BUMN: PT Pelni

  • Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Berdikari Suplai Bahan Baku Pangan ke Indonesia Timur – Halaman all

    Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Berdikari Suplai Bahan Baku Pangan ke Indonesia Timur – Halaman all

    Berdikari bekerja sama dengan Pelni menyuplai bahan baku pangan ke Indonesia Timur untuk mendukung program makan siang bergizi gratis.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 11:28 WIB

    handout

    PT Berdikari bekerja sama dengan Pelni mulai menyuplai bahan baku pangan ke Indonesia Timur untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG). 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BUMN sektor peternakan PT Berdikari bekerja sama dengan Pelni mulai menyuplai bahan baku pangan ke Indonesia Bagian Timur untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).

    General Manager Corporate Secretary & Social Responsibility PT Berdikari AS Hasbi Al-Islahi, Selasa (28/1/2025) mengatakan, pihakny menjalin kemitraannya dengan koperasi dan peternak rakyat, termasuk FGD sapi perah yang melibatkan berbagai pihak.

    General Manager Corporate Strategy & Digital Transformation PT Berdikari Teddy Margamulia optimistis dapat terus mendukung ketahanan pangan nasional. 

    “Keberhasilan kami dalam mencatatkan laba positif selama lima tahun berturut-turut sekaligus mengoptimalkan aset perusahaan bukti nyata dedikasi perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya yang bersumber dari protein hewani,” terangnya. 

    Di 2024, PT Berdikari berhasil mencatat laba terbesar mencapai ratusan miliar dan capaian ini membuat pihaknya optimistis akan kembali mencatatkan laba secara konsisten ke depannya.

    “Keberhasilan mencatatkan laba terbesar di 2024 adalah bukti nyata dari kerja keras seluruh Manajemen dan Pegawai PT Berdikari. Capaian ini langkah awal menuju kontribusi yang lebih besar bagi ketahanan pangan nasional,” ujar AS Hasbi.

    Melalui anak perusahaan PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN), Berdikari berhasil menembus pasar ekspor Eropa dan menjadi pelopor di industri peternakan dan pangan nasional.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut – Halaman all

    UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Polisi telah menetapkan MSK (24), anak ASN Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagai tersangka kasus menabrak empat orang di Jalan Palmerah Barat, Palmerah, Jakarta Barat. 

    Walau sudah ditahan, MSK hingga kini belum ditahan.

    Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan, penahanan terhadap MSK belum dilakukan lantaran yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

    “Sementara belum karena masih dalam perawatan,” kata Joko saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).

    Terkait penetapan tersangka tersebut, Joko hanya memberikan keterangan singkat. 

    “Intinya sudah naik tersangka,” kata ujar Joko.

    Pelat dinas dicabut

    Kemenhan mencabut pelat dinas dari ASN setelah anaknya menjadi tersangka.

    MSK diduga mengemudikan mobil berpelat dinas Kemenhan milik orangtuanya yang menabrak empat orang di Palmerah. 

    “Untuk PNS Kemenhan sudah dicabut pelat dinasnya,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya pada Senin (27/1/2025).

    Selain mencabut pelat dinas, Kemenhan juga memberikan sanksi administratif lain kepada orangtua MSK.

    “Tidak akan diberikan perpanjangan maupun kesempatan untuk menggunakan pelat dinas Kemenhan lagi,” tegas Frega.

    Sebelumnya, sebuah mobil merek Toyota Innova yang dikemudikan MSK menabrak sejumlah orang dan pengendara di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) dini hari.

    Setelah menabrak, MSK terus melaju ke Jalan Palmerah Barat Raya dan kembali menabrak sepeda motor.

    “Mobil itu tetap melaju. Sesampainya di dekat apotek Rawa Belong, (mobil) oleng ke kanan, masuk ke jalur berlawanan dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah sebaliknya,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto.

    Setelah kecelakaan, MSK sempat dikeroyok massa saat mencoba melarikan diri. Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka-luka, yaitu TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26), yang langsung dilarikan ke rumah sakit.

    Korban meninggal di rumah sakit

    TR (26), korban kecelakaan tersebut  meninggal pada Selasa (21/1/2025) saat dirawat di Rumah Sakit Pelni.

    “Betul (meninggal) sore kemarin sekitar jam 14.30 WIB. Lanjut dibawa ke kampung di Indramayu,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko saat dihubungi, Rabu (22/1/2025).

