BUMN: PT Pelni

  • Pelni Batam siapkan KM Nggapulu untuk Angkutan Lebaran 2025

    Pelni Batam siapkan KM Nggapulu untuk Angkutan Lebaran 2025

    Saat ini, KM Nggapulu tengah menjalani proses docking. Setelah selesai, kapal ini akan segera beroperasi

    Batam (ANTARA) – PT Pelni Cabang Batam, Kepulauan Riau, menyiapkan kapal tambahan yaitu KM Nggapulu untuk melayani Angkutan Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Kepala PT Pelni Cabang Batam Edwin Kurniansyah di Batam, Jumat, mengatakan saat ini KM Nggapulu sedang menjalani proses perawatan dan perbaikan (docking) untuk memastikan kesiapan kapal tersebut guna membantu KM Kelud saat Angkutan Lebaran 2025.

    “Saat ini, KM Nggapulu tengah menjalani proses docking. Setelah selesai, kapal ini akan segera beroperasi untuk memecah jumlah penumpang dan memastikan perjalanan mudik berjalan lancar,” kata Edwin.

    Selain itu, Pelni Batam juga menambah kapasitas penumpang tanpa kursi (non seat) guna mengakomodir pengguna jasa kapal.

    Edwin menyampaikan saat ini pihaknya telah mendapatkan surat dispensasi dari Kementerian Perhubungan untuk menambah kapasitas non-seat sejak 21 Februari 2025.

    “Selain 2.607 seat reguler, kami akan ada penambahan non-seat. Kami sudah mendapatkan surat dispensasi dari Kementerian Perhubungan agar KM Kelud bisa mengangkut lebih banyak penumpang,” ujar dia.

    Ia menyebutkan selain melakukan penambahan kapasitas non-seat, PT Pelni juga memastikan kesiapan perlengkapan keselamatan sesuai standar yang berlaku, salah satunya menyesuaikan jumlah jaket keselamatan dengan total penumpang reguler maupun non-seat yang diizinkan.

    “Dari sisi hukum, kami wajib meng-update perlengkapan keselamatan, termasuk jaket keselamatan (life jacket), agar sesuai dengan jumlah penumpang seat reguler dan non-seat yang kami angkut,” kata Edwin.

    Untuk penjualan tiket non-seat, ia mengatakan Pelni Batam akan membuka penjualan tiket setelah sertifikat keselamatan kapal penumpang dirilis oleh Kemenhub.

    Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa semua aspek keselamatan terpenuhi sebelum tiket dijual kepada masyarakat.

    “Mengenai penjualan, kami sudah koordinasi dengan kantor pusat. Saat ini, penjualan belum 100 persen dan masih dibuka secara bertahap,” kata Edwin.

    Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelni Buka Penjualan Tiket Mudik Lebaran 2025 untuk Kapal Penumpang dan Perintis – Halaman all

    Pelni Buka Penjualan Tiket Mudik Lebaran 2025 untuk Kapal Penumpang dan Perintis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) membuka penjualan tiket mudik Idul Fitri 1446 Hijriah. Mereka menyiapkan 781.723 tiket selama kegiatan lebaran 2025.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy mengatakan, lebaran tahun ini menyediakan total kapasitas 60.212 kursi dari 25 kapal penumpang.

    Sebanyak 25 kapal tersebut melayani 74 pelabuhan dan 30 kapal perintis yang menjangkau 230 pelabuhan di seluruh Indonesia. Dessy bilang, Pelni menentukan periode angkutan lebaran tahun ini bakal dimulai pada 16 Maret hingga 16 April 2025.

    “Persiapan kami meliputi ramp check kapal, perbaikan armada, dan workshop keselamatan demi menjamin keandalan layanan selama periode 16 Maret hingga 16 April. Tiket sudah bisa dipesan mulai H-30 untuk memudahkan masyarakat merencanakan perjalanan,” ujar Dessy dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).

    Dari sisi keselamatan, PELNI menyediakan alat keselamatan lengkap untuk 25 kapal penumpang, meliputi 216 lifeboat, 1.716 liferaft, 70.671 lifejacket, 376 lifebuoy dan 26 MES dengan total kapasitas untuk 67.892 orang.

    Sementara untuk 30 kapal perintis, tersedia 84 lifeboat, 600 liferaft, 16.253 lifejacket dan 307 lifebuoy yang mampu menampung 19.438 orang. Fasilitas ini memastikan keamanan penumpang selama perjalanan mudik dan balik Lebaran.

