850 per liter

    Dexlite: Rp13.700 per liter

    Pertamina Dex: Rp14.100 per liter

    4. Sumatra Barat

    Pertamax: Rp12.650 per liter

    Pertamax Turbo: Rp14.150 per liter

    Dexlite: Rp14.000 per liter

    Pertamina Dex: Rp14.400per liter

    5. Riau

    Pertamax: Rp12.650 per liter

    Pertamax Turbo: Rp14.150 per liter

    Dexlite: Rp14.000 per liter

    Pertamina Dex: Rp14.400 per liter

    6. Kepulauan Riau

    Pertamax: Rp12.650 per liter

    Pertamax Turbo: Rp14.150 per liter

    Dexlite: Rp14.000 per liter

    Pertamina Dex: Rp14.400 per liter

    7. Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax: Rp11.500 per liter

    Pertamax Turbo: Rp12.870 per liter

    Dexlite: Rp12.800 per liter

    Pertamina Dex: Rp13.100 per liter

    8. Jambi

    Pertamax: Rp12.400 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.850 per liter

    Dexlite: Rp13.700 per liter

    Pertamina Dex: Rp14.100 per liter

    9. Bengkulu

    Pertamax: Rp12.650 per liter

    Pertamax Turbo: Rp14.150 per liter

    Dexlite: Rp14.000 per liter

    Pertamina Dex: Rp14.400 per liter

    10. Sumatra Selatan

    Pertamax: Rp12.400 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.850 per liter

    Dexlite: Rp13.700 per lliter

    Pertamina Dex: Rp14.100 per liter

    11. Bangka Belitung

    Pertamax: Rp12.400 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.850 per liter

    Dexlite: Rp13.700 per liter

    Pertamina Dex: Rp14.100 per liter

    12. Lampung

    Pertamax: Rp12.400 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.850 per liter

    Dexlite: Rp13.700 per liter

    Pertamina Dex: Rp14.100 per liter

    13. DKI Jakarta

    Pertamax: Rp12.100 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter

    Pertamax Green 95: Rp13.150 per liter

    Dexlite: Rp13.400 per liter

    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter

    14. Banten

    Pertamax: Rp12.100 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter

    Pertamax Green 95: Rp13.150 per liter

    Dexlite: Rp13.400 per liter

    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter

    15. Jawa Barat

    Pertamax: Rp12.100 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter

    Pertamax Green 95: Rp13.150 per liter

    Dexlite: Rp13.400 per liter

    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter

    16. Jawa Tengah

    Pertamax: Rp12.100 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter

    Pertamax Green 95: Rp13.150 per liter

    Dexlite: Rp13.400 per liter

    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter

    17. Yogyakarta

    Pertamax: Rp12.100 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter

    Pertamax Green 95: Rp13.150 per liter

    Dexlite: Rp13.400 per liter

    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter

    18. Jawa Timur

    Pertamax: Rp12.100 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter

    Pertamax Green 95: Rp13.150 per liter

    Dexlite: Rp13.400 per liter

    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter

    19. Bali

    Pertamax: Rp12.100 per liter

    Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter

    Pertamax Green 95: Rp13.150 per liter

    Dexlite: Rp13.400 per liter

    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter

  • Daftar Harga BBM Pertamina 1 Desember 2024

    Daftar Harga BBM Pertamina 1 Desember 2024

    Jakarta: PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk periode Desember 2024. Perusahaan energi milik negara ini menaikkan harga sejumlah BBM nonsubsidi di seluruh SPBU.
     
    Jenis BBM yang mengalami kenaikan meliputi Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, dengan penyesuaian harga berkisar antara Rp50 hingga Rp360 per liter. Namun, harga BBM jenis Pertamax tetap stabil tanpa perubahan.
     
    Untuk BBM bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar, harganya juga tidak mengalami perubahan pada Desember 2024.
     
    Dalam keterangannya, Pertamina menyebut penyesuaian ini dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merevisi Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 terkait formula harga dasar penetapan harga jual eceran BBM.
     

