Mudah, Ini Cara Daftar Kartu Disabilitas untuk Pengguna KRL
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menawarkan layanan
Kartu Disabilitas
bagi pengguna prioritas KRL.
Kartu Disabilitas merupakan kartu yang dapat digunakan sebagai identitas penyandang disabilitas selama menggunakan KRL.
Berikut adalah alur cara daftar Kartu Disabilitas untuk pengguna KRL, yaitu sebagai berikut:
1. Daftar online
Pendaftar bisa langsung mengunjungi link
https://shorturl.at/YSm6d
. Jika kesulitan, pendaftar dapat menemui petugas
passenger service
stasiun untuk mendapatkan bantuan.
2. Mengisi data pribadi
Pendaftar harus melengkapi data pribadi untuk memiliki
Kartu Disabilitas KRL
. Data diri itu meliputi nama lengkap, alamat email, tanggal lahir, nomor telepon aktif, stasiun pengambilan Kartu Disabilitas, tanggal pengambilan, foto pengguna, dan Surat Keterangan Penyandang Disabilitas
3. Verifikasi pendaftar
Data yang sudah didaftarkan akan diverifikasi terlebih dahulu. Setelah itu, pendaftar menunggu konfirmasi pengambilan Kartu Disabilitas melalui email atau WhatsApp yang terdaftar.
4. Pengambilan kartu
Pengambilan Kartu Disabilitas KRL dapat dilayani setiap hari. Jika pendaftar tidak bisa hadir langsung mengambil kartu, dapat diwakilkan dengan melampirkan surat kuasa bermeterai.
Direktur Utama PT KCI, Asdo Artriviyanto mengatakan, Kartu Disabilitas dikeluarkan agar para petugas KRL mudah mengenali penumpang difabel.
“Tidak hanya sekadar untuk menandai teman-teman disabilitas, tetapi mengundang security dan
passenger service
untuk segera mengenali dan membantu penyandang disabilitas,” kata Asdo, di acara Grand Launching Kartu Disabilitas, Jumat (14/2/2025).
Asdo mengungkapkan, Kartu Disabilitas diluncurkan agar petugas di stasiun memberikan layanan khusus.
“Karena teman-teman disabilitas adalah prioritas utama kami,” tutur dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
BUMN: PT KCI
-
/data/photo/2025/02/14/67af429b1d98d.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mudah, Ini Cara Daftar Kartu Disabilitas untuk Pengguna KRL Megapolitan 15 Februari 2025
-

11 Trainset Asal China Akan Tiba di RI Secara Bertahap Semester I 2025
Jakarta –
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) dipercaya untuk memberikan layanan kepelabuhanan dalam kedatangan 11 trainset kereta commuter sepanjang semester I 2025 dari CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani mengungkapkan bahwa pada Jumat (31/1) pihaknya telah menerima 1 trainset. Di mana unloading trainset ini dilaksanakan di TPS Ambon Kade 202, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Unloading trainset terdiri dari 12 gerbong setiap rangkaian kereta, yang terdiri dari 2 gerbong lokomotif, 4 gerbong trailer, 6 gerbong motor, dan aksesoris. Semua rangkaian tersebut akan dibongkar dari kapal XIN DA QIANG yang mengangkut kargo jenis general cargo.
Ia menjelaskan bahwa bongkar trainset di pelabuhan sangat penting untuk mendukung sistem transportasi publik yang meliputi aspek perekenomian dan mobilitas masyarakat, terutama di tengah meningkatnya jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta.
“Sebagai bagian dari transformasi yang telah berjalan lebih dari dua tahun pasca-merger Pelindo, PTP Nonpetikemas yang mempunyai pengalaman dalam menghandle layanan kepelabuhan berbagai jenis Multipurpose memastikan proses layanan kepelabuhanan kegiatan unloading trainset ini berjalan sesuai prosedur dan termonitor secara real-time,” ujar Indra dalam keterangan tertulis dikutip, Minggu (2/2/2025).
Proses bongkar ini melibatkan berbagai pihak, dan membutuhkan koordinasi serta ketelitian yang tinggi agar rangkaian kereta dapat segera dipersiapkan untuk operasional.