    “Tidak hanya fokus pada keselamatan, kami juga terus meningkatkan kenyamanan penumpang dengan fasilitas modern di kapal, seperti poliklinik, restoran, minimarket, mini theater, serta tambahan layanan terbaru berupa TV channel dan WiFi komersial,” ujar Dessy.

    Selain itu, tiket kapal PELNI sendiri dapat diperoleh di aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen46, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

    Untuk pembayaran, PELNI juga sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.

  • NTT sita 53 koli santigi tanpa dokumen

    NTT sita 53 koli santigi tanpa dokumen

    Kupang (ANTARA) – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Nusa Tenggara Timur, Badan Karantina Indonesia (Barantin) bersama tim gabungan berhasil menyita fauna dan flora, termasuk 53 koli anakan pohon santigi (Phempis Accidula) tanpa dokumen di Pelabuhan Tenau Kupang NTT.

    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Nusa Tenggara Timur (Karantina NTT) Simon Soli kepada wartawan di Kupang, Rabu mengatakan bahwa keberhasilan itu berkat kerja sama KP3 (Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan) Laut Tenau, PT. Pelni, PT DLU Armada Pelabuhan Laut, dan PT Pelindo .

    Kegiatan lalu lintas perdagangan satwa dan tumbuhan secara ilegal –tanpa dokumen– tidak hanya merugikan negara tetapi juga mengancam kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.

    Pohon santigi biasanya dimanfaatkan untuk akuaskap, yakni teknik memelihara, menata, dan mempertahankan biota air dalam akuarium sehingga menghasilkan pemandangan yang indah dalam air.

    Pohon santigi atau tanaman perdu yang kerap dijumpai pada wilayah pesisir dan sekitar hutan mangrove itu bernilai cukup tinggi karena selain untuk tanaman hias juga dipercaya bisa diolah menjadi obat herbal.

    Tercatat 53 koli santigi itu ditemukan dari dua kapal berbeda, di antaranya 33 koli ditemukan ditemukan petugas gabungan di KM Dharma Kartika V yang akan berangkat dari Kupang ke Surabaya.

    Kemudian 20 koli ditemukan di KM Sabuk Nusantara 28 yang sandar di Kupang asal Maluku Barat Daya.

    Selain Santigi, pihaknya juga menggagalkan masuknya dua dua ekor burung murai dan 13 koli kerang lola yang akan dikirim dari Kupang ke Surabaya. Sitaan itu diserahkan ke pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur.

    Sementara untuk santigi dari Maluku Barat Daya akan dikirim kembali ke wilayah tersebut untuk dikelola​​​​ di daerah asalnya.

    Ketua Tim Penegakan Hukum Karantina NTT Rido mengatakan bahwa Karantina melakukan pembinaan kepada pemilik barang untuk tidak mengulanginya kembali.

    “Kami akan terus meningkatkan pengawasan di pelabuhan serta tempat pemasukan dan pengeluaran lainnya untuk mencegah lalu lintas ilegal komoditas pertanian dan perikanan,” imbuhnya.

    Ia mengatakan kini langkah-langkah untuk proses hukum lebih lanjut tengah dikoordinasikan dengan para pihak terkait.

    Lalu lintas ilegal ini ujar dia, melanggar Pasal 88 huruf a Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang KHIT, dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama dua tahun dan denda paling banyak Rp2 miliar.

    Selain itu, juga melanggar Pasal 63 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar. Dapat dikenakan hukum denda administrasi sebanyak-banyaknya Rp250 juta dan atau pencabutan izin usaha.

    Pewarta: Kornelis Kaha
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenhub Siapkan 67 Trayek Mudik Gratis via Kapal Laut

    Kemenhub Siapkan 67 Trayek Mudik Gratis via Kapal Laut

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan program mudik gratis menggunakan kapal laut dengan menyediakan sekitar 67 ruas trayek pada mudik Lebaran 2025.

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Hartanto mengatakan program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran tahun ini.

    “Terkait program mudik gratis, kira-kira akan ada 67 trayek yang disediakan. Anggarannya cukup lumayan yang harus kami keluarkan, dan harapannya program ini langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Hartanto dalam Rapat Koordinasi Gapasdap pada Rabu (19/2/2025).

    Lebih lanjut dia mengatakan, Kemenhub terus melakukan evaluasi dan koordinasi agar angkutan Lebaran 2025 berjalan lancar. Hal itu juga bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

    Selain itu, pihaknya juga memprediksi akan ada peningkatan jumlah penumpang pada mudik Lebaran 2025 sebesar 10% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    “Tahun ini, jumlah penumpang diprediksi meningkat sebesar 10%, dan kami telah menyiapkan langkah-langkah agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal. Dengan meningkatnya jumlah penumpang, kami harus memastikan bahwa pelayanan dapat berjalan dengan baik,” katanya.