    Berikut harga terbaru BBM mulai 1 Desember 2024:
    Pertamax: Rp12.100 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter
    Pertamax Green: Rp13.150 per liter
    Dexlite: Rp13.400 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.800 per liter
    Pertalite: Rp10.000 per liter
    Biosolar: Rp6.800 per liter
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP per 1 Desember 2024: Ada yang Turun-Naik!

    Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP per 1 Desember 2024: Ada yang Turun-Naik!

    Jakarta

    Pertamina, Shell, Vivo, dan BP melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Desember 2024. Berikut ini rinciannya.

    Untuk wilayah Jabodetabek, harga BBM Pertamina non subsidi lain mengalami kenaikan, misalnya Pertamax Turbo, ada kenaikan Rp 50 per liter. Harga BBM RON tertinggi dari Pertamina itu sebelumnya Rp 13.500 per liter, kini dijual Rp 13.550 per liter.

    BBM Pertamina non subsidi lain yang mengalami kenaikan antara lain Dexlite, naiknya Rp 350 per liter, dari sebelumnya Rp 13.050 per liter, sekarang menjadi Rp 13.400 per liter.

    Selanjutnya BBM Pertamina Dex, naik dari sebelumnya Rp 13.440 per liter menjadi Rp 13.800 per liter. Ada selisih Rp 360 perak. Jenis BBM ini mengalami kenaikan paling tinggi dari BBM lainnya.

    Sedangkan untuk BBM Pertamax dan Pertamax Green harganya tidak berubah dari bulan sebelumnya. Untuk BBM subsidi seperti Pertalite, Biosolar pun belum mengalami kenaikan harga.

    Begitu juga dengan Shell, tercatat melakukan penyesuaian pada harga BBM jenis Shell V-Power, Shell V-Power Nitro+, Shell V-Power Diesel, dan Shell Diesel Extra (Jawa Timur).

    Shell menaikan jenis BBM V-Power, ada selisih Rp 30 per liter, sekarang dijual Rp 13.340 per liter. Kemudian V-Power Diesel saat ini dijual lebih mahal Rp 310 perak, saat ini dibanderol Rp 13.900 per liter. Kenaikan juga terjadi pada Shell Diesel Extra yang sekarang dijual Rp 13.610 per liter dari sebelumnya Rp 13.170 per liter.

    Untuk operator SPBU lain seperti BP Ultimate sekarang dijual Rp 13.340 per liter atau naik dari sebelumnya Rp 13.310 per liter.

    Sama seperti Pertamax, BP 92 tidak mengalami kenaikan harga atau penurunan. Jenis BBM RON 92 itu dijual Rp 12.290 per liter.

    BP Ultimate Diesel Rp 13.900 per liter, naik dari sebelumnya Rp 13.510 per liter. Kemudian BP Diesel Rp 13.610 (naik dari sebelumnya Rp 13.170 per liter.

    Vivo menjual Revvo 90 Rp 12.044 per liter, turun dari sebelumnya Rp 12.090 per liter. Namun kenaikan terjadi pada jenis BBM Revvo 92 Rp 12.223 per liter, naik dari sebelumnya Rp 12.200 per liter dan Revvo 95 Rp 13.242 per liter (naik dari sebelumnya Rp 13.200 per liter.

    Berikut ini daftar harga lengkap BBM per 1 Desember 2024:

    Pertamina

    Pertamax Rp 12.100 per liter (harga masih sama)Pertamax Turbo Rp 13.550 per liter (naik dari sebelumnya Rp 13.500 per liter)Pertamax Green 95: Rp 13.150 per liter (harga masih sama)Dexlite: Rp 13.400 per liter (naik dari sebelumnya Rp 13.050 per liter)Pertamina Dex: Rp 13.800 per liter (naik dari sebelumnya Rp 13.440 per liter)Pertalite: Rp 10.000 per liter (harga masih sama)Biosolar: Rp 6.800 per liter (harga masih sama)

    Shell

    Shell Super Rp 12.290 per liter (masih sama)Shell V-Power Rp 13.340 per liter (naik dari sebelumnya Rp 13.310 per liter)Shell V-Power Diesel Rp 13.900 per liter (naik dari sebelumnya Rp 13.510 per liter)Shell Diesel Extra Rp 13.610 per liter (naik dari sebelumnya Rp 13.170 per liter)Shell V-Power Nitro + Rp 13.570 per liter (naik dari sebelumnya rp 13.540 per liter)

    BP

    BP Ultimate Rp 13.340 per liter (naik dari sebelumnya Rp 13.310 per liter)BP 92 Rp 12.290 per liter (masih sama, tidak mengalami kenaikan)BP Ultimate Diesel Rp 13.900 per liter (naik dari sebelumnya Rp 13.510 per liter)BP Diesel Rp 13.610 (naik dari sebelumnya Rp 13.170 per liter).