Adapun estimasi waktu untuk menyelesaikan kegiatan bongkar muat ini adalah selama dua hari dengan kondisi cuaca baik.
Sementara itu, Direktur Utama PT KCI, Asdo Artiviyanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PTP Nonpetikemas yang telah berkontribusi dalam mendukung peningkatan dan optimalisasi pelayanan commuter line di wilayah Jabodetabek, khususnya dalam kegiatan bongkar pertama trainset yang berjalan tepat waktu dan lancar.
Sebagai pelabuhan utama di Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok memainkan peran strategis dalam proses impor trainset ini.
“Dengan fasilitas yang mampu menangani muatan besar dan berat, pelabuhan turut mendukung program pemerintah dalam memastikan kelancaran operasional transportasi publik berbasis kereta api,” katanya.
Ia menyampaikan setelah bongkar dan pemeriksaan selesai, rangkaian kereta akan diangkut ke stasiun atau depot untuk persiapan lebih lanjut, seperti uji kelayakan dan persiapan operasional.
(kil/kil)
-
/data/photo/2025/01/31/679cc8ad01923.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Terapkan Gapeka 2025, KRL Yogyakarta-Solo Tambah Frekuensi Perjalanan Regional 2 Februari 2025
Terapkan Gapeka 2025, KRL Yogyakarta-Solo Tambah Frekuensi Perjalanan
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah frekuensi perjalanan KRL relasi Yogyakarta-Solo hingga stasiun akhir di Palur dari 24 menjadi 27 perjalanan mulai 1 Februari 2025.
Penambahan perjalanan ini seiring dengan diterapkannya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2025.
”
KRL Yogyakarta-Solo
sampai dengan Palur tahun lalu 2024 hanya ada 24 perjalanan. Di tahun ini mulai 1 Februari ada 27 perjalanan,” kata Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Asdo Artriviyanto di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025).
Pihaknya juga menyiapkan kereta fakultatif yang dioperasionalkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Misalnya pada momen liburan panjang, angkutan lebaran, Natal dan tahun baru.
“Itu ada empat perjalanan kereta api yang Jogja-Solo sampai dengan Palur. Jadi ada 31 perjalanan (dengan kereta fakultatif),” ungkap dia.
Ia menambahkan perjalanan Prameks Yogyakarta-Kutoarjo pada
Gapeka 2025
juga ada penambahan perjalanan. Dari semula 8 perjalanan menjadi 10 perjalanan.
Pihaknya juga menyiapkan dua kereta api pada momen libur panjang, angkutan lebaran, Natal dan tahun baru untuk mengantisipasi peningkatan penumpang.
“Kemudian yang Jogja-Kutoarjo prameks yang tahun kemarin 8 perjalanan, tahun ini kita tingkatkan jadi 10 perjalanan. Dan kita siapkan juga fakultatif untuk mengantisipasi hari-hari ramai terutama lebaran dan Natal tahun baru kita siapkan dua kereta. Jadi sama fakultatifnya total ada 12 perjalanan,” tambahnya.
Manager Area Wilayah 6 Yogyakarta PT KCI, Adli Hakim Nasution, meminta masyarakat pengguna KRL untuk melihat jadwal terbaru perjalanan KRL Yogyakarta-Solo sampai Palur pada Gapeka 2025.
“Dengan adanya jadwal terbaru ini hendaknya para pengguna melihat kembali informasi jadwal terbaru supaya bisa memperkirakan waktu perjalanan,” kata dia.
Adli juga mengatakan untuk jam operasional KRL Yogyakarta-Solo masih relatif sama. Hanya selisih sedikit dengan jadwal tahun lalu.
Sebelumnya KRL Yogyakarta-Solo hingga stasiun akhir Palur berangkat star dari Palur pukul 04.55 WIB, tahun ini mulai pukul 05.00 WIB.
“Cuma beda sedikit aja dari arah timur sini. Dulu dari Palur star mulai pukul 04.55 WIB sekarang star pukul 05.00 WIB. Nanti kereta terkahir sama dengan tahun lalu sampai di Palur-nya pukul 00.01 WIB,” kata dia.