    Kemenhub juga akan berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni untuk memastikan ketersediaan armada kapal hingga layanan di pelabuhan saat mudik Lebaran 2025.

    Kendati demikian, Hartanto belum membeberkan secara terperinci terkait berapa kuota penumpang yang disediakan maupun kota tujuan pada mudik gratis pada Lebaran tahun ini.

    Sebagai catatan, berdasarkan siaran pers Kemenhub pada mudik Lebaran 2024, total kuota yang disediakan pada program Mudik Gratis Kapal Laut tahun lalu sebanyak 4.800 sepeda motor dan 9.600 penumpang.

    Kemenhub menyediakan empat kali keberangkatan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut. Keberangkatan tersebut terbagi atas dua perjalanan di arus mudik dan dua perjalanan di arus balik dari Tanjung Priok, Jakarta menuju Tanjung Emas, Semarang dan sebaliknya.

    Keberangkatan arus mudik diadakan pada tanggal 5 dan 7 April 2024. Sementara, keberangkatan arus balik dilakukan pada 13 dan 15 April 2024. Kuota masing-masing perjalanan adalah 1.200 motor dan 2.400 penumpang.

  • BKI dan PELNI Kolaborasi Tingkatkan Keselamatan Transportasi Laut – Page 3

    BKI dan PELNI Kolaborasi Tingkatkan Keselamatan Transportasi Laut – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI), sebagai pemimpin holding jasa survei BUMN, IDSurvey, yang mencakup PT SUCOFINDO dan PT Surveyor Indonesia, kembali memperkuat sinergi di sektor maritim.

    Pada tanggal 6 Februari 2025, BKI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (PELNI) di Kantor Pusat BKI, Jakarta.

    Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi laut melalui berbagai inisiatif strategis.

    Kolaborasi Strategis untuk Transportasi Laut yang Lebih Aman

     

    Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar BUMN di sektor maritim. Ruang lingkup kerja sama meliputi berbagai aspek penting, seperti pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi survei dan inspeksi, klasifikasi kapal, serta aspek teknis lainnya.

    Dengan adanya sinergi ini, diharapkan standar keselamatan kapal dapat ditingkatkan, pemeliharaan armada lebih optimal, dan inovasi dalam operasional transportasi laut semakin berkembang.

    Dukungan BKI untuk Keselamatan dan Efisiensi Transportasi Laut

    Menurut Direktur Hubungan Kelembagaan Andry Tanudjaja, MoU ini bertujuan memperkuat kerja sama antar BUMN di sektor maritim, khususnya dalam aspek keselamatan kapal.

    “Kami ingin mendukung PELNI dalam pembangunan kapal baru, perawatan armada, serta memastikan standar kesehatan dan keselamatan kapal tetap terjaga,” ujarnya, Jumat (7/2/2025).

     

  • Perjuangan Sahrin Besarkan Anak Usai Suami Meninggal, Jual Kenari, Kini Sukses Sarjanakan 7 Orang

    Perjuangan Sahrin Besarkan Anak Usai Suami Meninggal, Jual Kenari, Kini Sukses Sarjanakan 7 Orang

    TRIBUNJATIM.COM – Perjuangan Sahrin sebagai orang tua tunggal menginspirasi.

    Ibu asal Desa Dum-Dum, Halmahera Utara, Maluku Utara ini berhasil merawat 9 anak usai suaminya meninggal.

    Tujuh dari anak-anaknya bahkan meraih bangku pendidikan tinggi.

    Sahrin sudah 20 tahun berjual buah kenari di Kota Ternate untuk menyambung hidup.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Setiap harinya ia masih berjualan di Pasar Higienis Bahari Berkesan, Kota Ternate.

    Hasilnya, ia mampu menyekolahkan lima anak kandung dan empat anak sambung, yang tujuh diantaranya berhasil meraih gelar sarjana.

    Sahrin bercerita sebelum berjualan buah kenari, ia pernah berkeliling berjualan ikan teri yang diperoleh di Desa Tabanoma.

    Kemudian dijual ke Galela dan Tobelo, Halmahera Utara.

    Ia banting tulang bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah ketiga putranya kala itu.

    Kondisi semakin menjadi berat setelah suaminya meninggal dunia pada tahun 1991, akibat kecelakaan mobil.