    TR mengalami luka serius akibat kecelakaan tersebut. Perutnya mengalami luka robek setelah ditabrak oleh kendaraan yang dikemudikan anak dari seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu.

    “Saudara TR mengalami luka di bagian perut robek, selanjutnya dirawat di RS Pelni, Petamburan,” tambah Joko.

    Namun, Joko tidak mengetahui dengan pasti penyebab kematian TR. Pihak kepolisian saat ini sedang memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Kendati demikian, Joko enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai proses pemeriksaan tersebut.

    “Meninggal kan medis yang tahu, kalau saya kan peristiwa laka, penyidik urusannya,” jelasnya. (Kompas.com/Tribunnews)

  • Polisi Tetapkan Anak PNS Kemhan jadi Tersangka Tabrak Lari di Palmerah

    Polisi Tetapkan Anak PNS Kemhan jadi Tersangka Tabrak Lari di Palmerah

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menetapkan anak PNS Kementerian Pertahanan (Kemhan), Mohammad Slamet Khoirudin atau MSK (23) menjadi tersangka dalam peristiwa dugaan tabrak lari.

    Sebelumnya, peristiwa tabrakan itu terjadi di Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (20/1/2025). Satu orang warga telah meninggal dunia dalam tabrakan tersebut.

    “Sudah [tersangka],” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

    Hanya saja, Joko tidak menjelaskan secara detail terkait dengan pelanggaran atau pasal yang dipersangkakan pada MSK.

    Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa MSK masih belum ditahan karena masih menjalani perawatan.

    “Materi penyidikan, intinya sudah naik tersangka,” ujar Joko.

    Sebagai informasi, Teguh Ramadhan (TR) merupakan warga yang telah meninggal dunia pada peristiwa dugaan tabrak lari.

    TR menjadi orang yang pertama ditabrak oleh MSK. Teguh diduga ditabrak saat berdiri di pinggir jalan usai menurunkan barang.

    Kemudian, alih-alih menghentikan mobilnya. MSK kemudian tetap melaju ke Jalan Palmerah Barat Raya dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh TN (22).

    Mobil Innova tersebut tetap melaju sampai apotek Rawa Belong dan oleng ke jalur yang berlawanan dengan mobil Daihatsu yang dikemudikan S (28). 

    Pengemudi dan penumpang Daihatsu berinisial MES (25) mengalami luka-luka. Adapun, keempat korban kemudian dievakuasi ke RS Pelni Petamburan dan satu ke RS Bhakti Mulia. 

  • UPDATE Kecelakaan Mobil Dinas Kemenhan di Palmerah: Anak ASN Jadi Tersangka, Pelat Dinas Dicabut – Halaman all

    Anak ASN Kemhan Bawa Mobil Dinas Tabrak Pejalan Kaki, Ini Sanksi yang Diterima Ayahnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah memberikan sanksi kepada ayah MSK (24), ASN Kemenhan yang anaknya menabrak empat orang di Jalan Palmerah Barat pada Senin (21/1/2025).

    Mobil yang dikendarai pelaku adalah mobil dinas Kemenhan. Kemenhan memberikan sanksi kepada ayah MSK dilarang menggunakan pelat dinas Kemenhan lagi.  

    Hal itu merupakan bentuk sanksi administratif yang dijatuhkan kepada ayah MSK karena mobil dinasnya terlibat kecelakaan.  

    “PNS yang bersangkutan tidak akan mendapatkan pelat dinas pinjaman yang baru dan tidak akan disetujui bila mengajukan pelat dinas pinjaman kembali,” kata Karo Infohan Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas saat dihubungi, Jumat (24/1/2025).

    Frega mengatakan, keputusan itu diambil setelah ayah MSK diperiksa oleh Biro Umum Kementerian Pertahanan.  

    Dari hasil pemeriksaan ditemukan fakta bahwa mobil berpelat dinas Kemenhan itu dipinjam putra MSK tanpa izin dari orangtuanya.

    “PNS yang bersangkutan juga sudah diperiksa Biro Umum dan mendapatkan sanksi administrasi serta pencabutan hak peminjaman nomor dinas Kemenhan,” tambah Frega.

    Ugal-ugalan

    Pengemudi mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) menabrak sejumlah kendaraan di Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar), Senin (20/1/2025) dini hari. 

    Aksi ugal-ugalan mobil pelat Kemhan 6504-00 itu viral di media sosial.

