BUMN: PT Pertamina

  • Dua korban ledakan masih dirawat intensif

    Dua korban ledakan masih dirawat intensif

    Jakarta (ANTARA) –

    Dua korban ledakan yang mengalami luka parah masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih di Jakarta Pusat.

    “Baik yang dirawat di ‘High Care Unit’ (HCU) atau Unit Perawatan Intensif Tingkat Tinggi dan di ‘Intensive Care Unit’ (ICU) atau Unit Perawatan Intensif dengan kondisi tanda-tanda vitalnya stabil,” kata Direktur Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Dr Pradono Handojo di Jakarta, Ahad.

    Namun, menurut dia, kondisi keduanya belum bisa dikatakan baik dan belum memungkinkan untuk dipindahkan ke ruang inap.

    “Tim kami dokter spesialis monitoring terus 24 jam. Saya juga tadi pagi melihat perkembangan mereka berdua,” kata dia.

    Dia berharap kondisi kedua pasien yang mendapatkan perawatan intensif tersebut berangsur membaik.

    Terkait ada korban yang mendapatkan perawatan intensif ini adalah terduga pelaku peledakan saat Shalat Jumat di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11), dia menjelaskan, pihaknya hanya fokus pada penanganan semua korban, baik korban ataupun terduga.

    Namun pihaknya tidak memiliki otoritas untuk menjelaskan karena yang bersangkutan juga masih dalam proses penyelidikan dan hal ini merupakan kewenangan Polri.

    Sementara 11 orang yang dirawat di paviliun atau ruang rawat inap diharapkan dalam tiga hingga lima hari ke depan akan dirilis kembali sesuai dengan kondisi cederanya masing-masing dan asesmen dari dokter.

    “Jadi yang bisa kami sampaikan adalah semua yang dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih kondisinya stabil dan membaik,” katanya.

    Sebelumnya, dari 96 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, telah mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit di Cempaka Putih.

    Total ada 68 orang yang dinyatakan sudah pulang ke rumah dan 28 orang masih menjalani perawatan. Sebanyak 13 orang di antaranya dirawat di RSIJ Cempaka Putih, 14 dirawat di RS Yarsi dan satu orang dirawat di RS Pertamina Jaya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Modernisasi Kilang Dipandang Strategis untuk Kemandirian Energi

    Modernisasi Kilang Dipandang Strategis untuk Kemandirian Energi

    Jakarta

    Indonesia terus mempercepat modernisasi kilang minyak sebagai langkah penting memperkuat kemandirian energi nasional. Di tengah kebutuhan BBM yang terus meningkat dan ketergantungan impor yang masih tinggi, pembaruan kilang dinilai menjadi solusi jangka panjang untuk memastikan keamanan pasokan energi serta efisiensi produksi dalam negeri.

    Modernisasi tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas, tetapi juga pembaruan teknologi pengolahan minyak mentah agar mampu menghasilkan BBM dengan standar lebih tinggi dan lebih ramah lingkungan. Investasi pada infrastruktur pengolahan minyak menjadi semakin krusial mengingat kondisi geopolitik global yang mudah berubah dan dapat mempengaruhi rantai pasok energi.

    Di sisi lain, peningkatan kemampuan kilang juga memberi peluang bagi Indonesia untuk mengurangi defisit perdagangan akibat tingginya impor BBM. PT Rekayasa Industri (Rekind) menjadi salah satu perusahaan nasional yang aktif mendorong percepatan modernisasi kilang.

    Sebagai perusahaan EPC (Engineering, Procurement, and Construction), Rekind telah menangani sejumlah proyek strategis yang memperkuat fondasi industri pengolahan minyak nasional. Direktur Utama Rekind, Triyani Utaminingsih menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung agenda strategis tersebut.