    “Suami pertama saya meninggal tahun 1991. Mereka tabrakan di Panta Kapal, arah Sidangoli ke Malifut. Saat itu, ketiga anak saya masih kecil. Anak nomor dua masih jalan merangkak,” ungkap Sahrin, dikutip dari Kompas.com.

    Beberapa tahun kemudian, Sahrin dipinang seorang pria dan menjadi suami keduanya.

    Akan tetapi, keadaan belum membaik.

    Usaha jualan ikan teri keliling pun dihentikan. Akibat konflik horizontal yang terjadi pada tahun 1998-1999 di Maluku Utara.

    Sahrin ingat betul, terpaksa lari dan mengungsi ke tanah leluhur di Desa Samsuma, Pulau Makian, Halmahera Selatan dengan memba ketiga putranya.

    Sementara dari suami keduanya, membawa empat anak dari pernikahan sebelumnya. 

    Dari hasil pernikahan keduanya, Sahrin melahirkan dua orang anak. Kini, seluruh anaknya menjadi sembilan orang. 

    Lima orang anak kandung dan empat orang anak sambung. Pascakonflik horizontal, Sahrin dan suaminya harus kembali berfikir menyekolahkan anak-anak mereka. 

    Sementara, di desa tidak ada penghasilan tetap. Keduanya, kemudian mencoba peruntungan dengan merantau ke Kota Ternate. 

    Di Kota Ternate, Sahrin membantu perekonomian keluarga dan kembali berjualan keliling. 

    Bukan ikan teri, kali ini dia menjual halua kenari. 

    Halua kenari adalah cemilan khas Maluku Utara, terbuat dari olahan kenari dengan karamel. 

    Berselang enam tahun kemudian, suami keduanya pun meninggal akibat sakit. 

    Sahrin, kembali menjadi orangtua tunggal, dan berjuang untuk sembilan orang anaknya. 

    “Saya pernah menikah lagi, dapat dua anak dengan suami kedua. Namun takdir berkata lain, suami kedua saya sakit dan meninggal tahun 2008,” kata Sahrin. 

    Wanita berusia 57 tahun ini, sekali lagi harus tegar menggantikan peran suami mencari nafkah. 

    Berjualan halua kenari di Kota Ternate hingga ke Kota Tidore. Demi untuk dapat memberi makan dan menyekolahkan sembilan orang anaknya. 

    Saat itu, kata dia, harga halua kenari hanya dihargai Rp 1.000 per bungkus. 

    Kadang pulang ke rumah hanya membawa uang Rp 100-300 ribu. Uang hasil jualan, selain untuk keperluan sehari-hari, harus disisihkan untuk keperluan pendidikan anak-anak.

    Sebab, anak kandung dan anak sambungnya usianya sepantar. Hingga saat ujian sekolah pun bersamaan.

    Tentu, biaya yang dibutuhkan menjadi berganda.  

    “Anak kandung dan anak tiri saya yang sekolahkan semuanya. Mereka sepantaran. Sangat terasa saat ujian dan masuk tahun ajaran baru.” 

    “Jauh-jauh hari saya sudah harus simpan uang sedikit-sedikit. Harus ada simpanan, jangan sampai saat mereka minta tidak ada uang,” kata Sahrin. 

    Saat anak tertuanya masuk kuliah. Sahrin kemudian memutuskan berhenti berjualan keliling dan memutuskan mulai berjualan di pasar. 

    “Jualan di pasar sekitar 10an tahun. Sebelumnya, kalau di Ternate pagi di bandara. Nanti siang jualan di depan apotik. Tapi, kalau kapal Pelni masuk, jualan di pelabuhan,” ujar Sahrin. 

    Setelah menetap berjualan di pasar, Sahrin juga menambah variasi dagangannya berupa kacang goreng dan cabai rawit. 

    “Kacang goreng dan cabai rawit hanya selingan. Lebih utama ya jualan buah kenari kering dan halua,” kata Sahrin. 

    Untuk saat ini, halua kenari ukuran panjang dijual dengan harga Rp 5.000 per bungkus. Sementara yang bulat isi lima Rp 10 ribu per bungkus. 

    Sedangkan, kenari kering dijual Rp 180 per kilogram. Kalau cup besar Rp 30 ribu dan cup kecil Rp 10 ribu. 
    Bahan baku buah kenari didapatkan dari Pulau Makian. Dia dapatkan hanya dengan modal kepercayaan dari petani kenari.  “

    Lidah ini modal, jadi bisa orang percaya kita. Jadi kita sangat menjaga kepercayaan orang. Kalau langganan itu antar biasanya 50-60 kilogram. Belum dibayar, jual habis baru setor.” 