    Pengendara mobil sempat dikejar warga sebelum akhirnya berhenti karena menabrak taksi online yang ada di pinggir jalan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto membenarkan adanya peristiwa tabrakan tersebut. 

    Menurutnya kejadian berawal ketika kendaraan dinas yang dikemudikan MSK (23) melaju dari arah Utara ke Selatan.

    Sekitar pukul 01.30 WIB, mobil yang dikendarai MSK kemudian menabrak seseorang bernama Teguh Ramadhan (25) yang sedang menurunkan barang di sisi jalan.

    “Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, (mobil MSK) menabrak orang saudara Teguh Ramadhan yang sedang berdiri di pinggir jalan selesai menurunkan barang,” katanya kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

    Kemudian MSK kabur dan berbelok ke Jalan Palmerah Barat Raya.

    Dia kembali menabrak sepeda motor di depannya yang sedang dikendarai TN (22).

    Pelaku terus melajukan kendaraan lalu menabrak kendaraan minibus Daihatsu dari arah berlawanan.

    Joko menyebut akibat peristiwa tersebut pelaku mengalami luka memar di wajahnya, korban TR mengalami luka robek di perut, dan korban TN luka di tumit.

    Kemudian pengemudi mobil Daihatsu S (28) mengalami luka patah di kaki kanan, penumpang Daihatsu MES (25) mengalami patah hidung.

    Sejumlah saksi diperiksa dan kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan.

    “Polisi melakukan pengecekan dan olah TKP,” imbuhnya.

    Karo Infohan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas menuturkan keempat korban luka sudah dirawat di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia Petamburan.

    Frega menyampaikan pendampingan terhadap terus dilakukan terhadap korban.

    “Kemhan melaksanakan pendampingan kepada para korban, sebagai bentuk rasa kepedulian,” katanya dalam keterangan, Senin (20/1/2025). (Kompas.com/Tribunnews)

     

  • Kriminalitas kemarin, penusukan hingga mobil berpelat TNI tabrak orang

    Kriminalitas kemarin, penusukan hingga mobil berpelat TNI tabrak orang

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Kamis (23/1) kemarin, mulai dari penusukan hingga mobil berpelat dinas TNI (6504-00) yang menabrak orang.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Seorang pria tusuk adik iparnya di Jakpus karena sering dinasehati

    Akibat kesal dan sakit hati sering dinasihati, seorang pria berinisial U tega menusuk adik iparnya berinisial RKY hingga tewas di Kampung Duri Barat RT 06 RW 07 Kelurahan Duri Pulo, Jakarta Pusat pada Selasa (21/1).

    “Karena sakit hati dan kesal. Pelaku ditegur korban karena sering memakai narkoba dan tidak bertanggung jawab terhadap keluarga yang merupakan adik dari pelaku (istri korban),” ucap Kasubdit Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Ressa Fiardi Marasabessy saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    2. Dua anak kos saling tusuk di Tanjung Priok akibatkan satu orang tewas

    Dua anak kos di RT 009/002 Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara Dimas dan Syahrul terlibat pertengkaran dan saling tusuk menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan satu orang tewas pada Rabu (22/1) malam.

    “Untuk motif pastinya masih diselidiki oleh reserse Polsek Tanjung Priok dan sudah dilimpahkan ke Polres Jakarta Utara,” kata pengurus RW 002 Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Faizal Achyar di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    3. Pria todongkan pistol ke petugas SPBU di rest area “Cibubur”

    Pria pengendara mobil diduga menodongkan sebuah pistol ke arah petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di tempat istirahat (rest area) Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Kamis pagi.

    Berdasarkan video di Instagram @kabarcibubur24jam, pria tersebut sempat menarik petugas SPBU dan aksinya terekam kamera pengawas (CCTV).

    Selengkapnya di sini

    4. Tim Tabur Kejati DKI tangkap DPO bandar sabu dan ekstasi

    Tim Tangkap Buronan Intelijen Kejaksaan Tinggi (Tabur Kejati) DKI Jakarta menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial DBR selaku terpidana dengan bukti 20 kg sabu dan 100 butir ekstasi yang dibawa dari Kepulauan Riau menuju Jakarta.

    “Sekitar pukul 22.15 WIB, dipimpin oleh Kepala Seksi V Bidang Intelijen Kejati DK Jakarta, tim berhasil mengamankan terpidana DBR di rumahnya,” kata Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    5. Polisi selidiki kasus mobil berpelat TNI yang tabrak orang di Palmerah

    Polisi menyelidiki kasus mobil berpelat dinas TNI (6504-00) yang menabrak orang dan sejumlah kendaraan di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat.

