BUMN: PT Pelni

  • Sebanyak 19.000 Warga Batam Mudik dengan Kapal Pelni

    Sebanyak 19.000 Warga Batam Mudik dengan Kapal Pelni

    Bisnis.com, BATAM –Sebanyak 19.000 pemudik telah meninggalkan Batam dengan menggunakan kapal Pelni hingga 28 Maret 2025.

    Kepala Cabang Pelni Batam, Edwin Kurniansyah mengatakan tanggal 28-29 Maret 2025 merupakan puncak arus mudik dengan kapal Pelni.

    “Tadi pukul 12.00 WIB, kapal Kelud berangkat dengan membawa 3.741 penumpang tujuan Medan, ” katanya di Pelabuhan Bintang 99, Batam, Jum’at (28/3/2025). 

    Erwin menjelaskan 1.000 dari jumlah penumpang tersebut berangkat dengan tiket mudik gratis Kementerian Perhubungan dan BUMN Persero. 

    Keberangkatan berikutnya yakni KM Ngapulu yang mengangkut sebanyak 2.743 penumpang menuju Jakarta pada pukul 19.00 WIB, Jum’at (28/3/2025). 

    Sebanyak 200 penumpang dari penumpang KM Ngapulu berangkat dengan menggunakan tiket gratis yang disediakan Telkomsel. 

    Edwin juga mengungkapkan pelayaran terakhir arus mudik tepat saat Lebaran nanti pada 31 Maret 2025.

    Untuk menambah kenyamanan penumpang kapal, Pelni dan Perhutani menghadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Bintang 99.

    Para pemudik yang akan berlayar dengan kapal Pelni dari Batam dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Posko Mudik Bersama BUMN 2025 yang berada di area pelabuhan.

    Selain menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan untuk mengukur tensi, gula darah dan kolesterol, pemudik juga mendapatkan layanan pijat refleksi. Bagi penumpang yang kedapatan sakit, juga disediakan layanan obat gratis. 

  • Jelang Lebaran, 17.000 Penumpang Turun di Pelabuhan Murhum Baubau
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        28 Maret 2025

    Jelang Lebaran, 17.000 Penumpang Turun di Pelabuhan Murhum Baubau Makassar 28 Maret 2025

    Jelang Lebaran, 17.000 Penumpang Turun di Pelabuhan Murhum Baubau
    Tim Redaksi
     
    BAUBAU, KOMPAS.com –
    Pada
    puncak arus mudik
    , sekitar 2.000 penumpang yang menggunakan kapal pelayaran nasional (Pelni) KM Dobonsolo turun di
    pelabuhan Murhum

    Baubau
    , Sulawesi Tenggara, Jumat (28/3/2025) sore.
    Hingga H-3 lebaran Idul Fitri, sudah sekitar 17.000 penumpang arus mudik turun di
    pelabuhan Murhum Baubau
    .
    Menurut Kepala Cabang Pelni Baubau, Djasman, hari ini merupakan puncak arus mudik di pelabuhan Murhum Baubau.
    ”Penumpang yang menggunakan kapal KM Dobonsolo dari arah Jakarta Surabaya Makassar yang turun ada sekitar 1993 penumpang, ini sudah merupakan salah satu puncak arus mudik,” kata Djasman saat ditemui di Pelabuhan, Jumat (28/3/2025).
    Dari pantauan di lapangan, kapal KM Dobonsolo tiba di pelabuhan Murhum Baubau sekitar pukul 15.15 Wita.
    Ribuan penumpang kemudian keluar dari dua pintu tangga di dek 4.
    Selain itu, untuk menghindari berdesak-desakan penumpang saat turun, KM Dobonsolo juga mempersilahkan keluar melalui pintu keluar masuk mobil.
    Menurut Djasman, selama bulan Ramadhan, lebih banyak penumpang yang turun dibandingkan dengan penumpang yang naik ke kapal.
    “Memang selama bulan Ramadhan ini banyak penumpan yang turun di pelabuhan Baubau daripada yang berangkat perbedaannya ada sekitar 60 persen, ini sudah sekitar 17.000 arus mudik yang turun di pelabuhan Murhum Baubau,” ujarnya.
    Sementara itu, Yanti, seorang penumpang yang naik dari Surabaya mengaku sangat senang bisa mudik lebaran di kampung halamannya di Kabupaten Buton.
    “Sudah dua tahun saya tidak pulang lebaran, dan pulang lebaran kali ini bersama keluarga meski capek rasanya sangat senang sekali,” ucap Yanti.
    Yanti mengaku sudah memesan tiket Pelni jauh-jauh hari sebelum lebaran agar bisa merayakan hari raya di kampungnya.
    Demikian pula penumpang lain dari Makassar, Rolly, yang terpaksa mudik mendekati hari lebaran.
    “Tadinya mau pulang lebih awal, tapi karena masih banyak pekerjaan jadinya bisa dapat tiket di tanggal 27 dari Makassar, dan itu memang pas, karena beberapa hari lagi sudah lebaran,” kata Rolly. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di Puncak Arus Mudik, Pengguna Bus Mudik Melonjak Nyaris 100%

