BUMN: PT Pelni

  • PELNI prediksi puncak arus balik Nataru di Tanjung Priok pada Rabu

    PELNI prediksi puncak arus balik Nataru di Tanjung Priok pada Rabu

    terdapat dua kapal yang akan sandar di Pelabuhan Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Jakarta memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (8/1).

    “Pada hari itu terdapat dua kapal yang akan sandar di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Kepala PT PELNI Cabang DKI Jakarta Dicky Dermawan di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan kedua kapal yang akan berlabuh di hari tersebut adalah KM Dobonsolo dan KM Nggapulu.

    Kapal ini masing-masing membawa sekitar 2.000 penumpang yang berangkat dari Papua Port melalui Sulawesi dan Ambon.

    “Kami sudah melakukan persiapan dalam menyambut arus balik libur Nataru ini,” kata dia.

    Sebelumnya PT PELNI Cabang Jakarta memastikan keamanan kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta saat pelayaran menjelang libur Nataru.

    Ia mengatakan ada sembilan kapal yang memiliki tempat asal (homebase) di Tanjung Priok yang sudah melakukan sejumlah pemeriksaan agar memberikan keamanan dan kenyamanan dalam melayani penumpang di momen Nataru.

    Sembilan kapal penumpang tersebut, yaitu KM Cermai, KM Dobonsolo, KM Dempo, KM Dorolonda, KM Nggapulu, KM Lawit, KM Bukit Raya, KM Kelud dan KM Tidar. Semua kapal tersebut sudah melakukan ramp check dan uji petik laik melaut.

    Menurut pada tahun ini sembilan kapal tersebut sudah melakukan perawatan atau docking tahunan terhadap 25 kapal termasuk tujuh kapal yang bersandar di Tanjung Priok.

    “Tujuh kapal docking di Pelabuhan Tanjung Priok, satu kapal di Belawan dan satu kapal di Ambon,” kata dia.

    Menurut dia, pemeriksaan berkala ini bertujuan menjaga keselamatan kapal dalam berlayar mengantarkan penumpang dan itu yang menjadi prioritas utama.

    Pemeriksaan ini juga dilakukan dari internal dan eksternal dengan melibatkan Badan Klasifikasi Indonesia (BKI), pejabat pemeriksa keselamatan kapal (marine inspector) dan lainnya.

    Pemeriksaan yang dilakukan dengan menurunkan seluruh sekoci yang ada di kapal, menghitung jumlah sekoci dan kapasitas, serta menghitung jaket keselamatan serta alat yang menjadi tumpuan keselamatan di atas kapal.

    Terkait cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, Dicky mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi dalam menghadapi momen Nataru.

    “Kami siap melayani penumpang yang ingin berlibur dan mengantarkan sampai ke tujuan dengan selamat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ahok Tiba-tiba Mesra dengan Anies, Loyalis Jokowi: Ndak Punya Harga Diri?

    Ahok Tiba-tiba Mesra dengan Anies, Loyalis Jokowi: Ndak Punya Harga Diri?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Komisaris PT Pelni Kristia Budhyarto atau Dede Budhyarto menyentil Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tiba-tiba mesra dengan Anies Baswedan belum lama ini.

    Bahkan Dede Budhyarto yang dikenal sebagai Loyalis Presiden RI ke-7 Joko Widodo ini mempertanyakan harga diri Ahok. “Ahok @basuki_btp ndak punya harga diri?,” kata Kang Dede-sapaannya, dalam Akun X, Kamis, (2/1/2024).

    Menurutnya, Ahok memang tak memiliki harga diri karena melihat dari jejak karier politik Ahok yang kata dia lompat dari partai ke partai lainnya. Bahkan dia juga menyentil Anies Baswedan sebagai gelandangan politik.

    “Iya sih. Kalau punya ndak mungkin dari Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB) lompat ke Golkar, hinggap di Gerindra mencolok di PDI-P. Demi syahwat politiknya kini berangkulan dengan gelandangan politik,” ujarnya.