    Tabrakan yang terjadi pada Senin (20/1) dini hari tersebut menyebabkan korban berinisial TR terluka parah hingga kemudian meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Pelni Petamburan. Selain itu, beberapa korban lainnya juga mengalami luka-luka.

    Selengkapnya di sini

    6. Tersinggung karena diteriaki, pria tusuk korban hingga tewas di Jakbar

    Seorang pria berinisial MAA ditusuk hingga tewas oleh terduga pelaku berinisial A karena merasa tersinggung dengan korban yang meneriaki dirinya di Jalan Mangga Besar II RT 001/002 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (21/1) malam.

    “Awal kejadian saat di TKP korban bercanda dengan teman korban, namun pelaku merasa tersinggung karena merasa diteriaki,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Korban Ditabrak Mobil Pelat Dinas Kemhan di Jakbar Meninggal Dunia

    Korban Ditabrak Mobil Pelat Dinas Kemhan di Jakbar Meninggal Dunia

    loading…

    Pria berinisial TR, korban kecelakaan yang ditabrak mobil pelat dinas Kemhan di Palmerah, Jakarta Barat meninggal dunia. Korban meninggal di RS Pelni, Selasa (21/1/2025). Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Pria berinisial TR, korban kecelakaan yang ditabrak mobil pelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Palmerah, Jakarta Barat meninggal dunia. Korban meninggal di RS Pelni, Selasa (21/1/2025).

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kematian korban. Itu bisa dijawab tim medis yang melakukan perawatan terhadap korban.

    “Kalau meninggalnya karena apa itu kan dalam perawatan medis, yang bisa menjawab tim medis. Kalau kita fokus ke kasus lakalantasnya,” ujar Joko, Kamis (23/1/2025).

    Pengemudi mobil pelat dinas Kemhan yang menabrak pejalan kaki hingga pemotor di Palmerah, Jakarta Barat yakni MSK (24). Dia merupakan anak Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemhan.

    Peristiwa tersebut terekam video dan beredar di media sosial. Dalam video tersebut, mobil berpelat dinas Kemhan sudah terhenti dan dalam keadaan rusak usai kecelakaan. Di video itu juga terlihat pria diduga sopir mobil tergeletak di jalan.

    Joko menyebutkan kecelakaan terjadi pada Senin (20/1/2025) pukul 01.30 WIB. Mobil Kijang Innova dengan pelat dinas Kemhan yang dikemudikan pria MSK (24) melaju dari arah utara menuju barat di Jalan Palmerah II. Sesampainya di lokasi, dia menabrak pejalan kaki berinisial TR (26).

    “Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas menabrak saudara TR yang sedang berdiri di pinggir jalan selesai menurunkan barang,” katanya.

    Mobil terus melaju hingga Jalan Palmerah Barat. Mobil kemudian menabrak pengendara motor berinisial TN. Kemudian, kendaraan terus melaju hingga adu banteng dengan mobil yang dikemudikan pria S.

    “Sesampainya dekat apotek Rawa Belong oleng ke kanan masuk jalur berlawanan arah menabrak minibus yang dikemudikan S yang melaju dari arah barat ke timur (arah berlawanan),” ujar Joko.

    Akibat peristiwa itu, 5 orang mengalami luka-luka. Mereka yakni pria MSK pengemudi mobil berpelat dinas Kemhan, pejalan kaki TR, pengendara motor TN, dan pengendara serta penumpang mobil Daihatsu.

    (jon)

  • Menteri BUMN Pastikan Tiket Pesawat, Kapal hingga Kereta Tidak Akan Naik saat Lebaran 2025

    Menteri BUMN Pastikan Tiket Pesawat, Kapal hingga Kereta Tidak Akan Naik saat Lebaran 2025

    JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan tiket pesawat, kereta api, hingga kapal penumpang yang dikelola oleh BUMN transportasi tidak naik pada periode mudik Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 H.

    Keputusan itu tersebut disampaikan Erick usai rapat dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, PT PELNI (Persero), Perum DAMRI, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

    “Tidak ada kenaikan harga tiket baik di PELNI, di ASDP, di Jasa Marga, di DAMRI, dan semua ini kita pastikan untuk mendorong daripada tentu ekonomi nasional,” kata Erick dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Rabu, 22 Januari.

    Terkait dengan diskon tiket untuk periode Lebaran, Erick mengaku masih perlu mendiskusikannya dengan Kementerian/Lembaga terkait.