    “Saya selalu berusaha menjaga agar modal tetap ada, agar bisa tetap jualan. Keuntungan itu buat kita makan dan kebutuhan sehari-hari, tapi modal harus tetap ada. Supaya bisa diputar,” sebut Sahrin.

    Meski sibuk berjualan, Sahrin tidak pernah berhenti memotivasi dan menumbuhkan kepercayaan diri sembilan anaknya. Agar tak perlu malu, walau tanpa adanya sosok seorang ayah.

    Sehingga, tumbuh kesadaran pada diri anak-anaknya.

    Meskipun tanpa diminta, setiap pulang sekolah mereka selalu membantu mengolah kenari menjadi halua.

    “Saya bilang ke anak-anak, mama sering diremehkan orang. Dikatakan, apa bisa seorang perempuan menyekolahkan anak begitu banyak.” 

    “Sebenarnya, tidak ada yang bilang begitu. Saya bilang begitu tujuannya untuk memotivasi mereka.” 

    “Supaya mereka semangat menimba ilmu di sekolah. Karena prinsip saya, kalau keluar dari kampung dan anak-anak tidak sekolah itu memalukan,” kata Sahrin.  

    Tanpa Meminjam Hasilnya, dari sembilan orang anaknya, tujuh di antaranya kini berhasil meraih gelar sarjana. 

    Hanya dua yang gagal menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah. 

    Dari jumlah itu, ada seorang anak kandung berhenti kuliah di semester VII dan memutuskan bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.

    Kemudian, kata dia, satu orang anak sambungnya setelah lulus sekolah menengah, kembali ke desa untuk berkebun. Sudah berkeluarga dan beristrikan bidan. 

    “Kalau orang tidak tahu, mereka kira itu semua anak kandung saya. Karena saya perlakukan semuanya sama.” 

    “Alhamdulillah, sarjana tujuh orang. Ada yang jadi dosen, ini ada yang mau lanjut S3,” kata dia bangga.” 

    “Sisanya, ada yang sudah mengajar di sekolah, ada juga yang honorer. Kalau anak yang paling bungsu, ini sudah mau selesai S2,” sambung dia. 

    Sahrin bersyukur di hari tuanya ini, semua anak-anaknya telah berhasil menyelesaikan pendidikan. 

    Bahkan, sebagian lainnya telah berkeluarga dengan baik. Namun, ia masih belum berniat berhenti berjualan halua dan buah kenari kering di pasar. 

    Dibantu menantu perempuannya, Sahrin tetap berjualan. Dia mengaku istirahat berjualan hanya saat sakit atau ada hajatan keluarga. 

    Ia masih berniat membantu dan melihat cucu-cucunya juga berhasil dalam menempuh pendidikan.

    “Allah sudah beri rezeki, sudah dapat uji. Yang penting sabar dan ikhlas, apa dia mampu atau tidak. Anak-anak sebagian sudah berkeluarga dengan baik. Hasil kenari juga sudah bisa membangun rumah di Kota Ternate.” 

    “Meskipun anak-anak semua sudah selesai sekolah. Saya masih akan tetap berjualan. Karena saya tidak bisa berdiam diri di rumah, harus ada kesibukan. Kalau jualan kan bisa dapat uang.” 

    “Cucu pun dari kecil saya ajarkan bantu bekerja. Saya ingin mereka pun berhasil seperti orang tuanya,” sebut Sahrin.  

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Kasus Anak ASN Kemhan yang Tabrak Orang di Jakbar Berakhir Damai, Simak Penjelasan Polisi – Halaman all

    Kasus Anak ASN Kemhan yang Tabrak Orang di Jakbar Berakhir Damai, Simak Penjelasan Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi membenarkan kasus anak aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) berinisial MSK yang menabrak orang dan sejumlah kendaraan di Palmerah, Jakarta Barat, berakhir damai.

    MSK diketahui menggunakan mobil pelat dinas Kemenhan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto membenarkan hal tersebut.

    Namun, dirinya mengaku tak ikut campur mengenai kompensasi apa yang diberikan oleh pelaku terhadap para korban.

    “Itu tentunya pihak keluarga (yang hadir) dari yang buat testimoni itu pengendara mobil (pelaku),” kata Joko saat dihubungi Warta Kota, Kamis (30/1/2025).

    “Intinya kami berani menyelesaikan masalah karena sudah ada kesepakatan di antara semua pihak yang berperkara,” pungkasnya.

    Diketahui, MSK menabrak sejumlah pengendara hingga alami luka serius.