    “Sebagai perusahaan EPC yang telah membuktikan kapabilitasnya dalam berbagai proyek strategis nasional, Rekind memiliki rekam jejak membanggakan dalam merancang bangun dan memodernisasi kilang di Indonesia,” ujar Triyani, dikutip dari Antara, Minggu (9/11/2025).

    Rekind sebelumnya terlibat dalam proyek RDMP Balongan Phase 1 yang meningkatkan kapasitas produksi dari 125.000 menjadi 150.000 barel per hari dan diselesaikan lebih cepat dari target. Saat ini perusahaan juga terlibat dalam proyek RDMP Balikpapan yang meningkatkan kapasitas pengolahan pada Crude Distillation Unit (CDU) IV dan V.

    Dukungan Global untuk Modernisasi Kilang Indonesia

    Upaya modernisasi kilang Indonesia juga mendapat dukungan internasional. Pada Juni 2025, Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menyatakan kesiapan Rusia membantu Indonesia memodernisasi kilang serta meningkatkan produksi dari lapangan minyak tua.

    Putin juga menyinggung proyek pembangunan kilang dan kompleks petrokimia di Jawa Timur yang digarap Pertamina bersama Rosneft.

    “Kami bersedia ikut serta dalam proyek baru di lepas pantai Indonesia dan memodernisasi infrastruktur untuk mendongkrak produksi minyak dari ladang tua,” ujar Putin.

    PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebelumnya menargetkan keputusan final investasi (FID) untuk proyek New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban rampung tahun ini. Corporate Secretary PT KPI, Hermansyah Y. Nasroen, menegaskan bahwa kerja sama dengan Rosneft tetap berjalan.

    “Sampai saat ini Pertamina masih bersama Rosneft,” ujarnya.

    Kilang Balikpapan Jadi yang Terbesar di Indonesia

    Salah satu proyek modernisasi terbesar yang sedang dikerjakan adalah RDMP Balikpapan. Dengan kapasitas pengolahan minyak mentah mencapai 360 ribu barel per hari (bph), RDMP Balikpapan akan menjadi kilang terbesar di Indonesia, melampaui Kilang Cilacap yang berkapasitas 345 ribu bph.

    RDMP sendiri merupakan program menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi, kapasitas, dan teknologi kilang sehingga mampu menghasilkan produk berstandar internasional. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri menyebut pembangunan RDMP Balikpapan ditargetkan tuntas pada November 2025.

    “Target penyelesaian RDMP Balikpapan kami usahakan mulai start pada 10 November 2025 dan diharapkan pada 17 November 2025 sudah beroperasi dengan kapasitas minimal,” ucapnya.

    Sebagai proyek strategis nasional, RDMP RU V Balikpapan digarap PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), anak usaha PT KPI. Dengan kapasitas barunya, produksi BBM kilang meningkat menjadi 339 ribu bph dari sebelumnya 197 ribu bph. Produksi bensin naik dari 42 ribu menjadi 142 ribu bph, solar dari 125 ribu menjadi 156 ribu bph, dan avtur dari 30 ribu menjadi 41 ribu bph. Jika dikonversikan ke liter, total produksi BBM kilang mencapai 53,9 juta liter per hari.

    Untuk produk non-BBM seperti LPG, kapasitas melonjak menjadi 384 KTPA dari sebelumnya 48 KTPA. Seluruh peningkatan ini ditopang oleh optimalisasi dua unit utama Crude Distillation Unit (CDU): CDU IV yang ditingkatkan dari 200 menjadi 300 kbpd serta CDU V dengan kapasitas 60 kbpd.

    RDMP Balikpapan juga mengusung teknologi modern yang memungkinkan produksi BBM berstandar Euro V, dengan kadar sulfur lebih rendah dan lebih ramah lingkungan. Proyek senilai US$ 7,4 miliar ini dijadwalkan menyalakan mesin pada 10 November dan mulai memproduksi BBM pada 17 November 2025.