    Adapun pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pemerintah memberikan diskon tarif tiket pesawat sebesar 10 persen.

    “Nah apakah komponen itu nanti ada diskon? Tentu itu ada tupoksi yang lebih tinggi yang tentu kita lihat sesuai dengan aturan dari tentu Menteri Perhubungan ataupun yang lainnya,” ujar Erick.

    Di samping itu, Erick mengatakan, angkutan Lebaran tahun ini akan mendapat perhatian khusus dari Kementerian BUMN. Sebab, perayaan Idulfitri kali ini berdekatan dengan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1947.

    “Nah ini yang kita perlu antisipasi seperti apa nanti kebijakan pemerintah secara menyeluruh,” tutur Erick.

    Sementara itu, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan untuk periode mudik Lebaran atau Idulfitri tahun ini, KAI akan menambah kapasitas kursi hingga 8 persen, dengan jumlah tiket diperkirakan mencapai 3,8 juta.

    “Nah kemudian penjualan tiket seperti biasa 45 hari sebelumnya,” tutur Didiek.

  • Pengemudi Innova Pelat Dinas Kemhan Masih Dirawat di Rumah Sakit Usai Dikeroyok Warga

    Pengemudi Innova Pelat Dinas Kemhan Masih Dirawat di Rumah Sakit Usai Dikeroyok Warga

    JAKARTA – Mohamad Slamet Khoirudin, pengemudi Toyota Kijang Innova berpelat dinas Kemhan (6504-00) yang menabrak mobil, motor dan pejalan kaki di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat, masih menjalani perawatan di RSUD Cengkareng. Pelaku masih dirawat karena mengalami luka di bagian wajah.

    “Pelaku dirawat di RSUD Cengkareng. (pelaku) Sempat di massa dan luka-luka juga,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko kepada VOI, Rabu, 22 Januari.

    Pelaku yang tinggal di Taman Rahayu Regency melaju dari arah Utara menuju ke Selatan di Jalan Palmerah Barat II. Selanjutnya di dekat pasar Bintang Mas, pelaku menabrak pejalan kaki bernama Teguh Ramadhan.

    Kemudian kendaraan pelaku terus melaju dan belok kanan masuk ke Jalan Palmerah Barat Raya. Mobil yang dikendarai pelaku juga menabrak motor bernopol B 5840 TCB yang dikendarai oleh Theo. Motor Theo melaju searah di depannya.

    Namun kendaraan Mohamad Slamet tetap melaju, sesampainya dekat apotek 24 Rawa Belong, mobil oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan arah.

    Mobil pelaku pun kembali menabrak mobil Daihatsu bernopol B 1631 DOD yang dikemudikan oleh Sutriansyah dan berisi penumpang yang melaju dari arah Barat ke Timur atau arah berlawanan.

    Akibat kecelakaan tersebut, Sutriansyah dan Mulpy mengalami luka. Mulpy terluka di bagian tulang hidung patah.

    “Kasus masih dalam proses penyelidikan di Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat. Pelaku luka di bagian wajah memar, selanjutnya dirawat,” katanya.

    Sementara empat orang korban yang ditabrak mobil berplat Kemhan masih dirawat. Tiga korban luka dirawat di RS Pelni Petamburan dan satu orang korban dirawat di RS Bhakti Mulia.

  • Korban kecelakaan dengan mobil berpelat dinas TNI di Palmerah tewas

    Korban kecelakaan dengan mobil berpelat dinas TNI di Palmerah tewas

    Lokasi kecelakaan yang melibatkan dua mobil, satu sepeda motor dan satu orang pejalan kaki di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) dini hari. ANTARA/HO-Polres Jakbar

    Korban kecelakaan dengan mobil berpelat dinas TNI di Palmerah tewas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – Pria berinisial TR sebagai korban dari kecelakaan dengan mobil berpelat dinas TNI (6504-00) di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (20/1) dini hari, akhirnya tewas pada Selasa (21/1) di Rumah Sakit Pelni Petamburan.

    “(Korban TR meninggal dunia) Sore kemarin (21/1) sekitar jam 14.30 WIB. Lanjut dibawa ke kampung (Karangampel, Indramayu),” kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Joko belum merinci alasan medis mengapa korban TR meninggal, tetapi mengakui bahwa korban mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut. Hingga kini, Joko belum menyampaikan informasi mengenai pria berinisial MSK sebagai pengendara mobil berpelat dinas TNI yang menabrak korban TR serta beberapa kendaraan di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat.