    Di Puncak Arus Mudik, Pengguna Bus Mudik Melonjak Nyaris 100%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memantau pergerakan arus mudik Lebaran 2025 yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 28 Maret 2025.

    Berdasarkan data harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, jumlah penumpang angkutan umum terus mengalami peningkatan, terutama pada moda transportasi bus yang mencatat lonjakan signifikan.

    Hingga H-4 Lebaran, jumlah penumpang angkutan bus meningkat sebesar 94% dibandingkan hari sebelumnya, dari 155.343 menjadi 300.973 orang. Secara kumulatif, sejak dimulainya pemantauan pada H-10, jumlah penumpang bus telah mencapai lebih dari 1.168.712 orang. Peningkatan ini menunjukkan bahwa bus masih menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.

    “Kami mencatat bahwa angkutan bus mengalami peningkatan signifikan. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan angkutan darat, baik dari segi keterjangkauan maupun aksesibilitasnya,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, di Jakarta, (28/3).

    Selain bus, moda transportasi lain seperti kereta api dan angkutan udara juga mengalami peningkatan jumlah penumpang secara kumulatif. Penumpang angkutan kereta api secara kumulatif naik 5,62% menjadi 2.127.368 orang, sementara angkutan udara meningkat 0,82% menjadi 1.748.696 orang.

    Pergerakan kendaraan pribadi melalui jalan tol dan jalur arteri Keluar jabodetabek juga mengalami kenaikan, dengan jumlah mobil keluar tol dan arteri Jabodetabek mencapai 1.636.725 dan motor keluar keluar arteri sebesar 2.487.781 unit.

    Dengan meningkatnya jumlah pemudik, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi terkini terkait rekayasa lalu lintas, kesiapan armada, serta fasilitas yang tersedia di terminal-terminal utama. Pemudik yang menggunakan sepeda motor juga diingatkan untuk mempertimbangkan opsi mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah dan pihak swasta demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan.

    Sebagai bagian dari pengendalian arus lalu lintas, Kepolisian bersama Kemenhub telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan sistem contra flow dan one-way di beberapa ruas jalan tol yang mengalami kepadatan tinggi. Berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, kebijakan one-way nasional di Tol Cikampek-Kalikangkung telah diberlakukan sejak 28 Maret 2025 pukul 09.00 WIB.

    Untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik, Kemenhub telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk operator terminal bus, guna memastikan ketersediaan armada dan kenyamanan penumpang. Selain itu, pengawasan terhadap tarif tiket dan standar keselamatan angkutan bus juga terus dilakukan agar layanan tetap optimal. Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

    Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 berlangsung 24 jam selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025. Selain Kementerian Perhubungan, instansi lain yang mengisi posko terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata, Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, PT. Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Nusantara, PT. Jasa Raharja (Persero), PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Kereta Api Indonesia (Persero),PT. KCIC, PT. PELNI (Persero), PT. Angkasa Pura Indonesia, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI dan ORARI.