    Dengan beroperasinya RDMP Balikpapan, kapasitas pengolahan minyak nasional akan meningkat dari 260 ribu menjadi 360 ribu bph. Peningkatan signifikan ini diharapkan mengurangi ketergantungan pada impor BBM sekaligus memperkuat posisi Pertamina sebagai tulang punggung energi nasional.

    (akd/ega)

  • Adies Kadir Tancap Gas Tangani Sengketa Lahan Usai Dipulihkan MKD

    Adies Kadir Tancap Gas Tangani Sengketa Lahan Usai Dipulihkan MKD

    GELORA.CO -Politisi Golkar Adies Kadir langsung tancap gas mendampingi warga yang menjadi korban sengketa lahan di Surabaya, tak lama setelah dirinya kembali aktif menjalankan tugas sebagai pimpinan DPR RI.

    Seperti diketahui, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menyatakan Adies Kadir tidak melakukan pelanggaran kode etik. Posisi Adies pun dipulihkan kembali sebagai anggota DPR RI.

    Adies mengaku baru saja menerima surat permohonan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dari perwakilan warga terdampak sengketa lahan, dengan Pertamina yang mencakup 534 hektar (Ha) terdiri dari 3 kecamatan dan 5 kelurahan di Surabaya, dimana jumlah korbannya mencapai puluhan ribu orang.

    Aspirasi tersebut akan segera difasilitasi melalui mekanisme resmi di DPR, melalui Komisi II yang membawahi Kementrian Agraria san Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Komisi VI, serta Komisi XII yang membawahi Pertamina agar dibahas bersama pihak terkait. 

    “Saya sudah menerima langsung surat dari warga. DPR RI siap memfasilitasi RDP yang alan diagendakan dalam waktu dekat agar persoalan ini mendapat perhatian serius dan solusi yang adil,” ujar Adies Kadir dikutip Minggu, 9 November 2025.

    Menurutnya, salah satu fungsi DPR sebagai pengawas kebijakan pemerintah harus tetap berjalan dan ditegakkan, sehingga persoalan yang ditemukan masyarakat dan dilaporkan ke parlemen harus ditindaklanjuti 

    “Negara tidak boleh menutup mata terhadap hak rakyatnya. Kini saatnya kembali bekerja, mendengarkan aspirasi rakyat, dan memastikan keadilan bagi mereka,” tandas Adies. 

  • Mensos kunjungi korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RSIJ Cempaka Putih

    Mensos kunjungi korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RSIJ Cempaka Putih

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengunjungi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta yang dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Gus Ipul datang dengan mobil dinas yang dikawal petugas dan sampai di RSIJ Jakarta pada Ahad sekitar pukul 12.47 WIB.

    Dia mengenakan baju koko putih dengan peci hitam turun dari mobil hitam dengan nomor B 1877ZZR.

    Sewaktu turun dari mobil, Gus Ipul langsung disambut oleh pihak RSIJ Cempaka Putih dan langsung menuju pintu masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut.

    Ia menyapa wartawan yang sudah berkerumun menunggu kehadiran dirinya. “Nanti ya, saya masuk ke dalam dulu,” kata dia.

    Sebanyak 67 pasien korban ledakan di SMAN 72, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11) sudah pulang dari rumah sakit pada Ahad pagi pukul 08.00 WIB.

    Dari data di Pos Pelayanan di RSIJ Cempaka Putih tercatat total dari 96 korban ledakan dan 67 orang sudah pulang ke rumahnya masing.

    Sisanya 29 orang korban masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit di kawasan Cempaka Putih.

    Untuk RSij Cempaka Putih total ada 14 pasien yang masih dirawat. Kemudian di RS Yarsi ada 14 pasien juga yang masih mendapatkan perawatan medis.

    Seorang pasien korban ledakan dirawat di RS Pertamina Jaya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov Sumbar-Pertamina pulihkan penyaluran BBM ke SPBU

    Pemprov Sumbar-Pertamina pulihkan penyaluran BBM ke SPBU

    Kota Padang (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) bersama PT Pertamina mengambil langkah cepat untuk memulihkan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) yang sempat mengalami kelangkaan di sejumlah SPBU.