    Lebih jauh kata dia, kedekatan itu tidaklah etis terlebih Anies yang pernah menghancurkan Ahok dengan politik identitas di Pilkada DKI Jakarta 2017. “@aniesbaswedan yang pernah menghancurkan harga dirinya dengan politik identitas pada Pilkada DKI 2017. *Kutu loncat,” tandasnya.

    Sebelumnya, Ahok dan Anies bertemu dalam rangka perayaan malam tahun baru 2025 di Pemprov DKI Jakarta. Keduanya nampak duduk bersebelahan dan sempat saling berbisik. Mereka juga sempat berpose bersama. Keduanya juga sama-sama mengenakan setelan batik.

    Ahok dan Anies sama-sama memberikan kode akan memberikan kejutan kepada publik. “Tunggu tanggal mainnya. Nanti dong, kan sudah dibilang tunggu. Kalau tunggu, ya, harus tunggu dong kita,” ungkap Anies kepada media.

  • Kereta Bandara Tidak Memuaskan, Erick Thohir Akan Tutup Stasiun Karet

    Kereta Bandara Tidak Memuaskan, Erick Thohir Akan Tutup Stasiun Karet

    Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan rencana penutupan Stasiun Karet yang melayani penumpang KRL. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya perbaikan ekosistem transportasi kereta api. Pernyataan tersebut disampaikan Erick usai meninjau operasional kereta Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI City.
     
    Erick mengkritisi performa kereta bandara yang belum optimal dalam menarik penumpang. Menurutnya, kereta bandara saat ini hanya melayani 1,5 juta penumpang per tahun dari potensi total 10 juta penumpang.
     
    “Ini yang tadi dibilang kan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (Stasiun) Karet, ditutup,” ujar Erick saat berada di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Rabu 1 Januari 2025.
    Rencana ini sejalan dengan evaluasi terkait jarak Stasiun Karet yang terlalu dekat dengan Stasiun BNI City. Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT KAI, Rudi As Aturridha, juga membenarkan rencana tersebut.
     
    Baca juga: Masih Dikaji, Ini Alasan Pemerintah Lebur Pelni-ASDP dan Pelindo
     
    “Stasiun Karet ditutup karena sudah dekat sekali dengan BNI City. Jadi kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan aja. Kan kita udah buat yang selasarnya sampai dengan ke BNI City, sehingga trafiknya pun akan lebih cepat,” jelas Rudi.
     
    Meski demikian, pelaksanaan penutupan Stasiun Karet masih menunggu pengesahan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Selain itu, Rudi menambahkan bahwa kereta bandara juga direncanakan berhenti di Stasiun Sudirman untuk memudahkan akses penumpang yang datang dari LRT.
     
    “Rencana kita mau berhentikan kereta dari BNI City ke Stasiun Sudirman supaya orang yang dari LRT yang mau ke bandara, nggak perlu ke BNI City tapi cukup di Sudirman. Karena jarak berjalan kakinya lebih sedikit,” tambahnya.
     
    Dengan berbagai rencana ini, diharapkan layanan kereta bandara dapat lebih optimal dan menarik lebih banyak penumpang. Targetnya adalah mengangkut 20% dari total 56 juta penumpang Bandara Soekarno-Hatta setiap tahun, atau sekitar 10 juta orang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • AHY Sebut Peremajaan dan Pengadaan Baru Kapal Laut Butuh Anggaran Rp1,5 Triliun

    AHY Sebut Peremajaan dan Pengadaan Baru Kapal Laut Butuh Anggaran Rp1,5 Triliun

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, upaya peremajaan dan pengadaan baru kapal laut membutuhkan anggaran sekitar Rp1,5 triliun.

    AHY menuturkan, setiap tahunnya terdapat peningkatan permintaan (demand) masyarakat terhadap layanan transportasi laut, baik untuk angkutan penumpang maupun barang, terutama pada momen libur natal dan tahun baru serta perayaan Idul Fitri.