    (hoi/hoi)

  • Bupati Waropen bakal aktifkan Bandara Petrus Simunapendi Botawa,

    Bupati Waropen bakal aktifkan Bandara Petrus Simunapendi Botawa,

    Bandara merupakan merupakan pintu gerbang perekonomian karena menjadi titik temu transportasi udara dan darat, oleh sebab itu kami Pemkab Waropen kembali mengaktifkan bandara tersebut

    Jayapura (ANTARA) – Bupati Kabupaten Waropen, Fransiscus Xaverius Mote bakal mengaktifkan kembali bandara udara Petrus Simonapendi Botawa dengan mulai melengkapi beberapa sarana pendukung yang ada di sekitaran lapangan terbang.

    “Bandara merupakan merupakan pintu gerbang perekonomian karena menjadi titik temu transportasi udara dan darat, oleh sebab itu kami Pemkab Waropen kembali mengaktifkan bandara tersebut,” katanya di Jayapura, Jumat.

    Menurut Fransiscus, saat ini pihaknya bersama instansi terkait sedang membahas kekurangan dari lapangan terbang Petrus Simunapendi Botawa.

    “Kami bertekad untuk memperbaiki dan melengkapi fasilitas di bandara tersebut agar pesawat dapat kembali mendarat dengan aman dan lancar,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, pada 2015 Bandara Petrus Simunapendi Botawa ini bisa di gunakan namun kini telah vakum. Untuk itu pihaknya akan menggenjot pembangunan lapangan terbang tersebut agar mendorong pertumbuhan infrastruktur dan real estat serta berkontribusi terhadap pendapatan pemerintah.

    “Apalagi dengan keterbukaan akses transportasi seperti ini maka akan berperan penting dalam kegiatan pariwisata,” katanya.

    Dia menambahkan pihaknya memberikan apresiasi kepada PT Pelni yang telah membuka jalur transportasi ke Waropen dengan kapal KM Dorolonda yang kini sudah bisa bersandar di pelabuhan Waropen

    “Kami juga bersyukur karena KM Dorolonda sudah bisa bersandar di Kabupaten Waropen, meskipun masih ada beberapa fasilitas seperti dolvin yang diperlukan agar kapal dapat sandar dengan aman,” ujarnya.

    Pewarta: Qadri Pratiwi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelni angkut 1.972 pemudik dari Pelabuhan Kijang Bintan

    Pelni angkut 1.972 pemudik dari Pelabuhan Kijang Bintan

    Hari ini merupakan puncak arus mudik dari Pelabuhan Kijang

    Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) – PT Pelni (Persero) Cabang Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mengangkut 1.972 pemudik dari Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan menggunakan kapal KM Tidar.

    Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang Putra Kencana mengatakan KM Tidar lepas tali dari Kijang pada Jumat pukul 14.30 WIB, menuju Jakarta, Surabaya, Makassar, Baubau, Maumere, Lewoleba, Larantuka dan Kupang (pulang-pergi). Kapal tersebut akan kembali lagi ke Kijang pada 11 April 2025.

    “Hari ini merupakan puncak arus mudik dari Pelabuhan Kijang,” kata Putra di Tanjungpinang, Jumat.

    Putra menyampaikan jumlah pemudik tersebut masih di bawah total kapasitas ditambah dispensasi penumpang KM Tidar yang sebanyak 2.896 orang.

    Namun demikian, para pemudik yang diangkut KM Tidar pada musim puncak mudik tahun ini meningkat sekitar 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menggunakan KM Umsini, yaitu dari 1.600 penumpang menjadi 1.972 penumpang.

    “Kenaikan jumlah penumpang dipicu durasi waktu libur Lebaran 2025 lebih panjang ditambah dengan libur anak sekolah/kuliah, sehingga banyak warga dan mahasiswa mudik ke kampung halaman,” ujar Putra.

    Putra menambahkan selama Ramadhan, penumpang kapal Pelni tetap mendapatkan fasilitas seperti biasanya, antara lain makan tiga kali sehari meliputi sarapan pagi, makan siang dan makan malam, serta ditambah suplemen tubuh.

    Namun khusus penumpang yang berpuasa, maka jatah makan penumpang akan disesuaikan dengan jadwal makan sahur, berbuka puasa hingga makan malam.

    “Bagi yang tidak berpuasa, jadwal makan tetap seperti biasanya,” ungkap Putra.

    Putra menambahkan puncak arus balik mudik Idul Fitri 2025 untuk rute antarpulau dengan KM Bukit Raya diprediksi pada tanggal 5 April 2025.