    Bahkan, salah seorang pejalan kaki bernama Teguh Ramadhan atau TR (25) meninggal dunia akibat pelaku melajukan mobilnya secara ugal-ugalan. 

    Dalam video yang beredar, nampak pelaku mengenakan kaos biru garis-garis, menyampaikan permohonan maafnya kepada korban dan keluarga korban.

    Ia juga tampil dengan satu mata yang tertutup perban lantaran sebelumnya babak belur dihajar massa. 

    “Kepada korban dan keluarga korban, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga bersedia memaafkan saya,” kata Slamet di hadapan para korban, Kamis.

    Ia kemudian menyalami sejumlah korban yang mengalami luka serius akibat perbuatannya.

    Korban pertama yang ia salami bahkan kini mengenakan tongkat sebagai alat bantu jalan. 

    Sementara korban lainnya nampak sudah sehat.

    Slamet menyalami masing-masing dari korban dan menerima sejumlah nasihat agar tidak mengulangi perbuatannya.

    “Udah ya terakhir, jangan diulangi lagi, kasihan yang enggak bisa jalan,” kata salah satu korban yang kakinya masih dibalut perban.

    Jadi Tersangka

    Polisi sebelumnya telah menetapkan MSK (24) sebagai tersangka. Walau demikian, tersangka belum sempat ditahan polisi.

    Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan, penahanan terhadap MSK belum dilakukan lantaran yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

    “Sementara belum karena masih dalam perawatan,” kata Joko saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).

    Terkait penetapan tersangka tersebut, Joko hanya memberikan keterangan singkat. 

    “Intinya sudah naik tersangka,” kata ujar Joko.

    Pelat dinas dicabut

    Kemenhan mencabut pelat dinas dari ASN setelah anaknya menjadi tersangka.

    MSK diduga mengemudikan mobil berpelat dinas Kemenhan milik orangtuanya yang menabrak empat orang di Palmerah. 

    “Untuk PNS Kemenhan sudah dicabut pelat dinasnya,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya pada Senin (27/1/2025).

    Selain mencabut pelat dinas, Kemenhan juga memberikan sanksi administratif lain kepada orangtua MSK.

    “Tidak akan diberikan perpanjangan maupun kesempatan untuk menggunakan pelat dinas Kemenhan lagi,” tegas Frega.

    Sebelumnya, sebuah mobil merek Toyota Innova yang dikemudikan MSK menabrak sejumlah orang dan pengendara di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) dini hari.

    Setelah menabrak, MSK terus melaju ke Jalan Palmerah Barat Raya dan kembali menabrak sepeda motor.

    “Mobil itu tetap melaju. Sesampainya di dekat apotek Rawa Belong, (mobil) oleng ke kanan, masuk ke jalur berlawanan dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah sebaliknya,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto.

    Setelah kecelakaan, MSK sempat dikeroyok massa saat mencoba melarikan diri. Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka-luka, yaitu TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26), yang langsung dilarikan ke rumah sakit.

    Korban meninggal di rumah sakit

    TR (26), korban kecelakaan tersebut  meninggal pada Selasa (21/1/2025) saat dirawat di Rumah Sakit Pelni.

    “Betul (meninggal) sore kemarin sekitar jam 14.30 WIB. Lanjut dibawa ke kampung di Indramayu,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko saat dihubungi, Rabu (22/1/2025).

    TR mengalami luka serius akibat kecelakaan tersebut. Perutnya mengalami luka robek setelah ditabrak oleh kendaraan yang dikemudikan anak dari seorang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu.

    “Saudara TR mengalami luka di bagian perut robek, selanjutnya dirawat di RS Pelni, Petamburan,” tambah Joko.

    Namun, Joko tidak mengetahui dengan pasti penyebab kematian TR. Pihak kepolisian saat ini sedang memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Kendati demikian, Joko enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai proses pemeriksaan tersebut.

    “Meninggal kan medis yang tahu, kalau saya kan peristiwa laka, penyidik urusannya,” jelasnya.

    (Warta Kota/Kompas.com/Tribunnews)

  • Dijanjikan Kerja sebagai Pengasuh Bayi, 2 Perempuan Minahasa Selatan jadi Korban TPPO

    Dijanjikan Kerja sebagai Pengasuh Bayi, 2 Perempuan Minahasa Selatan jadi Korban TPPO

    Liputan6.com, Minahasa Selatan – Satuan Reserse Kriminal Polres Minahasa Selatan mengamankan seorang tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berinisial RK (22), warga Desa Tumpaan Dua, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut.