    “Terkait dengan penganggaran, tentu sekali lagi harus dihitung dengan cermat. Memang tidak murah, total itu bisa Rp1,5 triliun, dan setiap rupiah uang rakyat harus dipertanggungjawabkan dengan sebaik mungkin,” ujar AHY dilansir ANTARA, Senin, 30 Desember.

    Pihaknya juga perlu mempertimbangkan kemampuan APBN dalam mendukung upaya peremajaan dan pengadaan baru kapal laut tersebut.

    Saat ini hanya ada 82 kapal angkut yang terdiri dari 50 kapal milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan 32 kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero).

    Mengingat upaya peremajaan dan pengadaan baru kapal laut tersebut terkait dengan anggaran negara, ia pun menyatakan bahwa diperlukan dukungan politik dalam realisasinya.

    “Karena anggaran tidak lepas dari proses politik antara pemerintah dengan parlemen, dengan DPR,” ujar AHY.

    Agar tidak terlalu bergantung dan membebani APBN, pihaknya pun berupaya untuk mencari alternatif pembiayaan yang kredibel untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

    “Untuk peremajaan sekaligus penambahan jumlah kapal juga tengah kami bicarakan skema-skema pembayaran yang kredibel dan bisa lebih cepat ketika kebutuhannya juga memang lebih urgent (mendesak),” katanya.

    Hingga 29 Desember 2024, Pelni mencatat telah memberangkatkan sebanyak 366.002 pemudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Selama periode 11 hingga 29 Desember 2024, masyarakat yang bepergian dengan kapal Pelni mencapai 366.002 orang,” kata Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani.

    Ia menyebutkan bahwa ruas Batam-Belawan; Belawan-Batam; dan Makassar-Bau Bau masih menjadi ruas perjalanan terpadat. Sementara pelabuhan dengan keberangkatan terpadat adalah Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Ambon, dan Pelabuhan Batam.

  • Menko AHY Sapa Penumpang KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok

    Menko AHY Sapa Penumpang KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok

    JAKARTA – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, guna memastikan kelancaran arus mudik Nataru di sektor transportasi laut pada Minggu, 29 Desember 2024.

    Kunjungan Menko AHY tersebut didampingi Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo.

    Mereka diterima secara langsung oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero). Hadir pula Direktur Utama PELNI Tri Andayani beserta seluruh jajaran Direksi PELNI.

    “Kita bisa sama-sama mengawal modernisasi dan penguatan sektor transportasi laut,” kata Menko AHY.

    Selanjutnya rombongan Menko AHY tersebut memantau situasi proses naik penumpang dan berkeliling KM Labobar yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Minggu, 29 Desember, malam.

    Sekadar diketahui, KM Labobar merupakan kapal penumpang dengan kapasitas 3.000 seat. Kapal ini memiliki rute Tanjung. Priok – Surabaya – Makassar – BauBau -Namlea – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – FakFak – Sorong – Manokwari – Nabire PP.

  • Masih Dikaji, Ini Alasan Pemerintah Lebur Pelni-ASDP dan Pelindo

    Masih Dikaji, Ini Alasan Pemerintah Lebur Pelni-ASDP dan Pelindo

    Jakarta: Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) menyatakan peleburan PT Pelni, PT ASDP, dan PT Pelindo untuk menjadi holding sektor maritim masih dalam tahap pengkajian.
     
    Kata dia, hasil kajian tersebut diperkirakan baru akan keluar pada triwulan I-2025. “Masih dikaji, (kapan keluar kajiannya?) mungkin triwulan I (2025),” kata Tiko dikutip dari Antara, Senin, 30 Desember 2024.
     
    Meskipun demikian, Tiko tidak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai proses rencana peleburan perusahaan pelayaran tersebut.
     
    Dia hanya menjelaskan kajian yang sedang dilakukan mencakup aspek komersial dan hukum yang perlu dipertimbangkan dengan matang. “Kajiannya dulu, kajian komersial sama kajian hukum,” ucap Tiko singkat.
     