    Sementara rute dari Jakarta, Surabaya hingga Indonesia wilayah Timur diperkirakan pada tanggal 11 April 2025.

    Pelni berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang selama perjalanan mudik dan arus balik sebagaimana tagline Kementerian Perhubungan RI “Mudik Tenang Menyenangkan”.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelni: 19.000 pemudik tinggalkan Batam ke Belawan dan Tanjung Priok

    Pelni: 19.000 pemudik tinggalkan Batam ke Belawan dan Tanjung Priok

    hari ini merupakan puncak arus mudik dengan KM Nggapulu dengan 2.700 pemudik dan KM Kelud dengan 3.741 pemudik

    Batam, Kepri (ANTARA) – PT Pelni Cabang Batam, Kepulauan Riau, mencatat sekitar 19.000 pemudik meninggalkan Kota Batam dengan tujuan Belawan Sumatera Utara dan Tanjung Priok Jakarta.

    Kepala PT Pelni Cabang Batam Edwin Kurniansyah di Batam, Jumat, mengatakan hari ini merupakan puncak arus mudik dengan KM Nggapulu dengan 2.700 pemudik dan KM Kelud dengan 3.741 pemudik.

    “Mulai pagi tadi diawali dengan kegiatan embarkasi-debarkasi KM Kelud, penumpang yang kita berangkatkan pada siang tadi pada jam 12.00 WIB sebanyak 3.741 penumpang. Nanti KM Ngapulu berangkat 19.00 WIB, jumlah penumpang 2.700 penumpang,” kata Edwin.

    Adapun dari jumlah penumpang KM Kelud, terdapat kuota mudik gratis sebanyak 300 orang dari Kementerian Perhubungan, 200 orang dari Persero Batam, dan 500 orang dari Dinas Perhubungan Sumatera Utara.

    “Jadi jumlah keseluruhan untuk mudik gratis di KM Kelud 1.000 penumpang,” kata dia.

    Sementara itu, untuk kuota mudik gratis KM Nggapulu sebanyak 200 penumpang dari PT Telkomsel dengan tujuan Jakarta.

    “Hari ini merupakan puncak arus mudik, sehingga semua pemangku kebijakan saling sinergi untuk memberikan yang terbaik bagi pemudik,” ujar Edwin.

    Lebih lanjut, Edwin menyampaikan jika dibandingkan pada tahun lalu, angka pemudik yang melalui Pelni Batam mengalami kenaikan sekitar 5-10 persen.

    “Jadi kalau tahun lalu di angka 19.000 sampai dengan selesai. Kalau sekarang belum selesai periode mudik sudah capai 19.000. Jadi nanti perkiraan kami sekitar angka 21.000 penumpang,” kata dia.

    Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 1.473 Pemudik Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

    1.473 Pemudik Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) bersama ID FOOD dan Jasa Raharja menyambut kedatangan pemudik asal Sampit, Kalimantan Tengah, yang turun dari kapal PELNI di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

    Sebanyak 1.473 orang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, setelah melakukan perjalanan selama 34 jam dari Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah.

    Pemudik yang turun dari kapal, dipersilakan menikmati pijat gratis di Posko Mudik Bersama BUMN yang berada di area kedatangan, Kamis (27/3/2025).

    Kepala Cabang PELNI Semarang Agus Supriyanto menyebut kehadiran Posko Bersama BUMN 2025 bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik, selain menghadirkan peran BUMN dalam momen mudik Lebaran 1446 H.

    “Bersama-sama ID FOOD dan Jasa Raharja, kami ingin menunjukan komitmen BUMN untuk menghadirkan momen mudik yang senang dan menyenangkan. Semoga momen lebaran nanti menjadi kebahagiaan yang dinikmati seluruh masyarakat Indonesia,” kata Agus dalam keteranga tertulis.

    Pada kesempatan itu, Agus ikut menyambut kedatangan pemudik dengan kapal PELNI, KM Lawit.

    Ia menyebutkan, selain menghadirkan layanan pijat gratis, Posko Mudik BUMN 2025 yang dihadirkan PELNI, ID FOOD dan Jasa Raharja juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tensi, gula darah, hingga kolesterol. Bagi penumpang yang kedapatan sakit, juga disediakan layanan obat gratis. 

