BUMN: PT Pertamina

  • Pertamina Salurkan 39,7 Juta Kiloliter BBM Subsidi per Oktober 2024

    Pertamina Salurkan 39,7 Juta Kiloliter BBM Subsidi per Oktober 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mencatat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi atau public service obligation (PSO) mencapai 39,7 juta kiloliter per Oktober 2024.

    Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro mengatakan, penyaluran BBM subsidi tersebut sebagai bentuk perusahaan memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Dia juga berharap penyaluran BBM subsidi bisa tembus 48,6 juta kiloliter pada akhir 2024.

    “Sampai dengan Oktober kita sudah menyalurkan BBM PSO 39,7 juta kiloliter dan kita harap di akhir tahun 48,6 juta kiloliter,” kata Wiko dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (3/12/2024).

    Selain BBM PSO, Wiko mencatat penyaluran BBM nonsubsidi telah mencapai 37,2 juta kiloliter per Oktober 2024. Dia pun menargetkan penyaluran BBM nonsubsidi bisa mencapai 39,1 juta kiloliter pada akhir tahun ini.

    Sementara itu, penyaluran liquefied petroleum gas (LPG) telah mencapai 6,9 juta ton per Oktober 2024 ini. Wiko pun menargetkan penyaluran LPG bisa menyentuh level 8,3 juta ton pada akhir 2024.

    Di sisi lain, Wiko mengamini penggunaan bahan bakar berbasis fosil ini masih tinggi. Berdasarkan catatannya, pemasaran energi fosil tumbuh 4% selama 2020 hingga 2023.

    “Volume sale 2020 sampai 2023 naik 4%, walaupun kita diskusi pentingnya energi yang lebih bersih lagi, tapi fakta pertumbuhan demand fosil ini naik 4%,” kata Wiko.

    Oleh karena itu, dia pun memperkirakan penggunaan energi fosil masih akan tinggi hingga 2030 mendatang.

    “Kami memperkirakan sampai 2030 kebutuhan untuk bahan bakar berbasis fosil akan meningkat. Setelah itu kita perkirakan baru akan turun sehingga penting bagi kita untuk menjaga produktivitas hulu, keandalan supply BBM dan keandalan pengolahan kita,” ucap Wiko.

  • Bos Pertamina Ungkap Progres Penyusunan Skema Baru Subsidi BBM

    Bos Pertamina Ungkap Progres Penyusunan Skema Baru Subsidi BBM

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan, skema baru penyaluran subsidi BBM masih terus digodok.

    Simon menjelaskan bahwa Pertamina menjadi bagian dari satuan tugas (Satgas) BBM subsidi tepat sasaran yang dipimpin oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

    Pertamina, kata Simon, mengambil bagian untuk memberikan data-data calon penerima subsidi BBM. Selanjutnya, semua data dari Pertamina akan diolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Kemarin yang akan menjadi leading sektor di situ adalah BPS. Semua pembaruan data ini bisa benar-benar mencerminkan dan menggambarkan kondisi penerima manfaat yang sebaik-baiknya,” jelas Simon dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (3/12/2024).

    Oleh karena itu, Simon menyebut, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait target penerima subsidi BBM itu. Dia pun memastikan segala keputusan akan diambil secara adil.

    “Tentunya segala hal yang akan diambil akan melewati proses diskusi dan lintas kementerian, tentunya untuk mencari solusi mana yang paling baik,” kata Simon.

    Adapun, pemerintah berencana menyalurkan subsidi BBM secara kombinasi atau blending antara skema subsidi langsung pada barang dengan bantuan langsung tunai (BLT).

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, opsi skema subsidi tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto dan akan diumumkan lebih detail oleh sang kepala negara. 

    “Kenapa ini kita lakukan? Agar di samping memang kita menggairahkan daya beli masyarakat, kita juga ingin memastikan bahwa yang menerima ini betul-betul tepat sasaran,” kata Bahlil di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Untuk subsidi barang langsung, dia mengatakan, nantinya akan dikhususkan salah satunya untuk kendaraan berpelat kuning atau kendaraan umum. Dengan kata lain, kendaraan di luar itu tidak diperkenankan menerima BBM subsidi. 

    “Salah satu di antaranya adalah yang berhak menerima subsidi adalah kendaraan yang berpelat kuning. Angkot, transportasi umum, supaya apa? Harganya [tarif] transportasinya enggak boleh naik. Harga angkutannya enggak boleh naik,” tutur Bahlil.

    Sedangkan, khusus kriteria penerima BLT nanti akan diambil dari data masyarakat kurang mampu milik Kementerian Sosial, Pertamina, Kemenko Ekonomi, hingga Kemenko Pembangunan Manusia. Selanjutnya, data-data tersebut akan dikonsolidasikan oleh BPS. 

    “Jadi selama ini kan kita tidak pernah satu data nih. Nah, kali ini Pak Presiden Prabowo memerintahkan harus satu data terkait dengan saudara-saudara kita yang berhak menerimanya. Maka, BPS yang ditunjuk sebagai komandan dalam rangka penyeragaman data,” tutur Bhalil. 

    Ketua Umum Golkar itu pun mengaku bakal segera bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membicarakan hal ini. Dia ingin mendorong agar BLT untuk BBM subsidi bisa berjalan dulu. Dengan begitu, kata Bahlil, masyarakat kurang mampu ekonominya bisa terjaga. Sebab, harga BBM subsidi untuk masyarakat mampu kemungkinan naik. 

    “Ini bagian dari strategi agar saudara-saudara kita begitu terjadi pergeseran subsidi, ini kan subsidi-nya tidak dicabut. Ini kan cuma bergeser saja. Angkanya, volumenya semua sama. Supaya apa? Ada keadilan,” ucapnya.

  • Pemerintah Masih Siapkan Aturan agar LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual Bebas – Page 3

    Pemerintah Masih Siapkan Aturan agar LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual Bebas – Page 3

    Sebelumnya, Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Terminal LPG Bima yang ditugaskan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga, telah rampung sepenuhnya.

    Proyek ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan intensif dari Jamintel Kejaksaan Agung RI melalui Program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS). Melalui kegiatan exit meeting PPS Pembangunan Tangki Terminal LPG Bima pada 14 November 2024 di Surabaya, Jawa Timur pengawalan dan pengamanan pembangunan Terminal LPG Bima ini secara resmi berakhir dan proyek dinyatakan berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi mengatakan, dengan ada infrastruktur Terminal LPG Bima, PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memperkuat kehandalan distribusi LPG di Indonesia Timur.

    “Proyek pembangunan Terminal LPG Bima merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Kami sangat mengapresiasi pengawalan dan pengamanan dari PPS Jamintel Kejaksaan Agung RI yang memastikan proyek ini berjalan sesuai GCG. Dengan selesainya proyek ini, kebutuhan LPG masyarakat NTB dapat terjamin lebih andal,” ujar Eduward.

    Eduward pun menambahkan Terminal LPG Bima mulai melakukan commissioning pada akhir Desember 2023 dan sejak awal Januari 2024 telah beroperasi secara reguler.

    Infrastruktur ini menjadi salah satu penguat distribusi LPG untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sebelumnya distribusi dilakukan dengan pengiriman skid tank menggunakan kapal landing craft tank (LCT) dari Terminal LPG Lombok ke Pulau Sumbawa.

    “Penyelesaian PSN ini penting karena dampaknya sangat besar dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, yakni ketersediaan energi yang berkeadilan hingga ke seluruh pelosok Indonesia,” imbuh Eduward.

  • Harga Tiket Pesawat Turun, Prabowo: Pertama Kali dalam Beberapa Tahun – Page 3

    Harga Tiket Pesawat Turun, Prabowo: Pertama Kali dalam Beberapa Tahun – Page 3

    Sebagai informasi, untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) diperlukan peran maskapai, PT. Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina, serta Airnav untuk menurunkan fuel surcharge, Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), dan avtur.

    “Kami terus berupaya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat Indonesia bisa merayakan Nataru 2024/2025 dengan selamat, aman, dan nyaman,” ujar Menhub.

    Hasil survei menunjukkan, pada masa Nataru 2024/2025 potensi pergerakan masyarakat mencapai 110,67 juta orang. Saat ini ramp check atau inspeksi berkala terhadap seluruh moda mulai dari bus, pesawat, kereta api, hingga kapal laut terus dilakukan.

    “Langkah ini penting dilakukan untuk menjamin keselamatan semua moda selama masa angkutan Nataru,” ujarnya. 