     

    Sunat biaya logistik
     
    Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir akan menggabungkan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni dan ASDP Indonesia dengan Pelindo. Penggabungan tersebut bertujuan untuk mendorong biaya logistik untuk bisa lebih turun.
     
    “Kemudian kalau pelabuhannya bagus, manajemen dari Pelni kapalnya lebih mudah, ASDP-nya juga lebih bagus. Semuanya jadi sinkronisasi baik untuk penumpang dan barang yang selama ini kadang-kadang terpisah-pisah,” papar Erick di Jakarta, Selasa (17/12).
     
    Dirinya mengungkapkan nantinya Pelindo akan menjadi induk holdingnya. “Yang jadi induk Pelindo,” katanya.
     
    Erick optimistis jumlah BUMN akan berkurang hingga 30 perusahaan saja untuk fokus pada tugas masing-masing. Sejak awal menjabat pada 2019, Erick telah merencanakan pengurangan jumlah BUMN. Pada Juni 2020, Kementerian BUMN telah mengurangi jumlah entitas BUMN dari 142 perusahaan menjadi 107 perusahaan.
     
    Hal itu dilakukan sebagai bagian dari program restrukturisasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN. Saat ini jumlah perusahaan yang berada di bawah BUMN mencapai 41 korporasi.
     
    Erick menegaskan BUMN harus memiliki tiga pilar. Pertama, BUMN harus menjadi korporasi yang sehat agar dapat berkontribusi terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen.
     
    Pilar kedua, BUMN harus memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi. Pilar ketiga BUMN adalah harus menjadi penggerak ekonomi kerakyatan, apalagi saat ini sebanyak 92 persen dari total kredit ultra mikro dan mikro di Indonesia disalurkan oleh BUMN.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Daftar BUMN yang Bakal Merger di 2025

    Daftar BUMN yang Bakal Merger di 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin memangkas jumlah perusahaan pelat merah menjadi tinggal 30 saja. Salah satunya upayanya adalah dengan menggabungkan sejumlah bisnis perusahaan sejenis alias merger.

    Ia menyatakan kementeriannya telah merancang peta jalan untuk periode 2024-2034 terkait rencana konsolidasi perusahaan pelat merah, termasuk merampingkan BUMN menjadi 30 tersebut.

    “Kalau bisa BUMN berjumlah 30-an. Sekarang kan 41. Nah, ke depan 30-an,” ucap Erick di sela-sela acara Mandiri Investment Forum di Jakarta beberapa waktu silam.

    Erick mengungkap rencana pemangkasan ini sebenarnya bukan ide baru. Sejak awal menjabat pada 2019, dirinya telah merencanakan pengurangan jumlah BUMN.

    Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturisasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN. Berikut daftar BUMN yang akan merger pada 2025:

    Pelindo – Pelni – ASDP

    Erick memastikan akan melakukan merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, PT Pelayaran Indonesia (Pelni) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

    Nantinya, sektor BUMN transportasi dan angkutan laut tersebut akan dipimpin Pelindo sebagai holding, sementara ASDP dan Pelni menjadi entitas usahanya.

    “Kita sudah dorong (merger tersebut). Nanti yang jadi holding itu Pelindo,” ujar dia di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (17/12).

    Rencana penggabungan usaha ketiga BUMN tersebut juga ditujukan untuk mengatasi isu dari mahalnya biaya logistik nasional serta aspek keselamatan penumpang.

    KAI – INKA

    Merger PT Kereta Api Indonesia atau KAI dan PT Industri Kereta Api (INKA) juga direncanakan supaya ke depan kinerja kedua perusahaan bisa lebih lincah. Erick mengatakan proses penggabungan kedua BUMN tersebut sudah dilakukan sejak empat tahun terakhir.

    “Kita lagi menggodok (penggabungan), kan masih ada timetable-nya,” kata dia.