    Vivo

    Revvo 90 Rp 12.044 per liter (turun dari sebelumnya Rp 12.090 per liter)Revvo 92 Rp 12.223 per liter (naik dari sebelumnya Rp 12.200 per liter)Revvo 95 Rp 13.242 per liter (naik dari sebelumnya Rp 13.200 per liter).

    (riar/lua)

  • Diminati, Produk UMKM Binaan Pertamina Kantongi Rp 4,5 Miliar di Pameran di Belanda – Page 3

    Diminati, Produk UMKM Binaan Pertamina Kantongi Rp 4,5 Miliar di Pameran di Belanda – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina membukukan transaksi sebesar 270 ribu Euro atau lebih dari Rp 4,5 miliar pada hari ke-2 di Gelaran Discovering The Magnificence of Indonesia (DMI) 2024 Tourism & Trade Expo di Belanda.

    Produk UMKM Bunga Palm Purbalingga dan UMKM Bali Honey Denpasar menjadi produk yang paling diminati pengunjung, khususnya bagi para buyer Eropa maupun Diaspora Belanda. Sejumlah penandatanganan Komitmen Kerjasama Pembelian dari UMKM tersebut juga dilakukan.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan UMKM binaan.

    “Ini merupakan bukti nyata bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di kancah global. Dengan memanfaatkan momen seperti DMI 2024, kami berharap produk lokal semakin dikenal dan diminati pasar internasional,” ungkapnya.

    Event yang berlangsung di Jaarbeurs, Utrecht – Belanda ini menjadi ajang strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata dan memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia kepada pasar internasional.

    UMKM binaan Pertamina menjajakan produk, mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, komoditi, fashion, hingga produk kecantikan berbahan lokal yang ramah lingkungan.

    Antusiasme masyarakat Belanda terhadap produk UMKM asal Indonesia terlihat dari tingginya jumlah transaksi dan minat pembeli, terutama pada produk yang mengedepankan nilai budaya dan keberlanjutan. Produk komoditi seperti gula, madu, hingga produk makanan, craft, dan tenun menjadi primadona.

    “Acara DMI 2024 Tourism & Trade Expo masih akan berlangsung hingga akhir pekan waktu setempat. Ini memberikan peluang lebih besar bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mencetak pencapaian baru,” pungkas Fadjar.

    Sebagai BUMN Energi, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional, sekaligus berperan aktif mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina

  • Top 3: Kualitas BBM Pertamax Dipertanyakan – Page 3

    Top 3: Kualitas BBM Pertamax Dipertanyakan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga melakukan investigasi menyusul laporan mengenai kerusakan mesin pada sejumlah kendaraan. Kerusakan ini diduga disebabkan oleh penggunaan bahan bakar Pertamax di area Cibinong, Jawa Barat.

    Hasilnya, kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertamax yang diproduksi oleh PT Pertamina (Persero) telah dinyatakan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Artikel mengenai kualitas BBM Pertamax ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada sejumlah artikel lain yang layak untuk disimak.

    Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu (1/12/2024):

    1. BBM Pertamax Dikeluhkan Bermasalah, Ini Hasil Pemeriksaan ITB dan Lemigas

    Kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertamax yang diproduksi oleh PT Pertamina (Persero) telah dinyatakan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal ini berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Cibinong, Jawa Barat, serta lokasi lainnya.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengungkapkan bahwa uji kandungan Pertamax telah dilakukan oleh Lemigas. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa kualitas Pertamax telah sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir.

    Simak artikel selengkapnya di sini