    “Pemprov Sumbar tidak diam. Kami sudah berkoordinasi langsung dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi dan Pertamina untuk mempercepat pemulihan distribusi BBM di Sumbar,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Kota Padang, Minggu.

    Ia mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk mengatasi antrean panjang kendaraan sekaligus menjamin ketersediaan energi yang berkelanjutan bagi masyarakat di daerah itu.

    Eks Wali Kota Padang itu menjelaskan berdasarkan laporan Pertamina, keterlambatan pasokan terjadi akibat kendala cuaca di jalur distribusi laut yang sempat menghambat pengiriman dari terminal utama menuju Sumbar.

    Namun, sejak 6 November 2025 Pertamina sudah mulai melakukan pemulihan stok di SPBU dengan mempercepat suplai dari sejumlah terminal pendukung. Selain itu, Pertamina juga menyiasati jalur darat guna mempercepat pasokan dengan dukungan terminal BBM dari Siak Riau, Jambi serta Sibolga.

    “Jalur darat ini menjadi alternatif utama untuk mempercepat pemulihan distribusi,” katanya.

    Mahyeldi menegaskan Pemprov Sumbar terus memantau perkembangan di lapangan dan memastikan komunikasi berjalan lancar di semua tingkat. Bahkan, pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan Wakil Menteri ESDM untuk melaporkan situasi di Sumbar serta meminta dukungan pemulihan penuh.

    “Stok BBM sebenarnya tidak ada masalah karena Sumbar sudah mendapat tambahan kuota. Hanya kendala teknis distribusi yang membuat penyalurannya ke SPBU sedikit terlambat. Kami harap masyarakat tenang karena proses pemulihan sedang berlangsung dan hasilnya mulai terlihat,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Sumbar Helmi menjelaskan Pertamina telah menambah 20 unit armada mobil tangki dengan total kapasitas angkut 320 kiloliter untuk mempercepat distribusi ke SPBU di seluruh wilayah provinsi itu.

    “Selain itu, Integrated Terminal Teluk Kabung sudah beroperasi 24 jam penuh sejak 7 November untuk memastikan pasokan ke SPBU berjalan lebih cepat,” ujar dia.

    Menurut dia, dengan langkah tersebut, kecepatan penyaluran meningkat sekitar 16 persen dari kondisi normal. Dinas ESDM juga terus berkoordinasi dengan Pertamina dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan tidak ada hambatan baru di lapangan.

    “Pertamina sudah mengimbau masyarakat agar bijak menggunakan BBM dan melaporkan bila menemukan indikasi penyalahgunaan kepada aparat berwenang atau melalui Pertamina Call Center 135,” katanya, menambahkan.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jadwal MotoGP Portugal 2025 Malam Ini, Perebutan Peringkat 3 Memanas!

    Jadwal MotoGP Portugal 2025 Malam Ini, Perebutan Peringkat 3 Memanas!

    Jakarta

    Seri ke-21 MotoGP 2025 akan berlanjut di Sirkuit Autodromo Internacional do Algarve, Portugal pada Minggu (9/11/2025) malam WIB. Jangan sampai ketinggalan, berikut jadwal MotoGP Portugal 2025.

    Meski gelar juara dunia MotoGP 2025 sudah pasti jatuh ke tangan Marc Marquez dan posisi kedua diamankan adiknya, Alex Marquez. Perebutan juara umum ketiga di musim ini masih sengit.

    MotoGP Portugal 2025 akan jadi medan pertarungan yang seru bagi Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, hingga pebalap muda Pedro Acosta untuk membawa pulang medali perunggu dari MotoGP musim ini.