    Ia menambahkan ketika proses merger di Kementerian BUMN sudah matang, pihaknya akan langsung ke Kementerian Keuangan untuk meminta persetujuan.

    PTPN – Perhutani

    Erick mengusulkan agar perusahaan-perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang perkebunan juga bisa disatukan. Misalnya, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan Perum Perhutani.

    Menurutnya, jika kedua BUMN tersebut digabungkan, hal itu bisa menghasilkan lahan yang luas hingga 2,2 juta hektare (ha). Hal itu sejalan dengan rencana pemerintah untuk mendukung program swasembada pangan.

    “Nah, ini yang kita harus remapping,” ujar dia di Gedung DPR RI Jakarta, beberapa waktu silam.

    Holding RS BUMN – Bio Farma

    Erick juga mengusulkan agar holding rumah sakit (RS) pelat merah yang sudah disatukan sebelumnya dapat berada di bawah naungan PT Bio Farma (Persero) selaku induk Holding BUMN Farmasi. Harapannya, konsolidasi tersebut akan memperkuat pelayanan kesehatan atau health care nasional.

    “Kita sedang juga mencoba apa mungkin rumah sakit yang sudah kita merger-kan itu sudah jadi satu, dipindahkan ke bawah Bio Farma, supaya ini menjadi sebuah sistem health care antara apotek, produksi, dan juga rumah sakit,” jelas dia.

    BUMN Karya

    Erick juga sebelumnya memastikan bakal melebur tujuh BUMN Karya menjadi tiga. Pertama, ia akan melebur PT Waskita Karya Tbk dengan PT Hutama Karya alias HK. Kedua, PT Nindya Karya disatukan dengan PT Brantas Abipraya dan PT Adhi Karya Tbk.

    Lalu merger atau konsolidasi ketiga, yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).

    Erick menegaskan peleburan ini menjadi opsi penyehatan bisnis di bidang konstruksi. Ia menyebut klasifikasi tiga kelompok BUMN Karya agar fokus pada tugas masing-masing.

    (del/pta)

  • Meski Cuaca Tak Bersahabat, Transportasi Laut Dipastikan Aman dan Lancar

    Meski Cuaca Tak Bersahabat, Transportasi Laut Dipastikan Aman dan Lancar

    Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan pelaksanaan angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 melalui moda transportasi laut hingga saat ini terus berjalan dengan baik dan lancar.
     
    Menhub mengatakan selama natal dan tahun baru, pihaknya terus melakukan kunjungan ke pelabuhan-pelabuhan, guna melihat secara langsung kesiapan sarana dan prasarana transportasi laut dalam melayani masyarakat, serta memastikan kelancaran perjalanan angkutan laut.
     
    “Kami berbicara dengan banyak penumpang, memastikan seluruh tim siaga, dan melihat secara langsung kesiapan dan kelaikan sarana kapal yang akan digunakan masyarakat,” tutur Menhub dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 30 Desember 2024.
     
    Terbaru, Menhub mengaku pihaknya telah melakukan pantauan perjalanan natal dan tahun baru bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12).
     
    Menhub juga mengimbau kepada seluruh penyedia jasa transportasi laut maupun seluruh pemangku kepentingan yang terlibat agar senantiasa meningkatkan dan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan penumpang, demi memberikan pelayanan optimal.
     

     
    Di Tanjung Priok, Menhub Dudy bersama dengan Menko AHY meninjau fasilitas di terminal penumpang serta menyapa para penumpang Kapal KM Labobar yang akan berlayar dari Jakarta menuju Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon, hingga beberapa wilayah di Papua.
     
    Menhub mengungkapkan, Pelabuhan Tanjung Priok menjadi salah satu titik krusial pergerakan penumpang keluar dan masuk Jakarta.
     
    Seperti diprediksi sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah penumpang transportasi laut dan penyeberangan selama Natal dan tahun baru dibanding hari biasa, yang semuanya dapat dilayani dengan baik oleh PT Pelindo, PT Pelni, dan operator kapal swasta lainnya.
     