    Pelaku MSK juga dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat setelah dikeroyok massa di lokasi kejadian. Selain korban TR, mobil yang dikendarai MSK juga menabrak sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh pria berinisial TN dan sebuah mobil yang dikendarai oleh pria berinisial S dan wanita berinisial MES. Ketiga korban tersebut juga mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

    Sebelumnya, Joko menjelaskan kronologi terjadi kecelakaan tersebut. Awalnya kendaraan Toyota Kijang Inova berpelat nomor 6504-00 yang dikemudikan MSK melaju dari arah Utara menuju ke Selatan di Jalan Palmerah Barat II. Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, mobil MSK menabrak korban bernama TR yang sedang berdiri di pinggir jalan yang baru saja selesai menurunkan barang.

    “Kemudian kendaraan itu tetap melaju belok kanan masuk ke Jalan Palmerah Barat Raya dan menabrak sepeda motor berpelat nomor B-5840-TCB yang dikendarai korban TN yang melaju searah di depannya,” ucap Joko di Jakarta pada Senin (20/1).

    Usai menabrak sepeda motor milik korban TN, MSK tetap melaju dan sesampainya di dekat Apotek 24 Rawa Belong, mobil MSK oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan arah hingga menabrak kendaraan minibus Daihatsu berpelat nomor B-1631-DOD yang dikemudikan korban S.

    Tabrakan beruntun itu pun mengakibatkan para para korban terluka serta kerusakan pada kendaraan yang terlibat. Hingga kini, pelat dinas TNI dari mobil milik MSK belum didalami dalam kerangka penyelidikan.

    “Kalau itu sudah masuk materi penyidikan, sudah ranahnya penyidik. Data lengkap sudah saya kasih,” ucap Joko melanjutkan.

    Namun demikian, setelah kondisi MSK membaik, polisi akan memeriksa pengendara mobil berpelat dinas TNI tersebut.

    “Pasti,” kata Joko.

    Sumber : Antara

  • Kabar Gembira, Harga Tiket Angkutan Lebaran 2025 Dipastikan Tidak Naik

    Kabar Gembira, Harga Tiket Angkutan Lebaran 2025 Dipastikan Tidak Naik

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjamin harga tiket layanan jasa angkutan kereta, penyeberangan laut, hingga tarif tol, tidak mengalami peningkatan saat periode mudik Idulfitri atau Lebaran 2025. 

    Hal ini diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir setelah dirinya melakukan rapat bersama jajaran Direksi perusahaan pelat merah sektor transportasi seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Jasa Marga, serta PT Pelayaran Indonesia (Pelni).

    Seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Jasa Marga, serta PT Pelayaran Indonesia (Pelni). 

    Awalnya, Erick mengungkapkan bahwa rapat kerja bersama pejabat BUMN untuk memastikan layanan transportasi pada periode mudik lebaran 2025 dapat berjalan baik. Diketahui, operator layanan transportasi di dalam negeri mayoritas dikelola oleh BUMN. 

    Erick membeberkan, terdapat dua poin utama yang dibahas dalam rapat yang dimaksud. Pertama, tiket layanan jasa transportasi darat dan laut tidak mengalami peningkatan. 

    “Kementerian BUMN terus mendukung program-program seluruh Kementerian, terutama sesuai dengan instruksi Bapak Presiden memastikan pelayanan masyarakat,” ungkap Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/1/2025). 

    “Pertama, tidak ada kenaikan harga tiket baik di Pelni, di ASDP, di Jasa Marga, di Damri, dan semua,” sambungnya. 

    Erick mengungkapkan, terobosan yang dilakukan Kementerian BUMN untuk mendukung kondisi perekonomian nasional pada masa Ramadan dan Idulfitri. 

    Lalu, poin yang kedua, rapat tersebut untuk menguatkan komitmen layanan transportasi mudik Lebaran nanti harus sama baiknya dengan layanan mudik periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 

    Sebagai contoh, layanan angkutan penumpang di kapal Pelni harus aman dan nyaman. Serta ketersediaan alat keamanan pendukung seperti pelampung, harus dilengkapi saat periode mudik Lebaran 2025. 

    “Yang kedua kita juga bersepakat nanti memaksimalkan pelayanan saat mudik Lebaran 2025. Tadi saya sudah lihat bagaimana ada improvement di masing-masing tentu institusi BUMN,” pungkasnya.