    Pada balap utama MotoGP Portugal 2025 nanti, Marco Bezzecchi akan start dari posisi paling nyaman karena menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi kemarin. Disusul Acosta di posisi kedua, Fabio Quartararo ketiga, dan Bagnaia keempat. Sementara Alex Marquez akan start dari posisi kelima.

    Barisan belakang pun tak kalah padat. Johann Zarco akan mengisi posisi keenam, diikuti Joan Mir, Jack Miller, pebalap timnas Pertamina Enduro Fabio Di Giannantonio, dan Pol Espargaro di sepuluh besar.

    Fermin Aldeguer akan start ke-11, Ai Ogura ke-12, Luca Marini ke-13, Brad Binder ke-14, dan Franco Morbidelli melengkapi posisi ke-15.

    Pebalap tuan rumah Miguel Oliveira belum beruntung di kualifikasi. Mengandalkan Yamaha, Oliveira harus start dari posisi yang kurang ideal yakni posisi ke-19 di Sirkuit Algarve malam nanti.

    Persaingan antara Bezzecchi, Bagnaia, dan Acosta jelas jadi sorotan utama di MotoGP Portugal 2025. Siapa yang bakal finis tercepat di Algarve?

    Jadwal MotoGP Portugal 2025

    16:40-16:50 MotoGP Warm Up
    18:15 Race Moto2
    20:00 Race MotoGP
    21:30 Race Moto3

    (mhg/rgr)

  • Dinkes DKI Ungkap Kondisi Puluhan Pasien Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta

    Dinkes DKI Ungkap Kondisi Puluhan Pasien Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta

    Jakarta

    Seluruh korban ledakan di SMAN 72 Jakarta masih dirawat intensif di rumah sakit. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut ada 28 orang yang dirawat di RS hingga Sabtu sore (8/11/2025).

    Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati merinci total ada 93 korban dalam insiden tersebut yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Dari jumlah itu, 28 pasien masih menjalani rawat inap, sementara 65 pasien lain dilaporkan rawat jalan atau sudah diperbolehkan pulang.

    Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih menjadi fasilitas kesehatan yang menangani korban terbanyak, dengan total 39 pasien, terdiri dari 13 pasien rawat inap dan 26 pasien sudah pulang.

    Sementara RS Yarsi menangani 15 pasien, saat 14 di antaranya sempat dirawat inap. RS Pertamina Jaya menangani 7 pasien, dan 1 di antaranya masih dalam perawatan.

    Selain di rumah sakit, terdapat 32 pasien yang ditangani di fasilitas layanan primer seperti Puskesmas Kelapa Gading serta Klinik Bina Kasih. Seluruh pasien yang ditangani di puskesmas saat ini telah selesai mendapat perawatan atau dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lanjutan.

    Masalah yang Ditemukan

    Ani menjelaskan, sebagian besar korban mengalami barotrauma, yakni cedera akibat tekanan udara tinggi dari ledakan yang menyebabkan nyeri telinga, gangguan pendengaran, atau telinga berdenging.

    “Sebagian besar pasien mengalami keluhan pada area telinga karena efek gelombang kejut dari ledakan, dan saat ini seluruhnya telah mendapatkan terapi sesuai kebutuhan medis masing-masing,” kata Ani dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (9/11).

    Selain penanganan medis, Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan juga menyiapkan pendampingan psikologis bagi para korban dan keluarga agar mereka dapat pulih dari trauma.

    Pendampingan dilakukan bekerja sama dengan psikolog dan tenaga kesehatan masyarakat dari berbagai rumah sakit serta puskesmas di Jakarta.

    Dinkes juga membuka akses layanan “JakCare”, platform konsultasi online untuk dukungan psikologis dan psikososial bagi korban pasca kejadian.