    Mengacu pada data PT Pelni, realisasi penjualan tiket kapal penumpang Pelni dari dan menuju Tanjung Priok pada periode 11 Desember 2024-8 Januari 2025 mencapai 13.425 orang, dengan rute terpadat menuju Makassar, Batam, dan Belawan.
     
    Transportasi laut masih jadi primadona
     
    Sementara itu, Menko AHY mengatakan, sektor transportasi laut masih menjadi primadona bagi masyarakat, apalagi jika dihadapkan dengan biaya perjalanan.
     
    Meski dari sisi waktu lebih lambat dibanding moda transportasi lainnya, namun biaya perjalanan dengan transportasi laut cenderung lebih efisien.
     
    “Masyarakat kita masih sangat membutuhkan transportasi laut. Sehingga ke depan jumlah kapalnya harus semakin banyak karena untuk bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan harus juga diremajakan untuk kapal yang sudah usia senior,” kata Menko AHY.
     
    Menko AHY menekankan pentingnya faktor keamanan dan keselamatan kapal, yang diikuti dengan kenyamanan, kebersihan, dan ketertiban.
     
    “Tadi sudah kita cek semua instrumen masih bekerja dengan sangat baik dan mudah-mudahan kapten dan para kru bisa menjalankan tugas dgn baik,” imbuh dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Menko AHY Minta Pelni Tambah Kapal Penumpang Akomodir Kebutuhan Masyarakat  – Halaman all

    Menko AHY Minta Pelni Tambah Kapal Penumpang Akomodir Kebutuhan Masyarakat  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong PT Pelni (Persero) untuk menambah kapal penumpang seiring minat masyarakat yang tinggi dalam menggunakan transportasi laut.

    “Tadi kami juga berdiskusi bahwa ke depan jumlah kapalnya harus semakin banyak karena untuk bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan harus juga diremajakan,” kata Menko AHY di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dikutip Senin (30/12/2024).

    Menko AHY bilang, saat ini Pelni mengelola 32 kapal. 26 kapal diantaranya merupakan kapal penumpang. Dari total kapal tersebut setiap tahunnya bisa mengangkut sebanyak 5 juta orang. 

    Untuk itu, Menko AHY mengingatkan agar sektor transportasi laut ini perlu diperkuat lantaran masih menjadi primadona bagi masyarakat terlebih biaya perjalanan yang hemat meskipun perlu membutuhkan waktu lebih lama dari moda transportasi lain.

    “Dibandingkan dengan tiket-tiket pesawat tentu biaya kapal rupiahnya lebih efisien dibandingkan pesawat terbang. Tetapi memang jika dihadapkan dengan waktu tentu penerbangan lebih cepat,” kata AHY.

    “Selalu ada plus minus dari setiap mode transportasi tetapi sekali lagi masyarakat kita juga masih sangat membutuhkan transportasi laut,” sambungnya.

    Menko AHY juga menyoroti usia teknis dari kapal yang dikelola Pelni. Menurutnya, ada beberapa kapal yang perlu melakukan peremajaan lantaran usia teknisnya sudah tua. Dia mendorong kapal-kapal yang hampir mendekati usia teknis agar dilakukan maintenance dengan berfokus pada keamanan dan kenyamanan penumpang.

    “Ada usia teknis yang masing-masing produsen itu telah menentukan misalnya untuk kapal-kapal produksi Jerman seperti Labobar ini 30 tahun usia teknisnya. Ini usianya 21 tahun jadi masih oke,” ucap dia.

    “Tetapi ada yang juga sudah lebih senior usianya harus segera diremajakan. Tetapi yang jelas maintenance nya juga terus dilakukan oleh jajaran Pelni sehingga faktor keamanan keselamatan itu tetap nomor satu. Bahkan kita juga berharap faktor kenyamanan juga tidak boleh ketinggalan,” imbuhnya.