    “Penumpang yang baru melakukan perjalanan panjang pasti ada rasa lelah, mungkin mual karena perjalanan laut, jadi dapat memeriksakan diri di Posko Mudik BUMN ini. Atau kalau pegal-pegal, bisa pijat refleksi juga, semua gratis,” tambah Agus. 

    Dijelaskan, untuk menghadirkan “Mudik Senang dan Menyenangkan” sebagaimana harapan Pemerintah dan Kementerian BUMN, pelanggan kapal PELNI sudah dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi PELNI Mobile ataupun website resmi PELNI. 

    Tiket kapal PELNI juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, BNI agen46, dan BRImo, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

    Ditambahkan, adapun untuk pembayaran, PELNI bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay. (*)

  • Masyarakat NTB lebih memilih moda angkutan laut untuk mudik

    Masyarakat NTB lebih memilih moda angkutan laut untuk mudik

    Lombok Barat (ANTARA) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal mengatakan masyarakat setempat lebih memilih menggunakan moda angkutan laut untuk perjalanan mudik menuju ke kampung halaman guna merayakan Lebaran Idul Fitri 2025.

    “Angkutan laut ternyata kenaikannya tinggi sekali, rupanya untuk tahun ini kelihatan lebih banyak masyarakat memilih moda angkutan laut untuk mudik,” ujarnya saat meninjau posko mudik di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Kamis.

    Nusa Tenggara Barat sebagai daerah kepulauan bersama dengan Bali dan Nusa Tenggara Timur (tergabung ke dalam gugusan kepulauan Sunda Kecil atau Lesser Sunda) menjadikan kapal laut sebagai moda transportasi paling ekonomis untuk mobilisasi orang maupun barang.

    Iqbal menuturkan bahwa 19 kapal laut yang beroperasi di Pelabuhan Lembar layak untuk melakukan pelayaran mengangkut penumpang dan barang saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.

    Pada 27 Maret 2025, jumlah kapal laut yang berangkat dari Pelabuhan Lembar sebanyak 11 unit kapal namun ada satu kapal yang membatalkan keberangkatan.

    Dijadwalkan pada 28 Maret 2025 tercatat ada delapan unit kapal laut yang berangkat dari Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Padangbai di Bali.

    Jalur pelayaran Lembar-Padangbai merupakan lintasan laut antar provinsi yang menghubungkan Nusa Tenggara Barat dengan Bali melalui Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok dan Pelabuhan Padangbai di Bali.

    Lintasan itu dibuka pada 1989 dengan lama waktu pelayaran 4,30 jam. Penetapan jadwal kapal diterbitkan oleh BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Kelas II Nusa Tenggara Barat.

    Tak jauh dari Pelabuhan Lembar terdapat Pelabuhan Gili Mas yang hanya berjarak 7,9 kilometer perjalanan darat.

    Pelabuhan Gili Mas merupakan pelabuhan terbesar di Nusa Tenggara Barat yang melayani pelayaran ke Banyuwangi, Surabaya, Bima, Labuan Bajo, bahkan Makassar.

    Saat arus mudik Lebaran 2025, Gubernur Iqbal mengatakan penumpang kapal paling banyak berasal dari Makassar ke Bima yang didominasi oleh para mahasiswa yang sedang pulang kampung.

    Salah seorang penumpang kapal laut Pelni yang sedang bersandar di Pelabuhan Gili Mas, yakni Wiwik Arisanti (41 tahun) menyatakan dirinya sering menaiki kapal laut untuk melakukan perjalanan dari Labuan Bajo menuju Jawa Timur maupun arah sebaliknya.

    Kapal laut merupakan moda transportasi dengan harga tiket yang paling terjangkau. Penumpang hanya perlu membayar Rp272.000 untuk menaiki kapal tersebut yang berlayar dari Labuan Bajo ke Surabaya.

    “Mudik pakai kapal laut lebih murah meski durasi waktu pelayaran dari Labuan Bajo ke Jawa Timur berlangsung selama dua hari dua malam,” pungkas Wiwik.