    “Pendampingan ini penting agar para siswa dan keluarga bisa merasa aman, didengar, dan mendapat dukungan emosional yang berkelanjutan,” kata Ani.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/up)

  • Ikhtiar ESDM tekan impor BBM dan wujudkan swasembada energi

    Ikhtiar ESDM tekan impor BBM dan wujudkan swasembada energi

    Jakarta (ANTARA) – Babak akhir polemik kuota impor bahan bakar minyak (BBM) mewarnai triwulan keempat 2025, dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil menjembatani negosiasi antara pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta dan Pertamina.

    “Kami mendapatkan info bahwa Vivo sudah mendekati (kesepakatan), BP-AKR 2 minggu lagi ada pesan lagi satu kargo 100 ribu (barel),” ucap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman, di Jakarta, Jumat (7/11).

    Tambahan pemesanan BBM dilakukan oleh BP-AKR setelah membeli 100 ribu barel base fuel (bahan bakar murni) dari Pertamina Patra Niaga pada akhir Oktober 2025. Perlahan, RON 92 kembali tersedia di SPBU bercorak hijau tersebut.

    Laode menyampaikan, terdapat kemungkinan pemerintah kembali menggunakan skema tambahan 10 persen dari kuota impor 2025 untuk badan usaha pengelola SPBU swasta pada 2026.

    Saat ini, pemerintah sudah mendapatkan data kebutuhan impor BBM dari badan usaha swasta, namun belum menentukan besaran kuota yang akan diberikan.

    “Kemungkinan seperti itu polanya. 100 plus 10 persen. Tapi kan referensi tahunnya, beda, kan. Kalau kemarin tahun 2024, sekarang tahun 2025,” ucap Laode.

    Pulihnya ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) secara bertahap di SPBU swasta merupakan buah dari solusi yang ditawarkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tanpa menambah kuota impor untuk badan usaha swasta. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan sebagian kuota impor milik Pertamina untuk digunakan oleh badan usaha swasta.

    Ketika solusi tersebut dicetuskan, September 2025, Pertamina Patra Niaga masih memiliki sisa kuota impor sebesar 34 persen atau sekitar 7,52 juta kiloliter, yang cukup untuk memenuhi tambahan alokasi bagi SPBU swasta hingga Desember 2025 sebesar 571.748 kiloliter.

    Tugas Kementerian ESDM, tutur Bahlil, adalah memastikan ketersediaan energi untuk negeri, sembari menjaga keseimbangan neraca perdagangan mengingat tingginya angka impor minyak apabila dibandingkan dengan produksi minyak nasional.

    Data Kementerian ESDM menunjukkan Indonesia masih mengimpor 330 juta barel minyak pada 2024, yang terdiri atas 128 juta barel minyak mentah dan 202 juta barel bahan bakar minyak (BBM). Sedangkan, produksi minyak nasional pada 2024 berada di angka 212 juta barel.

    Oleh karena itu, mengendalikan kuota impor BBM untuk badan usaha pengelola SPBU swasta saja tak cukup untuk mengurangi angka impor BBM. Ikhtiar memangkas impor BBM jenis bensin juga bisa diwujudkan dengan mendongkrak produksi minyak bumi atau menghadirkan alternatif, seperti menerapkan energi bersih untuk mengurangi ketergantungan terhadap fosil.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bukan Pertalite, Ini BBM Pertamina dengan Kandungan Etanol

    Bukan Pertalite, Ini BBM Pertamina dengan Kandungan Etanol

    Jakarta

    Pertamina saat ini memiliki bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin bioetanol 5 persen. Bukan Pertalite, ini BBM Pertamina yang memiliki kandungan bioetanol 5 persen.

    Penggunaan bahan bakar bioetanol ini dibuat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan emisi karbon sesuai target Net Zero Emission 2060. Untuk itu, Pertamina menghadirkan BBM yang memiliki kandungan etanol yaitu Pertamax Green 95.

    Pertamax Green 95 dengan kandungan 5 persen Bioetanol (E5) sudah 2 tahun dipasarkan oleh Pertamina Patra Niaga. Bahan bakar ini menggunakan bahan baku lokal sebagai prioritas utama dengan memanfaatkan tetes tebu (molase) yang dijadikan bioetanol fuel grade dari pemasok atau supplier lokal di Mojokerto, Jawa Timur.