“Dari Jogja pukul 22.35 WIB keberangkatan terakhir. Kalau dari Solo keberangkatan terakhir dari arah timur (Palur) pukul 20.42 WIB. Jadi agak maju 10 menit dari yang sekarang,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

PTP Nonpetikemas akan Layani Kedatangan 11 Trainset Kereta Commuter dari China
Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group memberikan layanan kepelabuhanan dalam kedatangan 11 trainset kereta commuter di Pelabuhan Tanjung Priok.
Trainset ini diimpor dari CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), yang juga dikenal sebagai KAI Commuter.
Sebanyak 11 rangkaian kereta (trainset) akan didatangkan secara bertahap sepanjang semester I/2025, dengan pengiriman tahap pertama berupa satu trainset.
Sebagai operator terminal nonpetikemas yang beroperasi di 11 wilayah di Indonesia, PTP Nonpetikemas, yang juga merupakan anak usaha dari subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam menangani bongkar muat dan layanan kepelabuhanan lainnya dari berbagai jenis kargo, seperti curah cair, curah kering, general cargo salah satunya rangkaian kereta yang digunakan sebagai sarana transportasi publik massal.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menjelaskan bahwa bongkar trainset di pelabuhan sangat penting untuk mendukung sistem transportasi publik yang meliputi aspek perekenomian dan mobilitas masyarakat, terutama di tengah meningkatnya jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta.
“Sebagai bagian dari transformasi yang telah berjalan lebih dari dua tahun pasca-merger Pelindo, PTP Nonpetikemas yang mempunyai pengalaman dalam meng-handle layanan kepelabuhan berbagai jenis Multipurpose memastikan proses layanan kepelabuhanan kegiatan unloading trainset ini berjalan sesuai prosedur dan termonitor secara real-time,” ujar Indra dalam siaran pers.
Proses bongkar ini melibatkan berbagai pihak, dan membutuhkan koordinasi serta ketelitian yang tinggi agar rangkaian kereta dapat segera dipersiapkan untuk operasional.
Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok Budi Utoyo menambahkan bahwa kegiatan unloading trainset ini dilaksanakan di TPS Ambon Kade 202, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Unloading trainset terdiri dari 12 gerbong setiap rangkaian kereta, yang terdiri dari 2 gerbong lokomotif, 4 gerbong trailer, 6 gerbong motor, dan aksesoris. Semua rangkaian tersebut akan dibongkar dari kapal XIN DA QIANG yang mengangkut kargo jenis general cargo.
“Pemberian layanan kepelabuhanan untuk kegiatan unloading trainset ini akan dilakukan dengan dukungan infrastruktur dan suprastruktur andal, sejalan dengan implementasi transformasi pasca-merger Pelindo. Estimasi waktu untuk menyelesaikan kegiatan bongkar muat ini adalah selama dua hari dengan kondisi cuaca baik,” ujar Budi.
Kegiatan proses unloading KRL baru dari QRRC Qingdao Sifang dilaksanakan di dermaga 202 Pelabuhan Tanjung Priok.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT KCI Asdo Artriviyanto, Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok Indra Hidayat Sani, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Tanjung Priok Dwi Rahmad Toto S. dan jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT KCI, Asdo Artiviyanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PTP Nonpetikemas yang telah berkontribusi dalam mendukung peningkatan dan optimalisasi pelayanan commuter line di wilayah Jabodetabek, khususnya dalam kegiatan bongkar pertama trainset yang berjalan tepat waktu dan lancar.
Sebagai pelabuhan utama di Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok memainkan peran strategis dalam proses impor trainset ini. Setelah bongkar dan pemeriksaan selesai, rangkaian kereta akan diangkut ke stasiun atau depot untuk persiapan lebih lanjut, seperti uji kelayakan dan persiapan operasional.
Dengan fasilitas yang mampu menangani muatan besar dan berat, pelabuhan turut mendukung program pemerintah dalam memastikan kelancaran operasional transportasi publik berbasis kereta api.