    Di samping itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, Kementerian Perhubungan akan memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan Pelni untuk menambah kapal penumpang dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan.

    “Berkaitan dengan pengembangan angkutan laut ke depan, kami di bawah koordinator Pak Menko Infra. Itu akan meng-exercise semua opsi, tidak hanya sekedar pembiayaan dari pemerintah, tapi juga opsi-opsi lain yang memungkinkan sektor angkutan laut ini akan semakin menjadi lebih baik,” jelas Dudy.

     

     

  • Kemenhub siapkan pendanaan alternatif untuk remajakan dan tambah kapal

    Kemenhub siapkan pendanaan alternatif untuk remajakan dan tambah kapal

    Ada skema-skema (pendanaan) lain juga yang kami pelajari, mungkin dengan skema G2G (government-to-government) atau skema pengadaan oleh pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersiapkan semua opsi pembiayaan alternatif untuk meremajakan dan menambah jumlah kapal laut sebagai upaya dalam pengembangan sektor transportasi laut.

    “Kami akan menggunakan tidak hanya sekadar pembiayaan dari pemerintah, tapi juga opsi-opsi lain yang memungkinkan sektor angkutan laut ini akan semakin menjadi lebih baik,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi usai meninjau kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12) sore.

    Ia menyatakan bahwa kebutuhan akan angkutan laut akan meningkat dalam tiga bulan mendatang bertepatan dengan periode mudik Idul Fitri 1446 Hijriah, yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret hingga 1 April 2025.

    Namun, ia menyadari bahwa tidak mudah untuk menyediakan kapal baru dalam waktu tiga bulan, mempertimbangkan proses penganggaran dan pengadaan yang memerlukan waktu.

    Meskipun begitu, Dudy menyampaikan bahwa pihaknya sebagai regulator tetap akan memastikan kelaikan kapal dan kenyamanan para penumpang pada periode mudik mendatang.

    “Memang tidak mungkin kita menyediakan kapal dalam waktu tiga bulan, tapi kami (Kemenhub) sebagai regulator akan memfasilitasi apa yang dibutuhkan oleh PELNI (PT Pelayaran Nasional Indonesia) dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan,” katanya.

    Ia pun menuturkan bahwa angkutan laut untuk periode mudik Idul Fitri mendatang akan lebih difokuskan untuk melayani penumpang di wilayah barat dan tengah Indonesia.

    “Jadi, mungkin frekuensinya akan lebih cepat dibandingkan ke wilayah timur,” ucapnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, yang akrab disapa Tiko, menyampaikan bahwa telah ada pengajuan dan persetujuan penyertaan modal negara (PMN) bagi Pelni selama tiga tahun yang rencananya digunakan untuk peremajaan enam kapal mulai tahun depan.

    Pihaknya juga akan mencari opsi pembiayaan terbaik untuk memenuhi kebutuhan peremajaan dan penambahan angkutan laut tersebut bersama Kemenhub, Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, serta Kementerian Keuangan.

    “Ada skema-skema (pendanaan) lain juga yang kami pelajari, mungkin dengan skema G2G (government-to-government) atau skema pengadaan oleh pemerintah dan sebagainya,” ujarnya.

    Tiko menyatakan bahwa pihaknya bersama Pelni juga berupaya untuk mengoptimalkan pola operasi dengan mengubah pola konsep rute point-to-point atau koneksi langsung antara daerah keberangkatan dengan tujuan menjadi hub-to-spoke atau memadukan penggunaan pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpan.

    Pihaknya juga akan terus membangun kerja sama antara PELNI sebagai BUMN dengan para pelaku swasta sehingga kapasitas ekosistem transportasi laut di Indonesia dapat lebih berkembang.

    “Dan tentunya juga skema penugasan maupun PSO (public service obligation)-nya kami pertajam dengan Pak Menhub, sehingga semakin efisien dan Pelni punya kapasitas untuk berinvestasi lagi,” imbuhnya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024