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menjelaskan bahwa Pertamax Green 95 merupakan campuran dari bahan bakar fossil (Gasoline) dengan bahan bakar nabati (Etanol) yang berasal dari tanaman tebu dengan memprioritaskan bahan baku lokal, untuk memperkuat nilai tambah bagi sektor agro-industri dan petani tebu Indonesia.

    “Produk ini diolah dengan penambahan nabati etanol sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membuatnya lebih ramah bagi lingkungan,” ujar Roberth dikutip dari keterangan tertulisnya.

    Untuk saat ini, Pertamax Green 95 tersedia di 170 SPBU di Pulau Jawa. Pertamax Green 95 dengan kandungan bioetanol 5 persen tersebar di wilayah Jabode, Tangsel, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

    “Masyarakat kini bisa semakin mudah menemukan Pertamax Green 95, baik di SPBU di kota maupun daerah. Bahan bakar ini menghadirkan keseimbangan antara performa kendaraan dan kepedulian pada lingkungan, sebuah langkah yang jika dilakukan bersama dan dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau,” demikian dikutip dari siaran pers Pertamina Patra Niaga.

    (rgr/mhg)

  • Antrean Panjang Pengisian Solar di SPBU Bojonegoro, Begini Penjelasan Pertamina

    Antrean Panjang Pengisian Solar di SPBU Bojonegoro, Begini Penjelasan Pertamina

    Bojonegoro (beritajatim.com) — Antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dalam sepekan terakhir menjadi perhatian publik. Pengemudi truk dan kendaraan diesel harus rela mengantre untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar dan Pertamina Dex, Sabtu (8/11/2025).

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, memastikan bahwa stok BBM subsidi di wilayah Bojonegoro dan Tuban masih aman dan penyalurannya tetap sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah melalui BPH Migas.

    “Sebagai bagian dari penugasan pemerintah, Pertamina Patra Niaga berkomitmen memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi. Penyaluran BBM subsidi dilakukan sesuai kuota dan titik layanan jual yang telah ditetapkan,” ujar Ahad.

    Terkait antrean yang mengular di sejumlah SPBU, Ahad menegaskan bahwa penyaluran BBM di lapangan tetap berjalan normal, meski ada beberapa titik yang sempat kosong karena pengiriman masih dalam perjalanan. “Jika ada yang kosong, statusnya sedang dalam pengiriman. Kami memantau stok produk di masing-masing SPBU secara digital,” jelasnya.

    Ahad menjelaskan, pengiriman BBM ke setiap SPBU disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan. Hingga triwulan ketiga tahun 2025, realisasi penyaluran Biosolar di Kabupaten Bojonegoro mencapai 46 ribu KL atau 79 persen dari kuota tahunan, sedangkan di Kabupaten Tuban mencapai 72 ribu KL atau 74 persen dari kuota.

    Ia menambahkan, Pertamina juga memperketat prioritas pengisian hanya untuk kendaraan, sekaligus meminimalkan potensi pengisian ke pihak non-kendaraan yang berpotensi menjadi pengepul. “Dengan suplai dan mitigasi ini, kami berharap distribusi kembali normal dan masyarakat bisa terlayani dengan baik,” tandas Ahad.

    Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro turut turun tangan menyikapi antrean solar yang dikeluhkan warga. Melalui koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga, Pemkab memastikan stok solar di daerahnya mencukupi, meski ada perubahan dalam mekanisme distribusi.

    “Pemkab Bojonegoro sudah berkoordinasi dengan PT Patra Niaga untuk mencari solusi terbaik atas kondisi ini. Stok BBM Solar secara nasional masih dapat memenuhi permintaan masyarakat,” ujar Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Kadisdagkop-UM) Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari. (lus/kun)