    Hal tersebut disampaikan Kapolres Minahasa Selatan AKBP David Candra Babega di Graha Tatag Trawang Tungga Polres Minahasa Selatan pada, Kamis (23/1/2025).

    “Dua korban perempuan warga Kecamatan Tumpaan, direkrut oleh tersangka dan ada yang dijanjikan bekerja sebagai baby sitter atau pengasuh bayi, namun yang sebenarnya akan dipekerjakan sebagai ladies cafe,” tutur Kapolres Minahasa Selatan.

    Modus tersangka ini akhirnya diketahui oleh salah satu korban yang kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian saat dalam perjalanan menuju lokasi kerja, yang terletak di luar daerah atau luar Provinsi Sulut.

    Upaya penyelidikan pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap, menjemput serta mengamankan tersangka.

    “Untuk para korban sudah dijemput keluarganya, sedangkan tersangka RK saat ini telah kami amankan untuk proses penyidikan,” ujarnya didampingi Kasat Reskrim AKP Ahmad AA Pratama dan Kasi Humas Iptu Paebang Gama.

    Barang bukti yang diamankan Polres Minahasa Selatan yaitu 3 buah handphone dengan berisi bukti chatting atau percakapan tersangka dengan pemodal, serta 3 lembar tiket Kapal Pelni.

    Terhadap tersangka diterapkan pasal 10 UU RI no. 21 tahun 2007 tentang pemberantasan TPPO dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun pidana penjara dan denda paling banyak Rp. 600.000.000.

    “Kami masih terus melakukan pengembangan, kepada masyarakat apabila menjadi korban kasus seperti ini dapat melapor di kantor polisi terdekat,” ujarnya memungkasi.

     

    Hendak Selfie di Tengah Sungai Serayu, Remaja di Cilacap Hilang Tenggelam

  • Daftar Kapal Pelni yang Sandar di Makassar pada 2025

    Daftar Kapal Pelni yang Sandar di Makassar pada 2025

    Bisnis.com, MAKASSAR – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni optimistis kinerja pergerakan penumpang pada 2025 akan semakin bertumbuh, utamanya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang pada 2024 mencatatkan kinerja meningkat.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Dessy Nuraini mengungkapkan pihaknya akan terus memperkuat konektivitas antarwilayah, memperkenalkan inovasi baru dalam pelayanan dan memastikan bahwa armada kapal tetap terjaga dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    “Pelni juga mengoperasikan sebanyak 18 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 8 trayek tol laut serta satu trayek khusus untuk kapal ternak,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (28/1/2025).

    Sementara itu, Pelni sendiri saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.

    Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas. 

    Untuk memperkuat perannya sebagai moda transportasi laut utama di Indonesia, perseroan merilis sejumlah kapal penumpang yang sandar di Makassar sepanjang 2025, antara lain:

    1. KM Bukit Siguntang 

    – Rute A (PP) : Makassar – Pare-Pare – Balikpapan – Tarakan – Nunukan 

    – Rute B (PP) : Makassar – Maumere – Lewoleba – Kupang

    2. KM Nggapulu 

    – Rute A (PP): Makassar – Bau-Bau – Namlea – Ambon – Ternate – Jailolo – Bitung 

    – Rute B (PP) : Makassar – Surabaya – Tj. Priok – Batam – Belawan 

    3. KM Dorolonda

    – Rute (PP) : Ambon – Namlea – Bau-Bau – Makassar – Surabaya – Balikpapan – Pantoloan – Bitung – Ternate – Sorong – Manokwari – Nabire – Serui – Jayapura 

    4. KM Binaiya

    – Rute A (PP) : Kupang – Ende – Waingapu – Bima – Benoa – Bima – Labuan Bajo – Makassar – Pare-Pare – Bontang 

    – Rute B (PP) : Makassar – Awerange – Bontang – Pare-Pare

    5. KM Ciremai

    – Rute (PP) : Tj. Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Ambon – Sorong – Serui – Jayapura

    6. KM Sinabung

    – Rute A (PP) : Wasior – Manokwari – Sorong – Bacan – Ternate – Bitung – Banggai – Bau-Bau – Makassar – Surabaya 

    – Rute B (PP) : Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Banggai – Bitung – Ternate – Bacan – Sorong – Manokwari – Jayapura 

    7. KM Lambelu

    – Rute A (PP) : Bau-Bau – Makassar – Pare-Pare – Balikpapan – Pantoloan – Tarakan – Nunukan 

    – Rute B (PP) : Makassar – Bau-Bau – Maumere – Larantuka 

    8. KM Wilis

    – Rute (PP) : Batulicin – Makassar – Labuan Bajo – Bima – Waikelo – Waingapu – Ende – Kupang – Kalabahi