    Pewarta: Sugiharto Purnama
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • JICT berangkatkan 600 warga Jakut untuk mudik ke Surabaya dan Malang

    JICT berangkatkan 600 warga Jakut untuk mudik ke Surabaya dan Malang

    Ini merupakan tradisi tahunan dari JICT untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Jakarta International Container Terminal (JICT) memberangkatkan sebanyak 600 peserta mudik gratis dari Jakarta Utara ke tujuan Surabaya dan Malang dengan menggunakan 10 unit armada.

    “Ini merupakan tradisi tahunan dari JICT untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat Jakarta Utara,” kata Vice President JICT Budi Cahyono di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan para pemudik gratis diberangkatkan serentak di lapangan parkir PT Pelni, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Menurut dia, ada 600 warga Jakarta Utara yang mengikuti program mudik gratis dengan menggunakan 10 bus tujuan Surabaya dan Malang.

    “Kami bersyukur JICT dapat memberangkatkan 600 warga Jakarta Utara dengan 10 unit armada yang telah kami siapkan guna memudahkan mereka mudik ke kampung halaman,” ujar Budi.

    Budi berharap acara mudik gratis JICT ini dapat berjalan dengan lancar dan aman sampai tujuan sehingga pemudik dapat berbagi kebahagiaan di kampung halaman.

    “Kami senang dapat membantu dan menolong masyarakat yang akan memperingati Idul Fitri di daerah mereka masing-masing,” katanya.

    Seorang peserta mudik gratis JICT Purwanto menyampaikan dirinya tidak memiliki dana untuk pulang kampung saat Lebaran.

    “Dengan biaya transportasi yang melonjak saat Lebaran, mudik gratis JICT menjadi solusi bagi kami untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Muhammad Syauqie Tinjau Kesiapan Angkutan Mudik di Kotawaringin Timur

    Muhammad Syauqie Tinjau Kesiapan Angkutan Mudik di Kotawaringin Timur


    PIKIRAN RAKYAT –
     Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Syauqie melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk memastikan kesiapan angkutan mudik Lebaran 2025. Dalam agenda tersebut, Syauqie turut melepas peserta program mudik gratis yang diselenggarakan PT Pelni di Pelabuhan Sampit.

    “Kami mengapresiasi langkah PT Pelni dan Kementerian BUMN dalam menyediakan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat,” ujar Syauqie, Senin (24/3/2025). Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah dalam memberikan pelayanan transportasi yang memadai selama musim mudik Lebaran.

    Selain melepas peserta mudik gratis, Syauqie juga meninjau posko mudik di Terminal Patih Rumbih, Pos SAR Sampit, dan sejumlah fasilitas lainnya guna memastikan kesiapan infrastruktur, keamanan, serta kelancaran arus mudik di wilayah tersebut.

    Mudik Gratis

    Tahun ini, PT Pelni menyediakan 500 tiket mudik gratis melalui Pelabuhan Sampit, sementara Kementerian Perhubungan menambah kuota dengan 300 tiket. Meski demikian, Syauqie berharap jumlah tersebut dapat ditingkatkan pada tahun mendatang.

    “Kami berharap kuota mudik gratis tahun depan dapat meningkat menjadi 1.000 tiket atau lebih, mengingat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi,” ujarnya.

    Syauqie juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarinstansi, termasuk Kepolisian, Balai Jalan, Balai Perhubungan, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik.

    “Alhamdulillah, kolaborasi berjalan dengan baik. Tentunya yang kurang akan kita benahi, sementara yang sudah baik akan terus kita tingkatkan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kalimantan Tengah mendapatkan perhatian khusus dalam hal transportasi mudik,” tambahnya.

    Keamanan dan Evaluasi Layanan

    Selain infrastruktur, keamanan perjalanan juga menjadi perhatian utama. Syauqie mengingatkan agar setiap pihak yang terlibat dapat bekerja optimal dalam mengantisipasi potensi kendala selama mudik, seperti kemacetan dan cuaca ekstrem yang kerap terjadi di jalur darat maupun laut.

    “Kami berharap program mudik tahun ini berjalan lancar dan menjadi evaluasi untuk perbaikan di tahun-tahun mendatang. Pemerintah dan DPR RI akan terus berupaya meningkatkan layanan mudik agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman,” tegasnya.

    Program mudik gratis ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, DPR, dan badan usaha milik negara (BUMN) dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News