     

    Reporter: Sulaeman

    Sumber: Merdeka.com

  • Harga Tiket Pesawat Turun, Erick Thohir Pede Pariwisata Tumbuh – Page 3

    Harga Tiket Pesawat Turun, Erick Thohir Pede Pariwisata Tumbuh – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir optimis sektor pariwisata akan tumbuh signifikan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini didukung kebijakan pemerintah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam rapat kabinet, Presiden Prabowo menekankan pentingnya menyeimbangkan penurunan harga tiket dengan menjaga kesehatan industri penerbangan.

    “Kami berkomitmen memastikan kebijakan ini memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat tanpa merugikan industri penerbangan,” ujar Prabowo dalam keterangan resmi, Selasa (3/12/2024).

    Erick Thohir memandang keberhasilan menurunkan harga tiket pesawat sebagai hasil kerja sama antara Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan dukungan Presiden Prabowo.

    “Arahan Presiden Prabowo menjadi kunci dalam mewujudkan transportasi udara yang lebih terjangkau,” tutur Erick.

    Penurunan harga tiket berlaku selama 16 hari, dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, dan diharapkan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menikmati liburan.

    Erick juga optimis kebijakan ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam mengelola transportasi dan pariwisata.

    “Ini adalah langkah nyata untuk mendorong pertumbuhan pariwisata nasional dan membantu masyarakat,” tambahnya.

    Detail Kebijakan Penurunan Harga Tiket

    Penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen melibatkan berbagai komponen biaya, seperti:

    Diskon avtur yang diberikan PT Pertamina (Persero) di 19 bandara utama, termasuk Denpasar, Surabaya, dan Medan.
    Pengurangan pajak layanan bandara.
    Penghapusan sebagian fuel surcharge oleh maskapai.

    Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri, menjelaskan bahwa kebijakan ini berlaku untuk tiket yang belum terjual pada periode Nataru. Sementara itu, penumpang yang sudah membeli tiket sebelumnya dapat memperoleh insentif sesuai kebijakan maskapai.

     

  • Apa Pentingnya Menjaga Kelestarian Ekosistem Pesisir?

    Apa Pentingnya Menjaga Kelestarian Ekosistem Pesisir?

    Jakarta: PT Pertamina International Shipping (PIS) berkomitmen mendukung kelestarian laut dan menjaga pesisir pantai nusantara. Dalam setahun berjalan, PIS telah menanam sebanyak 10 ribu mangrove lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BerSEAnergi untuk Laut.
     
    Momen puncak untuk penanaman 10 ribu mangrove ini, dilakukan dengan penanaman 1.000 pohon mangrove di Kawasan Mangrove Tanjung Pasir, Tangerang, Banten. Penanaman mangrove ini juga merupakan rangkaian penutup dari target menanam 10 ribu mangrove di seluruh wilayah pesisir Indonesia.
     
    Kegiatan ini telah berlangsung sejak 2023, sebagai bagian dari program ‘BerSEAnergi untuk Laut’ yang merupakan bentuk nyata komitmen PIS terhadap pengurangan emisi karbon di seluruh wilayah operasional PIS.
    “Hal ini juga sesuai dengan rencana jangka panjang PIS dan Pertamina untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan hingga 2050. Kegiatan ini juga sebagai simbol bakti karyawan Grup Pertamina terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat di pesisir Indonesia, khususnya di pesisir Tangerang,” ujar Corporate Secretary PIS Muhammad Baron, dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
     
     

    ?
    Menjaga kelestarian ekosistem pesisir

    Selain menanam mangrove, rangkaian kegiatan ini juga mencakup berbagai penyuluhan terhadap pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Berbagai kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap kelestarian alam dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.
     
    “Ini juga sesuai dengan nilai Astacita untuk memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan alam, demi mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” kata Muhammad Baron.
     
    PIS pun berkolaborasi dengan Badan Koordinasi Umat Kristen (Bakor Umkris) Pertamina sebagai bagian dari acara rangkaian Natal, dan juga dengan Seasoldier, organisasi nirlaba yang berfokus pada pelestarian ekosistem laut di daerah pesisir Indonesia. Dalam kegiatan ini turut mengajak para relawan berpartisipasi menjaga ekosistem pesisir dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pelestarian lingkungan.
     
    Seperti diketahui, Program “BerSEAnergi untuk Laut” yang digagas oleh PIS mencakup kegiatan LiteraSea, pemberdayaan dan peningkatan kesehatan masyarakat pesisir, coastal clean up, hingga konservasi biota dan ekosistem laut seperti mangrove, terumbu karang, lamun, dan hiu paus. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) utamanya poin 14 dalam menjaga ekosistem laut.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Pertamina Patra Niaga cek kualitas BBM jelang Natal dan Tahun Baru

    Pertamina Patra Niaga cek kualitas BBM jelang Natal dan Tahun Baru

    PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengecek takaran dan kualitas BBM di SPBU Ketapang, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (29/11/2024). ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga

    Pertamina Patra Niaga cek kualitas BBM jelang Natal dan Tahun Baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Desember 2024 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Region Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengecek seluruh lembaga penyalurnya guna memastikan layanan terbaik kepada konsumen menjelang momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pengecekan tersebut dilakukan secara menyeluruh mulai dari pengecekan takaran dan kualitas BBM di SPBU, pengujian layanan pembayaran, hingga fasilitas mushola dan toilet.

    “Saat ini, kami mempersiapkan seluruh aspek, baik teknis (mengecek tera SPBU) maupun nonteknis,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi di Surabaya, Jawa Timur, Senin.

    Bahkan, Pertamina juga melaksanakan simulasi keadaan darurat kebakaran untuk menguji emergency response konsumen, damkar, RS terdekat di SPBU dan stasiun bulk pengisian elpiji (SPBE). Ahad menuturkan langkah yang dilakukan di SPBU Ketapang dan SPBE Bhumi Permata Indah Probolinggo itu untuk memastikan dalam kondisi emergency layanan dapat kembali pulih dengan penanganan yang cepat, efektif dan efisien.

    Ia menjelaskan upaya ini sekaligus untuk menguji semua kemungkinan yang akan terjadi termasuk apabila terjadi kebakaran di lembaga penyalur BBM dan LPG sehingga cepat tertangani dan tidak mengganggu pelayanan ke konsumen. Ia mengatakan simulasi ini juga menjadi edukasi untuk masyarakat ketika mengalami keadaan darurat di SPBU serta melatih pola koordinasi komunikasi dengan tenaga bantu keadaan darurat (TBKD) seperti damkar dan RS terdekat.

    Kasubbag TU UPTD Metrologi Surabaya A Mujadid mengatakan pihaknya bersama Pertamina dan Hiswana Migas melakukan pengecekan di beberapa SPBU di Surabaya dan didapatkan hasil yang diperoleh sesuai ketentuan yang ada atau masih dalam batas toleransi.

    “Adapun cairan yang kami uji antara lain Pertalite dan juga Bio Solar,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Pakai Cara Ini BUMN Dukung Eksistensi UMKM

    Pakai Cara Ini BUMN Dukung Eksistensi UMKM

    Jakarta: Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program kemitraan bersama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
     
    Sebagai bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan memberikan rumah produksi dan alat-alat produksi kepada kelompok UMKM mitra binaannya untuk memulai dan mengembangkan usaha.
     
    Selain memberikan fasilitas itu, Pertamina Patra Niaga JBB juga mengadakan UMK Baking Class Baking Class di Cafe DB, Gereja Katolik St. Yohanes Bosco, Taman Sunter, Jakarta Utara yang diikuti oleh sepuluh peserta dari mitra binaan yang membuat produk aneka kue kering mulai dari Almond Crispy, Sari Choco Cookies dan Peanut Cookies dengan sistem hands-on yaitu demo masak yang dipraktekan oleh Chef Lutfi dari Sari Roti dan diikuti langsung oleh para peserta.
     

    Fasilitas-fasilitas itu diharapkan produk-produk tersebut dapat menjadi variasi tambahan dari usaha kelompok dan dipasarkan secara kolektif.
    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat  Eko Kristiawan mengatakan bahwa program UMK Baking Class menjadi salah satu wujud komitmen Pertamina untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat lokal.
     
    Ia menambahkan, berjalannya program ini juga berkat kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak.
     
    “Dengan menghadirkan chef berpengalaman dalam bidangnya, kami berharap pelatihan dan fasilitas yang telah diberikan mampu mendorong keterampilan baru dan juga kepercayaan diri bagi para pelaku UMK untuk dapat mengembangkan inovasi produk agar lebih beragam lagi,” ucap Eko dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024
     
    “Kami percaya segala bentuk bantuan yang telah kami berikan dapat menghasilkan dampak yang positif dan bermanfaat,” imbuh Eko.
     
    Eko menyampaikan, keberhasilan kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan dan juga kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat dan mitra pendukung seperti program Sentra Bimbingan Usaha Kecil (SABUK) dari Gereja Katolik St. Yohanes Bosco.
     
    “Bersama-sama mari kita bangun perekonomian lokal dengan memberdayakan UMK dalam negeri,” ujar Eko.
     
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Perlu Sanksi Hukum Bagi SPBU yang Terbukti Lakukan Kecurangan

    Perlu Sanksi Hukum Bagi SPBU yang Terbukti Lakukan Kecurangan

    Jakarta (beritajatim.com) — Anggota Komisi XII DPR RI Muh Haris menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu, perlu juga penegakan hukum terhadap SPBU yang terbukti melakukan kecurangan atau menjual bahan bakar minyak (BBM) berkualitas rendah.

    Hal ini disampaikan anggota DPR dari Fraksi PKS ini menyusul maraknya laporan kendaraan mogok akibat BBM tercampur air dan kasus kerusakan mesin akibat kualitas bahan bakar yang buruk.

    “SPBU nakal tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap distribusi energi di Indonesia. Pemerintah dan Pertamina harus memastikan bahwa setiap SPBU beroperasi sesuai standar dan aturan yang berlaku,” tegas Haris.

    Muh Haris mencatat beberapa temuan terbaru, seperti kasus di Bekasi yang mengungkap BBM tercampur air, hingga laporan dari berbagai daerah terkait kerusakan kendaraan setelah mengisi BBM. ‘Modus-modus kecurangan seperti manipulasi takaran dispenser dan pengenceran BBM menunjukkan perlunya langkah serius untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.

    Untuk mengatasi persoalan ini, Muh Haris mengusulkan tiga langkah strategis yakni pengawasan yang ketat, penegakan hukum yang tegas dan perlindungan konsumen. “Tidak ada toleransi bagi pelaku yang merugikan konsumen. Sanksi tegas harus memberikan efek jera,” tegasnya.

    Dia juga akan mendorong dialog dengan pemerintah dan Pertamina untuk memastikan sistem distribusi BBM berjalan transparan dan sesuai standar. “Energi adalah kebutuhan dasar masyarakat. Kita tidak boleh main-main dengan distribusi dan kualitasnya. Saya akan terus mengawal agar hak masyarakat atas energi bersih dan adil tetap terjamin,” kata Haris. [kun]

  • Drone Jadi Alat Pertanian, Memang Bisa?

    Drone Jadi Alat Pertanian, Memang Bisa?

    Sleman: Rabu Biru Foundation (RBF) dan Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Group melakukan kolaborasi untuk mempraktikkan pertanian berkelanjutan di Dusun Morobangun yang terletak di sekitar Candi Prambanan, Yogyakarta.
     
    Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas membutuhkan ketersediaan pangan, gizi, dan kesehatan yang mumpuni. Kolaborasi ini mewujudkannya dengan praktik pertanian berkelanjutan melalui penggunaan pupuk cair organik yang disebar melalui drone yang hasilnya dapat terlihat dari panen raya hari ini.
     
    Adapun untuk menggenapi upaya tersebut, digelar sejumlah inisiatif secara bersamaan di bidang kesehatan seperti sosialisasi & pemeriksaan kesehatan, pembagian makanan bergizi, hingga donasi alat kesehatan.
    Dalam penerapan solusi pertanian berkelanjutan ini, RBF didukung penuh oleh InJourney bersama anak perusahaannya yakni InJourney Airports, InJourney Destination Management, InJourney Retail dan InJourney Tourism Development Corporation serta Pertamina International Shipping (PIS) dengan menggandeng kelompok tani di Dusun Morobangun, Kelurahan Jogotirto, Kepanewon Berbah, Sleman, Yogyakarta.
     
    Pupuk cair organik melalui drone

    Penggunaan pupuk cair organik yang disebar melalui drone ini memungkinkan produktivitas lahan pertanian meningkat sekitar 20-40 persen dari metode yang sebelumnya biasa digunakan kelompok tani setempat. Agar menjaga dampak keberlanjutannya, kolaborasi ini turut menyasar aspek kesehatan warga setempat melalui program Desa Sehat.
     
    “Selain meningkatkan produktivitas lahan, penggunaan pupuk organik juga sudah mencapai 60 persen dari total lahan pertanian desa sehingga ekosistem yang digunakan pun bisa lebih terjaga dan berkelanjutan. Kami menargetkan seluruh lahan pertanian desa dapat sepenuhnya menggunakan pupuk cair organik sehingga keberlangsungan ekosistem lahan senantiasa lestari,” ujar Ketua Umum RBF, Henny Daeng Parani, dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Ketua Dewan Pembina RBF, Siti Hediati Soeharto mengapresiasi implementasi teknologi dalam sistem pertanian di Dusun Morobangun. Beliau menilai penerapan ini dapat
    menjadi contoh bagaimana masa depan pertanian di Indonesia bisa terwujud.
    ?
     

     
    “Saya mengapresiasi betul penggunaan teknologi modern seperti drone dalam sistem pertanian di Desa Morobangun ini yang membuat seluruh proses jadi jauh lebih efisien. Kita bisa bayangkan bagaimana jika inovasi ini dapat diterapkan ke seluruh lahan pertanian di Indonesia, hasil pertanian kita pasti dapat jauh lebih produktif dan ramah lingkungan,” tambah dia.
     
    Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman menuturkan, pariwisata bukan hanya tentang bagaimana kita mempromosikan dan mengembangkan destinasi, tetapi juga tentang bagaimana destinasi tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Sebagai holding BUMN di bidang aviasi dan pariwisata, InJourney berkomitmen untuk menjadi agent of development yang berfokus pada pengembangan destinasi dan pemberdayaan masyarakat di sekitarnya. Terlebih bagi masyarakat area sekitar Candi Prambanan yang juga merupakan salah satu destinasi wisata yang kami kelola.
     
    Herdy juga menjelaskan kolaborasi antara RBF dan InJourney Group ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen InJourney untuk mewujudkan program InJourney Sustainable Tourism, yang mana InJourney mendukung pengembangan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. Selain itu, program ini juga mendorong pemberdayaan masyarakat melalui inisiatif Desa Sehat yang berlokasi di sekitar kawasan Prambanan.
     
    Wujudkan desa sehat untuk kesejahteraan masyarakat

    Dalam rangkaian kegiatan ini, solusi pertanian modern bukanlah satu-satunya upaya RBF dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Masih di Dusun Morobangun, RBF dengan dukungan InJourney Group turut menggelar sejumlah kegiatan sosial mulai dari sosialisasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pembagian makanan bergizi, hingga donasi alat kesehatan.
     
    Sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan bertempat di Posyandu Ceria Jogotirto. Sosialisasi kesehatan berfokus soal edukasi kesehatan pada remaja perempuan usia pranikah, khususnya mengenai pubertas, menstruasi, dan seksualitas. Sementara untuk pemeriksaan kesehatan, RBF menghadirkan tenaga medis untuk memeriksa lebih dari 100 pasien umum dan ibu hamil. Hingga saat ini, RBF tercatat sudah mengerahkan 5 unit Rumah Sehat Keliling Rabu Biru, 10 dokter, 25 perawat, dan 100 relawan untuk memberikan layanan kesehatan kepada lebih dari 10 ribu pasien di pulau Jawa.
     
    Tak berhenti di sana, RBF dan InJourney Group juga membagikan makanan bergizi kepada seluruh pasien pemeriksaan kesehatan. Selaras dengan visi pemerintah yang ingin meningkatkan kualitas kesehatan SDM Indonesia, asupan makanan yang bergizi menjadi keharusan yang harus dipenuhi. Menggenapi seluruh upaya memajukan kesejahteraan masyarakat setempat, RBF bersama seluruh perwakilan lembaga turut menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada posyandu. Alat-alat kesehatan itu diharapkan mempermudah warga Dusun Morobangun mengakses fasilitas kesehatan mendasar.
     
    “RBF dengan dukungan InJourney Group menularkan semangat pemberdayaan ini kepada khalayak luas untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam mengakses sumber pangan yang bergizi dan perawatan kesehatan mendasar,” ujar Henny.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)