    9. KM Tilongkabila

    – Rute (PP) : Bitung – Gorontalo – Luwuk – Kendari – Raha – Bau-Bau – Makassar – Labuan Bajo – Bima – Lembar – Benoa 

    10. KM Dobonsolo

    – Rute A (PP) : Makassar – Surabaya – Tj. Priok

    – Rute B (PP) : Makassar – Bau-Bau – Sorong – Manokwari 

    11. KM Leuser

    – Rute A : Agats – Timika – Dobo – Tual – Saumlaki – Ambon – Namrole – Wanci – Bau-Bau – Makassar – Labuan Bajo – Bima – Benoa – Surabaya

    12. KM Tidar

    – Rute A (PP) : Bau-Bau – Makassar – Surabaya – Tj. Priok – Kijang

    – Rute B (PP) : Makassar – Bau-Bau – Maumere – Larantuka – Lewoleba – Kupang 

    13. KM Gunung Dempo

    – Rute A (PP) : Jayapura – Nabire – Wasior – Manokwari – Sorong – Makassar – Surabaya – Tj. Priok

    – Rute B (PP) : Makassar – Ambon – Sorong – Manokwari – Wasior – Nabire – Jayapura

    14. KM Labobar

    – Rute A (PP) : Bau-Bau – Namlea – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – Fak-Fak – Sorong – Manokwari – Nabire 

    – Rute B (PP) : Tj. Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimin

  • Kasus Anak ASN Kemhan yang Tabrak Orang di Jakbar Berakhir Damai, Simak Penjelasan Polisi – Halaman all

    Anak ASN Kementerian Pertahanan Belum Ditahan Meski Jadi Tersangka Kecelakaan Maut, Ini Alasannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi telah menetapkan MK (23), anak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam kasus kecelakaan maut di kawasan Palmerah, Jakarta Barat sebagai tersangka.

    Meski begitu, saat ini polisi belum melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan.

    “Sementara belum (ditahan)” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (28/1/2025).

    Joko mengatakan alasan MK belum ditahan lantaran saat ini masih menjalani perawatan medis akibat diamuk massa saat kejadian.

    “Kan sempat diamankan massa, itu kan cukup luka parah juga, masih perawatan medis. Iya (belum ditahan karena) masih dalam perawatan medis,” tutur Joko.

    Sebelumnya, pengemudi mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) menabrak sejumlah kendaraan di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) dini hari. 

    Aksi ugal-ugalan mobil pelat Kemhan 6504-00 itu viral di media sosial.

    Pengendara mobil sempat dikejar oleh warga sebelum akhirnya berhenti karena menabrak taksi online yang ada di pinggir jalan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto membenarkan adanya aksi tabrakan tersebut. 

    Menurutnya kejadian berawal ketika kendaraan dinas yang dikemudikan MSK (23) melaju dari arah Utara ke Selatan.

    Sekitar pukul 01.30 WIB, pelaku MSK kemudian menabrak seseorang berinisial TR (25) yang sedang menurunkan barang di sisi jalan.

    “Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, (mobil MSK) menabrak orang saudara Teguh Ramadhan yang sedang berdiri di pinggir jalan selesai menurunkan barang,” katanya kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

    Kemudian MSK kabur dan berbelok ke Jalan Palmerah Barat Raya.

    Dia kembali menabrak sepeda motor di depannya yang sedang dikendarari TN (22).

    Pelaku terus melajukan kendaraan lalu menabrak kendaraan minibus Daihatsu dari arah berlawanan.

    Joko menyebut pelaku mengalami luka memar di wajahnya, korban TR mengalami luka robek di perut dan korban TN luka di tumit hingga akhirnya tewas dalam perawatan di rumah sakit.

    Kemudian pengemudi mobil Daihatsu S (28) mengalami luka patah di kaki kanan,penumpang Daihatsu MES (25) mengalami patah hidung.

    Sejumlah saksi diperiksa dan kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan.

    “Polisi melakukan pengecekan dan olah TKP,” imbuhnya.

    Karo Infohan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas menuturkan keempat korban luka sudah dirawat di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia Petamburan.

    Frega menyampaikan pendampingan terhadap terus dilakukan terhadap korban.

    “Kemhan melaksanakan pendampingan kepada para korban, sebagai bentuk rasa kepedulian,” katanya dalam keterangan, Senin (20/1/2025).

    Belakangan diketahui jika pengemudi berinisial MK itu ternyata anak dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemhan.